LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
2017, No Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 t

- 4 - URAIAN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN I. Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah dengan Kebijakan Pemerintah

NOTA KESEPAKATAN KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT

URAIAN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BAB II ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

URAIAN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DAFTAR ISI. Halaman BAB III PENUTUP... 13

PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

APBD BANTEN 2013 CAPAI RP6.052 TRILIUN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 66 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2015

B U P A T I K U N I N G A N

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DAFTAR ISI. Halaman I. DAFTAR ISI... i II. DAFTAR TABEL... iii III. DAFTAR LAMPIRAN... iv

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 029 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BERBASIS AKRUAL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

KEBIJAKAN PENGANGGARAN DANA PERIMBANGAN DALAM APBD 2017 DAN ARAH PERUBAHANNYA

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 13 TAHUN 2010 T E N T A N G

ANTARA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

draft BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 87 TAHUN 2016 TENTANG SISTIM PROSEDUR AKUNTANSI PENDAPATAN DAERAH

Pemerintah Provinsi Bali

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2014

KOTA SURAKARTA KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (KUPA) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR 1 TAHUN 2015 SISTEM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA MAGELANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

CAPAIAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 12 SERI A

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

TATA CARA PELAKSANAAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0076

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

SURAT EDARAN Nomor : 920/598 - BPKAD/2017

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 76 TAHUN 2014

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 24 TAHUN 2017

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 18

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR : 03 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN ANGGARAN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 11 TAHUN 2012 SERI A

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 22 TAHUN 2013 TENTANG

B U P A T I K L U N G K U N G

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran

PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 1 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 1 TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TEGAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

PERATURAN BUPATI PEMALANG TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2004 TENTANG PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2004 TENTANG PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAHAN DAERAH

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Raya Panglima Sudirman Nomor 134 Telp , P R O B O L I N G G O

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2004 TENTANG PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAHAN DAERAH

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN... ii SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB... iv LAPORAN KEUANGAN... 1 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN... 1 2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH... 3 3. NERACA... 4 4. LAPORAN OPERASIONAL... 6 5. LAPOARAN PERUBAHAN EKUITAS... 8 6. LAPORAN ARUS KAS... 9 7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN... 12 BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN 18 PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD... BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN... 46 BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI... 53 BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN... 71 BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON 432 KEUANGAN... BAB VII PENUTUP... 439 LAMPIRAN CALK GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN... v Daftar Isi i

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan Pengelolaan keuangan daerah diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara, dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pengelolaan keuangan daerah mencakup keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah. Pengaturan pengelolaan keuangan daerah di bidang akuntansi dan pelaporan dilakukan dalam rangka memperkuat pilar akuntabilitas dan transparansi. Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, Pemerintah Daerah menyelenggarakan akuntansi pemerintah daerah untuk menyusun laporan keuangannya. Pelaporan keuangan daerah adalah laporan pertanggungjawaban Pemerintah Daerah atas kegiatan keuangan dan sumber daya ekonomi yang dipercayakan serta menunjukkan posisi keuangan. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah selama satu periode pelaporan. LKPD terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efektivitas dan efisiensi pemerintah daerah, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. telah menyusun Laporan Keuangannya mulai Tahun 2003, yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (Laporan Perhitungan APBD), Catatan atas Laporan Keuangan (Nota Perhitungan APBD), Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Pada Tahun Anggaran 2015 mulai menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Laporan finansial dan basis kas untuk laporan pelaksanaan anggaran. Secara keseluruhan, laporan yang disusun dan disajikan oleh mulai Tahun Anggaran 2015, adalah : 1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) ; 2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL); 3. Neraca; 4. Laporan Operasional (LO); 5. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); 6. Laporan Arus Kas (LAK); dan 7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). BAB I Pendahuluan 12

Atas audit terhadap Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) kembali memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dengan demikian, maka telah mendapat opini WTP sebanyak 4 (empat) kali., senantiasa berkomitmen dan berusaha untuk kembali memperoleh opini terbaik dari BPK-RI atas audit terhadap laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh. 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan-laporan keuangan disusun dengan maksud untuk memenuhi amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik itu undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri maupun peraturan daerah dan peraturan bupati. Sedangkan tujuan disusunnya laporan keuangan tersebut adalah untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan /berkepentingan dengan pemerintah daerah, baik itu pihak intern pemerintah daerah, anggota DPRD, lembaga pengawas/pemeriksa, masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan kinerja keuangan. Melalui Laporan Keuangan, para pengguna laporan diharapkan dapat memperoleh informasi untuk menilai akuntabilitas entitas pelaporan atas sumberdaya yang dikelola dan membuat keputusan ekonomi, sosial, maupun politik, dengan : 1. Menyediakan informasi mengenai posisi sumberdaya ekonomi, kewajiban dan ekuitas pemerintah daerah; 2. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumberdaya ekonomi, kewajiban dan ekuitas pemerintah daerah; 3. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi dan penggunaan sumberdaya ekonomi; 4. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggaran yang ditetapkan; 5. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan kebutuhan kasnya; 6. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah dalam membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; dan 7. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya. BAB I Pendahuluan 13

1.2.1 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sebagai landasan hukum penyusunan laporan keuangan adalah: 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5589); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; BAB I Pendahuluan 14

12. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738) ; 21. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123); 22. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan ; BAB I Pendahuluan 15

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1425); 25. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2008 Nomor 7 Seri A); 26. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2008 Nomor 14 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 106); 27. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010 Nomor 1 Seri B, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 129); 28. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 21 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 17 Tahun 2017 tentang tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 21 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2015 Nomor 17); 29. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 34 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014 Nomor 34); 30. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 35 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 35); 31. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusutan Barang Milik Daerah Berupa Aset Tetap untuk Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016, Nomor 11). BAB I Pendahuluan 16

1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 memuat penjelasan dan atau catatan atas laporan keuangan dalam periode Tahun Anggaran yang disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Bab II Pendahuluan, yang menjelaskan tentang maksud dan tujuan penyusunan Laporan Keuangan, Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan dan Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Ekonomi Makro dan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjarnegara Bab III Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan, yang menjelaskan ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan. Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Kebijakan Akuntansi, yang menjelaskan entitas pelaporan keuangan Daerah, basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan dan basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan, yang merinci dan menjelaskan masing-masing pos-pos pelaporan keuangan mengenai komponen Pendapatan LRA, Belanja, Pembiayaan, Pendapatan-LO, Beban, Aset, Kewajiban, Ekuitas dan komponen komponen laporan arus kas Penjelasan atas Informasi Non Keuangan Penutup BAB I Pendahuluan 17

BAB II EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN UMUM APBD TAHUN ANGGARAN 2017 2.1 Ekonomi Makro dan Keadaan Umum Perekonomian Kabupaten Banjarnegara Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Kabupaten Banjarnegara, pada Tahun 2016 atas dasar harga berlaku hampir mencapai 17,24 Trilyun, sedangkan atas dasar harga konstan, tercatat 12,92 Trilyun. Berdasarkan perhitungan PDRB dengan tahun dasar baru (2010), struktur PDRB Kabupaten Banjarnegara periode 2012-2016, masih didominasi dari kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan ; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Motor ; dan Industri Pengolahan. Kontribusi ketiga kategori tersebut hampir mencapai 60 % dari total PDRB Kabupaten Banjarnegara. Hal ini menunjukkan kategori tersebut masih merupakan kategori unggulan yang memegang peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Banjarnegara. Selama Tahun 2012-206, kontribusi kategori Industri Pengolahan, cenderung naik perlahan dari 13,02 persen pada Tahun 2012, menjadi 14,38 persen pada Tahun 2016. Sementara kontribusi Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Banjarnegara mengalami penurunan sedikit demi sedikit, dari 33,42 persen pada Tahun 2012 menjadi 31,54 persen pada Tahun 2016. Walaupun sempat meningkat pada Tahun 2013 menjadi 33,76 persen, namun menurun kembali pada Tahun 2014 hingga menjadi 26,62 persen dan pada Tahun 2016 menjadi 31,64 persen. Tabel Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Tahun 2012-2016, menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan, dapat dilihat pada tabel berikut : KATEGORI A B PDRB Kabupaten Banjarnegara Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2016 Atas Dasar Harga Berlaku (Jutaan Rupiah) LAPANGAN USAHA Pertanian, Kehutanan Perikanan dan Pertambangan dan Penggalian 2012 2013 2014 2015 2016 3.854.639,54 4.304.290,66 4.804.729,92 5.132.035,05 5.437.913,00 640.824,21 701.685,71 860.797,01 1.005.113,99 1.074.928,07 C Industri Pengolahan 1.501.934,37 1.656.769,06 1.960.988,00 2.245.661,11 2.479.960,05 D Pengadaan Listrik dan Gas E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang Limbah 3.183,03 3.274,63 3.419,08 4.730,70 5.693,00 5.655,47 5.846,95 6.199,03 6.519,23 6.960,63 F Konstruksi 774.328,40 843.036,00 949.420,73 1.045.709,68 1.135.212,82 BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 18

KATEGORI LAPANGAN USAHA 2012 2013 2014 2015 2016 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1.787.538,43 1.941.958,91 2.107.054,78 2.296.077,98 2.579.842,83 H Transportasi dan Pergudangan 411.482,79 452.431,63 521.449,83 597.012,48 630.022,10 I Penyediaan Akomodasi dan 211.734,41 229.712,20 259.592,22 289.751,49 331.425,89 Makan Minum J Informasi dan Komunikasi 296.664,47 317.239,57 353.997,81 386.386,31 417.274,56 K Jasa Keuangan dan Asuransi 337.589,10 367.458,41 4.040.601,34 447.370,90 501.883,80 L Real Estate 178.544,96 195.012,69 221.454,95 244.125,39 264.302,59 M Jasa Perusahaan 40.678,94 45.717,35 51.325,44 58.532,28 63.437,61 N Adminsitrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 467.271,03 500.895,42 539.262,77 593.023,93 654.470,21 Jaminan Sosial Wajib O Jasa Pendidikan 652.086,96 768.525,97 883.758,08 966.723,02 1.069.440,60 P Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 135.811,93 153.383,51 177.605,81 198.491,67 216.787,90 Q Jasa Lainnya 233.760,10 263.968,40 306.770,34 330.543,19 371.910,68 PDRB 11.533.728,14 12.751.207,07 18.048.427,14 15.847.808,40 17.241.466,34 PDRB Kabupaten Banjarnegara Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2012-2016 (Jutaan Rupiah) KATEGORI LAPANGAN USAHA 2012 2013 2014 2015 2016 A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 3.484.743,93 3.580.744,27 3.607.984,37 3.766.631,01 3.874.029,02 B Pertambangan dan Penggalian 601.385,19 640.616,74 684.668,81 703.894,76 721.864,98 C Industri Pengolahan 1.264.297,74 1.380.974,46 1.515.401,07 1.615.611,57 1.715.528,55 D Pengadaan Listrik dan Gas 3.237,96 3.504,05 3.947,19 4.337,34 4.747,55 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 5.640,62 5.686,40 5.884,21 5.982,50 6.204,31 F Konstruksi 710.483,36 746.886,87 782.108,32 824.214,38 881.432,42 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1.700.151,28 1.785.281,66 1.894.755,61 1.991.600,53 2.151.112,69 H Transportasi dan Pergudangan 410.578,64 445.527,70 482.858,74 521.415,65 549.888,98 BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 19

KATEGORI LAPANGAN USAHA 2012 2013 2014 2015 2016 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 203.116,51 211.903,54 228.407,80 244.768,88 264.443,48 J Informasi dan Komunikasi 301.487,19 329.052,71 374.989,03 414.921,46 447.552,67 K Jasa Keuangan dan Asuransi 293.539,57 309.140,08 326.656,09 345.503,37 373.051,40 L Real Estate 174.912,71 188.311,97 203.137,64 216.422,44 230.256,57 M Jasa Perusahaan 36.921,91 39.853,43 43.524,49 47.264,41 49.714,92 N Adminsitrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 417.127,95 429.938,47 435.274,43 456.128,65 477.620,58 O Jasa Pendidikan 522.245,48 571.929,56 629.152,47 675.462,44 723.234,15 P Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 117.803,36 126.632,43 140.481,28 150.404,50 160.602,21 Q Jasa Lainnya 225.690,02 247.098,69 270.614,30 281.482,47 298.372,87 PDRB 10.473.363,43 11.043.083,01 11.629.845,85 12.266.046,36 12.929.657,35 Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan perubahan tahun dasar secara berkala sebanyak 5 (lima) kali yaitu pada Tahun 1960,1973,1983,1993, 2000, dan 2010. Tahun 2010 dipilih sebagai tahun dasar baru menggantikan Tahun 2000, dengan beberapa alasan sebagai berikut : 1. Perekonomian Indonesia Tahun 2010 relatif stabil; 2. Telah terjadi perubahan struktur ekonomi selama 10 (sepuluh) tahun terakhir, terutama di bidang informasi dan teknologi serta transportasi yang berpengaruh terhadap pola distribusi dan munculnya produk-produk baru; 3. Rekomendasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang pergantian tahun dasar dilakukan setiap 5 (lima) tahun atau 10 (sepuluh) tahun; 4. Adanya pembaharuan konsep, definisi, klasifikasi, cakupan, sumberdata dan metodologi sesuai rekomendasi dalam System of National Accounts (SNA) 2008; 5. Tersedianya sumberdata baru untuk perbaikan PDRB, seperti data sensus penduduk 2010 dan indeks harga produsen; 6. Tersedianya kerangka kerja Supply dan Use Tables (SUT) yang menggambarkan keseimbangan aliran produksi dan konsumsi (barang dan jasa) dan penciptaan pendapatan dari aktivitas produksi tersebut. 2.2. Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah ditegaskan bahwa pemerintah daerah wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sejalan dengan hal tersebut, RKPD Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 26 Tahun 2016. Dengan berpedoman pada Pasal 115 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka RKPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas dan sasaran pembangunan, serta rencana BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 20

program dan kegiatan prioritas. Dalam implementasinya, rencana program dan kegiatan prioritas perlu didukung dengan kebijakan anggaran daerah yang menggambarkan target pendapatan, proyeksi dan rencana pembiayaan, serta rencana belanja yang dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017. Sesuai mekanisme penganggaran yang diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017, sebelum APBD disusun terlebih dahulu diawali dengan penyusunan dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD untuk menjembatani antara perencanaan pembangunan (RKPD) dengan penganggaran (APBD). KUA Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017 disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 yang memuat evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2016, inventarisasi permasalahan pembangunan daerah, serta penetapan serangkaian prioritas dan sasaran pembangunan pada Tahun 2017. KUA Tahun Anggaran 2017 memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun anggaran. Kebijakan Umum APBD (KUA) Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017 disusun dengan tujuan : a. Sebagai pedoman dalam menyusun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 yang merupakan dasar untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017; b. Menjamin konsistensi antara hasil perencanaan yang sudah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan Penganggaran (APBD); c. Menyelaraskan dan memfokuskan penganggaran program dan kegiatan dari masingmasing SKPD untuk mencapai target indikator yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD); d. Mewujudkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakata Kebijakan penyusunan APBD Tahun 2017 secara umum meliputi Arah dan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang dapat diuraikan sebagai berikut: (angka-angka anggaran dalam Kebijakan Umum APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017, merupakan angka-angka proyeksi sebelum ditetapkan menjadi angka angka anggaran murni maupun perubahan). BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 21

C.1. Pendapatan Daerah Pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD Tahun Anggaran 2017 merupakan perkiraan yang terukur secara rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerimaannya. Pendapatan Daerah meliputi komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah. 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari PAD memperhatikan halhal sebagai berikut: (a) Peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah yang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; (b) Penetapan target pajak daerah dan retribusi daerah didasarkan pada data potensi pajak daerah dan retribusi daerah serta memperhatikan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 yang berpotensi terhadap target pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah serta realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah tahun sebelumnya; (c) Pendapatan daerah yang diperoleh tidak membebani masyarakat dan dunia usaha; (d) Mengoptimalkan pendapatan daerah yang bersumber dari pajak daerah dan retribusi daerah melalui kegiatan penghimpunan data obyek dan subyek pajak daerah dan retribusi daerah, penentuan besarnya pajak daerah dan retribusi daerah yang terhutang sampai dengan kegiatan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah kepada wajib pajak daerah dan retribusi daerah serta pengawasan penyetorannya; (e) Pendapatan yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor paling sedikit 10% (sepuluh per seratus), termasuk yang dibagihasilkan pada kabupaten/kota, dialokasikan untuk mendanai pembangunan dan/atau pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana transportasi umum sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009; (f) Pendapatan yang bersumber dari Pajak Rokok, baik bagian provinsi maupun bagian kabupaten/kota, dialokasikan paling sedikit 50% (lima puluh per seratus) untuk mendanai pelayanan kesehatan masyarakat dan penegakan hukum oleh aparat yang berwenang sebagaimana diamanatkan dalam Pasal31 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009. (g) Pendapatan yang bersumber dari Pajak Penerangan Jalan sebagian dialokasikan untuk penyediaan penerangan jalan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009; (h) Retribusi pelayanan kesehatan yang bersumber dari hasil klaim kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diterima oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada SKPD yang belum menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan-Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD), dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok pendapatan PAD, jenis pendapatan Retribusi Daerah, obyek pendapatan Retribusi Jasa Umum, rincian obyek pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan; BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 22

(i) Pemerintah Daerah dilarang melakukan pungutan atau dengan sebutan lain di luar yang diatur dalam undang-undang sebagaimana maksud Pasal 286 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (j) Penganggaran hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan memperhatikan rasionalitas dengan memperhitungkan nilai kekayaan daerah yang dipisahkan dan memperhatikan perolehan manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu, dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Daerah; (k) Penganggaran Lain-lain PAD Yang Sah: 1) Pendapatan hasil pengelolaan dana bergulir sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang non permanen, dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain-lain PAD Yang Sah, obyek Hasil Pengelolaan Dana Bergulir, rincian obyek Hasil Pengelolaan Dana Bergulir dari Kelompok Masyarakat Penerima. 2) Pendapatan bunga atau jasa giro dari dana cadangan, dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain- Lain PAD Yang Sah, obyek Bunga atau Jasa Giro Dana Cadangan, rincian obyek Bunga atau Jasa Giro Dana Cadangan sesuai peruntukannya. 3) Pendapatan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik pemerintah daerah yang belum menerapkan PPK-BLUD mempedomani Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FKTP Milik Pemerintah Daerah dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/2280/SJ tanggal 5 Mei 2014 Hal Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FKTP Milik Pemerintah Daerah; 4) Pendapatan atas denda pajak daerah dan retribusi daerah dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain-Lain PAD Yang Sah dan diuraikan ke dalam obyek dan rincian obyek sesuai kode rekening berkenaan. 2. Dana Perimbangan Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari dana perimbangan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1) Penganggaran Dana Bagi Hasil (DBH) : (a) Pendapatan dari DBH-Pajak yang terdiri atas DBH-Pajak Bumi dan Bangunan (DBH-PBB) selain PBB Perkotaan dan Perdesaan, dan DBH-Pajak Penghasilan (DBH-PPh) yang terdiri dari DBH- PPh Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (WPOPDN) dan PPh Pasal 21 dianggarkan sesuai Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DBH- BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 23

Pajak Tahun Anggaran 2017 dan dengan memperhatikan perkembangan realisasi pendapatan DBH Pajak selama 3 (tiga) tahun terakhir. Apabila Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DBH-Pajak Tahun Anggaran 2017 belum ditetapkan, penganggaran pendapatan dari DBH-Pajak didasarkan pada: 1). Realisasi pendapatan DBH-Pajak 3 (tiga) tahun terakhir yaitu Tahun Anggaran 2015, Tahun Anggaran 2014 dan Tahun Anggaran 2013; atau 2). Informasi resmi dari Kementerian Keuangan mengenai daftar alokasi transfer ke daerah Tahun Anggaran 2017. Dalam hal Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DBH-Pajak Tahun Anggaran 2017 terdapat perubahan dan ditetapkan setelah Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi DBH-Pajak dimaksud pada Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017; (b) Pendapatan dari DBH-Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) dianggarkan sesuai Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Rincian DBH-CHT menurut provinsi/kabupaten/kota Tahun Anggaran 2017, dan dengan memperhatikan perkembangan realisasi pendapatan DBH-CHT selama 3 (tiga) tahun terakhir. Apabila Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Rincian DBH-CHT menurut provinsi/kabupaten/kota Tahun Anggaran 2017 belum ditetapkan, penganggaran pendapatan dari DBH-CHT didasarkan pada: 1). Realisasi pendapatan DBH-CHT 3 (tiga) tahun terakhir yaitu Tahun Anggaran 2015, Tahun Anggaran 2014 dan Tahun Anggaran 2013; atau 2). Informasi resmi dari Kementerian Keuangan mengenai daftar alokasi transfer ke daerah Tahun Anggaran 2017. Dalam hal Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Rincian DBH-CHT menurut provinsi/kabupaten/kota Tahun Anggaran 2017 terdapat perubahan dan ditetapkan setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi DBH-CHT dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 24

2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD. Penggunaan DBH-CHT diarahkan untuk meningkatkan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan dibidang cukai dan/atau pemberantasan barang kena cukai palsu (cukai illegal) sesuai dengan amanat dalam Pasal 66C Undang- Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai dan Peraturan Menteri Keuangan yang dijabarkan dengan keputusan gubernur; (c) Penganggaran DAU sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017. Dalam hal Peraturan Presiden dimaksud belum ditetapkan, maka penganggaran DAU didasarkan pada alokasi DAU daerah provinsi, kabupaten dan kota Tahun Anggaran 2017 yang diinformasikan secara resmi oleh Kementerian Keuangan. Apabila Peraturan Presiden atau informasi resmi oleh Kementerian Keuangan dimaksud belum diterbitkan, maka penganggaran DAU didasarkan pada alokasi DAU Tahun Anggaran 2016. Apabila Peraturan Presiden atau informasi resmi oleh Kementerian Keuangan diterbitkan setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi DAU dimaksud pada peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017; (d) DAK dan/atau DAK Tambahan dianggarkan sesuai Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DAK Tahun Anggaran 2017. Dalam hal Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DAK Tahun Anggaran 2017 belum ditetapkan, maka penganggaran DAK didasarkan pada alokasi DAK daerah provinsi dan kabupaten/kota Tahun Anggaran 2017 yang diinformasikan secara resmi oleh Kementerian Keuangan, setelah Rancangan Undang- Undang tentang APBN Tahun Anggaran 2017 disetujui bersama antara Pemerintah dan DPR-RI. Apabila Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2017 tersebut diterbitkan setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, maka pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi Dana Alokasi Khusus dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017. BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 25

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah memperhatikan hal-hal sebagai berikut: (a) Penganggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dialokasikan sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan Alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2017. Dalam hal Peraturan Presiden mengenai rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan Alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2017 belum ditetapkan, penganggaraan dana BOS tersebut didasarkan pada alokasi dana BOS Tahun Anggaran 2015. Apabila Peraturan Presiden mengenai rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan Alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2017 tersebut diterbitkan setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, maka pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi Dana BOS dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD; (b) Penganggaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) dialokasikan sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun Anggaran 2017. Dalam hal Peraturan Presiden mengenai rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun Anggaran 2017 belum ditetapkan, penganggaraan TPG tersebut didasarkan pada alokasi TPG Tahun Anggaran 2016 dengan memperhatikan realisasi Tahun Anggaran 2015. Apabila Peraturan Presiden mengenai rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun Anggaran 2017 tersebut diterbitkan setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, maka pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi TPG dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 26

2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD; (c) Penganggaran Dana Otonomi Khusus dialokasikan sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan Alokasi Dana Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2017. Apabila Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi Dana Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2017 belum ditetapkan, maka penganggaran Dana Otonomi Khusus tersebut didasarkan pada alokasi Dana Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2015 dengan memperhatikan realisasi Tahun Anggaran 2014. Dalam hal Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi Dana Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2017 tersebut diterbitkan setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, maka pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi Dana Otonomi Khusus dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD; (d) Penganggaran Dana Desa dialokasikan sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2017. Apabila Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2017 belum ditetapkan, maka penganggaran Dana Desa tersebut didasarkan pada alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2015. Dalam hal Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2017 ada perubahan dan ditetapkan setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi dana desa dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 27

melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD; (e) Penganggaran pendapatan kabupaten/kota yang bersumber dari Bagi Hasil Pajak Daerah yang diterima dari pemerintah provinsi didasarkan pada alokasi belanja Bagi Hasil Pajak Daerah dari pemerintah provinsi Tahun Anggaran 2017. Dalam hal penetapan APBD kabupaten/kota Tahun Anggaran 2017 mendahului penetapan APBD provinsi Tahun Anggaran 2017, penganggarannya didasarkan pada alokasi Bagi Hasil Pajak Daerah Tahun Anggaran 2016 dengan memperhatikan realisasi Bagi Hasil Pajak Daerah Tahun Anggaran 2015, sedangkan bagian pemerintah kabupaten/kota yang belum direalisasikan oleh pemerintah provinsi akibat pelampauan target Tahun Anggaran 2016, ditampung dalam peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017; (f) Pendapatan daerah yang bersumber dari bantuan keuangan, baik yang bersifat umum maupun bersifat khusus yang diterima dari pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota lainnya dianggarkan dalam APBD penerima bantuan, sepanjang sudah dianggarkan dalam APBD pemberi bantuan. Apabila pendapatan daerah yang bersumber dari bantuan keuangan bersifat umum tersebut diterima setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, maka pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi bantuan keuangan dimaksud pada peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017. Apabila pendapatan daerah yang bersumber dari bantuan keuangan bersifat khusus tersebut diterima setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, maka pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi bantuan keuangan bersifat khusus dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017, untuk selanjutnya diberitahukan kepada Pimpinan DPRD; (g) Penganggaran pendapatan hibah yang bersumber dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya atau pihak ketiga, baik dari badan, lembaga, organisasi swasta dalam negeri/luar negeri, kelompok masyarakat maupun perorangan yang tidak mengikat dan tidak mempunyai konsekuensi pengeluaran atau pengurangan kewajiban pihak ketiga atau pemberi hibah, dianggarkan dalam APBD setelah BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 28

adanya kepastian pendapatan dimaksud. Untuk kepastian pendapatan hibah yang bersumber dari pemerintah daerah lainnya tersebut didasarkan pada perjanjian hibah antara kepala daerah/pejabat yang diberi kuasa selaku pemberi dengan kepala daerah/pejabat yang diberi kuasa selaku penerima, sedangkan untuk penerimaan hibah yang bersumber dari pihak ketiga juga didasarkan pada perjanjian hibah antara pihak ketiga selaku pemberi dengan kepala daerah/pejabat yang diberi kuasa selaku penerima. (h) Bagi Daerah Kabupaten/Kota yang memperoleh pendapatan berasal dari bonus produksi pengusahaan panas bumi, sesuai dengan pelaksanaan Undang-Undang Nomor : 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi, dianggarkan pada akun pendapatn, kelompok lainlainpendapatan yang sah, jenis bonus produksi dari pengusahaan Panas Bumi yang diuraikan ke dalam obyek dan rincian obyek pendapatan berkenaan. B.1.1. Target Pendapatan Daerah Mencermati berbagai dinamika, khususnya dalam melihat pemanfaatan potensi pendapatan daerah serta realisasi penerimaan tahun sebelumnya, maka target Pendapatan Daerah tahun 2017adalah sebagai berikut: URAIAN Proyeksi Pendapatan 2016 2017 APBDP KUA-PPAS PENDAPATAN DAERAH 1.881.785.248.900,00 1.797.521.047.464,00 1. Pendapatan Asli Daerah 194.124.474.100,00 168.612.973.590,00 a. Pajak Daerah 39.217.500.000,00 42.287.500.000,00 b. Retribusi Daerah 28.167.341.100,00 28.550.406.140,00 c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 27.359.670.000,00 10.017.080.000,00 99.379.963.000,00 87.757.987.450,00 2. Dana Perimbangan 1.339.434.190.800,00 1.344.444.244.874,00 a. Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi hasil Bukan Pajak 33.349.947.000,00 33.349.947.000,00 b. Dana Alokasi Umum 936.072.487.600,00 1.015.648.286.674,00 c. Dana Alokasi Khusus : - DAK Fisik - DAK Non Fisik 171.924.794.000,00 198.086.962.200,00 120.000.000.000,00 175.446.011.200,00 3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 348.226.584.000,00 284.463.829.000,00 a. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan dari Pemerintah Daerah Lainnya b. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus c. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 80.580.056.000,00 71.579.526.000,00 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 92.425.000.000,00 40.000.000.000,00 d. Pendapatan Hibah 2.337.225.000,00 - e. Dana Desa 167.884.303.000,00 167.884.303.000,00 BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 29

Pendapatan Daerah Tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp1.797.521.047.464,00,00 berkurang sebesar Rp84.264.201.436,00 atau 4,48% apabila dibandingkan dengan Pendapatan Daerah Tahun 2016 sebesar Rp1.881.785.248.900,00. Adanya penurunan pendapatan daerah ini disebabkan oleh menurunnya beberapa komponen pendapatan daerah baik yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah. Penurunan PAD disebabkan karena menurunnya penerimaan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Dana Perimbangan yang mengalami penurunan disebabkan karena belum adanya kepastian alokasi atau penerimaan DAK baik fisik maupun non fisik dari Pemerintah Pusat masih mengacu pada proyeksi penerimaan sementara berdasarkan estimasi rata-rata penerimaan DAK tahun-tahun sebelumnya. Untuk penurunan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah disebabkan karena adanya estimasi penurunan proyeksi penerimaan pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Provinsi disamping belum adanya kepastian penerimaan besarnya dana hibah dari pemerintah pusat dan untuk alokasi Bantuan Keuangan Provinsi menggunakan estimasi/perkiraan penerimaan yang bersifat sangat sementara sebagai dasar untuk membentuk kemampuan penerimaan pendapatan daerah yang progresif. Gambaran pendapatan daerah pada masing-masing pos adalah sebagai berikut: 1) Pendapatan Asli Daerah Target Pendapatan Asli Daerah Tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp168.612.973.590,00 atau turun Rp25.511.500.510,00 atau 13,14% apabila dibandingkan dengan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2016 yang sebesar Rp194.124.474.100,00. a) Pajak Daerah Target Pajak Daerah Tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp42.287.500.000,00. Target tersebut naik sebesar Rp3.070.000.000,00 atau 7,83% bila dibandingkan dengan proyeksi penerimaan pajak daerah pada tahun 2016 sebesar Rp39.217.500.000,00. b) Retribusi Daerah Target Penerimaan Retribusi Daerah pada Tahun 2017 diproyeksikan naik sebesar Rp383.065.040,00 dari Rp28.167.341.100,00 menjadi Rp28.550.406.140,00 atau naik sebesar 1,36%. c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan merupakan penerimaan pendapatan yang diperoleh dari bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah/bumd. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan pada Tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp10.017.080.000,00 atau turun sebesar Rp17.342.590.000,00 atau 63,39% dari target tahun 2016 sebesar Rp27.359.670.000,00. Penurunan pada pos ini, disebabkan karena pada Tahun 2016 terdapat kenaikan penerimaan yang berasal dari AMU, Cadangan Tujuan dan Sisa Laba Ditahan Tahun Lalu sebesar Rp18.016.000.000,00 dimana pada tahun 2017 untuk pos penerimaan BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 30

tersebut, belum dapat diproyeksikan/diprediksipenerimaannya. Proyeksi bagian laba terbesar pada tahun 2017 disumbang oleh Bank Jateng sebesar Rp7.680.000.000,00 (76,67%), diikuti oleh PD BPR/BKK Mandiraja Rp1.905.867.000,00(19,03%), PD BKK Banjarnegara Rp350.213.000,00(3,5%), PD Percetakan Karya Praja Rp41.000.000,00 (0,41%), dan PD Pertambangan Rp40.000.000,00 (0,40%). d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah pada Tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp87.757.987.450,00 atau turun sebesar Rp11.621.975.550,00 (11,69%) dibanding dengan target tahun 2016 sebesar Rp99.379.963.000,00. Pada Pos Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah ini, penerimaan pendapatan diproyeksikan terbesar disumbang oleh pendapatan dari BLUD sebesar Rp50.233.495.000,00 (57,24%), Dana Kapitasi JKN pada FKTP sebesar Rp27.987.717.450,00 (31,89%), Pendapatan Bunga Deposito sebesar Rp5.000.000.000,00 (5,70%), Penerimaan Jasa Giro sebesar Rp3.350.000.000,00 (3,82%), Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan sebesar Rp890.200.000,00 (1,01%), Pendapatan Denda Retribusi sebesar Rp6.575.000,00 (0,01%), Hasil Pengelolaan Dana Bergulir sebesar Rp200.000.000,00 (0,23%), serta Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum sebesarrp90.000.000,00 (0,10%). 2) Dana Perimbangan Pendapatan daerah dari komponen Dana Perimbangan Tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp1.344.444.244.874,00, naik 0,37% atau Rp5.010.054.074,00 dari alokasi dana perimbangan tahun 2016 yang sebesar Rp1.339.434.190.800,00. Jumlah proyeksi tahun 2017 tersebut terdiri dari proyeksi Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar Rp33.349.947.000,00 atau tetap seperti penerimaan tahun 2016. Untuk Dana Alokasi Umum tahun 2017 sebesar Rp1.015.648.286.674,00 atau naik sebesar 8,5 % (Rp79.575.799.074,00) dibandingkan penerimaan Tahun 2016 sebesar Rp936.072.487.600,00. Dana Alokasi Khusus Fisik diproyeksikan sebesar Rp120.000.000.000,00 atau turun sebesar 30,20% dibandingkan dengan penerimaan DAK Fisik Tahun 2016 sebesar Rp171.924.794.000,00. Dana Alokasi Khusus Non Fisik untuk Sertifikasi Guru diproyeksikan sebesar Rp175.446.011.200,00 atau turun sebesar Rp22.640.951.000 atau 11,43% dibandingkan penerimaan DAK Non Fisik Tahun 2016 sebesar Rp198.086.962.200,00. Untuk besaran Dana Alokasi Khusus Fisik yang diterima mendasarkan pada angka perkiraan sementara dan untuk Dana Alokasi Khusus Non Fisik bidang lainnya masih menunggu terbitnya keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tentang Besaran Dana Alokasi Khusus Tahun 2017. 3) Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah Untuk penerimaan pendapatan daerah dari lain-lain pendapatan daerah yang sah pada Tahun Anggaran 2017 diproyeksikan sebesar Rp284.463.829.000,00 atau turun sebesar Rp63.762.755.000,00 atau 18,31 % dari alokasi anggaran tahun 2016 sebesar Rp348.226.584.000,00. BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 31

Proyeksi penerimaan dari pos lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2017 paling besar disumbang oleh Dana Desa sebesar Rp167.884.303.000,00 (59,02%) meskipun proyeksi tersebut dibanding tahun 2016 secara riil tidak mengalami kenaikan. Untuk penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi, diproyeksikan sebesar Rp71.579.526.000,0 0atau memberikan kontribusi sebesar 25,16% dari penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah,dimana untuk proyeksi penerimaan tersebut mengalami penurunan sebesar Rp9.000.530.000,00 atau 11,17 % dibandingkan penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi Tahun 2016 sebesar Rp80.580.056.000,00. Untuk dana penyesuaian dan otsus sebesar Rp5.000.000.000,00atau memberikan kontribusi sebesar 1,76% dari proyeksi penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Proyeksi penerimaan Bantuan Keuangan dari Provinsi dengan menggunakan angka sementara sebesar Rp40.000.000.000,00 atau 14,06 % dari proyeksi penerimaan pos lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2017. Proyeksi Penerimaan Bantuan Keuangan Provinsi tahun 2017 tersebut dibandingkan dengan penerimaan tahun 2016 sebesar Rp92.425.000.000,00, secara riil mengalami penurunan sebesar Rp52.425.000.000,00 atau 56,72 %. B.1.2. Upaya-upaya pemerintah daerah dalam mencapai target Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah merupakan ukuran kemampuan daerah di dalam membiayai belanja maupun pembiayaan baik yang bersifat wajib sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang maupun peraturan/ketentuan lainnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan arah kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan baik untuk jangka waktu 5 (lima) tahun maupun tahunan. Untuk mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah, strategi dan upaya yang akan dilaksanakan dalam mencapai target Pendapatan Daerah tahun 2017antara lain sebagai berikut: a. Intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah baik dari sektor pajak daerah, retribusi daerah maupun penerimaan daerah yang sah; b. Optimalisasi pemanfaatan dan pemberdayaan aset daerah; c. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya guna meningkatkan PAD; d. Peningkatan pelayanan pajak dan retribusi daerah; e. Memperbaiki sistem dan mekanisme pemungutan pajak dan retribusi daerah; f. Meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait dlm rangka optimalisasi penerimaan DBH pajak/bukan pajak; g. Meningkatkan kualitas SDM pemungut pajak dan retribusi; h. Meningkatkan pengendalian dan pengawasan atas pemungutan PAD; dan i. Memperkuat peran serta BUMD didalam meningkatkan PAD dengan mengoptimalkan pembinaan dalam upaya meningkatkan kinerja BUMD. BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 32

B.1. Belanja Daerah Kebijakan belanja daerah tahun 2017 disusun untuk mencapai target-target pembangunan daerah melalui pendanaan pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten yang terdiri dari urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan. Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib terkait dengan pelayanan dasar yang ditetapkan dengan standar pelayanan minimal serta berpedoman pada standar teknis dan harga satuan regional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi : (a). Pendidikan, (b) kesehatan, (c) pekerjaan umum dan penataan ruang,(d) perumahan dan kawasan permukiman,(e) ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dan (f) sosial. Belanja daerah yang tidak terkait dengan pelayanan dasar meliputi : (a) tenaga kerja, (b) pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, (c) pangan,(d) pertaahan,(e) lingkungan hidup, F) administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, (g) pemberdayaan masyarakat dan desa, (h) pengendalian penduduk dan keluarga berencana,(i) perhubungan,(j) komunikasi dan informatika,(k) koperasi, usaha kecil dan menangah, (l) penanman modal,(m) kepemudaan dan olah raga, (n) statistik,(o) persandian,(p) kebudayaan,(q) perpustakaan, (dan (r) kearsipan. Urusan pemerintahan pilihan meliputi : (a) kelautan dan perikanan, (b) pariwisata,(c) pertanian, (d) kehutanan, (e) energi dan sumber daya mineral,(f) perdagangan, (g) perindustrian, dan (h) transmigrasi. Pemerintah Daerah menetapkan target capaian kinerja sretiap belanja, baik dalam konteks daerah, satuan kerja perangkat daerah maupun program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran dan menekankan pada efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Untuk rencana belanja daerah pada Tahun Anggaran 2017 diproyeksikan sebesar Rp1.889.189.879.269,00 atau mengalami penurunan sebesar 16,13% atau Rp363.307.218.631,00 apabila dibandingkan dengan belanja daerah tahun anggaran 2016 sebesar Rp2.252.497.097.900,00. B.2.1. Belanja Tidak Langsung Belanja tidak langsung terdiri dari komponen belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan, dan belanja tak terduga. Belanja tidak langsung pada Tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp1.245.983.951.466,00 turun sebesar Rp58.272.449.384,00 atau 4,47% bila dibandingkan alokasi tahun 2016 sebesar Rp1.304.256.400.850,00. Besarnya rencana alokasi belanja tidak langsung dalam APBD Tahun Anggaran 2017 sebesar 65,95% dari Total Belanja Daerah Kabupaten Banjarnegara. Guna mengakselerasi penanganan rumah tidak layak huni, peningkatan rumah bersanitasi sehat/jamban sehat, meningkatkan derajat pendidikan dan kesehatan masyarakat terutama menurunkan angka putus sekolah, serta menfasilitasi program dan kegiatan ormas, maka kebijakan belanja tidak langsung juga disepakati diarahkan untuk mengakselerasi penanganan masalah tersebut. BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 33

Kebijakan Belanja Tidak Langsung dalam APBD Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut: a. Belanja Pegawai Pada Tahun Anggaran 2017, jumlah belanja pegawai diproyeksikan sebesar Rp 942.971.542.286,00 atau turun sebesar Rp. 14.398.952.564,00 atau 1,5% dari tahun 2016 yang sebesar Rp. 957.370.494.850,00. Penurunan belanja pegawai ini dikarenakan adanya pengurangan belanja pegawai yang cukup besar pada pegawai dan guru yang mengalami purna tugas/pensiun di tahun 2017 serta adanya kebijakan efisiensi belanja meskipun didalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2017 diamanatkan untuk melakukan kewajiban acres sebagai fungsi pemenuhan kebutuhan wajib gaji bagi PNS Daerah. Penganggaran belanja pegawai pada belanja tidak langsung memperhatikan hal-hal sebagai berikut: (1) Besarnya penganggaran untuk gaji pokok dan tunjangan PNSD disesuaikan ketentuan peraturan perundang-undangan, hasil rekonsiliasi mengenai jumlah pegawai, memperhatikan realisasi belanja pegawai Tahun Anggaran 2016dan memperhitungkan rencana kenaikan gaji pokok, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat dan tunjangan PNSD serta pemberian gaji ketiga belas dan gaji keempat belas. (2) Penganggaran belanja pegawai untuk kebutuhan pengangkatan calon PNSD sesuai formasi pegawai tahun 2017; (3) Penganggaran belanja pegawai untuk kebuthan kenaikan gaji berkal, kenaikan pangkat, tunjangan keluarga dan mutasi pegawai dengan memperhitungkan acress yang besarnya maksimum 2,5 % (dua koma ima per seratus) dari jumlah belanja pegawai untuk gaji pokok dan tunjang. (4) Penganggaran penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD serta PNSD dibebankan pada APBD Tahun Anggaran 2017 dengan mempedomani Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. (5) Penganggaran penyelenggaraan jaminan kecelakaan kerja dan kematian bagi PNSD dibebankan pada APBD dengan mempedomani Peraturan pemerintah Nomor 70 tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara. (6) Penganggaran tambahan penghasilan bagi PNSD harus memperhatikan kemampuan keuangan daerah dengan persetujuan DPRD sesuai amanat Pasal 63 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005. Kebijakan dan penentuan kriteriannya ditetapkan terlebih dahulu dengan peraturan kepala daerah. BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 34

(7) Pemberian insentif atas pemungutan pajak dan retribusi daerah dengan mempedomani Peraturan pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. (8) Tunjangan profesi guru PNSD dan DANA Tambahan Penghasilan Guru PNSD yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2017 melalui DAK dianggarkan dalam APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota pada kelompok belanja tidak langsung, jenis belanja pegawai, obyek belanja gaji dan tunjangan dan rincian obyek belanja sesuai dengan kode rekening berkenaan. b. Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Penganggaran belanja hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD berpedoman pada Peraturan Kepala Daerah yang mengatur tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring dan evaluasi hibah dan bantuan sosial yang telah disesuaikan dengan pasal 298 ayat (4) dan ayat (5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD serta peraturan perundan-undangan lain dibidang hibah dan bantuan sosial. Dalam Tahun Anggaran 2017, besarnya belanja hibah diproyeksikan sebesar Rp13.504.763.000,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp36.825.866.000,00 atau 73,17% apabila dibandingkan dengan belanja hibah pada Tahun 2016 sebesar Rp50.330.629.000,00. Penurunan pada pos belanja ini utamanya disebabkan oleh sudah tidak dialokasikannya kembali anggaran untuk penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah yang direncanakan pada awal Tahun 2017. Untuk belanja bantuan sosial, pada Tahun Anggaran 2017 dialokasikan sebesar Rp10.932.027.180,00 atau mengalami penurunan Rp6.076.972.820,00 atau 35,73% apabila dibandingkan dengan bantuan sosial pada Tahun 2016 sebesar Rp17.009.000.000,00. Penurunan belanja bantuan sosial ini dikarenakan adanya penurunan besaran pada belanja untuk pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH). Disamping untuk pemugaran RTLH, bantuan sosial juga diberikan kepada kepada warga miskin dan siswa sekolah miskin/kurang mampu dalam bentuk pemberian beasiswa. c. Belanja Bagi Hasil Pajak Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa (1) Penganggaran dana bagi hasil pajak daerah yang bersumber dari pendapatan pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten/kota mempedomani Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009. Tata cara penganggaran dana bagi hasil pajak daerah tersebut memperhitungkan rencana pendapatan pajak daerah pada tahun anggaran 2017, sedangkan pelampauan target tahun 2016 yang belum direalisasikan kepada pemerintah kabupaten/kota ditampung dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 atau dicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukan perubahan APBD Tahun Anggaran 2017. BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 35

(2) Penganggaran dana bagi hasil yang bersumber dari retribusi daerah Sesuai ketentuan Pasal 72 ayat (1) huruf c dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pasal 97 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Kabupaten/Kota menganggarkan belanja bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada pemerintah desa paling sedikit 10 % (sepuluh per seratus) dari pajak dan retribusi daerah kabupaten/kota. Namun demikian, kebijakan tersebut akan dilaksanakan secara bertahapdengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah. d. Belanja Bantuan keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Pemerintahan Desa dan Partai Politik (1) Bantuan Keuangan dari pemerintah daerah kepada Pemerintah Daerah lainnya dapat dianggarkan dalam APBD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah setelah alokasi belanja yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan dpenuhi oleh pemerintah daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2017. Belanja bantuan keuangan tersebut didasarkan pertimbangan untuk mengatasi kesenjangan fiskal, membantu pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang tidak tersedia alokasi dananya dan atau menerima manfaat dari pemberi bantuan keuangan tersebut. pemberian bantuan keuangan dapat bersifat umum dan khusus. (2) Bantuan keuangan kepada partai politik harus dialokasikan dalam APBD Tahun Anggaran 2017 dengan berpedoman pada Peraturan pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata cara perhitungan, penganggaran dalam APBD dan tertib administrasi pengajuan, penyaluran dan laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan keuangan partai politik. (3) Penganggaran alokasi dana desa sesuai ketentuan Pasal 72 ayat (1) huruf b dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pasal 95 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Kabupaten/Kota menganggarkan alokasi dana untuk desa dan desa adat yang diterima dari APBN dalam jenis belanja bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa dalam APBD Kabpaten/Kota Tahun Anggaran 2017 untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan. Selain itu pemerintah kabupaten /kota harus menganggarkan alokasi dana desa (ADD) untuk pemerintah desa dalam jenis belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa paling sedikit 10 % (sepuluh per seratus) dari dana BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 36

perimbangan yang diterima oleh Kabupaten/Kota dalam tahun anggaran 2017 setelah dikurangi DAK sebagaimana diatur dalam pasal 72 ayat (4) dan ayat (6) Undang-Undang Noor 6 Tahun 2014 dan pasal 96 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015. e. Belanja Tidak Terduga Penganggaran belanja tidak terduga dilakukan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi tahun anggaran 2016 dan kemungkinan adanya kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi sebelumnya, diluar kendali dan membawa pengaruh pada pemerintah daerah. Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk mendanai kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan terjadi berulang seperti kebutuhan tanggap darurat bencana, penanggulangan bencana alam dan bencana sosial serta kebutuhan mendesak lainnya yang tidak tertampung dalam bentuk program dan kegiatan tahun anggaran 2017 termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya. Belanja tidak terduga pada Tahun Anggaran 2017 diproyeksikan sebesar Rp2.500.000.000,00 atau tidak ada kenaikan/tetap dibanding alokasi pada tahun 2016 sebesar Rp. 2.500.000.000,00. B.2.1. Belanja Langsung Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, penganggaran belanja langsung dalam rangka meleksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah memperhatikan hal-hal sebagai berikut : (1) Penganggaran belanja langsung dalam APBD digunakan untuk pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan daerah yang terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan.belanja daerah tersebut diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar yang ditetapkan dengan standar pelayanan minimal serta berpedoman pada standar teknis dan harga satuan regional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penganggaran belanja langsung dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang manfaat capaian kinerja dapat dirasakan oleh masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dan keberpihakan pemerintah daerah kepada kepentingan publik. a) Belanja Pegawai Dalam rangka meningkatkan efisiensi anggaran daerah, penganggaran honorarium bagi PNSD dan Non PNSD memperhatikan asas kepatutan, kewajaran dan rasionalitas dalam pencapaian sasaran program dan kegiatan sesui kebutuhan dan waktu pelaksanaan kegiatan dalam rangka mencapai target kinerja kegiatan. BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 37

b) Belanja Barang dan Jasa 1. Pemberian jasa narasumber/tenaga ahli dalam kegiatan dianggarkan pada jenis belanja baang dan jasa dengan menambahkan obyek dan rincian obyek belanja baru serta besarannya ditetapkan dengan keputusan kepala daerah 2. Jaminan kesehatan bagi Pegawai pemerintah Non PNS dibayarkan oleh APBD dianggarkan dalam mempedomani Undang-Undang 40 Tahun 2002, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakkhir dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016. 3. Penganggaran uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat hanya diperkenankan dalam rangka pemberian hadiah pada kegiatan yang bersifat perlombaan atau penghargaan atas suatu prestasi. 4. Penganggaran belanja barang pakai habis disesuaikan dengan kebutuhan nyata yang didasarkan atas pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD, jumlah pegawai dan volume pekerjaan serta memperhitungkan estimasi sisa persediaan barang Tahun Anggaran 2016. 5. Pengembangan pelayanan kesehatan di luar cakupan penyelenggaraan jaminan kesehatan yang disediakan oleh BPJS hanya diberikan kepada Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD. 6. Penganggaran belanja perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja dan studi banding, baik perjalanan dinas dalam negeri maupun perjalanan dinas luar negeri, dilakukansecara selektif, frekuensi dan jumlah harinya dibatasi serta memperhatikan target kinerja dari perjalanan dinas dimaksud sehingga relevan dengan substansi kebijakan pemerintah daerah, Hasil kunjungan kerja dan studi banding dilaporkan sesuai peraturan perundang-undangan. 7. Dalam rangka memenuhi kaidah-kaidah pengelolaan keuangandaerah, penganggaran belanja perjalanan dinas harus memperhatikan aspek pertanggungjawaban sesuai biaya riil atau lumpsum. c) Belanja Modal 1. Pemerintah daerah harus memprioritaskan alokasi belanja modal pada APBD Tahun Anggaran 2017 untuk pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana yang terkait langsung dengan peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat 2. Penganggaran pengadaan barang milik daerah dilakukan sesuai dengan kemampuan keuangan dan kebutuhan daerah berdasarkan prinsip efisiensi, efektif, transparan dan terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel dengan mengutamakan produk- produk dalam negeri. 3. Penganggaran pengadaan tanah untuk kepentingan umum mempedomani Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 148 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaran Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, dan Peraturan BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 38

Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2012 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Yang Bersumber Dari APBD. 4. Segala biaya yang dikeluarkan setelah perolehan awal aset tetap (biaya rehabilitasi/renovasi) sepanjang memenuhi nilai batas minimal kapitalisasi aset (capitalization threshold), dan memperpanjang masa manfaat atau yang memberikan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, atau peningkatan mutu produksi atau peningkatan kinerja dianggarkan dalam belanja modal sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I PSAP Nomor 7, Peraturan Pernerintah Nomor 71 Tahun 2010 dan Pasal 53 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 21 Tahun 2011. Belanja langsung merupakan upaya Pemerintah Kabupaten di dalam meraih target kinerja pembangunan Tahun 2017 dimana pada beberapa aspek yang ada masih membutuhkan kerja keras. Prioritas belanja langsung didasarkan pada prioritas dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017, dengan memperhatikan permasalahan dan isu strategis serta sinkronisasi prioritas dan arah kebijakan antara pusat dan daerah. Belanja langsung daerah untuk pembangunan infrastruktur disepakati diarahkan untuk infrastruktur yang berkorelasi penurunan kemiskinan dan mendukung konektivitas antar wilayah disamping untuk mendukung program priortas daerah lainnya. B.2. Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya. Rencana pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2017 berisikan tentang proyeksi penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah. B.3.1. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Penganggaran terhadap Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SILPA) dihitung berdasarkan perkiraan/proyeksi yang rasional dan obyektif dengan mempertimbangkan perkiraan realisasi anggaran tahun berjalan 2016 sampai dengan triwulan III dan perkiraaan data dukung lainnya untuk proyeksi APBD Tahun Anggaran 2017. Kebijakan Penerimaan pembiayaan daerah pada Tahun Anggaran 2017 diproyeksikan sebesar Rp 104.295.436.805,00 atau menurun sebesar Rp290.028.912.195,00 atau 73,55% apabila dibandingkan dengan penerimaan SILPA pada Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp394.324.349.000,00. Menurunnya proyeksi SILPA pada tahun 2017 disebabkan karena prediksi penyerapan anggaran pada tahun 2016 diharapkan dapat lebih maksimal dan SILPA yang ada merupakan SILPA yang telah diarahkan penggunaannya. BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 39

B.3.2. Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Daerah pada Tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp12.626.605.000,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp10.985.895.000,00 atau 46,53% dibandingkan pengeluaran pembiayaan tahun 2016 sebesar Rp23.612.500.000,00. Pengeluaran pembiayaan dilakukan untuk melaksanakan penyertaan modal pada PDAM sebesar Rp200.000.000,00, PD BKK Banjarnegara sebesar Rp427.500.000,00, PD Percetakan Karya Praja sebesar Rp174.105.000,00, PD BPR BKK Mandiraja sebesar Rp1.550.000.000,00, dan PD Bank Jawa Tengah sebesar Rp10.275.000.000,00. Pengeluaran Pembiayaan oleh Pemerintah Daerah untuk tahun 2017 telah mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor2 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Daerah. 2.3 Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 Setelah ditandatanganinya Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 170/52/2016 tanggal 1 Nopember 2016 tentang Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017, serta Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 170/53/2016 tanggal 1 Nopember 2016 tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017, maka Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 21 Tahun 2016. Sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang ditegaskan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017, perubahan APBD dapat dilaksanakan apabila terjadi: a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD (KUA); b. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja; c. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan; d. Keadaan darurat; dan e. Keadaan luar biasa. Pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017 hampir melewati tengah tahun pertama. Selama tengah tahun pertama tersebut, berbagai dinamika internal dan eksternal telah terjadi. BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 40

Adanya dinamika tersebut, menuntut adanya perubahan yang responsif terhadap perkembangan yang terjadi. Dengan memperhatikan hasil capaian kinerja pembangunan tahun 2016, mencermati kondisi dan dinamika yang terjadi, serta mengakomodir aspirasi masyarakat, maka Pemerintah Daerah perlu merespon dengan mengambil langkahlangkah untuk melakukan beberapa penyesuaian dan penajaman terhadap kebijakan, program dan kegiatan yang telah direncanakan pada APBD Tahun Anggaran 2017 dengan tetap mempedomani RKPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017. Penyesuaian dan penajaman tersebut, pada akhirnya akan menimbulkan beberapa perubahan asumsi yang dahulu telah disepakati dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2017. Perubahan asumsi terutama disebabkan oleh adanya pelampauan dalam penerimaan pembiayaan daerah, proyeksi pendapatan, serta perubahan dalam rencana belanja daerah untuk menjawab berbagai permasalahan pembangunan yang terjadi dalam rangka mencapai target capaian kinerja pembangunan daerah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017. Dengan memperhatikan berbagai perkembangan aktual yang terjadi, maka dipandang perlu untuk dilakukan perubahan terhadap Kebijakan Umum APBD (KUA) yang telah ditetapkan untuk Tahun Anggaran 2017. Untuk penyusunan APBD Perubahan Tahun 2017 Kabupaten Banjarnegara, Pemerintah Kabupaten tidak mengubah asumsi ekonomi makro daerah. Pertumbuhan ekonomi tetap diasumsikan pada interval 5%-5,5% dengan tingkat inflasi di bawah 2 digit pada kisaran 4 ± 1%. Untuk inflasi, hingga bulan April 2017, inflasi tahun kalender yang terjadi sebesar 1,39% dengan inflatoar terbesar disumbang oleh kelompok Perumahan sebesar 3,63% serta transportasi 2,40%. Sedangkan laju inflasi year on year April 2017 sebesar 3,95%. Perubahan asumsi dilakukan Pemerintah Kabupaten dalam bidang fiskal yang membentuk postur APBD Tahun Anggaran 2017. Perubahan asumsi tersebut antara lain disebabkan oleh terjadinya pelampauan proyeksi pendapatan pada beberapa sumber pendapatan, pelampauan proyeksi penerimaan pembiayaan daerah, serta adanya pengurangan, penambahan dan pergeseran alokasi belanja daerah baik antar urusan, antar program, maupun antar kegiatan. Pokok-pokok perubahan postur APBD Tahun Anggaran 2017 secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Penyesuaian Proyeksi Pendapatan Daerah Dalam APBD Perubahan Tahun 2017, pendapatan daerah Kabupaten Banjarnegara diproyeksikan naik hingga mencapai angka Rp2.092.685.979.739,00 apabila dibandingkan dengan APBD Tahun Anggaran 2017 yang sebesar Rp1.987.053.599.000,00. Selisih proyeksi pendapatan tersebut sebesar Rp105.632.420.739,00 atau 5,32%. Penyesuaian proyeksi tersebut dikarenakan kenaikan Pedapatan Asli Daerah dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah. Namun demikian Dana Perimbangan diasumsikan turun, dimana Dana Alokasi Umum kurang salur tahun 2016 yang semula diproyeksikan diterima pada tahun 2017 sudah tertransfer di akhir tahun 2016, sehingga masuk dalam komponen SILPA. 2. Pelampauan Proyeksi Penerimaan Pembiayaan Daerah Realisasi penerimaan pembiayaan dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 melampaui proyeksi penerimaan pembiayaan yang telah ditetapkan dalam APBD Tahun 2017. Pelampauan penerimaan pembiayaan tersebut bersumber dari realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) APBD Tahun Anggaran 2016 yang melebihi proyeksi besaran SiLPA yang telah ditetapkan. Dalam APBD Tahun BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 41

Anggaran 2017, penerimaan pembiayaan dari SiLPA APBD Tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp136.819.560.000,00 sedangkan dalam perhitungan akhir realisasi APBD Tahun Anggaran 2016 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan diperoleh SILPA sebesar Rp195.491.204.317,00 naik 42,88% atau terdapat pelampauan penerimaan pembiayaan sebesar Rp58.671.644.317,00. 3. Penurunan, Penambahan dan Pergeseran Alokasi Belanja Selain terjadi perubahan asumsi pada sisi pendapatan dan pembiayaan daerah, pada sisi yang lain anggaran belanja daerah dalam APBD Perubahan Tahun 2017 juga direncanakan mengalami perubahan dari pagu semula. Program dan kegiatan pembangunan dalam APBD Tahun Anggaran 2017 yang telah disusun, dalam pelaksanaannya masih dibutuhkan beberapa penyesuaian baik berupa penyesuaian terhadap jumlah alokasi anggaran kegiatan maupun pengalokasian anggaran untuk kegiatan baru yang perlu dilaksanakan guna lebih meningkatkan kinerja dalam pencapaian sasaran dan target kinerja pembangunan serta dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Penyesuaian tersebut dapat berarti pengurangan atau penambahan anggaran serta penambahan kegiatan baru atau penghapusan kegiatan yang sebelumnya ada, sehingga menyebabkan adanya pergeseran anggaran baik antar kegiatan, antar program, maupun antar urusan. C.1. Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah Kebijakan perubahan pendapatan daerah dalam perubahan APBD Tahun 2017 dilaksanakan dalam rangka menyesuaikan asumsi penerimaan Dana Perimbangan dan rasionalisasi target pendapatan daerah, khususnya yang melalui pemungutan pajak dan retribusi daerah. Pendapatan daerah Kabupaten Banjarnegara diproyeksikan naik menjadi Rp2.092.685.979.739,00 yang berarti naik sebesar Rp105.632.420.739,00 atau 5,32% dari proyeksi pendapatan daerah sebelumnya yang sebesar Rp1.987.053.559.000,00. Jumlah peningkatan pendapatan daerah disumbang oleh kenaikan pendapatan asli daerah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. PAD disumbang dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Sedangkan untuk pos lain-lain pendapatan daerah yang sah disumbang oleh dana bagi hasil pajak dari provinsi. Meski pada sisi PAD dan lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan naik, namun di sisi lain penurunan terjadi pada pos Dana Perimbangan. Hal ini dikarenakan Dana Alokasi Umum kurang salur tahun 2016 yang semula diproyeksikan diterima pada tahun 2017 sudah tertransfer di akhir tahun 2016, sehingga masuk dalam komponen SILPA. C.2. Perubahan Kebijakan Belanja Daerah Rencana total belanja daerah dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar Rp2.275.550.579.056,00 yang berarti naik sebesar 7,78% atau Rp. 164.304.065.056,00 jika dibandingkan dengan proyeksi awal sebesar Rp. 2.111.246.514.000,00 Selanjutnya, dengan memperhatikan berbagai perubahan yang terjadi serta adanya kebutuhan-kebutuhan yang harus dicukupi sesuai dengan prioritas pembangunan daerah, maka kebijakan belanja daerah dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut: BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 42

A. Belanja Tidak Langsung Kebijakan belanja tidak langsung dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut : 1. Belanja pegawai a) Rasionalisasi perhitungan alokasi belanja gaji bagi PNSD; b) Rasionalisasi tambahan penghasilan bagi Guru sertifikasi. 2. Belanja hibah dan belanja bantuan sosial Pemberian hibah dan bantuan sosial berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Khusus belanja bantuan sosial, pemerintah mengalokasikan tambahan untuk bantuan sosial yang tidak direncanakan sebagai alokasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam. 3. Belanja bantuan keuangan Penganggaran belanja bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa dilaksanakan dalam rangka bantuan penyelenggaraan pilkades dan bantuan peningkatan infrastruktur desa. Kebutuhan belanja tidak langsung mengalami penurunan sebesar Rp79.707.297.119,00 atau 5,86% dari alokasi awal yang sebesar Rp1.360.141.005.000,00 menjadi Rp1.280.433.707.881,00 Alokasi belanja tidak langsung dalam Perubahan APBD terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp892.572.322.631,00 belanja hibah sebesar Rp36.339.563.000,00 belanja bantuan sosial Rp20.706.000.000,00 belanja bagi hasil Rp5.205.375.000,00 belanja bantuan keuangan Rp323.110.447.250,00 dan belanja tak terduga sebesar Rp2.500.0000.000,00. Besarnya rencana belanja tidak langsung dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 menjadi sebesar 56,27% dari total belanja daerah Kabupaten Banjarnegara. B. Belanja Langsung Kebijakan Belanja Langsung dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut : a. Peningkatan kualitas infrastruktur sebagai stimulus pengembangan ekonomi,sosial dan budaya; b. Pemenuhan kewajiban penyediaan dana pendamping untuk program-program pemerintah pusat dan provinsi; c. Penyesuaian sasaran program/kegiatan dengan memperhatikan capaian dan target pembangunan; d. Pengalokasian belanja yang bersumber dari pendapatan BLUD dan JKN; e. Pemenuhan kebutuhan anggaran atas penyesuaian gaji PTT dan tambahan alokasi untuk rencana rekrutmen THL baru; f. Pemenuhan kebutuhan anggaran bagi belanja operasional rutin OPD. Total belanja langsung dalam Perubahan APBD tahun 2017 direncanakan naik sebesar Rp244.011.362.175,00 atau 32,49% dari rencana awal sebesar Rp751.105.509.000,00 menjadi Rp995.116.871.175,00. Besarnya rencana belanja langsung dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 menjadi sebesar 43,73% dari total belanja daerah Kabupaten Banjarnegara. BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 43

C.3. Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah Kebijakan pembiayaan dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 diarahkan untuk memanfaatkan SiLPA Tahun Anggaran 2016 yang besarannya telah disesuaikan dengan hasil audit BPK atas Laporan Keuangan APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2016. Penerimaan pembiayaan daerah dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 mengalami kenaikan sebesar 42,88% atau Rp. 58.671.644.317,00 dari proyeksi penerimaan APBD murni tahun 2017 sebesar Rp. 136.819.560.000,00 menjadi sebesar Rp. 195.491.204.317,00 Setelah dilakukan pambahasan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2017 dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 21 Tahun 2016 tentang APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017, Gambaran Umum APBD Perubahan Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut : No. Uraian Jumlah (Rp) A. Pendapatan Daerah 1 Pendapatan Asli Daerah 277.400.917.500,00 a. Pajak Daerah 44.928.000.000,00 b. Retribusi Daerah 31.122.219.500,00 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 11.186.477.000,00 d. Lain-lain PAD yang Sah 190.164.221.000,00 2 Dana Perimbangan 1.456.323.738.000,00 a. Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak 36.420.493.000,00 b. Dana Alokasi Umum 959.486.489.000,00 c. Dana Alokasi Khusus 460.416.756.000,00 3 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 438.499.136.500,00 a. Pendapatan Hibah 904.453.500,00 b. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 87.787.855.000,00 c. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 53.721.498.000,00 d. Bantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 81.614.390.000,00 e. Dana Desa 214.470.940.000,00 Jumlah Pendapatan 2.172.223.792.000,00 BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 44

No. Uraian Jumlah (Rp) B. Belanja Daerah 1 Belanja Tidak Langsung 1.262.679.880.000,00 a. Belanja Pegawai 872.243.918.000,00 b. Belanja Hibah 36.024.563.000,00 c. Belanja Bantuan Sosial 23.354.953.000,00 d. Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Desa 5.263.375.000,00 e. Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa 322.231.304.000,00 f. Belanja Tidak Terduga 2.500.000.000,00 g. Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 1.061.767.000,00 2 Belanja Langsung 1.092.408.511.000,00 a. Belanja Pegawai 63.128.799.000,00 b. Belanja Barang dan Jasa 416.353.918.000,00 c. Belanja Modal 612.925.794.000,00 Jumlah Belanja 2.355.088.391.000,00 Surplus/ (Defisit) (182.864.599.000) C. Pembiayaan Daerah 1 Penerimaan Pembiayaan a. Sisa Lebih Perhitungan Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) 195.491.204.000,00 Jumlah Penerimaan Pembiayaan 195.491.204.000,00 2 Pengeluaran Pembiayaan a. Penyertaan Modal (Investasi) Pemda 12.626.605.000,00 Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 12.626.605.000,00 Pembiayaan Netto 182.864.599.000,00 D. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA) 0,00 BAB II Ekonomi Makro Dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2017 45

BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1 Ikhtisar Relisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Realisasi pencapaian target kinerja keuangan disajikan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yaitu berdasarkan urusan wajib, pilihan dan penunjang. Organisasi Perangkat Daerah yang terdapat Anggaran dan Realisasi Pendapatan adalah sebanyak 13 OPD yang terbagi ke dalam : a. Urusan Pelayanan Dasar : 1. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga; 2. Dinas Kesehatan; 3. RSUD Hj. Anna Lasmanah ; 4. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ; b. Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar ; 1. Dinas Lingkungan Hidup; 2. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 3. Dinas Perhubungan; 4. Dinas Komuikasi dan Informatika ; 5. Dinas Penananam Modal dan Pelayaan Terpadu Satu Pintu. c. Urusan Pilihan 1. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ; 2. Dinas Pertanian dan Perikanan; 3. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM d. Urusan Pemerintah Fungsi Penunjang ; 1. Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah ( sebagai OPD dan PPKD) Ikhtisar realisasi dimaksud adalah sebagaimana disajikan secara ringkas pada tabel realisasi pendapatan dan realisasi belanja. BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 46

Realisasi Pendapatan Daerah menurut Urusan Pemerintahan dan Organisasi Tahun Anggaran 2017 Uraian Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Bertambah/ ( Berkurang ) % PENDAPATAN 2.172.223.792.000,00 2.167.801.161.490,00 (4.442.630.510,00) 99,80 A Urusan Wajib Pelayanan Dasar 190.129.128.000,00 195.807.253.085,00 5.678.125.085,00 102,98 1 Pendidikan 87.394.600.000,00 86.740.719.013,00 (653.880.987,00) 99,23 1 Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga 87.394.600.000,00 86.740.719.013,00 (653.880.987,00) 99,23 2 Kesehatan 102.286.528.000,00 108.881.811.572,00 6.595.283.572,00 106,45 1 Dinas Kesehatan 46.288.377.000,00 43.263.734.644,00 (3.024.642.356,00) 93,47 2 RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA 55.998.151.000,00 65.618.076.928,00 9.619.925.928,00 117,18 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 448.000.000,00 184.722.500,00 (263.277.500,00) 41,23 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 448.000.000,00 184.722.500,00 (263.277.500,00) 41,23 B Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar 3.765.697.500,00 3.026.021.364,00 (739.676.136,00) 80,36 1 Lingkungan Hidup 138.000.000,00 153.689.000,00 15.689.000,00 111,37 1 Dinas Lingkungan Hidup 138.000.000,00 153.689.000,00 15.689.000,00 111,37 2 Administrasi Kependudukan dan Capil 9.500.000,00 9.562.000,00 62.000,00 100,65 1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 9.500.000,00 9.562.000,00 62.000,00 100,65 3 Perhubungan 1.720.197.500,00 1.721.511.588,00 1.314.088,00 100,08 1 Dinas Perhubungan 1.720.197.500,00 1.721.511.588,00 1.314.088,00 100,08 4 Komunikasi dan Informatika 940.000.000,00 109.904.500,00 (830.095.500,00) 11,69 1 Dinas Komunikasi dan Informatika 940.000.000,00 109.904.500,00 (830.095.500,00) 11,69 5 Penanaman Modal 958.000.000,00 1.031.354.276,00 73.354.276,00 107,66 1 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 958.000.000,00 1.031.354.276,00 73.354.276,00 107,66 C Urusan Pilihan 11.986.415.000,00 12.411.374.320,00 424.959.320,00 103,55 1 Pariwisata 7.994.450.000,00 8.243.798.000,00 249.348.000,00 103,12 1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 7.994.450.000,00 8.243.798.000,00 249.348.000,00 103,12 2 Pertanian 325.875.000,00 318.961.200,00 (6.913.800,00) 97,88 1 Dinas Pertanian dan Perikanan 325.875.000,00 318.961.200,00 (6.913.800,00) 97,88 3 Industri 3.666.090.000,00 3.848.615.120,00 182.525.120,00 104,98 D 1 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil & Menengah 3.666.090.000,00 3.848.615.120,00 182.525.120,00 104,98 Urusan Pemerintahan Fungsi 1.966.342.551.500,00 1.956.556.512.721,00 (9.786.038.779,00) 99,50 Penunjang 1 Keuangan 1.966.342.551.500,00 1.956.556.512.721,00 (9.786.038.779,00) 99,50 1 Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah 1.966.342.551.500,00 1.956.556.512.721,00 (9.786.038.779,00) 99,50 BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 47

Dari 13 Organisasi Perangkat Daerah dan 1 PPKD pencapaian target pendapatannya dapat diuraikan sebegai berikut : 1. Realisasi pendapatan secara keseluruhan kurang dari jumlah yang dianggarkan. Jumlah realisasi pendapatan secara keseluruhan sebesar Rp2.167.801.161.490,00, dari anggaran sebesar Rp2.172.223.792.000,00 atau di bawah target sebesar Rp4.422.630.510,00 (99,8%); 2. Organsasi Perangkat Daerah yang pada Tahun Anggaran 2017 pendapatannya mencapai atau melampaui target adalah RSUD Hj. Anna Lasmanah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pariwisata dan Kebuayaan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Kooperasi dan UKM ; 3. Organisasi Perangkat Daerah yang pada Tahun Anggaran 2017, pendapatannya tidak terlampaui adalah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Komunikasi dan Informatika, danbadan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah. Adapun realisasi belanja Tahun Anggaran 2017, adalah sebagai berikut: Uraian Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Bertambah/ (Berkurang) BELANJA 2.355.088.391.000,00 2.178.823.342.905,00 (463.271.243.127,00) 92,52 A Urusan Wajib Pelayanan Dasar 1.589.357.174.790,00 1.465.062.166.798,00 (128.992.355.030,00) 92,18 1 Pendidikan 805.653.998.000,00 755.547.240.378,00 (50.106.757.622,00) 93,78 Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga 805.653.998.000,00 755.547.240.378,00 (50.106.757.622,00) 93,78 2 Kesehatan 297.985.899.000,00 270.633.071.813,00 (27.352.827.187,00) 90,82 Dinas Kesehatan 182.924.356.000,00 161.184.555.742,00 (21.739.800.258,00) 88,12 RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA 3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 4 Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 5 Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat 1 Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 115.061.543.000,00 109.448.516.071,00 (5.613.026.929,00) 95,12 447.008.077.000,00 407.635.983.602,00 (39.372.093.398,00) 91,19 447.008.077.000,00 407.635.983.602,00 (39.372.093.398,00) 91,19 15.559.463.000,00 10.470.771.259,00 (9.786.038.779,00) 67,30 15.559.463.000,00 10.470.771.259,00 (9.786.038.779,00) 67,30 14.458.732.000,00 13.591.280.098,00 (867.451.902,00) 94,00 2.182.831.000,00 2.098.737.164,00 (84.093.836,00) 96,15 2 Satuan Polisi Pamong Praja 7.866.618.000,00 7.422.369.205,00 (444.248.795,00) 94,35 3 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 4.409.283.000,00 4.070.173.729,00 (339.109.271,00) 92,31 % BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 48

Uraian Anggaran Setelah Bertambah/ Realisasi Perubahan (Berkurang) % 6 Sosial 8.691.005.790,00 7.183.819.648,00 (1.507.186.142,00) 82,66 Dinas Sosial 8.691.005.790,00 7.183.819.648,00 (1.507.186.142,00) 82,66 B Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar 84.326.366.196,00 74.770.970.927,00 (19.080.679.576,00) 88,67 1 Ketenagakerjaan 5.710.963.000,00 5.159.023.509,00 (551.939.491,00) 90,34 1 Dinas Tenaga Kerja 5.710.963.000,00 5.159.023.509,00 (551.939.491,00) 90,34 2 Pangan 5.249.671.196,00 4.866.055.411,00 (383.615.785,00) 92,69 1 Dinas Ketahanan Pangan 5.249.671.196,00 4.866.055.411,00 (383.615.785,00) 92,69 3 Lingkungan Hidup 13.905.518.000,00 11.039.911.355,00 (2.865.606.645,00) 79,39 1 Dinas Lingkungan Hidup 13.905.518.000,00 11.039.911.355,00 (2.865.606.645,00) 79,39 4 Administrasi Kependudukan dan Capil 6.471.021.000,00 5.739.612.331,00 (731.408.669,00) 88,70 1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 6.471.021.000,00 5.739.612.331,00 (731.408.669,00) 88,70 5 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 6.729.716.000,00 6.312.040.729,00 (417.675.271,00) 93,79 1 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 6.729.716.000,00 6.312.040.729,00 (417.675.271,00) 93,79 6 Pengendalian Penduduk dan 15.174.936.000,00 13.587.014.816,00 (1.587.921.184,00) 89,54 Keluarga Berencana Dinas Pengendalian 15.174.936.000,00 13.587.014.816,00 (1.587.921.184,00) 89,54 Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 7 Perhubungan 13.304.362.000,00 11.457.732.207,00 (1.846.629.793,00) 86,12 Dinas Perhubungan 13.304.362.000,00 11.457.732.207,00 (1.846.629.793,00) 86,12 8 Komunikasi dan Informatika 9.145.207.000,00 8.515.886.450,00 (629.320.550,00) 93,12 Dinas Komunikasi dan 9.145.207.000,00 8.515.886.450,00 (629.320.550,00) 93,12 Informatika 9 Penanaman Modal 4.347.476.000,00 4.066.952.591,00 (280.523.409,00) 93,55 Dinas Penanaman Modal 4.347.476.000,00 4.066.952.591,00 (280.523.409,00) 93,55 dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 10 Perpustakaan 4.287.496.000,00 4.026.741.528,00 (9.786.038.779,00) 93,92 1 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 4.287.496.000,00 4.026.741.528,00 (9.786.038.779,00) 93,92 C Urusan Pilihan 84.507.785.000,00 72.676.778.628,00 (11.831.006.372,00) 86,00 1 Pariwisata 24.335.477.000,00 18.831.641.931,00 (5.503.835.069,00) 77,38 Dinas Pariwisata dan 24.335.477.000,00 18.831.641.931,00 (5.503.835.069,00) 77,38 Kebudayaan 2 Pertanian 38.123.036.000,00 32.819.067.698,00 (5.303.968.302,00) 86,09 Dinas Pertanian dan Perikanan 38.123.036.000,00 32.819.067.698,00 (5.303.968.302,00) 86,09 BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 49

D Uraian Anggaran Setelah Bertambah/ Realisasi Perubahan (Berkurang) % 3 Industri 22.049.272.000,00 21.026.068.999,00 (1.023.203.001,00) 95,36 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 22.049.272.000,00 21.026.068.999,00 (1.023.203.001,00) 95,36 Urusan Pemerintahan Fungsi 596.897.065.014,00 566.313.426.552,00 (303.367.202.149,00) 94,88 Penunjang 1 Administrasi Pemerintahan 71.800.146.000,00 63.752.085.931,00 (68.502.271.453,00) 88,79 1 Dewan Perwakilan Rakyat 13.067.417.000,00 11.908.135.059,00 (39.144.155.116,00) 91,13 Daerah 2 Kepala Daerah dan Wakil 767.409.000,00 625.407.087,00 (9.786.038.779,00) 81,50 Kepala Daerah 3 Sekretariat Daerah 34.500.167.000,00 31.158.133.654,00 (9.786.038.779,00) 90,31 4 Sekretariat DPRD 23.465.153.000,00 20.060.410.131,00 (9.786.038.779,00) 85,49 2 Perencanaan 9.519.966.000,00 8.445.444.839,00 (9.786.038.779,00) 88,71 Badan Perencanaan Penelitian 9.519.966.000,00 8.445.444.839,00 (9.786.038.779,00) 88,71 dan Pengembangan 3 Pengawasan 6.807.151.000,00 6.509.847.902,00 (9.786.038.779,00) 95,63 1 Inspektorat 6.807.151.000,00 6.509.847.902,00 (9.786.038.779,00) 95,63 4 Keuangan 443.231.405.014,00 427.286.838.797,00 (9.786.038.779,00) 96,40 1 Badan Pengelolaan Pendapatan, 443.231.405.014,00 427.286.838.797,00 (9.786.038.779,00) 96,40 Keuangan dan Aset Daerah Kepegawaian 8.232.761.000,00 7.062.225.231,00 (9.786.038.779,00) 85,78 1 Badan Kepegawaian Daerah 8.232.761.000,00 7.062.225.231,00 (9.786.038.779,00) 85,78 5 Kewilayahan 57.305.636.000,00 53.256.983.852,00 (195.720.775.580,00) 92,93 1 Kecamatan Banjarmangu 2.638.330.000,00 2.457.649.265,00 (9.786.038.779,00) 93,15 2 Kecamatan Banjarnegara 11.281.162.000,00 10.915.944.417,00 (9.786.038.779,00) 96,76 3 Kecamatan Batur 2.058.700.000,00 1.918.489.258,00 (9.786.038.779,00) 93,19 4 Kecamatan Bawang 2.572.390.000,00 2.028.899.493,00 (9.786.038.779,00) 78,87 5 Kecamatan Kalibening 1.837.043.000,00 1.750.209.543,00 (9.786.038.779,00) 95,27 6 Kecamatan Karangkobar 2.054.883.000,00 1.919.251.491,00 (9.786.038.779,00) 93,40 7 Kecamatan Madukara 4.129.523.000,00 3.894.679.262,00 (9.786.038.779,00) 94,31 8 Kecamatan Mandiraja 2.483.189.000,00 2.364.367.533,00 (9.786.038.779,00) 95,21 9 Kecamatan Pagedongan 1.877.740.000,00 1.765.135.842,00 (9.786.038.779,00) 94,00 10 Kecamatan Pagentan 2.095.749.000,00 2.011.513.267,00 (9.786.038.779,00) 95,98 11 Kecamatan Pandanarum 2.126.905.000,00 1.658.167.965,00 (9.786.038.779,00) 77,96 12 Kecamatan Pejawaran 2.093.921.000,00 1.968.368.077,00 (9.786.038.779,00) 94,00 13 Kecamatan Punggelan 2.824.951.000,00 2.705.791.320,00 (9.786.038.779,00) 95,78 14 Kecamatan Purwanegara 2.280.839.000,00 2.210.381.582,00 (9.786.038.779,00) 96,91 15 Kecamatan Purworejo/Klampok 2.272.329.000,00 2.038.414.733,00 (9.786.038.779,00) 89,71 16 Kecamatan Rakit 2.376.797.000,00 2.269.280.713,00 (9.786.038.779,00) 95,48 17 Kecamatan Sigaluh 2.813.470.000,00 2.684.734.825,00 (9.786.038.779,00) 95,42 18 Kecamatan Susukan 2.573.866.000,00 2.496.088.239,00 (9.786.038.779,00) 96,98 19 Kecamatan Wanadadi 2.938.691.000,00 2.257.803.564,00 (9.786.038.779,00) 76,83 20 Kecamatan Wanayasa 1.975.158.000,00 1.941.813.463,00 (9.786.038.779,00) 98,31 BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 50

Beberapa hal yang perlu dijelaskan dalam pencapaian target kinerja keuangan ini adalah: a. Belanja terealisir sebesar Rp2.178.823.342.905,00 dari rencana sebesar Rp2.355.088.391.000,00, atau kurang dari rencana sebesar Rp176.265.048.095,00 (92,52%) b. Dari 4 Urusan pemerintahan yang ada, yaitu Urusan Wajib Pelayanan Dasar, Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar, Urusan Pilihan dan Urusan Penunjang, yang terdiri dari 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), realisasi belanjanya tidak ada yang melampaui anggaran yang telah ditetapkan. Penyerapan anggaran belanja yang hanya mencapai 92,52%, antara lain disebabkan oleh: a. Efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan, tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas output kegiatan; b. Adanya Belanja yang dianggarkan untuk penanganan kegiatan yang sifatnya tanggap darurat (Belanja Tidak Terduga), namun realisasinya hanya sebagian kecil, menyesuaikan dengan peristiwa yang terjadi. Belanja Tidak Terduga dari Anggaran Rp2.500.000.000,00, hanya terserap Rp527.738.000,00 (21,21%); c. Terdapat satu kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang belum diajukan pencairannya sebesar Rp588.263.900,00; d. Adanya beberapa kegiatan yang pelaksanaannya tidak selesai pada Anggaran 2017 / putus kontrak dan kegiatan dimaksud dianggarkan kembali pada Tahun Anggaran 2017, senilai Rp15.931.307.590,00. NO DAFTAR KEGIATAN-KEGIATAN TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA YANG BELUM DISELESAIKAN DAN DIANGGARKAN KEMBALI DALAM TAHUN ANGGARAN 2018 KEGIATAN JUMLAH YANG DIANGGARKAN DALAM TAHUN 2018 (Rp) I DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 1 2 KEGIATAN DED PRASARANA WILAYAH DED Peningkatan Jalan Ruas Jalan Gripit - Pekandangan Kec. Banjarmangu 550.000.000,00 DED Peningkatan Jalan Ruas Jalan Karangkobar - Batur Kec. Karangkobar 550.000.000,00 3 DED Peningkatan Ruas Jalan Singomerta - Pagentan Kec. Madukara 550.000.000,00 4 DED Peningkatan Jalan Ruas Jalan Mantrianom - Masaran - Kebondalem Kec. Bawang 550.000.000,00 5 DED Pembangunan Kalisapi Ruas Jalan Selamerta - Sirkandi Kec. Purwareja Klampok 50.000.000,00 6 DED Pembangunan Kali Kacangan Ruas Tapen - Sawangan Kec. Rakit 40.000.000,00 7 DED Pengadaan tanah Akses Terminal Batur Kec. Batur 50.000.000,00 BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 51

NO KEGIATAN KEGIATAN PEMBEBASAN TANAH JUMLAH YANG DIANGGARKAN DALAM TAHUN 2018 (Rp) 1 Pembebasan Tanah Ruas Jalan Larangan - Plipiran Kec. Pagentan 305.834.100,00 2 Pembebasan Tanah Ruas Jalan Lingkar Semampir Kec. Banjarnegara. 743.750.000,00 3 Pengadaan Tanah untuk Akses Terminal Batur Kec. Batur 2.446.099.200,00 4 Pengadaan Tanah untuk RTH Semampir. 75.000.000,00 5 Pembebasan Tanah Kenteng - Magangan 4.559.300.500,00 6 Pembebasan Tanah Pelebaran Jalan Kodim Argasoka ( Luncuran 2016) 1.984.383.600,00 7 Pembebasan Tanah Pucang Gumingsir (luncuran) 690.324.000,00 8 Pembangunan Kantor Kec. Banjarnegara 142.688.690,00 II BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 1 Pengadaan Toyota Hiace 1.941.590.000,00 2 Pengadaan Mobil Samsat 445.115.000,00 III DINAS KESEHATAN 1 Appraisal Tanah untuk bangunan Puskesmas Susukan 1, Purwanegara 1, Banjarnegara 1, Sigaluh 1, Punggelan 2 232.222.500,00 JUMLAH 15.931.307.590,00 BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 52

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA 4.1. Entitas Pelaporan Entitas Pelaporan yang menyusun Laporan Keuangan adalah Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Laporan Keuangan yang disusun merupakan konsolidasian dari Laporan Keuangan Instansi se Kabupaten Banjarnegara. Pada akhir tahun 2016, telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 02 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dengan diberlakukannya Peraturan Daerah tersebut, maka banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang berupa perubahan nomenklatur,penggabungan, pemecahan maupun penghapusan, karena kewenangannya diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Adapun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang merupakan entitas akuntansi dan dikonsolidasikan Laporan Keuangannya oleh, sebagai entitas pelaporan adalah : 1. Sekretariat Daerah; 2. Sekretariat DPRD; 3. Inspektorat; 4. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga; 5. Dinas Kesehatan; 6. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; 7. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman; 8. Dinas Sosial; 9. Dinas Tenaga Kerja; 10. Dinas Ketahanan Pangan; 11. Dinas Lingkungan Hidup; 12. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 13. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; 14. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 15. Dinas Perhubungan ; 16. Dinas Komunikasi dan Informatika; 17. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 18. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan; 19. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan; 20. Dinas Pertanian dan Perikanan; 21. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah; 22. Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan; 23. Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah; BAB IV Kebijakan Akuntansi 53

24. Badan Kepegawaian Daerah; 25. Kecamatan Susukan 26. Kecamatan Purwareja Klampok 27. Kecamatan Mandiraja 28. Kecamatan Purwanegara 29. Kecamatan Bawang 30. Kecamatan Banjarnegara 31. Kecamatan Wanadadi 32. Kecamatan Rakit 33. Kecamatan Madukara 34. Kecamatan Sigaluh 35. Kecamatan Banjarmangu 36. Kecamatan Pagentan 37. Kecamatan Pejawaran 38. Kecamatan Punggelan 39. Kecamatan Wanayasa 40. Kecamatan Batur 41. Kecamatan Karangkobar 42. Kecamatan Kalibening 43. Kecamatan Pandanarum 44. Kecamatan Pagedongan Sedangkan Kelurahan merupakan perangkat kecamatan yang dibentuk untuk membantu atau melaksanakan sebagian tugas camat. Sesuai Perda Nomor 2 dimaksud, kelurahan bukan lagi menjadi Organisasi Perangkat Daerah, melainkan masuk menjadi bagian dari OPD Kecamatan. Kelurahan-kelurahan yang menjadi bagian dari OPD Kecamatan, sebagai berikut : 1. Kecamatan Banjarnegara : a. Kelurahan Kutabanjarnegara; b. Kelurahan Krandegan c. Kelurahan Parakancanggah d. Kelurahan Semarang e. Kelurahan Sokanandi f. Kelurahan Wangon g. Kelurahan Sumampir h. Kelurahan Argasoka i. Kelurahan Karangtengah 2. Kecamatan Sigaluh : a. Kelurahan Kalibenda. 3. Kecamatan Madukara : a. Kelurahan Rejasa b. Kelurahan Kenteng. BAB IV Kebijakan Akuntansi 54

Adapun Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga mengkompilasi laporan keuangan dari Dindikpora Kecamatan dan dan UPT Sekolah, sebagai berikut : 1. Dindikpora Kecamatan Susukan 2. Dindikpora Kecamatan Purwareja Klampok 3. Dindikpora Kecamatan Mandiraja 4. Dindikpora Kecamatan Purwanegara 5. Dindikpora Kecamatan Bawang 6. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara 7. Dindikpora Kecamatan Pagedongan 8. Dindikpora Kecamatan Sigaluh 9. Dindikpora Kecamatan Madukara 10. Dindikpora Kecamatan Banjarmangu 11. Dindikpora Kecamatan Wanadadi 12. Dindikpora Kecamatan Rakit 13. Dindikpora Kecamatan Punggelan 14. Dindikpora Kecamatan Karangkobar 15. Dindikpora Kecamatan Pagentan 16. Dindikpora Kecamatan Pejawaran 17. Dindikpora Kecamatan Batur 18. Dindikpora Kecamatan Wanayasa 19. Dindikpora Kecamatan Kalibening 20. Dindikpora Kecamatan Pandanarum 21. SMP Negeri 1 Susukan 22. SMP Negeri 2 Susukan 23. SMP Negeri 3 Susukan 24. SMP Negeri 1 Purwareja Klampok 25. SMP Negeri 2 Purwareja Klampok 26. SMP Negeri 3 Purwareja Klampok 27. SMP Negeri 1 Mandiraja 28. SMP Negeri 2 Mandiraja 29. SMP Negeri 3 Mandiraja 30. SMP Negeri 4 Mandiraja 31. SMP Negeri 1 Purwanegara 32. SMP Negeri 2 Purwanegara 33. SMP Negeri 3 Purwanegara 34. SMP Negeri 4 Purwanegara 35. SMP Negeri 5 Satap Purwanegara BAB IV Kebijakan Akuntansi 55

36. SMP Negeri 1 Bawang 37. SMP Negeri 2 Bawang 38. SMP Negeri 3 Bawang 39. SMP Negeri 4 Satap Bawang 40. SMP Negeri 5 Bawang 41. SMP Negeri 1 Banjarnegara 42. SMP Negeri 2 Banjarnegara 43. SMP Negeri 3 Banjarnegara 44. SMP Negeri 4 Banjarnegara 45. SMP Negeri 5 Banjarnegara 46. SMP Negeri 1 Pagedongan 47. SMP Negeri 2 Satap Pagedongan 48. SMP Negeri 1 Sigaluh 49. SMP Negeri 2 Satap Sigaluh 50. SMP Negeri 1 Madukara 51. SMP Negeri 2 Madukara 52. SMP Negeri 1 Banjarmangu 53. SMP Negeri 2 Banjarmangu 54. SMP Negeri 1 Wanadadi 55. SMP Negeri 2 Wanadadi 56. SMP Negeri 1 Rakit 57. SMP Negeri 2 Rakit 58. SMP Negeri 1 Punggelan 59. SMP Negeri 2 Punggelan 60. SMP Negeri 3 Punggelan 61. SMP Negeri 4 Punggelan 62. SMP Negeri 1 Karangkobar 63. SMP Negeri 2 Karangkobar 64. SMP Negeri 1 Pagentan 65. SMP Negeri 2 Pagentan 66. SMP Negeri 3 Pagentan 67. SMP Negeri 4 Satap Pagentan 68. SMP Negeri 5 Pagentan 69. SMP Negeri 1 Pejawaran 70. SMP Negeri 2 Pejawaran 71. SMP Negeri 3 Satap Pejawaran BAB IV Kebijakan Akuntansi 56

72. SMP Negeri 4 Pejawaran 73. SMP Negeri 1 Batur 74. SMP Negeri 2 Batur 75. SMP Negeri 1 Wanayasa 76. SMP Negeri 2 Wanayasa 77. SMP Negeri 3 Wanayasa 78. SMP Negeri 4 Wanayasa 79. SMP Negeri 1 Kalibening 80. SMP Negeri 2 Kalibening 81. SMP Negeri 3 Kalibening 82. SMP Negeri 4 Kalibening 83. SMP Negeri 1 Pandanarum 84. SMP Negeri 2 Satap Pandanarum 98. SKB Banjarnegara 99. TK Negeri Pembina Banjarnegara 100. SMP Negeri 3 Pagedongan 101. SMP Negeri 6 Satap Banjarnegara 102. SMP Negeri 6 Satap Purwanegara 103. SMP Negeri 4 Satap Susukan 104. SMP Negeri 5 Satap Punggelan 105. SMP Negeri 6 Satap Punggelan 106. SMP Negeri 3 Satap Karangkobar 107. SMP Negeri 5 Satap kalibening 108. SMP Negeri 6 Satap kalibening 109. SMP Negeri 3 Satap Pandanarum 110. SMP Negeri 4 Satap Pandanarum 111. TK Negeri Pembina Wanadadi 112. TK Negeri Pembina Madukara 113. TK Negeri Pembina Mandiraja Sedangkan Dinas Kesehatan mengkompilasi Laporan Keuangan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah, Gudang Farmasi dan Puskesmas, sebagai berikut : 1. Gudang Farmasi 2. Labkesda 3. Puskesmas Susukan 1 4. Puskesmas Susukan 2 5. Puskesmas Purwareja Klampok 1 BAB IV Kebijakan Akuntansi 57

6. Puskesmas Purwareja Klampok 2 7. Puskesmas Mandiraja 1 8. Puskesmas Mandiraja 2 9. Puskesmas Purwanegara 1 10. Puskesmas Purwanegara 2 11. Puskesmas Bawang 1 12. Puskesmas Bawang 2 13. Puskesmas Pejawaran 14. Puskesmas Batur 1 15. Puskesmas Batur 2 16. Puskesmas Wanayasa 1 17. Puskesmas Wanayasa 2 18. Puskesmas Kalibening 19. Puskesmas Pandanarum 20. Puskesmas Banjarmangu 1 21. Puskesmas Banjarmangu 2 22. Puskesmas Wanadadi 1 23. Puskesmas Wanadadi 2 24. Puskesmas Rakit 1 25. Puskesmas Rakit 2 26. Puskesmas Punggelan 1 27. Puskesmas Punggelan 2 28. Puskesmas Karangkobar 29. Puskesmas Pagentan 1 30. Puskesmas Pagentan 2 31. Puskesmas Banjarnegara 1 32. Puskesmas Banjarnegara 2 33. Puskesmas Pagedongan 34. Puskesmas Sigaluh 1 35. Puskesmas Sigaluh 2 36. Puskesmas Madukara 1 37. Puskesmas Madukara 2 Laporan Keuangan Perusahaan Daerah yang dilampirkan dalam Laporan Keuangan terdiri dari Laporan Keuangan Perusahaan Daerah Percetakan Karya Praja, Perusahaan Daerah Pertambangan, Perusahaan Daerah Air Minum serta PD. BPR/ BKK Mandiraja dan PD BKK Banjarnegara. BAB IV Kebijakan Akuntansi 58

