PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BERSALIN TERHADAP METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP PEMBERIAN ASI EKSLKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NEONATUS DI PUSKESMAS II KARANGASEM BALI TAHUN 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka mengurangi mortalitas dan morbiditas anak, Word

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRACT

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB 1 : PENDAHULUAN. sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usaha untuk mencapai

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI SAAT MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 1-6 BULAN

Listyawardhani et al, Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Hipotermi...

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

BAB I PENDAHULUAN. terbaik yang bersifat alamiah. Menurut World Health Organization (WHO),

Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif 62

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

PENGARUH IMPLEMENTASI 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-3 BULAN

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian. Air susu ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu, yang

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

225 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014,

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan nasional merupakan pembangunan berkelanjutan yang

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN KARIES GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI BALITA. Nawang Siwi Sayuti 1.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP ASI EKSKLUSIF DI RSKIA X KOTA BANDUNG

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

Gusti Kumala Dewi*, Eneng Yuli Santika**

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan 2010 bahwa kejadian diare pada bayi terus meningkat dan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI UMUR 6-24 BULAN DI POSYANDU KARYAMULYA JETIS JATEN.

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

UNIVERSITAS UDAYANA PERSEPSI IBU TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR BARAT TAHUN 2015

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Kolostrum pada Bayi di Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

BAB I PENDAHULUAN. dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita. World Health

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

Disusun Oleh: Wiwiningsih

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

1

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik

BAB 1 PENDAHULUAN. pencapaian tumbuh kembang bayi tidak optimal. utama kematian bayi dan balita adalah diare dan pneumonia dan lebih dari 50%

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

Transkripsi:

PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN Fitria Ni Gusti Agung Ayu Fitria Ningsih Akademi Kebidanan Kartini Bali Email :kirei25fitria@gmail.com Abstract:Knowledge with Mother Breastfeeding Stance about breastfeeding supplementation in infants 6-12 months of age. The purpose of this study is to know the relationship of Knowledge with Mother Breastfeeding Attitude about Breastfeeding Supplementary Food (MP-ASI) in infants aged 6-12 months in Working Area Health Centers Selemadeg East I Year 2017. This research type is analytic correlation the used cross sectional approach. The study was conducted on February 08 to February 22, 2017. The number of respondents as much as 105org. Sampling technique using Total Sampling. Data analysis using Rank Spearman correlation test. Based on result of research got result that most of respondent have good knowledge that is (61,9%) and have positive attitude that is (88,6%). The result of correlation analysis shows that there is a positive and significant relationship Knowledge with Mother Breastfeeding Attitude on Breastfeeding Supplementary Food at Infant Age 6-12 months in Working Area of Selemadeg Timur I Puskesmas 2017 with R value 0,433 and p value 0,000 0.05. Abstrak :Pengetahuan dengan Sikap Ibu Menyusui tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi Usia 6-12 bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Menyusui tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 08 Feb 22 Feb 2017. Jumlah responden sebanyak 105org. Teknik sampling menggunakan Total Sampling. Analisa data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik yaitu (61,9%) danmemiliki sikap yang positifyaitu (88,6%). Hasil analisis korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Menyusui tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi Usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I Tahun 2017 dengan nilai R sebesar 0,433 dan p value 0,000 0,05. Kata Kunci :Pengetahuan, Sikap, MP-ASI World Health Organization (WHO) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) telah merekomendasikan standar emas pemberian makan pada bayi yaitu dengan menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai umur enam bulan didahului dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).Mulai umur enam bulan bayi diberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan menyusu diteruskan hingga anak berumur dua tahun (Kemenkes RI, 2015). United Nations Children's Fund(UNICEF) dalam Rahmadhanny, 2011menambahkan bahwa pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia enam bulan dapat mencegah kematian 1,3 juta anak berusia dibawah lima tahun. Pemberian ASI eksklusif sampai usia enam bulan pada kenyataannya masih sulit

