Gejala Kekurangan N. Gejala Kekurangan P

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK LAPANGAN ( PETLAP ) PEMUPUKAN TEPAT JENIS dan DOSIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PADI. Oleh :

VII. KEHARAAN DAN PEMUPUKAN

MEMUPUK TANAMAN JAGUNG

I. PENDAHULUAN. Jagung termasuk bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan bijibijian

I. PENDAHULUAN. keharusannya memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Berdasarkan Sensus

PEMUPUKAN TANAMAN JAGUNG

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sejak tahun Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PEMUPUKAN KEDELAI

SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

Latar Belakang. Produktivitas padi nasional Indonesia dalam skala regional cukup tinggi

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman serealia sumber karbohidrat kedua

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Penggunaan varietas unggul baru padi ditentukan oleh potensi hasil,

Untuk menunjang pertumbuhannya, tananam memerlukan pasokan hara

Komponen PTT Komponen teknologi yang telah diintroduksikan dalam pengembangan usahatani padi melalui pendekatan PTT padi rawa terdiri dari:

I PENDAHULUAN. besar masyarakat Indonesia. Menurut Puslitbangtan (2004 dalam Brando,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Medan, November 2010 Ketua peneliti, Luthfi Aziz Mahmud Siregar, SP, MSc, PhD

PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO

TENTANG REKOMENDASI PEMUPUKAN N, P, DAN K PADA PADI SAWAH SPESIFIK LOKASI

PENDAHULUAN. Latar Belakang. pembangunan pertanian dan sebagai makanan utama sebagian besar masyarakat

PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan komoditas pangan penghasil

Kata kunci: jagung komposit, produktivitas, lahan kering, pangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengamatan dan analisis sidik ragam tinggi tanaman jagung hibrida

HASIL DAN PEMBAHASAN

PELUANG PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN SELUMA Studi Kasus: Lahan Sawah Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan ABSTRAK PENDAHULUAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

I. PENDAHULUAN. tanaman padi salah satunya yaitu pemupukan. Pupuk merupakan salah satu faktor

SISTEM BUDIDAYA PADI GOGO RANCAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai memiliki biji berbentuk polong, setiap polong berisi 1-4 biji.

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

(Shanti, 2009). Tanaman pangan penghasil karbohidrat yang tinggi dibandingkan. Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu tanaman pangan

peningkatan produksi dan produktifitas melalui intensifikasi, ekstensifikasi,

TEKNOLOGI PEMUPUKAN PADI SAWAH LAHAN IRIGASI DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH

I. PENDAHULUAN. Tanaman padi merupakan tanaman yang termasuk genus Oryza L. yang

I. Pendahuluan. II. Permasalahan

BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG (KAJIWIDYA DI BBPP BINUANG) SUSMAWATI WIDYAISWARA MUDA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tomat merupakan salah satu dari kelompok sayuran yang memiliki banyak manfaat, diantaranya digunakan

I PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Andi Ishak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian km. 6,5 Kota Bengkulu HP:

Apa yang dimaksud dengan PHSL?

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetasinya termasuk rumput-rumputan, berakar serabut, batang monokotil, daun

I. PENDAHULUAN. pangan masyarakat antara lain dengan penganekaragaman pola makan sehari-hari

SYEKHFANI Fakultas Pertanian Universitas Brawijyaa

KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL KENTANG MERAH TERHADAP JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK YANG BERBEDA DI KABUPATEN REJANG LEBONG PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. ini. Beras mampu mencukupi 63% total kecukupan energi dan 37% protein.

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OMISSION PLOT Kajian Efektifitas Pengelolaan Lahan Sawah Irigasi Pada Kawasan Penambangan Nikel Di Wasile - Maluku Utara

I. PENDAHULUAN. dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Kebutuhan terhadap gizi ini dapat

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL

KK : 2.4% Ket: ** ( sangat nyata) tn (tidak nyata) Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PUPUK NPK 20:10:10 DAN ASAM HUMAT TERHADAP TANAMAN JAGUNG DI LAHAN SAWAH ALUVIAL, GOWA

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetatif dan generatif. Stadia pertumbuhan vegetatif dihitung sejak tanaman

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

REKOMENDASI VARIETAS KEDELAI DI PROVINSI BENGKULU SERTA DUKUNGAN BPTP TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2013.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERANAN PUPUK NPK PADA TANAMAN PADI

KAJIAN PERBAIKAN USAHA TANI LAHAN LEBAK DANGKAL DI SP1 DESA BUNTUT BALI KECAMATAN PULAU MALAN KABUPATEN KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

DAMPAK TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH LOKAL PALU TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max (L.) Merill) merupakan salah satu tanaman pangan penting

Pengelolaan Tanaman Terpadu. Samijan, Ekaningtyas Kushartanti, Tri Reni Prastuti, Syamsul Bahri

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pengembangan usaha agribisnis hortikultura termasuk komoditas sayuran

