ARTIKEL. Oleh: DHENOK WULAN MARDIKAWATI Dibimbing oleh : 1. Faisol S.Pd., M.M 2. Erna Puspita, M.Ak.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO PASAR, DAN RASIO AKTIVITAS, TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN PROPERTY

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

PENGARUH RETURN ON ASSETS,

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

: Fernando Saroinsong NPM : : Bambang Darmadi, SE., MM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang...

: NOVIA RAMADHANY NPM : DOSEN PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE SE., MMSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Sedangkan sampel merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Progam Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan yang lain.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. ini merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan dan laporan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier.

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal (variabel tertentu). Sugiyono (2009:13).

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode nonprobability

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di atau dapat

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

Transkripsi:

ARTIKEL ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET PROFIT MARGIN (NPM), DEBT TO EQUITY RATIO (DER),DAN TOTAL ASSETS TURNOVER (TATO) TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2016 Oleh: DHENOK WULAN MARDIKAWATI 13.1.02.01.0117 Dibimbing oleh : 1. Faisol S.Pd., M.M 2. Erna Puspita, M.Ak. PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

1

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET PROFIT MARGIN (NPM), DEBT TO EQUITY RATIO (DER),DAN TOTAL ASSETS TURNOVER (TATO) TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2016 DHENOK WULAN MARDIKAWATI 13.1.02.01.0117 Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Dhenokwulan@yahoo.co.id Faisol S.Pd., M.M dan Erna Puspita, M.Ak. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK : Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya laba sebagai salah satu parameter kinerja perusahaan. Selain itu karenatingkat perubahan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi tahun 2014-2016 yang fluktuatif dan adanya gap research terkait faktorfaktor yang mempengaruhi perubahan laba. Maka dilakukan penelitian ulang untuk meninjau kembali kinerja keuangan perusahaan tingkat perubahan laba dari tahun ke tahunnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Sampel penelitian ini meliputi 23 perusahaan industri barang konsumsi dengan menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS for windows versi 21. Variabel penelitian ini berupa empat variabel bebas yaitu Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), dan (TATO) yang mempengaruhi perubahan laba sebagai variabel terikat, dan tehnik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel CR, NPM, DER, dan TATO berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Secara parsial CR, NPM, dan TATO berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba. Sedangkan variabel DER tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. KATA KUNCI : Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TATO), Perubahan Laba I. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia usaha yang semakin kompetitif banyak perusahaan yang bersaing dalam usahanya untuk mendapatkan keuntungan dan mempertahankan kelangsungan hidupnya, hal tersebut mengharuskan perusahaan mengambil tindakan yang tidak akan disesali nantinya dalam menghadapi kemungkinan yang mungkin terjadi. Setiap perusahaan khususnya perusahaan manufaktur sangat perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari waktu ke waktu agar dapat mengetahui kondisi perusahaan. Untuk mengukur keberhasilan sebuah perusahaan dapat dilakukan dengan mengukur kinerja keuangannya. 2

Salah satu parameter kinerja tersebut adalah Laba. Menurut Suwardjono (2010:509), laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk menujukan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Laba digunakan untuk ukuran dari hasil pencapaian dalam suatu perusahaan, sehingga laba dijadikan dasar pengambilan keputusan investasi dan prediksi untuk meramalkan perubahan laba yang akan datang. Semakin besar tingkat laba, maka produktivitas perusahaan semakin baik, sehingga menambah kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan. Laba yang diperoleh oleh perusahaan di masa yang akan datang tidak dapat ditentukan, maka perlu dilakukan prediksi perubahan laba. Perubahan laba merupakan kenaikan laba atau penurunan laba per tahun. Penilaian tingkat keuntungan investasi yang dilakukan investor didasari dari kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari tingkat perubahan labanya dari tahun ke tahun. Perubahan laba dipengaruhi oleh perubahan komponen-komponen dalam laporan keuangan misalnya perubahan penjualan, perubahan harga pokok penjualan, perubahan beban operasi, perubahan beban bunga, perubahan pajak penghasilan, adanya perubahan dalam pos pos luar biasa dan juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor luar seperti adanya peningkatan harga akibat inflasi. Agar dapat mengetahui kinerja perusahaan dan informasi keuangan yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk memprediksi perubahan laba, serta kondisi keuangan di masa yang akan datang maka perlu melakukan analisis rasio keuangan. Rasio keuangan ini untuk membantu investor mengambil keputusan dalam penentuan investasinya. Dipilihnya perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi sebagai objek dalam penelitian ini karena beberapa alasan. Pertama perusahaan manufaktur merupakan cerminan perusahaan dari kemampuan Indonesia dalam mengolah bahan baku menjadi bahan jadi yang siap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kedua, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat konsumtif dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Ketiga, banyak perusahaan manufaktur yang go public sehingga 3

