BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Ujian. Dinas. Kenaikan Pangkat. Penyesuaian Ijazah. Penyelenggaraan.

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

5) Diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh;

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANJAR

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.265, 2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Ujian Penyesuaian. Penyelenggaraan.

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 062 TAHUN 2017

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 31 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

Walikota Tasikmalaya

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 85 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

MENTERI DALAM NEGERI,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

Kenaikan Pangkat PNS. 1. Juru Muda, Ia. 2. Juru Muda Tingkat 1, Ib. 3. Juru, Ic. 4. Juru Tingkat 1, Id. 5. Pengatur Muda, IIa

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR SULAWESI BARAT

WALIKOTA PROBOLINGGO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Kenaikan Pangkat. PNS. Administrasi. Pedoman.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

MEMUTUSKAN : 2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Neger

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. Undang-Undang Nomor t2 Tahun 1950 tentang

KENAIKAN PANGKAT. Kenaikan pangkat bagi PNS secara umum dapat dibagi menjadi 5 (lima) jenis yaitu :

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Pola Karier. Pedoman.

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2906); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran N

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-145/A/J.A/02/2003

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS "IBUKOTA JAKARTA TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 036 TAHUN 2016

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/KEPMEN-KP/2013 TENTANG

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 46 TAHUN 2013

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN UJIAN KOMPETENSI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL WALIKOTA BLITAR,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

PERATURAN BERSAMA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 39 TAHUN 2014 NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kenaikan Pangkat PNS. No,Pangkat,Golongan Ruang :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Peraturan

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 09 TAHUN 2013 TENTANG

- 3 - Pasal Jabatan

MEMUTUSKAN: 6. Jabatan...

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

Transkripsi:

No.1847, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Ujian. Dinas. Kenaikan Pangkat. Penyesuaian Ijazah. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka menjamin ketertiban, keseragaman dan kelancaran pelaksanaan ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah bagi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah di lingkungan Kementerian Kesehatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 3. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaiman telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002; 4. Peraturaan Menteri Kesehatan Nomor 510/Menkes/Per/VII/2009 tentang Pemberian Kuasa dan Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Nota/Surat Persetujuan dan Keputusan Mutasi Kepegawaian dalam Lingkungan Kementerian Kesehatan; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741); 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pemberian Ijin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1046); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN.

3 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. 2. Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara. 3. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah adalah ujian yang wajib ditempuh oleh Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah tertentu dan akan dinaikkan Pangkatnya sesuai dengan tingkat ijazah yang diperolehnya. 4. Ujian Dinas adalah ujian yang wajib ditempuh oleh setiap PNS yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi dari Pengatur Tingkat I Golongan Ruang II/d dan dari Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. 5. Nilai Patokan, yang selanjutnya disingkat NP adalah nilai yang telah ditentukan untuk setiap butir materi Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah. 6. Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 7. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Pasal 2 Peraturan Menteri Kesehatan ini disusun untuk memberikan panduan dalam penyelenggaraan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah secara tertib dan terkoordinasi dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier PNS di lingkungan Kementerian Kesehatan. BAB II UJIAN DINAS Pasal 3 (1) Setiap PNS yang akan naik Pangkat setingkat lebih tinggi dari Pengatur Tingkat I Golongan Ruang II/d dan dari Penata Tingkat I, golongan ruang III/d wajib mengikuti Ujian Dinas. (2) Ujian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikategorikan

4 menjadi Ujian Dinas tingkat I dan Ujian Dinas tingkat II. (3) Ujian Dinas tingkat I sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan ujian yang wajib ditempuh oleh PNS yang akan naik Pangkat setingkat lebih tinggi dari Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a. (4) Ujian Dinas tingkat II sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan ujian yang wajib ditempuh oleh PNS yang akan naik Pangkat setingkat lebih tinggi dari Penata Tingkat I Golongan Ruang III/d menjadi Pembina Golongan Ruang IV/a. Pasal 4 Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) bagi PNS yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. menunjukkan prestasi kerja luar biasa dan akan diberikan kenaikan Pangkat luar biasa; b. menghasilkan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat dan akan diberikan kenaikan Pangkat luar biasa; c. telah mengikuti dan lulus pendidikan dan/atau pelatihan kepemimpinan sebagai berikut: 1) Sepala/Adum/Diklatpim Tingkat IV untuk Ujian Dinas tingkat I; 2) Sepadya/Spama/Diklatpim Tingkat III untuk Ujian Dinas tingkat II. d. telah memperoleh: 1) Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV untuk Ujian Dinas tingkat I; 2) Ijazah Dokter/Dokter Gigi, Apoteker, Magister (S2) dan Ijazah lain yang setara atau Doktor (S3), untuk Ujian Dinas tingkat I atau Ujian Dinas tingkat II. e. menduduki jabatan fungsional tertentu. Pasal 5 Persyaratan PNS yang dapat mengikuti Ujian Dinas meliputi: a. sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun memiliki Pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d untuk Ujian Dinas tingkat I atau Penata Tingkat I, golongan ruang III/d untuk Ujian Dinas tingkat II; b. tidak sedang dalam proses pemberian atau menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat; c. tidak sedang diberhentikan sementara dari jabatannya; d. tidak menerima uang tunggu; dan e. tidak sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara.

