Oleh: GAYON SETIAWAN Dibimbing oleh : 1. Moh. Nurkholis, M.Or. 2. M. Akbar Husein Allsabah, M.Or PROGRAM STUDI PENJASKESREK

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

Oleh: ANDIKA WIBOWO NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Setyo Harmono, M.Pd. 2. Nur Ahmad Muharram, M.Or.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMP NEGERI 1 PAPAR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

BAB I PENDAHULUAN. dan waktu reaksi latihan daya tahan, kelentukan dan kelincahan.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP HASIL TES KETEPATAN JUMP SERVE BOLAVOLI. (Studi Pada Tim Bolavoli Putra SMK PGRI 3 Kediri Tahun Ajaran )

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR KOTA KEDIRI

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI WA NIA HARIADI SAID EDY DHARMA P.

NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

JURNAL SURVEI SMASH PADA KEJUARAAN VOBKA VOLLEY BALL UNISKA CUP 2016

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pembangunan Surakarta pada tanggal April 2015 jam WIB selesai.

ARTIKEL SKRIPSI PALVAN TRI ANGGARA JAYA NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun Oleh : ENDRA HARFIYANTO NPM :

JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa agar lawan tidak dapat mengembalikan bola.

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

HUBUNGAN FLEXIBILITAS

PENGARUH MODIFIKASI BOLA KARET TERHADAP KETEPATAN SMASH KEDENG PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW DI SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

Survey Of Interest Sports Volleyball Grade 4 To 6 Sdn Tengger Kidul 2 Sub Ceiling Kediri District Academic Year 2016/2017

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

TESIS Diajukan Guna Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd) Pada Jurusan Magister Keguruan Olahraga

JURNAL. Oleh: KUKUH BAGUS KURNIAWAN NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. SLAMET JUNAIDI, M.Pd 2. MOH. NURKHOLIS, Sp.d,M.

JURNAL MINAT SISWA PUTRA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SRENGAT KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

MOH. HABSA ALIEFTIYAN

PENGARUH PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP SERVIS DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA TIM PSTI KEDIRI

CONTRIBUTION TO ARMS MUSCLE STRENGTH AND LONG ARM OF THE SERVICE CAPABILITY AND SMASH HIT

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode korelasional. Dijelaskan oleh Arikunto (1998) penelitian korelasional

SKRIPSI OLEH : GABRI ZELA CYNTIA NOVITASARI NPM:

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMA PAWIYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING GAYA CROSS STEP

PROFIL KOBDISI FISIK PEMAIN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 2 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembinaan dan pengembangan olahraga perlu ditingkatkan upaya

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

SKRIPSI OLEH : RADEN GALIH WISNU JATI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kampus III Universitas Negeri Gorontalo

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR NGANJUK ARTIKEL SKRIPSI

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH BOLA VOLI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : Oleh: ACHMAD HADI PRASTYO NPM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : ANGGORO WIDYA SURYANTO NPM:

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

JURNAL HUBUNGAN OTOT TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN T DALAM PENCAK SILAT TERHADAP SISWA KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI

JURNAL OLEH: CANDRA TRI KUSTYAWAN NPM : Dibimbing oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Wasis Himawanto, M.Or.

SKRIPSI. Oleh : MUHLISIN NPM: P

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang populer di masyarakat. Permainan. masyarakat dari berbagai tingkat usia, anak-anak, remaja dan dewasa baik

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN, KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER MAN 1 KOTA KEDIRI TAHUN 2017 Oleh: GAYON SETIAWAN 13.1.01.09.0310 Dibimbing oleh : 1. Moh. Nurkholis, M.Or 2. M. Akbar Husein Allsabah, M.Or PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2018

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Gayon Setiawan NPM : 13.1.01.09.0310 Telepun/HP : 085232639034 Alamat Surel (Email) : Gayonsetiawan01@gmail.com Judul Artikel : Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan, Kelentukan Otot Punggung, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Ketepatan Smash Pada Permainan BolaVoli Siswa Putra Ekstrakurikuler MAN 1 Kota Kediri Tahun 2017 Fakultas Program Studi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Penjaskesrek Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 76 Mojoroto Kota Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarism. b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 1