KERAGAAN BEBERAPA GALUR HARAPAN PADI SAWAH UMUR SANGAT GENJAH DI NUSA TENGGARA TIMUR

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan bahan pangan dan pakan ternak yang sangat

Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Botani Tanaman Sorgum. Berdasarkan klasifikasi botaninya, Sorghum bicolor (L.) Moench termasuk

Efektivitas Pupuk Organik Kotoran Sapi dan Ayam terhadap Hasil Jagung di Lahan Kering

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REKOMENDASI PEMUPUKAN TANAMAN KEDELAI PADA BERBAGAI TIPE PENGGUNAAN LAHAN. Disusun oleh: Tim Balai Penelitian Tanah, Bogor

Lampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III S1 S2 S3 V1 V2 V3 V2 V1 V cm V3 V3 V1 S2 S3 S1 V cm. 50 cm V1. 18,5 m S3 S1 S2.

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

Teknologi Produksi Ubi Jalar

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Padi Pengaruh Pupuk Unsur N, P, dan K bagi Tanaman Padi

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkualitas. Salah satu kendala peningkatan kualitas sumberdaya manusia adalah

I. PENDAHULUAN. Beras merupakan bahan pangan yang dikonsumsi hampir seluruh penduduk

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A

HAMA PENYAKIT TANAMAN PADI DAN CARA PENGENDALIANNYA

POTENSI HASIL BEBERAPA JAGUNG LOKAL KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA DENGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU

Keragaan Beberapa VUB Padi Sawah di Lahan Pasang Surut Mendukung Swasembada Pangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. didunia. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman semusim

I. PENDHULUAN. pertanian dalam pembangun suatu perekonomian adalah menghasilkan bahan pangan

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI GOGO DAN PENDAPATAN PETANI LAHAN KERING MELALUI PERUBAHAN PENERAPAN SISTEM TANAM TANAM DI KABUPATEN BANJARNEGARA

TINJAUAN PUSTAKA. Sistematika tanaman tebu adalah sebagai berikut : kingdom : Plantae ;

Abstrak

Pendahuluan menyediakan dan mendiseminasikan rekomendasi teknologi spesifik lokasi

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PEMUPUKAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

Analisis Usahatani Beberapa Varietas Unggul Baru Jagung Komposit di Sulawesi Utara

Potensi Hasil : 5-8,5 ton/ha Ketahanan : Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3 Terhadap Hama. Ketahanan. Terhadap Penyakit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. diolah menjadi makanan seperti kue, camilan, dan minyak goreng. kacang tanah dari Negara lain (BPS, 2012).

BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Transkripsi:

Pendahuluan. Untuk menyukseskan program peningkatan produksi padi sawah di Sulawesi Tenggara, acuan pemupukan spesifik lokasi sangat diperlukan. Produktivitas padi sawah di tingkat petani baru mencapai 3,46 t/ha GKG (BPS Sultra, 2002). Masih rendahnya produktivitas padi sawah di antaranya disebabkan oleh kurangnya ketersediaan hara dalam tanah (Sudaryono, 1994 ; Suyamto, 1994). Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman padi sawah dapat diberikan melalui pemupukan. nitrogen (N), posfor (P), dan kalium (K) merupakan hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman padi sawah dibanding hara lainnya. Hara N, P dan K yang ditambahkan ke dalam tanah harus dalam jumlah yang tepat. Jenis tanah, tingkat ketersediaan hara dalam tanah, kondisi iklim, varietas padi sawah yang ditanam dan cara pemberian pupuk akan sangat menentukan ketetapan jenis dan dosis pupuk yang harus ditambahkan. Untuk menghasilkan padi sawah sebanyak 3 t/ha, dibutuhkan hara sekitar 54 kg N, 60 kg P2O5 dan 55 kg K2O/ha/musim (Djaenuddin et al., 2000). Sebagai pembanding, hasil penelitian Idris et al. (2002) menunjukkan bahwa pemupukan 90 kg N, 72 kg P2O5 dan 50 kg K2O/ha/musim menghasilkan gabah kering giling (GKG) + 5,4 t/ha/musim. Kelebihan atau kekurangan hara tersebut akan mempengaruhi efisiensi hara akibat terganggunya absorbsi hara dalam tanah dan metabolisme tanaman. Disamping itu, kelebihan hara juga dapat merusak lingkungan, memicu timbulnya kekahatan hara yang lain. Sentra produksi padi sawah di Sultra memiliki agroekologi yang beragam. Oleh karena itu acuan pemupukan spesifik lokasi sangat diperlukan agar pemberian pupuk mencapai tingkat efisiensi yang tinggi. Gejala Kekurangan N Kekurangan N dapat menyebabkan daun menjadi hijau kekuningan sampai menguning seluruhnya, pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil, dan pada gejala yang lebih berat lagi daun menjadi kering mulai dari bagian bawah terus kebagian atas. Gejala Kekurangan P Kekurangan P dapat menyebabkan keadaan perakaran tanaman berkurang dan tidak berkembang. Dalam keadaan kekurangan P yang parah, daun, cabang, dan batang berwarna ungu. Hasil tanaman menurun. Gejala Kekurangan K 1 / 16

