Tri Yanna 1, Darmadi 2, Tri Andari 3 1 Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas PGRI Madiun.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

Oleh: Desi Novita *), Anna Cesaria **), Hamdunah **) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.

Keywords : Worksheet, Problem Solving, Circles. PENDAHULUAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN DATAR BERORIENTASI PADA PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN LKS DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL DENGAN PENDEKATAN CTL TERHADAP KEBERHASILAN PENGAJARAN REMEDIAL KELAS VIII

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING SISWA KELAS VII SMP MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA MATERI TRIGONOMETRI SISWA SMK KELAS XI

Siti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23

PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES. Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO.

Ellan 1, Hobri 2, Nurcholif 3

E-journal Prodi Edisi 1

Abstrak. 1) 2)

JPTM. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2016, 56-61

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.

Pengembangan Buku Ajar Aljabar Linear berbasis Discovery-Inquiry Guna meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Tika Nurpitasari 23, Suharto 24, Arika Indah Kristiana 25

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH YANG MENGACU PADA LEARNING TRAJECTORY

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT SMP KELAS VII SEMESTER GENAP DENGAN MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS CTL UNTUK SISWA KELAS VII SMP MATERI ARITMATIKA SOSIAL

PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH MATERI GEOMETRI NON EUCLIDES UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP MATERI KUBUS DAN BALOK

Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA UNTUK PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA MATERI POKOK HIMPUNAN KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 No 2 Tahun 2014

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA BAHASAN HIMPUNAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VII SMP PADA MATERI HIMPUNAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini tergolong jenis penelitian pengembangan (Development. dengan model integrated learning berbasis masalah.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP/MTs

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI UNTUK SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN BEBAN KOGNITIF PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMK

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

BAB III METODE PENELITIAN

Keywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

METODE PENELITIAN. kriteria ketuntasan hasil belajar di MTs Plus Raden Paku Trenggalek.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

Indah Figa Wardhani 1, Hobri 2, Ervin Oktavianingtyas 3

PENGEMBANGAN LKS BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA MATERI SEGIEMPAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PERANGKAT PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING (STUDI PENGEMBANGAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 MAKASAR)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menerapkan Pendekatan Kontekstual

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI TEKANAN ZAT BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GUIDED DISCOVERY PADA MATERI PERSAMAAN DAN INDENTITAS TRIGONOMETRI KELAS X MIA DI SMAN 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Edu Elektrika Journal

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN PROGRAM CONSTRUCT 2 PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SISWA SMP KELAS 8

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN

TESIS. Oleh YAFITA ARFINA MU TI S

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK DENGAN MENGGUNAKAN PHP-MySQL PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI UNTUK SMA KELAS XI

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Buku Teks dengan Pendekatan Kultural Matematika

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY BERBASIS QAIT PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I MATERI GRUPOIDA

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR DAN BERKARAKTER PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK TINGKAT SMP

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

Transkripsi:

178 Pengembangan Lembar Kerja Siswa(LKS) Berbasis Visualisasi dengan Geogebra Pada Pokok Bahasan Trgonometri Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Cendekia Madiun Tri Yanna 1, Darmadi 2, Tri Andari 3 1 Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas PGRI Madiun. E-mail: triyanna130696@gmail.com Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang bertujuan untuk mengetahui: (1) kevalidan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra; (2) kepraktisan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra; (3) keefektifan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra. Model pengembangan dalam penelitian ini dilakukan sampai pada tahap 3-D yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (development). Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMK Cendekia Madiun. Hasil penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra adalah sebagai berikut: (1) Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra dikatakan valid oleh kedua validator dengan memperoleh skor rata-rata 84,74% dari 100 skor maksimum 100%; (2) Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra dikatakan praktis dari angket respon siswa dengan nilai 4,09; (3) Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra dikatakan efektif, karena skor total tes hasil belajar siswa adalah 77,71 dengan persentase ketuntasan 82,35%. Sehingga penelitian dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra dapat dikatakan tuntas secara klasikal karena telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75%. Kata Kunci: LKS, Visualisasi, GeoGebra Development of Student Worksheets (LKS) Based on Visualization with Geogebra on the Subjects of Trgonometry to Improve Student Achievement of Class X Madiun Scholar Vocational High School Abstract This research is a research of targets, which aims to know: (1) validity and development of Student Worksheet (LKS) based on visualization with GeoGebra; (2) the practicality of developing Student Worksheet (LKS) based on visualization with GeoGebra; (3) the effectiveness of the development of Student Worksheet (LKS) based on visualization with GeoGebra. The development model in this research is done up to stage 3-D that is definition, define, design, and development. The research was conducted on the students of grade X SMK Cendekia Madiun. The results of the development of Student Worksheet (LKS) based on visualization with GeoGebra are as follows: (1) Development of Student Worksheet (LKS) based on visualization with GeoGebra is said to be valid by both validator by obtaining average score 84,74% from 100 maximum score 100%; (2) The development of Student Worksheet (LKS) based on visualization with GeoGebra is said to be practical from a student response questionnaire with a score of 4.09; (3) Development of Student Worksheet (LKS) based on visualization with GeoGebra is said to be effective, because the total score of student learning result test is 77,71 with percentage of liability 82.35%. So the research using Student Worksheet (LKS) based on visualization with GeoGebra can be said classically because it has fulfilled the Minimum Exhaustiveness Criteria (KKM) 75%. Keywords: Worksheet, Visualization, GeoGebra PENDAHULUAN Pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU RI No. 20 Tahun 2003). Pendidikan di

Universitas PGRI Madiun, 18 Juli 2018 Indonesia diselenggarakan melalui tiga jalur, salah satunya jalur pendidikan formal. Pendidikan formal dilaksanakan dalam bentuk pendidikan di sekolah. Guru sebagai pendidik harus berupaya semampunya untuk menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa atau mahasiswa setelah melakukan aktivitas belajarnya yang dinyatakan dalam bentuk nilai angka atau huruf. Mulai dari penerapan model atau metode pembelajaran yang tepat, penggunaan media pembelajaran yang inovatif, maupun penyusunan perangkat pembelajaran yang efektif dan efisien. Keinovatifan guru sangat diperlukan dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Materi pada matematika umumnya bersifat abstrak membuat siswa sulit memahami materi yang dijelaskan, jika tidak didukung dengan visualisasi materi yang menarik. Penggunaan Lembar Kerja menurut Majid dan Rochman (2014) dapat membantu mengarahkan pembelajaran sehingga lebih efisien dan efektif. Materi dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi ini banyak disajikan berupa gambar-gambar yang dilengkapi dengan penjelasan, sehingga pemahaman siswa tidak hanya diperoleh dari penjelasan berupa teks tetapi juga dari gambar-gambar yang diberikan. Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi ini akan dikembangkan dengan aplikasi GeoGebra. GeoGebra adalah software matematika yang memudahkan siswa, mahasiswa maupun guru dalam pembelajaran matematika yang meliputi geometri, aljabar, dan kalkulus.visualisasi materi dalam geometri berupa konsep-konsep sudut disajikan dengan ukuran dan skala yang tepat, sehingga tidak akan menimbulkan kesalahan persepsi oleh siswa. Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan dapat dibuat semenarik mungkin. Hasil wawancara dengan guru matematika SMK Kelas X SMK Cendekia ditemukan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran matematika, salah satunya adalah tidak adanya Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan sebagai penunjang belajar di kelas X. Jikalaupun ada Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan di sekolah tersebut masih berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) konvensional yang berisi materi dan soal-soal latihan berupa teks-teks, perhitungan, maupun grafik yang kurang menarik. Selain itu, menurut penuturan guru kemampuan pemahaman siswa pada mata pelajaran matematika juga cukup rendah. Dengan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra diharapkan siswa lebih tertarik mempelajari matematika dan lebih mudah memahami materi, sehingga berdampak pada meningkatnya prestasi belajar siswa kelas X SMK Cendekia Madiun. METODE Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development (R&D)), Dalam penelitian ini digunakan penelitian dan pengembangan 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan (dalam Sugiyono, 2017) yaitu Define, Design, Development and Dissemination. Tetapi dalam penelitian ini peneliti hanya akan melakukan sampai tahap ketiga yaitu Define, Design, Development. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018 di SMK Cendekia Madiun kelas X, tahun ajaran 2017/2018 semester 2. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) lembar validasi LKS yang akan digunakan untuk mengetahui seberapa kevalidan LKS; (2) angket respon siswa digunakan untuk mengetahui kepraktisan dari LKS; (3) tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui keefektifan dari LKS yang sudah dikembangkan dan juga untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah dilakukannya proses pembelajaran menggunakan LKS. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian yang akan dilakukan.adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, angket, dan tes hasil belajar. Teknik Analisa Data Uji Kevalidan LKS Validasi LKS dilakukan oleh 2 ahli dengan skor 1 sampai 5. Setelah itu skor di persentasekan untuk megetahui tingkat kevalidan LKS yang dikembangkan dengan rumus (Akbar, 2013)sebagai berikut: 179

