INFLUENCE OF MOTHER S KNOWLEDGE ABOUT TYPE OF WEANING FOOD ON THE NUTRITIONAL STATUS OF 6-24 MONTHS CHILDREN IN POSYANDU GODAN VILLAGE, TAWANGHARJO

dokumen-dokumen yang mirip
Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Diare merupakan penyakit dengan tanda - tanda perubahan frekuensi buang air

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Jurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J


Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

Endah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

Kata Kunci: Kejadian ISPA, Tingkat Pendidikan Ibu, ASI Eksklusif, Status Imunisasi

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN RIWAYAT ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 7-36 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS GONDOKUSUMAN I TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK. Kata Kunci: Karakteristik Umum Responden, Perilaku Mencuci Tangan, Diare, Balita

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BAYI. Nurlia Savitri

HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak balita merupakan kelompok usia yang rawan masalah gizi dan penyakit.

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN

Keywords: Attitude of mother, diarrhea, participation mother in posyandu

Secara umum seluruh keluarga contoh termasuk keluarga miskin dengan pengeluaran dibawah Garis Kemiskinan Kota Bogor yaitu Rp. 256.

Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Dua Tahun yang Diberi Susu Formula Di Daerah Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir 2015

ABSTRAK SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

PENELITIAN GAMBARAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI PADA BALITA YANG MENGALAMI GIZI KURANG

HUBUNGAN SIKAP IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X. Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung 2

Perilaku Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita. Mother Relationship With Events Nutrition Behavior In Children

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

GAMBARAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN ISPA DI KELURAHAN KALIPANCUR SEMARANG

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

ABSTRAK. Annisa Denada Rochman, Pembimbing I : Dani dr., M.Kes. Pembimbing II : Budi Widyarto Lana dr., MH.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat,

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BERSALIN TERHADAP METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

Ardina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013

GAMBARAN PEMANFAATAN KMS OLEH KADER POSYANDU BALITA SEHAT DI DUSUN BEDOYO KIDUL,DESA BEDOYO, KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

Jurnal Care Vol 3 No 3 Tahun 2015

Ika Endar Ariyana 1,Machmudah 2,

SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Mencapai derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh : JONATHAN EKO A J FAKULTAS KEDOKTERAN

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015

Kata Kunci : Riwayat Pemberian ASI Eksklusif, Stunting, Anak Usia Bulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka mengurangi mortalitas dan morbiditas anak, Word

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA FACTORS INFLUENCES WITH DIARHEA IN THE CHILDREN UNDER FIVE

PENDAHULUAN. Ridha Hidayat

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

GAMBARAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KABUPATEN BULUKUMBA; STUDI ANALISIS DATA SURVEI KADARZI DAN PSG SULSEL 2009

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. masalah gizi utama yang perlu mendapat perhatian. Masalah gizi secara

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Ahli Madya Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Oleh:

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Januariska Dwi Yanottama Anggitasari J

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMANFAATAN PROGRAM POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU BOUGENVILLE KOTA CIMAHI SELATAN TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

Transkripsi:

INFLUENCE OF MOTHER S KNOWLEDGE ABOUT TYPE OF WEANING FOOD ON THE NUTRITIONAL STATUS OF 6-24 MONTHS CHILDREN IN POSYANDU GODAN VILLAGE, TAWANGHARJO 1) 2) 3) By; Ratna Sri Rahayu¹ ), Sutrisno² ), Sulistiyarini³ ) Student of STIKES An Nur Purwodadi, Email ratnarahayu647@gmail.com Lecturer of STIKES An Nur Purwodadi; Email; glorious354@gmail.com Lecturer of STIKES An Nur Purwodadi, Email; sulistiyarini0@gmail.com ABSTRACT Background; Nutrition plays an important role in the growthof the child. According to the World Health Organization (2016) 6% or 40,6 million are overfed and 7,7% or 52 million malnourished. Knowledge is one of the internal factors that affect the nutritional status of children (Notoatmodjo, 2007). According to Mulyana (2011), 29 (40,3%) of respondents who have less knowledge have malnourished children. Based on WHO (2007) in Syatriani (2010), 54% of 11 million children under five around the world die from malnutrition and 46% died due to concomitant diseases such as respiratory infections, diarrhea, malaria and measles. Purpose - To determine the effect of mother s knowledge about the type of weaning foods on the nutritional status of 6-24 months children in Posyandu Godan Village Sub-District of Tawangharjo. Method; Design research was analytic survey with case control approach with Chi Square test. The population were 132 respondents. Sample collectingused non-probability sampling Quota method. Sample case group were 30 respondents and control groups were 30 respondents. Result; Mothers with good knowledgewho have children with bad nutritional status are 9 (15%) respondents while mothers with bad knowledge who havechildren with good nutritional status are 21 (35%) respondents. Mothers with good knowledge who have children with good nutritional status are 20 (33,3%) respondents while the mothers with bad knowledge who have children with good nutritional status are 10 (16,7%) respondents. ρ value = 0,010 and 4,667 Odds Ratio value. It means that there is influence of mother s knowledge about the type of weaning foods on the nutritional status of 6-24 month children in the Godan Village Tawangharjosub-District. Conclusion; There isinfluence of mother s knowledge about the type of weaning foods on the nutritional status of 6-24 months children in Posyandu Godan Village Sub-District of Tawangharjo. Keywords : Nutritional Status, Weaning Food, Knowledge Level 46

