33Vita Daramaulina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. likuiditas pada laporan keuangan PT Aneka Gas Industri Adapun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai perputaran aktiva terhadap profitabilitas. Menurut Sugiyono

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Kalbe Farma, Tbk dengan mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis variabel volume kredit dan pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dalam penelitian, metode penelitian memberikan pedoman mengenai. Sugiyono (2010:6) menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN. mengenai arus kas operasi dan pengaruhnya terhadap harga saham. Objek pada

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN. khususnya mengenai pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti secara valid, objekif, akurat, dan ekonomis, dan M Nasir

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian menurut Kerlinger (dalam Wahyu Purhantara, 2010) :

BAB III METODE PENELITIAN. dan sistematis. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah yang diberlakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2000 : 29, 116), Objek Penelitian adalah variabel

BAB III METODE PENELETIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Arikunto (2010:3)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu desain penelitian. MenurutNazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua

BAB III METODE PENELITIAN. dan pelaksanaan penelitian (Nazir, 2003:84). Dalam penelitian ini penulis ingin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian menurut Sugiyono(2010:32) adalah sebagai berikut : ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, tentunya diperlukan suatu metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian atau desain riset menurut Pedoman Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat menyelesaikan suatu penelitian dengan baik, maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variabel yang dipengaruhi. Sugiyono (2012:38) mengemukakan bahwa Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian langkah yang harus ditempuh

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Menurut Sugiyono (2009:3),

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode nonprobability

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal (variabel tertentu). Sugiyono (2009:13).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang akan menjadi topik yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Return On Equity sebagai X, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah nilai

BAB III METODE PENELITIAN. bebas (independent variabel) dan satu variabel terikat (dependent variabel).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan Net profit margin (NPM), likuiditas yang diukur dengan cash ratio dan

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu yaitu untuk mencari pemecahan dari permasalahan yang telah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Kinerja Keuangan Nilai

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang disusun agar diperoleh jawaban yang tepat atas pertanyaan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu beban

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Husein Umar (2007:303) mengemukakan bahwa Objek penelitian adalah menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian yang dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu. Berdasarkan definisi tersebut, objek penelitian dalam penelitian ini adalah likuiditas dan profitabilitas pada perusahaan otomotif di Indonesia tahun 2005-2014. Adapun yang menjadi variabel bebasnya dalam penelitian ini adalah likuiditas dengan menggunakan current ratio dan variabel terikatnya adalah profitabilitas dengan menggunakan ROA. Penelitian dilakukan di perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI periode Tahun 2005-2014. Penelitian ini memakai data runtun waktu (time series), dimana time series adalah sekumpulan data pengamatan yang diperoleh dari perhitungan dari waktu ke waktu. Pada umumnya pengumpulan dan pencatatan itu dilakukan dalam jangka waktu tertentu misalnya tiap bulan, tiap akhir tahun, sepuluh tahun dan sebagainya, dalam penelitian ini data time series yang dipakai adalah pada periode 2005-2014. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada likuiditas yang mempengaruhi profitabilitas pada Industri Otomotif yang terdaftar di BEI periode 2005-2014. 3.2 Metode Penelitian Metode merupakan cara untuk mengungkapkan kebenaran yang objektif. Kebenaran tersebut merupakan tujuan, sementara metode itu adalah cara. Penggunaan metode dimaksudkan agar kebenaran yang diungkapkan benar-benar berdasarkan bukti ilmiah yang kuat. Oleh karena itu, metode dapat diartikan pula sebagai prosedur atau rangkaian cara yang secara sistematis dalam menggali kebenaran ilmiah. Sedangkan penelitian dapat diartikan sebagai pekerjaan ilmiah yang harus dilakukan secara sistematis, teratur dan tertib, baik mengenai 33

34 prosedurnya maupun dalam proses berpikir tentang materinya (Nawawi dan Martini dalam Prastowo, 2011). Furchan (2007) menyatakan bahwa metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan untuk menjawab persoalan yang dihadapi. Dengan kata lain, metode penelitian merupakan suatu cara yang harus dilakukan oleh peneliti melalui serangkaian prosedur dan tahapan dalam melaksanakan kegiatan penelitian dengan tujuan memecahkan masalah atau mencari jawaban terhadap suatu masalah. Penelitian pada hakikatnya merupakan penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah. 3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Metode Penelitian berperan dalam pengumpulan data yang diperlukan sehingga data yang diperoleh untuk penelitian ini merupakan data yang relevan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan metode penelitian verifikatif. Metode deskriptif menurut Mukhtar (2013:10) bahwa metode deskriptif merupakan suatu metode yang digunakan untuk menemukan pengetahuan terhadap subjek penelitian pada suatu saat tertentu. Dalam penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, melainkan lebih menggambarkan tentang suatu subjek. Mashuri (2009:45) menyatakan bahwa penelitian verifikatif adalah memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan. Dalam penelitian ini yang diuji secara verifikatif adalah pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indikator dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini. Menurut Umar (2003:63) variabel independen (bebas) adalah variabel yang menjelaskan atau

35 mempengaruhi variabel yang lain, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi variabel independen. TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel Konsep Indikator Skala Likuiditas (X) Profitabilitas (Y) Likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban (hutang) jangka pendek. Artinya apabila perusahaan ditagih, maka akan mampu memenuhi utang (membayar) tersebut terutama utang yang sudah jatuh tempo. (Fred Weston dalam Kasmir (2012:129)). Profitabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. (Sofyan Safri Harahap (2011:304)). Sumber : diolah dari berbagai literatur Current Ratio = Current Asset Current Liability ROA = NIAT Total Asset Rasio Rasio

36 3.2.3 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Cahya Suryana (2010), data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain. Data sekunder dapat diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber pada literature dan buku-buku atau data-data dari perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. TABEL 3.2 JENIS DAN SUMBER DATA No Data Jenis Data Sumber Data 1 Profil perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sekunder Bursa Efek Indonesia (BEI) (www.idx.co.id) 2 Perkembangan likuiditas perusahaan otomotif tahun 2005-2014 Sekunder Website resmi masingmasing perusahaan (Annual Report) 3 Perkembangan profitabilitas perusahaan otomotif tahun 2005-2014 Sumber : Diolah dari berbagai literatur 3.2.4 Populasi dan Sampel 3.2.4.1 Populasi Sekunder Website resmi masingmasing perusahaan (Annual Report) Sebelum membahas lebih jauh tentang populasi, terlebih dahulu akan diuraikan batasan-batasan populasi yang dimaksud, antara lain adalah menurut Arikunto (2009:131) mengemukakan bahwa populasi diartikan sebagai keseluruhan dari subjek atau objek penelitian. Dan juga populasi dirumuskan sebagai seluruh anggota kelompok (orang); kejadian atau obyek yang telah dirumuskan secara jelas. Sugiyono (2013:117) mengemukakan bahwa Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemuadian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa yang

37 menjadi populasi dari penelitian ini adalah 13 perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI. 3.2.4.2 Sampel Sampel menurut Ridwan (2005:11) adalah Sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik sampling. Sedangkan Sugiyono (2013:118) mengemukakan bahwa Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dengan kata lain sampel adalah anggota bagian dari suatu populasi yang bertujuan untuk memperoleh keterangan mengenai obyek yang diteliti. Dari uraian di atas, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 3 perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI terutama laporan keuangan perusahaan tahun 2005-2014. 3.2.4.3 Teknik Pengambilan Sampling Dalam menentukan suatu sampel perlu diperhatikan pemilihannya agar benar-benar terpenuhi segala yang dibutuhkan. Teknik sampling sangat diperlukan dalam sebuah penelitian karena hal ini digunakan untuk menentukan siapa saja anggota dari populasi yang hendak dijadikan sampel. Menurut Margono (2004:125) bahwa Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Sugiyono (2013:81) mengemukakan bahwa terdapat 2 kategori teknik pengambilan sampling yang dapat digunakan, yaitu probability sampling dan non probability sampling. Yang termasuk dalam kategori probability sampling yaitu simple random sampling, proportionate stratified random sampling, dis proportionate stratified random sampling, dan area sampling. Sedangkan, yang termasuk dalam kategori non probability sampling yaitu sampling sistematis, sampling kuota, sampling incidential, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.

38 Selain itu, menurut Arikunto (2009:95) bahwa macam teknik sampling antara lain sampling acak (random sampling), sampling kelompok (cluster sampling), sampling berstrata (stratified sampling), sampling bertujuan (purposive sampling), sampling wilayah (area sampling), sampling kembar (double sampling), dan sampling berimbang (proportional sampling). Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan yaitu sampling bertujuan (purposive sampling). Maksud dari pengambilan sampel ini yaitu disesuaikan dengan kriteria dan tujuan yang hendak dicapai. Menurut Sugiyono (2012:68) bahwa Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun kriteria yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini, antara lain : 1. Perusahaan-perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2. Perusahaan otomotif yang memiliki laporan keuangan pada tahun 2005-2014 3. Perusahaan yang mengalami penurunan terbesar dalam kinerja keuangan 4. Perusahaan yang memiliki informasi mengenai likuiditas dan profitabilitas 3.2.5 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.2.5.1 Rancangan Analisis Data Rancangan analisis data merupakan salah satu kegiatan penelitan berupa proses penyusunan dan pengelolaan data guna menafsir data yang telah diperoleh dari laporan. Analisis data mempunyai tujuan untuk menyampaikan dan membatasi penemuan-penemuan hingga menjadi data yang teratur serta tersusun dan lebih berarti. Patton (Moleong, 2001:103) juga menjelaskan bahwa, analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan uraian dasar. Definisi tersebut memberikan gambaran tentang betapa pentingnya kedudukan analisis data dilihat dari segi tujuan penelitian.

39 Setelah seluruh data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian terkumpul, maka kemudian dibuat rancangan analisis data. Pengalihan data analisis data yang dilakukan adalah untuk memperoleh data-data yang akurat dan mempermudah dalam proses selanjutnya. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi beberapa hal, yaitu: 1. Menyusun kembali data yang diperoleh ke dalam bentuk tabel atau grafik. 2. Analisis deskriptif terhadap likuiditas 3. Analisis deskriptif terhadap profitabilitas 4. Menguji data untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas 3.2.5.2 Rancangan Analisis Data Deskriptif Laporan keuangan pada perusahaan pada Industri Otomotif yang terdaftar di BEI diukur dengan menggunakan rasio sebelum uji hipotesisnya. Perhitungan rasionya adalah sebagai berikut: 1. Analisis data likuiditas (X) Menurut Fred Weston dalam Kasmir (2012:129) adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek. Artinya apabila perusahaan ditagih, maka akan mampu memenuhi utang (membayar) tersebut terutama utang yang sudah jatuh tempo. Untuk mengetahui Current Ratio perusahaan menggunakan perhitungan Current Ratio = Current Assets Current Liability 2. Analisis data profitabilitas (Y) Menurut Brigham (2009;107) menyatakan bahwa Sekelompok rasio yang menunjukkan gabungan efek-efek dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang pada hasil operasi. Rasio ini meliputi margin laba atas penjualan, rasio kemampuan dasar untuk menghasilkan laba, tingkat pengembalian atas total aktiva, dan tingkat pengembalian ekuitas saham biasa. Rasio yang digunakan dalam perhitungan profitabilitas adalah ROA yang dihitung dengan menggunakan :

40 ROA = NIAT Total Assets 3.2.5.3 Rancangan Analisis Statistik Analisis statistik yaitu analisis yang digunakan untuk membahas data kuantitatif. Pengujian dengan hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan teknik statistik parametrik, karena teknik ini sesuai dengan data kuantitatif dan data yang memiliki skala pengukuran rasio. Hal tersebut sejalan dengan Sugiyono (2012:95) Statistik parametris yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis apabila datanya interval atau rasio. Berdasarkan ukuran variabel yang semuanya berupa data kuantitatif, maka langkah-langkah dalam penetapan tes statistik adalah sebagai berikut : 1. Uji Linearitas Uji linearitas berfungsi untuk memastikan hubungan antara variabel x dengan variabel y membentuk garis lurus atau tidak, jika tidak linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Sugiyono (2012:265) menyebutkan rumus yang digunakan dalam uji linearitas adalah: JK (T) = Y 2 JK(b a) = b { XY JK (a) = ( X)( Y) n ( Y)2 n } = JK (S) = JK (T) JK(a) JK (b a) JK (G) = JK (S) JK (TC) [n XY ( X) ( Y)]2 n[n X 2 ( X] 2 K(TC) = xi { Y ( Y)2 n i } Keterangan : JK (T) = jumlah kuadrat Total JK (a) = jumlah kuadrat koefisien a JK (b a) = jumlah kuadrat regresi (b a) JK (S) = Jumlah kuadrat sisa

41 JK (TC) = Jumlah kuadrat Tuna Cocok JK (G) = Jumlah Kuadrat Galat 2. Analisis Regresi Linier Sederhana Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Dalam Sugiyono (2012:188) analisis ini digunakan untuk mempelajari hubungan fungsional antara variabel sehingga yang diperoleh dapat menaksir variabel yang satu (variabel dependen) apabila yang lainnya diketahui dengan rumus sebagai berikut: Y = a+bx Keterangan: Y = a = b = X = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan harga Y ketika harga X=0 (harga konstan) angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik dan bila (-) maka arah garis turun Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu Sugiyono (2012:188) mengemukakan bahwa koefisien nilai a dan b dirumuskan sebagai berikut yaitu: a = ( Yi) ( Xi) ( Xi)( XiYi) n( Xi) 2 ( Xi) 2 Keterangan: b = n( XiYi) ( Xi) ( Yi) n( Xi 2 ( Xi) 2

42 Y = Profitabilitas X = Likuiditas A = bilangan konstan B = koefisien arah garis regresi N = lamanya periode X dikatakan mempengaruhi Y, jika berubahnya nilai X akan menyebabkan adanya perubahan nilai Y juga naik turun, dengan demikian nilai Y ini akan bervariasi. Namun nilai Y bervariasi tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X karena masih ada faktor lain yang menyebabkannya. 3.2.5.4 Pengujian Hipotesis Hipotesis merupakan jabaran sementara dari suatu penelitian dan dibutuhkan pengujian untuk membuktikan kebenarannya. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistik parametik, karena teknik ini sesuai dengan data kuantitatif, yaitu data dengan skala rasio. Langkah langkah dalam penetapan tes statistik parametik yaitu: a. Pengujian Hipotesis dengan Uji F (Uji Keberartian) Uji F statistik digunakan untuk menguji apakah regresi dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan, yaitu untuk menguji tingkat keberartian regresi. Rumus untuk menguji keberartian regresi antar variabel X dan Y dilakukan dengan menggunakan F atau uji ANOVA membandingkan F hitung dan F tabel yaitu dengan uji keberartian sebagai berikut: Hipotesis statistic: H 0 : regresi tidak berarti H 1 : regresi berarti F = JK (Reg)/k JK (S)/(n k 1) Keterangan: JK (Reg) = b 1 x 1 y + b 2 x 2 y + b 2 x 3 y JK (S) = y 2 JK (Reg)

43 F hasil perhitungan ini dibandingkan dengan F tabel yang diperoleh dengan menggunakan tingkat risiko atau significance 0,05. Kriteria penerimaan dan penolakan sebagai berikut: Jika F hitung F tabel, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak Jika F hitung > F tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima b. Pengujian Hipotesis dengan Uji t (Uji signifikansi) Dalam Sudjana (2005:325) selain uji F dilakukan pula uji t untuk mengetahui signifikasi koefisien regresi. Rumusan yang dapat digunakan untuk uji t yaitu sebagi berikut: Hipotesis statistic: H 0 : β = 0, tidak terdapat pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas H 0 : β > 0, terdapat pengaruh positif likuiditas terhadap profitabilitas Dengan rumus uji t : Sb = Se (( X 2 ( X)2 ) t = b Sb Se = ( Y2 a Y b XY) n ) n 2 Pada tingkat signifikan α=0,05 dan dk=(n-2), maka kriteria uji t yaitu: Jika t hitung > t tabel maka H 0 ditolak H 1 diterima Jika t hitung t tabel maka H 0 diterima H 1 ditolak