memudahkan investor dalam melihat posisi keuangan dan kinerja perusahaan. Para investor dalam menilai perusahaan tidak hanya melihat laba yang dihasilkan satu periode saja tetapi melihat perubahan laba dari tahun ke tahunnya dan dari sisi manajemen kinerja perusahaan mengharapkan laba yang tinggi. Analisis perubahan laba dapat diprediksi dengan melihat rasio keuangannya. Jenis rasio keuangan yang dapat memprediksi perubahan laba banyak jenisnya dan ditentukan sesuai kebutuhan. Rasio keuangan dapat menjadi faktor dalam mengevaluasi keadaan keuangan perusahaan masa lalu, sekarang, dan melihat laba yang akan datang. Secara umum rasio-rasio keuangan yang utama adalah likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas, dan rasio pasar. Menurut Fahmi (2012:59), rasio likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Yang digunakan adalah current ratio yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang jangka pendek. Pengaruh current ratio terhadap perubahan laba yaitu current ratio yang rendah menunjukkan terjadinya masalah dalam likuidasi yang mengakibatkan menurunnya perubahan laba. Sebaliknya, current ratio yang tinggi menunjukan perusahaan mampu memanfaatkan aktiva lancar secara baik dan efektif untuk melunasi utang lancarnya sehingga perubahan laba perusahaan akan meningkat. Menurut Fahmi (2012:68), rasio profitabilitas merupakan efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungan dengan penjualan maupun investasi. Yang digunakan adalah net profit marginyaitu rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih setelah pajak dibandingkan dengan tingkat penjualan. Menurut Hanafi (2011:42), net profit margin yang tinggi menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Pengaruh net profit margin terhadap perubahan laba yaitu semakin tinggi net profit margin perusahaan akan beroperasi pada tingkat biaya yang rendah sehingga dapat menghasilkan laba yang tinggi, maka perubahan laba akan meningkat. Sebaliknya, jika net 4

profit margin yang rendah menunjukan penjualan rendah atau biaya yang terlalu tinggi untuk penjualan tertentu, sehingga laba yang diperoleh perusahaan rendah, maka perubahan laba juga akan menurun. Menurut Fahmi (2012:62), rasio solvabilitas merupakan mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang. Salah satu rasio keuangan yang digunakan adalah debt to equity rasio yaitu perbandingan antara utang dan ekuitas perusahaan, sehingga menunjukan modal sendiri untuk memenuhi kewajiban. Menurut Fahmi (2011:128), jika debt to equity ratio semakin rendah maka semakin baik karena aman bagi kreditor saat terjadi likuidasi. Pengaruh debt to equity ratio terhadap perubahan laba yaitu jika debt to equity ratio tinggi maka semakin berisiko bagi perusahaan, karena semakin tinggi penggunaan hutang sebagai sumber dana perusahaan, sehingga menimbulkan risiko yang besar saat perusahaan tidak mampu membayar kewajiban saat jatuh tempo, akibatnya laba perusahaan akan menurun yang berpengaruh pada menurunnya perubahan laba. Sebaliknya, jika debt to equity ratio rendah maka semakin baik saat terjadi likuidasi, karena laba yang dihasilkan tinggi, maka dapat meningkatkan perubahan laba perusahaan. Hal ini ditunjukan dari hasil penelitian Menurut Fahmi (2012:65), rasio aktivitas merupakan rasio yang menggambarkan sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki guna menunjang aktivitas perusahaan. Salah satu rasio keuangan yang digunakan adalah total assets turnover yaitu keseluruhan aset perusahaan yang terjadi perputaran secara efektif. Menurut Hanafi (2011:40), semakin tinggi angka perputaran aktiva semakin efektif perusahaan mengelola asetnya. Pengaruh total assets turnover terhadap perubahan laba yaitu semakin tinggi total assets turnover maka penjualan perusahaan akan semakin meningkat, sehingga laba yang dihasilkan perusahaan tinggi yang mengakibatkan meningkatnya perubahan laba. Sebaliknya, jika total assets turnover rendah menunjukan adanya kelebihan aktiva yang menyebabkan penurunan penjualan, sehingga laba 5