V : Presentase validitas Tse : Total skor empiris (jumlah skor maksimal) TSh : Total skor harapan (jumlah skor penilaian oleh validator) Karena dalam penelitian ini melibatkan 2 ahli, maka selanjutnya validitas gabungan dari hasil analisis kedalam rumus sebagai berikut: (Akbar, 2013) Berikut kriteria kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikemukakan oleh Akbar (2013) : Tabel 3. 2 Kriteria Validitas No. Kriteria Validitas Tingkat Validitas 1 85,01%-100,00% Sangat valid, atau dapat digunakan tanpa revisi 2 70,01%-85,00% Cukup valid, atau dapat digunakan namun perlu direvisi kecil 3 50,01%-70,00% kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar 4 01,00%-50,00% Tidak valid, atau tidak boleh dipergunakan Uji Kepraktisan Uji kepraktisan dalam penelitian pengembangan LKS ini didasarkan pada hasil lembar angket respon siswa. Angket yang disusun berupa angket tertutup yang terdiri dari 5 jenis opsi yaitu Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Kelima opsi tersebut dikonversikan ke dalam skor angka secara berurutan yaitu 5, 4, 3, 2, 1. Jumlah skor yang diperoleh siswa kemudian digunakan untuk menguji kepraktisan LKS. Rumus yang digunakan menurut (Handayani, Yuwono, Madja, 2012) sebagai berikut: 1) Menentukan rata-rata dari semua responden untuk setiap kriteria : n m S 2) Menentukan nilai kepraktisan : 3) Keterangan : I sj = Skor rata-rata semua peserta didik untuk kriteria ke j S ij = Skor dari peserta didik ke i terhadap kriteria ke j P = Nilai akhir kepraktisan n = Banyak peserta didik m = Banyak kriteria Hasil dari angket respon dihitung rata-rata. Rata-rata tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat kepraktisan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan berdasarkan pada kriteria berikut: Tabel 3. 3 Tabel Kriteria Kepraktisan No. Kriteria Kepraktisan Tingkat Kepraktisan 180 1. P = 5 Sangat tinggi 2. 4 P < 5 Tinggi 3. 3 P < 4 Sedang 4. 2 P < 3 Rendah 5. 1 P < 2 Sangat rendah