Fitria, dkk, Pengetahuan dengan Sikap Ibu Menyusui tentang PemberianMakanan Pendamping ASI... untuk dilaksanakan. Data hasil Survey Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 menunjukkan cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia sangat memprihatinkan, yaitu hanya mencapai 15,3 %. Data dari Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (2015) yang menyatakan bahwa pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih sangat rendah yaitu, 54,3% dari target yang harus dicapai yaitu 80% (Kemenkes RI, 2015). Sementara Profil Dinas Kesehatan Provinsi Bali (2015) melaporkan bahwa, Cakupan pemberian Asi Eksklusif di Provinsi belum mencapai target 80%, yaitu baru tercapai 72,8%. Data tersebut bisa digambarkan antara lain, pencapaian untuk masing-masing Kabupaten seperti Buleleng 61,95%, Karangasem 69,68%, Badung 70,29% dan Tabanan 71,68%, sehingga keempat Kabupaten tersebut merupakan Cakupan yang belum mencapai target 80% untuk di Provinsi Bali (Profil Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2015). Salah satu indikator utama derajat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR). Komplikasi yang menjadi penyebab kematian bayi terbanyak adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan diare, hal tersebut dapat dicegah antara lain dengan pemberian ASI secara benar dan tepat. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dilakukan seketika setelah bayi lahir. Pentingnya pemberian ASI segera setelah lahir akan mempengaruhi status gizi dari bayi, yang taraf kesehatan bayi (Dinkes RI, 2014). Afriyani, dkk (2016) dalam penelitian yang berjudul Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia 0-6 bulan menyatakan bahwa masih banyak ibu yang memberikan makanan tambahan pengganti ASI (MP- ASI) pada bayi yang berumur kurang dari enam bulan. Pemberian MP-ASI terlalu dini mempunyai resiko kontaminasi yang sangat tinggi, yaitu terjadinya gastroenteritis yang sangat berbahaya bagi bayi. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian MP- ASI pada Bayi Usia nol sampai enam bulan yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya memberikan ASI bagi bayi, dan perilaku ibu yang malas menyusui. Data yang diperoleh dari Puskesmas Selemadeg Timur I, Kabupaten Tabanan menyatakan antara lain sampai Agustus 2016 jumlah ibu menyusui bayi 6-12 bulan sebanyak 105 orang ibu. Selanjutnya dari sumber yang sama menyatakan bahwa dari jumlah 105 orang ibu tersebut, terdapat 99 orang ibu yang memiliki bayi usia kurang dari enam bulan, dan 21 bayi (20,39%) dari jumlah tersebut bayinya sudah mendapat MP-ASI. METODE Penelitian ini menggunakana jenis penelitian analitik. Metode pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan cross sectional.penelitian ini dilakukan terhadap ibu yang mempunyai bayi umur 6-12 bulan yang berkunjung di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I Kabupaten Tabanan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi umur 6-12 bulan yang berkunjung ke Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I Tahun 2017 sebanyak 105 orang.jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang diukur dengan menggunakan kuesioner. Responden yang akan digunakan dalam penelitian ini sebelumnya dilakukan uji validitas dan reabilitas. Berdasarkan hasil uji validitas yang menggunakan rumus product moment program SPSS versi 2.0 didapatkan dari 10 soal pernyataan pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I, seluruh pernyataan dinyatakan valid yaitu r hitung r tabel (0,361) dengan taraf signifikansi p< 0,05. Seluruh pernyataan sikap dinyatakan valid yaitu r hitung r tabel (0,361) dengan taraf signifikansi p< 0,05. Uji reliabilitas pernyataan menggunakanalpha cronbach, jika α atau r hitung 0,7 dengan demikian alat ukur

Jurnal Genta Kebidanan, Volume 7,No. 1, Juni 2017, hlm 18-22 instrument tersebut dikatakan reliabel. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan program SPSS didapatkan nilai alpha cronbach dari 10 pernyataan pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I adalah sebesar R alpha 0,857 0,7 sehingga seluruh pernyataan pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I dinyatakan reliabel. Pernyataan sikap ibu menyusui tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I adalah sebesar R alpha 0,899 0,7 sehingga seluruh pernyataan sikap ibu menyusui tentang pemberian MP- ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I dinyatakan reliabel. Uji reliabilitas pernyataan menggunakanalpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan rank spearman dengan p 0,05. HASIL DAN PEMBAHASAN Data dideskripsikan sesuai hasil sebagai berikut : Tabel 1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Pemberian MP-ASI No Pengetahuan Frekuensi (f) 1 Baik 65 2 Cukup 30 3 Kurang 10 Persentase (%) 61,9 28,6 9,5 Jumlah 105 100 Berdasarkan tabel 1 dari 105 responden, sebagian besar yaitu 65 orang responden (61,9%) memiliki pengetahuan baik. Menurut Mubarak (2006) pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indra yang berbeda sekali dengan kepercayaannya (believe), takhayul (superstition) dan penerangan-penerangan yang keliru (misinformation). Pengetahuan yang baik didukung oleh karakteristik responden umur yaitu umur 20-35 tahun, tingkat pendidikan menengah, bekerja, pengalaman pernah memberikan MP-ASI, tidak ada anjuran memberi MP- ASI dan tidak ada pengaruh televisi tentang pemberian MP-ASI. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mawarni (2013) menemukan bahwa sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan baik tentang MP-ASI yaitu sebanyak 51,4%di kelurahan Kestalan kecamatan Banjarsari kotasurakarta. Menurut asumsi peneliti, pengetahuan yang baik dari seorang dapat mempengaruhi tindakan dalam memberi makanan pendamping ASI pada bayinya karena dapat mengetahuai kegunaan dan manfaat dari makanan pendamping ASI. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang Pemberian MP-ASI No Sikap Frekuensi (f) 1 Positif 65 2 Negatif 30 Persentase (%) 61,9 28,6 Jumlah 105 90,5 Berdasarkan tabel diatas, dari 105 responden, sebagian besar 65 responden (61,9%) memiliki sikap positif. Menurut Notoatmojo (2010) menyatakan bahwa sikap merupakan respon tertutup seseorang terhadap stimulus tertentu dengan melibatkan faktor pendapat seperti atau tidak setuju, baik atau tidak baik. Komponen pokok sikap salah satunya adalah kepercayaan atau keyakinan sehingga dapat membentuk kecenderungan untuk bertindak. Penentuan sikap yang utuh, pengetahuan dan berpikir, keyakinan dan emosi memegang peranan penting (Notoatmodjo, 2010). Pembentukan sikap yang positif dari setiap individu terutama ibu ditentukan oleh pengetahuan tentang makanan pendamping

