BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 57 TAHUN 2018 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DAN PENDIDIKAN AL-QUR AN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH KABUPATEN SUMEDANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 1 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 308 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM NON FORMAL

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 7 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 27 TAHUN 2007

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH AWALIYAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYYAH AWALIYYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB BACA TULIS AL-QUR AN

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DAN PESANTREN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL QUR'AN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 202 TAHUN : 2016 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

RANCANGAN QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL QUR AN

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN

QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN (TPA)

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI PAMEKASAN, Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9),

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

-23- BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 35A TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 07 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH OLEH WARGA MASYARAKAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 19

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM PAKET C KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAN KELURAHAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KURIKULUM MUATAN LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 67 Tahun : 2016

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TASIKMALAYA

S A L I N A N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 4 TAHUN 2008 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR: 4 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK RAKYAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 75 Tahun : 2016

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS

TAR BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

S A L I N A N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEMBEBASAN BIAYA PENDIDIKAN DASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 03 TAHUN 2005 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

Transkripsi:

SALINAN BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 57 TAHUN 2018 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DAN PENDIDIKAN AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG, Menimbang : a. bahwa Pendidikan Diniyah Non Formal merupakan pendidikan keagamaan islam non formal yang menggali nilai-nilai keagamaan dan moral islami sebagai pelengkap pendidikan agama bagi siswa sekolah dasar dan menengah untuk memberikan bekal kemampuan dasar Agama Islam, meningkatkan kemampuan peserta didik membaca, menulis, memahami, dan mengamalkan kandungan Al Qur an kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai warga muslim yang beriman, bertaqwa, beramal shaleh dan berakhlak mulia serta warga negara Indonesia yang berkepribadian, percaya pada diri sendiri, sehat jasmani dan rohani; b. bahwa pengelolaan pendidikan agama yang baik memerlukan perangkat pendidikan yang memadai, terencana dan terkoordinir sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas guna menunjang kemampuan dasar keagamaan masyarakat dan siswa muslim pada lembaga pendidikan lainnya; c. bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 54 ayat (4) dan ayat (5) Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Sumedang, Bagi peserta didik yang beragama islam wajib mengikuti program wajib belajar madrasah diniyah selama 4 (empat) tahun; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2831); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5879); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Sekolah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2010 tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria di Bidang Pendidikan; 11. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 43); 12. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2005 Nomor 12 Seri D). 13. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 Nomor 11 ); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DAN PENDIDIKAN AL-QUR AN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1) Daerah Kabupaten adalah Daerah Kabupaten Sumedang. 2) Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang sebagai unsur penyelenggara Pemerìntahan Daerah. 3) Bupati adalah Bupati Sumedang. 4) Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang. 5) Pendidikan Keagamaan Islam adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama Islam dan mengamalkan ajaran agama Islam. 6) Pendidikan Diniyah adalah pendidikan keagamaan Islam yang diselenggarakan pada semua jalur dan jenjang pendidikan.

7) Pendidikan Diniyah Takmilyah yang selanjutnya disebut Pendidikan Diniyah adalah satuan pendidikan keagamaan Islam nonformal yang menyelengarakan pendidikan agama Islam sebagai pelengkap bagi siswa pendidikan umum. 8) Pendidikan Al-Qur an adalah langkah-langkah yang tersusun secara terencana dan sistematis dengan menggunakan teknik dan metode tertentu dalam proses pembelajaran Al-Qur an untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 9) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah yang selanjutnya disebut FKDT adalah Forum yang membina hubungan kerjasama secara koordinatif antara Diniyah Takmiliyah, Madrasah Diniyah. 10) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia yang selanjutnya disebut BKPRMI adalah gerakan Dakwah, organisasi kader dan wahana komunikasi organisasi Pemuda Remaja Masjid seluruh Indonesia. BAB II PENDIDIKAN DINIYAH Bagian Kesatu Penyelenggara Pasal 2 (1) Penyelenggara Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Alqur an terdiri dari: a. Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang. b. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang. c. Bagian yang menangani urusan pendidikan pada Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sumedang. d. Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (KKG PAI); e. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) pada jenjang SMP dan SMA/SMK; f. Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT); g. Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI); dan h. Forum Komunikasi Pendidikan Al Qur an (FKPQ). (2) Penyelenggara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Bagian Kedua Pelaksana Pasal 3 (1) Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an sebagaimana dimaksud pada pasal 4 dilaksanakan oleh masyarakat, pesantren, pengurus masjid, pengelola pendidikan formal dan non formal, organisasi kemasyarakatan Islam, dan lembaga sosial keagamaan Islam lainnya. (2) Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan di masjid, musolla, ruang kelas, atau ruang belajar lain yang memenuhi syarat.