4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah daerah adalah basis akrual, untuk pengakuan pendapatan-lo, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas. Dalam hal peraturan perundangan mewajibkan disajikannya laporan keuangan dengan basis kas, maka entitas wajib menyajikan laporan demikian. Basis akrual untuk Laporan Operasional berarti bahwa pendapatan diakui pada saat hak untuk memperoleh pendapatan telah terpenuhi walaupun kas belum diterima di Rekening Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan dan beban diakui pada saat kewajiban yang mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih telah terpenuhi walaupun kas belum dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah atau entitas pelaporan. Perolehan hibah dalam bentuk barang dan uang dari pihak ketiga disajikan pula pada Laporan Operasional sebagai pendapatan hibah. Demikian juga hibah aset kepada pihak ketiga/masyarakat juga disajikan dalam laporan operasional sebagai beban hibah. Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017 disusun dan dilaksanakan berdasar basis kas, sehingga Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disusun berdasarkan basis kas, yang berarti bahwa pendapatan-lra dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Daerah atau oleh entitas akuntansi/pelaporan; serta belanja, transfer dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah. A. Basis Pengukuran yang Digunakan dalam Penyusunan Laporan Keuangan 1. Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh oleh pemerintah daerah, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Aset lancar adalah suatu aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.aset lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, beban dibayar di muka dan persediaan. Aset nonlancar adalah aset yang tidak dapat dimasukkan dalam kriteria aset lancar yang mencakup aset yang bersifat jangka panjang dan Aset Tidak Berwujud, yang digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk kegiatan pemerintah atau yang digunakan masyarakat umum. Aset nonlancar meliputi investasi jangka panjang, aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya. BAB IV Kebijakan Akuntansi 59

a. Aset Lancar 1) Pengukuran Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas diukur dan dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal artinya disajikan sebesar nilai rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta asing, dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca. 2) Pengukuran Investasi Jangka Pendek Pengukuran investasi jangka pendek dapat diuraikan sebagai berikut : a) Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga: (1) Apabila terdapat nilai biaya perolehannya, maka investasi jangka pendek diukur dan dicatat berdasarkan harga transaksi investasi ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank, dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut; (2) Apabila tidak terdapat nilai biaya perolehannya, maka investasi jangka pendek diukur dan dicatat berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya yaitu sebesar harga pasarnya. Dan jika tidak terdapat nilai wajar, maka investasi jangka pendek dicatat berdasarkan nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi tersebut; b) Investasi jangka pendek dalam bentuk nonsaham diukur dan dicatat sebesar nilai nominalnya 3) Pengukuran Piutang a) Pengukuran piutang pendapatan yang berasal dari peraturan perundang undangan, adalah sebagai berikut: (1) disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan surat ketetapan kurang bayar yang diterbitkan; atau (2) disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang telah ditetapkan terutang oleh Pengadilan Pajak untuk Wajib Pajak (WP) yang mengajukan banding; atau (3) disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang masih proses banding atas keberatan dan belum ditetapkan oleh majelis tuntutan ganti rugi. b) Pengukuran piutang yang berasal dari perikatan, adalah sebagai berikut: (1) Pemberian pinjaman Piutang pemberian pinjaman dinilai dengan jumlah yang dikeluarkan dari kas daerah dan/atau apabila berupa barang/jasa harus dinilai dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan atas barang/jasa tersebut. Apabila dalam naskah perjanjian pinjaman diatur mengenai kewajiban bunga, denda, commitment fee dan atau biaya-biaya pinjaman lainnya, maka pada akhir periode BAB IV Kebijakan Akuntansi 60

pelaporan harus diakui adanya bunga, denda, commitment feedan/atau biaya lainnya pada periode berjalan yang terutang (belum dibayar) pada akhir periode pelaporan. (2) Penjualan Piutang dari penjualan diakui sebesar nilai sesuai naskah perjanjian penjualan yang terutang (belum dibayar) pada akhir periode pelaporan. Apabila dalam perjanjian dipersyaratkan adanya potongan pembayaran, maka nilai piutang harus dicatat sebesar nilai bersihnya. (3) Kemitraan Piutang yang timbul diakui berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan dalam naskah perjanjian kemitraan. (4) Pemberian fasilitas/jasa Piutang yang timbul diakui berdasarkan fasilitas atau jasa yang telah diberikan oleh pemerintah pada akhir periode pelaporan, dikurangi dengan pembayaran atau uang muka yang telah diterima. c) Pengukuran piutang transfer adalah sebagai berikut: (1) Dana Bagi Hasil disajikan sebesar nilai yang belum diterima sampai dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan ketentuan transfer yang berlaku; (2) Dana Alokasi Umum sebesar jumlah yang belum diterima, dalam hal terdapat kekurangan transfer DAU dari Pemerintah Pusat ke Kabupaten; (3) Dana Alokasi Khusus, disajikan sebesar klaim yang telah diverifikasi dan disetujui oleh Pemerintah Pusat. d) Pengukuran piutang ganti rugi berdasarkan pengakuan yang dikemukakan di atas, dilakukan sebagai berikut: (1) Disajikan sebagai aset lancar sebesar nilai yang jatuh tempo dalam tahun berjalan dan yang akan ditagih dalam 12 (dua belas) bulan ke depan berdasarkan surat ketentuan penyelesaian yang telah ditetapkan; (2) Disajikan sebagai aset lainnya terhadap nilai yang akan dilunasi di atas 12 bulan berikutnya. e) Pengukuran Berikutnya (Subsequent Measurement) Terhadap Pengakuan Awal Piutang disajikan berdasarkan nilai nominal tagihan yang belum dilunasi tersebut dikurangi penyisihan kerugian piutang tidak tertagih. Apabila terjadi kondisi yang memungkinkan penghapusan piutang maka masing-masing jenis piutang disajikan setelah dikurangi piutang yang dihapuskan. f) Pemberhentian pengakuan piutang selain pelunasan juga dikenal dengan dua cara yaitu: penghapustagihan (write-off) dan penghapusbukuan (write down). BAB IV Kebijakan Akuntansi 61

g) Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value), yaitu selisih antara nilai nominal piutang dengan penyisihan piutang. h) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih, dibentuk sebesar nilai piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih berdasarkan daftar umur piutang sebagai berikut: (1) Piutang Pajak Daerah No. 1. 2. 3. 4. 5. Umur Piutang Piutang dengan Umur 1-2 Tahun Piutang dengan Umur di atas 2-3 Tahun Piutang dengan Umur di atas 3-4 Tahun Piutang dengan Umur di atas 4-5 Tahun Piutang dengan Umur di atas 5 Tahun Besar Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 25 % 35 % 50 % 75 % 100 % (2) Piutang Retribusi Daerah No. 1. 2. 3. Umur Piutang Piutang dengan Umur 1-2 Tahun Piutang dengan Umur di atas 2-3 Tahun Piutang dengan Umur di atas 3 Tahun Besar Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 25 % 50 % 100 % (3) Piutang Selain Pajak dan Retribusi Daerah/ Piutang Lain-lain No. 1. 2. 3. 4. 5. Umur Piutang Piutang dengan Umur 1-2 Tahun Piutang dengan Umur di atas 2-3 Tahun Piutang dengan Umur di atas 3-4 Tahun Piutang dengan Umur di atas 4-5 Tahun Piutang dengan Umur di atas 5 Tahun Besar Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 25 % 35 % 50 % 75 % 100 % i) Pencatatan transaksi penyisihan Piutang dilakukan pada akhir periode pelaporan, apabila masih terdapat saldo piutang, maka dihitung nilai penyisihan piutang tidak tertagih sesuai dengan kualitas piutangnya j) Apabila kualitas piutang masih sama pada tanggal pelaporan, maka tidak perlu dilakukan jurnal penyesuaian cukup diungkapkan di dalam CaLK, namun bila kualitas piutang menurun, maka dilakukan penambahan terhadap nilai penyisihan piutang tidak tertagih sebesar selisih antara angka yang seharusnya disajikan dalam neraca dengan saldo awal. Sebaliknya, apabila kualitas piutang meningkat misalnya akibat restrukturisasi, maka dilakukan pengurangan terhadap nilai penyisihan piutang tidak tertagih sebesar selisih antara angka yang seharusnya disajikan dalam neraca dengan saldo awal. BAB IV Kebijakan Akuntansi 62

4) Pengukuran Beban Dibayar Dimuka Beban dibayar dimuka adalah suatu transaksi pengeluaran kas untuk membayar suatu beban yang belum menjadi menjadi kewajiban sehingga menimbulkan hak tagih bagi pemerintah daerah. Pengukuran beban dibayar dimuka dilakukan berdasarkan jumlah kas yang dikeluaran / dibayarkan. 5) Pengukuran Persediaan a) Metode pencatatan persediaan dilakukan secara periodik, maka pengukuran persediaan pada saat periode penyusunan laporan keuangan dilakukan berdasarkan hasil inventarisasi dengan menggunakan harga perolehan terakhir /harga pokok produksi terakhir/nilai wajar. b) Persediaan disajikan sebesar: b. Aset NonLancar (1) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan. (2) Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Harga pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara sistematis. (3) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar (arm length transaction). 1) Pengukuran Investasi Jangka Panjang a) Sesuai dengan sifat penanamannya, pengukuran investasi jangka panjang untuk Investasi permanen misalnya penyertaan modal pemerintah daerah, dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut. b) Sesuai dengan sifat penanamannya, pengukuran investasi jangka panjang untuk Investasi nonpermanen yaitu: (1) Dalam bentuk pembelian obligasi jangka panjang dan investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehannya; (2) Yang dimaksudkan untuk penyehatan/penyelamatan perekonomian, dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan. Untuk penyehatan/ penyelamatan perekonomian misalnya dana talangan dalam rangka penyehatan perbankan; BAB IV Kebijakan Akuntansi 63

(3) Dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah daerah dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak ketiga; (4) Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset Pemerintah Daerah, maka nilai investasi yang diperoleh Pemerintah Daerah adalah sebesar biaya perolehan, atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada; (5) Harga perolehan investasi dalam valuta asing yang dibayar dengan mata uang asing yang sama harus dinyatakan dalam rupiah dengan menggunakan nilai tukar (kurs tengah bank sentral) yang berlaku pada tanggal transaksi. (6) Investasi nonpermanen lainnya dalam bentuk dana bergulir merupakan dana yang dipinjamkan untuk dikelola dan digulirkan kepada masyarakat oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran yang bertujuan meningkatkan ekonomi rakyat dan tujuan lainnya. Investasi nonpermanen dalam bentuk dana bergulir dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value). c) Penilaian investasi pemerintah dilakukan dengan tiga metode yaitu: (1) Metode Biaya Merupakan suatu metode akuntansi yang mencatat nilai investasi berdasarkan harga perolehan. Metode biaya digunakan jika kepemilikan kurang dari 20%. Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi pada badan usaha/badan hukum yang terkait. (2) Metode ekuitas Merupakan suatu metode akuntansi yang mencatat nilai investasi awal berdasarkan harga perolehan. Nilai investasi tersebut kemudian disesuaikan dengan perubahan bagian investor atas kekayaan bersih/ekuitas dari badan usaha penerima investasi (investee) yang terjadi sesudah perolehan awal investasi. Metode ekuitas digunakan jika kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan atau jika kepemilikan lebih dari 50%. Dengan menggunakan metode ekuitas pemerintah mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal perolehan. Bagian laba kecuali dividen dalam bentuk saham yang diterima pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah, misalnya BAB IV Kebijakan Akuntansi 64

adanya perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap. (3) Metode Nilai Bersih yang dapat direalisasikan Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan jika Kepemilikan bersifat nonpermanen. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat. 2) Pengukuran Aset Tetap c. Aset Lainnya a) Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan b) Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan. c) Untuk tujuan pernyataan ini, penggunaan nilai wajar pada saat perolehan untuk kondisi pada paragraf diatas bukan merupakan suatu proses penilaian kembali (revaluasi) dan tetap konsisten dengan biaya perolehan. Penilaian kembali yang dimaksud hanya diterapkan pada penilaian untuk periode pelaporan selanjutnya, bukan pada saat perolehan awal. d) Pengukuran dapat dipertimbangkan andal bila terdapat transaksi pertukaran dengan bukti pembelian aset tetap yang mengidentifikasikan biayanya. Dalam keadaan suatu aset yang dikonstruksi/dibangun sendiri, suatu pengukuran yang dapat diandalkan atas biaya dapat diperoleh dari transaksi pihak eksternal dengan entitas tersebut untuk perolehan bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain yang digunakan dalam proses konstruksi. e) Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan. f) Biaya perolehan, di luar harga beli aset, dapat dikapitalisasi sepanjang nilainya memenuhi batasan capitalization threshold. Batasan ini ditetapkan pada kebijakan mengenai kapitalisasi aset tetap. g) Biaya administrasi dan biaya umum lainnya bukan merupakan suatu komponen biaya aset tetap sepanjang biaya tersebut tidak dapat diatribusikan secara langsung pada biaya perolehan aset atau membawa aset ke kondisi kerjanya. h) Setiap potongan dagang dan rabat dikurangkan dari harga pembelian. 1) Pengukuran Aset Lainnya a) Aset lainnya diukur sesuai dengan biaya perolehan atau sebesar nilai wajar pada saat perolehan. b) Pengukuran Tagihan Penjualan Angsuran dilakukan berdasarkan nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan. BAB IV Kebijakan Akuntansi 65

d. Kewajiban c) Pengukuran Tuntutan Ganti Rugi dilakukan berdasarkan nilai nominal dari Surat keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) atau Surat Keputusan Pembebanan Penggantian Kerugian Sementara (SKP2K) d) Pengukuran aset berdasarkan Kemitraan dengan Pihak Ketiga dinilai berdasarkan: (1) Aset yang diserahkan oleh Pemerintah untuk diusahakan dalam perjanjian kerjasama/kemitraan harus dicatat sebagai aset kerjasama/kemitraan sebesar nilai bersih yang tercatat pada saat perjanjian atau nilai wajar pada saat perjanjian, dipilih yang paling objektif atau paling berdaya uji. (2) Dana yang ditanamkan Pemerintah dalam Kerjasama/Kemitraan dicatat sebagai penyertaan Kerjasama/Kemitraan. Di sisi lain, investor mencatat dana yang diterima ini sebagai kewajiban. (3) Aset hasil kerjasama yang telah diserahkan kepada pemerintah setelah berakhirnya perjanjian dan telah ditetapkan status penggunaannya, dicatat sebesar nilai bersih yang tercatat atau sebesar nilai wajar pada saat aset tersebut diserahkan, dipilih yang paling objektif atau paling berdaya uji. e) Aset Tidak Berwujud diukur dengan harga perolehan, yaitu harga yang harus dibayar entitas untuk memperoleh suatu Aset Tidak Berwujud hingga siap untuk digunakan dan Aset Tidak Berwujud tersebut mempunyai manfaat ekonomi yang diharapkan dimasa datang atau jasa potensial yang melekat pada aset tersebut akan mengalir masuk kedalam entitas tersebut. f) Aset yang memenuhi definisi dan syarat pengakuan Aset Tidak Berwujud, namun biaya perolehannya tidak dapat ditelusuri dapat disajikan sebesar nilai wajar. g) Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah direklasifikasi ke dalam Aset Lain-lain menurut nilai tercatatnya. h) Aset lain lain yang berasal dari reklasifikasi aset tetap disusutkan mengikuti kebijakan penyusutan aset tetap. Kewajiban merupakan utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban Jangka Pendek adalah suatu kewajiban yang diharapkan dibayar (atau jatuh tempo) dalam waktu 12 bulan. Kewajiban jangka panjang adalah semua kewajiban pemerintah daerah yang waktu jatuh temponya lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. BAB IV Kebijakan Akuntansi 66

1) Pengukuran Kewajiban Jangka Pendek a) Pengukuran Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar kewajiban PFK yang sudah dipotong oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) namun belum disetorkan kepada yang berkepentingan. b) Pengukuran Pendapatan Diterima Dimuka Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar bagian barang/jasa yang belum diserahkan oleh pemerintah daerah kepada pihak ketiga sampai dengan tanggal neraca. c) Pengukuran Utang Beban Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar beban yang belum dibayar oleh pemerintah daerah sesuai perjanjian atau perikatan sampai dengan tanggal neraca. 2) Pengukuran Kewajiban Jangka Panjang e. Ekuitas d) Pengukuran Utang Dalam Negeri (1) Jumlah utang yang tercantum dalam naskah perjanjian merupakan komitmen maksimum jumlah pendanaan yang disediakan oleh pemberi pinjaman. Penerima pinjaman belum tentu menarik seluruh jumlah pendanaan tersebut, sehingga jumlah yang dicantumkan dalam neraca untuk utang dalam negeri adalah sebesar jumlah dana yang telah ditarik oleh penerima pinjaman. (2) Dalam perkembangan selanjutnya, pembayaran pokok pinjaman akan mengurangi jumla hutang sehingga jumlah yang dicantumkan dalam neracaa dalah sebesar total penarikan dikurangi dengan pelunasan. (3) Terkait dengan Utang Obligasi dicatat sebesar nilai nominal/par, ditambah premium atau dikurangi diskon yang disajikan pada akun terpisah. Nilai nominal Utang Obligasi tersebut mencerminkan nilai yang tertera pada lembar surat utang pemerintah daerah dan merupakan nilai yang akan dibayar pemerintah pada saat jatuh tempo. Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah daerah pada tanggal laporan. Pengukuran atas ekuitas berdasarkan pengukuran atas aset dan kewajiban. BAB IV Kebijakan Akuntansi 67

f. Pendapatan - LRA 1) Pendapatan LRA diakui menjadi pendapatan daerah pada saat: a) Kas atas pendapatan tersebut telah diterima pada RKUD b) Kas atas pendapatan tersebut telah diterima oleh Bendahara Penerimaan dan hingga tanggal pelaporan belum disetorkan ke RKUD c) Kas atas pendapatan tersebut telah diterima satker/skpd dan digunakan langsung tanpa disetor ke RKUD, dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya kepada BUD d) Kas atas pendapatan yang berasal dari hibah langsung dalam/luar negeri yang digunakan untuk mendanai pengeluaran entitas telah diterima, dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya kepada BUD e) Kas atas pendapatan yang diterima entitas lain di luar entitas pemerintah berdasarkan otoritas yang diberikan oleh BUD, dan BUD mengakuinya sebagai pendapatan. 2) Pengukuran Pendapatan LRA g. Belanja a) Pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran) b) Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-lra bruto (biaya) bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan 1) Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah untuk seluruh transaksi SKPD danppkd setelah dilakukan pengesahan definitif oleh fungsi BUD; 2) Realisasi anggaran dilaporkan sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan dalam dokumen anggaran; 3) Koreksi atas pengeluaran belanja (penerimaan kembali belanja) yang terjadi pada periode pengeluaran belanja dibukukan sebagai pengurang belanja pada periode yang sama; 4) Koreksi atas pengeluaran belanja (penerimaan kembali belanja) yang terjadi pada periode berikutnya (disetorkan tahun berikutnya), tidak diakui sebagai pengurang belanja, kecuali pengembalian sisa uang persediaan dan sisa SP2D tambah uang; 5) Koreksi atas pengeluaran belanja (penerimaan kembali belanja) yang terjadi pada periode berikutnya selain pengembalian sisa uang persediaan dan sisa SP2D tambah uang, sebagaimana dimaksud, dibukukan sebagai Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah pada periode penyetoran kembali belanja; 6) Penerimaan kembali belanja sebagaimana dimaksud termasuk pengembalian karena adanya temuan atas pemeriksaan belanja oleh pemeriksa/pengawas fungsional; BAB IV Kebijakan Akuntansi 68

7) Suatu pengeluaran belanja akan diperlakukan sebagai belanja modal (nantinya akan menjadi aset tetap), jika memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut: h. Transfer a) Manfaat ekonomi barang yang dibeli lebih dari 12 (dua belas) bulan; b) Perolehan barang tersebut untuk operasional pemerintah daerah dan pelayanan, serta tidak untuk dijual atau diserahkan kepada pihak ketiga; c) Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang telah ditetapkan; d) Apabila dalam APBD terdapat Belanja Modal yang tidak memenuhi kriteria di atas, dalam Laporan Realisasi Anggaran tetap dilaporkan sebagai Belanja Modal, namun demikian tidak dikapitalisasi menjadi Aset Tetap; e) Apabila dalam APBD terdapat Belanja nonbelanja Modal, namun menghasilkan aset yang memenuhi kriteria sebagai aset tetap, maka atas belanja tersebut dalam Laporan Realisasi Anggaran tetap dilaporkan sebagai Belanja nonmodal, namun dikapitalisasi menjadi aset tetap. 1) Pengukuran Transfer Masuk dan Pendapatan Transfer a) Untuk kepentingan penyajian transfer masuk pada Laporan Realisasi Anggaran, transfer masuk diukur dan dicatat berdasarkan jumlah transfer yang masuk ke Rekening Kas Umum Daerah b) Untuk kepentingan penyusunan penyajian pendapatan transfer pada Laporan Operasional, pendapatan transfer diukur dan dicatat berdasarkan hak atas pendapatan transfer bagi pemerintah daerah. 2) Pengukuran Transfer Keluar dan Beban Transfer a) Untuk kepentingan penyusunan Laporan Realisasi Anggaran, transfer keluar diukur dan dicatat sebesar nilai SP2D yang diterbitkan atas beban anggaran transfer keluar b) Untuk kepentingan penyusunan Laporan Operasional, beban transfer diukur dan dicatat sebesar kewajiban transfer pemerintah daerah yang bersangkutan kepada pemerintah daerah lainnya/desa berdasarkan dokumen yang sah sesuai ketentuan yang berlaku. i. Pembiayaan 1) Pengukuran Penerimaan Pembiayaan Penerimaan Pembiayaan diukur berdasarkan nilai nominal dari trnasksi.penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). 2) Pengukuran Pengeluaran Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan diukur berdasarkan nilai nominal transaksi.pengeluaran pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto. BAB IV Kebijakan Akuntansi 69

j. Pendapatan - LO Pengukuran Pendapatan- LO Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-lo bruto (biaya) bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat diestimasi terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan. Pendapatan dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal transaksi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. k. Beban Pengukuran Beban Beban diukur sesuai dengan: 1) Harga perolehan atas barang/jasa atau nilai nominal atas kewajiban beban yang timbul, konsumsi aset, dan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban diukur dengan menggunakan mata uang rupiah; 2) Menaksir nilai wajar barang/jasa tersebut pada tanggal transaksi jika barang/jasa tersebut tidak diperoleh harga perolehannya. BAB IV Kebijakan Akuntansi 70

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN 5.1 PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN 1. PENJELASAN POS-POS PENDAPATAN - LRA Tahun Anggaran Pendapatan Daerah a. Pendapatan Asli Daerah b. Pendapatan Transfer c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Jumlah Pendapatan Daerah Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Banjarnegara selama 5 (lima) tahun terakhir dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2017 mengalami perkembangan yang positif. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Target dan Realisasi Pendapatan Anggaran Setelah Perubahan Tahun 2013 s/d 2017 Realisasi % Bertambah/ Berkurang 2013 1.241.180.983.000,00 1.279.702.465.966,00 103,10 38.521.482.966,00 2014 1.334.371.529.000,00 1.403.398.262.639,00 105,17 69.026.733.639,00 2015 1.647.678.912.000,00 1.693.503.657.927,00 102,78 45.824.745.927.00 2016 1.881.785.248.900,00 1.836.015.079.137,00 97,57 (45.770.169.763,00) 2017 2.172.223.792.000,00 2.167.801.161.490,00 99,80 (4.422.630.510,00) Pendapatan Daerah Kabupaten Banjarnegara meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, dengan anggaran dan realisasi Tahun Anggaran 2017 dan 2016 sebagai berikut: Anggaran (Rp) Tahun 2017 2016 Realisasi (Rp) Bertambah/ Berkurang (Rp) % Realisasi (Rp) 277.400.917.500,00 297.485.382.003,00 20.084.464.503,00 107,24 221.048.387.512,00 1.893.918.421.000,00 1.869.130.576.787,00 (24.787.844.213,00) 98,69 1.613.382.095.125,00 904.453.500,00 1.185.202.700,00 280.749.200,00 131,04 1.584.596.500,00 2.172.223.792.000,00 2.167.801.161.490,00 (4.422.630.510,00) 99,80 1.836.015.079.137,00 Pendapatan Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017 terealisir sebesar Rp2.167.801.161.490,00 dari rencana sebesar Rp2.172.223.792.000,00 terealisir kurang dari target sebesar Rp4.422.630.510,00 atau mencapai 99,80%. Realisasi pendapatan dimaksud termasuk realisasi pendapatan yang tidak disetorkan ke Kas Daerah Kabupaten Banjarnegara dan langsung dipergunakan oleh BLUD-RSUD sebesar Rp65.618.076.928,00, Dinas Kesehatan (JKN) sebesar Rp29.029.446.644,00 dan Dindikpora (BOS) sebesar Rp86.740.719.013,00. Pendapatan BLUD-RSUD Dinas Kesehatan dan Dindikpora dimaksud dianggarkan dan direalisasikan dalam rekening Lain-lain PAD yang Sah. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 71

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jika dibandingkan dengan Tahun 2016, pendapatan daerah mengalami kenaikan sebesar Rp331.786.082.353,00 (18,07%). Realisasi masing-masing akun pendapatan daerah dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)... Rp297.485.382.003,00 Akun ini menunjukan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk periode Tahun Anggaran 2017. dengan rincian pos dan jumlah PAD sebagai berikut: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) 2017 2016 Bertambah / Berkurang (Rp) % Realisasi (Rp) 1) Pajak Daerah 44.928.000.000,00 48.468.199.275,00 3.540.199.275,00 107,88 41.588.878.900,00 2) Retribusi Daerah 3) Hasil Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4) Lain-lain PAD yang Sah 31.122.219.500,00 29.696.773.430,00 (1.425.446.070,00) 95,42 26.557.123.984,00 11.186.477.000,00 11.231.741.849,00 45.264.849,00 100,40 27.392.347.558,00 190.164.221.000,00 208.088.667.449,00 17.924.446.449,00 109,42 125.510.037.070,00 Jumlah PAD 277.400.917.500,00 297.485.382.003,00 20.084.464.503,00 107,24 221.048.387.512,00 Dari rencana sebesar Rp277.400.917.500,00 Pendapatan Asli Daerah terealisasi sebesar Rp297.485.382.003,00 atau melebihi target sebesar Rp20.084.464.503,00 (107,24%), Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016, Pendapatan Asli Daerah meningkat sebesar Rp76.436.994.491,00 (34,58%). Realisasi masing-masing per jenis PAD sebagai berikut : 1) Pendapatan Pajak Daerah..Rp48.468.199.275,00 Pajak Daerah merupakan kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan, yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung, dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 16 Tahun 2010, Tentang Pajak Daerah, Jenis Pajak Daerah yang dipungut ada 11 (sebelas) jenis, yaitu : a. Pajak Hotel; b. Pajak Restoran; c. Pajak Hiburan; d. Pajak Reklame; e. Pajak Penerangan Jalan; f. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan; BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 72

Jenis Pendapatan g. Pajak Parkir; h. Pajak Air Tanah; i. Pajak Sarang Burung Walet; j. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; dan k. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, Anggaran dan realisasi pendapatan pajak daerah Tahun 2017 dan 2016 berdasar obyek pendapatan, adalah sebagai berikut: Anggaran Tahun 2017 (Rp) Realisasi Tahun 2017 (Rp) Bertambah/ (Berkurang) (Rp) % Realisasi Tahun 2016 a) Pajak Hotel 350.000.000,00 407.575.985,00 57.575.985,00 116,45 575.617.116,00 b) Pajak Restoran 2.250.000.000,00 3.333.763.757,00 1.083.763.757,00 148,17 2.677.577.519,00 c) Pajak Hiburan 300.000.000,00 359.347.565,00 59.347.565,00 119,78 316.196.240,00 d) Pajak Reklame 575.000.000,00 645.559.595,00 70.559.595,00 112,27 577.846.176,00 e) Pajak Penerangan Jalan 18.500.000.000,00 19.091.432.213,00 591.432.213,00 103,20 14.657.097.038,00 f) Pajak Parkir 150.000.000,00 186.764.400,00 36.764.400,00 124,51 125.962.700,00 g) Pajak Air Tanah 350.000.000,00 451.388.080,00 101.388.080,00 128,97 182.836.922,00 h) Pajak Sarang Burung i) Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan j) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan 3.000.000,00 3.850.000,00 850.000,00 128,33 3.450.000,00 1.500.000.000,00 1.652.935.126,00 152.935.126,00 110,20 1.786.432.689,00 18.450.000.000,00 19.148.458.842,00 698.458.842,00 103,79 18.274.153.151,00 k) Pajak BPHTB 2.500.000.000,00 3.187.123.712,00 687.123.712,00 127,48 2.411.709.349,00 Jumlah 44.928.000.000,00 48.468.199.275,00 3.540.199.275,00 107,88 41.588.878.900,00 Pajak Daerah terealisasi sebesar Rp48.468.199.275,00 dari rencana sebesar Rp44.928.000.000,00 atau melebihi target sebesar Rp3.540.199.275,00 atau mencapai 107,88%. Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016. Pendapatan Pajak Daerah mengalami kenaikan sebesar Rp6.879.320.375,00 (16,54%). (Rp) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 73

Pajak Hotel a. Pajak Hotel...Rp407.575.985,00 Pajak Hotel merupakan pajak yang dipungut atas setiap pelayanan yang diselenggarakan di hotel. Sesuai Perda Nomor 16 Tahun 2010. Objek Pajak Hotel adalah pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olah raga dan hiburan. Jasa penunjang dimaksud adalah fasilitas telepon, faksimile, internet, pelayanan cuci, seterika dan fasilitas sejenis lainnya yang disediakan atau dikelola hotel. Dasar pengenaan Pajak Hotel adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada hotel. Tarif Pajak Hotel ditetapkan sebesar 10 %. Realisasi penerimaan Pajak Hotel Tahun 2017 adalah sebesar Rp407.575.985,00 dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp350.000.000,00 (116,45%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 mengalami penurunan sebesar Rp168.041.131,00 (29,19%). Realisasi Pajak Hotel, terdiri dari : Anggaran Tahun Anggaran 2017 Realisasi Bertambah/ Berkurang Realisasi % Tahun 2016 Hotel Bintang Tiga 130.000.000,00 130.706.750,00 706.750,00 100,54 271.154.000,00 Hotel Melati Tiga 120.000.000,00 139.653.559,00 19.653.559,00 116,38 138.061.223,00 Hotel Melati Dua 51.500.000,00 70.280.676,00 18.780.676,00 136,47 113.044.893,00 Hotel Melati Satu 36.000.000,00 48.505.000,00 12.505.000,00 134,74 51.117.000,00 Cottage 5.000.000,00 11.830.000,00 6.830.000,00 236,60 0,00 Losmen/Rumah Penginapan/ Pesanggraha/Host el/ Rumah Kos 7.500.000,00 6.600.000,00 (900.000,00) 88,00 2.240.000,00 Jumlah 350.000.000,00 407.575.985,00 57.575.985,00 116,45 575.617.116,00 b. Pajak Restoran...Rp3.333.763.757,00,00 Pajak Restoran merupakan pajak yang dipungut atas setiap pelayanan di restoran. Pelayanan yang disediakan restoran meliputi pelayanan penjualan makanan dan/ atau minuman yang dikonsumsi oleh pembeli, baik dikonsumsi di tempat pelayanan, maupun di tempat lain. Dasar Pengenaan Pajak Restoran adalah jumlah pembayaran yang diterima atau yang seharusnya diterima restoran. Sedangkan tarif Pajak Restoran ditetapkan sebesar 10%. Realisasi penerimaan Pajak Restoran Tahun 2017 adalah sebesar Rp3.333.763.757,00 dari Anggaran sebesar Rp2.250.000.000,00 (148,17%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016, mengalami kenaikan sebesar Rp656.186.236,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 74

Pajak Restoran Realisasi Pajak Restoran terdiri dari : Tahun Anggaran 2017 Anggaran Realisasi Bertambah/ Berkurang Realisasi % Tahun 2016 Rumah Makan 400.000.000,00 376.891.984,00 (23.108.016,00) 94,22 425.593.158,00 Katering 1.850.000.000,00 2.956.871.773,00 1.106.871.773,00 159,83 2.251.984.361,00 Jumlah 2.250.000.000,00 3.333.763.757,00 1.083.763.757,00 148,17 2.677.577.519,00 Pajak Hiburan Pagelaran Kesenian/ Musik/Tari/Busana c. Pajak Hiburan...Rp359.347.565,00 Pajak Hiburan merupakan pajak yang dipungut atas setiap penyelenggaraan hiburan. Obyek Pajak Hiburan adalah jasa penyelenggaraan hiburan dengan dipungut bayaran. Dasar Pengenaan Pajak Hiburan adalah jumlah uang yang diterima atau yang seharusnya diterima oleh penyelenggara hiburan. Sedangkan tarifnya adalah berbeda untuk setiap jenis hiburan, sebagai berikut : 1. Tontonan film sebesar 20%; 2. Pagelaran kesenian, musik, tari dan/atau busana sebesar 10%; 3. Kontes kecantikan. binaraga dan sejenisnya sebesar 10%; 4. Pameran sebesar 10%; 5. Diskotik, karaoke, klab malam dan sejenisnya sebesar 30%; 6. Sirkus, akrobat dan sulap sebesar 20%; 7. Permainan bilyard, bowling sebesar 10%; 8. Pacuan kuda, balap kendaraan bermotor dan permainan ketangkasan sebesar 10%; 9. Panti pijat, refleksi, mandi uap/spa dan pusat kebugaran sebesar 20%; 10. Pertandingan olah raga sebesar 10%. Realisasi penerimaan Pajak Hiburan Tahun 2017 sebesar Rp359.347.565,00 dari Anggaran sebesar Rp300.000.000,00 (119,78%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016, mengalami kenaikan sebesar Rp43.151.325,00 Realisasi Pajak Hiburan terdiri dari : Anggaran Tahun Anggaran 2017 Realisasi Bertambah/ Berkurang Realisasi % Tahun 2016 15.000.000,00 47.487.300,00 32.487.300,00 316,58 12.968.000,00 Karaoke 175.000.000,00 192.615.665,00 17.615.665,00 110,07 219.308.540,00 Permainan Biliar 0,00 1.695.000,00 1.695.000,00-0,00 Balap Kendaraan Bermotor 8.000.000,00 0,00 (8.000.000,00) - 2.500.000,00 Permainan Ketangkasan 20.000.000,00 15.969.700,00 (4.030.300,00) 79,85 12.765.500,00 Pusat Kebugaran 2.000.000,00 1.440.000,00 (560.000,00) 72,00 1.320.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 75

Pajak Hiburan Anggaran Tahun Anggaran 2017 Realisasi Bertambah/ Berkurang Realisasi % Tahun 2016 Pertandingan Olahraga 15.000.000,00 0,00 (15.000.000,00) - 3.945.000,00 Tempat Wisata 10.000.000,00 6.094.900,00 (3.905.100,00) 60,95 5.485.200,00 Gelanggang Renang 55.000.000,00 94.045.000,00 39.045.000,00 170,99 57.904.000,00 Jumlah 300.000.000,00 359.347.565,00 59.347.565,00 119,78 316.196.240,00 Pajak Reklame Reklame Papan/Bill Board/Videotron/megatron d. Pajak Reklame...Rp645.559.595,00 Pajak Reklame merupakan pajak yang dipungut atas penyelenggaraan reklame. Dasar pengenaan Pajak Reklame adalah nilai sewa reklame. dengan tarif pajak sebesar 25%. Sedangkan Obyek Pajak Reklame adalah semua penyelenggaraan reklame, yang meliputi : 1. Reklame papan/billboard/videotron. megatron dan sejenisnya; 2. Reklame kain; 3. Reklame melekat.stiker; 4. Reklame selebaran; 5. Reklame berjalan, termasuk pada kendaraan; 6. Reklame udara; 7. Reklame apung; 8. Reklame suara; 9. Reklame film/slide; dan 10. Reklame peragaan. Realisasi penerimaan Pajak Reklame Tahun 2017 sebesar Rp645.559.595,00 dari anggaran sebesar Rp575.000.000,00 (112,27%) Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016, mengalami kenaikan sebesar Rp67.713.419,00 (11,72%). Realisasi Pajak Reklame terdiri dari : Anggaran Tahun Anggaran 2017 Realisasi Bertambah / Berkurang Realisasi % Tahun 2016 430.000.000,00 467.690.929,00 37.690.929,00 108,77 438.667.536,00 Reklame Kain 26.000.000,00 20.750.666,00 (5.249.334,00) 79,81 21.202.941,00 Reklame Melekat/Stiker 5.000.000,00 19.167.654,00 14.167.654,00 383,35 5.230.600,00 Reklame Tempel 41.000.000,00 28.995.082,00 (12.004.918,00) 70,72 40.251.097,00 Reklame MMT (Vinil) 70.000.000,00 107.326.048,00 37.326.048,00 153,32 70.536.785,00 Reklame Bando 3.000.000,00 1.629.216,00 (1.370.784,00) 54,31 1.957.217,00 Jumlah 575.000.000,00 645.559.595,00 70.559.595,00 112,27 577.846.176,00 e. Pajak Penerangan Jalan...Rp19.091.432.213,00 Pajak Penerangan Jalan merupakan pajak yang dipungut atas setiap penggunaan tenaga listrik. Obyek Pajak Penerangan jalan adalah penggunaan tenaga listrik. baik yang dihasilkan sendiri. maupun yang diperoleh dari sumber lain. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 76

NO. RAYON KODE GERAK 22 (POSPAID) Dasar pengenaan Pajak Penerangan Jalan adalah Nilai Jual Tenaga Listrik. Sedangkan tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan sebagai berikut : 1. Penggunaan tenaga listrik yang berasal dari sumber lain untuk keperluan : a) Bukan untuk industri. pertambangan minyak bumi dan gas alam. tarifnya sebesar 10%; b) Industri. pertambangan minyak bumi dan gas alam. tarifnya sebesar 3%. 2. Penggunaan tenaga listrik yang dihasilkan sendiri. tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan 1.5%. Realisasi Pajak Penerangan Jalan Tahun 2017 sebesar Rp19.091.432.213,00 dari anggaran sebesar Rp18.500.000.000,00 (103,20%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp14.657.097.0387, mengalami kenaikan sebesar Rp4.434.335.175,00 (30,25%). Realisasi Pajak Penerangan Jalan Per Rayon KODE GERAK 24 (BEBAN NONTAGLIS (ONLINE) PREPAID (TOKEN TUNAI ONLINE) KOPENSASI UJL RESTITUSI JUMLAH 1 BANYUMAS 1.309.499.027-9.227.416 748.861.300 816.954-2.068.404.697 2 BANJARNEGARA 11.010.109.957 37.331.919 61.287.956 5.366.429.281 4.810.522 159.773 16.479.809.862 3 PURBALINGGA - - - 914.241 - - 914.241 4 WONOSOBO 322.675.630-1.260.287 218.106.292 327.560 66.356 542.303.413 JUMLAH 12.642.284.614 37.331.919 71.775.659 6.334.311.114 5.955.036 226.129 19.091.432.213 Realisasi Pajak Penerangan Jalan Berdasarkan Jumlah Transaksi dan Omset Penjualan NO. BULAN Transaksi / OMSET PENJUALAN PAJAK (10 %) PAJAK (3 %) JUMLAH (MASA PAJAK) Lembar Bukan Industri Industri Bukan Industri Industri PAJAK 1 JANUARI 260.229 12.379.937.700 1.029.349.967 1.237.993.770 30.880.499 1.268.874.269 2 PEBRUARI 264.016 12.804.949.860 1.022.096.500 1.280.494.986 30.662.895 1.311.157.881 3 MARET 270.500 3.309.298.630 900.070.900 1.330.929.863 27.002.127 1.357.931.990 4 APRIL 281.670 13.623.747.690 845.627.800 1.362.374.769 25.368.834 1.387.743.603 5 MEI 280.344 15.551.936.880 992.551.600 1.555.193.688 29.776.548 1.584.970.236 6 JUNI 301.268 16.527.831.650 977.049.933 1.652.783.165 29.311.498 1.682.094.663 7 JULI 301.730 17.632.610.720 975.858.540 1.763.261.072 29.275.756 1.792.536.828 8 AGUSTUS 297.114 18.145.670.370 775.788.033 1.814.567.037 23.273.641 1.837.840.678 9 SEPTEMBER 290.750 17.279.699.430 997.547.433 1.727.969.943 29.926.423 1.757.896.366 10 OKTOBER 288.628 16.650.276.420 1.047.026.667 1.665.027.642 31.410.800 1.696.438.442 11 NOPEMBER 297.335 16.675.748.300 924.875.133 1.667.574.830 27.746.254 1.695.321.084 12 DESEMBER 290.158 16.882.791.360 1.011.567.900 1.688.279.136 30.347.037 1.718.626.173 JUMLAH 3.423.742 187.464.499.010 11.499.410.406 18.746.449.901 344.982.312 19.091.432.213 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 77

f. Pajak Parkir...Rp186.764.400,00 NO. Pajak Parkir merupakan pajak yang dipungut atas penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan. baik disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor. Dasar pengenaan Pajak Parkir adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada penyelenggara tempat parkir. Pajak Parkir ditetapkan sebesar 20%. Realisasi Pajak Parkir Tahun 2017 sebesar Rp186.764.400,00 dari anggaran sebesar Rp150.000.000,00 (124,51%) Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp125.962.700,00 mengalami kenaikan sebesar Rp60.801.700,00 (48,27%). Realisasi Pajak Parkir Berdasarkan Jumlah Wajib Pajak dan Omset BULAN JUMLAH NILAI PAJAK OMSET WAJIB PAJAK (20%) 1 JANUARI 35 138.951.000 27.790.200 2 PEBRUARI 33 32.924.000 6.584.800 3 MARET 32 29.890.000 5.978.000 4 APRIL 33 34.227.000 6.845.400 5 MEI 34 82.297.000 16.459.400 6 JUNI 30 35.631.000 7.126.200 7 JULI 36 179.920.000 35.984.000 8 AGUSTUS 35 94.295.000 18.859.000 9 SEPTEMBER 34 35.282.000 7.056.400 10 OKTOBER 35 34.640.000 6.928.000 11 NOVEMBER 36 98.652.000 39.730.400 12 DESEMBER 32 37.113.000 7.422.600 933.822.000 186.764.400 g. Pajak Air Tanah...Rp451.388.080,00 Pajak Air Tanah merupakan pajak yang dipungut atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah. Dasar pengenaan Pajak Air Tanah adalah Nilai Perolehan Air Tanah (NPA) yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Nilai Perolehan Air Tanah dihitung dengan mempertimbangkan sebagian atau seluruh faktor-faktor berikut : 1. Jenis sumber air; 2. Lokasi sumber air; 3. Tujuan pengambilan dan/atau pemanfaatan air; 4. Volume air yang diambil dan/atau pemanfaatan air; 5. Kualitas air; dan 6. Tingkat kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pengambilan dan/atau pemanfaatann air. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 78

Tarif Pajak Air Tanah ditetapkan sebesar 20%. Realisasi Pajak Air Tanah Tahun 2017 sebesar Rp451.388.080,00 dari anggaran sebesar Rp350.000.000,00 (128,97%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 yang sebesar Rp182.836.922,00 mengalami kenaikan sebesar Rp268.551.158,00 (146,88%). Realisasi Pajak Air Tanah Berdasarkan Jumlah Wajib Pajak dan Peruntukannya JUMLAH WP NILAI PAJAK Sosial Industri Industri NO BULAN Niaga Niaga Industri Sosial /Non Niaga Niaga Industri /Non Kecil dan Kecil dan Kecil Besar Besar Niaga Kecil Besar Besar Niaga Menengah Menengah JUMLAH 1 JANUARI 15 46 8 7 8 3.886.360 1.200.591 895.269 1.533.099 3.140.704 10.656.023 2 FEBRUARI 13 58 22 8 13 3.489.176 1.521.486 2.632.426 1.542.363 34.857.759 44.043.210 3 MARET 13 54 16 7 7 3.020.066 1.409.417 1.691.985 1.572.650 3.116.914 10.811.032 4 APRIL 13 46 15 6 9 3.521.501 1.725.020 1.530.595 1.350.930 32.938.849 41.066.895 5 MEI 14 65 15 9 9 3.594.151 1.862.115 1.289.505 2.023.393 33.115.897 41.885.061 6 JUNI 14 41 17 6 9 3.887.751 1.029.609 2.359.435 1.402.578 31.993.789 40.673.162 7 JULI 12 63 15 7 11 3.300.166 1.728.169 1.874.770 1.665.023 33.391.459 41.959.587 8 AGUSTUS 13 48 16 6 9 3.964.706 1.257.494 1.952.923 1.580.098 40.599.204 49.354.425 9 SEPTEMBER 13 47 10 5 6 2.473.601 1.243.051 2.723.564 1.190.788 1.845.959 9.476.963 10 OKTOBER 17 55 24 7 14 5.703.341 1.411.664 4.124.474 1.862.448 56.567.049 69.668.976 11 NOVEMBER 15 43 15 6 10 3.010.101 1.090.005 1.501.165 1.306.810 26.243.090 33.151.171 12 DESEMBER 13 46 12 5 10 2.685.760 1.457.395 5.335.081 2.561.939 46.601.400 58.641.575 JUMLAH 42.536.680 16.936.016 27.911.192 19.592.119 344.412.073 451.388.080 h. Pajak Sarang Burung...Rp3.850.000,00 Pajak Sarang Burung dipungut atas setiap pengambilan dan/atau pengusahaan burung walet. Dasar pengenaan Pajak Sarang Burung Walet adalah nilai jual sarang burung walet. Nilai jual sarang burung walet dihitung berdasarkan perkalian antara harga pasaran umum sarang Burung Walet dengan volume sarang Burung Walet. Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan sebesar 10%. Realisasi Pajak Sarang Burung Walet Tahun 2017 sebesar Rp3.850.000 dari anggaran sebesar Rp 3.000.000 (128,33%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp3.450.000,00, mengalami kenaikan sebesar Rp400.000,00 (11,59%). BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 79

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan i. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan...Rp1.652.935.126,00 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan merupakan pajak yang dipungut atas kegiatan pengambilan Mineral Bukan Logam dan Batuan. Obyek Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah kegiatan pengambilan Mineral Bukan Logam dan Batuan. yang meliputi : 1. Asbes; 2. Batu tulis; 3. Batu setengah permata; 4. Batu kapur; 5. Batu apung; 6. Batu permata; 7. Bentonit; 8. Dolomit; 9. Feldspar; dan 10. Mineral bukan logam dan batuan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dasar pengenaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah nilai jual hasil pengambilan Mineral Bukan Logam dan Batuan. Sedangkan tarif Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan ditetapkan sebesar 20%. Realisasi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Tahun 2017 sebesar Rp1.652.935.126,00 dari anggaran sebesar Rp1.500.000.000,00 (110,20%) Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp1.786.432.689,00, mengalami penurunan sebesar Rp133.497.563,00 (7,47%). Realisasi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan. dapat dirinci sebagai berikut : Anggaran Tahun Anggaran 2017 Realisasi Bertambah / Berkurang % Realisasi Tahun 2016 Feldspar 200.000.000,00 158.898.500,00 (41.101.500,00) 79,45 274.354.000,00 Batu Kali 800.000.000,00 912.729.734,00 112.729.734,00 114,09 990.028.825,00 Pasir 470.000.000,00 544.858.248,00 74.858.248,00 115,93 510.701.492,00 Marmer 0,00 325.000,00 325.000,00-52.500,00 Batu Lempeng 0,00 11.250,00 11.250,00-0,00 Tanah Liat 15.000.000,00 5.348.490,00 (9.651.510,00) 35,66 3.084.932,00 Tanah Urug 15.000.000,00 3.358.144,00 (11.641.856,00) 22,39 901.120,00 Trass 0,00 16.030.760,00 16.030.760,00-7.309.820,00 Talkum 0,00 11.375.000,00 11.375.000,00-0,00 Jumlah 1.500.000.000,00 1.652.935.126,00 152.935.126,00 110,20 1.786.432.689.00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 80

j. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan...Rp19.148.458.842,00 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan merupakan pajak yang dipungut atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki. dikuasai dan/atau dimanfaatkan oleh pribadi atau badan. Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP). Sedangkan tarif PBB ditetapkan sebesar 0.15%. Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun 2017 sebesar Rp19.148.458.842,00 dari anggaran sebesar Rp18.450.000.000,00 (103,79%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp18.274.153.151,00, mengalami kenaikan sebesar Rp874.305.691,00 (4,78%). Adapun realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2017 Per Kecamatan, adalah sebagai berikut : NO KECAMATAN REALISASI PBB 1 Kecamatan Susukan 1.117.428.147,00 2 Kecamatan Purwareja Klampok 1.045.937.485,00 3 Kecamatan Mandiraja 1.332.168.265,00 4 Kecamatan Purwanegara 1.131.755.838,00 5 Kecamatan Bawang 3.106.244.632,00 6 Kecamatan Banjarnegara 1.787.366.173,00 7 Kecamatan Sigaluh 684.300.946,00 8 Kecamatan Madukara 883.193.015,00 9 Kecamatan Banjarmangu 716.263.704,00 10 Kecamatan Wanadadi 492.018.911,00 11 Kecamatan Rakit 832.170.223,00 12 Kecamatan Punggelan 1.020.042.084,00 13 Kecamatan Karangkobar 494.199.409,00 14 Kecamatan Pagentan 628.693.581,00 15 Kecamatan Pejawaran 676.335.233,00 16 Kecamatan Batur 932.602.544,00 17 Kecamatan Wanayasa 785.296.921,00 18 Kecamatan Kalibening 751.358.202,00 19 Kecamatan Pandanarum 290.327.461,00 20 Kecamatan Pagedongan 439.621.107,00 21 Setoran PBB belum teridentifikasi 1.134.961,00 JUMLAH 19.148.458.842,00 Atas penerimaan PBB Tahun 2017 sebesar Rp19.148.458.842,00, terdapat sejumlah setoran ke rekening penampungan PBB di Bank Jateng dengan Nomor Rekening 1-013-00341-2 yang tidak teridentifikasi baik wajib pajak maupun obyek pajaknya. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 81

Setoran tersebut dilakukan melalui ATM senilai total Rp1.134.961,00, dengan perincian : No Tanggal Transfer Jumlah Transfer 1 24 Agustus 2017 957.323,00 2 7 Desember 2017 13.687,00 3 11 Desember 2017 15.744,00 4 12 Desember 2017 27.046,00 5 12 Desember 2017 54.591,00 6 15 Desember 2017 55.508,00 7 15 Desember 2017 11.062,00 Total 1.134.961,00 k. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan... Rp3.187.123.712,00 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan merupakan pajak yang dipungut atas perolehan ha katas tanah dan/atau bangunan. Dasar Pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah Nilai Perolehan Obyek Pajak. Sedangkan tarif BPHTB ditetapkan sebesar 5%. Realisasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Tahun 2017 sebesar Rp3.187.123.712,00 dari anggaran sebesar Rp2.250.000.000,00 (127,48%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp2.411.709.349,00, mengalami kenaikan sebesar 775.414.363,00 (32,15%). Adapun realisasi BPHTB Tahun 2017 Per Kecamatan adalah sebagai berikut : NO KECAMATAN REALISASI BPHTB 1 Kecamatan Banjarmangu 41.622.282,00 2 Kecamatan Banjarnegara 1.642.548.491,00 3 Kecamatan Batur 43.793.548,00 4 Kecamatan Bawang 294.125.675,00 5 Kecamatan Karangkobar 35.533.125,00 6 Kecamatan Madukara 111.134.670,00 7 Kecamatan Mandiraja 103.392.061,00 8 Kecamatan Pagedongan 14.730.500,00 9 Kecamatan Pagentan 13.885.623,00 10 Kecamatan Pejawaran 3.250.000,00 11 Kecamatan Punggelan 22.005.700,00 12 Kecamatan Purwanegara 182.183.630,00 13 Kecamatan Purwareja Klampok 332.299.222,00 14 Kecamatan Rakit 4.439.115,00 15 Kecamatan Sigaluh 31.909.685,00 16 Kecamatan Susukan 218.495.385,00 17 Kecamatan Wanadadi 33.025.000,00 18 Kecamatan Wanayasa 58.750.000,00 Total 3.187.123.712,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 82

Retribusi 2) Pendapatan Retribusi Daerah... Rp29.696.773.430,00 Retribusi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan. Jenis Retribusi Daerah yang menjadi bagian Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banjarnegara meliputi: Retribusi Jasa Umum. Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perijinan tertentu. Jasa Umum merupakan jasa yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang orang pribadi atau badan. Jasa Usaha merupakan jasa yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsip-prinsip komersial. karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. Perizinan tertentu merupakan kegiatan tertentu pemerintah daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan. pengaturan.pengendalian dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang. serta penggunaan sumberdaya alam. barang. prasarana. sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan. Anggaran dan realisasi pendapatan retribusi daerah Tahun 2017 dan 2016 berdasar obyek pendapatan. adalah sebagai berikut : Anggaran Tahun Anggaran 2017 Realisasi Bertambah / Berkurang Realisasi % Tahun 2016 Retribusi Jasa Umum 20.140.321.000,00 18.416.701.250,00 (1.723.619.750,00) 91,44 16.272.283.386,00 Retribusi Jasa Usaha 9.977.898.500,00 10.197.152.776,00 219.254.276,00 102,20 9.223.758.308,00 Retribusi Perizinan Tertentu 1.004.000.000,00 1.082.919.404,00 78.919.404,00 107,86 1.061.082.290,00 Jumlah 31.122.219.500,00 29.696.773.430,00 (1.425.446.070,00) 95,42 26.557.123.984,00 Rincian lebih lanjut pendapatan Retribusi Daerah adalah sebagai berikut : a. Retribusi Jasa Umum...Rp18.416.701.250,00 Realisasi Retribusi Jasa Umum Tahun 2017 sebesar Rp18.416.701.250,00 dari anggaran sebesar Rp 20.140.321.000,00 (91,44%) Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016, mengalami kenaikan sebesar Rp2.144.417.864,00 (13,18%). Rincian Pendapatan Retribusi Jasa Umumn sebagai berikut : Retribusi Jasa Umum Retribusi Pelayanan Kesehatan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan Tahun Anggaran 2017 Realisasi Anggaran Realisasi Bertambah/ Berkurang % Tahun 2016 14.925.942.000,00 13.877.643.000,00 (1.048.299.000,00) 92,98 12.048.590.536,00 413.803.000,00 451.545.500,00 37.742.500,00 109,12 418.938.300,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 83

Tahun Anggaran 2017 Realisasi Retribusi Jasa Umum Bertambah/ Anggaran Realisasi Berkurang % Tahun 2016 Retribusi Pelayanan Parkir 481.000.000,00 489.570.000,00 8.570.000,00 101,78 375.200.000,00 di tepi jalan umum Retribusi Pelayanan Pasar 2.824.576.000,00 2.969.761.250,00 145.185.250,00 105,14 2.824.576.550,00 Retribusi Pengujian 637.000.000,00 626.141.500,00 (10.858.500,00) 98,30 599.758.000,00 Kendaraan Bermotor Retribusi Penyediaan atau 8.000.000,00 2.040.000,00 (5.960.000,00) 25,50 5.220.000,00 Penyedot WC Pengendalian Menara 850.000.000,00 0,00 (850.000.000,00) 0,00 0,00 Telekomunikasi Jumlah 20.140.321.000,00 18.416.701.250,00 (1.723.619.750,00) 91,44 16.272.283.386,00 Retribusi Jasa Usaha Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah b. Retribusi Jasa Usaha...Rp10.197.152.776,00 Realisasi Retribusi Jasa Usaha Tahun 2017 sebesar Rp10.197.152.776,00 dari anggaran sebesar Rp9.977.898.500,00 (102,20%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016, mengalami kenaikan sebesar Rp973.394.468,00. Rincian Retribusi Jasa Usaha terdiri dari : Anggaran Tahun Anggaran 2017 Realisasi Bertambah/ Berkurang Realisasi % Tahun 2016 1.177.172.500,00 1.141.675.576,00 (35.496.924,00) 96,98 1.043.317.494,00 Retribusi Terminal 354.313.000,00 364.363.500,00 10.050.500,00 102,84 554.146.164,00 Retribusi Tempat Khusus Parkir Retribusi Rumah Potong Hewan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 312.156.000,00 292.609.500,00 (19.546.500,00) 93,74 321.840.000,00 74.865.000,00 77.952.000,00 3.087.000,00 104,12 74.865.000,00 7.898.550.000,00 8.147.719.000,00 249.169.000,00 103,15 7.068.747.000,00 160.842.000,00 172.833.200,00 11.991.200,00 107,46 160.842.650,00 Jumlah 9.977.898.500,00 10.197.152.776,00 219.254.276,00 102,20 9.223.758.308,00 c. Retribusi Perijinan Tertentu...Rp1.082.919.404,00 Realisasi Retribusi Perijinan Tertentu Tahun 2017 sebesar Rp1.082.919.404,00 dari anggaran sebesar Rp1.004.000.000,00 (107,86%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp21.837.114,00 (2,06%). BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 84

Rincian Retribusi Perijinan Tertentu. terdiri dari : Tahun Anggaran 2017 Realisasi Retribusi Perijinan Bertambah/ Anggaran Realisasi Tertentu Berkurang % Tahun 2016 Retribusi Izin 450.000.000,00 527.638.546,00 77.638.546,00 117,25 508.459.471,00 Mendirikan Bangunan Retribusi Izin 500.000.000,00 489.555.858,00 (10.444.142,00) 97,91 520.957.819,00 Gangguan Retribusi Izin Trayek 54.000.000,00 65.725.000,00 11.725.000,00 121,71 31.665.000,00 Jumlah 1.004.000.000,00 1.082.919.404,00 78.919.404,00 107,86 1.061.082.290,00 Jenis Pendapatan Bagian Laba Perusahaan Milik Daerah: a) Perusahaan Daerah BPR.BKK Mandiraja b) Perusda Percetakan Karya Praja 3) Hasil Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp11.231.741.849,00 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan PAD dari pembagian laba atas Penyertaan Modal Pemerintah Daerahpada Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah (PD/BUMD). Lembaga Keuangan Bank. Lembaga Keuangan Non- Bank. dan pihak ketiga lainnya. Anggaran dan realisasi pendapatan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Tahun 2017 dan 2016 berdasar obyek pendapatan. adalah sebagai berikut : Anggaran Tahun 2017 (Rp) Realisasi Tahun 2017 (Rp) Bertambah/ (Berkurang) (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 2.080.000.000,00 2.084.373.992,00 4.373.992,00 100,21 1.905.867.130 44.000.000,00 44.298.608,00 298.608,00 100,68 40.940.708,00 c) Perusda Pertambangan 40.000.000,00 72.256.600,00 32.256.600,00 180,64 0,00 d) Bagian Laba PT. BANK JATENG e) Perusahaan Daerah BKK Banjarnegara 8.172.477.000,00 8.172.477.136,00 136,00 100,00 25.022.590.620,00 850.000.000,00 858.335.513,00 8.335.513,00 100,98 422.949.100 Jumlah 11.186.477.000,00 11.231.741.849,00 45.264.849,00 100,40 27.392.347.558,00 Hasil Perusda dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan terealisir sebesar Rp11.231.741.849,00 dari rencana sebesar Rp11.186.477.000,00 atau terealisir melebihi target sebesar Rp45.264.849,00 (100,40%). Dibandingkan dengan Tahun 2016, Hasil Perusda dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan mengalami penurunan sebesar Rp16.160.605.709,00 (59,00 %). BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 85

Jenis Pendapatan 1) Hasil Penjualan Aset daerah yang Tidak Dipisahkan 4) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah...Rp208.088.667.449,00 Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah merupakan pendapatan asli daerah dari berbagai sumber yang bersifat tidak tetap/rutin. Anggaran dan realisasi Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Tahun 2017 dan 2016 berdasar obyek dan pendapatan adalah sebagai berikut : Anggaran Tahun 2017 (Rp) Realisasi Tahun 2017 (Rp) Bertambah/ (Berkurang) (Rp) % Realisasi Tahun 2016 260.200.000,00 888.420.025,00 628.220.025,00 341,44 2.255.233.100,00 2) Penerimaan Jasa Giro 3.350.000.000,00 7.850.246.995,00 4.500.246.995,00 234,34 8.201.730.715,00 3) Penerimaan Bunga Deposito 4) Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) 5) Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 7.000.000.000,00 10.193.597.622,00 3.193.597.622,00 145,62 20.922.328.716,00 0,00 18.929.144,00 18.929.144,00-27.587.500,00 0,00 433.965.148,00 433.965.148,00-1.203.627.976,00 6) Pendapatan Denda Pajak 0,00 109.319.838,00 109.319.838,00-170.239.673,00 7) Pendapatan Denda Retribusi 8) Pendapaan Hasil Eksekusi atas Jaminan 9) Pendapatan dari Pengembalian 10) Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum 11) Hasil Pengelolaan Dana Bergulir 12) Dana Kapitasi JKN pada FKTP 13) Pendapatan dari Pihak Ketiga PLTMH 14) Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah 6.600.000,00 9.436.054,00 2.836.054,00 142,97 73.040.224,00 0,00 319.694.600,00 319.694.600,00-217.943.500,00 2.200.000.000,00 4.155.679.058,00 1.955.679.058,00 188,89 718.683.814,00 90.000.000,00 109.904.500,00 19.904.500,00 122,12 88.080.591,00 200.000.000,00 107.771.174,00 (92.228.826,00) 53,89 70.972.898,00 30.979.670.000,00 29.029.446.644,00 (1.950.223.356,00) 93,7 28.576.109.500.00 2.050.000.000,00 1.567.965.610,00 (482.034.390,00) 76,49 126.343.013,00 635.000.000,00 932.245.096,00 297.245.096,00 146,81 866.423.807,00 15) Pendapatan BLUD/RSUD 55.998.151.000,00 65.618.076.928,00 9.619.925.928,00 117,18 61.988.942.043,00 16) Pendapatan Denda atas Pelanggaran Perda 0,00 3.250.000,00 3.250.000,00-2.750.000,00 17) Pendapatan BOS 87.394.600.000,00 86.740.719.013,00 (653.880.987,00) 99,25 0,00 Jumlah 190.164.221.000,00 208.088.667.449,00 17.924.446.449,00 109,43 125.510.037.070,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 86

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah terealisasi sebesar Rp208.088.667.449,00 dari rencana sebesar Rp190.164.221.000,00 atau melebihi target sebesar Rp17.924.446.449,00 (109,43%). Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016, Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah mengalami kenaikan sebesar Rp82.578.630.379,00 (65,79%). Pencapaian realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah mencapai 109,43% dari anggarannya. Hal ini antara lain karena ada beberapa rekening yang tidak dianggarkan (nilainya sulit diprediksi). misalnya tuntutan ganti rugi daerah (TGR), denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, denda pajak,pendapatan hasil eksekusi atas jaminan, pendapatan dari pengembalian dan denda atas pelanggaran Perda. Selain itu juga ditopang dari realisasi pendapatan jasa giro dan bunga deposito yang melampaui anggaran dengan cukup signifikan. b. Pendapatan Transfer... Rp1.869.130.576.787,00 Pendapatan Transfer berasal dari Pemerintah Pusat dan Propinsi. meliputi Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak. Dana Alokasi Umum (DAU). Dana Alokasi Khusus (DAK). Dana Penyesuaian dan Pendapatan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Propinsi, serta Bantuan Keuangan dari Provinsi dengan realisasi dalam TA 2017 dan 2016. sebagai berikut: Jenis Pendapatan Anggaran Tahun 2017 (Rp) Realisasi Tahun 2017 (Rp) Bertambah/ (Berkurang) (Rp) % Realisasi 2016(Rp) 1) Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 2) Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 3) Transfer dari Propinsi Jumlah Pendapatan Transfer 1.456.323.738.000,00 1.421.124.445.787,00 (35.199.292.213,00) 97,58 1.264.069.069.612,00 268.192.438.000,00 268.192.438.000,00 0,00 100,00 172.884.303.000,00 169.402.245.000,00 179.813.693.000,00 10.411.448.000,00 106,15 176.428.722.513,00 1.893.918.421.000,00 1.869.130.576.787,00 (24.787.844.213,00) 98,69 1.613.382.095.125,00 Realisasi pendapatan Transfer sebesar Rp1.869.130.576.787,00 dari rencana sebesar Rp1.893.918.421.000,00 atau kurang dari target sebesar Rp24.787.844.213,00 (98,69%). Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016, Pendapatan Transfer mengalami kenaikan sebesar Rp255.748.481.662,00 (15,85%). Rincian realisasi pendapatan dana perimbangan terdiri dari: BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 87

1) Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Rp1.421.124.445.787,00 Transter Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan terealisasi sebesar Rp1.421.124.445.787,00 dari rencana sebesar Rp1.456.323.738.000,00 atau kurang dari target sebesar Rp35.199.292.213,00 (97,58%). Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016, Transfer Pemerintah Pusat- Dana Perimbangan mengalami kenaikan sebesar Rp157.055.376.175,00 (12,42%), dengan perincian sebagai berikut: Jenis Pendapatan Anggaran Realisasi Bertambah/ Realisasi Tahun 2016 Tahun 2017 (Rp) Tahun 2017 (Rp) (Berkurang) (Rp) % (Rp) 1. Transfer Pemerintah Pusat- Dana Perimbangan 1.456.323.738.000,00 1.421.124.445.787,00 (35.199.292.213,00) 97,58 1.264.069.069.612,00 a) Bagi Hasil Pajak 34.193.667.000,00 36.294.722.058,00 2.101.055.058,00 106,14 34.067.401.242,00 (a) Bagi Hasil dari Pajak 10.350.215.000,00 12.398.843.543,00 2.048.628.543,00 119,79 12.543.003.531,00 Bumi dan Bangunan (b) Bagi Hasil dari Pajak 17.740.299.000,00 17.329.398.205,00 (410.900.795,00) 97,68 15.119.314.411,00 Penghasilan (PPh) Pasal (c) Bagi Hasil Cukai 6.103.153.000,00 6.566.480.310,00 463.327.310,00 107,59 6.405.083.300,00 Tembakau b) Bagi Hasil Bukan 2.226.826,00 1.407.972.386,00 (818.853.614,00) 63,23 1.312.019.655,00 Pajak/Sumber Daya Alam (a) Bagi Hasil dari Provisi 0,00 0,00 0,00 0,00 114.870.608,00 Sumber Daya Hutan (b) Bagi Hasil dari Iuran 0,00 0,00 0,00 0,00 452.025.539,00 Tetap Ekplorasi dan eksplloitasi (c) Bagi Hasil dari iuran 242.390.000,00 295.567.071,00 53.177.071,00 121,94 0,00 Hak Pengusahaan Hutan (d) Bagi Hasil dari 1.493.124.000,00 525.572.127,00 (967.551.873,00) 35,20 36.187.500,00 Pungutan Hasil Perikanan (e) Bagi Hasil dari 54.762.000,00 30.278.848,00 (24.483.152,00) 55,29 690.804.958,00 Pertambangan Minyak Bumi (f) Bagi Hasil Pertambangan 413.252.000,00 480.660.548,00 67.408.548,00 116,31 17.945.050,00 Gas Bumi (g) Bagi Hasil Pertambangan 20.203.000,00 71.137.168,00 50.934.168,00 352,11 186.000,00 Panas Bumi (h) Bagi Hasil dari 3.095.000,00 4.756.624,00 1.661.624,00 153,69 Pertambangan Mineral dan Batu Bara c) Dana Alokasi Umum 959.486.489.000,00 959.486.489.000,00 0,00 100,00 976.642.965.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 88

Jenis Pendapatan Anggaran Tahun 2017 (Rp) Realisasi Tahun 2017 (Rp) Bertambah/ (Berkurang) (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) d) Dana Alokasi Khusus 460.416.756.000,00 423.935.262.343,00 (36.481.493.657,00) 92,08 252.046.683.715,00 (a) Dana Alokasi Khusus 215.646.905.000,00 206.878.256.185,00 (8.768.648.815,00) 95,93 111.240.100.214,00 Fisik (a)) Dana Alokasi Khusus 20.213.514.000,00 19.253.664.000,00 (959.850.000,00) 95,25 3.981.712.000,00 Bid.Pendidikan (b)) Dana Alokasi Khusus 127.123.062.000,00 125.352.732.000,00 (1.770.330.000,00) 98,61 53.726.011.100,00 Bidang Infrastruktur (c)) Dana Alokasi Khusus 37.678.919.000,00 37.162.680.585,00 (516.238.415,00) 98,63 13.294.300.731,00 Bidang Kesehatan (d)) Dana Alokasi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00 1.145.463.000,00 Bidang Lingkungan Hidup (e)) Dana Alokasi Khusus 2.995.369.000,00 2.396.294.000,00 (599.075.000,00) 80,00 3.414.386.000,00 Bidang Pertanian (f)) Dana Alokasi Khusus 7.837.011.000,00 7.734.732.300,00 (102.278.700,00) 98,69 0,00 Bidang Irigasi (g)) Dana Alokasi Khusus 3.822.072.000,00 3.737.204.500,00 (84.867.500,00) 97,78 576.117.000,00 Bidang Air Minum dan Sanitasi (h)) Dana Alokasi Khusus 1.300.544.000,00 1.147.880.000,00 (152.664.000,00) 88,26 2.012.217.000,00 Bidang Kelautan dan Perikanan (i)) Dana Alokasi Khusus 1.101.825.000,00 0,00 (1.101.825.000,00) 0,00 934.182.269,00 Bidang Keluarga Berencana (j)) Dana Alokasi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00 441.814.900,00 Bidang Keselamatan Transportasi Darat (k)) Dana Alokasi Khusus 4.108.222.000,00 1.232.466.000,00 (2.875.756.000,00) 30,00 0,00 Bidang Infrastruktur Sanitasi (l)) Dana Alokasi Khusus 3.531.414.000,00 3.220.351.300,00 (311.062.700,00) 91,19 3.127.344.214,00 Perdagangan (m)) Dana alokasi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00 28.586.552.000,00 Infrastruktur Publik Daerah (n)) Dana Alokasi Khusus 5.934.953.000,00 5.640.251.500,00 (294.701.500,00) 95,03 0,00 Bidan Permukiman dan Perumahan (b) Dana Alokasi Khusus 244.769.851.000,00 217.057.006.158,00 (27.712.844.842,00) 88,68 140.806.583.501,00 Non-Fisik (a)) Bantuan Operasional 16.475.851.000,00 13.898.805.869,00 (2.577.045.131,00) 84,36 6.264.275.500,00 Kesehatan (b)) Bantuan Operasional 1.005.840.000,00 932.801.548,00 (73.038.452,00) 92,74 860.400.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 89

Jenis Pendapatan Anggaran Realisasi Bertambah/ Realisasi Tahun 2016 Tahun 2017 (Rp) Tahun 2017 (Rp) (Berkurang) (Rp) % (Rp) Keluarga Berencana (c)) Bantuan Operasional 13.936.200.000,00 13.480.416.707,00 (455.783.293,00) 96,73 9.252.000.000,00 Penyelenggaraan Pendidikan Usia Dini (d)) Akreditasi Rumah 400.000.000,00 0,00 (400.000.000,00) 0,00 0,00 Sakit (e)) Jaminan Persalinan 1.224.172.000,00 0,00 (1.224.172.000,00) 0,00 0,00 (f)) Akreditasi 1.699.963.000,00 0,00 (1.699.963.000,00) 0,00 0,00 Puskesmas (g)) Tambahan 2.412.000.000,00 1.326.600.000,00 (1.085.400.000,00) 55,00 3.033.300.000,00 Penghasilan Guru PNSD (h)) Proyek Pemerintah 0,00 0,00 0,00 0,00 617.742.000,00 Daerah dan Desentralisasi (i)) Tunjangan Profesi 204.871.318.000,00 184.680.341.834,00 (20.190.976.166,00) 90,14 120.778.866.001,00 Guru PNSD (j)) Tunjangan Khusus 864.096.000,00 857.629.200,00 (6.466.800,00) 99,25 0,00 Guru PNSD (k)) Pelayanan Kependudukan 1.880.411.000,00 1.880.411.000,00 0,00 100,00 0,00 Jenis Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 2) Transfer Pemerintah Pusat Lainnya...Rp268.192.438.000,00 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya Tahun 2017 terealisir sebesar Rp268.192.438.000,00 dari rencana sebesar Rp 268.192.438,00 (100%) Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016,Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya naik sebesar Rp95.208.135.000,00 (55,13%). Rincian Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya sebagai berikut: Anggaran Tahun 2017 (Rp) Realisasi Tahun 2017 (Rp) Bertambah/ (Berkurang) (Rp) % Realisasi 2016 (Rp) 268.192.438.000,00 268.192.438.000,00 0,00 100 172.884.303.000,00 1. Dana Insentif Daerah 53.721.498.000,00 53.721.498.000,00 0,00 100 5.000.000.000,00 2. Dana Desa 214.470.940.000,00 214.470.940.000,00 0,00 100 167.884.303.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 90

3) Transfer dari Pemerintah Provinsi...Rp179.813.693.000,00 Transfer dari Pemerintah Provinsi yang merupakan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Propinsi dan Bantuan Keuangan dari Provinsi terealisasi sebesar Rp179.813.693.000,00 dari rencana sebesar Rp169.402.245.000,00 atau melebihi target sebesar Rp10.411.448.000,00 (106,15%). Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016, Transfer dari Pemerintah Provinsi mengalami kenaikan sebesar Rp3.384.970.487,00 (1,92%), dengan perincian sebagai berikut: Jenis Pendapatan 2. Transfer dari Pemerintah Provinsi a) Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya a) Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor b) Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor c) Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor d) Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan e) Bagi Hasil dari Pajak Rokok b) Bantuan Keuangan dari Provinsi a) Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa Tengah Anggaran Realisasi Bertambah/ Realisasi Tahun % Tahun 2017 (Rp) Tahun 2017 (Rp) (Berkurang) (Rp) 2016 (Rp) 169.402.245.000,00 179.813.693.000,00 10.411.448.000,00 106,15 176.428.722.513,00 87.787.855.000,00 100.371.692.000,00 12.583.837.000,00 114,33 87.805.222.513,00 32.021.595.000,00 18.961.804.517,00 (13.059.790.483,00) 59,22 18.572.315.222,00 14.060.587.000,00 15.645.510.792,00 1.584.923.792,00 111,27 15.407.854.640,00 15.565.129.000,00 20.814.650.520,00 5.249.521.520,00 133,73 17.902.384.869,00 847.717.000,00 1.451.758.642,00 604.041.642,00 171,26 988.096.000,00 25.292.827.000,00 43.497.967.529,00 18.205.140.529,00 171,98 34.934.571.782,00 81.614.390.000,00 79.442.001.000,00 (2.172.389.000,00) 97,34 88.623.500.000,00 81.614.390.000,00 79.442.001.000,00 (2.172.389.000,00) 97,34 88.623.500.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 91

c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah...Rp1.185.202.700,00 Jenis Pendapatan 1. Hibah PKP-SPM Dikdas 2. Hibah Air Minum Perdesaan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Tahun 2017 terealisir sebesar Rp1.185.202.700,00 dari anggaran Rp904.453.500,00, atau terealisir di melebihi target sebesar Rp280.749.200 (131,04%). Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tersebut merupakan Hibah Program Pengembangan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (Program PKP-SPM Dikdas) dan Hibah Program Air Minum Perdesaan, dengan perincian: Anggaran Tahun 2017 Realisasi Tahun 2017 Bertambah/ (Berkurang) % Realisasi 2016 904.453.500,00 811.202.700,00 (93.250.800,00) 89,69 1.584.596.500,00 0,00 374.000.000,00 374.000.000,00-0,00 Jumlah 904.453.500,00 1.185.202.700,00 280.749.200,00 131,04 1.584.596.500,00 Program Pengembangan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Pendidikan Dasar (Program PKP-SPM Dikdas) adalah merupakan perpaduan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan lembaga donor (Uni Eropa dan ADB) yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Agama dan Pengelola Pendidikan di tingkat Kabupaten/Kota/Satuan Pendidikan terpilih dalam melakukan perencanaan, penganggaran serta pengelolaan layanan-layanan pendidikan, sesuai dengan pelayanan pendidikan, sesuai dengan standar pelayanan minimal pendidikan dasar. Hibah Program PKP-SPM DIKDAS kepada Kabupaten /Kota ini merupakan salah satu sumber penerimaan daerah untuk mendanai kegiatan tertentu yang secara spesifik ditentukan dalam perjanjian hibah (Grant Agreement) antara Uni Eropa degan Pemerintah Indonesia. Adapun Hibah Program Air Minum Perdesaan diberikan kepada Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) sebagai berikut: No Nama Pokmas Jumlah 1 KKM Lestari Desa Dieng Kulon Kec. Batur 160.000.000,00 2 KKM Tirta Lestari Desa Bondolharjo Kec. Punggelan 122.000.000,00 3 KKM Sido Makmur Desa Penawangan Kec. Madukara 92.000.000,00 Jumlah 374.000.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 92

Belanja Daerah a. Belanja Operasi 2. PENJELASAN POS POS BELANJA Sesuai dengan jenis pengelompokannya. Belanja Daerah terbagi atas Belanja Operasi. Belanja Modal. Belanja Tak Terduga dan Belanja Tranfer. Anggaran dan realisasi masing-masing belanja tersebut adalah sebagai berikut: Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Bertambah/ (Berkurang) (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1.734.399.222.000,00 1.610.189.360.347,00 (124.209.861.653,00) 92,84 1.523.894.184.597,00 b. Belanja Modal 612.925.794.000,00 562.843.385.558,00 (50.082.408.442,00) 91,83 487.535.630.129,00 c. Belanja Tak Terduga d. Belanja Transfer Jumlah Belanja Daerah Belanja Operasi 2.500.000.000,00 527.738.000,00 (1.972.262.000,00) 21,11 995.105.426,00 5.263.375.000,00 5.262.859.000,00 (516.000,00) 99,99 4.958.044.000,00 2.355.088.391.000,00 2.178.823.342.905,00 (176.265.048.095,00) 92,52 2.017.382.964.152,00 Belanja Daerah terealisasi sebesar Rp2.178.823.342.905,00 dari rencana sebesar Rp2.355.088.391.000,00 atau kurang dari anggaran sebesar Rp176.265.048.095,00 atau tercapai 92,52%. dan meningkat sebesar Rp161.440.378.753,00 (8,00%) dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp2.017.382.964.152,00. Realisasi Belanja Daerah dimaksud termasuk Realisasi Belanja BLUD- RSUD sebesar Rp65.394.421.241,00, Belanja Dinas Kesehatan yang bersumber dari Kapitasi JKN FKTP sebesar Rp32.759.650.889,00 dan Belanja BOS SD sebesar Rp57.572.553.004,00 serta BOS SMP sebesar Rp27.226.212.654,00. Adapun rincian realisasi belanja daerah Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut: a. Belanja Operasi Rp1.610.189.360.347,00 Belanja Operasi Kabupaten Banjarnegara meliputi Belanja Pegawai. Belanja Barang. Belanja Hibah. Belanja Bantuan Sosial dan Belanja Bantuan Keuangan Kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa dengan anggaran dan realisasi TA 2017 dan 2016 sebagai berikut : Anggaran 2017 Realisasi Bertambah/ (Berkurang) Realisasi Tahun 2.1.1 Belanja Pegawai 935.372.717.000,00 869.864.848.350,00 (65.507.868.650,00) 93,00 898.952.688.456,00 2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 393.800.150.500,00 347.949.050.226,00 (44.552.300.274,00) 88,65 274.525.640.791,00 2.1.3 Belanja Hibah 53.116.403.000,00 42.451.333.461,00 (11.962.419.539,00) 78,02 63.317.633.110,00 2.1.4 Belanja Bantuan Sosial 2.1.5 Belanja Bantuan Keuangan 28.818.880.500,00 27.110.688.880,00 (1.707.641.620,00) 94,07 16.154.575.000,00 323.293.071.000,00 322.813.439.430,00 (479.631.570,00) 99,85 270.943.647.240,00 Jumlah Belanja Operasi 1.734.399.222.000,00 1.610.189.360.347,00 (124.209.861.653,00) 92,84 1.523.894.184.597,00 % 2016 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 93

Belanja Pegawai 1. Belanja Tidak Langsung 2. Belanja Pegawai Langsung Realisasi Belanja Operasi TA 2017 sebesar Rp1.610.189.360.347,00 dari anggaran sebesar Rp1.734.399.222.000,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp124.209.861.653,00 (92,84%). Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2017 meningkat sebesar Rp86.295.175.750,00 (5,66)% dibanding realisasi Tahun 2016 Rp1.523.894.184.597,00. Rincian Belanja Operasi dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Belanja Pegawai Rp869.864.848.350,00 Belanja pegawai meliputi belanja pegawai tidak langsung dan belanja pegawai langsung, dengan realisasi TA 2017 dan TA 2016, sebagai berikut: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) 2017 Berlebih/ Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 872.243.918.000,00 811.108.361.182,00 (61.135.556.818,00) 92,99 856.172.010.242,00 63.128.799.000,00 58.756.487.168,00 (4.372.311.832,00) 93,07 42.780.678.214,00 Jumlah 935.372.717.000,00 869.864.848.350,00 (65.507.868.650,00) 93,00 898.952.688.456,00 Belanja Pegawai Tidak Langsung Realisasi belanja pegawai TA 2017 sebesar Rp869.864.848.350,00 atau 93,00% dari anggarannya sebesar Rp935.372.717.000,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp65.507.868.650,00 dan berkurang sebesar Rp29.087.840.106,00 (3,24%) dibanding realisasi Tahun 2016 Rp898.952.688.456,00. a) Belanja Pegawai Tidak Langsung...Rp811.108.361.182,00 Belanja Pegawai Tidak Langsung meliputi belanja gaji dan tunjangan PNS Daerah, tambahan penghasilan, tunjangan operasional KDH/WKDH dan Komunikasi Intensif (KI) DPRD, serta insentif dan biaya pungut, dengan anggaran dan realisasi TA 2017 serta realisasi TA 2016 sebagai berikut: Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/ Berkurang (Rp) Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1. Gaji dan Tunjangan 570.478.533.409,00 546.625.681.895,00 (23.852.851.514,00) 95,82 597.401.271.254,00 2. Tambahan Penghasilan PNS 3. Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH 4. Insentif Pemumungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 292.380.747.091,00 255.856.738.450,00 (36.524.008.641,00) 87,51 251.997.236.974,00 6.546.120.000,00 6.190.290.000,00 (355.830.000,00) 94,56 4.382.620.000,00 2.838.517.500,00 2.435.650.837,00 (402.866.663,00) 85,81 2.390.882.014,00 Jumlah 872.243.918.000,00 811.108.361.182,00 (61.135.556.818,00) 92,99 856.172.010.242,00 % BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 94

Gaji dan Tunjangan 1. Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi Realisasi belanja pegawai tidak langsung TA 2017 sebesar Rp811.108.361.182,00 atau 92,99% dari anggarannya sebesar Rp872.243.918.000,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp61.135.556.818,00. dan menurun sebesar Rp45.063.649.060,00 (5.26%) dibanding realisasi Tahun 2016 Rp856.172.010.242,00. Rincian belanja pegawai tidak langsung secara lebih lengkap dapat disajikan sebagai berikut: (1) Gaji dan Tunjangan... Rp, 546.625.681.895,00 Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/ Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 445.137.724.908,00 427.179.277.810,00 (17.958.447.098,00) 95,97 464.509.942.513,00 2. Tunjangan Keluarga 38.429.371.011,00 36.866.309.694,00 (1.563.061.317,00) 95,93 40.537.925.630,00 3. Tunjangan Jabatan 9.130.082.475,00 8.435.561.500,00 (694.520.975,00) 92,39 8.152.247.750,00 4. Tunjangan Fungsional 30.139.225.200,00 29.268.823.000,00 (870.402.200,00) 97,11 30.939.984.000,00 5. Tunjangan Fungsional Umum 5.514.862.890,00 5.230.576.096,00 (284.286.794,00) 94,85 6.637.057.000,00 6. Tunjangan Beras 22.068.301.416,00 21.170.031.582,00 (898.269.834,00) 95,93 23.458.521.860,00 7. Tunjangan PPh/ Tunjangan Khusus 655.156.744,00 442.045.891,00 (213.110.853,00) 67,47 3.800.814.950,00 8. Pembulatan Gaji 6.832.833,00 5.299.627,00 (1.533.206,00) 77,56 5.760.590,00 9. Iuran Asuransi Kesehatan 12.567.509.176,00 12.072.354.828,00 (495.154.348,00) 96,06 13.140.972.952,00 10. Uang Paket 86.058.000,00 85.113.000,00 (945.000,00) 98,90 86.058.000,00 11. Tunjangan Panitia Musyawarah 27.953.100,00 27.953.100,00 0,00 100,00 25.760.700,00 12. Tunjangan Komisi 55.906.800,00 53.850.825,00 (2.055.975,00) 96,32 55.906.200,00 13. Tunjangan Panitia Anggaran 14. Tunjangan Badan Kehormatan 15. Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya 26.857.000,00 26.856.900,00 (100,00) 100,00 24.664.500,00 8.221.500,00 7.856.100,00 (365.400,00) 95,56 7.856.100,00 48.232.600,00 20.188.350,00 (28.044.250,00) 41,86 32.368.350,00 16. Tunjangan Perumahan 4.302.000.000,00 3.703.500.000,00 (598.500.000,00) 86,09 3.790.000.000,00 17. Uang Duka Wafat/Tewas 27.659.000,00 3.150.000,00 (24.509.000,00) 11,39 0,00 18. Uang Jasa Pengabdian 71.715.000,00 15.750.000,00 (55.965.000,00) 21,96 0,00 19. Tunjangan Kecelakaan Kerja 941.319.722,00 874.589.435,00 (66.730.287,00) 92,91 953.340.444,00 20. Tunjangan Kematian 1.189.984.034,00 1.093.394.157,00 (96.589.877,00) 91,88 1.191.089.715,00 21. Tunjangan Pengamanan Persandian 43.560.000,00 43.200.000,00 (360.000,00) 99,17 51.000.000,00 Jumlah 570.478.533.409,00 546.625.681.895,00 (23.852.851.514,00) 95,82 597.401.271.254,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 95

Realisasi belanja gaji dan tunjangan TA 2017 sebesar Rp546.625.681.895,00 atau 95,82% dari anggarannya sebesar Rp570.478.533.409,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp23.852.851.514,00 dan menurun sebesar Rp50.775.589.359,00 (8,50%) dibanding realisasi Tahun 2016 Rp579.401.271.254,00. (2) Tambahan Penghasilan PNS... Rp255.856.738.450,00 Tambahan Penghasilan PNS Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/ Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1. Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja 2. Tambahan Penghasilan berdasarkan tempat bertugas 3. Tambahan Penghasilan lainnya 62.256.928.091,00 57.186.776.000,00 (5.070.152.091,00) 91,86 40.502.303.187,00 3.658.948.400,00 3.188.207.300,00 (470.741.100,00) 87,13 2.437.900.000,00 226.464.870.600,00 195.481.755.150,00 (30.983.115.450,00) 86,32 209.057.033.787,00 Jumlah 292.380.747.091,00 255.856.738.450,00 (36.524.008.641,00) 87,51 251.997.236.974,00 Realisasi Tambahan Penghasilan PNS TA 2017 sebesar Rp255.856.738.450,00 atau 87,51% dari anggarannya sebesar Rp292.380.747.091,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp36.524.008.641,00 dan meningkat sebesar Rp3.859.501.476,00 (1,53%) dibanding realisasi Tahun 2016 sebesar Rp251.997.236.974,00. (3) Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH...Rp6.190.290.000,00 Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH Anggaran (Rp) Tahun 2017 Berlebih/Berkurang Realisasi (Rp) (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1. Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD 2. Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan dan Anggota DPRD 3. Biaya Penunjang Operasional KDH/WKDH 393.120.000,00 357.840.000,00 (35.280.000,00) 91,03 393.120.000,00 4.158.000.000,00 3.931.200.000,00 (226.800.000,00) 94,55 3.402.000.000,00 600.000.000,00 506.250.000,00 (93.750.000,00) 84,38 587.500.000,00 4. Tunjangan Transportasi 922.500.000,00 922.500.000,00 0,00 100,00 0 00 5. Tunjangan Reses 472.500.000,00 472.500.000,00 0,00 100,00 0,00 Jumlah 6.546.120.000,00 6.190.290.000,00 (355.830.000,00) 94,56 4.382.620.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 96

Realisasi Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH TA 2017 sebesar Rp6.190.290.000,00 atau 94,56% dari anggarannya sebesar Rp6.546.120.000,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp355.830.000,00 dan meningkat sebesar Rp1.807.670.000,00 (41,25%) dibanding realisasi Tahun 2016 yang sebesar Rp4.382.620.000,00. Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah 1. Insintif Pemumungutan Pajak Daerah 2. Insentif Pemungutan Retribusi Daerah (4) Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah... Rp2.435.650.837,00 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Tahun 2017 Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1.875.125.000,00 1.775.456.240,00 (99.668.760,00) 94,68 1.835.631.248,00 963.392.500,00 660.194.597,00 (303.197.903,00) 68,53 555.250.766,00 Jumlah 2.838.517.500,00 2.435.650.837,00 (402.866.663,00) 85,81 2.390.882.014,00 Belanja Pegawai Langsung Realisasi Belanja Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebesar Rp2.435.650.837,00 atau 85,81% dari anggarannya sebesar Rp2.838.517.500,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp402.866.663,00 dan meningkat sebesar Rp44.768.823,00 (1,87%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp2.390.882.014,00. b) Belanja Pegawai Langsung...Rp58.756.487.168,00 Belanja Pegawai Langsung meliputi honorarium PNS dan Non- PNS. Uang Lembur. Uang yang akan diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat dan Belanja Pegawai BLUD, dengan anggaran dan realisasi TA 2017 serta realisasi TA 2016 sebagai berikut: Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1. Honorarium PNS 19.708.410.450,00 17.213.440.000,00 (2.494.970.450,00) 87,34 16.054.363.000,00 2. Honorarium Non- PNS 31.121.376.050,00 29.626.502.950,00 (1.494.873.100,00) 95,20 20.335.802.900,00 3. Uang Lembur 717.992.000,00 565.959.875,00 (152.032.125,00) 78,83 660.711.160,00 4. Honorarium Pengelola Dana BOS 5. Belanja pegawai BLUD 6. Belanja Pegawai BOS 11.485.000,00 9.700.000,00 (1.785.000,00) 84,46 0,00 6.201.437.500,00 6.102.416.328,00 (99.021.172,00) 98,40 5.729.801.154,00 5.368.098.000,00 5.238.468.015,00 (129.629.985,00) 97,59 0,00 Jumlah 63.128.799.000,00 58.756.487.168,00 (4.372.311.832,00) 93,07 42.780.678.214,00 (Rp) % BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 97

Honorarium PNS 1. Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 2. Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 3. Honorarium Panitia Pemeriksa Barang dan Jasa 4. Honorarium Pengelola Keuangan Realisasi belanja pegawai langsung TA 2017 sebesar Rp58.756.487.168,00 atau 93,07% dari anggarannya sebesar Rp63.128.799.000,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp4.372.311.832,00 dan meningkat sebesar Rp15.975.808.954,00 (37,354%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp42.780.678.214,00. Rincian belanja pegawai langsung secara lebih lengkap dapat disajikan sebagai berikut: (1) Honorarium PNS...Rp17.213.440.000,00 Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) Realisasi % Tahun 2016 (Rp) 16.045.774.950,00 14.007.532.500,00 (2.038.242.450,00) 87,30 12.205.906.000,00 60.895.000,00 34.985.000,00 (25.910.000,00) 57,45 661.235.000,00 131.355.000,00 72.405.000,00 (58.950.000,00) 55,12 115.821.000,00 3.470.385.500,00 3.098.517.500,00 (371.868.000,00) 89,28 3.071.401.000,00 Jumlah 19.708.410.450,00 17.213.440.000,00 (2.494.970.450,00) 87,34 16.054.363.000,00 Realisasi belanja Honorarium PNS TA 2017 sebesar Rp17.213.440.000,00 atau 87,34% dari anggarannya sebesar Rp19.708.410.450,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp2.494.970.450,00 dan meningkat sebesar Rp1.159.077.000,00 (7,22%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp16.054.363.000,00. Honorarium Non- PNS 1. Honorarium Pegawai Honorer/ tidak tetap 2. Honorarium Tenaga Harian (2) Honorarium Non-PNS... Rp29.626.502.950,00 Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 29.119.841.050,00 27.688.792.950,00 (1.431.048.100,00) 95,09 18.883.362.900,00 2.001.535.000,00 1.937.710.000,00 (63.825.000,00) 96,81 1.452.440.000,00 Jumlah 31.121.376.050,00 29.626.502.950,00 (1.494.873.100,00) 95,20 20.335.802.900,00 Realisasi belanja Honorarium Non-PNS TA 2017 sebesar Rp29.626.502.950,00 atau 95,20% dari anggarannya sebesar Rp31.121.376.050,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp1.494.873.100,00 dan meningkat sebesar Rp9.290.700.050,00 (45,69%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp20.335.802.900,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 98

Uang Lembur (3) Uang Lembur...Rp565.959.875,00 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Tahun 2017 Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 1. Uang Lembur PNS 603.968.500,00 482.430.875,00 (121.537.625,00) 79,88 589.541.910,00 2. Uang Lembur NonPNS (Rp) 114.023.500,00 83.529.000,00 (30.494.500,00) 73,26 71.169.250,00 Jumlah 717.992.000,00 565.959.875,00 (152.032.125,00) 78,83 660.711.160,00 Realisasi belanja lembur TA 2017 sebesar Rp565.959.875,00 atau 78,83% dari anggarannya sebesar Rp717.992.000,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp152.032.125,00 dan menurun sebesar Rp94.751.285,00 (14,34%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp660.711.160,00. (4) Belanja Pegawai BLUD...Rp6.102.416.328,00 Belanja Pegawai BLUD 1. Belanja pegawai BLUD Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Tahun 2017 Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 6.201.437.500,00 6.102.416.328,00 (99.021.172,00) 98,40 5.729.801.154,00 Realisasi belanja Pegawai BLUD TA 2017 sebesar Rp6.102.416.328,00 atau 98,40% dari anggarannya sebesar Rp6.201.437.500,00, kurang dari anggaran sebesar Rp99.021.172,00 dan meningkat sebesar Rp372.615.174,00 (6,50%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp5.729.801.154,00. BELANJA BARANG DAN JASA 1. Belanja Bahan Pakai Habis Kantor 2) Belanja Barang dan Jasa... Rp347.949.050.226,00 Belanja Barang dan Jasa Tahun 2017 terealisir Rp347.949.050.226,00 dari anggaran Rp393.800.150.500,00 atau terserap 88,36 %, meningkat sebesar Rp73.423.409.435,00 (26,75%) dibandingkan dengan realisasi TA 2016 Rp274.525.640.791,00 dengan perincian: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Tahun 2017 Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 11.432.797.901,00 10.209.276.277,00 (1.223.521.624,00) 89,30 9.610.016.686,00 2. Belanja Bahan/Material 34.527.597.549,00 31.504.283.300,00 (3.023.314.249,00) 91,24 28.214.515.888,00 3. Belanja Jasa Kantor 98.894.062.820,00 87.972.187.386,00 (10.921.875.434,00) 88,96 77.451.660.537,00 4. Belanja Premi Asuransi 3.837.650.000,00 3.546.931.111,00 (290.718.889,00) 92,42 1.209.410.000,00 5. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 6. Belanja Cetak dan Penggandaan 6.464.438.290,00 5.635.715.803,00 (828.722.487,00) 87,18 5.567.566.016,00 13.603.773.130,00 11.616.079.982,00 (1.987.693.148,00) 85,39 9.597.374.981,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 99

Tahun 2017 BELANJA BARANG Realisasi Tahun Anggaran Realisasi Berlebih/Berkurang % DAN JASA 2016 (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) 7. Belanja Sewa Rumah/ 3.976.860.350,00 3.612.186.307,00 (364.674.043,00) 90,83 3.022.756.470,00 Gedung/ Gudang/ Parkir 8. Belanja Sewa Sarana 692.275.000,00 595.374.000,00 (96.901.000,00) 86,00 627.160.000,00 Mobilitas 9. Belanja Sewa Alat 16.995.000,00 16.995.000,00 0,00 100,0 53.472.000,00 Berat 0 10. Belanja Sewa 1.721.091.100,00 1.528.166.500,00 (192.924.600,00) 88,79 1.887.247.750,00 Perlengkapan dan Peralatan Kantor 11. Belanja Makanan dan 30.366.879.200,00 25.650.671.512,00 (4.716.207.688,00) 84,47 20.791.971.224,00 Minuman 12. Belanja Pakaian Dinas 1.540.427.000,00 509.258.000,00 (1.031.169.000,00) 33,06 502.736.100,00 dan Atributnya 13. Belanja Pakaian Kerja 228.485.000,00 213.850.000,00 (14.635.000,00) 93,59 98.665.000,00 14. Belanja Pakaian 480.075.000,00 469.817.500,00 (10.257.500,00) 97,86 207.755.000,00 khusus dan hari-hari tertentu 15. Belanja Perjalanan 37.129.307.160,00 26.919.462.953,00 (10.209.844.207,00) 72,50 21.261.119.405,00 Dinas 16. Belanja beasiswa 193.900.000,00 124.600.000,00 (69.300.000,00) 64,26 242.750.000,00 pendidikan PNS 17. Belanja kursus. 5.427.211.000,00 4.699.235.683,00 (727.975.317,00) 86,59 3.267.410.000,00 Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS 18. Belanja Pemeliharaan 7.548.251.800,00 7.397.021.900,00 (151.229.900,00) 98,00 35.762.865.000,00 19. Pemeliharaan Jasa 5.796.877.300,00 2.675.914.000,00 (3.120.963.300,00) 46,16 1.180.365.000,00 Konsultasi 20. Belanja Barang Jasa 63.273.288.500,00 61.736.335.580,00 (1.536.952.920,00) 97,57 0,00 Dana BOS 21. Belanja Barang dan 59.551.441.500,00 55.636.210.370,00 (3.915.231.130,00) 93,43 48.524.443.849,00 Jasa BLUD 22. Uang yang akan 1.298.800.000,00 991.950.000,00 (306.850.000,00) 76,37 1.029.850.000,00 diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga 23. Belanja Inventaris Non- 1.184.585.900,00 988.070.062,00 (196.515.838,00) 83,41 648.785.475,00 Kapitalisasi 24. Belanja 3.764.890.000,00 2.928.923.000,00 (835.967.000,00) 77,80 3.203.888.000,00 Narasumber/Tenaga Ahli/Instruktur 25. Belanja Perangkat 848.190.000,00 770.534.000,00 (77.656.000,00) 90,84 561.856.410,00 Lunak Jumlah 393.800.150.500,00 347.949.050.226,00 (45.851.100.274,00) 88,36 274.525.640.791,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 100

Belanja Bahan Pakai Habis Kantor Uraian secara rinci dari Belanja Barang dan Jasa adalah sebagai berikut: (1) Belanja Bahan Pakai Habis Kantor... Rp10.209.276.277,00 Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/ Berkurang (Rp) Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1. Belanja alat tulis kantor 7.480.505.330,00 6.916.223.554,00 (564.281.776,00) 92,46 6.740.995.302,00 2. Belanja dokumen/ administrasi tender 3. Belanja alat listrik dan elektronik (lampu pijar. battery kering) 4. Belanja perangko. materai dan benda pos lainnya 5. Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih 6. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 7. Belanja pengisian tabung pemadam kebakaran 8. Belanja pengisian tabung gas 9. Belanja Barang Cinderamata 17.600.000,00 1.800.000,00 (15.800.000,00) 10,23 2.280.000,00 915.102.000,00 820.684.500,00 (94.417.500,00) 89,68 707.188.527,00 361.421.400,00 309.975.350,00 (51.446.050,00) 85,77 315.117.940,00 1.812.745.271,00 1.647.393.340,00 (165.351.931,00) 90,88 1.332.309.222,00 500.193.000,00 221.014.868,00 (279.178.132,00) 44,19 258.589.795,00 54.461.000,00 38.996.465,00 (15.464.535,00) 71,60 31.469.300,00 250.719.900,00 213.138.200,00 (37.581.700,00) 85,01 200.666.600,00 40.050.000,00 40.050.000,00 0,00 100,00 21.400.000,00 Jumlah 11.432.797.901,00 10.209.276.277,00 (1.223.521.624,00) 89,30 9.610.016.686,00 Realisasi belanja bahan pakai habis kantor TA 2017 sebesar Rp10.209.276.277,00 atau 85,37% dari anggarannya sebesar Rp11.432.797.901,00 dan meningkat sebesar Rp599.259.591,00 (6,24%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp9.610.016.686,00. % BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 101

(2) Belanja Bahan/Material... Rp31.504.283.300,00 Tahun 2017 Belanja Realisasi Tahun Berlebih/Berkurang Bahan/Material Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 2016 (Rp) (Rp) 1. Belanja bahan 5.324.318.129,00 5.072.925.681,00 (251.392.448,00) 95,28 5.621.973.698,00 baku bangunan 2. Belanja bahan/bibit 420.560.000,00 402.231.450,00 (18.328.550,00) 95,64 863.058.250,00 tanaman 3. Belanja bibit ternak 159.250.000,00 154.310.000,00 (4.940.000,00) 96,90 84.500.000,00 4. Belanja bahan 10.187.942.174,00 9.468.864.568,00 (719.077.606,00) 92,94 9.408.265.907,00 obat-obatan 5. Belanja bahan 626.910.000,00 578.578.500,00 (48.331.500,00) 92,29 270.480.900,00 kimia 6. Belanja Bahan 1.559.554.500,00 1.145.269.738,00 (414.284.762,00) 73,44 1.154.006.926,00 medis/non-medis 7. Belanja Bahan dan 1.748.442.976,00 1.469.544.870,00 (278.898.106,00) 84,05 1.336.583.031,00 Perlengkapan Laboratorium 8. Belanja Bahan dan 49.815.000,00 34.165.282,00 (15.649.718,00) 68,58 44.332.230,00 Peralatan Kedokteran 9. Belanja Bahan dan 1.758.153.780,00 1.597.605.280,00 (160.548.500,00) 90,87 1.231.439.675,00 Peralatan Kantor 10. Belanja Bahan 12.650.000,00 3.100.000,00 (9.550.000,00) 24,51 15.098.000,00 dan Peralatan Alat Studio dan atau Komunikasi 11. Belanja bahan / 9.665.578.950,00 8.761.888.166,00 (903.690.784,00) 90,65 6.057.538.100,00 Perlengkapan 12. Belanja Bahan 12.141.000,00 12.141.000,00 0,00 100,00 7.140.000,00 Peralatan dan Perlengkapan Industri Kecil 13. Belanja 195.500.000,00 191.500.000,00 (4.000.000,00) 97,95 31.100.000,00 Pengadaan Tempat Sampah 14. Belanja Bahan 387.629.800,00 363.191.730,00 (24.438.070,00) 93,70 345.922.100,00 Percontohan 15. Belanja pakan 1.224.054.600,00 1.219.524.015,00 (4.530.585,00) 99,63 1.099.765.686,00 hewan 16. Belanja bahan 94.261.000,00 86.164.700,00 (8.096.300,00) 91,41 101.770.560,00 dan perlengkapan taman 17. Belanja Bahan 1.100.835.640,00 943.278.320,00 (157.557.320,00) 85,69 541.540.825,00 Makanan Jumlah 34.527.597.549,00 31.504.283.300,00 (3.023.314.249,00) 91,24 28.214.515.888,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 102

Belanja Bahan/material TA 2017 sebesar Rp31.504.283.300,00 atau 91,24% dari anggarannya sebesar Rp34.527.597.549,00 dan meningkat sebesar Rp3.289.767.412,00 (11,66%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp28.214.515.888,00. (3) Belanja Jasa Kantor... Rp87.972.187.386,00 Tahun 2017 Belanja Jasa Kantor Berlebih/Berkurang Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1. Belanja telepon 1.434.531.400,00 956.338.486,00 (478.192.914,00) 66,67 973.651.533,00 2. Belanja air 353.985.400,00 237.384.424,00 (116.600.976,00) 67,06 205.826.720,00 3. Belanja listrik 19.399.690.600,00 18.581.721.565,00 (817.969.035,00) 95,78 17.333.319.877,00 4. Belanja Jasa 10.500.000,00 10.500.000,00 0,00 100,00 - lelang/pemenang lelang 5. Belanja surat 405.714.000,00 369.461.000,00 (36.253.000,00) 91,06 513.093.300,00 kabar/majalah 6. Belanja 2.129.076.567,00 1.888.779.295,00 (240.297.272,00) 88,71 1.508.049.862,00 kawat/faksimili/internet 7. Belanja paket/pengiriman 304.887.000,00 205.476.600,00 (99.410.400,00) 67,39 159.618.830,00 8. Belanja Sertifikasi 333.042.000,00 260.931.493,00 (72.110.507,00) 78,35 228.805.093,00 9. Belanja Jasa Transaksi 57.555.000,00 25.405.076,00 (32.149.924,00) 44,14 45.720.066,00 Keuangan 10. Belanja survey dan disain 1.227.250.000,00 1.162.009.000,00 (65.241.000,00) 94,68 1.532.105.500,00 11. Belanja Jasa Pemeliharaan 1.643.280.950,00 1.406.502.880,00 (236.778.070,00) 85,59 1.269.071.065,00 Peralatan dan Perlengkapan Kantor 12. Belanja Jasa Prestasi 0,00 0,00 0,00 0,00 6.750.000,00 13. Belanja Jasa 966.122.800,00 887.066.439,00 (79.056.361,00) 91,82 707.878.500,00 Dekorasi/Dokumentasi 14. Belanja Jasa Pihak Ketiga 8.176.946.900,00 7.192.735.039,00 (984.211.861,00) 87,96 5.665.091.498,00 15. Belanja jasa kesehatan 29.850.094.236,00 26.357.047.914,00 (3.493.046.322,00) 88,30 24.480.215.301,00 16. Belanja Transportasi dan 13.932.624.900,00 11.901.330.638,00 (2.031.294.262,00) 85,42 10.867.313.794,00 Akomodasi 17. Belanja jasa penyelenggaraan 0,00 0,00 0,00 0,00 146.000.000,00 pendidikan 18. Belanja Jasa Penyelenggaraan 0,00 0,00 0,00 0,00 14.950.000,00 kepegawaian 19. Belanja jasa pengamanan 851.740.000,00 788.180.000,00 (63.560.000,00) 92,54 452.080.000,00 20. Belanja jasa penghargaan 21. Belanja jasa kesenian 821.001.550,00 796.550.000,00 (24.451.550,00) 97,02 686.750.000,00 22. Belanja Upah Tenaga Kerja 16.687.030.517,00 14.680.810.750,00 (2.006.219.767,00) 87,98 10.371.105.688,00 23. Belanja Iuran Kepesertaan 104.700.000,00 104.200.000,00 (500.000,00) 99,52 90.000.000,00 / Anggota 24. Belanja Jasa Uji 204.289.000,00 159.756.787,00 (44.532.213,00) 78,20 194.263.910,00 Laboratorium Jumlah 98.894.062.820,00 87.972.187.386,00 (10.921.875.434,00) 88,96 77.451.660.537,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 103

Realisasi belanja Jasa Kantor TA 2017 sebesar Rp87.972.187.386,00 atau 88,96% dari anggarannya sebesar Rp98.894.062.820,00 dan meningkat sebesar Rp10.520.526.849,00 (13,58%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp77.451.660.537,00. Belanja Premi Asuransi 1. Belanja Premi Asuransi Barang Milik Daerah 2. Belanja Premi Asuransi Pengunjung Obyek Wisata 3. Belanja Premi Asuransi Penderes Kelapa 4. Belanja Premi Asuransi Kesehatan Masyarakat 5. Belanja Premi Asuransi Jiwa (4) Belanja Premi Asuransi... Rp3.546.931.111,00 Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 895.500.000,00 869.514.111,00 (25.985.889,00) 97,10 858.430.000,00 90.000.000,00 90.000.000,00 0,00 100,00 82.500.000,00 56.400.000,00 53.016.000,00 (3.384.000,00) 94,00 67.680.000,00 2.760.000.000,00 2.498.651.000,00 (261.349.000,00) 90,53 184.000.000,00 35.750.000,00 35.750.000,00 0,00 100,00 16.800.000,00 Jumlah 3.837.650.000,00 3.546.931.111,00 (290.718.889,00) 92,42 1.209.410.000,00 Realisasi belanja Premi Asuransi TA 2017 sebesar Rp3.546.931.111,00 atau 92,42% dari anggarannya sebesar Rp3.837.650.000,00 dan meningkat sebesar Rp2.337.521.111,00 (193,28%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp1.209.410.000,00. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor (5) Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor...Rp5.635.715.803,00 Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1. Belanja Jasa Service 1.511.871.400,00 1.332.828.828,00 (179.042.572,00) 88,16 1.140.862.146,00 2. Belanja Penggantian Suku Cadang 3. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas 2.774.522.960,00 2.564.211.697,00 (210.311.263,00) 92,42 2.712.924.575,00 1.759.575.000,00 1.433.681.216,00 (325.893.784,00) 81,48 1.475.012.315,00 4. Belanja Jasa KIR 2.244.000,00 0,00 (2.244.000,00) 0,00-5. Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan 416.224.930,00 304.994.062,00 (111.230.868,00) 73,28 238.766.980,00 Jumlah 6.464.438.290,00 5.635.715.803,00 (828.722.487,00) 87,18 5.567.566.016,00 Realisasi belanja Perawatan Kendaraan Bermotor TA 2016 sebesar Rp5.635.715.803,00 atau 87,18% dari anggarannya sebesar Rp6.464.438.290,00 dan meningkat sebesar Rp68.149.787,00 (1,22%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp5.567.566.016,00 (Rp) % BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 104

(6) Belanja Cetak dan Penggandaan... Rp11.616.079.982,00 Belanja Cetak dan Penggandaan Anggaran 2017(Rp) Realisasi 2017 Berlebih/Berkurang % Realisasi Tahun 2016(Rp) (Rp) (Rp) 1. Belanja cetak 9.758.602.500,00 8.210.244.788,00 (1.548.357.712,00) 84,13 6.518.889.441,00 2. Belanja 3.845.170.630,00 3.405.835.194,00 (439.335.436,00) 88,57 3.078.485.540,00 Penggandaan Jumlah 13.603.773.130,00 11.616.079.982,00 (1.987.693.148,00) 85,39 9.597.374.981,00 Realisasi belanja Cetak dan Penggandaan TA 2017 sebesar Rp11.616.079.982,00 atau 85,39% dari anggarannya sebesar Rp13.603.773.130,00 dan meningkat sebesar Rp2.018.705.001,00 (21,03%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp9.597.374.981,00. Belanja Sewa Rumah/Gedung/ Gudang/ Parkir 1. Belanja sewa gedung/ kantor/tempat 2. Belanja sewa ruang rapat/pertemuan (7) Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir... Rp3.612.186.307,00 Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 3.542.912.750,00 3.266.864.507,00 (276.048.243,00) 92,21 2.535.364.750,00 326.113.600,00 237.521.800,00 (88.591.800,00) 72,83 379.565.000,00 3. Sewa Tanah 107.834.000,00 107.800.000,00 (34.000,00) 99,97 107.826.720,00 Jumlah 3.976.860.350,00 3.612.186.307,00 (364.674.043,00) 90,83 3.022.756.470,00 Realisasi Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir TA 2017 sebesar Rp3.612.186.307,00 atau 90,83% dari anggarannya sebesar Rp3.976.860.350,00 dan meningkat sebesar Rp589.429.837,00 (19,50%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp3.022.756.470,00. (8) Belanja Sewa Sarana Mobilitas... Rp595.374.000,00 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 1. Belanja sewa Sarana Mobilitas Darat Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/ Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 692.275.000,00 595.374.000,00 (96.901.000,00) 86,00 627.160.000,00 Realisasi Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat TA 2017 sebesar Rp595.374.000,00 atau 86,00% dari anggarannya sebesar Rp692.275.000,00 dan menurun sebesar Rp31.786.000,00 (5,07%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp627.160.000,00. (Rp) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 105

Belanja Sewa Alat Berat 1. Belanja sewa Eskavator 2. Belanja sewa alat berat lainya (9) Belanja Sewa Alat Berat... Rp16.995.000,00 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Tahun 2017 Berlebih / Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 0,00 0,00 0,00 0,00 5.072.000,00 16.995.000,00 16.995.000,00 0,00 100,00 48.400.000,00 Jumlah 16.995.000,00 16.995.000,00 0,00 100,00 53.472.000,00 Realisasi Belanja Sewa Alat Berat TA 2017 sebesar Rp16.995.000,00 atau 100% dari anggarannya sebesar Rp16.995.000,00 dan menurun sebesar Rp36.477.000,00(68,22%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp53.472.000,00. Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor (10) Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor... Rp1.528.166.500,00. Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Bertambah/ Berkurang Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1. Belanja sewa meja kursi 210.646.900,00 179.924.500,00 (30.722.400,00) 85,42 167.124.750,00 2. Belanja sewa proyektor 10.200.000,00 10.200.000,00 0,00 100,00 8.400.000,00 3. Belanja sewa generator 227.940.000,00 223.040.000,00 (4.900.000,00) 97,85 3.000.000,00 4. Belanja sewa tenda 524.009.000,00 467.155.800,00 (56.853.200,00) 89,15 633.423.000,00 5. Belanja sewa pakaian adat/tradisional 175.575.000,00 174.575.000,00 (1.000.000,00) 99,43 140.425.000,00 6. Belanja sewa alat studio 465.966.200,00 406.471.200,00 (59.495.000,00) 87,23 902.450.000,00 7. Belanja sewa peralatan rumah tangga 106.754.000,00 66.800.000,00 (39.954.000,00) 62,57 32.425.000,00 Jumlah 1.721.091.100,00 1.528.166.500,00 (192.924.600,00) 88,79 1.887.247.750,00 Realisasi Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor TA 2017 sebesar Rp1.528.166.500,00 atau 88,79% dari anggarannya sebesar Rp1.721.091.100,00 dan menurun sebesar Rp359.081.250,00 (19,03%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp1.887.247.750,00 (Rp) % BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 106

Belanja Makanan dan Minuman 1. Belanja makanan dan minuman harian pegawai 2. Belanja makanan dan minuman rapat 3. Belanja makanan dan minuman tamu 4. Belanja makanan dan minuman pasien (11) Belanja Makanan dan Minuman... Rp25.650.671.512,00 Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 2.234.764.300,00 1.991.864.800,00 (242.899.500,00) 89,13 1.657.299.770,00 23.798.961.000,00 19.791.644.050,00 (4.007.316.950,00) 83,16 15.952.388.279,00 1.973.537.900,00 1.869.196.250,00 (104.341.650,00) 94,71 1.355.828.000,00 2.359.616.000,00 1.997.966.412,00 (361.649.588,00) 84,67 1.826.455.175,00 Jumlah 30.366.879.200,00 25.650.671.512,00 (4.716.207.688,00) 84,47 20.791.971.224,00 Realisasi Belanja Makanan dan Minuman TA 2017 sebesar Rp25.650.671.512,00 atau 84,47% dari anggarannya sebesar Rp30.366.879.200 dan meningkat sebesar Rp4.858.700.288,00 (23,37%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp20.791.971.224,00. Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 1. Belanja Pakaian Dinas KDH dan WKDH 2. Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH) 3. Belanja Pakaian Sipil Lengkap (PSL) 4. Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) 5. Belanja Pakaian Dinas Upacara (12) Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya... Rp509.258.000,00 Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) 75.210.000,00 75.210.000,00 0,00 100,0 % 0 Realisasi Tahun 2016 (Rp) 9.000.000,00 128.936.000,00 128.750.000,00 (186.000,00) 99,86 134.441.750,00 207.501.000,00 201.123.000,00 (6.378.000,00) 96,93 192.224.350,00 1.128.780.000,00 104.175.000,00 (1.024.605.000,00) 9,23 162.170.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.900.000,00 Jumlah 1.540.427.000,00 509.258.000,00 (1.031.169.000,00) 33,06 502.736.100,00 Realisasi Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya TA 2017 sebesar Rp509.258.000,00 atau 33,06% dari anggarannya sebesar Rp1.540.427.000,00 dan meningkat sebesar Rp6.521.900,00 (1,30%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp502.736.100,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 107

Belanja Pakaian Kerja 1. Belanja pakaian kerja lapangan (13) Belanja Pakaian Kerja Lapangan... Rp213.850.000,00 Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016Rp) 228.485.000,00 213.850.000,00 (14.635.000,00) 93,59 98,665,000.00 Realisasi Belanja Pakaian Kerja Lapangan TA 2017 sebesar Rp213.850.000,00 atau 93,59% dari anggarannya sebesar Rp228.485.000,00 dan meningkat sebesar Rp115.185.000,00 (116,74%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp98.665.000,000. Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu (14) Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu... Rp469.817.500,00 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Tahun 2017 Berlebih/Berkurang Realisasi Tahun 2016 1. Belanja pakaian KORPRI 2.000.000,00 2.000.000,00 0,00 100,00 4.800.000,00 2. Belanja pakaian adat daerah 3. Belanja pakaian batik tradisional 37.500.000,00 37.500.000,00 0,00 100,00 32.465.000,00 240.340.000,00 232.070.000,00 (8.270.000,00) 96,56 156.640.000,00 4. Belanja pakaian olahraga 200.235.000,00 198.247.500,00 (1.987.500,00) 99,01 13.850.000,00 Jumlah 480.075.000,00 469.817.500,00 (10.257.500,00) 97,86 207.755.000,00 Realisasi Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu TA 2017 sebesar Rp469.817.500,00 atau 97,86% dari anggarannya sebesar Rp480.075.000,00 dan meningkat sebesar Rp262.062.500,00 (126,14%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp207.755.000,00. (Rp) % (Rp) Belanja Perjalanan Dinas 1. Belanja perjalanan dinas dalam daerah 2. Belanja perjalanan dinas luar daerah (15) Belanja Perjalanan Dinas... Rp26.919.462.953,00 Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 11.948.974.000,00 7.246.277.176,00 (4.702.696.824,00) 60,64 5.927.183.110,00 25.180.333.160,00 19.673.185.777,00 (5.507.147.383,00) 78,13 15.333.936.295,00 Jumlah 37.129.307.160,00 26.919.462.953,00 (10.209.844.207,00) 72,50 21.261.119.405,00 Realisasi Belanja Perjalanan Dinas TA 2017 sebesar Rp26.919.462.953,00 atau 72,50% dari anggarannya sebesar Rp37.129.307.160,00 dan meningkat sebesar Rp5.658.343.548,00 (26,61%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp21.261.119.405,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 108

Belanja beasiswa pendidikan PNS 1. Belanja beaasiswa tugas belajar S1 2. Belanja beaasiswa tugas belajar S2 (16) Belanja Bea Siswa Pendidikan PNS... Rp124.600.000,00 Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016(Rp) 49.900.000,00 36.000.000,00 (13.900.000,00) 72,14 30.600.000,00 144.000.000,00 88.600.000,00 (55.400.000,00) 61,53 212.150.000,00 Jumlah 193.900.000,00 124.600.000,00 (69.300.000,00) 64,26 242.750.000,00 Realisasi Belanja Bea Siswa Pendidikan PNS TA 2017 sebesar Rp124.600.000,00 atau 64,26% dari anggarannya sebesar Rp193.900.000,00 dan menurun sebesar Rp118.150.000,00 (48,67%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp242.750.000,00. Belanja kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS (17) Belanja Kursus. Pelatihan. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS... Rp4.699.235.683,00 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Tahun 2017 Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1.Belanja Kursus Singkat 5.427.211.000,00 4.699.235.683,00 (727.975.317,00) 86,59 3.267.410.000,00 Realisasi Belanja Kursus. Pelatihan. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS TA 2017 sebesar Rp4.699.235.683,00 atau 86,59% dari anggarannya sebesar Rp5.427.211.000,00 dan meningkat sebesar Rp1.431.825.683,00 (43,82%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp3.267.410,000,00. Belanja Pemeliharaan (18) Belanja Pemeliharaan... Rp7.397.021.900,00 Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1. Pemeliharaan Jalan 4.676.500.000,00 4.548.711.000,00 (127.789.000,00) 97,27 3.379.135.100,00 2. Pemeliharaan Jembatan 3. Belanja Pemeliharaan Bangunan Irigasi 4. Belanja Pemeliharaan Trotoar 5. Belanja Pemeliharaan Kontruksi Gedung 6. Belanja Pemeliharaan sarana dan Prasarana Fasilitas Umum 190.000.000,00 188.400.000,00 (1.600.000,00) 99,16 44.139.900,00 1.529.000.000,00 1.521.893.000,00 (7.107.000,00) 99,54 29.893.099.000,00 194.752.500,00 193.945.000,00 (807.500,00) 99,59 323.711.000,00 415.775.700,00 410.437.900,00 (5.337.800,00) 98,72 809.351.050,00 542.223.600,00 533.635.000,00 (8.588.600,00) 98,42 1.313.428.950,00 Jumlah 7.548.251.800,00 7.397.021.900,00 (151.229.900,00) 98,00 35.762.865.000,00 Realisasi Belanja Pemeliharaan TA 2017 sebesar Rp7.397.021.900,00 atau 98,00% dari anggarannya sebesar Rp7.548.251.800,00 dan menurun sebesar Rp28.365.843.100,00 (79,32%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp35.762.865.000,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 109

Pemeliharaan Jasa Konsultasi 1. Belanja Jasa Konsultasi Penelitian 2. Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan 3. Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan (19) Pemeliharaan Jasa Konsultasi... Rp2.675.914.000,00 Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/ Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 171.430.000,00 163.280.000,00 (8.150.000,00) 95,25 424.933.000,00 5.625.447.300,00 2.512.634.000,00 (3.112.813.300,00)r 44,67 747.982.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.450.000,00 Jumlah 5.796.877.300,00 2.675.914.000,00 (3.120.963.300,00) 46,16 1.180.365.000,00 Realisasi Belanja Pemeliharaan Jasa Konsultasi TA 2017 sebesar Rp2.675.914.000,00 atau 46,16% dari anggarannya sebesar Rp5.796.877.300,00 dan meningkat sebesar Rp1.495.549.000,00 (126,70%) dibanding realisasi TA 2016 Rp1.180.365.000,00. (20) Belanja Barang Jasa Dana BOS...Rp61.736.335.580,00 Belanja Barang Jasa Dana BOS Belanja Barang Jasa Dana BOS Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 63.273.288.500,00 61.736.335.580,00 (1.536.952.920,00) 97,57 0,00 Realisasi Belanja Barang Jasa Dana BOS TA 2017 sebesar Rp61.736.335.580,00 atau 97,57% dari anggarannya sebesar Rp63.273.288.500,00 dan meningkat sebesar Rp61.736.335.580,00 (100%) dibanding realisasi TA 2016 Rp0,00. Belanja Barang dan Jasa BLUD Belanja Barang dan Jasa BLUD Belanja Uang yang Diserahkan Kepada Masyarakat Belanja Uang yang Diserahkan Kepada Masyarakat (21) Belanja Barang dan Jasa BLUD... Rp55.636.210.370,00 Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 59.551.441.500,00 55.636.210.370,00 (3.915.231.130,00) 93,43 48.524.443.849,00 Realisasi Belanja Barang dan Jasa BLUD TA 2017 sebesar Rp55.636.210.370,00 atau 93,43% dari anggarannya sebesar Rp59.551.441.500,00 dan meningkat sebesar Rp7.111.766.521,00 (14,66%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp48.524.443.849,00. (22) Belanja Uang yang diserahkan Kepada Masyarakat... Rp991.950.000,00 Realisasi Belanja Uang yang Diserahkan Kepada Masyarakat Rp991.950.000,00 atau 76,37% dari anggarannya sebesar Rp1.298.800.000,00 dan menurun sebesar Rp37.900.000,00 (3,68%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp1.029.850.000,00. Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih /Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1.298.800.000,00 991.950.000,00 (306.850.000,00) 76,37 1.029.850.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 110

Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi 1. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Peralatan Kantor 2. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Perlengkapan Kantor 3. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Komputer 4. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Meubelair 5. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Peralatan Dapur 6. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Penghias Ruangan Rumah Tangga 7. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Alatalat Studio 8. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Alatalat Komunikasi 9. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Alatalat Alat Alat Ukur 10. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Alat-alat Kedokteran 11. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Alat-alat Laboratorium 12. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Alat-alat Persenjataan/Keamanan 13. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Alat-alat rumah tangga 14. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Gedung Kantor 15. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Sarana Permainan 16. Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi Bangunan Rambu (23) Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi... Rp988.070.062,00 Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi merupakan rekening yang digunakan untuk menganggarkan pembelian aset yang nilainya di bawah minimal kapitalisasi,sesuai Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Pada Tahun Anggaran 2017 Belanja Inventaris Non-Kapitalisasi sebesar Rp988.070.062,00 atau 83,41% dari anggarannya sebesar Rp1.184.585.900,00 dengan rincian sebagai berikut: Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/ Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 67.271.000,00 49.929.000,00 (17.342.000,00) 74,22 67.052.000,00 183.085.000,00 154.790.050,00 (28.294.950,00) 84,55 119.127.375,00 25.140.000,00 8.014.000,00 (17.126.000,00) 31,88 4.675.000,00 60.510.000,00 58.860.000,00 (1.650.000,00) 97,27 70.580.000,00 21.738.900,00 7.945.400,00 (13.793.500,00) 36,55 12.927.000,00 4.900.000,00 4.600.000,00 (300.000,00) 93,88 9.500.000,00 1.960.000,00 1.200.000,00 1.200.000,00 0,00 100,00 650.000,00 450.000,00 0,00 (450.000,00) 0,00 209.827.000,00 127.452.512,00 (82.374.488,00) 60,74 123.492.100,00 15.630.000,00 7.330.000,00 (8.300.000,00) 46,90 1.892.000,00 20.430.000,00 20.042.000,00 (388.000,00) 98,10 170.502.000,00 154.347.100,00 (16.154.900,00) 90,53 26.130.000,00 25.700.000,00 21.600.000,00 (4.100.000,00) 84,05 15.500.000,00 2.100.000,00 0,00 (2.100.000,00) 0,00 376.102.000,00 371.960.000,00 (4.142.000,00) 98,90 195.300.000,00 Jumlah 1.184.585.900,00 988.070.062,00 (196.515.838,00) 83,41 648.785.475,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 111

Belanja Narasumber/Tenaga Ahli/Instruktur Belanja Narasumber/Tenaga Ahli/Instruktur (24) Belanja Narasumber/ Tenaga Ahli/ Instruktur... Rp2.928.923.000,00 Realisasi Belanja Narasumber/ Tenaga Ahli/ Instruktur sebesar Rp2.928.923.000,00 atau 77,80% dari anggarannya sebesar Rp3.764.890.000,00 dan menurun sebesar Rp274.965.000,00 (8,58%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp3.203.888.000,00. Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih /Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 3.764.890.000,00 2.928.923.000,00 (835.967.000,00) 77,80 3.203.888.000,00 Belanja Perangkat Lunak (25) Belanja Perangkat Lunak...Rp 770.534.000,00 Realisasi Belanja Perangkat Lunak sebesar Rp770.534.000,00 atau 90,84% dari anggarannya sebesar Rp848.190.000,00 dan meningkat sebesar Rp208.677.590,00 (37,14%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp561.856.410,00 dengan rincian sebagai berikut: Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih /Berkurang Realisasi Tahun 2016 (Rp) 1. Belanja Perangkat Lunak 152.260.000,00 137.005.000,00 (15.255.000,00) 89,98 78.122.250,00 2. Belanja Konsultasi Ilmu Teknologi 695.930.000,00 633.529.000,00 (62.401.000,00) 91,03 483.734.160,00 Jumlah 848.190.000,00 770.534.000,00 (77.656.000,00) 90,84 561.856.410,00 (Rp) % Belanja Hibah 1. Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat 2. Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organis asi Swasta 3. Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan 4. Belanja Barang yang akan diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga 3) Belanja Hibah... Rp42.451.333.461,00 Realisasi Belanja Hibah TA 2017 sebesar Rp42.451.333.461,00 atau 79,92% dari anggarannya sebesar Rp53.116.403.000,00 dan menurun sebesar Rp20.866.299.649,00 (49,15%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp63.317.633.110,00, dengan perincian sebagai berikut: Tahun 2017 Anggaran Realisasi Berlebih/Berkurang % Realisasi Tahun 2016 420.000.000,00 40.000.000,00 (380.000.000,00) 9,52 29.265.629.000,00 30.644.563.000,00 29.276.481.291,00 (1.368.081.709,00) 95,54 18.673.101.295,00 4.960.000.000,00 864.000.000,00 (4.096.000.000,00) 17,42 0 17.091.840.000,00 12.270.852.170,00 (4.820.987.830,00) 71,79 15.378.902.815,00 Jumlah 53.116.403.000,00 42.451.333.461,00 (10.665.069.539,00) 79,92 63.317.633.110,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 112

1. Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat...Rp40.000.000,00 Belanja Hibah kepada Pemerintah pusat merupakan Belanja Hibah yang diberikan kepada Polres Banjarnegara untuk Kegiatan KB Bhayangkara sebesar Rp40.000.000,00. 2. Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta...Rp29.276.481.291,00. Belanja Hibah Kepada Organisasi Swasta merupakan Belanja Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan dengan rincian sebagai berikut: No Beban Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan Nilai 1 Hibah dukungan pendanaan Bantuan Operasional Sekolah kepada 12 (dua belas) Sekolah Dasar Swasta 110.963.000,00 2 Hibah Dukungan Pendanaan Kepada 2 MTs swasta dan 2 SMP Swasta 580.000.000,00 3 4 5 6 7 8 9 Hibah dukungan pendanaan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Hibah dukungan Pendanaan kepada Dewan Pimpinan Cabang Syarikat Islam (SI) Hibah Dukungan Pendanaan kepada Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Hibah Dukungan Pendanaan Kepada Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Hibah Dukungan Pendanaan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia Hibah dukungan pendanaan kepada lembaga pendidikan (MI Swasta) sebanyak 14 sekolah Hibah Dukungan Pendanaan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama 100.000.000,00 500.000.000,00 50.000.000,00 75.000.000,00 936.303.555,00 1.070.000.000,00 425.000.000,00 10 Hibah Dukungan Pendanaan kepada Yayasan Dian Dharma 179.000.000,00 11 Hibah dukungan Pendanaan kepada Yayasan Dipayuda 859.971.506,00 12 Hibah Dukungan Pendanaan Tahap II kepada Yayasan Islam Al Munawwaroh 150.000.000,00 13 Hibah dukungan pendanaan Tahap II untuk DPC GOPTKI 12.500.000,00 14 15 16 17 Hibah Dukungan Pendanaan untuk Kelompok Tani Mekar Sari Desa Mandiraja Wetan Hibah dukungan pendanaan untuk Lembaga Pendidikan (RA/BA/DA/PKBM) sebanyak 11 (sebelas) Hibah Dukungan Pendanaan untuk Madrasah Diniyah Muhammadiyah Bojanegara Kec. Sigaluh Kec. Hibah dukungan pendanaan untuk Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-POLRI (PEPABRI) 35.000.000,00 26.473.230,00 50.000.000,00 20.000.000,00 18 Hibah dukungan pendanaan untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah 735.000.000,00 19 20 Hibah Dukungan Pendanaan untuk Pondok Pesantren Modern Zainul 'Adn Desa Badakarya Hibah kepada Dewan Harian Cabang Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 50.000.000,00 10.000.000,00 21 Hibah kepada Dharma Wanita Persatuan 132.140.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 113

No Beban Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan Nilai 22 Hibah kepada IPHI Kabupaten Banjarnegara 67.500.000,00 23 Hibah kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) 37.500.000,00 24 Hibah kepada Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) 25.000.000,00 25 Hibah Tahap II kepada Gerakan Pramuka 49.183.800,00 26 Bantuan Hibah kepada BAZNAS 26.970.000,00 27 Bantuan Hibah kepada Yayasan Debora 75.000.000,00 28 Bantuan Hibah Tahap I kepada Yayasan Nurul Qur'an 37.500.000,00 29 Hibah Tahap I kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia 1.420.150.000,00 30 Hibah Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD 7.301.820.000,00 31 Hibah Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD untuk 300 lembaga 6.048.000.000,00 32 Hibah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah untuk 22 SMP Swasta 150.800.000,00 33 Hibah kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah 750.000.000,00 34 Hibah kepada 28 Madrasah Ibtidaiyah Swasta dan 1 SD Swasta 2.200.500.000,00 35 Hibah kepada 7 MTs dan 1 SMK Swasta 860.000.000,00 36 Hibah kepada Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPINDA) 45.000.000,00 37 Hibah kepada Dewan Pimpinan Cabang Syarikat Islam (SI) 200.000.000,00 38 Hibah Kepada Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak- Kanak Indonesia (DPC GOPTKI) 37.500.000,00 39 Hibah Kepada Karang Taruna 70.000.000,00 40 Hibah kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 115.000.000,00 41 Hibah kepada KORPRI 128.000.000,00 42 Hibah kepada Kwarcab Pramuka 200.816.200,00 43 Hibah kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) 10.000.000,00 44 Hibah kepada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini RA, BA dan DA sejumlah 5 sekolah 345.000.000,00 45 Hibah kepada Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 45.000.000,00 46 Hibah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) 100.000.000,00 47 Hibah kepada Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama 1.500.000.000,00 48 Hibah kepada Yayasan Dipayuda 760.000.000,00 49 Hibah Tahap I kepada Yayasan Almunawwaroh 150.000.000,00 50 Hibah Tahap II kepada Badan Amil Zakat (BAZNAS 23.030.000,00 51 Hibah Tahap II kepada Dharma Wanita Persatuan 124.860.000,00 52 Hibah Tahap II kepada IPHI 27.500.000,00 53 Hibah Tahap II kepada Yayasan Nurul Qur'an 12.500.000,00 54 Hibah Tahap II MTs Ma'arif Nu 01 Susukan 200.000.000,00 55 Hibah Tahap Kedua kepada Yayasan Debora 25.000.000,00 Jumlah 29.276.481.291,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 114

3. Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan...Rp864.000.000,00. Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat merupakan Belanja Hibah yang diserahkan kepada Kelompok Keswadayaan Masyarakat dengan rincian sebagai berikut: No Nama Pokmas Jumlah 1 KKM Lestari Desa Dieng Kulon Kec. Batur 160.000.000,00 2 KKM Tirta Lestari Desa Bondolharjo Kec. Punggelan 3 KKM Sido Makmur Desa Penawangan Kec. Madukara 122.000.000,00 92.000.000,00 4 KKM Sido Mulyo Desa Serang Kec. Bawang 245.000.000,00 5 KKM Sumber Sehat Desa Gumingsir Kec. Wanadadi 245.000.000,00 Jumlah 864.000.000,00 4. Belanja Barang yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga...Rp12.270.852.170,00. Belanja Barang yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat merupakan Belanja yang direalisasikan melalui OPD sebagai berikut: No Nama OPD Jumlah 1 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 4.156.633.310,00 2 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 194.800.000,00 3 Dinas Ketahanan Pangan 442.203.000,00 4 Dinas Lingkungan Hidup 172.140.000,00 5 Dinas Pertanian dan Perikanan 7.149.474.910,00 6 Badan Perencanaan,Penelitian dan Pengembangan 7.500.000,00 7 Badan Pengelolaan Pendapatan,Keuangan dan Aset Daerah 141.925.950,00 8 Kecamatan Banjarnegara 6.175.000,00 Jumlah 12.270.852.170 Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD Pasal 21, maka realisasi Belanja Barang dan Jasa Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga TA 2016 dikonversi ke Belanja Operasi-Belanja Hibah sebesar Rp12.270.852.170,00. 4) Belanja Bantuan Sosial...Rp27.110.688.880,00 Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 sebesar Rp27.110.688.880,00 atau 94,08 % dari anggarannya sebesar Rp28.816.880.500,00 dan meningkat sebesar Rp10.966.113.880 (67,82%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp16.154.575.000,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 115

Belanja Bantuan Sosial terdiri dari Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat dan Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat. Belanja Bantuan Sosial berupa uang direalisasikan melalui PPKD sebesar Rp21.856.153.000 sedangkan Bantuan Sosial berwujud barang, direalisasikan melalui OPD sebesar Rp5.254.535.880. Rincian Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat berupa uang adalah sebagai berikut: No Belanja Bantuan Sosial Nilai 1 Bantuan untuk Korban Bencana Alam 145.500.000,00 2 Bantuan untuk Siswa Miskin 2.680.080.000,00 3 Bantuan Sosial Kepesertaan Jamkesda Pratama bagi Masyarakat Miskin Non-Kuota JKN-PBI 3.415.500.000,00 4 Bantuan Sosial Tukang Becak dan Kusir Dokar 120.120.000,00 5 Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH) 15.494.953.000,00 Total 21.856.153.000,00 Rincian Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat berupa barang adalah sebagai berikut: 1. Bantuan Sosial yang Direalisasikan Melalui Dinkes NO Nama Barang Alamat Penerima Nilai 1 Jamban Sehat Kec. Mandiraja 24.510.000,00 2 Jamban Sehat Kec. Bawang 101.910.000,00 3 Jamban Sehat Kec. Purwanegara 103.200.000,00 4 Jamban Sehat Kec. Pejawaran 104.895.000,00 5 Jamban Sehat Kec. Madukara 105.780.000,00 6 Jamban Sehat Kec. Wanadadi 134.160.000,00 7 Jamban Sehat Kec. Banjarnegara 178.020.000,00 8 Jamban Sehat Kec. Pagentan 198.135.000,00 9 Jamban Sehat Kec. Sigaluh 682.523.000,00 Jumlah 1.633.133.000 2. Bantuan Sosial yang Direalisasikan Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman No Kecamatan Nama Barang Jumlah Penerima Nilai 1 SIGALUH Sambungan Listrik Keluarga 2 3.970.720,00 2 PAGEDONGAN Sambungan Listrik Keluarga 8 15.882.880,00 3 WANADADI Sambungan Listrik Keluarga 9 17.868.240,00 4 PAGENTAN Sambungan Listrik Keluarga 10 19.787.500,00 5 WANAYASA Sambungan Listrik Keluarga 10 19.787.500,00 6 MANDIRAJA Sambungan Listrik Keluarga 10 19.853.600,00 7 BANJARMANGU Sambungan Listrik Keluarga 12 23.745.150,00 8 PURWANEGARA Sambungan Listrik Keluarga 13 25.809.680,00 9 PURWAREJAKLAMPOK Sambungan Listrik Keluarga 13 25.809.680,00 10 BANJARNEGARA Sambungan Listrik Keluarga 42 83.385.120,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 116

No Kecamatan Nama Barang Jumlah Penerima Nilai 11 KARANGKOBAR Sambungan Listrik Keluarga 58 103.820.000,00 12 BAWANG Sambungan Listrik Keluarga 63 124.800.000,00 13 BATUR Sambungan Listrik Keluarga 78 139.490.100,00 14 PANDANARUN Sambungan Listrik Keluarga 88 157.769.920,00 15 PEJAWARAN Sambungan Listrik Keluarga 88 159.310.000,00 16 KALIBENING Sambungan Listrik Keluarga 97 173.729.910,00 17 BANJARMANGU Rumah untuk Relokasi 13 433.545.000,00 Jumlah 1.548.365.000 3. Bantuan Sosial yang Direalisasikan Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Bantuan Sosial yang direalisasikan melalui BPBD senilai Rp389.079.000 digunakan untuk penanganan bencana alam berupa bronjong dan bahan logistik. NAMA KEGAIATAN Pemberdayaan pusat informasi penyandang cacat dan trauma Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin 4. Bantuan Sosial yang Direalisasikan Melalui Dinas Sosial JENIS BARANG YANG DISERAHKAN NILAI BARANG BOP JUMLAH Keterangan Belanja barang/ sembako yang 48 Org @ Rp 735.200 = Rp 35.289.600,00 100.000,00 35.389.600,00 diserahkan kepada 35.289.600 masyarakat 405 Kambing Betina jawa x Rp Belanja bantuan 1.352.000 = Rp 547.560.000 dan sosial berupa bibit 680.560.000,00 645.000,00 681.205.000,00 100 Domba betina x 1.330.000 = ternak kambing Rp. 133.000.000 Belanja bantuan sosial barang 20 Org @ Rp 1.184.000 = Rp perlengkapan 23.680.000,00-23.680.000,00 untuk peserta 23.680.000 pelatihan pijat Total penerima 39 Kube terdiri dari : 27 Kube terdiri 5 kambing betina dan 1 Kambing jantan : Kambing Betina 5 x 27 x Rp. 1.400.000 = Rp 189.000.000 dan kambing jatan 1x Belanja bantuan 27x 2.910.000 = 78.570.000 Total sosial berupa bibit 401.130.000,00 1.290.000,00 402.420.000,00 untuk 27 Kube =Rp. 267.570.000 ternak kambing 12 Kube terdiri dari Kambing Betina 5x12x Rp. 1.590.000= Rp. Rp. 95.400.000 dan Kambing jantan 1x12x Rp. 3.180.000 = Rp. 38.160.000 total untuk 12 kube = Rp133.560.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 117