II. yang dihasilkan rendah maka perubahan laba pun akan menurun. Berdasarkan uraian diatas penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut mengenai rasio keuangan yang mempengaruhi perubahan laba dimasa yang akan dating, sehingga ditentukan judul Analisis Pengaruh Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Assets Turnover (TATO) terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016. METODE A. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas (Independent Variable ) Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) yaitu: X1 = Current Ratio (CR) X2 = Net Profit Margin (NPM) X3 = Debt to Equity Ratio (DER) X4 = Total Assets Turnover (TATO) 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) yaitu perubahan laba. B. Pendekatan dan Teknik Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan tehnik penelitian ini menggunakan teknik expost facto. C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian di Bursa Efek Indonesia, melalui www.idx.co.id yang merupakan situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah selama 6 bulan, dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2017. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 38 perusahaan 6

yang tergolong perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. 2. Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Didapat jumlah sampel sebanyak 23 perusahaan, dengan kriteria: a. Perusahaan yang tergolong dalam perusahaan Manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian tahun 2014-2016. b. Perusahaan yang terdaftar secara berturut-turut di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian tahun 2014-2016. c. Perusahaan yang membuat laporan keuangan dan telah mempublikasikan secara lengkap laporan keuangan per 31 Desember selama periode penelitian tahun 2014-2016. d. Perusahaan yang memperoleh laba selama tiga tahun berturutturut yaitu 2014-2016. D. Tehnik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas b. Uji Multikolinieritas c. Uji Heteroskedastisitas d. Uji Autokorelasi 2. Analisis Regresi Linier Berganda Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + ε 3. Uji Koefisien Determinan (R 2 ) 4. Uji hipotesis a. Uji t (Parsial) b. Uji F (Simultan) III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Model regresi yang baik adalah mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. 1) Analisis Grafik Hasil uji normal probabiliy plot diketahui bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukan pola distribusi normal. Maka dapat disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2) Analisis Statistik Deteksi normalitas dilakukan dengan analisis uji statistik yaitu Kolmogorov-Smirnov test (K-S). Berdasarkan hasil uji 7

Kolmogorov-Smirnov Test (K-S) diketahui bahwa Z uji K-S adalah 0,106 > 0,05 yang menunjukan nilai signifikan statistik hasil (K- S) lebih besar dari taraf signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05 atau 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa keputusan data berdistribusi normal. b. Uji Multikolinieritas Diketahui bahwa variabel Current Ratio, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets Turnover memiliki nilai tolerance 0,551, 0,391, 0,529, 0,439 yang lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF sebesar 1,816, 2,556, 1,892, 2,277 yang lebih kecil dari 10. Maka disimpulkan tidak ada masalah multikolinieritas. c. Uji Heteroskedastisitas Diketahui bahwa grafik scatterplot titik-titik menyebar secara acak baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak menunjukan pola tertentu. Hal ini dapat dsimpulkan regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. d. Uji Autokorelasi Dalam tabel Durbin- Watson test dengan ketentuan du < d < 4-du. Nilai DW sebesar 2,143 lebih besar dari batas atas (du) yaitu 1,734 dan kurang dari (4-du) yaitu 4-1,734 = 2,266. Sesuai ketentuan 1,734 < 2,143 < 2,266 maka dapat disimpulkan bebas dari autokorelasi. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil Analisis Regresi Linier Berganda diperoleh persamaan regresi linier berganda yaitu: Ŷ = 0,307 + 0,441 CR + 0,246 NPM - 0,138 DER + 0,338 TATO 3. Uji Koefisien Determinan (R 2 ) Berdasarkan hasil uji koefisien determinan diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,613, menunjukan bahwa variabel Current Ratio, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets Turnover menjelaskan perubahan laba sebesar 0,613 atau 61,3%, sedangkan sisanya sebesar 0,387 atau 38,7% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dikaji dalam penelitian ini. 8

4. Uji Hipotesis a. Uji F (Simultan) Diketahui bahwa nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil ini berarti CR,NPM, DER, dan TATO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi tahun 2014-2016. b. Uji t (Parsial) Hasil pengujian secara parsial menggunakan uji t yang nilainya akan dibandingkan dengan signifikansi 0,05 atau 5%. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Perubahan Laba Hasil penelitian uji t secara parsial pengaruh current ratio diketahui mempunyai nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa CR berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Koefisien regresi sebesar 0,441 atau 44,1%. Tanda koefisien positif yang menandakan current ratio berpengaruh positif terhadap perubahan laba. Current ratio yang tinggi dianggap baik, karena perusahaan mampu memanfaatkan aktiva lancar secara efektif untuk melunasi hutang jangka pendeknya, sehingga perusahaan mendapat laba yang maksimal dan akan meningkatkan perubahan laba. 2. Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Perubahan Laba Hasil penelitian uji t secara parsial pengaruh net profit margin diketahui nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,035. Hal ini menunjukkan NPM berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Koefisien regresi sebesar 0,246 atau 24,6%, tanda koefisien positif yang menandakan NPM berpengaruh positif terhadap perubahan laba. Bila NPM tinggi menunjukan penjualan tinggi, laba yang akan diperoleh perusahaan juga akan semakin tinggi, sehingga perubahan laba perusahaan akan meningkat. 3. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Perubahan Laba Hasil penelitian uji t secara parsial diketahui bahwa DER mempunyai nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu 0,470. Hal ini menunjukan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. DER yang tinggi dianggap semakin berisiko karena semakin tinggi penggunaan hutang sebagai sumber 9

dana dan semakin tinggi kewajiban perusahaan membayar bunga pinjaman. Alasan tidak berpengaruhnya DER terhadap perubahan laba yaitu DER yang tinggi belum tentu laba yang diterima perusahaan akan rendah, apabila perusahaan mampu memanfaatkan hutang untuk kegiatan operasional perusahaan, maka laba yang diperoleh perusahaan akan tinggi, perubahan laba pun juga akan meningkat. 4. Pengaruh Total Assets Turnover (TATO) terhadap Perubahan Laba Hasil penelitian uji t secara parsial pengaruh TATO diketahui mempunyai pengaruh signifikan terhadap lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,018. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara TATO terhadap perubahan laba. Koefisien regresi sebesar 0,338 atau 33,8%, tanda koefisien positif yang menandakan TATO berpengaruh positif terhadap perubahan laba. Bila TATO tinggi dianggap perusahaan mampu memanfaatkan aktiva yang dimiliki, sehingga perusahaan mampu meningkatkan penjualan dan laba yang diperoleh juga akan tinggi dapat meningkatkan perubahan laba. 5. Pengaruh Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Assets Turnover (TATO) terhadap Perubahan Laba Dari hasil uji F di dapat nilai signifikansi keempat variabel bebas sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0,05 atau 5%, maka H 0 ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa secara simultan Current Ratio, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio dan Total Assets Turnover berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. B. Kesimpulan 1. Current Ratio (CR) secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 2016. 2. Net Profit Margin (NPM) secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 2016. 3. Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap perubahan laba 10

IV. pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 2016. 4. Total Assets Turnover (TATO) secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 2016. 5. Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER) dan Total Assets Turnover (TATO) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar DAFTAR PUSTAKA Fahmi, I. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Fahmi, I. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta. Hanafi, M.M. 2011. Manajemen Keuangan. Edisi Satu Cetakan Keempat. BPFE Yogyakarta. Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi. Cetakan Keempat. Yogyakarta: Yogyakarta. www.idx.co.id BPFE 11