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN, KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER MAN 1 KOTA KEDIRI TAHUN 2017 Gayon Setiawan 13.1.01.09.0310 FKIP-PENJASKESREK Gayonsetiawan01@gmail.com Moh. Nurkholis, M.Or. 1, M. Akbar Husein Allsabah, M.Or. 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Peneliti ini akan mengungkapkan tentang hubungan kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung, dan daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: hubungan antara kekuatan otot lengan (X1) terhadap ketepatan smash (Y), kelentukan otot punggung (X2) terhadap ketepatan smash (Y), daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash (Y). Hubungan antara kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung, dan daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash bolavoli. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional, sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan jumlah sampel 15 siswa putra Kediri tahun 2017, diambil dengan keseluruhan populasi yang berjumlah 15 siswa putra. Untuk mendapatkan data yang lengkap dilakukan secara langsung dengan melakukan tes. Hasil penelitian ada hubungan antara kekuatan otot lengan (X1) terhadap ketepatan smash (Y) sebesar 71,9% karena nilai r hitung 0,719 > 0,553 r tabel, ada hubungan antara kelentukan otot punggung (X2) terhadap ketepatan smash (Y) sebesar 65,5% karena nilai r hitung 0,656 > 0,553 r tabel, ada hubungan antara daya ledak otot tungkai (X3) terhadap ketepatan smash (Y) sebesar 70,6% karena r hitung 0,706 > 0,553 r tabel. Kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung, dan daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash pada permainan bolavoli siswa putra Kediri Tahun 2017. KATA KUNCI : Kekuatan Otot Lengan, Kelentukan Otot Punggung, Daya Ledak Otot Tungkai, Ketepatan Smash Bolavoli 2

I. LATAR BELAKANG Pendidikan jasmani dan kesehatan bukan hanya merupakan aktivitas pengembangan fisik secara khusus, tetapi harus berada dalam konteks pendidikan secara umum, proses tersebut dilakukan dengan sadar dan melibatkan interaksi sistematik antara pelakunya untuk mencapai tujuan yang di tetapkan, disekolahpun pelajaran pendidikan jasmani di anggap sebagai mata pelajaran yang hanya mengandalkan fisik, bahkan yang lebih parah ada kecenderungan bahwa guru pendidikan jasmani hanya mengembangkan ketrampilan fisik (psikomotor) tanpa mengembangkan aspek yang lain. Pendidikan jasmani dan kesehatan dalam proses pembelajaranya dikembangkan dan dikombinasikan dengan aspek afektif dan kognitif, bertumpu pada aspek psikomotorik sebagai aspek utama dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Sasaran pencapaian proses pendidikan melalui Penjaskesrek diarahkan dengan menitik beratkan dan mengoptimalkan pembelajaran olahraga dalam bentuk permainan beregu yaitu salah satunya permainan bolavoli, disamping permainan bolabasket dan bolakaki terpilih permainan bolavoli sebagai alat pencapaian sasaran Olahraga bolavoli sangat memerlukan kekuatan otot lengan karena kekuatan otot lengan digunakan untuk melakukan pukulan smash, kelentukan otot punggung dapat digunakan untuk membantu menambah power saat melakukan smash, sedangakan daya ledak otot tungkai digunakan untuk melakukan tumpuan pada saat melompat melakukan smash. Pada kenyataannya terdapat peserta didik yang kesulitan melakukan smash karena belum bisa menggunakan kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung dan daya ledak otot tungkai ketika melakukan smash sehingga hasil yang didapat kurang maksimal. Kekuatan otot jika tidak dilatih dan digunakan dengan baik akan berpengaruh terhadap kemampuan peserta didik dalam melakukan smash. Smash adalah sebuah teknik serangan yang dilakukan dengan memukul bola dengan bertujuan untuk menempatkan bola ke area tim lawan tanpa bisa di block ataupun dikembalikan oleh pihak lawan, sehingga mematikan lawan dan tentunya menambahkan nilai atau poin dari tim. Smash merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh pemain bolavoli, karena kebanyakan dalam sebuah pertandingan bolavoli sebuah tim akan menggunakan poin demi poin 3

