PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KONSEPTUAL FISIKA SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS PADA SISWA SMA

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Fatima Hannum dan Nurdin Bukit Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

Iramaya Fridayanti Sinaga dan Nurdin Siregar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENGARUHMODEL PEMBELAJARANINQUIRY TRAINING TERHADAPHASILBELAJARSISWA PADAMATERI POKOK ELASTISITAS KELAS XI SEMESTER I DI MAN 1 MEDAN T.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAJARAN FISIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI KELAS VIII MTS N-3 MEDAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Fitria Sakinah dan Purwanto Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Seminar Nasional PGSD UNIKAMA Vol. 1, Desember 2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMA

Automotive Science and Education Journal

Fadhli dan Togi Tampubolon Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 14 PADANG.

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

Fernando Lumban Batu dan Nurdin Siregar Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed ABSTRAK

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

Derlina dan Bintang Nainggolan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Julianti Saragih dan Ida Wahyuni Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI CAHAYA DI KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 10 MEDAN

Bioedusiana Volume 01, Nomor 01, September 2016 ISSN

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Nora Hawari Daulay dan Usler Simarmata Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Kata kunci: metode kooperatif tipe TGT, media pembelajaran kartu domino, hasil belajar geografi

Journal of Mechanical Engineering Learning

Ema Yesha Sinaga dan Abd. Hakim Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRACT

ABSTRAK

Helastrin Hutagaol dan Sehat Simatupang Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 1 No. 2 Juli 2017

Sartika Sari Rambe dan Sahyar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

EFEK MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA

PENGARUH MODEL INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN T.P 2012/2013

Universitas Negeri Makassar, Jl. Dg Tata Raya Makassar, Makassar

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA

Anggita Stefany K.D dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Pengaruh Permainan Scramble dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Hasil Belajar

Evi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

PERBEDAAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PRASYARAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

Risaftia Andini 1, Johni Azmi 2, Jimmi Copriady 2 No.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BAGI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 ULAKAN TAPAKIS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Dita Amelia*, Johni Azmi**, Jimmi Copriady*** No.

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

Nur Anisabitah dan Titin Sunarti Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

System Concepts) ABSTRACT

Iklilul Millah, Parlan, Dedek Sukarianingsih Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS KARTU DOMINO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP HITUNG CAMPURAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KONSEPTUAL FISIKA SISWA Rahmayani 1, Sahyar 2 1 SMA Negeri 1 Silangkitang 2 Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Medan email: rahmayaa@gmail.com Abstrak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dengan menggunakan media monopoli terhadap hasil belajar pengetahuan konseptual fisika siswa pada materi fluida dinamis. Jenis penelitian ini adalah quasi experimen dengan menggunakan desain penelitian pretest-postest control group design. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan dengan teknik pengambilan sampel secara cluster random class dan pemilihan kelas dilakukan secara random, didapatkan siswa kelas XI-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-2 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda pengetahuan konseptual dengan jumlah soal 20 item dan lembar observasi afektif serta keterampilan. Analisis data menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5% dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 32,00 dan kelas kontrol adalah 31,17 sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen adalah 71,67 dan kelas kontrol adalah 51,50. Hasil uji hipotesis dengan uji t menunjukkan hasil belajar pengetahuan konseptual fisika dengan model kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media monopoli lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar pengetahuan konseptual. Katakunci : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Game Tournament, Pengetahuan Konseptual, Fluida Dinamis THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) ON OUTCOME LEARNING OF CONCEPTUAL KNOWLEDGE PHYSICS STUDENTS Rahmayani 1, Sahyar 2 1 SMA Negeri 1 Silangkitang 2 Physics Education Department, Universitas Negeri Medan email: rahmayaa@gmail.com Abstract. This study aims to determine the effect of cooperative learning model type Teams Game Tournament (TGT) by using the monopoly media of conceptual knowlegde students in topic dynamic fluid. Method of this research is by using quasi experiment with one group Vol.7 No. 1 Juni 2018 55 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf

post test pretest design. The research was conducted in SMA Negeri 1 Silangkitang Labuhan Batu Selatan Regency with cluster random class sampling technique and class selection was done randomly, the students of XI-1 class as the experimental class and XI-2 class as the control class were 30 students. The instrument used in this study is a multiple-choice test of conceptual knowledge with a total of 20 items and affective and skill observation sheets. Analysis using t-test at 5% significance level with prerequisite test of normality and homogeneity. From the research result, the average pretest of experiment class was 32,00 and the control class was 31,17 while the average posttest experiment class was 71,67 and the control class was 51,50. Hypothesis with t-test shows the result of physics conceptual knowledge with TGT type cooperative model by using monopoly media better than conventional learning. Based on the result, it can be concluded that there is influence of cooperative learning model type TGT to conceptual knowledge learning result. Keywords : Cooperative Learning Model type Teams Game Tournament, Conceptual Knowledge, Dynamic Fluid PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar dan memiliki peran penting bagi pembangunan bangsa saat ini dan masa mendatang. Salah satu yang menetukan maju mundurnya suatu bangsa adalah dilihat dari mutu pendidikannya, oleh sebab itu pembangunan sektor pendidikan harus menjadi prioritas. Karena melalui pendidikan manusia akan tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang utuh. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan diperoleh bahwa: (1) guru masih menggunakan model pembelajaan konvensional dengan metode ceramah dan penugasan sehingga tidak adanya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran; (2) guru jarang melaksanakan praktikum; (3) guru jarang menggunakan media dalam proses pembelajaran; (4) hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran fisika yang masih belum mencapai KKM yaitu 70. Persoalan yang dipaparkan di atas membuat peneliti bermaksud untuk melakukan tindakan dalam mengatasi beberapa permasalahan tersebut. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas hasil belajar fisika sebagai sarana penelitian adalah model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT). Model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah suatu model pembelajaran yang dilandasi oleh teori belajar konstruktivisme. Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Dalam model pembelajaran ini membuat siswa lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat. Model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan kerja sama mereka. Sehingga siswa dapat bekerja sama dan mempunyai pengetahuan secara merata. Tujuan penelitian ini dilakukan dengan untuk mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar pengetahuan konseptual siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) pada materi Fluida Dinamis di Kelas XI 1 SMA Negeri 1 Silangkitag. (2) peningkatan hasil belajar pengetahuan konseptual siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada materi Fluida Dinamis Kelas XI 2 SMA Negeri 1 Silangkitang. (3) apakah hasil belajar pengetahuan konseptual siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar pengetahuan konseptual siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Model-model pengajaran sebenarnya juga bisa dianggap sebagai model-model pembelajaran. Saat kita membantu siswa memperoleh informasi, gagasan, skil, nilai, cara berfikir, dan tujuan mengekspresikan diri merea sendiri, kita sebenarnya tengah mengajari mereka untuk belajar. Pada hakikatnya, hasil instruksi jangka panjang yang paling penting adalah bagaimana siswa mampu meningkatkan kapabilitas mereka untuk dapat belajar lebih mudah dan lebih efektif pada masa yang akan datang, baik karena pengetahuan dan skill yang mereka peroleh maupun karena penugasan mereka tenang proses belajar yang lebih baik (Joyce, dan Weil, 2009). Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan pembelajaran kelompok yang dilakukan asal-asalan. Dalam pembelajaran kooperatif proses pembelajaran tidak harus belajar dari guru kepada siswa. Siswa Vol.7 No. 1 Juni 2018 56 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf

dapat saling membelajarkan sesama siswa lainnya. Pembelajaran oleh rekan sebaya (peerteaching) lebih efektif daripada pembelajaran oleh guru. Guru menjadwalkan waktu bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka agar selanjutnya bisa bekerja sama lebih efektif (Rusman, 2012). Sintaks model kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) yaitu ; (1) Fase 1 penyajian kelas, guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas atau sering juga disebut dengan presentasi kelas; (2) Fase 2 belajar dalam kelompok, guru membagi kelas menjadi berkelompok dengan kelompok yang heterogen. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya; (3) Fase 3 permainan, permainan dimainkan di meja lomba oleh 4 peserta didik yang menjadi perwakilan dari kelompok masing-masing. Peserta yang menjawab benar akan mendapat skor; (4) Fase 4 pertandingan, pertandingan dimainkan dengan media monopoli yang di desain sedemikian rupa menjadi monopoli fisika. Pada fase ini guru membuat kelompok berdasarkan peserta didik yang tertinggi prestasinya pada meja I dan yang tersendah prestasi akademiknya pada meja VI; (5) Fase 5 penghargaan kelompok, guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Model pembelajaran konvensioanal adalah model pembelajaran yang umum digunakan oleh guru di sekolah yang diteliti. Adapun model konvensional tersebut menggunakan metode ceramah dan penugasan. Guru biasanya belum merasa puas manakala dalam proses pengelolaan pembelajaran tidak melakukan ceramah. Demikian juga dengan siswa, mereka akan belajar manakala ada guru yang memberikan materi pelajaran melalui ceramah (Sanjaya, 2007). Penggunaan media dalam proses pembelajaran merupakan strategi seorang guru agar komunikasi yang terjadi kepada siswa berjalan lancar. Artinya materi yang disampaikan guru dapat diterima oleh siswa dengan optimal. Media permainan monopoli dalam penelitian ini merupakan media yang digunakan sebagai alat bantu mengajar. Media ini berbentuk permainan monopoli yang telah dimodifikasi pada beberapa bagian dari permainan monopoli aslinya. Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan, maka hipotesis dalam penelitian adalah Hasil belajar pengetahuan konseptual siswa akibat pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT) lebih baik daripada hasil belajar pengetahuan konseptual siswa dengan Pembelajaran Konvensional pada materi Fluida Dinamis di SMA. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Silangkitang, Labuhan Batu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian pretest-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Silangkitang. Teknik pengambilan sampel secara cluster random class yaitu kelas XI- IPA I sebagai kelas eksperimen menggunakan model TGT dan kelas XI-IPA II sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar fisika dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Teknik analisis data menggunakan uji-t. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pada awal pertemuan, siswa diberikan pretes sebanyak 20 soal,. Hasil analisis diperoleh nilai ratarata pretes siswa kelas eksperimen sebesar 32,00 dengan standar deviasi 11,19. Sedangkan kelas kontrol nilai rata-rata pretes yang diperoleh sebesar 31,17 dengan standar deviasi 11,57. Selanjutnya siswa kelas eksperimen diajarkan materi fluida dinamis menggunakan model pembelaaran kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media monopoli. Proses pembelajaran dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan (2 x 45 menit). Pada akhir pertemuan, siswa diberikan postes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil postes siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media monopoli diperoleh rata-rata 71,67 dengan standar deviasi 7,47. Sementara siswa kelas kontrol yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional diperoleh ratarata nilai postes sebesar 51,50 dengan standar deviasi 7,33. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis terhadap seluruh data, yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas data. Pengujian uji normaitas data baik data pretes dan postes kedua kelompok sampel dianalisis degan menggunakan uji Lilliefors. Hasil perhitungan uji normalitas data yang secara singkat dirangkum pada tabel 1. Tabel 1 menunjukkan bahwa data pretes dan potes kelas eksperimen dan kontrol dinyatakan memiliki sebaran data yang berdistribusi normal pada taraf α = 0,05 dengan L hitung < L tabel. Vol.7 No. 1 Juni 2018 57 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf

Tabel 1. Rangkuman Hasil pengujian Normalitas Data Kelas Data L hitung L tabel Ket Pretes 0,1358 0,1610 Normal Postes Pretes Postes 0,1489 0,1374 0,1489 0,1610 0,1610 0,1610 Normal Normal Normal Pengujian hmogenitas di uji dengan uji F. Hasil uji data, secara ringkas dirangkum pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Uji Homogenitas Data No Data Kelas F Hitung F Tabel Ket 1 Pretest 1,07 Homogen 2 3 1,65 Postest 1,04 Homogen 4 Tabel 2 menunjukkan bahwa hasil pengujian homogenitas antara kelompok siswa kelas eksperimen dan kontrol baik dari data pretes maupun postes dinyatakan memiliki varians yang homogen pada taraf α = 0,05 dengan F hitung < F tabel. Setelah persyaratan analisis terpenuhi, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t. Hasil hipotesis dirangkum pada Tabel 3. Tabel 3. Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis Data Kelas t hitung t tabel Ket Pretes Terima 0,28 2,002 H o Postes Terima 10,49 1,671 H a Tabel 3 menunjukkan bahwa untuk data pretes siswa kedua kelompok sampel sebelum diberikan pembelajaran dari hasil pengujian hipotesis diperoleh t hitung < t tabel yaitu 0,28 < 2,002 sehingga terima H o yang berarti tidak ada perbedaan kemampuan awal (pretes) antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi fluida dinamis kelas XI SMA Negeri 1 Silangkitang. Hasil pengujian data postes seperti ditujukkan pada Tabel 3, dipreoleh t hitung > t tabel yaitu 10,49 > 1,671 yang berarti terima H a atau disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dengan menggunakan media monopoli terhadap hasil belajar pengetahuan konseptual siswa pada materi Fluida Dinamis di SMA Negeri 1 Silangkitang. Pengujian N- Gain Uji N-Gain dimaksudkan untuk melihat peningkatan kemampuan pengetahuan konseptual di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 4 menunjukkan hasil dari N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 4. Rangkuman Hasil Perhitungan N-Gain Data Kelas N-Gain Ket 0,58 Gain cukup 0,29 Gain rendah Untuk lebih jelasnya, data hasil perhitungan N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat divisualisasikan dalam Gambar 1. N-Gain 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 Kelas Gambar 1. Diagram N-Gain Kelas Dan Kelas Berdasarkan Gambar 1 di atas, terdapat perbedaan N-Gain dari kedua kelas. Kelas eksperimen memperoleh N-Gain lebih tinggi 0,58 dibandingkan dengan N-Gain di kelas konrol 0,29. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media monopoli dapat lebih meningkatkan hasil belajar pengetahuan konseptual fisika siswa daripada pembelajaran konvensional pada materi fluida dinamis di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Silangkitang. Pembahasan Hasil penelitian pada uji kesamaan rata-rata (uji t dua pihak) menunjukkkan bahwa kemampuan awal siswa di kedua kelas adalah sama. Setelah diberikan perlakuan yang berbeda untuk masingmasing kelas, dilakukan postes dan uji t satu pihak yang menunjukkan adanya perbedaan hasil akhir. Kedua kelas sama-sama mengalami peningkatan hasil belajar pengetahuan konseptual, dapat dilihat dari rata-rata nilai pretest kelas ekspeimen 32,00 meningkat saat postest dengan nilai rata-rata 71,67. Diikuti pula dengan peningkatan gain rata-rata kelas 0,58. Sedangkan di kelas kontrol rata-rata nilai pretest 31,17 meningkat saat postest dengan rata-rata nilai 51,50. Diikuti dengan peningkatan gain ratarata kelas 0,29. Walaupun di kedua kelas mengalami Vol.7 No. 1 Juni 2018 58 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf

peningkatan hasil belajar pengetahuan konseptual tetapi terdapat perbedaan pada rata-rata nilai postest kelas eksperimen peningkatannya lebih tiggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dan juga di kelas eksperimen peningkatan gainnya masuk dalam kategori cukup (0,58) sedangkan kelas kontrol hanya mencapai dalam kategori rendah (0,29). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan kemampuan awal yang sama, hasil belajar pengetahuan konseptual fisika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media monopoli lebih baik daripada hasil belajar pengetahuan konseptual menggunakan pembelajaran konvensional. Karena model TGT memiliki kelebihan yaitu model ini tidak hanya membuat peserta didik yang berkemampuan akademis tinggi lebih menonjol dalam pembelajaran, tetapi peserta didik yang berkemampuan akademis rendah juga aktif dan mempunya peranan penting dalam kelompoknya. Hasil ini memberikan informasi bahwa ada pengaruh yang positif model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media monopoli dalam meningkatkan hasil belajar pengetahuan konseptual fisika siswa. Dan diperkuat dengan hasilhasil penelitian terdahulu penelitian (Nadrah, Tolla, 2017) dengan judul The Effect of Cooperative Learning Model of Teams Games Tournament (TGT) and Students Motivation toward Physics Learning Outcome menyimpulkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model TGT lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian (Sahyar., dan Kurniati, 2017) dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Menggunakan Media Visual Terhadap Pengetahuan Konseptual Fisika Siswa SMA menyimpulkan bahwa hasil belajar pengetahuan konseptual siswa meningkat pada kelas eksperimen dengan nilai gain 0,46 dalam kategori cukup dan kelas kontrol meningkat dengan nilai gain 0,32 dengan kategori rendah, dan juga hasil penelitian (Purwanto dan Anisa, 2016) menyimpulkan bahwa hasil belajar yang diperoleh pada kelas yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT menggunakan media permainan monopoli setelah diberikan perlakuan diperoleh rata-rata nilai postes siswa sebesar 71,73 sedangkan kelas yang diajar dengan pembelajaran konvensional memperoleh rata-rata postes sebesar 48,84. Walaupun model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media monopoli telah membuat hasil belajar pengetahuan konseptual fisika siswa menjadi lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, tetapi ada beberapa hal kendala-kendala dalam melakukan penelitian yaitu; (1) Peneliti belum maksimal dalam mengelola waktu sehingga beberapa sintaks kurang efektif saat pelaksanaan proses pembelajaran. (2) Siswa masih kurang mengerti mengenai situasi belajar dalam kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Terutama di fase 4 (turnamen atau lomba), masih banyak siswa yang bingung mengenai cara bermain monopoli fisika sehingga kelas menjadi kurang kondusif. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Peningkatan hasil belajar pengetahuan konseptual siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dengan menggunakan media monopoli pada kelas eksperimen nilai rata-rata pretes 32,00 sedangkan nilai rata-rata postes 71,67 dan nilai gain adalah 0,58 dalam kategori gain cukup. 2. Peningkatan hasil belajar pengetahuan konseptual siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol nilai rata-rata pretes 31,17 sedangkan nilai rata-rata postes 51,50 dan nilai gain adalah 0,29 dalam kategori gain rendah. 3. Pengetahuan konseptual fisika siswa menggunakan model kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dengan menggunakan media monopoli lebih baik dibandingkan menggunakan model konvensional. Hal ini menunjukkan ada pengaruh model TGT dengan menggunakan media monopoli dalam meningkatkan kemampuan konseptual siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut : 1. Sebaiknya lebih teliti dalam pemilihan soal karena soal untuk dimensi pengetahuan jelas berbeda dengan soal dimensi kognitif, 2. Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, agar pembelajaran dapat berlangsung secara optimal, hendaknya peneliti menguasai semua sintaks dalam model pembelajaran tersebut dan mengatur waktu agar melaksanakan semua sintaks dengan tepat waktu. 3. Sebelum melakukan model pembelajaran ini di dalam kelas, terlebih dahulu melakukan simulasi sehingga siswa dapat mengerti tahap demi tahap model pembelajaran ini yang akan membuat siswa lebih mengerti setiap tahapan pada kegiatan pembelajaran. Vol.7 No. 1 Juni 2018 59 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf

4. Dalam menjaga hubungan dengan ketua kelompok, hendaknya langsung mendatangi kelompok dan membantu mereka dalam menyelesaikan masalah di dalam kelompok, sebab siswa yang kurang aktif dalam bertanya secara langsung kepada guru akan menghambat jalannya pembelajaran berkelompok. DAFTAR PUSTAKA Joyce, B., dan Weil, M. (2009). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Nadrah, Tolla, A. & M. (2017). The Effect of Cooperative Learning Model of Teams Games Tournament (TGT) and Students Motivation toward Physics Learning Outcome. International Education Studies, 10(2). Purwanto dan Anisa, J. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Menggunakan Media Monopoli Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Fluida Statis. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, 2(2). Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sahyar., dan Kurniati, F. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Menggunakan Media Visual Terhadap Pengetahuan Konseptual Fisika Siswa SMA., 6(2). Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Vol.7 No. 1 Juni 2018 60 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf