1 STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN PERKOTAAN BERBASIS KELEMBAGAAN LOKAL STUDI KASUS DI KELURAHAN CURUG MEKAR, KOTA BOGOR RISNA WIDIASTUTI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
2 PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Strategi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Perkotaan Berbasis Kelembagaan Lokal : Studi Kasus Di Kelurahan Curug Mekar, Kota Bogor adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada Perguruan Tinggi manapun. Semua informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tugas akhir ini. Bogor, Januari 2008 Risna Widiastuti NRP 153044195
3 RINGKASAN RISNA WIDIASTUTI, Strategi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Perkotaan Berbasis Kelembagaan Lokal : Studi Kasus di Kelurahan Curug Mekar, Kota Bogor. (Dibimbing oleh ARIS MUNANDAR sebagai Ketua, LUKMAN M. BAGA sebagai anggota komisi pembimbing). Dalam rangka menanggulangi kemiskinan perkotaan diperlukan adanya penanganan secara sunguh-sungguh. Seiring dengan dinamika masyarakat pemerintah harus merubah paradigma pembangunan melalui pola pembangunan partisipasi, yaitu menempatkan pemerintah sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai subjek atau aktor pembangunan. Selain itu pembangunan haruslah berorientasi pada kemampuan sosial keluarga miskin. Untuk mengetahui program strategi pemberdayaan masyarakat miskin perkotaan berbasis kelembagaan lokal di Kelurahan Curug Mekar, Kota Bogor, maka perlu di lakukan hal-hal sebagai berikut, diantaranya : (1) Mengidentifikasi kemiskinan di Kelurahan Curug Mekar. (2) Mempelajari pemberdayaan kelembagaan lokal yang bertujuan dalam penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Curug Mekar. (3) Menelaah dan memilah fungsi kelembagaan lokal yang berperan dalam penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Curug Mekar. Harapan yang diinginkan yakni kelembagaan lokal memiliki komitmen, berkelanjutan, memahami peran dan fungsi dalam melakukan manajemen kelembagaan lokal sebagai tahap awal penyusunan visi misi penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Curug Mekar. Metoda Perancangan Program menggunakan analisa Road Map yakni dengan membagi periodisasi dalam dua fase. Fase pertama adalah fase pemahaman kolektif para subjek atau stakeholder penanggulangan kemiskinan. Fase kedua adalah fase penyusunan visi dan misi penanggulangan kemiskinan, melakukan monitoring dan evaluasi serta suatu harapan dirasakannya manfaat kelembagaan. Perumusan strategi menggunakan analisa SWOT. Input analisa SWOT adalah identifikasi faktor internal dan eksternal, tahap pencocokan dan pemanduan melalui metoda paired comparison, penentuan bobot, penentuan
4 rating dan penentuan skor yakni hasil kali antara bobot dan rating. Identifikasi apa kemiskinan di Kelurahan Curug Mekar menggunakan Content Analysis serta melakukan pembobotan sederhana dengan menggunakan kategori permasalahan kemiskinan tinggi, sedang dan rendah terhadap kuesioner yang diajukan pada 18 kepala keluarga miskin. Untuk memperkaya identifikasi faktor internal dan eksternal perlu diketahui kesamaan persepsi subjek program melalui metoda partisipatif Diskusi Kelompok Terarah. Secara umum pendekatan penelitian adalah Deskriptif-Kualitatif dengan menekankan pada aspek empiris tanpa mengesampingkan data kuantitatif. Pengumpulan data meliputi Observasi, Studi Dokumentasi, termasuk Data Primer dan Data Sekunder terhadap responden keluarga miskin melalui penentuan Purposive Sampling dari Sampling Frame yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian ini dapat menjadi salah satu bagian kajian bagi kelembagaan lokal menuju pengelolaan kelembagaan lokal secara mandiri dan otonom, agar dapat mengambil peran dan fungsi dalam penanggulangan kemiskinan perkotaan sekaligus memperkaya pemahaman akan dinamika kehidupan khususnya keluarga miskin.
5 @ Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
6 STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN PERKOTAAN BERBASIS KELEMBAGAAN LOKAL : STUDI KASUS DI KELURAHAN CURUG MEKAR, KOTA BOGOR RISNA WIDIASTUTI Tugas Akhir Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Profesional pada Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
7 Judul Tugas Akhir : Strategi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Perkotaan Berbasis Kelembagaan Lokal : Studi Kasus di Kelurahan Curug Mekar, Kota Bogor Nama Mahasiswa : Risna Widiastuti Nomor Registrasi Pokok : A153044195 DISETUJUI KOMISI PEMBIMBING Dr. Ir. Aris Munandar, MS Ketua Ir. Lukman M. Baga, MAEc Anggota Ketua Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah Dekan Sekolah Pascasarjana Dr. Ir. Yusman Syaukat, M.Ec. Prof. Dr. Ir. Khairil. A. Notodiputro, MS Tanggal Ujian : 28 Januari 2008 Tanggal Lulus :
8 PRAKATA Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah dan ridho-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Kajian ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Pokok Bahasan yang dipilih berjudul Strategi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Perkotaan Berbasis Kelembagaan Lokal : Studi Kasus di Kelurahan Curug Mekar, Kota Bogor. Beranjak dari keinginan untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam menanggulangi kemiskinan yang masih menjadi prioritas Kota Bogor, penulis menuangkannya dalam kajian ini. Banyak kajian sebelumnya yang telah mengangkat topik yang sama, yaitu Penanggulangan Kemiskinan atau Pengentasan Kemiskinan. Namun demikian, kajian ini masih bermakna dan membawa manfaat. Kemiskinan hanya dapat ditangani dengan komitmen, kerja keras dan kebersamaan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Aris Munandar dan Bapak Lukman M. Baga atas bimbingannya selama pengajaran dan penyusunan kajian ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak dan Ibu Dosen dan staf administrasi Institut Pertanian Bogor atas dukungannya. Penulis sampaikan pula penghormatan yang tinggi kepada Ayah, Ibu, Mertua, suami tercinta Munir Wahyudi, kakak-kakak dan adik-adik tersayang atas ketulusan kasih sayang dan motivasinya, juga tidak lupa atas kebersamaan dalam cita dan transfer pikiran positif bersama rekan-rekan Angkatan V Bogor dengan semangat kebersamaan dan berkelanjutan untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam berbagai bentuk aktualisasi. Ucapan terimakasih pula penulis sampaikan tidak terhingga kepada Bapak H. Diani Budiarto, Bapak. Indra M. Roesli, Hj. Euis Rochayati, seluruh alumnus Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri juga pada tim Kelurahan Curug Mekar akan ilmu zuhud tersebut. Besar harapan penulis kajian ini bermanfaat untuk meningkatkan suksesi Penanggulangan Kemiskinan khususnya penerapan Local Institutions dan Governance Reform Pemerintah Daerah Kota Bogor. Bogor, Januari 2008 Risna Widiastuti
9 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor dari ayah R. Tata Darmawan Sastrawinata dan Ibu Neneng Yuhena pada 02 Oktober 1980. Penulis menamatkan pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pengadilan I Kota Bogor Tahun 1993, selanjutnya meneruskan pendidikan menengah pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kota Bogor Tahun 1995. Pada Tahun 1998 penulis menamatkan sekolah lanjutan atas pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 2 Kota Bogor. Selang satu tahun kemudian penulis diterima sebagai Praja pada Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Departemen Dalam Negeri dan lulus pada Agustus Tahun 2003. Keinginannya untuk menuntut ilmu mengantarkannya bergabung bersama rekan mahasiswa Strata - 2 Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Sejak masa kerja Oktober Tahun 2003, penulis ditempatkan pada Badan Perencanaan Daerah Kota Bogor dan pada September 2006 penulis ditempatkan sebagai Sekretaris Lurah Kelurahan Curug Mekar sampai tahun 2008. Penulis menikah dengan Munir Wahyudi, SE, MM pada 16 Januari 2007 dan bertekad ingin terus mengaktualisasikan diri dan memberikan sumbang pikiran bagi program pembangunan, suksesi Penanggulangan Kemiskinan khususnya penerapan Local Institutions dan Governance Reform Pemerintah Daerah Kota Bogor.
10 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI Halaman ix xii xiii xiv I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan dan Manfaat Kajian... 9 II. TINJAUAN PUSTAKA... 10 2.1. Kemiskinan... 10 2.1.1. Pengertian Kemiskinan... 11 2.1.2. Aspek Kemiskinan... 12 2.1.3. Ragam, Macam dan Pembedaan atas Kemiskinan... 14 2.1.4. Faktor-Faktor Kemiskinan... 15 2.1.5. Kategori Waktu dalam Konteks Kemiskinan... 16 2.2. Pemberdayaan... 17 III. METODOLOGI KAJIAN... 19 3.1. Kerangka Pemikiran... 19 3.2 Lokasi dan Waktu Kajian... 20 3.2.1. Lokasi Kajian... 20 3.2.2. Waktu Kajian... 21 3.3. Metode Penelitian... 21 3.3.1. Desain, Sasaran Penelitian dan Teknik Sampling... 21 3.3.2. Metode Pengumpulan Data... 23 3.3.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data... 24 3.4. Metode Perancangan Program... 28 3.4.1. Analisis SWOT... 28 3.4.2. Analisis Road Map... 35