ARTIKEL PENGARUH METODE KATA MENGALIR BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI Oleh: LENI ISLAMAWATI NPM: 13.1.01.07.0046 Dibimbing oleh: 1. Dr. Andri Pitoyo, M.Pd 2. Drs. Sempu Dwi Sasongko, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2018
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Leni Islamawati NPM : 13.1.01.07.0046 Telepon/HP : 085791212358 Alamat Surel (Email) : lenyislamawati922@gmail.com Judul Artikel : Pengaruh Metode Kata Mengalir Berbantuan Media Konkret Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri Fakultas Program Studi : Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jalan KH. Achmad Dahlan Nomor 76 Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 15 Januari 2018 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Dr. Andri Pitoyo, M.Pd NIDN. 0012076701 Drs. Sempu Dwi Sasongko, M.Pd NIDN. 0708026001 Leni Islamawati NPM. 13.1.01.07.0046 1
PENGARUH METODE KATA MENGALIR BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI Leni Islamawati 13.1.01.07.0046 lenyislamawati922@gmail.com Dr. Andri Pitoyo, M.Pd dan Drs. Sempu Dwi Sasongko, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama dalam pembelajan menulis puisi perlu perhatian karena masih banyak siswa yang merasa kesulitan dalam menulis puisi. Permasalahan tersebut didominasi oleh pembelajaran yang berpusat pada guru. Akibatnya suasana di kelas menjadi monoton, pasif, dan membosankan. Hal tersebut terlihat pada kemampuan siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru belum maksimal. Permasalahan peneliti ini adalah.1) Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri dalam pembelajaran menulis sebuah puisi dengan menggunakan metode kata mengalir tanpa berbantuan media konkret? 2) Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri dalam pembelajaran menulis sebuah puisi dengan menggunakan metode kata mengalir berbantuan media konkret? 3) Adakah pengaruh penggunaan metode kata mengalir berbantuan media konkret terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan populasi penelitian 374 siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik penentuan sampel ini ditulis dengan pertimbangan kelas populasi penelitian tidak seragam, karena perbedaan kelas yaitu reguler dan akselerasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t menggunakan program SPSS 21 for windows. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa. 1) Kemampuan menulis puisi menggunakan metode kata mengalir tanpa berbantuan media konkret siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri dinyatakan belum tercapai secara maksimal. Hal ini dibuktikan dari data perolehan nilai ratarata siswa mendapatkan nilai 74,00 di bawah KKM (75), 2) kemampuan menulis puisi menggunakan metode kata mengalir berbantuan media konkret siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri dinyatakan sudah tercapai secara maksimal. Hal ini dibuktikan dari data perolehan nilai rata-rata siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri mendapatkan nilai 81,57 di atas KKM (75), 3) Ada pengaruh metode kata mengalir berbantuan media konkret terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri. Dari hasil analisis data statistik deskriptif, perolehan nilai rata-rata post tes kelas eksperimen sebanyak 81,57, sedangkan nilai rata-rata posttes kelompok kontrol 74,00. Hal ini selaras dengan hasil analisis statistik inferensial yaitu nilai 4.041 > dari 5% 1,995 dan Sig 2-tailed 0,000< 0,005. Berdasarkan norma keputusan yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Kata Kunci: Metode Kata Mengalir, Media Konkret, Kemampuan menulis puisi. 2
I. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia secara umum bertujuan agar peserta didik mampu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan keempat keterampilan tersebut saling berhubungan dan saling mendukung dalam pengembangan tiga ranah utamanya, yakni pembelajaran berbahasa, bersastra, dan pengembangan literasi. Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam kemampuan menulis memberikan banyak manfaat untuk siswa antara lain mengembangkan kreativitas, menanamkan keberanian dan percaya diri, membantu siswa menuangkan ide, pikiran, dan perasaan. Melihat banyaknya manfaat yang akan diperoleh siswa dalam pembelajaran menulis, seharusnya kegiatan menulis menjadi kegiatan yang diminati siswa. Meskipun demikian, kondisi realitanya menunjukkan bahwa menulis menjadi kegiatan yang masih rendah dan sulit bagi siswa, sehingga dalam kegiatan menulis siswa sangat perlu perhatian untuk meningkatkan kemampuan menulisnya khusunya dalam menulis puisi. Berkaitan dengan pembelajaran puisi, berdasarkan aktivitas observasi pada waktu PPL di SMP Negeri 8 Kediri masih banyak siswa kelas VIII yang merasa kesulitan dalam menulis puisi. Terbukti bahwa nilai siswa dalam menulis puisi di bawah KKM. Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah tersebut yaitu 75. Sedangkan nilai ratarata siswa kelas VIII Tahun Pembelajaran 2017/2018 dalam kemampuan menulis puisi adalah 70. Berdasarkan fakta tersebut hasil pembelajaran menulis puisi di SMP Negeri 8 Kediri belum mencapai standar kelulusan. Kesulitan siswa tersebut merupakan hal yang wajar karena menulis puisi membutuhkan proses. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik berasal dari guru maupun siswa. Faktor pertama berasal dari siswa yaitu, kurangnya penguasaan kosakata siswa. Siswa merasa kesulitan merangkai kata menjadi puisi dengan bahasa yang ekspresif. Selain itu, faktor yang menyebabkan rendahnya menulis yakni minat belajar siswa yang tergolong rendah terhadap pelajaran bahasa dan sastra Indonesia dan kurang menyukai hal-hal yang berbau sastra, siswa memandang pembelajaran menulis puisi dengan sebelah mata, hanya sebagian yang merespon terhadap pembelajaran puisi tersebut. 3
Sedangkan faktor kedua berasal dari guru yaitu, dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah dan terlihat monoton yang membuat siswa menjadi bosan. Sehingga hasil dalam proses pembelajar-an belum maksimal. Untuk menyikapi permasalahn tersebut guru harus pandai menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, tidak membosankan, dan tidak monoton. Salah satu cara dengan menggunakan metode dan media pembelajaran, yaitu metode kata mengalir dan media konkret. Kata mengalir ini dapat dilihat adanya keterlibatan semua siswa dalam pembelajaran di kelas. Siswa yang pasif turut terlibat karena terbentuk oleh suasana kelas. Siswa akan kelihatan senang, santai, sehingga siswa dapat lebih terlatih untuk memproduksi kalimat. Siswa akan lebih mudah menemukan pilihan kata yang kemudian menjadi sebuah kalimat dalam puisi. Dalam kegiatan belajar mengajar, media tidak lagi hanya dipandang sebagai alat bantu belaka bagi guru untuk mengajar, tetapi lebih sebagai alat penyalur pesan. Salah satu media yang tepat untuk keterampilan menulis yaitu media konkret. Media konkret merupakan sebagai objek nyata, alat bantu yang bisa memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkretkan dengan kehadiran dengan adanya media konkret. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan dari pada tanpa bantuan media. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan populasi penelitian 374 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental design). Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen (Sugiyono, 2015: 114). Terdapat dua kelas dalam teknik penelitian ini, yaitu kelas eksperimen 30 siswa dan kelas kontrol 30 siswa. Kelas eksperimen akan diberi perlakuan dengan menggunakan metode kata mengalir berbantuan media konkret, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan metode 4
kata mengalir tanpa berbantuan media konkret Bentuk desain penelitian ini menggunakan nonequivalent control group design. Pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok tidak dipilih secara random. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik penentuan sampel ini ditulis dengan pertimbangan kelas populasi penelitian tidak seragam, karena perbedaan kelas yaitu reguler dan akselerasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. III. HASIL DAN KESIMPULAN Kemampuan menulis puisi menggunakan metode kata mengalir tanpa berbantuan media konkret siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri dinyatakan belum tercapai secara maksimal. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata kurang dari KKM (75) yaitu 74,00. Kemampuan menulis puisi menggunakan metode kata mengalir berbantuan media konkret siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri dinyatakan sudah tercapai secara maksimal. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata lebih dari KKM (75) yaitu 81,57. Ada pengaruh metode kata mengalir berbantuan media konkret terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri. Dari hasil analisis data statistik deskriptif, perolehan nilai rata-rata post tes kelas eksperimen sebanyak 81,57, sedangkan nilai rata-rata post tes kelompok kontrol 74,00. Hal ini selaras dengan hasil analisis statistik inferensial yaitu nilai dari 4.041 > (lebih besar) 5% 1,995 dan Sig 2-tailed 0,000< 0,005. Berdasarkan norma keputusan yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. IV. DAFTAR PUSTAKA Aminuddin. 2011. Penganta Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset. Arikunto. 2013. Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Bahri, Syaiful dan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Elina Syarif, Zulkarnaini, Sumarno. 2009. Pembelajaran Menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Ceria. 5
Kemdikbud, 2017. Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs. Edisi Revisi, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kutha Ratna, Nyoman, Prof. Dr. S.U. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nurgiyantoro. 2001. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya.. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pradopo, Rachmat. 2005. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rusman, 2011. Model-model Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada..2008. Pengaruh Media Ilustrasi Musik Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA PGRI 22 Serpong. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Jakarta: Universitas Islam Negeri. Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media. Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo. Sumantri, Mulyani, dan Permana. 2004. Strategi Belajar Mengajar.Bandung: C.V Maulana.. 2011. Penggunaan Media Benda Konkret Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Suparno, Yunus Muhammad. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Suprijono. 2001. Pengaruh Teknik Kata Mengalir Terhadap Produktivitas Kalimat Dalam Sebuah Karangan Narasi Bahasa Indonesia Siswa Kelas V. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Suriamiharja, 2010. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan Kebudayaan. Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: SIC. Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung. Sudjana, N. dan Rivai, A. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alvabeta. 6