PENDAHULUAN Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi status gizi anak 1. Gizi sangat berperan dalam tumbuh kembang anak. Tujuan pemberian gizi yang baik adalah mencapai tumbuh kembang anak yang adekuat. Pada bayi dan anak, kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak diatasi secara dini akan berlanjut hingga dewasa 2. Data status gizi anak usia dibawah lima tahun menurut World Health Organization (2016) sebesar 6% atau 40,6 juta mengalami gizi lebih dan 7,7% atau 52 juta mengalami gizi buruk 3. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar secara nasional, prevalensi status gizi balita yaitu sebesar 5,3% balita sangat kurus dan balita kurus sebesar 6,8% 4. Hasil survei status gizi pada balita usia 0-23 bulan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ditemukan balita sangat kurus di wilayah Maluku sebesar 9,1%, Papua sebesar 6,6% dan Nusa Tenggara Timur sebesar 6,2%. Sedangkan persentase balita kurus di wilayah Maluku sebesar 12,4%, Papua Barat sebesar 11,4% dan Nusa Tenggara Timur 11,3%. Sedangkan persentase balita gemuk di wilayah Papua sebesar 6,9%, Sulawesi Utara 6,5% dan Nusa Tenggara Timur serta Bali sebesar 6,2% 5. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Jawa Tengah pada tahun 2015, jumlah kasus balita gizi buruk sebanyak 922 kasus dimana kasus balita gizi buruk terbanyak adalah di Brebes yaitu 82 kasus, diikuti Cilacap 76 kasus, dan Tegal 57 kasus 6. Sedangkan hasil survei Dinkes Grobogan (2016) terdapat data status gizi buruk sebanyak 34 kasus di wilayah kerja Puskesmas Gabus 1, 32 kasus di wilayah kerja Puskesmas Tawangharjo, 31 kasus di wilayah kerja Puskesmas Brati 1, 23 kasus di wilayah kerja Puskesmas Geyer 2 dan 21 kasus di wilayah kerja Puskesmas Godong 1 7. Menurut data dari WHO, tercatat 54% dari 11 juta balita diseluruh dunia meninggal akibat gizi buruk dan 46% meninggal diakibatkan oleh penyakit penyerta seperti ISPA, diare, malaria dan campak 8. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sudarsih (2014) menunjukkan bahwa ibu yang memiliki tingkat pengetahuan tidak baik sebanyak 26 (63%) dari 41 responden dan anak dengan status gizi tidak baik sebanyak 22 (53,6%) dari 41 responden 9. Penelitian yang dilakukan oleh Burhani et al., (2015) menunjukkan bahwa ibu yang memiliki 47

tingkat pengetahuan tidak baik sebanyak 11 (52,3%) dari 21 responden 10. Berdasarkan data yang diperoleh di desa Godan pada tanggal 26 Februari 2018 didapatkan hasil 132 anak usia 6-24 bulan. Berdasarkan wawancara dari 10 ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan diperoleh anak dengan status gizi baik 4 (40%) orang dengan tingkat pengetahuan ibu baik sebanyak 3 orang dan tingkat pengetahuan ibu tidak baik 1 orang sedangkan anak dengan status gizi tidak baik sebanyak 6 (60%) orang dengan tingkat pengetahuan ibu baik sebanyak 2 orang dan tingkat pengetahuan ibu tidak baik sebanyak 4 orang. Dari hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh tingkat pengetahuan ibu tentang jenis MPASI terhadap status gizi anak usia 6-24 bulan di Desa Godan Kecamatan Tawangharjo. METODE Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survey analitik dan menggunakan pendekatan Case Control yang bersifat retrospektif dengan kata lain efek (penyakit atau status kesehatan) yang diidentifikasi pada saat ini kemudian faktor risiko diidentifikasi adanya atau terjadi pada waktu yang lalu 11. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di Posyandu Balita desa Godan Tawangharjo sejumlah 132 responden. Sampel dalam penelitian ini berdasarkan kriteria inklusi adalah sebanyak 30 responden dan sebanyak 30 responden lainnya sebagai kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan metode Quota Sampling yaitu pengambilan anggota sample secara quotum atau jatah 11. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah status gizi anak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-Square. HASIL Tabel 1; Distribusi Umur Ibu dengan Anak Status Gizi Tidak Baik Umur (Tahun) f (%) Mean 20 2 (6,6%) 21-30 20 (66,7% 27,37 > 30 8 (26,6%) Tabel 2; Distribusi Umur Ibu dengan Anak Status Gizi Baik 48

Umur (Tahun) f (%) Mean 20 5 (16,6%) 21-30 20 (66,7%) > 30 5 (16,6%) 26,50 Tabel 3; Distribusi Pendidikan Ibu dengan Anak Status Gizi Tidak Baik Pendidikan Frekuensi (%) SMP 16 (53,3%) SMA 14 (46,7%) Tabel 4; Distribusi Pendidikan Ibu dengan Anak Status Gizi Tidak Baik Pendidikan Frekuensi (%) SMP 19 (63,3%) SMA 11 (36,7%) Tabel 5; Distribusi Pekerjaan Ibu dengan Anak Status Gizi Tidak Baik Pekerjaan Frekuensi (%) Ibu Rumah Tangga 23 (76,6%) Petani 5 (16,6%) Wiraswasta 2 (6,7%) Tabel 6; Distribusi Pekerjaan Ibu dengan Anak Status Gizi Baik Pekerjaan f (%) Ibu Rumah Tangga 20 (6,7%) Petani 7 (23,3%) Wiraswasta 3 (10,0%) Analisa Univariat Tabel 7 Status Gizi Valid (n) (%) Status Gizi Baik 30 50 Status Gizi Tidak Baik 30 50 Total 60 100 Tabel 8; Tingkat Pengetahuan Ibu Valid (n) (%) Tingkat Pengetahuan Ibu Baik 29 48,3 Tingkat Pengetahuan Ibu Tidak Baik 31 51,7 Total 60 100 ANALISA BIVARIAT Berdasarkan hasil uji antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi anak menggunakan Chi Square didapatkan nilai ρ (0,010) < α (0,05), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh tingkat pengetahuan ibu tentang jenis MPASI terhadap status gizi anak usia 6-24 bulan di Posyandu desa Godan 49

Kecamatan Tawangharjo. Hasil Odds Ratio sebesar 4,667 artinya responden dengan tingkat pengetahuan tidak baik mempunyai kemungkinan 4,667 kali untuk mempunyai anak dengan status gizi tidak baik. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu baik dengan status gizi anak tidak baik sebanyak 9 (15%) responden sedangkan tingkat pengetahuan ibu tidak baik dengan status gizi anak tidak baik sebanyak 21 (35%) responden. Tingkat pengetahuan ibu baik dengan status gizi anak baik sebanyak 20 (33,3%) responden sedangkan tingkat pengetahuan ibu tidak baik dengan status gizi anak baik sebanyak 10 (16,7%) responden. Berdasarkan hasil uji komparatif Chi Square didapatkan hasil uji antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi anak diketahui nilai ρ value (0,010) < α (0,05). Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh tingkat pengetahuan ibu tentang jenis MPASI terhadap status gizi anak usia 6-24 bulan di posyandu desa Godan Kecamatan Tawangharjo. Hasil OR (Odds Ratio) sebesar 4,667 artinya responden dengan tingkat pengetahuan tidak baik 4,667 kali mempunyai kesempatan memiliki anak dengan status gizi tidak baik. Responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah atau tidak baik berisiko memiliki anak dengan status gizi tidak baik atau kurang karena responden kurang memahami tentang nutrisi atau jenis MPASI yang tepat untuk pertumbuhan balita. Kurangnya wawasan tersebut juga dikarenakan responden merupakan ibu rumah tangga sehingga pengalaman yang terbentuk hanya didapatkan dari lingkungan sekitar rumah dan posyandu. Status tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga, ibu sebenarnya memiliki waktu luang jika bisa memanfaatkan dengan baik sehingga ibu bisa mencari informasi tentang nutrisi anak yang tepat. Selain itu, semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin mudah dalam menerima informasi sehingga pengetahuan yang dimiliki semakin banyak. Kurangnya informasi tentang kesehatan anak terlebih tentang nutrisi anak membuat ibu tidak bisa memilih nutrisi yang tepat untuk anaknya. Rendahnya tingkat pengetahuan ibu dapat menyebabkan rendahnya wawasan, pengalaman, motivasi, cara berpikir atau keterampilan dalam berbagai aspek dimasyarakat pada umumnya dan kesehatan anak pada khususnya. Apabila tingkat pengetahuan ibu kurang atau tidak baik maka pola asuh atau informasi gizi/kesehatan anak menjadi 50