Kekurangan K menyebabkan pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil. Daun sebelah bawah terbakar pada tepi dan ujungnya, kemudain berjatuhan sebelum waktunya. Tanaman mudah patah dan rebah. Daun mula-mula mengkerut dan mengkilap, selanjutnya pada bagian ujung dan tepi daun mulai terlihat warna kening-kuningan yang menjalar di antara tulang daun. Kemudian tampak bercak-bercak merah coklat dan akhirnya daun mati. Cara Pemberian Pupuk Yang perlu diperhatikan untuk mengurangi penurunan ketersediaan pupuk adalah waktu dan cara pemberian pupuk. Pemberian pupuk yang tepat selama pertumbuhan tanaman Padi sawah dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk. Sifat pupuk N umumnya mudah larut dalam air sehingga mudah hilang, baik melalui pencucian maupun penguapan. Untuk mengurangi kehilangan N, pupuk N sebaiknya diberikan secara bertahap, yaitu 1/2 bagian dosis pupuk N serta seluruh dosis pupuk P dan K diberikan pada awal tanam, sedangkan 1/2 dosis pupuk N diberikan pada umur 40 hari setelah tanam. Cara pemberian pupuk yang baik adalah dengan jalan menabur secara merata dipermukaan tanah/sawah dengan kondisi air + 5 cm. Penyusunan acuan rekomendasi pemupukan padi sawah didasarkan hasil-hasil analisa tanah dan hasil penelitian pemupukan padi sawah oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanaian Sultra dan Balai lainnya. Penentuan rekomendasi pemupukan didasarkan atas status hara tanah dan kebutuhan tanaman. Filosopinya adalah pada tanah dengan status hara yang rendah, respon pemupukan sangat tinggi, status sedang sedikit respon dan pada status hara tinggi tanaman tidak respon lagi. Artinya, pada tanah yang berstatus hara tinggi pemberian pupuk tidak mempengaruhi produksi, status sedang mempengaruhi produksi dan pada status rendah nyata mempengaruhi produksi. Acuan dosis rekomendasi disajikan dalam bentuk unsur hara, sehingga dapat menggunakan jenis pupuk apa saja yang tersedia di pasaran, asalkan kandungan haranya sesuai dengan kebutuhan dalam acuan ini. Acuan rekomendasi pemupukan masing-masing sentra pengembangan padi sawah disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Acuan dosis pupuk N, P dan K spesifik lokasi untuk tanaman Padi sawah. 2 / 16

No. Kecamatan Dosis Pupuk (kg/ha) N *) P2O5 K2O 1 Mowewe 3 / 16

Horodopi -128 2180 505 Inebenggi -128 720 125 Waitombo 4 / 16

-122 220 125 2 Abuki Alosika -63 5 / 16

70 145 Padangguni -25 130 125 Asolu -61 210 6 / 16

-115 Mekarsari -107 90 45 3 Lambuya 7 / 16

Tawa molawe -113 30-55 Tanggobu -103-10 5 8 / 16

Lambuya -83-10 5 Ameroro -95-70 125 4 Lainea 9 / 16

Punggaluku -103 10 105 Ambolanggadue 99 10 / 16

150 65 5 Ladongi Atula -109 10 11 / 16

285 Welala -109-10 125 6. Wondulako 12 / 16

Bende -101 290 45 Trandat -97 90-15 7. 13 / 16

Bungi -41 50 165 8. Landono -79-30 -95 9. Wawotobi 14 / 16

-101-70 45 Keterangan :*) diberikan 2 kali (½ dosis pada saat tanam dan ½ dosis sisanya pada umur 40 hst) ; (-) belum ada hasil analisa tanah; Angka negatif = kekurangan yang perlu ditambah; Angka positif = kelebihan yang tersimpan di tanah; Tahun berikutnya = status hara yang ada kebutuhan tanaman DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Propinsi Sultra. 2002. Sulawesi Tenggara dalam Angka 2001. Idris, Suharno, dan Sahardi. 2002. Kajian Peningkatan Produksi Padi sawah di Sulawesi Tenggara. Laporan hasil Penelitian BPTP Sulawesi Tenggara, tahun 2002. Djaenuddin, D., Marwan H., Subagyo, Anny Mulayani, dan N. Suharta. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sudaryono, 1994. Rakitan teknologi budidaya padi sawah pada lahan kering di Sulawesi Tenggara. 15 / 16

Suyamto, 1994. Perbaikan sistem usaha tani berbasis padi sawah pada lahan kering di Sulawesi Tenggara. 16 / 16