Universitas PGRI Madiun, 18 Juli 2018 Uji Keefektifan Uji keefektifan yang digunakan dalam penelitian pengembangan LKS didasarkan pada persentase ketuntasan siswa secara klasikal setelah diberikan tes hasil belajar. LKS dikatakan efektif jika jumlah siswa tuntas belajar mencapai 75% (Suprapto, E dan Apriandi, D., 2017) Ketuntasan ini didasarkan pada KKM yang berlaku di SMK Cendekia Madiun yakni sebesar 75. Menurut Saputro (2011) persentase ketuntasan dihitung dengan rumus berikut: Persentase ketuntasan. HASIL DAN PEMBAHASAN Perangkat pembelajaran dapat dikatakan layak digunakan apabila memenuhi tiga kriteria pengembangan yaitu valid, praktis dan efektif. Kevalidan LKS berbasis visualisasi dengan GeoGebra. LKS dinyatakan valid apabila skor validitas gabungan mencapai 70% (Akbar,2013). Hasil validitas gabungan sebelum uji coba terbatas sebesar 84,74% dengan kriteria valid. Sedangkan pada uji coba lapangan sebesar 90% dengan kriteria sangat valid. Sehingga LKS dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran tanpa perlu dilakukan revisi. Berikut adalah grafik kevalidan LKS berbasis visualisasi dengan GeoGebra: 100,00 % 90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% KEVALIDAN LKS Uji Coba Terbatas Uji Coba Lapangan Jenis Uji Coba Gambar 4.5 Kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra Berdasarkan persentase hasil uji kevalidan sebelum LKS diujicoba terbatas dan sebelum diujicoba lapangan diperoleh peningkatan sebesar 5,26%. Peningkatan kevalidan ini disebabkan karena revisi yang dilakukan peneliti terhadap LKS yang dikembangkan, sehingga validator juga memberikan penilaian yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Maiata (2018) yang menyatakan bahwa rata-rata skor kevalidan media pembelajaran yang dikembangkan adalah 98,04% yang berarti sangat valid. Kepraktisan LKS berbasis visualisasi dengan GeoGebra Lembar Kerja Siswa (LKS) dikatakan praktis apabila memenuhi kriteria nilai P adalah 3 P < 4 dengan kaegori kepraktisan sedang sebagai batas minimum Lembar Kerja Siswa (LKS) dianggap praktis. Hasil angket respon siswa pada uji coba terbatas terhadap 6 orang siswa diperoleh nilai P = 4,19 yang berarti kategori kepratisan Lembar Kerja Siswa (LKS) tinggi. Sedangkan hasil angket respon siswa pada uji lapangan dengan jumlah siswa 17 orang diperoleh nilai P = 4,09 yang berarti ingkat kepraktisan Lembar Kerja Siswa (LKS) tinggi. 181

5 4, 5 4 3, 5 3 2, 5 2 1, 5 1 0, 5 0 KEPRAKTISAN LKS Uji Coba Terbatas Uji Coba Lapangan Jenis Uji Coba Gambar 4.6 Kepraktisan LKS berbasis visualisasi dengan GeoGebra Hasil angket respon siswa pada uji coba terbatas lebih baik daripada respon siswa pada uji coba lapangan. Dari hasil tersebut diperoleh penurunan penilaian kepraktisan media pembelajaran sebesar 0,1. Penurunan respon positif siswa ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan pada uji coba terbatas berbeda dengan model pembelajaran pada uji coba lapangan. Pada uji coba terbatas model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran langsung, sehingga LKS diberikan per individu. Hal ini membuat siswa lebih berkonsentrasi pada LKS. Sedangkan pada uji coba lapangan model pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran kooperatif, sehingga LKS diberikan per kelompok. Hal ini membuat konsentrasi siswa pada LKS tidak terlalu dalam. Hal ini sejalan dengan penelitian Hidayanti dan Utami (2016), secara keseluruhan skor kepraktisan dari uji coba lapangan sebesar 3,26. Yang berarti Lembar Kegiatan Siswa (LKS) memiliki kriteria kepraktisan tinggi, sehingga mudah digunakan dalam pembelajaran. Keefektifan LKS berbasis visualisasi dengan GeoGebra LKS dikatakan efektif jika jumlah siswa tuntas belajar mencapai 75% (Suprapto, E dan Apriandi, D., 2017) Ketuntasan ini didasarkan pada KKM yang berlaku di SMK Cendekia Madiun yakni sebesar 75. Dalam pembelajaran matematika khususnya materi trigonometri sebelum menggunakan LKS nilai ratarata ulangan harian pada uji coba terbadas sebesar 69,16 dan pada uji coba lapangan nilai rata-rata ulangan harian sebesar 48,82. Sedangkan setelah menggunakan LKS yang dikembangkan peneliti memperoleh nilai rata-rata tes hasil belajar pada uji coba terbatas sebesar 79 dengan persentase ketuntasan 83,33% sedangkan pada uji coba lapangan nilai rata-rata tes hasil belajar siswa sebesar 77,71 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 82,35%. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dikatakan bahwa LKS berbasis visualisasi dengan GeoGebra dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 182