5 BAB III UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH Pasal 6 (1) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dikategorikan menjadi: a. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sekolah lanjutan tingkat pertama atau yang setingkat; b. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sekolah lanjutan tingkat atas, Diploma I atau yang setingkat; c. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Diploma II atau yang setingkat; d. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Diploma III atau yang setingkat; e. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV; f. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Dokter, Apoteker, Magister (S2) atau yang setingkat; dan g. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Doktor (S3). (2) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sekolah lanjutan tingkat pertama atau yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Juru Muda Tingkat I, golongan ruang I/b ke bawah menjadi Juru golongan ruang I/c. (3) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sekolah lanjutan tingkat atas, Diploma I atau yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Juru Tingkat I, golongan ruang I/d ke bawah menjadi Pengatur Muda, golongan ruang II/a; (4) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Diploma II atau yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a ke bawah menjadi Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b; (5) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Diploma III atau yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b ke bawah menjadi Pengatur, golongan ruang II/c; (6) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sarjana (S1) atau Diploma IV yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf

6 e merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d ke bawah menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a; (7) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dokter, apoteker, magister (S2) atau yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke bawah menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b; (8) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah doktor (S3) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf g merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b menjadi Penata, golongan ruang III/c. Pasal 7 (1) PNS dapat mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah setelah memenuhi persyaratan: a. terdapat lowongan formasi sesuai bezetting pegawai; b. telah diangkat sebagai PNS paling singkat selama 1 (satu) tahun; c. telah menduduki pangkat terakhir paling singkat 1 (satu) tahun; d. telah naik Pangkat paling sedikit 1 (satu) kali periode bagi PNS yang pada saat diangkat sebagai Calon PNS sedang atau telah mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari kepangkatannya; e. diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh; f. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan g. tidak sedang dalam proses pemberian atau menjalani hukuman disiplin sedang atau berat. (2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d berlaku bagi PNS yang diangkat sebagai calon PNS mulai tahun 2014. (3) PNS yang diangkat sebagai calon PNS sebelum tahun 2014 dapat mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah paling singkat 2 (dua) tahun setelah diangkat sebagai PNS. Pasal 8 PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu atau PNS yang memperoleh ijazah dengan tugas belajar dikecualikan dari kewajiban mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah.

7 BAB IV PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH Pasal 9 (1) Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah diselenggarakan oleh panitia yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal. (2) Ujian Dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam satu tahun. (3) Peserta Ujian Dinas yang lulus diberi surat tanda lulus Ujian Dinas dan peserta Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang lulus diberikan surat tanda lulus Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia. (4) Peserta ujian yang tidak lulus diberikan kesempatan untuk mengikuti perbaikan (remedial) Ujian Dinas atau Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah 2 (dua) kali pada periode berikutnya dengan usulan dari unit utama. Pasal 10 (1) Tahapan penyelenggaraan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah terdiri dari: a. pendaftaran; b. pelaksanaan ujian; c. pengolahan hasil ujian; dan d. pengumuman hasil ujian. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. BAB V PELAPORAN Pasal 11 (1) Panitia Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah wajib melaporkan hasil pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah kepada Sekretaris Jenderal. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat: a. susunan kepanitian;

8 b. jumlah peserta yang mengikuti Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; c. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus dalam Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; d. masalah/hambatan selama pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; e. saran untuk perbaikan/penyempurnaan pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang akan datang. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 12 Kepala Biro Kepegawaian dan Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan/ Inspektorat Jenderal melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri ini sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 November 2014 MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA, NILA FARID MOELOEK Comment [H1]: Diundangkan di Jakarta pada tanggal 3 Desember 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, YASONNA H. LAOLY

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28