kurang baik sehingga akan berpengaruh terhadap status gizi atau status kesehatan anak. Jika tingkat pengetahuan ibu tentang jenis MPASI baik, maka akan mengubah perilaku atau sikap ibu dalam memberikan jenis MPASI yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi pada usia tertentu sehingga kebutuhan nutrisi anak terpenuhi. Menurut Sudarsih (2014), pengetahuan responden yang kurang menunjukkan responden kurang mampu untuk mengingat kembali informasi yang pernah diperolehnya mengenai gizi balita. Kurangnya pengetahuan tersebut menyebabkan perilakunya dalam mengasuh makan balita juga kurang baik sehingga status gizi balita juga kurang baik 9. Menurut Titisari, Kundarti, & Susanti, (2010) terjadinya gizi kurang pada balita bukan berarti ibu tidak memberikan banyak makanan untuk balitanya. Namun dengan kurangnya pengetahuan ibu dalam memilih, mengolah dan menghidangkan makanan untuk balita menjadi kurang benar sehingga zat gizi yang terkandung dalam makanan menjadi berkurang 12. Menurut Marmi (2013) status gizi dapat dipengaruhi oleh faktor tidak langsung seperti pendapatan, pendidikan, pekerjaan, budaya dan pengetahuan. Semakin banyak pendapatan suatu keluarga maka daya beli terhadap suatu barang juga akan meningkat. Taraf ekonomi yang rendah juga merupakan indikator masalah gizi. Tingkat pendidikan orang tua atau ibu yang baik akan merubah pengetahuan dan perilaku tentang gizi balita sehingga ibu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi balita. Pekerjaan merupakan suatu aktifitas yang dilakukan individu untuk menghasilkan uang sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup seperti makan, minum, pakaian dan lain-lain. Tingkat pengetahuan yang baik tentang jenis MPASI maka kebutuhan nutrisi balita akan terpenuhi. Sedangkan faktor langsung seperti umurn kondisi fisik dan infeksi. Umur akan mempengaruhi kemampuan ibu dalam memberikan nutrisi pada balita. Infeksi suatu penyakit akan menjadikan kondisi fisik melemah dan tubuh akan sulit menerima nutrisi sehingga status gizi balita akan terganggu 13. Hasil penelitian ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Sudarsih (2014) yang menunjukkan bahwa ibu yang memiliki tingkat pengetahuan tidak baik sebanyak 26 (63%) dari 41 responden dan anak dengan status gizi tidak baik sebanyak 22 (53,6%) dari 41 responden 9. Penelitian yang dilakukan oleh Burhani et al., (2015) tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Tingkat Ekonomi Keluarga Nelayan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Air Tawar Barat Kota Padang menunjukkan bahwa ibu 51

yang memiliki tingkat pengetahuan tidak baik sebanyak 11 (52,3%) dari 21 responden 10. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Rahmiwati (2015) tentang Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Dua Tahun yang Diberi Susu Formula Di Daerah Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir 2015 menunjukkan bahwa ibu dengan tingkat pengetahuan tidak baik sebanyak 68 (72,3%) dan anak dengan status tidak baik sebanyak 12 responden 14. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh tingkat pengetahuan ibu tentang jenis MPASI. Ibu dengan tingkat pengetahuan rendah berisiko memiliki anak dengan status gizi tidak baik. DAFTAR PUSTAKA Notoatmodjo. (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan. Lestari. (2012). Hubungan pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Kota Padang Tahun 2012. WHO. (2016). Level and Trends in Child Malnutrition. Riskesdas. (2013). RISET KESEHATAN DASAR. Jakarta. Kemenkes RI. (2011). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta. Kemenkes RI. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Bakti Husada. Dinkes Grobogan. (2016). Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. Grobogan. WHO. (2007). A Safer Future. Sudarsih, S. (2014). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Status Gizi Balita Di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerjo, 6(1), 57 82. Burhani, P. A., Oenzil, F., & Revilla, G. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Tingkat Ekonomi Keluarga Nelayan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Air Tawar Barat Kota Padang, 5(3), 515 521. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Titisari, I., Kundarti, F. I., & Susanti, M. (2010). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Balita Usia 1-5 Tahun Di Desa Kedawung Wilayah Kerja Puskesmas Ngadi, 20 28. Marmi. (2013). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Pustaka Pelajar. Rahmiwati, A. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Dua Tahun yang Diberi Susu Formula Di Daerah Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir 2015. 52