Universitas PGRI Madiun, 18 Juli 2018 100,00 % 90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% KEFEKTIFAN LKS 83,33% 82,35% Uji Coba Terbatas Jenis Uji Coba Uji Coba Lapangan Gambar 4.6 Keefektifan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis visualisasi dengan GeoGebra Dari grafik mengenai perbandingan nilai ulangan harian dengan nilai tes hasil belajar pada saat uji terbatas dan uji lapangan diperoleh bahwa hasil siswa pada uji terbatas lebih baik daripada saat uji lapangan. Hal ini dikarenakan peneliti memilih subjek uji coba lapangan secara random, sehingga prestasi belajar siswa tidak merata. Subjek pada uji coba terbatas secara umum memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada subjek pada uji lapangan. Terbukti dari hasil rata-rata nilai ulangan harian subjek terbatas yang lebih baik daripada subjek lapangan. Hal ini sejalan dengan penelitian Nurokhmah (2014) yang menyatakan bahwa kualitas perangkat pembelajaran berdasarkan aspek keefektifan ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran memenuhi kriteria efektif dengan rata-rata persentase keterlaksanaan adalah 91,10% dan peningkatan persentase ketuntasan siswa pada posttest yaitu 81,25%dengan kualifikasi sangat baik. SIMPULAN Hasil penelitian disimpulkan LKS berbasis visualisasi dengan GeoGebra pada pokok bahasan trigonometri layak digunakan dalam pembelajaran. Kevalidan LKS pada uji coba terbatas memperoleh skor gabungan validator sebesar 84,74% dengan kriteria valid sedangkan pada uji coba lapangan memperoleh skor gabungan sebesar 90% dengan kriteria sangat valid. Kepraktisan LKS pada uji coba terbatas diperoleh nilai akhir kepraktisan sebesar 4,19 dengan tingkat kepraktisannya tinggi sedangkan pada uji coba lapangan diperoleh nilai akhir kepraktisan sebesar 4,09 dengan tingkat kepraktisannya tinggi. Keefektifan LKS pada uji coba terbatas dengan persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 83,33% sedangkan pada uji coba lapangan persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 82,35%. DAFTAR PUSTAKA Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Handayani, I., Yuwono, I., & Madja, M. S. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer pada Materi Diagram Venn untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika UM Hidayanti., Utami. (2016). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pokok Bahasan Garis Singgung Lingkaran Untuk SMP Kelas VIII. Universitas Negeri Malang Indonesia, U.-U. R. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Majid, A., & Rochman, C. (2014). Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Maiata. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakna Program Adibe Flash Berbasis 183

Metakognisi Pada Materi Fungsi Invers Untuk Meningkatkan Motiasi SMK Cendekia Madiun Tahun Ajaran 2017/2018. Madiun Nurrokhmah, F. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Teorema Pythagoras Kelas VIII SMP. Yogyakarta. Saputro, A. T. (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Media Visual Basic. Net 2008 pada Materi Lingkaran di Kelas VIIIB MTs. Negeri Krian Sidoarjo. Surabaya. Suprapto,E., Apriandi,D. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) Berorientasi Character Building Pada Mata Kuliah Analisis Vektor. Universitas PGRI Madiun. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D). Bandung: ALFABETA. 184