(3) Penamaan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an diserahkan sepenuhnya kepada pelaksana. Pasal 4 (1) Setiap pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berkewajiban memberikan layanan pendidikan yang berkualitas serta sesuai dengan kondisi dan potensi peserta didik. (2) Proses pembelajaran Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Pasal 5 (1) Setiap pelaksana Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Alqur an melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien; (2) Setiap pelaksana Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Alqur an yang memiliki peserta didik Penyandang Disabilitas diberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan individu siswa dan bersifat afirmatif Bagian Ketiga Peserta Didik Pasal 6 (1) Peserta didik wajib belajar Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an berasal dari sekolah umum meliputi: a. SD; b. SMP; dan c. SMA/SMK. (2) Peserta didik Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Alqur an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara berjenjang dan atau pengelompokan berdasarkan kemampuan peserta didik. Pasal 7 Peserta didik Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an berhak: a. mendapat pendidikan Diniyah; b. diajarkan sesuai dengan tahap perkembangan kejiwaan peserta didik; c. mendapat pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan; d. memperoleh penilaian hasil belajar; dan e. memperoleh sertifikat.

Pasal 8 Peserta didik Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an wajib: a. mengikuti proses pembelajaran sesuai peraturan penyelenggara Pendidikan Diniyah dengan menjunjung tinggi norma dan etika akademik; b. menghormati pendidik dan tenaga kependidikan; c. memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni sosial; d. mencintai keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, serta menyayangi sesama peserta didik; e. mencintai dan melestarikan lingkungan; dan f. mematuhi semua peraturan yang berlaku. Bagian Keempat Pendidik Pasal 9 (1) Pendidik Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an yaitu anggota masyarakat yang mempunyai kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan kekhususannya untuk membimbing, mengajar, dan/atau melatih peserta didik yang ditetapkan oleh Bupati. (2) Pendidik terdaftar pada organisasi/lembaga pendidikan berbadan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1). Bagian Kelima Kurikulum Pasal 10 Kurikulum Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an paling sedikit memuat : a. Al-Quran; b. Al-Hadits; c. Fiqih; d. Aqidah; e. Akhlak; f. Sejarah Kebudayaan Islam; dan g. Bahasa Arab. Pasal 11 Pengembangkan kurikulum, peningkatan kemampuan tenaga pendidik, proses belajar mengajar, manajemen pengelolaan, supervisi dan evaluasi pendidikan pada Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an dilaksanakan oleh Kementerian Agama bersama perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB III KEWENANGAN Pasal 12 (1) Pemerintah Daerah memberikan dukungan kepada penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Alqur an melalui fasilitasi untuk meningkatkan akses, kesejahteraan tenaga pendidik, peningkatan kapasitas kelembagaan dan operasional pendidikan. (2) Dukungan Pemerintah Daerah kepada penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dan bagian pada sekretariat daerah yang menangani bidang pendidikan. Pasal 13 Dukungan kepada penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an yang dilaksanakan oleh perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal 12 meliputi : a. menyusun rencana operasional penyelenggaraan program wajib belajar yang terintegrasi dengan rencana kerja dan anggaran; b. melakukan sosialisasi program wajib belajar diniyah; c. merencanakan dan melaksanakan pengelolaan anggaran penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Alqur an d. melakukan pemantauan keikutsertaan siswa pendidikan dasar kedalam Pendidikan Diniyah; e. melakukan pemantauan dalam rangka penggunaan ijazah Pendidikan Diniyah sebagai salah satu syarat penerimaan siswa baru (PSB) pada jenjang yang lebih tinggi; f. melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama, Bagian yang menangani urusan pendidikan pada Sekretariat Daerah, instansi/organisasi terkait lainnya; g. menyediakan informasi pelayanan publik mengenai sistem Pendidikan Diniyah Non-Formal; dan h. memberikan laporan, masukan, pertimbangan kepada Bupati. Pasal 14 Dukungan kepada penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an yang dilaksanakan oleh Bagian yang menangani bidang pendidikan pada Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal 12 meliputi : a. merumuskan rencana penyelenggaraan program wajib belajar yang terintegrasi dengan rencana kerja dan anggaran; b. melakukan sosialisasi program wajib belajar; c. merumuskan pengelolaan bantuan operasional bagi pengelolan program/satuan pendidikan; d. melaksanakan pengelolaan bantuan insentif guru Diniyah;

e. menyelenggarakan kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas guru Diniyah; f. melaksanakan pengelolaan bantuan-bantuan kepada pengelola program/satuan pendidikan untuk terselenggaranya standar pelayanan minimal; g. melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama, Dinas serta instansi/organisasi terkait lainnya; dan h. memberikan laporan, masukan, pertimbangan kepada Bupati. BAB IV PENGELOLAAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 15 (1) Pengelolaan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Alqur an menjadi tanggung jawab penyelenggara. (2) Pembinaan terhadap penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an dilakukan oleh Kementerian Agama, KKG dan MGM PAI dengan melibatkan FKDT dan BKPRMI berkoordinasi dengan Guru Pendidikan Agama Islam sesuai dengan asal sekolah peserta didik. (3) Pembinaan dan pengawasan bidang kurikulum dilaksanakan oleh Kementerian Agama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan dibantu oleh perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan. BAB V EVALUASI Pasal 16 (1) Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan kepada pihak pihak terkait. (2) Evaluasi akhir peserta didik dilakukan oleh Kementerian Agama melalui FKDT dan BKPRMI untuk memantau proses kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. BAB VI SERTIFIKAT Pasal 17 (1) Peserta didik yang telah menyelesaikan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an dan telah lulus dalam mengikuti evaluasi akhir mendapatkan sertifikat kelulusan. (2) Blanko sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikeluarkan oleh Kementerian Agama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Sertifikat Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an ditandatangani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama. Pasal 18 (1) Sertifikat Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an sebagai salah satu syarat wajib bagi calon siswa/siswi

yang beragama Islam untuk mengikuti jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. (2) Bagi Calon siswa/siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang beragama Islam tetapi belum mempunyai sertifikat Pendidikan Diniyah dapat diterima dengan ketentuan yang bersangkutan mengikuti belajar Diniyah diikutsertakan pada penyelenggara Diniyah terdekat. BAB VII FKDT DAN BKPRMI Pasal 19 Peran FKDT Sumedang dan BKPRMI dalam penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an, meliputi: a. mengoptimalkan upaya peningkatan mutu Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an sebagai lembaga mitra Kantor Kementerian Agama; b. membantu pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi untuk mencapai keberhasilan tujuan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an; c. mengoordinasikan pelaksanaan peraturan dan ketentuan di bidang Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an; d. mengembangkan standarisasi kurikulum dan strategi pembelajaran Diniyah; e. menyelenggarakan rapat/pertemuan dalam rangka pembinaan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an; f. melaporkan hasilnya pada Dinas. BAB VIII PEMBIAYAAN Pasal 20 (1) Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an dibebakan pada pihak penyelenggara dan dapat diperoleh dari bantuan pemerintah daerah dan sumber lain yang sah. (2) Bantuan pembiayaan dari Pemerintah, pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah. (3) Pembiayaan penyelengaraan Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Al-qur an yang bersumber dari pemerintah daerah dialokasikan pada anggaran belanja langsung urusan pendidikan. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2013 tentang Program Wajib Belajar Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah Kabupaten Sumedang (Berita Daerah Kabupaten Tahun 2013 Nomor 74) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 22 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sumedang. Diundangkan di Sumedang pada tanggal 22 Oktober 2018 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUMEDANG, ttd AMIM BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2018 NOMOR 57 Dìtetapkan di Sumedang pada tanggal 22 Oktober 2018 BUPATI SUMEDANG, ttd DONY AHMAD MUNIR Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd UJANG SUTISNA NIP. 19730906 199303 1 001