NAMA KEGAIATAN Peningkatan kualitas pelayanan, sarana, dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat dan anak nakal JENIS BARANG YANG DISERAHKAN Belanja bantuan sosial barang berupa kursi roda, krek ketiak dan tongkat tunet yang akan diserahkan kepada penyandang cacat Belanja bantuan sosial barang berupa Mesin Jahit Belanja bantuan sosial barang berupa Peralatan Las yang diserahkan kepada peserta pelatihan las NILAI BARANG BOP JUMLAH Keterangan 22 kursi roda x Rp. 1.740.000 = Rp.38.280.000, 10 Kruk ketiak x 44.055.000,00-44.055.000,00 Rp.330.000 = Rp.3.300.000, 11 tongkat Tunet x Rp. 225.000 = Rp.2.475.000 9 Orang @ Rp 1.950.000 = Rp 17.550.000,00-17.550.000,00 17.550.000 5 Kelompok @ Rp 5.670.000 = 28.350.000,00-28.350.000,00 Rp 28.350.000 JUMLAH 1.230.614.600 2.035.000 1.232.649.600 5. Bantuan Sosial yang Direalisasikan Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk Kegiatan Pelatihan Pembuatan Keripik dan Kue Kering. NO. Desa Kecamatan Jumlah Penerima Nilai 1 Ds. Twelagiri Kec. Pagedongan 4 Orang 6.998.600,00 2 Ds. Lebakwangi Kec. Pagedongan 4 Orang 6.998.600,00 3 Ds. Gunungjatii Kec. Pagedongan 2 Orang 3.499.300,00 4 Ds. Duren Kec. Pagedongan 2 Orang 3.499.300,00 5 Ds. Pasegeran Kec. Pandanarum 5 Orang 8.748.250,00 6 Ds. Beji Kec. Pandanarum 5 Orang 8.748.250,00 7 Ds. Bondolharjo Kec. Punggelan 2 Orang 3.499.300,00 8 Ds. Klapa Kec. Punggelan 6 Orang 10.497.900,00 9 Ds. Danakerta Kec. Punggelan 2 Orang 3.499.300,00 10 Ds. Pandansari Kec. Wanayasa 2 Orang 3.499.300,00 11 Ds. Dawuhan Kec. Wanayasa 2 Orang 3.499.300,00 12 Ds. Pesantren Kec. Wanayasa 1 Orang 3.499.300,00 13 Ds. Bantar Kec. Wanayasa 1 Orang 1.749.650,00 14 Ds. Wanayasa Kec. Wanayasa 3 Orang 5.248.950,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 118

NO. Desa Kecamatan Jumlah Penerima Nilai 15 Ds. Kalibening Kec. Kalibening 4 Orang 6.998.600,00 16 Ds. Karanganyar Kec. Kalibening 2 Orang 3.499.300,00 17 Ds. Sidakangen Kec. Kalibening 1 Orang 1.749.650,00 18 Ds. Majatengah Kec. Kalibening 2 Orang 3.499.300,00 19 Ds. Sikumpul Kec. Kalibening 2 Orang 3.499.300,00 20 Kel. Argasoka Kec. Banjarnegara 1 Orang 1.749.650,00 21 Kel. Kutabanjarnegara Kec. Banjarnegara 1 Orang 1.749.650,00 22 Ds. Bandingan Kec. Bawang 1 Orang 1.749.650,00 Jumlah 97.980.400,00 6. Bantuan Sosial yang Direalisasikan Melalui Dinas Pertanian dan Perikanan NO BARANG YANG DITERIMA VOLUME Jumlah Penerima NILAI 1 1. Kolam Bulat 165.944.200,00 20 Orang 165.944.200,00 2. Pompa Air dan Peralon 3. Aerator, selang,batu aerasi 4. Benih 5. Pakan 6. Garam 7. Probiotik 8. Molase 9. Vitamineral 10. Desinfektan 2 1. Kolam bulan 171.882.600,00 20 Orang 171.882.600,00 2. Pompa air dan pralon 3. aerator,selang, batu aerasi 4. benih 5. Pakan 6. Garam 7. Probiotik untuk pakan 8. Molase 9.Vitamineral 10.Desinfektan 11.Benih Kangkung 12.Benih Cabai 13.Benih Terong 14. Benih Pare 15. Benih Timun 16. Polibag 17. Pupuk Organik 18. Probiotik untuk air BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 119

NO BARANG YANG DITERIMA VOLUME Jumlah Penerima NILAI 3 1. Benih Kangkung 6.144.600,00 20 Orang 6.144.600,00 2. Benih Cabai 3. Benih Terong 4. benih Pare 5. Benih Timun 6. Polibag 7. Pupuk Organik 4 1. Aerator, selang,batu aerasi 9.357.480,00 6 Orang 9.357.480,00 1. Benih Kangkung 2. Benih Cabai 3. Benih Terong 4. benih Pare 5. Benih Timun 6. Polibag 7. Pupuk Organik Jumlah 353.328.880,00 5) Belanja Bantuan Keuangan... 322.813.439.430,00 Belanja Bantuan Keuangan terdiri dari Belanja Bantuan Keuangan Kepada Desa dan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik. Belanja Bantuan Keuangan direalisasikan di PPKD Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan TA 2017 sebesar Rp 322.813.439.430,00 atau 100,00% dari anggarannya sebesar Rp323.293.071.000,00 dan meningkat sebesar Rp51.869.792.190,00 (19,14%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp270.943.647.240,00, dengan perincian sebagai berikut: Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Pemerintahan Desa Dan Partai Politik 1. Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa 2. Belanja Bantuan Kepada Partai Politik Jumlah Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih / Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 322.231.304.000,00 321.751.673.430,00 (479.630.57 99,85 270.010.704.940,00 0,00) 1.061.767.000,00 1.061.766.000,00 (1.000,00) 100,00 932.942.300,00 323.293.071.000,00 322.813.439.430,00 479.631.570 99,85 270.943.647.240,00,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 120

1) Belanja Bantuan Keuangan Kepada Desa...Rp321.751.673.430,00 Realisasi Belanja Bantuan Keuangan TA 2017 sebesar Rp 321.751.673.430,00 atau 99,85% dari anggarannya sebesar Rp322.231.304.000,00 dan meningkat sebesar Rp51.740.968.490,00 (19,16%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp270.010.704.940,00 dengan perincian sebagai berikut: Belanja Bantuan Keuangan Kepada Desa Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih / Berkurang 1. Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa 101.306.345.000,00 101.306.345.000,00 0,00 100,00 2. Bantuan Keuangan Khusus Sarana dan Prasarana kepada Desa (Rp) 1.500.000.000,00 1.500.000.000,00 0,00 100,00 3. Bamntuan Keuangan Dana Desa 214.470.940.000,00 214.470.940.000,00 0,00 100,00 4. Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa Guna Pembayaran JKN BPJS Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat Desa 5. Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Dalam Rangka TMMD 6. Bantuan Keuangan Khusus Penyelengaraan Pemilihan Kepala Desa 2.667.575.000,00 2.187.944.430,00 (479.630.570, 00) % 82,02 1.631.600.000,00 1.631.600.000,00 0,00 100,00 654.844.000,00 654.844.000,00 0,00 100,00 Jumlah 322.231.304.000,00 321.751.673.430,00 (479.630.570, 1. Belanja Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa...Rp101.306.345.000,00 Belanja Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengalokasian Alokasi Dana Desa. Penetapan Alokasi ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nomor 412.2/23/Tahun 2017 tentang Penetapan Besaran Alokasi Dana Desa di Kabupaten Banjarnegara. Adapun rincian belanjanya adalah sebagai berikut: No Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) I KECAMATAN SUSUKAN 1 BERTA 384.743.000 2 DERIK 406.595.000 3 GUMELEM WETAN 580.791.000 4 GUMELEM KULON 600.710.000 5 PANERUSAN WETAN 379.867.000 6 PANERUSAN KULON 367.226.000 7 BRENGKOK 352.581.000 8 PEKIKIRAN 336.803.000 9 PIASA WETAN 309.898.000 10 KARANGSALAM 356.916.000 00) 99,85 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 121

No Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 11 KEMRANGGON 385.452.000 12 SUSUKAN 371.722.000 13 DERMASARI 374.882.000 14 KEDAWUNG 387.926.000 15 KARANGJATI 392.426.000 II KECAMATAN PURWAREJA KLAMPOK 1 SIRKANDI 469.699.000 2 PAGAK 370.325.000 3 KECITRAN 404.595.000 4 PURWAREJA 422.463.000 5 KLAMPOK 428.915.000 6 KALILANDAK 365.986.000 7 KALIMANDI 444.927.000 8 KALIWINASUH 409.066.000 III KECAMATAN MANDIRAJA 1 JALATUNDA 435.191.000 2 SOMAWANGI 473.247.000 3 KALIWUNGU 393.547.000 4 KEBANARAN 424.521.000 5 GLEMPANG 458.215.000 6 SALAMERTA 390.546.000 7 PURWASABA 417.497.000 8 BLIMBING 324.062.000 9 PANGGISARI 384.353.000 10 CANDIWULAN 343.509.000 11 SIMBANG 338.557.000 12 KERTAYASA 449.604.000 13 BANJENGAN 341.734.000 14 MANDIRAJA KULON 357.873.000 15 KEBAKALAN 309.729.000 16 MANDIRAJA WETAN 370.642.000 IV KECAMATAN PURWANEGARA 1 KALITENGAH 430.463.000 2 MERDEN 514.940.000 3 KARANGANYAR 471.181.000 4 KALIAJIR 480.420.000 5 PETIR 504.575.000 6 PUCUNGBEDUG 472.757.000 7 PARAKAN 421.724.000 8 MERTASARI 393.159.000 9 DANARAJA 393.518.000 10 PURWONEGORO 430.481.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 122

No Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 11 KALIPELUS 386.602.000 12 GUMIWANG 447.541.000 13 KUTAWULUH 385.431.000 V KECAMATAN BAWANG 1 WANADRI 391.613.000 2 KEBONDALEM 409.623.000 3 MAJALENGKA 392.334.000 4 WIRAMASTRA 365.084.000 5 KUTAYASA 320.152.000 6 WINONG 366.911.000 7 DEPOK 299.990.000 8 WATUURIP 323.871.000 9 MASARAN 340.067.000 10 SERANG 323.941.000 11 MANTRIANOM 389.611.000 12 BINORONG 389.697.000 13 JOHO 327.300.000 14 BAWANG 338.630.000 15 BANDINGAN 309.214.000 16 BLAMBANGAN 373.226.000 17 GEMURUH 390.638.000 18 PUCANG 407.202.000 VI KECAMATAN BANJARNEGARA 1 AMPELSARI 427.494.000 2 TLAGAWERA 354.026.000 3 CENDANA 392.124.000 4 SOKAYASA 344.987.000 VII KECAMATAN SIGALUH 1 PRINGAMBA 339.462.000 2 SAWAL 350.535.000 3 PANAWAREN 389.924.000 4 TUNGGARA 305.400.000 5 RANDEGAN 305.203.000 6 BOJANEGARA 342.414.000 7 BANDINGAN 315.793.000 8 PRIGI 385.433.000 9 GEMBONGAN 352.006.000 10 KEMIRI 317.266.000 11 KARANGMANGU 310.566.000 12 WANACIPTA 299.972.000 13 SIGALUH 300.300.000 14 SINGAMERTA 319.579.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 123

No Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) VIII KECAMATAN MADUKARA 1 LIMBANGAN 315.403.000 2 PENAWANGAN 299.301.000 3 TALUNAMBA 326.521.000 4 MADUKARA 327.783.000 5 KUTAYASA 318.566.000 6 PEKAUMAN 313.755.000 7 PAGELAK 345.388.000 8 DAWUHAN 365.084.000 9 BANTARWARU 356.171.000 10 SERED 337.148.000 11 PETAMBAKAN 321.838.000 12 RAKITAN 354.585.000 13 BLITAR 332.701.000 14 KALIURIP 361.103.000 15 KARANGANYAR 307.780.000 16 GUNUNGGIANA 343.192.000 17 CLAPAR 349.627.000 18 PAKELEN 328.283.000 IX KECAMATAN BANJARMANGU 1 JENGGAWUR 335.431.000 2 BANJARKULON 336.510.000 3 BANJARMANGU 352.899.000 4 REJASARI 335.631.000 5 KESENET 357.142.000 6 KALILUNJAR 355.926.000 7 SIJERUK 333.585.000 8 KENDAGA 356.014.000 9 GRIPIT 298.381.000 10 PEKANDANGAN 342.539.000 11 SIGEBLOG 419.164.000 12 PASEH 371.166.000 13 SIPEDANG 405.510.000 14 SIJENGGUNG 329.921.000 15 BEJI 341.318.000 16 PRENDENGAN 386.852.000 17 MAJATENGAH 325.736.000 X KECAMATAN WANADADI 1 KASILIB 356.251.000 2 TAPEN 322.036.000 3 KARANGJAMBE 330.652.000 4 WANADADI 323.961.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 124

No Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 5 WANAKARSA 350.578.000 6 LEMAHJAYA 457.887.000 7 KARANGKEMIRI 377.456.000 8 KANDANGWANGI 392.724.000 9 MEDAYU 368.039.000 10 LINGGASARI 345.619.000 11 GUMINGSIR 316.668.000 XI KECAMATAN RAKIT 1 PINGIT 430.432.000 2 SITUWANGI 442.304.000 3 GELANG 390.813.000 4 RAKIT 364.101.000 5 ADIPASIR 422.047.000 6 BANDINGAN 417.407.000 7 KINCANG 374.050.000 8 BADAMITA 408.831.000 9 TANJUNGANOM 354.914.000 10 LUWUNG 334.062.000 11 LENGKONG 438.562.000 XII KECAMATAN PUNGGELAN 1 SAMBONG 457.909.000 2 DANAKERTA 467.713.000 3 KLAPA 429.790.000 4 KECEPIT 416.635.000 5 KARANGSARI 450.134.000 6 TRIBUANA 406.223.000 7 SAWANGAN 387.851.000 8 SIDARATA 423.339.000 9 BADAKARYA 430.212.000 10 PUNGGELAN 466.077.000 11 JEMBANGAN 495.568.000 12 PURWASANA 416.634.000 13 PETUGURAN 486.945.000 14 BONDOLHARJO 445.268.000 15 TANJUNGTIRTA 461.236.000 16 TLAGA 442.902.000 17 MLAYA 397.468.000 XIII KECAMATAN KARANGKOBAR 1 PAWEDEN 347.921.000 2 GUMELAR 315.605.000 3 PURWODADI 360.125.000 4 SAMPANG 368.970.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 125

No Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 5 SLATRI 374.540.000 6 PAGERPELAH 364.077.000 7 PASURUHAN 339.480.000 8 KARANGGONDANG 377.830.000 9 JLEGONG 320.126.000 10 AMBAL 375.779.000 11 BINANGUN 352.810.000 12 KARANGKOBAR 376.357.000 13 LEKSANA 338.524.000 XIV KECAMATAN PAGENTAN 1 LARANGAN 324.209.000 2 KARANGNANGKA 327.998.000 3 ARIBAYA 318.461.000 4 NAGASARI 330.633.000 5 GUMINGSIR 361.800.000 6 SOKARAJA 331.802.000 7 KAYUARES 349.689.000 8 METAWANA 344.100.000 9 KALITLAGA 354.559.000 10 KAREKAN 356.261.000 11 PLUMBUNGAN 360.217.000 12 PAGENTAN 407.458.000 13 KASMARAN 342.610.000 14 MAJASARI 344.731.000 15 BABADAN 407.637.000 16 TEGALJERUK 354.877.000 XV KECAMATAN PEJAWARAN 1 KALILUNJAR 337.260.000 2 KARANGSARI 353.660.000 3 SARWODADI 350.088.000 4 GROGOL 407.531.000 5 GIRITIRTA 377.085.000 6 BITING 364.025.000 7 TLAHAB 352.909.000 8 DARMAYASA 448.806.000 9 PEJAWARAN 415.453.000 10 PENUSUPAN 414.000.000 11 RATAMBA 358.281.000 12 SIDENGOK 394.613.000 13 PEGUNDUNGAN 357.556.000 14 BEJI 328.417.000 15 SEMANGKUNG 370.094.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 126

No Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 16 CONDONGCAMPUR 383.830.000 17 GEMBOL 375.521.000 XVI KECAMATAN BATUR 1 BATUR 626.062.000 2 SUMBEREJO 433.362.000 3 PASURENAN 376.831.000 4 PEKASIRAN 464.357.000 5 KEPAKISAN 390.702.000 6 BAKAL 404.951.000 7 KARANGTENGAH 396.598.000 8 DIENG KULON 350.681.000 XVII KECAMATAN WANAYASA 1 KARANGTENGAH 372.530.000 2 SUWIDAK 382.894.000 3 BANTAR 382.704.000 4 PANDANSARI 431.562.000 5 PAGERGUNUNG 338.240.000 6 DAWUHAN 356.637.000 7 KUBANG 413.872.000 8 SUSUKAN 389.876.000 9 WANAYASA 450.088.000 10 PESANTREN 378.934.000 11 BALUN 406.835.000 12 TEMPURAN 381.569.000 13 WANARAJA 490.886.000 14 JATILAWANG 438.733.000 15 LEGOKSAYEM 314.043.000 16 KASIMPAR 346.252.000 17 PENANGGUNGAN 397.206.000 XVIII KECAMATAN KALIBENING 1 KALIBENING 378.199.000 2 ASINAN 385.000.000 3 SEMBAWA 368.034.000 4 KALIBOMBONG 403.721.000 5 MAJATENGAH 358.212.000 6 KALISAT KIDUL 419.299.000 7 SIRUKEM 363.954.000 8 KERTOSARI 343.001.000 9 SIDAKANGEN 378.426.000 10 SIKUMPUL 385.062.000 11 GUNUNGLANGIT 377.237.000 12 BEDANA 350.827.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 127

No Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 13 SIRUKUN 357.473.000 14 KARANGANYAR 389.257.000 15 PLORENGAN 417.967.000 16 KASINOMAN 359.583.000 XIX KECAMATAN PANDANARUM 1 PANDANARUM 407.145.000 2 SINDUAJI 361.664.000 3 PASEGERAN 406.207.000 4 PINGIT LOR 371.651.000 5 LAWEN 409.927.000 6 SIRONGGE 404.441.000 7 PRINGAMBA 367.512.000 8 BEJI 368.838.000 XX KECAMATAN PAGEDONGAN 1 PAGEDONGAN 461.750.000 2 GUNUNGJATI 372.767.000 3 TWELAGIRI 407.740.000 4 KEBUTUHDUWUR 409.474.000 5 KEBUTUHJURANG 448.133.000 6 PESANGKALAN 430.660.000 7 DUREN 399.932.000 8 LEBAKWANGI 410.250.000 9 GENTANSARI 447.309.000 Total 101.306.345.000 2. Belanja Bantuan Keuangan Khusus Sarana dan Prasarana...Rp1.500.000.000,00 Belanja Bantuan Keuangan Khusus Sarana dan Prasarana berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 80 Tahun 2017 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Khusus Sarana dan Prasarana Jalan dan Jembatan Kepada Pemerintah Desa Petir Kecamatan Purwanegara dan Desa Sumberejo Kecamatan Batur. Penetapan lokasi ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nomor 900/685/Tahun 2017 tentang Penetapan Lokasi, Alokasi Dana Bantuan Keuangan Khusus Sarana dan Prasarana Kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Banjarnegara. Adapun rincian belanjanya adalah sebagai berikut: NO KECAMATAN DESA NOMINAL (Rp) 1. BATUR 1. Sumberejo 500.000.000,00 2. PURWANEGARA 1. Petir 1.000.000.000,00 JUMLAH 1.500.000.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 128

3. Belanja Bantuan Keuangan Dana Desa...Rp214.470.940.000,00 Belanja Bantuan Dana Desa berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Besaran Dana Desa. Penetapan lokasi ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nomor 412.2/24/Tahun 2017 tentang Penetapan Besaran Dana Desa di Kabupaten Banjarnegara. Adapun rincian belanjanya adalah sebagai berikut: I NO Nama Desa Penerima Bantuan KEC. SUSUKAN Keuangan Nominal (Rp) 1 BERTA 808.475.000 2 DERIK 820.788.000 3 GUMELEM WETAN 918.943.000 4 GUMELEM KULON 930.167.000 5 PENARUSAN WETAN 805.727.000 6 PENARUSAN KULON 798.605.000 7 BRENGKOK 790.352.000 8 PEKIKIRAN 781.462.000 9 PIASA WETAN 766.301.000 10 KARANGSALAM 792.795.000 11 KEMRANGGON 808.874.000 12 SUSUKAN 801.138.000 13 DERMASARI 802.919.000 14 KEDAWUNG 810.268.000 15 KARANGJATI 812.804.000 II KEC. PURWAREJA KLAMPOK 1 PAGAK 800.351.000 2 KALILANDAK 797.906.000 3 KECITRAN 819.661.000 4 KALIWINASUH 822.180.000 5 PURWAREJA 829.729.000 6 KLAMPOK 833.365.000 7 KALIMANDI 842.387.000 8 SIRKANDI 856.345.000 III KEC. MANDIRAJA 1 JALATUNDA 836.901.000 2 SOMAWANGI 858.344.000 3 KALIWUNGU 813.436.000 4 KEBANARAN 830.888.000 5 GLEMPANG 849.874.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 129

NO Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 6 SALAMERTA 811.744.000 7 PURWASABA 826.931.000 8 BLIMBING 774.283.000 9 PANGGISARI 808.255.000 10 CANDIWULAN 785.241.000 11 SIMBANG 782.450.000 12 KERTAYASA 845.022.000 13 BANJENGAN 784.240.000 14 MANDIRAJA KULON 793.334.000 15 KEBAKALAN 766.206.000 16 MANDIRAJA WETAN 800.529.000 IV KEC. PURWANEGARA 1 KALITENGAH 834.237.000 2 MERDEN 881.838.000 3 KARANGANYAR 857.180.000 4 KALIAJIR 862.386.000 5 PETIR 875.997.000 6 PUCUNGBEDUG 858.069.000 7 PARAKAN 829.313.000 8 MERTASARI 813.217.000 9 DANARAJA 813.420.000 10 PURWONEGORO 834.247.000 11 KALIPELUS 809.522.000 12 GUMIWANG 843.860.000 13 KUTAWULUH 808.862.000 V KEC. BAWANG 1 WANADRI 812.346.000 2 KEBONDALEM 822.494.000 3 MAJALENGKA 812.752.000 4 WIRAMASTRA 797.398.000 5 KUTAYASA 772.080.000 6 WINONG 798.427.000 7 DEPOK 760.719.000 8 WATUURIP 774.175.000 9 MASARAN 783.301.000 10 SERANG 774.215.000 11 MANTRIANOM 811.218.000 12 BINORONG 811.266.000 13 JOHO 776.107.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 130

NO Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 14 BAWANG 782.491.000 15 BANDINGAN 765.916.000 16 BLAMBANGAN 801.985.000 17 GEMURUH 811.796.000 18 PUCANG 821.130.000 VI KEC. BANJARNEGARA 1 AMPELSARI 832.564.000 2 TLAGAWERA 791.167.000 3 CENDANA 812.634.000 4 SOKAYASA 786.073.000 VII KEC. SIGALUH 1 PRINGAMBA 782.960.000 2 SAWAL 789.200.000 3 PANAWAREN 811.394.000 4 TUNGGARA 763.767.000 5 RANDEGAN 763.656.000 6 BOJANEGARA 784.623.000 7 BANDINGAN 769.624.000 8 PRIGI 808.864.000 9 GEMBONGAN 790.028.000 10 KEMIRI 770.453.000 11 KARANGMANGU 766.678.000 12 WANACIPTA 760.709.000 13 SIGALUH 760.893.000 14 SINGAMERTA 771.756.000 VIII KEC. MADUKARA 1 LIMBANGAN 769.403.000 2 PENAWANGAN 760.331.000 3 TALUNAMBA 775.668.000 4 MADUKARA 776.380.000 5 KUTAYASA 771.186.000 6 PEKAUMAN 768.475.000 7 PAGELAK 786.299.000 8 DAWUHAN 797.397.000 9 BANTARWARU 792.375.000 10 SERED 781.656.000 11 PETAMBAKAN 773.030.000 12 RAKITAN 791.482.000 13 BLITAR 779.151.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 131

NO Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 14 KALIURIP 795.154.000 15 KARANGANYAR 765.108.000 16 GUNUNGGIANA 785.062.000 17 CLAPAR 788.688.000 18 PAKELEN 776.661.000 IX KEC. BANJARMANGU 1 JENGGAWUR 780.689.000 2 BANJARKULON 781.297.000 3 BANJARMANGU 790.532.000 4 REJASARI 780.801.000 5 KESENET 792.922.000 6 KALILUNJAR 792.237.000 7 SIJERUK 779.649.000 8 KENDAGA 792.287.000 9 GRIPIT 759.811.000 10 PEKANDANGAN 784.694.000 11 SIGEBLOG 827.870.000 12 PASEH 800.825.000 13 SIPEDANG 820.176.000 14 SIJENGGUNG 777.584.000 15 BEJI 784.006.000 16 PRENDENGAN 809.663.000 17 MAJATENGAH 775.226.000 X KEC. WANADADI 1 KASILIB 792.420.000 2 TAPEN 773.141.000 3 KARANGJAMBE 777.996.000 4 WANADADI 774.226.000 5 WANAKARSA 789.224.000 6 LEMAHJAYA 849.690.000 7 KARANGKEMIRI 804.369.000 8 KANDANGWANGI 812.972.000 9 MEDAYU 799.063.000 10 LINGGASARI 786.429.000 11 GUMINGSIR 770.117.000 XI KEC. RAKIT 1 PINGIT 834.219.000 2 SITUWANGI 840.909.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 132

NO Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 3 GELANG 811.895.000 4 RAKIT 796.843.000 5 ADIPASIR 829.494.000 6 BANDINGAN 826.880.000 7 KINCANG 802.450.000 8 BADAMITA 822.048.000 9 TANJUNGANOM 791.667.000 10 LUWUNG 779.917.000 11 LENGKONG 838.800.000 XII KEC. PUNGGELAN 1 SAMBONG 849.702.000 2 DANAKERTA 855.226.000 3 KLAPA 833.858.000 4 KECEPIT 826.445.000 5 KARANGSARI 845.321.000 6 TRIBUANA 820.578.000 7 SAWANGAN 810.226.000 8 SIDARATA 830.222.000 9 BADAKARYA 834.095.000 10 PUNGGELAN 854.304.000 11 JEMBANGAN 870.922.000 12 PURWASANA 826.444.000 13 PETUGURAN 866.063.000 14 BONDOLHARJO 842.579.000 15 TANJUNGTIRTA 851.577.000 16 TLAGA 841.246.000 17 MLAYA 815.645.000 XIII KEC. KARANGKOBAR 1 PAWEDEN 787.727.000 2 GUMELAR 769.517.000 3 PURWODADI 794.603.000 4 SAMPANG 799.587.000 5 SLATRI 802.726.000 6 PAGERPELAH 796.830.000 7 PASURUHAN 782.970.000 8 KARANGGONDANG 804.579.000 9 JLEGONG 772.065.000 10 AMBAL 803.424.000 11 BINANGUN 790.481.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 133

NO Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 12 KARANGKOBAR 803.749.000 13 LEKSANA 782.432.000 XIV KEC. PAGENTAN 1 LARANGAN 774.365.000 2 KARANGNANGKA 776.501.000 3 ARIBAYA 771.127.000 4 NAGASARI 777.986.000 5 GUMINGSIR 795.547.000 6 SOKARAJA 778.644.000 7 KAYUARES 788.723.000 8 METAWANA 785.573.000 9 KALITLAGA 791.467.000 10 KAREKAN 792.426.000 11 PLUMBUNGAN 794.655.000 12 PAGENTAN 821.274.000 13 KASMARAN 784.734.000 14 MAJASARI 785.929.000 15 BABADAN 821.375.000 16 TEGALJERUK 791.646.000 XV KEC. PEJAWARAN 1 KALILUNJAR 781.720.000 2 KARANGSARI 790.960.000 3 SARWODADI 788.948.000 4 GROGOL 821.315.000 5 GIRITIRTA 804.160.000 6 BITING 796.801.000 7 TLAHAP 790.537.000 8 DERMAYASA 844.573.000 9 PEJAWARAN 825.779.000 10 PENUSUPAN 824.961.000 11 RATAMBA 793.564.000 12 SIDENGOK 814.036.000 13 PEGUNDUNGAN 793.156.000 14 BEJI 776.737.000 15 SEMANGKUNG 800.221.000 16 CONDONGCAMPUR 807.960.000 17 GEMBOL 803.279.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 134

NO Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) XVI KEC. BATUR 1 BATUR 944.452.000 2 SUMBEREJO 835.871.000 3 PASURENAN 804.017.000 4 PEKASIRAN 853.335.000 5 KEPAKISAN 811.833.000 6 BAKAL 819.861.000 7 KARANGTENGAH 815.155.000 8 DIENG KULON 789.282.000 XVII KEC. WANAYASA 1 KARANGTENGAH 801.593.000 2 SUWIDAK 807.433.000 3 BANTAR 807.326.000 4 PANDANSARI 834.856.000 5 PAGERGUNUNG 782.272.000 6 DAWUHAN 792.638.000 7 KUBANG 824.888.000 8 SUSUKAN 811.367.000 9 WANAYASA 845.295.000 10 PESANTREN 805.201.000 11 BALUN 820.923.000 12 TEMPURAN 806.686.000 13 WANARAJA 868.284.000 14 JATILAWANG 838.897.000 15 LEGOKSAYEM 768.637.000 16 KASIMPAR 786.786.000 17 PENANGGUNGAN 815.497.000 XVIII KEC. KALIBENING 1 KALIBENING 804.788.000 2 ASINAN 808.620.000 3 SEMBAWA 799.060.000 4 KALIBOMBONG 819.168.000 5 MAJATENGAH 793.525.000 6 KALISAT KIDUL 827.946.000 7 SIRUKEM 796.761.000 8 KERTOSARI 784.954.000 9 SIDAKANGEN 804.915.000 10 SIKUMPUL 808.655.000 11 GUNUNGLANGIT 804.245.000 12 BEDANA 789.364.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 135

NO Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 13 SIRUKUN 793.109.000 14 KARANGANYAR 811.018.000 15 PLORENGAN 827.195.000 16 KASINOMAN 794.298.000 XIX KEC. PANDANARUM 1 PANDANARUM 821.098.000 2 SINDUAJI 795.471.000 3 PASEGERAN 820.569.000 4 PINGIT LOR 801.098.000 5 LAWEN 822.665.000 6 SIRONGGE 819.574.000 7 PRINGAMBA 798.766.000 8 BEJI 799.513.000 XX KEC. PAGEDONGAN 1 PAGEDONGAN 851.866.000 2 GUNUNGJATI 801.727.000 3 TWELAGIRI 821.433.000 4 KEBUTUHDUWUR 822.410.000 5 KEBUTUHJURANG 844.193.000 6 PESANGKALAN 834.348.000 7 DUREN 817.034.000 8 LEBAKWANGI 822.847.000 9 GENTANSARI 843.729.000 TOTAL 214.470.940.000 4. Belanja Bantuan Keuangan Khusus Kepada Pemerintah Desa Guna Pembayaran Iuran JKN BPJS Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat Desa...Rp2.187.944.430,00 Belanja Bantuan Keuangan Khusus Kepada Pemerintah Desa Guna Pembayaran Iuran JKN BPJS Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat Desa berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 85 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Pemerintah Desa untuk Pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan Nasional Melalui Program BPJS Kesehatan Bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupetan Banjarnegara. Penetapan lokasi ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nomor 900.874/Tahun 2017 tentang Penetapan Besaran Bantuan Keuangan Khusus Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa di Kabupaten Banjarnegara. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 136

Adapun rincian belanjanya adalah sebagai berikut: No Kecamatan Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 1 Susukan 1 BERTA 7.254.000 2 BRENGKOK 8.208.000 3 DERIK 7.498.050 4 DERMASARI 15.840.000 5 GUMELEM KULON 13.704.000 6 GUMELEM WETAN 31.119.000 7 KARANGJATI 8.833.200 8 KARANGSALAM 5.100.000 9 KEDAWUNG 8.544.000 10 KEMRANGGON 6.891.000 11 PEKIKIRAN 5.961.000 12 PANERUSAN KULON 6.624.000 13 PANERUSAN WETAN 5.754.000 14 PIASA WETAN 1.702.200 15 SUSUKAN 5.580.000 2 P. Klampok 1 KALILANDAK 6.660.000 2 KALIMANDI 12.850.050 3 KALIWINASUH 11.653.020 4 KECITRAN 9.291.000 5 KLAMPOK 10.737.000 6 PAGAK 7.641.000 7 PURWAREJA 8.364.000 8 SIRKANDI 11.088.000 3 Mandiraja 1 BANJENGAN 4.092.000 2 BLIMBING 6.120.000 3 CANDIWULAN 960.000 4 GLEMPANG 10.470.000 5 JALATUNDA 10.080.000 6 KALIWUNGU 7.560.000 7 KEBAKALAN 3.132.000 8 KEBANARAN 8.563.200 9 KERTAYASA 7.110.000 10 MANDIRAJA KULON 9.834.060 11 MANDIRAJA WETAN 8.460.000 12 PANGGISARI 9.388.560 13 PURWASABA 10.686.000 14 SALAMERTA 8.645.760 15 SIMBANG 5.760.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 137

No Kecamatan Nama Desa Penerima Bantuan Nominal (Rp) Keuangan 16 SOMAWANGI 6.480.000 4 Purwanegara 1 DANARAJA 5.754.000 2 GUMIWANG 9.720.000 3 KALIAJIR 0,00 4 KALIPELUS 8.700.000 5 KALITENGAH 9.360.000 6 KARANGANYAR 13.509.000 7 KUTAWULUH 8.196.000 8 MERDEN 10.800.000 9 MERTASARI 10.572.000 10 PARAKAN 9.000.000 11 PETIR 0,00 12 PUCUNGBEDUG 13 PURWONEGORO 12.330.000 5 Bawang 1 Bandingan 7.323.000 2 Bawang 4.908.000 3 Binorong 5.400.000 4 BLAMBANGAN 6.576.000 5 Depok 7.941.000 6 Gemuruh 8.680.800 7 Joho 8.452.110 8 Kebondalem 0,00 9 Kutayasa 6.576.000 10 Majalengka 12.969.120 11 Mantrianom 18.300.000 12 Masaran 7.926.000 13 Pucang 9.042.000 14 Serang 8.076.000 15 Wanadri 8.856.000 16 Watuurip 3.288.000 17 Winong 7.398.000 18 Wiramastra 17.748.000 6 Banjarnegara 1 Ampelsari 7.200.000 2 Cendana 9.798.000 3 Sokayasa 7.398.000 4 Tlagawera 9.780.000 7 Sigaluh 1 BANDINGAN 6.720.000 2 BOJANEGARA 8.100.000 3 GEMBONGAN 3.240.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 138

No Kecamatan Nama Desa Penerima Bantuan Nominal (Rp) Keuangan 4 KARANGMANGU 7.200.000 5 KEMIRI 6.222.000 6 PANAWAREN 0,00 7 PRIGI 0,00 8 PRINGAMBA 7.956.000 9 RANDEGAN 6.120.000 10 SAWAL 7.020.000 11 SIGALUH 0,00 12 SINGAMERTA 0,00 13 TUNGGARA 9.450.000 14 WANACIPTA 0,00 8 Madukara 1 BANTARWARU 11.064.000 2 BLITAR 7.023.000 3 CLAPAR 8.400.000 4 DAWUHAN 10.440.000 5 GUNUNGGIANA 5.340.000 6 KALIURIP 6.576.000 7 KARANGANYAR 7.560.000 8 KUTAYASA 8.640.000 9 LIMBANGAN 8.958.000 10 MADUKARA 7.398.000 11 PAGELAK 8.004.000 12 PAKELEN 8.400.000 13 PEKAUMAN 7.254.000 14 PENAWANGAN 8.520.000 15 PETAMBAKAN 8.820.000 16 RAKITAN 5.880.000 17 SERED 6.720.000 18 TALUNAMBA 7.398.000 9 Banjarmangu 1 Banjarkulon 9.042.000 2 Banjarmangu 11.040.000 3 Beji 16.350.000 4 Gripit 15.120.000 5 Jenggawur 17.880.000 6 Kalilunjar 6.669.600 7 Kendaga 9.119.880 8 Kesenet 8.640.000 9 Majatengah 8.640.000 10 Paseh 8.574.810 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 139

No Kecamatan Nama Desa Penerima Bantuan Nominal (Rp) Keuangan 11 Pekandangan 22.282.920 12 Prendengan 8.724.000 13 Rejasari 9.108.000 14 Sigeblog 11.520.000 15 Sijenggung 20.466.720 16 Sijeruk 13.108.200 17 Sipedang 9.144.000 10 Wanadadi 1 GUMINGSIR 0,00 2 KANDANGWANGI 9.591.000 3 KARANGKEMIRI 5.400.000 4 KASILIB 9.372.000 5 LINGGASARI 7.012.800 6 MEDAYU 9.282.600 7 TAPEN 7.085.400 8 WANADADI 3.840.000 9 WANAKARSA 7.392.000 11 Rakit 1 ADIPASIR 10.723.890 2 BADAMITA 12.330.000 3 BANDINGAN 11.215.410 4 GELANG 9.655.350 5 KINCANG 11.184.000 6 LENGKONG 10.686.000 7 LUWUNG 8.373.000 8 PINGIT 11.160.000 9 RAKIT 10.466.670 10 SITUWANGI 11.462.970 11 TANJUNGANOM 7.398.000 12 Punggelan 1 BADAKARYA 6.300.000 2 BONDOLHARJO 16.740.000 3 DANAKERTA 7.095.000 4 JEMBANGAN 9.180.000 5 KARANGSARI 0,00 6 KECEPIT 7.440.000 7 KLAPA 11.820.000 8 MLAYA 23.514.000 9 PETUGURAN 9.753.000 10 PUNGGELAN 0,00 11 PURWASANA 19.800.000 12 SAMBONG 9.570.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 140

No Kecamatan Nama Desa Penerima Bantuan Nominal (Rp) Keuangan 13 SAWANGAN 6.720.000 14 SIDARATA 17.460.000 15 TANJUNGTIRTA 0,00 16 TLAGA 26.352.000 17 TRIBUANA 6.912.000 13 Karangkobar 1 AMBAL 9.611.250 2 BINANGUN 3 GUMELAR 12.600.000 4 JLEGONG 20.520.000 5 KARANGGONDANG 9.900.000 6 KARANGKOBAR 5.760.000 7 LEKSANA 7.074.000 8 PAGERPELAH 9.000.000 9 PASURUHAN 14.112.000 10 PAWEDEN 9.360.000 11 PURWODADI 6.930.000 12 SAMPANG 13.365.000 13 SLATRI 10.080.000 14 Pagentan 1 ARIBAYA 9.690.000 2 BABADAN 8.220.000 3 GUMINGSIR 9.900.000 4 KARANGNANGKA 6.576.000 5 KASMARAN 7.242.300 6 KAYUARES 8.076.000 7 NAGASARI 7.279.800 8 PLUMBUNGAN 9.864.000 9 SOKARAJA 8.688.000 10 TEGAL JERUK 0,00 11 KAREKAN 1.545.000 15 Pejawaran 1 CONDONGCAMPUR 8.736.000 2 DARMAYASA 9.042.000 3 GEMBOL 7.341.000 4 GIRITIRTA 3.480.000 5 GROGOL 1.080.000 6 KALILUNJAR 7.482.000 7 KARANGSARI 4.674.000 8 PEGUNDUNGAN 6.864.240 9 PENUSUPAN 8.820.000 10 RATAMBA 4.860.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 141

No Kecamatan Nama Desa Penerima Bantuan Nominal (Rp) Keuangan 11 SARWODADI 8.220.000 12 TLAHAB 7.560.000 16 Batur 1 Bakal 6.300.000 2 Batur 14.487.000 3 Dieng Kulon 8.100.000 4 Karangtengah 0,00 5 Kepakisan 9.000.000 6 Pasurenan 5.292.000 7 Pekasiran 10.800.000 8 Sumberejo 8.868.000 17 Wanayasa 1 BALUN 4.950.000 2 BANTAR 10.104.000 3 DAWUHAN 6.480.000 4 JATILAWANG 11.682.000 5 KARANGTENGAH 8.079.000 6 KASIMPAR 8.100.000 7 KUBANG 9.360.000 8 LEGOKSAYEM 6.300.000 9 PAGERGUNUNG 15.120.000 10 PANDANSARI 11.148.000 11 PANANGGUNGAN 4.657.500 12 PESANTREN 7.200.000 13 SUSUKAN 13.398.000 14 SUWIDAK 5.320.260 15 TEMPURAN 8.400.000 16 WANARAJA 4.080.000 17 WANAYASA 9.720.000 18 Kalibening 1 ASINAN 2 BEDANA 9.462.000 3 GUNUNGLANGIT 7.935.000 4 KALIBENING 7.803.000 5 KALIBOMBONG 18.808.500 6 KALISAT KIDUL 12.156.000 7 KARANGANYAR 10.037.700 8 KASINOMAN 8.805.000 9 KERTOSARI 6.576.000 10 MAJATENGAH 7.647.000 11 PLORENGAN 7.200.000 12 SEMBAWA 7.980.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 142

No Kecamatan Nama Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 13 SIDAKANGEN 14 SIKUMPUL 10.861.530 15 SIRUKEM 9.000.000 16 SIRUKUN 6.120.000 19 Pandanarum 1 BEJI 15.660.000 2 LAWEN 10.800.000 3 PANDANARUM 19.479.000 4 PASEGERAN 8.100.000 5 PINGIT LOR 14.880.000 6 PRINGAMBA 9.900.000 7 SINDUAJI 9.900.000 8 SIRONGGE 19.800.000 20 Pagedongan 1 DUREN 5.775.000 2 GENTANSARI 8.100.000 3 GUNUNGJATI 15.120.000 4 KEBUTUHDUWUR 10.800.000 5 KEBUTUHJURANG 9.345.000 6 LEBAKWANGI 8.520.000 7 PAGEDONGAN 7.740.000 8 PESANGKALAN 9.600.000 9 TWELAGIRI 5.580.000 Jumlah 2.187.944.430 5. Belanja Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa dalam Rangka TMMD...Rp1.631.600.000,00 Belanja Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa dalam Rangka TMMD berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Keuangan Khusus Kepada Pemerintah Desa Kegiatan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa di Kabupaten Banjarnegara. Penetapan lokasi ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nomor 413.3/39/Tahun 2017 tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Dana Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung I dan Sengkuyung II Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2017 dan Keputusan Bupati Nomor 412.5/574 Tahun 2017 tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Dana Kegiatan TNI Manunggal embangun Desa Sengkuyung III Kabupaten Banjarnegrara Tahun Anggran 2017. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 143

Adapun rincian belanjanya adalah sebagai berikut: No Kecamatan Nama Desa Penerima Bantuan Nominal (Rp) Keuangan 1. BATUR Batur 691.871.000,00 2. KARANGKOBAR Binangun 402.529.000,00 2. MANDIRAJA Jalatunda 537.200.000,00 Jumlah 1.631.600.000,00 6. Belanja Bantuan Keuangan Khusus Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa...Rp654.844,00 Belanja Bantuan Keuangan Khusus Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2017 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Khusus Kepada Pemerintah Desa untuk Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. Penetapan lokasi ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nomor 900/635 Tahun 2017 tentang Penetapan Lokasi, Alokasi dan Besaran Bantuan Keuangan pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017. Adapun rincian belanjanya adalah sebagai berikut: No Kecamatan Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 1. SUSUKAN 1. Kemranggon 11.950.000 2. PiasaWetan 8.849.000 2. PEJAWARAN 1. Biting 9.655.750 2. Beji 8.411.500 3. Sarwodadi 9.613.750 4. Darmayasa 13.491.750 5. Pegundungan 9.165.750 6. Semangkung 9.533.250 3. KALIBENING 1. Karanganyar 11.383.000 2. Plorengan 11.846.750 3. Sidakangen 11.552.750 4. MADUKARA 1. Bantarwaru 11.908.000 2. Pekauman 9.318.000 3. Blitar 9.935.750 4. Gununggiana 10.509.750 5. Petambakan 11.068.000 6. Karanganyar 8.189.250 5. PAGENTAN 1. Kalitlaga 9.920.000 2. Larangan 9.911.250 3. Metawana 9.381.000 6. BAWANG 1. Serang 8.513.000 2. Joho 10.432.750 3. Pucang 16.850.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 144

No Kecamatan Desa Penerima Bantuan Keuangan Nominal (Rp) 4. Masaran 11.127.500 5. Bandingan 9.248.000 7. SIGALUH 1. Sawal 10.823.000 2. Sigaluh 8.770.250 3. Gembongan 11.932.500 4. Bojanegara 11.419.750 8. PURWANEGARA 1. Purwonegoro 19.821.500 2. Kaliajir 15.653.000 3. Kalitengah 14.494.500 4. Gumiwang 18.328.750 9. PUNGGELAN 1. Sawangan 11.824.000 10. KARANGKOBAR 1. Pagerpelah 9.906.000 2. Karangkobar 14.533.000 3. Pasuruhan 8.968.000 4. Karanggondang 10.509.750 5. Jlegong 8.049.250 11. WANAYASA 1. Balun 12.599.250 2. Legoksayem 8.108.750 12. BATUR 1. DiengKulon 12.018.250 2. Sumberejo 14.239.000 3. Kepakisan 10.765.250 4. Pekasiran 13.862.750 13. PWJ KLAMPOK 1. Kaliwinasuh 14.281.000 14. MANDIRAJA 1. Blimbing 10.711.000 2. Panggisari 14.286.250 3. MandirajaWetan 14.191.750 15. BANJARNEGARA 1. Ampelsari 13.946.750 16. BANJARMANGU 1. Gripit 8.366.000 2. Majatengah 8.196.250 3. Sigeblog 13.280.000 17. WANADADI 1. Medayu 11.797.750 18. RAKIT 1. Luwung 9.995.250 19. PANDANARUM 1. Lawen 13.868.000 20. PAGEDONGAN 1. Kebutuhjurang 13.532.000 Jumlah 654.844.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 145

2) Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik...Rp1.061.766.000,00 Realisasi Belanja Bantuan Keuangan TA 2017 sebesar Rp1.061.766.000,00 atau 100,00% dari anggarannya sebesar Rp1.061.767.000,00 dan meningkat sebesar Rp128.823.700,00 (13,81%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp932.942.300,00 dengan perincian sebagai berikut: Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik Realisasi Tahun 2017 Realisasi Tahun 2016 Kenaikan (Penurunan) 1. Partai Gerakan Indonesia Raya 126.907.100,00 126.907.100,00 0,00 2. Partai Kebangkitan Bangsa 126.249.000,00 126.249.000,00 0,00 3. Partai Nasional Demokrat 51.573.200,00 51.573.200,00 0,00 4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 163.175.300,00 163.175.300,00 0,00 5. Partai Keadilan Sejahtera 103.021.600,00 103.021.600,00 0,00 6. Partai Demokrat 74.053.600,00 74.053.600,00 0,00 7. Partai Amanat Nasional 130.648.100,00 130.648.100,00 0,00 8. Partai Golongan Karya 157.314.000,00 157.314.400,00 (400,00) 9. Partai Persatuan Pembangunan 128.824.100,00 0,00 128.824.100,00 Jumlah 1.061.766.000,00 932.942.300,00 128.823.700,00 Belanja Modal b. Belanja Modal... Rp562.843.385.558,00 Belanja Modal meliputi Belanja Tanah, Belanja Peralatan dan Mesin, Belanja Gedung dan Bangunan, Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan dan Belanja Aset Tetap Lainnya terealisir sebesar Rp562.843.385.558,00 dari rencana sebesar Rp612.925.794.000,00 (91,83%) dan meningkat sebesar Rp75.307.755.429,00 (15,45%) dari realisasi TA 2016 sebesar Rp487.535.630.129,00 dengan perincian sebagai berikut: Anggaran (Rp) 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang Realisasi 2016 (Rp) 1. Belanja Tanah 23.114.517.000,00 5.620.673.271,00 (17.493.843.729,00) 24,32 8.664.687.620,00 2. Belanja Peralatan dan Mesin 3. Belanja Gedung dan Bangunan 4. Belanja Jalan. Irigasi dan Jaringan 5. Belanja Aset Tetap Lainnya Jumlah Belanja Modal 91.694.953.242,00 78.070.744.705,00 (13.624.208.537,00) 85,14 51.624.046.855,00 97.032.240.032,00 94.246.502.690,00 (2.785.737.342,00) 97,13 93.251.864.041,00 377.073.984.700,00 362.053.265.708,00 (15.020.718.992,00) 96,02 330.941.485.613,00 24.010.099.026,00 22.852.199.184,00 (1.157.899.842,00) 95,18 3.053.546.000,00 612.925.794.000,00 562.843.385.558,00 (50.082.408.442,00) 91,83 487.535.630.129,00 (Rp) % BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 146

Belanja Modal Pengadaan Tanah 1) Belanja Tanah... Rp5.620.673.271,00 Realisasi Belanja Tanah TA 2017 sebesar Rp5.620.673.271,00 atau 24,32% dari anggarannya sebesar Rp23.114.517.000,00 dan menurun sebesar Rp3.044.014.349,00 (35,13%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp8.664.687.620,00 dengan perincian sebagai berikut: Anggaran (Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016(Rp) 1. Tanah Perkampungan 0,00 0,00 0,00 0,00 1.253.710.500,00 2. Tanah Untuk Bangunan Gedung 3. Tanah Untuk Bangunan Bukan Gedung 5.203.345.000,00 3.790.595.771,00 (1.412.749.229,00) 72,85 2.930.884.440,00 17.911.172.000,00 1.830.077.500,00 (16.081.094.500,00) 10,22 4.480.092.680,00 Jumlah 23.114.517.000,00 5.620.673.271,00 (17.493.843.729,00) 24,32 8.664.687.620,00 Belanja Modal Peralatan Dan Mesin 2) Belanja Peralatan dan Mesin...Rp78.070.744.705,00 Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin TA 2017 sebesar Rp78.070.744.705,00 atau sebesar 85,14% dari anggarannya sebesar Rp91.694.953.242,00 dan meningkat sebesar Rp26.446.697.850,00 (51,23%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp51.624.046.855,00 dengan perincian sebagai berikut: Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 1. Alat-alat Berat 12.360.930.500,00 5.115.804.220,00 (7.245.126.280,00) 41,39 100.240.000,00 2. Alat Bantu 43.990.000,00 35.005.000,00 (8.985.000,00) 79,57 183.748.000,00 3. Alat-alat Angkutan Darat Bermotor 4. Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor 5. Alat-alat Bengkel Bermesin 6. Alat Bengkel Tak Bermesin 12.778.850.000,00 10.037.472.879,00 (2.741.377.121,00) 78,55 8.317.650.886,00 142.875.300,00 140.140.300,00 (2.735.000,00) 98,09 24.300.000,00 8.125.000,00 7.434.100,00 (690.900,00) 91,50 15.200.000,00 10.826.014,00 9.690.000,00 (1.136.014,00) 89,51 0,00 7. Alat Ukur 98.665.000,00 82.250.000,00 (16.415.000,00) 83,36 718.408.000,00 8. Alat-alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan 9. Alat Pemeliharaan Tanaman 2016 184.753.300,00 431.037.763,00 356.054.753,00 (74.983.010,00) 82,60 108.103.000,00 10. Alat Kantor 3.407.588.864,00 3.135.976.013,00 (271.612.851,00) 92,03 3.166.151.343,00 11. Alat Rumah Tangga 8.559.685.030,00 7.903.309.966,00 (656.375.064,00) 92,33 6.867.964.725,00 12. Pengadaan Komputer 14.154.846.994,00 13.701.387.831,00 (453.459.163,00) 96,80 5.777.382.621,00 13. Meja Kursi Pejabat 806.371.574,00 753.186.010,00 (53.185.564,00) 93,40 941.768.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 147

Belanja Modal Peralatan Tahun 2017 Realisasi Tahun Dan Mesin Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % 2016 14. Alat-alat Studio 1.550.463.514,00 1.450.619.839,00 (99.843.675,00) 93,56 1.300.684.725,00 15. Alat-alat Komunikasi 540.475.545,00 521.130.481,00 (19.345.064,00) 96,42 431.722.500,00 16. Pemancar 3.785.000,00 3.785.000,00 0,00 100,00 295.702.500,00 17. Alat-alat Kedokteran 29.009.498.525,00 27.802.171.063,00 (1.207.327.462,00) 95,84 9.798.139.762,00 18. Alat Kesehatan 1.542.346.736,00 1.486.256.306,00 (56.090.430,00) 96,36 632.851.793,00 19. Alat-alat Laboratorium 1.390.962.948,00 1.166.732.948,00 (224.230.000,00) 83,88 1.378.842.500,00 20. Alat Peraga/Praktek 4.505.064.935,00 4.051.376.496,00 (453.688.439,00) 89,93 11.234.808.700,00 Sekolah 21. Alat Laboratorium Fisika 7.920.000,00 7.920.000,00 0,00 100,00 0,00 Nuklir/Elektronika 22. Alat Proteksi 23.500.000,00 23.436.000,00 (64.000,00) 99,73 0,00 Radiasi/Proteksi Lingkungan 23. Alat Laboratorium 45.009.000,00 14.209.000,00 (30.800.000,00) 31,57 0,00 Lingkungan Hidup 24. Peralatan Laboratorium 46.725.000,00 Hidrodinamika 25. Belanja Alat-alat 79.570.000,00 77.980.000,00 (1.590.000,00) 98,00 31.850.000,00 Persenjataan Nonsenjata api 26. Alat Keamanan dan 192.565.000,00 187.416.500,00 (5.148.500,00) 97,33 67.049.500,00 Perlindungan Jumlah 91.694.953.242,00 78.070.744.705,00 (13.624.208.537,00) 85,14 51.624.046.855,00 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian*) Bangunan 3) Belanja Gedung dan Bangunan... Rp94.246.502.690,00 Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2017 sebesar Rp94.246.502.690,00 atau 97,13% dari anggarannya sebesar Rp97.032.240.032,00 dan meningkat sebesar Rp994.638.649,00 (1,07%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp93.251.864.041,00 dengan perincian sebagai berikut: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Tahun 2017 Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016(Rp) 1. Gedung kantor 24.177.162.964,00 22.684.258.540,00 (1.492.904.424,00) 93,83 14.589.392.750,00 2. Bangunan Gedung Laboratorium 25.000.000,00 25.000.000,00 0,00 100,00 3. Bangunan Kesehatan 1.850.000.000,00 1.814.538.500,00 (35.461.500,00) 98,08 18.956.378.100,00 4. Bangunan Gedung Tempat Pertemuan 5. Bangunan Gedung Garasi/Pool 750.000.000,00 733.109.900,00 (16.890.100,00) 97,75 149.748.000,00 828.753.800,00 806.513.000,00 (22.240.800,00) 97,32 291.890.000,00 6. Bangunan Stasiun Bus 150.000.000,00 149.400.000,00 (600.000,00) 99,60 185.468.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 148

Belanja Modal Pengadaan Tahun 2017 Konstruksi/Pembelian*) Bangunan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016(Rp) 7. Bangunan Gedung 374.935.000,00 371.370.000,00 (3.565.000,00) 99,05 1.156.322.452,00 Terminal/Pelabuhan/ Bandar 8. Bangunan Gedung 12.596.225.840,00 12.341.056.400,00 (255.169.440,00) 97,97 1.277.801.600,00 Tempat Kerja Lainnya 9. Bangunan Rumah Negara 308.960.000,00 284.502.000,00 (24.458.000,00) 92,08 186.280.000,00 Golongan III 10. Bangunan 950.000.000,00 910.123.800,00 (39.876.200,00) 95,80 00,00 Mess/Wisma/Bungalow/Te mpat Peristirahatan 11. Bangunan Tugu 293.140.000,00 270.765.000,00 (22.375.000,00) 92,37 482.565.000,00 Peringatan Lainnya 12. Bangunan Tugu/Tanda 100.000.000,00 98.628.500,00 (1.371.500,00) 98,63 Batas 13. Bangunan Rambu Bersuar 350.000.000,00 341.431.200,00 (8.568.800,00) 97,55 515.450.000,00 Lalu Lintas Darat 14. Bangunan Rambu Tidak 2.115.000.000,00 2.096.024.500,00 (18.975.500,00) 99,10 639.903.350,00 Bersuar 15. Bangunan Gedung 39.879.077.428,00 39.441.669.500,00 (437.407.928,00) 98,90 35.517.545.942,00 Tempat Pendidikan 16. Gedung Sarana Olahraga 200.000.000,00 199.070.600,00 (929.400,00) 99,54 4.331.299.700,00 17. Bangunan pasar 8.585.088.000,00 8.259.462.450,00 (325.625.550,00) 96,21 14.043.207.847,00 18. Bangunan Gudang 70.375.000,00 61.225.000,00 (9.150.000,00) 87,00 590.479.000,00 19. Bangunan Gedung 2.850.000.000,00 2.785.719.800,00 (64.280.200,00) 97,74 263.837.300,00 Tempat Ibadah 20. Bangunan makam Sejarah 21.375.000,00 21.225.000,00 (150.000,00) 99,30 69.295.000,00 21. Bangunan Tugu 557.147.000,00 551.409.000,00 (5.738.000,00) 98,97 5.000.000,00 Pembangunan Jumlah 97.032.240.032,00 94.246.502.690,00 (2.785.737.342,00) 97,13 93.251.864.041,00 BELANJA JALAN IRIGASI DAN JARINGAN 4) Belanja Jalan. Irigasi dan Jaringan... Rp362.053.265.708,00 Realisasi Belanja Jalan. Irigasi dan Jaringan TA 2017 sebesar Rp362.053.265.708,00 atau 96,02% dari anggarannya sebesar Rp377.073.984.700,00 dan meningkat sebesar Rp31.111.780.095,00 (9,40%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp330.941.485.613,00, dengan perincian sebagai berikut : Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016(Rp) 1. Konstruksi Jalan 297.438.783.300,00 287.543.922.428,00 (9.894.860.872,00) 96,67 242.029.606.113,00 2. Konstruksi Jembatan 8.402.335.000,00 6.501.918.100,00 (1.900.416.900,00) 77,38 22.011.024.100,00 3. Bangunan Air Irigasi 24.503.531.000,00 23.079.243.400,00 (1.424.287.600,00) 94,19 31.521.226.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 149

BELANJA JALAN Tahun 2017 Realisasi Tahun IRIGASI DAN JARINGAN Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang (Rp) % 2016(Rp) 4. Bangunan Pengaman 41.205.275.700,00 39.732.962.150,00 (1.472.313.550,00) 96,43 23.556.235.800,00 Sungai dan Penanggulangan Bencana 5. Bangunan 119.052.000,00 113.692.000,00 (5.360.000,00) 95,50 0,00 Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 6. Bangunan Air 0,00 68.000,00 68.000,00 0,00 888.471.100,00 Bersih/Baku 7. Bangunan Air Kotor 325.065.000,00 315.465.000,00 (9.600.000,00) 97,05 1.888.257.900,00 8. Bangunan Air 1.551.050.000,00 1.399.964.000,00 (151.086.000,00) 90,26 9. Instalasi Air 172.975.200,00 169.931.200,00 (3.044.000,00) 98,24 733.354.700,00 Minum/Air Bersih 10. Instalasi Air Kotor 1.375.954.000,00 1.366.359.600,00 (9.594.400,00) 99,30 5.365.934.000,00 11. Instalasi Pengolahan 4.135.500,00 4.135.500,00 0,00 100,00 213.177.000,00 Sampah 12. Instalasi Pembangkit 64.000.000,00 27.930.000,00 (36.070.000,00) 43,64 133.620.000,00 Listrik 13. Instalasi Gardu Listrik 1.260.000.000,00 1.183.246.330,00 (76.753.670,00) 93,91 1.240.908.500,00 14. Instalasi Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 469.496.600,00 15. Instalasi Pengaman 0,00 0,00 0,00 0,00 49.100.000,00 16. Jaringan Listrik 649.035.000,00 611.635.000,00 (37.400.000,00) 94,24 841.073.800,00 17. Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan 2.793.000,00 2.793.000,00 0,00 100,00 0,00 Jumlah 377.073.984.700,00 362.053.265.708,00 (15.020.718.992,00) 96,02 330.941.485.613,00 5) Belanja Aset Tetap Lainnya... Rp22.852.199.184,00 Realisasi Belanja Aset Tetap lainnya TA 2017 sebesar Rp22.852.199.184,00 atau 95,18% dari anggarannya sebesar Rp24.010.099.026,00 dan meningkat sebesar Rp19.798.653.184,00 (643,38%) dibanding realisasi TA 2016 sebesar Rp3.053.546.000,00 dengan perincian sebagai berikut: BELANJA ASET TETAP LAINNYA 1. Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan 2. Belanja Modal Pengadaan Barang bercorak Kesenian. Kebudayaan Tahun 2017 Realisasi Tahun Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih /Berkurang (Rp) % 2016 (Rp) 22.960.082.274,00 21.810.523.352,00 (1.149.558.922,00) 94,99 2.792.910.000,00 593.744.777,00 573.794.038,00 (19.950.739,00) 96,64 202.145.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 150

BELANJA ASET TETAP Tahun 2017 Realisasi Tahun LAINNYA Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih /Berkurang (Rp) % 2016 (Rp) 3. Belanja Modal 00,00 00,00 00,00 00,00 58.491.000,00 Pengadaan Hewan/Ternak dan Tanaman 4. Aset Tetap Renovasi 172.781.097,00 171.818.545,00 (962.552,00) 99,44 00,00 5. Alat Olah Raga 193.399.325,00 207.813.787,00 14.414.462,00 107,45 00,00 Lainnya 6. Barang Barang 72.239.216,00 68.957.540,00 (3.281.676,00) 95,46 00,00 Perpustakaan 7. Tanaman 0,00 2.060.000,00 2.060.000,00 0,00 00,00 8. Terbitan 17.852.337,00 17.231.922,00 (620.415,00) 96,52 00,00 Jumlah 24.010.099.026,00 22.852.199.184,00 (1.157.899.842,00) 95,18 3.053.546.000,00 c. Belanja Tidak Terduga... Rp527.738.000,00 BELANJA TAK TERDUGA Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp527.738.000,00 atau 21,11%. dari anggaran sebesar Rp2.500.000.000,00 Realisasi belanja tak terduga TA 2017 kurang dari anggaran sebesar Rp1.972.262.000,00 dan menurun sebesar Rp467.367.426,00 (46,97%) dari realisasi TA 2016 sebesar Rp995.105.426,00. Belanja Tak Terduga 2.500.000.000, Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/Berkurang 00 (Rp) 527.738.000,00 (1.972.262.000,00) 21,1 Rincian realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun 2017 adalah sebagai berikut: % Realisasi Tahun 2016 1) Penggunaan Belanja Tidak Terduga untuk penanganan darurat bencana Pasar Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggran 2017 sebesar Rp179.300.000,00. Pengeluran Belanja Tidak Terduga dimaksud mendasarkan pada Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor 900/791 Tahun 2017 tentang Penggunaan Belanja Tidak Terduga Untuk Penanganan Darurat Bencana Kebakaran Pasar Purwasaba Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017. 2) Penggunaan Belanja Tidak Terduga untuk penanganan bencana Jembatan Darurat Dusun Buana Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 sebesar Rp349.510.000,00. Pengeluran Belanja Tidak Terduga dimaksud mendasarkan pada Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor 900/805 Tahun 2017 tentang Penggunaan Belanja Tidak Terduga untuk Penanganan Bencana Jembatan Darurat Dusun Buana Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017. 1 (Rp) 995.105.426,0 0 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 151

BELANJA TRANSFER Realisasi Belanja Tak Terduga sesuai dengan pencairan SP2D adalah sebesar Rp529.738.000,00, namun demikian pencairan Belanja Tak Terduga melalui SP2D Nomor 04558/4.04.05.02/SP2D/2017 tanggal 24 Juli 2017 senilai Rp2.000.000,00 kami koreksi sebagai pengurang Pendapatan BPHTB Tahun 2017. Koreksi tersebut kami laksanakan karena pencairan SP2D dimaksud senilai Rp2.000.000 merupakan restitusi kepada wajib pajak BPHTB atas nama Arum Hesti Murti atas kelebihan pembayaran BPHTB Tahun 2017. Restitusi tersebut seharusnya tidak menggunakan rekening Belanja Tak Terduga karena merupakan pengembalian atas pendapatan tahun berjalan (restitusi), sedangan Belanja Tak Terduga penggunaannya adalah untuk pengembalian pendapatan tahun lalu yang sudah ditutup. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 134, ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menyatakan bahwa penggunaan Belanja Tak Terduga antara lain adalah untuk pengembalian pendapatan tahun lalu yang sudah ditutup pencatatannya. d. Belanja Transfer... Rp5.262.859.000,00 Belanja transfer merupakan belanja bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada pemerintah desa dan pihak ketiga lain. Belanja transfer terealisir Rp5.262.859.000,00 dari anggaran sebesar Rp5.263.375.000,00 atau kurang dari anggarannya sebesar Rp516.000,00 (99,99%) meningkat sebesar Rp304.815.000 (6,15%) dari realisasi Tahun 2016 sebesar Rp4.958.044.000,00. Tahun 2017 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Berlebih/ Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) Belanja Transfer 5.263.375.000,00 5.262.859.000,00 (516.000,00) 99,99 4.958.044.000,00 Realisasi Belanja Transfer sebesar Rp5.262.859,00 terdiri dari: 1. Belanja Bagi Hasil Retribusi Rekreasi dan Olah Raga yang bersumber dari wisata Dataran Tinggi Dieng kepada Perum Perhutani KPH Banyumas Timur sebesar RP382.597.000,00. 2. Belanja Bagi Hasil Retribusi Rekreasi dan Olah Raga yang bersumber dari wisata Dataran Tinggi Dieng kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah sebesar Rp474.895.000,00. 3. Belanja Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah kepada desa se- Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp4.405.367.000,00. Rincian Berlanja Bagi Hasil Retribusi dan Pajak Daerah adalah sebagai berikut: No Nama Penerima Jumlah 1 PERUM NEGARA PEMANGKU HUTAN BANYUMAS TIMUR 382.597.000,00 2 BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA (BPCB) JAWA TENGAH 474.895.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 152

No Nama Penerima Jumlah 3 PIASA WETAN 12.008.000,00 4 PEKIKIRAN 13.864.000,00 5 BRENGKOK 13.441.000,00 6 PANERUSAN KULON 13.485.000,00 7 PANERUSAN WETAN 13.602.000,00 8 GUMELEM KULON 19.898.000,00 9 GUMELEM WETAN 24.755.000,00 10 DERIK 15.337.000,00 11 BERTA 13.662.000,00 12 KARANGJATI 14.988.000,00 13 KEDAWUNG 14.513.000,00 14 DERMASARI 16.644.000,00 15 SUSUKAN 16.320.000,00 16 KEMRANGGON 14.588.000,00 17 KARANGSALAM 13.676.000,00 18 PURWAREJA 48.977.000,00 19 KECITRAN 17.445.000,00 20 SIRKANDI 17.270.000,00 21 PAGAK 14.422.000,00 22 KALILANDAK 17.234.000,00 23 KLAMPOK 22.013.000,00 24 KALIMANDI 19.153.000,00 25 KALIWINASUH 18.372.000,00 26 SALAMERTA 14.468.000,00 27 GLEMPANG 16.276.000,00 28 KEBANARAN 18.687.000,00 29 KALIWUNGU 14.546.000,00 30 SOMAWANGI 21.045.000,00 31 JALATUNDA 14.366.000,00 32 KEBAKALAN 12.234.000,00 33 MANDIRAJA WETAN 15.325.000,00 34 MANDIRAJA KULON 35.059.000,00 35 BANJENGAN 13.067.000,00 36 KERTAYASA 19.066.000,00 37 CANDIWULAN 13.770.000,00 38 SIMBANG 14.022.000,00 39 PURWASABA 22.012.000,00 40 BLIMBING 12.775.000,00 41 PANGGISARI 18.715.000,00 42 KALITENGAH 12.436.000,00 43 PETIR 14.121.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 153

No Nama Penerima Jumlah 44 KALIAJIR 13.422.000,00 45 KARANGANYAR 15.010.000,00 46 MERDEN 20.769.000,00 47 MERTASARI 15.706.000,00 48 PARAKAN 13.962.000,00 49 PUCUNGBEDUG 14.239.000,00 50 KUTAWULUH 14.019.000,00 51 GUMIWANG 32.030.000,00 52 KALIPELUS 19.675.000,00 53 PURWONEGORO 49.653.000,00 54 DANARAJA 20.117.000,00 55 WANADRI 14.761.000,00 56 KEBONDALEM 17.571.000,00 57 MAJALENGKA 16.333.000,00 58 WIRAMASTRA 14.365.000,00 59 KUTAYASA 13.732.000,00 60 WINONG 13.794.000,00 61 DEPOK 11.719.000,00 62 WATUURIP 12.977.000,00 63 MASARAN 13.425.000,00 64 SERANG 14.151.000,00 65 MANTRIANOM 17.308.000,00 66 BINORONG 19.591.000,00 67 JOHO 12.764.000,00 68 BAWANG 121.002.000,00 69 BANDINGAN 12.139.000,00 70 BLAMBANGAN 18.682.000,00 71 GEMURUH 16.718.000,00 72 PUCANG 19.005.000,00 73 AMPELSARI 14.157.000,00 74 TLAGAWERA 13.877.000,00 75 CENDANA 14.387.000,00 76 SOKAYASA 14.079.000,00 77 PRINGAMBA 12.168.000,00 78 SAWAL 13.455.000,00 79 PANAWAREN 13.439.000,00 80 TUNGGORO 12.915.000,00 81 RANDEGAN 11.992.000,00 82 BOJANEGARA 14.156.000,00 83 BANDINGAN 12.199.000,00 84 PRIGI 15.222.000,00 85 GEMBONGAN 14.830.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 154

No Nama Penerima Jumlah 86 KEMIRI 11.605.000,00 87 KARANGMANGU 10.953.000,00 88 WANACIPTA 10.676.000,00 89 SIGALUH 11.833.000,00 90 SINGAMERTA 12.853.000,00 91 BANTARWARU 13.684.000,00 92 DAWUHAN 14.429.000,00 93 PAGELAK 13.118.000,00 94 KUTAYASA 13.231.000,00 95 PEKAUMAN 13.049.000,00 96 TALUNAMBA 12.871.000,00 97 PENAWANGAN 11.426.000,00 98 LIMBANGAN 12.318.000,00 99 CLAPAR 12.177.000,00 100 MADUKARA 20.203.000,00 101 KARANGANYAR 12.008.000,00 102 SERED 11.778.000,00 103 BLITAR 12.855.000,00 104 PETAMBAKAN 38.660.000,00 105 RAKITAN 12.678.000,00 106 KALIURIP 16.157.000,00 107 GUNUNGGIANA 12.957.000,00 108 PAKELEN 11.731.000,00 109 JENGGAWUR 14.413.000,00 110 BANJARKULON 14.307.000,00 111 BANJARMANGU 15.219.000,00 112 REJASARI 12.224.000,00 113 KESENET 15.885.000,00 114 GRIPIT 13.300.000,00 115 SIGEBLOG 14.587.000,00 116 PASEH 13.123.000,00 117 SIPEDANG 13.637.000,00 118 PEKANDANGAN 14.710.000,00 119 KENDAGA 15.678.000,00 120 KALILUNJAR 12.735.000,00 121 SIJERUK 14.173.000,00 122 PRENDENGAN 12.632.000,00 123 MAJATENGAH 11.780.000,00 124 BEJI 13.151.000,00 125 SIJENGGUNG 12.028.000,00 126 TAPEN 12.434.000,00 127 KASILIB 13.615.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 155

No Nama Penerima Jumlah 128 KARANGJAMBE 13.721.000,00 129 WANADADI 12.440.000,00 130 WANAKARSA 12.321.000,00 131 KARANGKEMIRI 12.498.000,00 132 GUMINGSIR 12.252.000,00 133 LINGGASARI 14.907.000,00 134 MEDAYU 13.351.000,00 135 KANDANGWANGI 13.450.000,00 136 LEMAHJAYA 17.191.000,00 137 SITUWANGI 16.198.000,00 138 GELANG 15.494.000,00 139 RAKIT 16.488.000,00 140 ADIPASIR 17.026.000,00 141 KINCANG 15.024.000,00 142 TANJUNGANOM 14.123.000,00 143 LUWUNG 12.872.000,00 144 LENGKONG 18.383.000,00 145 BADAMITA 14.840.000,00 146 BANDINGAN 14.163.000,00 147 PINGIT 15.090.000,00 148 SAMBONG 15.982.000,00 149 TRIBUANA 15.367.000,00 150 SAWANGAN 13.765.000,00 151 SIDARATA 13.334.000,00 152 BADAKARYA 13.756.000,00 153 BONDOLHARJO 17.190.000,00 154 PUNGGELAN 27.360.000,00 155 KARANGSARI 17.871.000,00 156 KECEPIT 15.965.000,00 157 DANAKERTA 15.594.000,00 158 KLAPA 15.577.000,00 159 JEMBANGAN 13.661.000,00 160 PURWASANA 13.830.000,00 161 PETUGURAN 14.325.000,00 162 TANJUNGTIRTA 16.191.000,00 163 MLAYA 13.087.000,00 164 TLAGA 16.562.000,00 165 SLATRI 12.118.000,00 166 PAWEDEN 12.192.000,00 167 GUMELAR 11.306.000,00 168 PURWADADI 12.990.000,00 169 SAMPANG 12.019.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 156

No Nama Penerima Jumlah 170 AMBAL 12.209.000,00 171 PEGERPELAH 12.811.000,00 172 PASURUHAN 13.570.000,00 173 KARANGGONDANG 12.647.000,00 174 JLEGONG 11.417.000,00 175 BINANGUN 13.308.000,00 176 KARANGKOBAR 35.982.000,00 177 LEKSANA 13.849.000,00 178 NAGASARI 12.960.000,00 179 ARIBAYA 12.534.000,00 180 LARANGAN 13.271.000,00 181 KARANGNANGKA 12.351.000,00 182 SOKARAJA 12.506.000,00 183 GUMINGSIR 12.414.000,00 184 KAYUARES 11.892.000,00 185 METAWANA 11.441.000,00 186 KALITLAGA 12.028.000,00 187 PLUMBUNGAN 12.480.000,00 188 KAREKAN 12.961.000,00 189 KASMARAN 12.481.000,00 190 PAGENTAN 16.922.000,00 191 BABADAN 14.532.000,00 192 MAJASARI 13.271.000,00 193 TEGALJERUK 12.206.000,00 194 KALILUNJAR 11.607.000,00 195 BITING 13.727.000,00 196 TLAHAB 11.749.000,00 197 DARMAYASA 14.128.000,00 198 PEJAWARAN 17.106.000,00 199 PEGUNDUNGAN 12.372.000,00 200 BEJI 13.460.000,00 201 SEMANGKUNG 13.410.000,00 202 CONDONGCAMPUR 13.411.000,00 203 GEMBOL 14.948.000,00 204 SIDENGKOK 15.059.000,00 205 RATAMBA 12.157.000,00 206 PANUSUPAN 14.013.000,00 207 GIRITIRTA 13.086.000,00 208 KARANGSARI 11.839.000,00 209 SARWODADI 13.820.000,00 210 GROGOL 13.513.000,00 211 BATUR 33.485.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 157

No Nama Penerima Jumlah 212 SUMBEREJO 20.138.000,00 213 PASURENAN 18.015.000,00 214 BAKAL 26.825.000,00 215 DIENG KULON 191.271.000,00 216 KARANG TENGAH 54.057.000,00 217 KEPAKISAN 51.108.000,00 218 PEKASIRAN 52.262.000,00 219 SUWIDAK 13.851.000,00 220 KARANGTENGAH 14.170.000,00 221 BANTAR 12.450.000,00 222 PANDANSARI 12.719.000,00 223 PAGERGUNUNG 11.909.000,00 224 DAWUHAN 11.685.000,00 225 KUBANG 12.860.000,00 226 SUSUKAN 15.149.000,00 227 WANAYASA 17.687.000,00 228 PESANTREN 13.629.000,00 229 BALUN 13.547.000,00 230 TEMPURAN 13.800.000,00 231 WANARAJA 18.130.000,00 232 JATILAWANG 18.007.000,00 233 LEGOKSAYEM 11.308.000,00 234 KASIMPAR 12.411.000,00 235 PENANGGUNGAN 12.822.000,00 236 ASINAN 12.235.000,00 237 SEMBAWA 13.087.000,00 238 KALIBOMBONG 14.509.000,00 239 KALISATKIDUL 14.942.000,00 240 SIRUKEM 12.423.000,00 241 KERTASARI 12.929.000,00 242 SIDAKANGEN 13.565.000,00 243 MAJATENGAH 11.791.000,00 244 KALIBENING 29.228.000,00 245 SIKUMPUL 13.538.000,00 246 GUNUNGLANGIT 13.369.000,00 247 BEDANA 11.847.000,00 248 SIRUKUN 12.601.000,00 249 KARANGANYAR 13.319.000,00 250 PLORENGAN 12.774.000,00 251 KASINOMAN 13.189.000,00 252 PANDANARUM 14.650.000,00 253 SINDUAJI 11.614.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 158

No Nama Penerima Jumlah 254 PASEGERAN 12.369.000,00 255 PINGIT LOR 15.010.000,00 256 LAWEN 13.360.000,00 257 SIRONGGE 14.497.000,00 258 PRINGAMBA 12.188.000,00 259 BEJI 12.939.000,00 260 PAGEDONGAN 16.157.000,00 261 GUNUNGJATI 14.823.000,00 262 TWELAGIRI 15.647.000,00 263 KEBUTUHDUWUR 15.362.000,00 264 KEBUTUHJURANG 13.768.000,00 265 PESANGKALAN 11.903.000,00 266 DUREN 14.096.000,00 267 LEBAKWANGI 13.356.000,00 268 GENTANSARI 15.612.000,00 JUMLAH 5.262.859.000,00 3. PENJELASAN POS-POS PEMBIAYAAN Pembiayaan Daerah meliputi Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah dengan anggaran dan realisasi TA 2017 termasuk Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Berkenaan. adalah sebagai berikut: Pembiayaan Daerah 1. Penerimaan Pembiayaan Daerah 2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah Jumlah Pembiayaan Netto Tahun 2017 Realisasi Tahun Anggaran ( Rp) Realisasi (Rp) Bertambah/ 2016 (Rp) % Berkurang (Rp) 195.491.204.000,00 195.898.562.898,00 407.358.898,00 100,21 400.471.589.332,00 12.626.605.000,00 12.626.605.000,00 0,00 100,00 23.612.500.000,00 182.864.599.000,00 183.271.957.898,00 407.358.898,00 100,22 376.859.089.332,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 159

Penerimaan Pembiayaan Daerah 3.1.1 SILPA Tahun sebelumnya 3.1.2 Penerimaan Realisasi masing-masing jenis pembiayaan Tahun Anggaran 2017 dapat disajikan sebagai berikut: Kembali Investasi Dana Bergulir Jumlah Penerimaan Daerah a. Penerimaan Pembiayaan...Rp195.898.562.898,00 Realisasi penerimaan pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2017 dan 2016 sebagai berikut: Anggaran ( Rp) Tahun 2017 Realisasi (Rp) Bertambah/ Berkurang (Rp) % Realisasi Tahun 2016 (Rp) 195.491.204.000,00 195.491.204.317,00 317,00 100,00 394.324.349.618,00 0,00 407.358.581,00 407.358.581,00-6.147.239.714,00 195.491.204.000,00 195.898.562.898,00 407.358.898,00 100,21 400.471.589.332,00 Realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun 2017 terealisir sebesar Rp195.898.562.898,00 dari anggaran sebesar Rp195.491.204.000,00 terdiri dari: 1) SILPA Tahun Lalu sebesar Rp195.491.204.317,00. merupakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2016 sesuai dengan Perda Kabupaten Banjarnegara Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016; 2) Penerimaan kembali atas investasi Non-permanen sebesar Rp407.358.581,00 merupakan pengembalian investasi /divestasi atas dana bergulir pada Dinas Pertanian dan Perikanan sebesar Rp45.603.100,00 dan Dinas Indagkop dan UKM sebesar Rp72.320.172,00 serta divestasi dari UMKM chanelling pedagang pasar sebesar Rp289.435.309,00. b. Pengeluaran Pembiayaan...Rp12.626.605.000,00 Realisasi pengeluaran pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut: Pengeluaran Pembiayaan Daerah 1) Penyertaan Modal Pemda Tahun 2017 Realisasi Tahun Realisasi (Rp) Bertambah/ Berkurang 2016 (Rp) Anggaran ( Rp) % (Rp) 12.626.605.000,00 12.626.605.000,00 0,00 100,00 23.612.500.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 160

Pembiayaan pengeluaran terealisir sebesar Rp12.626.605.000,00 dari anggaran sebesar Rp12.626.605.000,00 atau terealisir 100%. dan menurun sebesar Rp10.985.895.000,00 dari realisasi Tahun 2016 sebesar Rp23.612.500.000,00 (46,53%). Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun 2017 merupakan penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah sebesar Rp12.626.605.000,00 terdiri dari: a) Penyertaan modal pada PD. BKK Banjarnegara Rp427.500.000,00; b) Penyertaan modal pada PD. BPR/BKK Mandiraja Rp1.550.000.000,00; c) Penyertaan modal pada Perusahaan Daerah Air Minum Rp200.000.000,00; d) Penyertaan Modal pada Bank Jateng sebesar Rp10.275.000.000,00; e) Penyertaan Modal pada Percetakan Karya Praja Rp174.105.000,00. 4. SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) TAHUN 2017 SiLPA Tahun 2017 terealisir sebesar Rp172.249.776.483,00 Jumlah tersebut berasal dari defisit tahun 2017 sebesar Rp11.022.181.415,00 ditambah dengan Pembiayaan Netto Rp183.271.957.898,00 dengan posisi perincian sebagai berikut: Kas di Bank RKUD 1.896.713.915,00 Deposito 150.000.000.000,00 Kas BLUD-RSUD 13.869.440.299,00 Kas di Bendahara JKN Puskesmas 4.276.968.474,00 Kas di Bendahara Penerimaan 264.700.440,00 Kas di Bendahara Pengeluaran 1.941.953.355,00 Jumlah 172.249.776.483,00 Secara terperinci Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun 2017 terealisir sebesar Rp172.249.776.483,00 terbentuk dari: 1 Pendapatan tidak tercapai target : a. Anggaran Rp2.172.223.792.000,00 b. Realisasi Rp2.167.801.161.490,00 Rp(4.422.630.510,00) 2 Belanja yang tidak terserap: a. Anggaran Rp2.355.088.391.000,00 b. Realisasi Rp2.178.823.342.905,00 Rp176.265.048.095,00 Rp171.842.417.585,00 3 Penerimaan Pembiayaan melebihi anggaran: a. Anggaran Rp195.491.204.000,00 b. Realisasi Rp195.898.562.898,00 Rp407.358.898,00 4 Pengeluaran Pembiayaan tidak terserap a. Anggaran Rp12.626.605.000,00 b. Realisasi Rp12.626.605.000,00 0,00 Rp407.358.898,00 SiLPA TA 2017 Rp172.249.776.483,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 161

Dari SiLPA Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp172.249.776.483,00 terdapat sejumlah dana yang penggunaannya telah dibatasi minimal sebesar Rp20.657.509.001,00 yaitu sebagai berikut: 1) Dialokasian kembali untuk Belanja pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara sebesar Rp13.869.440.299,00; 2) Dialokasikan untuk Belanja Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Puskesmas sebesar Rp4.276.968.474,00; 3) Dialokasikan untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp1.941.953.355,00; 4) Dialokasikan untuk membiayai kurang bayar kegiatan Tahun 2017 sebesar Rp588.263.900,00. 5.2 LAPORAN PERUBAHAN SAL URAIAN 2017 2016 Saldo Anggaran Lebih Awal 195.491.204.317,00 394.324.349.618,00 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan 195.491.204.317,00 394.324.349.618,00 Sub Total Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA) 172.249.776.483,00 195.491.204.317,00 Sub Total 172.249.776.483,00 195.491.204.317,00 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 0,00 0,00 Lain-lain 0,00 0,00 Saldo Anggaran Lebih Akhir 172.249.776.483,00 195.491.204.317,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 162

5.3 PENJELASAN POS-POS NERACA 1. ASET a. ASET LANCAR...Rp222.555.280.293,10 No Aset Lancar Saldo Per 31 Des 2017 Saldo Per 31 Des 2016 1) Kas 172.258.478.846,00 196.016.068.702,00 2) Piutang Pendapatan 25.485.348.992,00 16.731.149.189,00 3) Penyisihan Piutang (5.334.784.772,90) (4.530.283.781,45) 4) Beban Dibayar di Muka 775.390.663,00 725.320.833,00 5) Persediaan 29.370.846.565,00 19.984.658.026,00 Jumlah 222.555.280.293,10 228.926.912.968,55 Penjelasan masing-masing Aset Lancar adalah sebagai berikut : 1) KAS...Rp172.258.478.846,00 Nilai Saldo Kas pada Neraca per 31 Desember 2017 Rp172.258.478.846,00 terdiri dari: No Kas Saldo Per 31 Des 2017 Saldo Per 31 Des 2016 a) Kas di Kas Daerah 151.896.713.915,00 173.753.447.156,00 b) Kas di Bendahara Penerimaan 264.700.440,00 16.788,00 c) Kas di Bendahara Pengeluaran 1.941.953.355,00 84.783.042,00 d) Kas di BLUD- RSUD 13.869.440.299,00 13.645.784.612,00 e) Kas di Bendahara BOS 0,00 524.864.385,00 f) Kas di Bendahara JKN- Puskesmas 4.285.670.837,00 8.007.172.719,00 Jumlah 172.258.478.846,00 196.016.068.702,00 Untuk lebih jelasnya kami sampaikan rinciannya dari masing-masing pos sebagai berikut: a) Kas di Kas Daerah...Rp151.896.713.915,00 Rekening ini merupakan saldo Kas Daerah Kabupaten Banjarnegara Per 31 Desember 2017 pada PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah Cabang Banjarnegara, berupa dana di rekening giro bank dan rekening deposito dengan rincian saldo per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut: Kas di Bank Tahun 2017 Tahun 2016 (1) Rekening Giro RKUD 1.896.713.915,00 103.753.447.156,00 (2) Rekening Deposito 150.000.000.000,00 70.000.000.000,00 Jumlah 151.896.713.915,00 173.753.447.156,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 163

Saldo masing-masing rekening Kas di Bank per 31 Desember 2017 dan 2016, dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Rekening Giro Bank RKUD...Rp1.896.713.915,00 Rekening giro bank adalah dana milik Pemerintah Daerah yang ditempatkan di Bank BPD Jateng Cabang Banjarnegara, dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut: Rekening Giro Bank Tahun 2017 Tahun 2016 1) Kas Daerah Kab, Banjarnegara No.Rek. 1.013.01502.4 1.896.713.915,00 103.753.447.156,00 Jumlah 1.896.713.915,00 103.753.447.156,00 Saldo Rekening Giro Per 31 Desember 2017 pada Rekening Giro Kasda 15-024 sebenarnya adalah sebesar Rp2.031.706.310,00, selisih senilai Rp134.992.395,00 merupakan dana milik Rekening RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara Nomor Rekening 1.013.00.02246. Dana tersebut merupakan setoran Sisa SP2D Ganti Uang RSUD Kegiatan Pelayanan Pendukung Kesehatan, yang dikredit ke Rekening Kas Umum Daerah pada Tanggal 27 Desember 2017. Dana milik RSUD tersebut, sudah dipindahbukukan dari RKUD ke Rekening RSUD oleh PT Bank Jateng pada Tanggal 11 Januari 2018. (2) Deposito...Rp150.000.000.000,00 Dalam rangka memanfaatkan iddle cash dan dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah, tanpa mengganggu likuiditas keuangan daerah, mendepositokan dana yang ada pada rekening giro RKUD. Deposito dimaksud merupakan deposito 1 bulanan dan ditempatkan pada bank BPD Jateng Cabang Banjarnegara. dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut: Rekening Deposito Tahun 2017 Tahun 2016 a. Deposito pada Bank Jateng 1) Deposito A.119376 25.000.000.000,00 0,00 2) Deposito A.119377 25.000.000.000,00 0,00 3) Depsoito A.119378 25.000.000.000,00 0,00 4) Deposito A. 119379 25.000.000.000,00 0,00 5) Deposito A.104229 50.000.000.000,00 0,00 6) Deposito A. 104229 0,00 50.000.000.000,00 7) Deposito A. 104001 0,00 20.000.000.000,00 Jumlah 150.000.000.000,00 70.000.000.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 164

b) Kas di Bendahara Penerimaan...Rp264.700.440,00 Rekening ini menggambarkan saldo Kas Daerah yang merupakan pendapatan daerah yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 masih di tangan Bendahara Penerimaan dan baru disetor/ditransfer ke Kas Daerah pada Bulan Januari 2018. KAS DI BENDAHARA Nilai Nilai PENERIMAAN Per 31 Des 2017 Per 31 Des 2016 1. BPPKAD 32.981.140 16.788,00 2. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 207.359.000 0,00 3. Dinas Perhubungan 1.180.500 0,00 4. Dinas Indagkop dan UKM 4.705.300 0,00 5. Dinas Kesehatan 18.474.500 0,00 Jumlah 264.700.440,00 16.788,00 Kas di Bendahara Penerimaan BPPKAD senilai Rp32.981.140,00 merupakan Pendapatan Pajak Hotel, Pajak Rumah Makan, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Parkir dan Pajak Air Tanah, dengan perincian sebagai berikut : Uraian Pendapatan Nilai Per 31 Desember 2017 Nilai Per 31 Desember 2016 1. Pajak Hotel 7.334.900,00 0,00 2. Pajak Rumah Makan 9.400.700,00 0,00 3. Pajak Hiburan 6.510.000,00 0,00 4. Pajak Reklame 1.687.698,00 16.788,00 5. Pajak Parkir 2.020.000,00 0,00 6. Pajak Air Tanah 6.027.842,00 0,00 Jumlah 32.981.140,00 16.788,00 Kas di Bendahara Penerimaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebesar Rp207.359.000,00 merupakan Pendapatan Retribusi Parkir dan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga pada Obyek Wisata TRMS Selamanik, Dieng dan Curug Pitu, dengan perincian sebagai berikut : Uraian Pendapatan Nilai Per 31 Desember 2017 Nilai Per 31 Desember 2016 1. Retribusi Parkir 1.664.000,00 0,00 2. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga 205.695.000,00 0,00 Jumlah 207.359.000,00 0,00 Nilai Kas di Bendahara Penerimaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang berupa Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga sebesar Rp205.695.000,00 terdiri dari : a. TRMS Selamanik 60.921.000,00 b. Dieng 144.690.000,00 c. Curug Pitu 84.000,00 Jumlah 205.695.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 165

Kas di Bendahara Penerimaan pada Dinas Perhubungan sebesar Rp1.180.500,00 merupakan Pendapatan Retribusi Terminal, Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dan Retribusi Tempat Khusus Parkir, dengan perincian sebagai berikut : Uraian Pendapatan Nilai Per 31 Desember 2017 Nilai Per 31 Desember 2016 1. Retribusi Terminal 902.500,00 0,00 2. Pelayanan Persampahan/Kebersihan 6.000,00 0,00 3. Retribusi Tempat Khusus Parkir 272.000,00 0,00 Jumlah 1.180.500,00 0,00 Kas di Bendahara Penerimaan pada Dinas Indagkop dan UKM senilai Rp4.705.300,00 merupakan Retribusi Pelayanan Pasar, Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dan Retribusi Parkir Khusus, dengan perincian sebagai berikut : Uraian Pendapatan Nilai Per 31 Desember 2017 Nilai Per 31 Desember 2016 1. Retribusi Pelayanan Pasar 4.048.600,00 0,00 2. Pelayanan PersampahanKebersihan 528.700,00 0,00 3. Retribusi Tempat Khusus Parkir 128.000,00 0,00 Jumlah 4.705.300,00 0,00 Sedangkan Nilai Kas di Bendahara Penerimaan Per 31 Desember 2017 sebesar Rp18.474.500, merupakan nilai Retribusi Pelayanan Kesehatan (Rp18.334.500,00), dan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Rp140.000,00). yang pada 31 Desember 2017 belum disetorkan ke Kas Daerah, dengan perincian : No Retribusi Pelayanan Kesehatan Nilai Per 31 Desember 2017 Nilai Per 31 Desember 2016 1 Puskesmas Pagentan 2 11.555.000,00 0,00 2 Puskesmas Pagedongan 2.040.500,00 0,00 3 Puskesmas Banjarmangu 2 420.000,00 0,00 4 Puskesmas Mandiraja 1 40.000,00 0,00 5 Puskesmas Sigaluh 2 11.000,00 0,00 6 Puskesmas Pandanarum 4.268.000,00 0,00 Jumlah 18.334.500,00 0,00 No Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Nilai Per 31 Desember 2017 Nilai Per 31 Desember 2016 1 Puskesmas Pagentan 2 140.000,00 0,00 Jumlah 140.000,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 166

1) Kas di Bendahara Pengeluaran...Rp1.941.953.355,00 Dalam Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016, Rekening Kas di Bendahara Pengeluaran dalam Neraca digunakan untuk menampung Saldo Kas yang masih ada di Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2016 yang merupakan Sisa Uang Persediaan yang belum disetor ke Kas Daerah. Untuk Laporan Keuangan Tahun 2017, Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran juga termasuk di dalamnya Saldo Bantuan Operasional Sekolah pada Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama Negeri. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/106/SJ Tentang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan Serta Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Negeri Yang Diselenggarakan Oleh Kabupaten/Kota pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Kas di Bendahara Pengeluaran Nilai Per 31 Des 2017 (Rp) Nilai Per 31 Des 2016 (Rp) a. Kas di Bendahara Pengeluaran OPD 0,00 84.783.042,00 b. Kas di Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 1.941.953.355,00 0,00 Jumlah 1.941.953.355,00 84.783.042,00 a) Kas di Bendahara Pengeluaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD)...Rp0,00 Nilai saldo Kas di Bendahara Pengeluaran SKPD per 31 Desember 2016 sebesar Rp84.783.042,00 merupakan sisa Uang Persediaan Tahun Anggaran 2016 yang baru disetorkan pada Januari 2017, yang terdiri dari Kas di Bendahara Pengeluaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum dan Bagian Kesra Setda. Kabupaten Banjarnegara. Adapun Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2017 adalah nihil, yang menunjukan bahwa semua sisa Uang Persediaan, yang ada pada Bendahara Pengeluaran OPD, disetorkan pada Tahun 2017, tidak ada yang mengalami keterlambatan penyetoran sampai dengan Tahun 2018. Rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut: Kas di Bendahara Pengeluaran Nilai Per 31 Des 2017 (Rp) Nilai Per 31 Des 2016 (Rp) 1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 0,00 131.000,00 2) Dinas Pekerjaan Umum 0,00 82.696.742,00 3) Bagian Kesra Setda. 0,00 1.955.300,00 Jumlah 0,00 84.783.042,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 167

b) Kas di Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD dan SMP...Rp1.941.953.355,00 Saldo Kas di Bendahara BOS Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Per 31 Desember 2016, pada saat Kegiatan BOS belum dianggarkan melalui APBD adalah sebesar Rp524.864.385,00 dengan perincian sebagai berikut: SALDO PER 31 SEKOLAH/ UPTD DINDIKPORA NO DESEMBER 2016 1 UPTD SUSUKAN 14.615.822,00 2 UPTD PWJ KLAMPOK 10.490.741,00 3 UPTD MANDIRAJA 9.811.196,00 4 UPTD PURWANEGARA 29.467.917,00 5 UPTD BAWANG 13.706.456,00 6 UPTD BANJARNEGARA 50.275.846,00 7 UPTD SIGALUH 6.876.619,00 8 UPTD MADUKARA 20.522.792,00 9 UPTD BANJARMANGU 5.128.550,00 10 UPTD WANADADI 6.637.857,00 11 UPTD RAKIT 5.765.563,00 12 UPTD PUNGGELAN 24.181.033,00 13 UPTD KARANGKOBAR 9.472.851,00 14 UPTD PAGENTAN 22.391.111,00 15 UPTD PEJAWARAN 13.293.768,00 16 UPTD BATUR 11.840.875,00 17 UPTD WANAYASA 9.560.873,00 18 UPTD KALIBENING 27.314.489,00 19 UPTD PAGEDONGAN 9.027.812,00 20 UPTD PANDANARUM 4.704.398,00 21 SMP NEGERI 2 SUSUKAN 0,00 22 SMP NEGERI 3 SUSUKAN 1.195.564,00 23 SMP NEGERI 1 SUSUKAN 766.729,00 24 SMP NEGERI 4 SATU ATAP SUSUKAN 0,00 25 SMP NEGERI 2 PURWAREJA KLAMPOK 1.749.428,00 26 SMP NEGERI 3 PURWAREJA KLAMPOK 18.968.512,00 27 SMP NEGERI 1 PURWAREJA KLAMPOK 0,00 28 SMP NEGERI 2 MANDIRAJA 0,00 29 SMP NEGERI 3 MANDIRAJA 930.657,00 30 SMP NEGERI 1 MANDIRAJA 0,00 31 SMP NEGERI 4 MANDIRAJA 664.381,00 32 SMP NEGERI 2 PURWANEGARA 1.698.981,00 33 SMP NEGERI 3 PURWANEGARA 104.108,00 34 SMP NEGERI 1 PURWANEGARA 67.326,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 168