sehingga bisa meraih kemenangan. Faktor yang mendukung keberhasilan seorang spiker dalam memukul bola selain umpan yang diberikan dari setter adalah ketepatan dan timming, yaitu ketepatan saat melakukan awalan, ketepatan saat melompat, ketepatan saat memukulran dan tujuan-tujunan pendidikan karena dengan pembelajaran permainan bolavoli akan mampu memfasilitasi terbentuknya pengetahuan (kognitif), dan lain-lain, bahkan kepribadian dan emosional siswa dengan baik. Olahraga bolavoli salah satu cabang olahraga yang banyak mendapatkan perhatian dari para pengikut dan penggemarnya serta mengalami perkembangan pesat dari tahun ketahun. Pemerintah Indonesia telah mengupayakan untuk meningkatkan olahraga bolavoli tersebut melalui pendidikan jasmani ataupun pendidikan olahraga. Disamping itu juga olahraga bolavoli telah mempunyai organisasiorganisasi dengan tujuan untuk membina, mendidik, serta mencari pemain bolavoli yang profesional untuk mengharumkan nama bangsa dimata dunia nasional maupun internasional. Bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang termasuk dalam materi pokok pendidikan jasmani. Banyak manfaat yang diperoleh dengan bermain bolavoli yang diantaranya adalah dapat membentuk sikap tubuh yang baik meliputi anatomis, fisiologis, kesehatan dan kemampun jasmani. Bolavoli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup saling berlawanan. Masingmasing grup memiliki enam orang pemain inti. Permainan bolavoli sudah berkembang menjadi cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat, baik remaja maupun dewasa dan menurut para ahli saat ini bolavoli tercatat sebagai olaraga yang menempati urutan kedua yang paling digemari di dunia. Permainan bolavoli memiliki banyak teknik dasar passing, smash dan block. mulai dari service, Olahraga bolavoli sangat memerlukan kekuatan otot lengan karena kekuatan otot lengan digunakan untuk melakukan pukulan smash, kelentukan otot punggung dapat digunakan untuk membantu menambah power saat melakukan smash, sedangakan daya ledak otot tungkai digunakan untuk melakukan tumpuan pada saat melompat melakukan smash. Pada kenyataannya terdapat peserta didik yang kesulitan melakukan smash karena belum bisa menggunakan kekuatan otot lengan, kelentukan otot 4

punggung dan daya ledak otot tungkai ketika melakukan smash sehingga hasil yang didapat kurang maksimal. Kekuatan otot jika tidak dilatih dan digunakan dengan baik akan berpengaruh terhadap kemampuan peserta didik dalam melakukan smash. Smash adalah sebuah teknik serangan yang dilakukan dengan memukul bola dengan bertujuan untuk menempatkan bola ke area tim lawan tanpa bisa di block ataupun dikembalikan oleh pihak lawan, sehingga mematikan lawan dan tentunya menambahkan nilai atau poin dari tim. Smash merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh pemain bolavoli, karena kebanyakan dalam sebuah pertandingan bolavoli sebuah tim akan menggunakan poin demi poin sehingga bisa meraih kemenangan. Faktor yang mendukung keberhasilan seorang spiker dalam memukul bola selain umpan yang diberikan dari setter adalah ketepatan dan timming, yaitu ketepatan saat melakukan awalan, ketepatan saat melompat, ketepatan saat memukul. Prestasi pada siswa MAN 1 Kota Kediri tercatat kurang berprestasi khususnya dalam bidang olahraga bolavoli terbukti dengan hasil yang kurang memuaskan. Ada permasalahan yang timbul yang mengakibatkan siswa selalu kalah dalam pertandingan yaitu saat melakukan smash atau serangan lemahnya otot tungkai siswa sehingga lompatannya tidak maksimal dan smash atau serangan jarang masuk ke daerah lawan. Berdasarkan pengamatan dilapangan siswa putra MAN 1 Kota Kediri yang gemar mengikuti ekstrakurikuler bolavoli disekolah, rata-rata memiliki postur tubuh yang lumayan tinggi, namun hingga saat ini belum mempunyai prestasi yang berarti, sehingga memunculkan ide bagi penulis sebagai bahan penelitian. Sejauh mana siswa putra MAN 1 Kota Kediri dalam melakukan smash bolavoli dengan postur tubuh yang memadai. Perlu juga diupayakan langkah-langkah nyata mulai dari perbaikan metode latihan, peningkatan sarana prasarana, penggunakan peralatan yang baik dan standar, perhatian masalah gizi, tes dan pengukuran dalam olahraga sampai pada perhatian terhadap tim dokter dan psikolog yang diperlukan. Untuk masalah tersebut harus dicari solusinya, sebab kalau masalah tersebut dibiarkan berlanjutan, maka akan menghambat tujuan kedepan para pemain bolavoli MAN 1 Kota Kediri dalam meraih prestasi yang diharapkan sumber tersebut saya dapatkan 5

langsung dari pelatih bolavoli MAN 1 Kota Kediri. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis berupaya untuk membuktikan adakah hubungan kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung dan daya ledak otot tungkai dalam melakukan smash. Dengan harapan peserta didik dapat melakukan smash menggunakan kekuatan otot lengan, kelentuakan otot punggung dan daya ledak otot tungkai denga baik. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menurunnya prestasi bolavoli MAN 1 Kota Kediri selama satu tahun terakhir. 2. Ketepatan smash siswa putra Kediri belum optimal. 3. Minimnya latihan kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung, dan daya ledak otot tungkai di identifikasi sebagai salah satu faktor menyebabkan hasil ketepatan smash. 4. Beberapa siswa putra Kediri memiliki lompatan kurang begitu tinggi. Rumusan Masalah Atas dasar pembatasan masalah seperti diatas tersebut, permasalahan dalam skripsi ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Adakah hubungan antara kekuatan otot lengan terhadap ketepatan smash pada siswa putra Kediri? 2. Adakah hubungan antara kelentukan otot punggung terhadap ketepatan smash pada siswa putra Kediri? 3. Adakah hubungan antara daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash pada siswa putra Kediri? 4. Adakah hubungan antara kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung, dan daya ledak otot 6

tungkai terhadap ketepatan smash pada siswa putra ekstrakurikuler MAN 1 Kota Kediri? Tujuan Penelitian Pada prinsipnya penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung dan daya ledak otot tungkai dengan ketepatan smash pada permainan bolavoli, secara operasional tujuan penelitian ini memperoleh gambaran dan bukti yang empiris tentang: 1. Untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan terhadap ketepatan smash bolavoli. 2. Untuk mengetahui hubungan kelentukan otot punggung terhadap ketepatan smash bolavoli. 3. Untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash bolavoli. 4. Untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung dan daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash bolavoli. Apabila terdapat hubungan yang berarti maka hasil penelitian ini dapat berguna untuk pemilihan atlet dan mengarahkan pada bakat tersebut. II. METODE Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan (X1), kelentukan otot punggung (X2) dan daya ledak otot tungkai (X3) terhadap ketepatan smash bolavoli (Y). Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. Data pada penelitian ini diambil dengan teknik tes. Penelitian ini dilaksanakan disekolah MAN 1 Kota Kediri. Desain penelitian ini disusun dan dilaksanakan dengan penuh perhitungan agar dapat menghasilkan petunjuk empirik yang kuat hubungannya dengan masalah penelitian. Teknik dan Pendekatan Variabel Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan mengambil data secara langsung di lapangan dengan melakukan tes kekuatan otot lengan, 7

kelentukan otot punggung, daya ledak otot tungkai dan ketepatan smash. Metode penelitian pendidikan adalah sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, Sugiyono (2017: 6). Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin di capai dalam penelitian yang berjudul Hubungan antara kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung, dan daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash pada permainan bolavoli siswa putra Kediri tahun 2017. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan subjek penelitian. Pengertian yang dimaksud populasi penelitian ini adalah seluruh individu yang akan dijadikan subjek penelitian dan keseluruhan dari individu itu memiliki paling sifat yang sama, (Arikunto, 2014: 173). Adapun populasi penelitian ini yaitu berjumlah 15 anak yang mengikuti ekstrakurikuler di MAN 1 Kota Kediri yang berjenis kelamin lakilaki. 2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang mewakili populasi tersebut. Penelitian ini dalam menentukan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel apabila bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel, Sugiyono (2017: 61). Untuk penentuan jumlah sampel berpedoman pada yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2014: 112) bahwa apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen adalah alat untuk pengumpulan data dalam penelitian ini. Teknik ini yang digunakan untuk dalam pengumpulan data terhadap sampel penelitian adalah : 1. Pengembangan Instrumen Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti 8

dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti cermat, lengkap dan sistematis sehingga hasilnya lebih mudah diolah, Suharsimi Arikunto (2014: 193). Pelaksanaan tes diuraikan dibawah ini: a. Kekuatan Otot Lengan 1) Tujuan: untuk mengukur kekuatan otot lengan 2) Alat: medicine ball, kursi, meteran, tali yang lunak untuk menahan tubuh. 3) Pelaksanaan: testi duduk di kursi, memegang bola dengan kedua tangan, kedua tangan berada di depan dada, dan dorong bola sekuat mungkin. 4) Skor: mengukur dan menjumlah sejauh mana lemparan bola yang menyentuh tanah pertama kali, dari 3 lemparan tersebut. b. Kelentukan otot punggung 1) Tujuan: mengukur kelentukan otot punggung. 2) Alat: sit and reach 3) Pelaksanaan: testi duduk di dengan kaki selonjor dan tangan lurus, lalu dorong alat ukur tersebut dengan ujung jari. 4) Skor: jumlah dorongan dari 3 tes tersebut c. Daya ledak otot tungkai 1) Tujuan: mengukur daya ledak otot tungkai 2) Alat: vertical jump 3) Pelaksanaan: testi berdiri di bawah meteran, salah satu tangan lurus keatas kemudian melakukan lompat keatas. 4) Skor: jumlah tinggi raihan dari ketiga tes tersebut d. Ketepatan smash a. Tujuan: mengukur ketepatan smash b. Alat: bola, stopwatch, net bolavoli, lapangan bola voli. c. Pelaksanaan: testi berdiri di bawah net, lalu setelah bola dilempar keatas testi melakukan langkah dan lompatan untuk 9

III. memukul bola kearah lapangan lawan. d. Skor: jumlah hasil ketepatan smash ke daerah lawan yang diberi nomer dan waktu berjalannya bola dari pukulan testi sampai tanah/area lapangan lawan. Dengan 5 kali percobaan. HASIL DAN KESIMPULAN HASIL 1. Pengujian Hipotesis I Berdasarkan hasil uji korelasi kekuatan otot lengan terhadap ketepatan smash diperoleh nilai signifikan sebesar 0,003 < 0,05 atau nilai r hitung 0,719 > 0,553 r tabel, maka H 0 ditolak H 1 diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara kekuatan otot lengan terhadap ketepatan smash pada permainan bolavoli siswa putra Kediri Tahun 2017. 2. Pengujian Hipotesis II Berdasarkan hasil uji korelasi kelentukan otot punggung terhadap ketepatan smash peroleh nilai signifikan sebesar 0,008 < 0,05 atau nilai r hitung 0,656 > 0,553 r tabel, maka H 0 ditolak H 2 diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara kelentukan otot punggung terhadap ketepatan smash pada permainan bolavoli siswa putra Kediri Tahun 2017. 3. Pengujian Hipotesis III Berdasarkan hasil uji korelasi daya ledak otot tungkai terhadap hasil ketepatan smash diperoleh nilai signifikan sebesar 0,003 < 0,05 atau nilai r hitung 0,706 > 0,553 r tabel, maka H0 ditolak H3 diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash pada permainan bolavoli siswa putra Kediri Tahun 2017. 4. Pengujian Hipotesis IV Berdasarkan hasil uji korelasi ganda dengan uji F regresi kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung, dan daya ledak otot tungkai 10

terhadap variabel hasil ketepatan smash diperoleh nilai signifikan sebesar 0,004 < 0,05 atau niali F hitung 7,889 > 3,587 F tabel, maka H 0 ditolak H 4 diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung, dan daya ledak otot tungkai dengan ketepatan smash pada permainan bolavoli siswa putra ekstrakurikuler MAN 1 Kota Kediri Tahun 2017. KESIMPULAN Dari hasil analisa data yang dilakukan, dapat disampaikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan antara kekuatan otot lengan terhadap ketepatan smash pada permainan bolavoli siswa Kediri Tahun 2017 sebesar 71,9% karena nilai r hitung 0,719 > 0,553 r tabel. 2. Ada hubungan antara kelentukan otot punggung terhadap ketepatan smash pada permainan bolavoli siswa Kediri Tahun 2017 sebesar 65,5% karena nilai r hitung 0,656 > 0,553 r tabel. 3. Ada hubungan antara daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash pada permainan bolavoli siswa Kediri Tahun 2017 sebesar 70,6% karena r hitung 0,706 > 0,553 r tabel. 4. Ada hubungan antara kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung, dan daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash pada permainan bolavoli siswa Kediri Tahun 2017 karena F hitung 7,889 > 3,587 F tabel. Berdasarkan hasil koefisien determinasi diperoleh nilai Rsquere sebesar 0,683. dengan demikian menunjukkan bahwa adalah besarnya kekuatan otot lengan, kelentukan otot punggung, dan daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash atas bolavoli siswa ekstrakurikuler MAN 1 Kota Kediri sebesar 68,3% dan sisanya yaitu 31,7% dijelaskan 11

variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Sugiyono. 2017. Prosedur Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA 12