Fitria, dkk, Pengetahuan dengan Sikap Ibu Menyusui tentang PemberianMakanan Pendamping ASI... ASI, sehingga dari pengetahuan yang dimiliki muncul kepercayaan dan dituangkan dalam bentuk tindakan untuk memberikan makanan pendamping ASI kepada bayinya. Tabel 3 Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Menyusui tentang pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi Usia 6-12 bulan Pengetahuan Positif Sikap Negatif F % F % Total R Pvalue Baik 65 61,9 0 0 65 0,433 0,000 Cukup 24 22,9 6 5,7 30 Kurang 4 3,8 6 5,7 10 Total 93 88,6 12 11,4 105 Berdasarkan tabel diatas, dari 105 responden, sebagian besar yaitu 65 responden (61,9%) mempunyai pengetahuan baik dengan sikap yang positif dan tidak ada yang memiliki pengetahuan baik dengan sikap negatif tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I Tahun 2017. Hasil analisis korelasi menggunakan rank spearmanmenunjukkan ada hubungan yang signifikan pengetahuan dengan sikap ibu menyusui tentang pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi Usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I Tahun 2017 dengan nilai R sebesar 0,433 dan p value 0,000< 0,05. Notoatmodjo (2010) menyatakan bahwa, untuk menimbulkan suatu respon batin dalam bentuk sikap dari subjek terhadap objek yang diketahuinya, maka perlu dimulai dari domain kognitif (pengetahuan). Pengetahuan dan informasi sangat mempengaruhi pembentukan sikap. Semakin baik pengetahuan ibu tentang Makanan Pendamping ASI maka semakin positif sikap ibu dalam memberikan Makanan Pendamping ASI pada bayinya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lianda (2010) mengenai Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu tentang Pemberian MP-ASI yaitu ada hubungan sikap dengan pemberian MP-ASI (p = 0,000). SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I Tahun 2017mengenai pengetahuan dengan sikap ibu menyusui tentang pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi Usia 6-12 bula sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik yaitu 65 responden (61,9%), sebagian besar responden memiliki sikap yang positif yaitu 65 (61,9%). terdapat hubungan yang positif dan signifikan Pengetahuan dengan Sikap ibu Menyusui tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I Tahun 2017 dengan nilai R sebesar 0,433 dan p value 0,000 < 0,05. DAFTAR PUSTAKA Afriyani, dkk. 2016, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia 0-6 bulanjakarta: Universitas Terbuka Kemenkes RI, 2015. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC Lianda. (2010) DIII Metodelogi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1, S2 Yogyakarta: Nuha Medika Mawarni, 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Jurnal Genta Kebidanan, Volume 7,No. 1, Juni 2017, hlm 18-22 Mubarak, Wahit Iqbal, 2006,Buku Ajar Keperawatan Komunitas 2. Jakarta :CV Sagung Seto. Notoatmodjo, S. 2010.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:RinekaCipta Rahmadhanny, 2011. Faktor penyebab putusnya ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Rumbai Kecamatan Rumbai Pesisir Tahun 2011. Depok : FKM UI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2010. Depkes RI. Jakarta