SALDO PER 31 SEKOLAH/ UPTD DINDIKPORA NO DESEMBER 2016 35 SMP NEGERI 4 PURWANEGARA 103.695,00 36 SMP NEGERI 5 SATU ATAP PURWANEGARA 0,00 37 SMP NEGERI 6 SATU ATAP PURWANEGARA 3.650,00 38 SMP NEGERI 3 BAWANG 65.214.401,00 39 SMP NEGERI 1 BAWANG 1.942.227,00 40 SMP NEGERI 2 BAWANG 456.054,00 41 SMP NEGERI 5 BAWANG 162.391,00 42 SMP NEGERI 4 SATU ATAP BAWANG 271.556,00 43 SMP NEGERI 5 BANJARNEGARA 3.283.833,00 44 SMP NEGERI 4 BANJARNEGARA 10.225,00 45 SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA 89.311.239,00 46 SMP NEGERI 2 BANJARNEGARA 0,00 47 SMP NEGERI 6 SATU ATAP BANJARNEGARA 0,00 48 SMP NEGERI 1 SIGALUH 516.121,00 49 SMP NEGERI 2 SATU ATAP SIGALUH 0,00 50 SMP NEGERI 3 BANJARNEGARA 704.223,00 51 SMP NEGERI 2 MADUKARA 52.829,00 52 SMP NEGERI 1 MADUKARA 0,00 53 SMP NEGERI 1 BANJARMANGU 2.139.383,00 54 SMP NEGERI 2 BANJARMANGU 1.649.921,00 55 SMP NEGERI 2 WANADADI 1.638.161,00 56 SMP NEGERI 1 WANADADI 0,00 57 SMP NEGERI 2 RAKIT 2.742.306,00 58 SMP NEGERI 1 RAKIT 445.460,00 59 SMP NEGERI 2 PUNGGELAN 500.000,00 60 SMP NEGERI 4 PUNGGELAN 130.596,00 61 SMP NEGERI 3 PUNGGELAN 2.920.267,00 62 SMP NEGERI 1 PUNGGELAN 2.027.250,00 63 SMP NEGERI 5 SATU ATAP PUNGGELAN 114.798,00 64 SMP NEGERI 6 SATU ATAP PUNGGELAN 0,00 65 SMP NEGERI 2 KARANGKOBAR 0,00 66 SMP NEGERI 1 KARANGKOBAR 1.870.471,00 67 SMP NEGERI 3 SATU ATAP KARANGKOBAR 177.037,00 68 SMP NEGERI 2 PAGENTAN 574.500,00 69 SMP NEGERI 3 PAGENTAN 1.115.140,00 70 SMP NEGERI 1 PAGENTAN 4.636.685,00 71 SMP NEGERI 4 SATU ATAP PAGENTAN 39.789,00 72 SMP NEGERI 5 PAGENTAN 106.108,00 73 SMP NEGERI 2 PEJAWARAN 442.945,00 74 SMP NEGERI 1 PEJAWARAN 0,00 75 SMP NEGERI 4 PEJAWARAN 1.174.283,00 76 SMP NEGERI 3 SATU ATAP PEJAWARAN 40.734,00 77 SMP NEGERI 1 BATUR 1.103,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 169

SALDO PER 31 SEKOLAH/ UPTD DINDIKPORA NO DESEMBER 2016 78 SMP NEGERI 2 BATUR 177.795,00 79 SMP NEGERI 2 WANAYASA 553.370,00 80 SMP NEGERI 1 WANAYASA 0,00 81 SMP NEGERI 3 WANAYASA 15.814,00 82 SMP NEGERI 4 WANAYASA 320.821,00 83 SMP NEGERI 3 KALIBENING 401.030,00 84 SMP NEGERI 4 KALIBENING 510.330,00 85 SMP NEGERI 1 KALIBENING 1.973.392,00 86 SMP NEGERI 5 SATU ATAP KALIBENING 0,00 87 SMP NEGERI 2 KALIBENING 93.444,00 88 SMP NEGERI 6 SATU ATAP KALIBENING 0,00 89 SMP NEGERI 1 PANDANARUM 91.569,00 90 SMP NEGERI 2 SATU ATAP PANDANARUM 405.493,00 91 SMP NEGERI 3 SATU ATAP PANDANARUM 348.747,00 92 SMP NEGERI 4 SATU ATAP PANDANARUM 0,00 93 SMP NEGERI 1 PAGEDONGAN 1.365.569,00 94 SMP NEGERI 2 SATU ATAP PAGEDONGAN 855.375,00 95 SMP NEGERI 3 PAGEDONGAN 0,00 96 SMPLB NEGERI BANJARNEGARA 0,00 JUMLAH 524.864.385,00 Pada Tahun Anggaran 2016, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD dan SMP belum masuk APBD, sehingga Saldo Kas di Bendahara BOS sebesar Rp524.864.385,00 tersebut bukan merupakan bagian dari SiLPA Per 31 Desember 2016 dan hanya tercatat pada Saldo Kas Lainnya ( Kas di Bendahara BOS) pada Neraca Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Per 31 Desember 2016. Pada Tahun Anggaran 2017, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD dan SMP, Pendapatan dan Belanjanya masuk dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2017. Anggaran dan Realisasi Pendapatan BOS Tahun 2017, terdiri dari Pendapatan BOS Transfer dari Pemerintah Provinsi Tahun 2017, Saldo BOS Tahun 2016 dan Bunga Rekening Bendahara BOS Tahun 2017. Nilai Saldo Kas di Bendahara BOS Per 31 Desember 2016 sebesar Rp524.864.385,00 seharusnya tercatat dalam anggaran dan realisasi Pendapatan BOS Tahun 2017, namun setelah diverifikasi kembali terdapat perbedaan nilai antara Saldo BOS Tahun 2016 dengan Pendapatan BOS yang bersumber dari Saldo Tahun 2016. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 170

Perbedaan nilai tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Saldo Akhir BOS Saldo Awal No Sub Unit 2016 Pendapatan 2017 Selisih 1 Sekolah Dasar 305.086.569,00 256.977.401,00 (48.109.168,00) 2 Sekolah Menengah Pertama 219.777.816,00 149.480.203,00 (70.297.613,00) Total 524.864.385,00 406.457.604,00 (118.406.781,00) Untuk penjelasan perincian per sekolah, adalah sebagai berikut : a. Sekolah Dasar No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 SD NEGERI 2 SIPEDANG 225.460,00 225.460,00 0,00 SD NEGERI 1 JENGGAWUR 163.544,00 163.544,00 0,00 SD NEGERI 1 SIPEDANG 85.498,00 85.498,00 0,00 SD NEGERI GRIPIT 119.290,00 119.290,00 0,00 SD NEGERI BEJI 26.940,00 26.940,00 0,00 SD NEGERI 1 BANJARKULON 141.664,00 141.664,00 0,00 SD NEGERI 2 SIGEBLOG 272.727,00 272.727,00 0,00 SD NEGERI REJASARI 790.882,00 790.882,00 0,00 0,00 SD NEGERI 1 PASEH 2.712,00 2.712,00 0,00 SD NEGERI PEKANDANGAN 137.232,00 137.232,00 0,00 SD NEGERI 1 BANJARMANGU 606.238,00 606.238,00 0,00 SD NEGERI 1 KESENET 167.290,00 167.290,00 0,00 SD NEGERI 1 KENDAGA 125.212,00 125.212,00 0,00 SD NEGERI 2 JENGGAWUR 17.700,00 17.700,00 0,00 SD NEGERI 1 PRENDENGAN 150.819,00 150.819,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 171

No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 Selisih 0,00 16 SD NEGERI 1 SIGEBLOG 20.980,00 20.980,00 0,00 17 SD NEGERI 2 KESENET 33.096,00 33.096,00 0,00 18 SD NEGERI MAJATENGAH 41.479,00 41.479,00 0,00 19 SD NEGERI SIJERUK 219.366,00 219.366,00 0,00 20 SD NEGERI 2 BANJARKULON 231.895,00 231.895,00 0,00 21 SD NEGERI 2 PASEH 475.606,00 475.606,00 0,00 22 SD NEGERI 3 JENGGAWUR 128.383,00 128.383,00 0,00 23 SD NEGERI 2 BANJARMANGU 79.998,00 79.998,00 0,00 24 SD NEGERI 2 KALILUNJAR 72.933,00 72.933,00 0,00 25 SD NEGERI SIJENGGUNG 190.666,00 190.666,00 0,00 26 SD NEGERI 3 KESENET 190.763,00 190.763,00 0,00 27 SD NEGERI 2 KENDAGA 194.728,00 194.728,00 0,00 28 SD NEGERI 2 PRENDENGAN 62.569,00 62.569,00 0,00 29 SD NEGERI 1 KALILUNJAR 152.880,00 152.880,00 TOTAL UPTD KECAMATAN 0,00 BANJARMANGU 5.128.550,00 5.128.550,00 SD NEGERI 3 30 KUTABANJARNEGARA 8.264.931,00 4.132.992,00 (4.131.939,00) Penjelasan Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 31 SD NEGERI 1 SEMARANG 996.186,00 996.186,00 0,00 32 33 34 SD NEGERI 2 WANGON 122.654,00 122.654,00 0,00 SD NEGERI 1 SEMAMPIR 611.018,00 611.018,00 0,00 SD NEGERI 3 PARAKANCANGGAH 255.435,00 255.435,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 172

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 SD NEGERI 1 AMPELSARI 1.230.581,00 1.230.581,00 0,00 SD NEGERI 10 KRANDEGAN 600.748,00 600.748,00 0,00 SD NEGERI 1 SOKAYASA 155.488,00 155.488,00 0,00 SD NEGERI 1 ARGASOKA 185.242,00 185.242,00 0,00 SD NEGERI 3 TLAGAWERA 96.970,00 96.970,00 0,00 SD NEGERI 1 KRANDEGAN 1.771.801,00 1.771.801,00 0,00 SD NEGERI 2 SEMAMPIR 3.793.559,00 3.793.559,00 0,00 SD NEGERI 2 KUTABANJARNEGARA 160.881,00 160.881,00 0,00 SD NEGERI 4 SOKANANDI 3.388.829,00 3.388.829,00 0,00 SD NEGERI 1 CENDANA 108.434,00 108.434,00 0,00 45 SD NEGERI 2 TLAGAWERA 38.218,00 38.218,00 0,00 46 SD N 1 SOKANANDI 18.775.583,00 15.884.603,00 (2.890.980,00) SD NEGERI 2 47 PARAKANCANGGAH 318.263,00 318.263,00 0,00 SD NEGERI 1 48 PARAKANCANGGAH 1.236.472,00 1.236.472,00 0,00 49 SD NEGERI 3 CENDANA 4.226.673,00 4.226.673,00 0,00 50 SD NEGERI 2 AMPELSARI 101.528,00 71.728,00 (29.800,00) SD NEGERI 1 51 KUTABANJARNEGARA 466.375,00 466.375,00 0,00 52 SD NEGERI 07 KRANDEGAN 427.557,00 287.961,00 (139.596,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 173

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 53 SD NEGERI 1 KARANGTENGAH 143.224,00 143.224,00 0,00 54 55 56 57 58 SD NEGERI 1 TLAGAWERA 677.116,00 677.116,00 0,00 SD NEGERI 2 SOKAYASA 85.857,00 85.857,00 0,00 SD NEGERI 4 KRANDEGAN 544.423,00 544.423,00 0,00 SD NEGERI 1 WANGON 607.551,00 607.551,00 0,00 SD NEGERI 2 ARGASOKA 884.249,00 884.249,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN BANJARNEGARA 50.275.846,00 43.083.531,00 7.192.315,00 59 SD NEGERI 8 BATUR 110.176,00 110.176,00 0,00 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 SD NEGERI 2 BATUR 194.229,00 194.229,00 0,00 SD NEGERI 9 BATUR 85.083,00 85.083,00 0,00 SD NEGERI 1 KARANGTENGAH BATUR 775.250,00 775.250,00 0,00 SD NEGERI 7 BATUR 620.075,00 620.075,00 0,00 SD NEGERI 2 PEKASIRAN 211.763,00 211.763,00 0,00 SD NEGERI 1 PASURENAN 2.364.758,00 2.364.758,00 0,00 SD NEGERI 2 PASURENAN 70.185,00 70.185,00 0,00 SD NEGERI 4 BATUR 916.641,00 916.641,00 0,00 SD NEGERI 2 KARANGTENGAH BATUR 144.524,00 144.524,00 0,00 SD NEGERI 3 BATUR 147.839,00 147.839,00 0,00 SD NEGERI 1 BATUR 481.884,00 481.884,00 0,00 SD NEGERI 1 KEPAKISAN 294.406,00 294.406,00 0,00 SD NEGERI 1 BAKAL 432.103,00 432.103,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 174

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 73 74 75 76 SD NEGERI 3 SUMBEREJO 292.960,00 292.960,00 0,00 SD NEGERI 1 DIENGKULON 65.121,00 65.121,00 0,00 SD NEGERI 5 BATUR 197.708,00 197.708,00 0,00 SD NEGERI 2 DIENGKULON 66.445,00 66.445,00 0,00 77 SD NEGERI 2 SUMBEREJO 525.389,00 525.389,00 0,00 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 SD NEGERI 2 BAKAL 105.139,00 105.139,00 0,00 SD NEGERI 3 KEPAKISAN 110.055,00 110.055,00 0,00 SD NEGERI 1 PEKASIRAN 1.770.762,00 1.770.762,00 0,00 SD NEGERI 6 BATUR 1.203.355,00 1.203.355,00 0,00 SD NEGERI 1 SUMBEREJO 655.025,00 655.025,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN BATUR 11.840.875,00 11.840.875,00 0,00 SD NEGERI 01 MANTRIANOM 31.590,00 31.590,00 0,00 SD NEGERI 2 GEMURUH 86.762,00 86.762,00 0,00 SD NEGERI 1 DEPOK 9.026,00 9.026,00 0,00 SD NEGERI 2 PUCANG 183.003,00 183.003,00 0,00 SD NEGERI 3 BINORONG 127.254,00 127.254,00 0,00 SD NEGERI 1 MASARAN 500.368,00 500.368,00 0,00 SD NEGERI 2 KEBONDALEM. 506.227,00 506.227,00 0,00 SD NEGERI 3 GEMURUH 1.889.044,00 1.889.044,00 0,00 SD NEGERI 2 MANTRIANOM 23.199,00 23.199,00 0,00 SD NEGERI 2 BLAMBANGAN 55.698,00 55.698,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 175

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 SD NEGERI 2 WINONG 78.816,00 78.816,00 0,00 SD NEGERI 1 BINORONG 1.019.636,00 1.019.636,00 0,00 SD NEGERI 2 KUTAYASA 202.647,00 202.647,00 0,00 SD NEGERI 2 BAWANG 627.106,00 627.106,00 0,00 SD NEGERI 1 KEBONDALEM 515.091,00 515.091,00 0,00 SD NEGERI 2 BINORONG 878.592,00 878.592,00 0,00 SD NEGERI 1 MAJALENGKA 595.737,00 595.737,00 0,00 SD NEGERI 1 BAWANG 585.650,00 585.650,00 0,00 SD NEGERI SERANG 230.053,00 230.053,00 0,00 SD NEGERI 3 WINONG 83.487,00 83.487,00 0,00 SD NEGERI 2 WIRAMASTRA 223.498,00 223.498,00 0,00 SD NEGERI 1 WANADRI 185.006,00 185.006,00 0,00 SD NEGERI 1 BANDINGAN 275.331,00 275.331,00 0,00 SD NEGERI 1 KUTAYASA 78.221,00 78.221,00 0,00 SD NEGERI 1 WATUURIP 372.213,00 372.213,00 0,00 108 SD NEGERI 1 BLAMBANGAN 827.525,00 827.525,00 0,00 109 SD NEGERI 1 PUCANG 892.705,00 892.590,00 (115,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 110 111 112 SD NEGERI 2 WANADRI 210.677,00 210.677,00 0,00 SD NEGERI 1 WIRAMASTRA 83.911,00 83.911,00 0,00 SD NEGERI 3 WANADRI 123.584,00 123.584,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 176

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 113 114 115 116 117 118 SD NEGERI 3 KEBONDALEM 145.077,00 145.077,00 0,00 SD NEGERI 1 WINONG 187.936,00 187.936,00 0,00 SD NEGERI 4 WANADRI 12.249,00 12.249,00 0,00 SD NEGERI 2 MAJALENGKA 190.839,00 190.839,00 0,00 SD NEGERI 1 GEMURUH 796.201,00 796.201,00 0,00 SD NEGERI 1 JOHO 872.497,00 872.497,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN BAWANG 13.706.456,00 13.706.341,00 (115,00) 119 SD NEGERI 1 MAJATENGAH 563.180,00 563.180,00 0,00 120 SD NEGERI 1 SIRUKUN 259.921,00 259.921,00 0,00 121 SD NEGERI 3 KALISATKIDUL 164.249,00 164.249,00 0,00 122 SD NEGERI 2 BEDANA 58.185,00 58.185,00 0,00 123 SD NEGERI SIRUKEM 227.774,00 227.774,00 0,00 124 SD NEGERI 1 SIKUMPUL 110.009,00 110.009,00 0,00 125 SD NEGERI 1 KERTOSARI 9.738.077,00 9.738.077,00 0,00 126 127 128 129 130 131 132 SD NEGERI 2 SIKUMPUL 146.522,00 146.522,00 0,00 SD NEGERI 1 SIDAKANGEN 912.494,00 912.494,00 0,00 SD Negeri 1 Karanganyar 136.407,00 136.407,00 0,00 SD NEGERI 2 KERTOSARI 36.161,00 36.161,00 0,00 SD NEGERI 1 KALISATKIDUL 999.664,00 999.664,00 0,00 SD NEGERI 1 ASINAN 163.017,00 163.017,00 0,00 SD NEGERI 1 BEDANA 162.812,00 162.812,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 177

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 133 134 135 136 SD NEGERI 2 KASINOMAN 107.507,00 107.507,00 0,00 SD Negeri 2 Karanganyar 106.627,00 106.627,00 0,00 SD NEGERI 1 KASINOMAN 59.929,00 59.929,00 0,00 SD NEGERI 2 PLORENGAN 176.363,00 176.363,00 0,00 137 SD NEGERI 2 SIDAKANGEN 193.633,00 193.633,00 0,00 138 SD NEGERI 3 KASINOMAN 277.001,00 276.841,00 (160,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 139 SD NEGERI 2 SIRUKUN 165.090,00 165.090,00 0,00 140 SD NEGERI 3 ASINAN 1.463.436,00 346.290,00 (1.117.146,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 141 142 SD NEGERI 3 KALIBOMBONG 39.052,00 39.052,00 0,00 SD NEGERI 2 ASINAN 123.453,00 123.453,00 0,00 143 144 SD NEGERI 1 KALIBENING 563.834,00 563.834,00 0,00 SD NEGERI 1 GUNUNGLANGIT 112.325,00 112.325,00 0,00 145 146 SD NEGERI 4 KALISATKIDUL 91.181,00 91.181,00 0,00 SD NEGERI 3 SIKUMPUL 142.318,00 142.318,00 0,00 147 148 SD NEGERI 1 KALIBOMBONG 276.550,00 276.550,00 0,00 SD NEGERI 2 SEMBAWA 8.196.395,00 4.098.700,00 (4.097.695,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 149 150 SD NEGERI 1 SEMBAWA 188.015,00 188.015,00 0,00 SD NEGERI 2 GUNUNGLANGIT 1.043.944,00 1.043.944,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 178

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 SD NEGERI 1 PLORENGAN 309.364,00 309.364,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN KALIBENING 27.314.489,00 22.099.488,00 (5.215.001,00) SD NEGERI 1 SAMPANG 428.138,00 428.138,00 0,00 SD NEGERI 1 KARANGKOBAR 471.362,00 471.362,00 0,00 SD NEGERI 1 PAGERPELAH 146.778,00 146.778,00 0,00 SD NEGERI 2 SLATRI 92.393,00 92.393,00 0,00 SD NEGERI 1 KARANGGONDANG 198.448,00 198.448,00 0,00 SD Negeri 3 Slatri 98.602,00 98.602,00 0,00 SD NEGERI 1 PURWODADI 363.726,00 363.726,00 0,00 SD NEGERI 2 PAGERPELAH 506.622,00 506.622,00 0,00 SD NEGERI 2 KARANGKOBAR 147.738,00 147.738,00 0,00 SD NEGERI 3 KARANGKOBAR 371.349,00 371.349,00 0,00 SD NEGERI PAWEDEN 150.609,00 150.609,00 0,00 SD NEGERI 2 BINANGUN 74.709,00 74.709,00 0,00 SD NEGERI 3 BINANGUN 266.187,00 266.187,00 0,00 SD NEGERI 1 PASURUHAN 113.909,00 113.909,00 0,00 SDN 2 Karanggondang 297.434,00 297.434,00 0,00 SD NEGERI 2 SAMPANG 41.023,00 41.023,00 0,00 SD NEGERI 2 LEKSANA 254.786,00 254.786,00 0,00 SD Negeri 2 Pasuruhan 69.912,00 69.912,00 0,00 SD NEGERI 2 AMBAL 207.891,00 207.891,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 179

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 171 SD NEGERI GUMELAR 126.694,00 126.694,00 0,00 172 173 174 SD NEGERI 2 PURWODADI 285.127,00 285.127,00 0,00 SD NEGERI 01 LEKSANA 645.204,00 645.204,00 0,00 SD NEGERI 1 AMBAL 169.645,00 169.645,00 0,00 175 SD NEGERI 1 BINANGUN 203.339,00 203.339,00 0,00 176 SD NEGERI JLEGONG 174.034,00 173.949,00 (85,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 177 178 SD NEGERI 3 AMBAL 61.995,00 61.995,00 0,00 SD NEGERI 01 SLATRI 3.505.197,00 105.197,00 (3.400.000,00) TOTAL UPTD KECAMATAN KARANGKOBAR 9.472.851,00 6.072.766,00 (3.400.085,00) sisa salur sudah di setor ke kasda Prov 179 180 SD NEGERI 1 KALIURIP 164.681,00 164.681,00 0,00 SD NEGERI DAWUHAN 323.932,00 323.932,00 0,00 181 182 SD NEGERI 1 GUNUNGGIANA 3.241.016,00 3.241.016,00 0,00 SD NEGERI 2 TALUNAMBA 384.858,00 384.858,00 0,00 183 SD NEGERI PENAWANGAN 1.039.583,00 1.039.583,00 0,00 184 SD NEGERI BLITAR 773.534,00 773.534,00 0,00 185 SD NEGERI 2 RAKITAN 281.125,00 281.125,00 0,00 186 SD NEGERI 1 BANTARWARU 987.863,00 494.110,00 (493.753,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 187 188 SD NEGERI LIMBANGAN 900.839,00 900.839,00 0,00 SD NEGERI MADUKARA 324.662,00 324.662,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 180

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 189 190 191 192 SD NEGERI REJASA 489.810,00 489.810,00 0,00 SD NEGERI 1 CLAPAR 2.860.922,00 2.860.922,00 0,00 SD NEGERI 2 KENTENG 98.179,00 98.179,00 0,00 SD NEGERI PEKAUMAN 669.908,00 669.908,00 0,00 193 SD NEGERI 3 KALIURIP 935.058,00 935.058,00 0,00 194 SD NEGERI 3 PAKELEN 172.395,00 172.395,00 0,00 195 SD NEGERI 2 BANTARWARU 954.218,00 477.313,00 (476.905,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum dicatat 196 197 198 199 200 201 202 203 SD NEGERI KUTAYASA 1.515.944,00 1.515.944,00 0,00 SD NEGERI 1 SERED 141.120,00 141.120,00 0,00 SD NEGERI 1 PAKELEN 319.637,00 319.637,00 0,00 SD NEGERI 1 KENTENG 838.458,00 838.458,00 0,00 SD NEGERI 2 CLAPAR 233.673,00 233.673,00 0,00 SD NEGERI PAGELAK 715.376,00 715.376,00 0,00 SD NEGERI 2 SERED 128.524,00 128.524,00 0,00 SD NEGERI 1 RAKITAN 122.135,00 122.135,00 0,00 204 SD NEGERI 1 TALUNAMBA 190.566,00 190.566,00 0,00 205 SD NEGERI KARANGANYAR 243.776,00 121.888,00 (121.888,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum dicatat 206 SD NEGERI PETAMBAKAN 846.480,00 846.480,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN MADUKARA 19.898.272,00 18.805.726,00 (1.092.546,00) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 181

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 SD NEGERI 3 KERTAYASA 624.520,00 624.520,00 0,00 SD NEGERI 2 SIMBANG 151.311,00 151.311,00 0,00 SD NEGERI 4 JALATUNDA 100.151,00 100.151,00 0,00 SD NEGERI 5 KEBANARAN 65.223,00 65.223,00 0,00 SD NEGERI 2 PURWASABA 74.496,00 74.496,00 0,00 SD NEGERI 1 JALATUNDA 220.846,00 220.846,00 0,00 SD NEGERI 1 KALIWUNGU 659.977,00 659.977,00 0,00 SD NEGERI 2 SALAMERTA 93.980,00 93.980,00 0,00 0,00 SD NEGERI BLIMBING 45.358,00 45.358,00 0,00 SD NEGERI 1 KEBAKALAN 148.389,00 148.389,00 0,00 SD NEGERI 4 PURWASABA 173.162,00 173.162,00 SD NEGERI 1 MANDIRAJA 0,00 KULON 76.264,00 76.264,00 0,00 SD NEGERI 1 SIMBANG 177.175,00 177.175,00 0,00 SD NEGERI 3 PANGGISARI 334.652,00 334.652,00 0,00 SD NEGERI 7 SOMAWANGI 149.947,00 149.947,00 0,00 SD NEGERI 2 KALIWUNGU 129.735,00 129.735,00 0,00 SD NEGERI 2 GLEMPANG 16.782,00 16.782,00 0,00 SD NEGERI 4 KEBANARAN 155.369,00 155.369,00 SD NEGERI 3 MANDIRAJA 0,00 WETAN 564.948,00 564.948,00 0,00 SD NEGERI 4 GLEMPANG 787.777,00 787.777,00 0,00 SD NEGERI 3 PURWASABA 94.256,00 94.256,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 182

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 228 SD NEGERI 3 JALATUNDA 115.091,00 115.091,00 0,00 229 SD NEGERI 5 SOMAWANGI 289.441,00 289.441,00 0,00 230 SD NEGERI 1 MANDIRAJA WETAN 212.352,00 212.352,00 0,00 231 SD NEGERI 3 SALAMERTA 149.969,00 149.969,00 0,00 232 SD NEGERI 2 KEBAKALAN 380.775,00 380.775,00 0,00 233 SD NEGERI 2 CANDIWULAN 169.129,00 169.129,00 0,00 234 SD NEGERI BANJENGAN 86.841,00 86.841,00 0,00 235 SD NEGERI 1 SALAMERTA 56.832,00 56.832,00 0,00 236 SD NEGERI 3 GLEMPANG 157.346,00 157.346,00 0,00 237 SD NEGERI 1 GLEMPANG 159.632,00 159.632,00 0,00 238 SD NEGERI 2 JALATUNDA 97.022,00 97.022,00 0,00 239 SD NEGERI 4 KALIWUNGU 318.209,00 318.209,00 0,00 240 SD NEGERI 2 PANGGISARI 69.087,00 69.087,00 0,00 241 242 243 244 245 246 247 248 SD NEGERI 3 KEBANARAN 92.172,00 92.172,00 0,00 SD NEGERI 1 KERTAYASA 226.371,00 226.371,00 0,00 SD NEGERI 1 PURWASABA 183.649,00 183.649,00 0,00 SD NEGERI 2 SOMAWANGI 1.349.587,00 1.349.587,00 0,00 SD NEGERI 1 KEBANARAN 86.026,00 86.026,00 0,00 SD NEGERI 3 MANDIRAJA KULON 564.948,00 564.948,00 0,00 SD NEGERI 1 PANGGISARI 24.598,00 24.598,00 0,00 SD NEGERI 3 SOMAWANGI 155.581,00 155.581,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 183

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 249 250 251 252 SD NEGERI 1 CANDIWULAN 152.149,00 152.149,00 0,00 SD NEGERI 6 SOMAWANGI 139.936,00 139.936,00 0,00 SD NEGERI 1 SOMAWANGI 259.583,00 259.583,00 0,00 SD NEGERI 2 MANDIRAJA WETAN 95.072,00 95.072,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN MANDIRAJA 10.435.716,00 10.435.716,00 0,00 253 SD NEGERI 1 GENTANSARI 191.842,00 191.842,00 0,00 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 SD NEGERI 2 TWELAGIRI 55.346,00 55.346,00 0,00 SD NEGERI 1 GUNUNGJATI 456.468,00 456.468,00 0,00 SD NEGERI 1 PAGEDONGAN 793.277,00 793.277,00 0,00 SD NEGERI 1 LEBAKWANGI 139.319,00 139.319,00 0,00 SD NEGERI 3 KEBUTUH DUWUR 1.025.684,00 1.025.684,00 0,00 SD NEGERI 2 DUREN 921.242,00 921.242,00 0,00 SD NEGERI 2 LEBAKWANGI 1.294.837,00 1.294.837,00 0,00 SD NEGERI 3 LEBAKWANGI 93.900,00 93.900,00 0,00 SD NEGERI 6 KEBUTUHDUWUR 98.628,00 98.628,00 0,00 SD NEGERI 3 PAGEDONGAN 98.782,00 98.782,00 0,00 SD NEGERI 1 KEBUTUHDUWUR 414.786,00 414.786,00 0,00 265 SD NEGERI 1 PESANGKALAN 172.496,00 172.496,00 0,00 266 SD NEGERI 1 DUREN 208.950,00 208.950,00 0,00 267 SD NEGERI 1 KEBUTUHJURANG 202.141,00 202.141,00 0,00 268 SD NEGERI 2 KEBUTUHDUWUR 231.781,00 231.781,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 184

No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 Selisih SD NEGERI 4 269 KEBUTUHDUWUR 1.672.746,00 872.746,00 (800.000,00 ) Penjelasan Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 270 271 272 273 274 SD NEGERI 1 TWELAGIRI 74.935,00 74.935,00 0,00 SD NEGERI 3 GENTANSARI 159.842,00 159.842,00 0,00 SD NEGERI 2 PESANGKALAN 60.506,00 60.506,00 0,00 SD NEGERI 2 GENTANSARI 90.319,00 90.319,00 0,00 SD NEGERI 2 GUNUNGJATI 569.985,00 569.985,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PAGEDONGAN 9.027.812,00 8.227.812,00 (800.000,00) 275 SD NEGERI 3 BABADAN 265.762,00 265.762,00 0,00 276 SD NEGERI 1 PLUMBUNGAN 83.296,00 83.296,00 0,00 277 SD NEGERI 2 PAGENTAN 6.352.298,00 152.298,00 (6.200.000,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 278 279 SD NEGERI 2 MAJASARI 204.688,00 204.688,00 0,00 SD NEGERI 1 KALITLAGA 8.334.963,00 735.516,00 (7.599.447,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum dicatat 280 SD NEGERI 1 PAGENTAN 579.180,00 579.180,00 0,00 281 SD NEGERI NAGASARI 600.853,00 600.853,00 0,00 SD NEGERI 2 282 KARANGNANGKA 38.139,00 38.139,00 0,00 283 SD NEGERI METAWANA 163.405,00 163.405,00 0,00 284 SD NEGERI 3 PLUMBUNGAN 99.930,00 99.930,00 0,00 SD NEGERI 1 285 KARANGNANGKA 84.225,00 84.225,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 185

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 286 SD NEGERI 1 LARANGAN 642.034,00 642.034,00 0,00 287 288 289 290 291 SD NEGERI TEGALJERUK 650.163,00 650.163,00 0,00 SD NEGERI 1 GUMINGSIR 474.665,00 474.665,00 0,00 SD NEGERI KAYUARES 198.748,00 198.748,00 0,00 SD NEGERI 2 BABADAN 208.910,00 208.910,00 0,00 SD NEGERI 2 GUMINGSIR 444.637,00 444.637,00 0,00 292 SD NEGERI 2 SOKARAJA 306.149,00 306.149,00 0,00 293 SD NEGERI KASMARAN 534.037,00 345.537,00 (188.500,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 294 295 296 297 298 299 300 301 302 SD NEGERI 3 PAGENTAN 287.108,00 287.108,00 0,00 SD NEGERI 2 LARANGAN 76.105,00 76.105,00 0,00 SD NEGERI 3 KAREKAN 72.899,00 72.899,00 0,00 SD NEGERI 2 KALITLAGA 165.004,00 165.004,00 0,00 SD NEGERI 3 ARIBAYA 50.015,00 50.015,00 0,00 SD NEGERI 1 BABADAN 160.328,00 160.328,00 0,00 SD NEGERI 1 MAJASARI 208.150,00 208.150,00 0,00 SD NEGERI 1 ARIBAYA 123.110,00 123.110,00 0,00 SD NEGERI 3 SOKARAJA 982.310,00 982.310,00 0,00 303 SD NEGERI 1 KAREKAN 0,00 0,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PAGENTAN 22.391.111,00 8.403.164,00 (13.987.947,00) 304 SD NEGERI 2 PANDANARUM 149.503,00 149.503,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 186

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 305 306 SD NEGERI 3 PASEGERAN 109.994,00 109.994,00 0,00 SD NEGERI 3 SIRONGGE 98.239,00 98.239,00 0,00 307 SD NEGERI 1 PASEGERAN 149.191,00 149.191,00 0,00 308 SD NEGERI 2 BEJI 65.414,00 65.234,00 (180,00) 309 SD NEGERI 3 BEJI 216.444,00 216.379,00 (65,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 SD NEGERI 3 LAWEN 502.217,00 502.217,00 0,00 SD NEGERI 2 LAWEN 768.671,00 768.671,00 0,00 SD NEGERI 1 PRINGAMBA 105.981,00 105.981,00 0,00 SD NEGERI 1 PINGITLOR 453.558,00 453.558,00 0,00 SD NEGERI 3 SINDUAJI 156.209,00 156.209,00 0,00 SD NEGERI 1 BEJI 38.579,00 38.579,00 0,00 SD NEGERI 2 PRINGAMBA 135.111,00 135.111,00 0,00 SD NEGERI 1 LAWEN 528.592,00 528.592,00 0,00 SD NEGERI 2 PINGITLOR 368.530,00 368.530,00 0,00 SD NEGERI 2 PASEGERAN 126.576,00 126.576,00 0,00 SD NEGERI 1 PANDANARUM 174.997,00 174.997,00 0,00 SD NEGERI 1 SINDUAJI 457.512,00 457.512,00 0,00 SD NEGERI 2 SIRONGGE 37.409,00 37.409,00 0,00 SD NEGERI 1 SIRONGGE 61.671,00 61.671,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 187

No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 Selisih TOTAL UPTD KECAMATAN PANDANARUM 4.704.398,00 4.704.153,00 (245,00) Penjelasan 324 SD NEGERI 1 TLAHAB 956.436,00 956.436,00 0,00 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 SD NEGERI 1 GIRITIRTA 128.260,00 128.260,00 0,00 SD NEGERI 3 PEJAWARAN 95.629,00 95.629,00 0,00 SD NEGERI 2 KARANGSARI 175.806,00 175.806,00 0,00 SD NEGERI 1 SARWODADI 43.572,00 43.572,00 0,00 SD NEGERI 3 SIDENGOK 88.437,00 88.437,00 0,00 SD NEGERI 2 PENUSUPAN 221.189,00 221.189,00 0,00 SD NEGERI 1 DARMAYASA 381.523,00 381.523,00 0,00 SD NEGERI 1 RATAMBA 252.662,00 252.662,00 0,00 SD NEGERI 3 DARMAYASA 282.725,00 282.725,00 0,00 SD NEGERI 2 GROGOL 68.206,00 68.206,00 0,00 SD NEGERI 1 BITING 455.515,00 455.515,00 0,00 SD NEGERI 2 CONDONGCAMPUR 128.155,00 128.155,00 0,00 SD NEGERI 1 PEGUNDUNGAN 489.851,00 489.851,00 0,00 SD NEGERI 1 KARANGSARI 327.176,00 327.176,00 0,00 SD NEGERI 2 RATAMBA 2.373.523,00 2.373.523,00 0,00 SD NEGERI 2 SEMANGKUNG 198.845,00 198.845,00 0,00 SD NEGERI 1 GROGOL 735.182,00 735.182,00 0,00 SD NEGERI 1 SIDENGOK 225.117,00 225.117,00 0,00 SD NEGERI 2 SIDENGOK 300.864,00 300.864,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 188

No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 Selisih SD NEGERI 1 344 CONDONGCAMPUR 1.561.910,00 1.561.910,00 0,00 Penjelasan 345 346 347 348 349 350 351 352 SD NEGERI 1 SEMANGKUNG 78.440,00 78.440,00 0,00 SD NEGERI 2 PEJAWARAN 387.274,00 387.274,00 0,00 SD NEGERI 1 BEJI 460.549,00 460.549,00 0,00 SD NEGERI 2 GEMBOL 1.021.217,00 1.021.217,00 0,00 SD NEGERI 2 PEGUNDUNGAN 99.794,00 99.794,00 0,00 SD NEGERI 1 PEJAWARAN 270.809,00 270.809,00 0,00 SD NEGERI 2 DARMAYASA 1.303.829,00 1.303.829,00 0,00 SD NEGERI 1 KALILUNJAR 181.273,00 181.273,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PEJAWARAN 13.293.768,00 13.293.768,00 0,00 353 SD NEGERI 1 JEMBANGAN 407.902,00 407.902,00 0,00 354 SD NEGERI 4 KARANGSARI 94.160,00 94.160,00 0,00 355 SD NEGERI 1 KECEPIT 878.755,00 728.755,00 (150.000,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 356 357 358 359 360 SD NEGERI 3 PURWASANA 905.980,00 905.980,00 0,00 SD NEGERI 1 SAWANGAN 15.565,00 15.565,00 0,00 SD NEGERI 2 PURWASANA 1.054.374,00 1.054.374,00 0,00 SD NEGERI 2 BONDOLHARJO 85.792,00 85.792,00 0,00 SD NEGERI 3 TLAGA 300.082,00 300.082,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 189

No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 Selisih 361 SD NEGERI 1 PETUGURAN 2.394.379,00 94.379,00 (2.300.000,00) Penjelasan Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum dicatat 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 SD NEGERI 2 SIDARATA 1.699.548,00 1.699.548,00 0,00 SD NEGERI 1 PURWASANA 112.087,00 112.087,00 0,00 SD NEGERI 2 TRIBUANA 86.647,00 86.647,00 0,00 SD NEGERI 2 KARANGSARI PUNGGELAN 216.550,00 216.550,00 0,00 SD NEGERI 2 KECEPIT 1.406.046,00 1.406.046,00 0,00 SD NEGERI 1 KARANGSARI PUNGGELAN 735.066,00 735.066,00 0,00 SD NEGERI 4 JEMBANGAN 341.313,00 341.313,00 0,00 SD NEGERI 1 PUNGGELAN 1.456.110,00 1.456.110,00 0,00 SD NEGERI 3 BONDOLHARJO 43.505,00 43.505,00 0,00 SD NEGERI 2 SAMBONG 144.704,00 144.704,00 0,00 SD NEGERI BADAKARYA 380.445,00 380.445,00 0,00 SD NEGERI 1 TLAGA 594.714,00 594.714,00 0,00 SD NEGERI 4 PETUGURAN 52.108,00 52.108,00 0,00 SD NEGERI 1 TRIBUANA 191.298,00 191.298,00 0,00 376 SD NEGERI 1 MLAYA 48.057,00 48.057,00 0,00 377 SD NEGERI 1 SIDARATA 155.274,00 79.135,00 (76.139,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 378 379 SD NEGERI KLAPA 192.501,00 192.501,00 0,00 SD NEGERI 4 PURWASANA 126.867,00 126.867,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 190

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 380 381 382 383 SD NEGERI 3 SAWANGAN 175.200,00 175.200,00 0,00 SD NEGERI 1 TANJUNGTIRTA 550.490,00 550.490,00 0,00 SD NEGERI 2 DANAKERTA 127.006,00 127.006,00 0,00 SD NEGERI 4 DANAKERTA 90.685,00 90.685,00 0,00 384 SD NEGERI 4 PUNGGELAN 35.599,00 35.599,00 0,00 385 SD NEGERI 2 MLAYA 199.950,00 100.038,00 (99.912,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum dicatat 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 SD NEGERI 2 PUNGGELAN 107.109,00 107.109,00 0,00 SD NEGERI 1 SAMBONG 387.700,00 387.700,00 0,00 SD NEGERI 3 PETUGURAN 118.084,00 118.084,00 0,00 SD NEGERI 1 DANAKERTA 185.284,00 185.284,00 0,00 SD NEGERI 2 TANJUNGTIRTA 115.134,00 115.134,00 0,00 SD NEGERI 2 JEMBANGAN 7.437.624,00 7.437.624,00 0,00 SD NEGERI 03 PUNGGELAN 72.784,00 72.784,00 0,00 SD NEGERI 3 DANAKERTA 173.665,00 173.665,00 0,00 SD NEGERI 1 BONDOLHARJO 282.281,00 282.281,00 0,00 SD NEGERI 2 SAWANGAN 2.609,00 2.609,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PUNGGELAN 24.181.033,00 21.554.982,00 (2.626.051,00) 396 SD NEGERI 3 DANARAJA 86.355,00 86.355,00 0,00 397 398 SD NEGERI 3 KALIAJIR 188.208,00 188.208,00 0,00 SD NEGERI 3 PARAKAN 427.306,00 427.306,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 191

No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 399 SD NEGERI 2 MERTASARI 93.560,00 93.560,00 400 SD NEGERI 1 PUCUNGBEDUG 109.281,00 109.281,00 401 SD NEGERI 2 GUMIWANG 2.065.017,00 2.065.017,00 402 SD NEGERI 5 KARANGANYAR 129.257,00 129.257,00 403 SD NEGERI 3 GUMIWANG 566.845,00 566.845,00 404 SD NEGERI 1 KALITENGAH 130.939,00 130.939,00 405 SD NEGERI 5 PURWANEGARA 191.903,00 191.903,00 406 SD NEGERI 1 MERDEN 902.291,00 902.291,00 407 SD NEGERI 4 PETIR 227.459,00 227.459,00 408 SD NEGERI 4 KARANGANYAR 294.862,00 294.862,00 409 SD NEGERI 1 PETIR 53.934,00 53.934,00 SD NEGERI 1 410 PURWONEGORO 169.723,00 169.723,00 411 SD NEGERI 2 MERDEN 981.142,00 981.142,00 412 SD NEGERI 1 MERTASARI 390.278,00 390.278,00 413 SD NEGERI 4 MERDEN 224.218,00 224.218,00 414 SD NEGERI 4 KALIAJIR 41.747,00 41.747,00 415 SD NEGERI 1 KUTAWULUH 342.306,00 342.306,00 416 SD NEGERI 1 KALIPELUS 185.883,00 185.883,00 417 SD NEGERI 6 PETIR 78.502,00 78.502,00 418 SD NEGERI 4 DANARAJA 715.294,00 715.294,00 419 SD NEGERI 4 KALIPELUS 84.843,00 84.843,00 Selisih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Penjelasan BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 192

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 420 SD NEGERI 2 PUCUNGBEDUG 192.917,00 192.917,00 0,00 421 SD NEGERI 3 KALIPELUS 533.431,00 533.431,00 0,00 422 SD NEGERI 3 PETIR 572.000,00 572.000,00 0,00 423 SD NEGERI 2 PURWONEGORO 117.056,00 117.056,00 0,00 424 SD NEGERI 3 KALITENGAH 165.656,00 165.656,00 0,00 425 426 427 428 429 430 SD NEGERI 3 PUCUNGBEDUG 106.915,00 106.915,00 0,00 SD NEGERI 4 GUMIWANG 175.419,00 175.419,00 0,00 SD NEGERI 2 KALITENGAH 91.567,00 91.567,00 0,00 SD NEGERI 4 PURWONEGORO 869.507,00 869.507,00 0,00 SD NEGERI 3 PURWANEGARA 165.119,00 165.119,00 0,00 SD NEGERI 1 DANARAJA 350.259,00 350.259,00 0,00 431 SD NEGERI 5 PETIR 296.172,00 296.172,00 0,00 432 SD NEGERI 1 KARANGANYAR 159.746,00 159.746,00 0,00 433 SD NEGERI 1 GUMIWANG 13.269.407,00 269.407,00 (13.000.000,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 434 SD NEGERI 1 KALIAJIR 245.009,00 245.009,00 0,00 435 SD NEGERI 2 DANARAJA 145.932,00 145.932,00 0,00 436 SD NEGERI 2 KALIAJIR 1.175.699,00 728.699,00 (447.000,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum dicatat 437 438 SD NEGERI 2 PARAKAN 69.833,00 69.833,00 0,00 SD NEGERI 6 MERDEN 277.360,00 277.360,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 193

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 439 SD NEGERI 4 PUCUNGBEDUG 73.316,00 73.316,00 0,00 440 SD NEGERI 4 MERTASARI 605.360,00 605.360,00 0,00 441 SD NEGERI 2 KUTAWULUH 126.873,00 126.707,00 166,00 Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum dicatat 442 443 444 SD NEGERI 2 KARANGANYAR 345.826,00 345.826,00 0,00 SD NEGERI 1 PARAKAN 656.385,00 656.385,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PURWANEGARA 29.467.917,00 16.020.751,00 (13.447.166,00 ) SD NEGERI 3 PURWAREJA 107.767,00 107.767,00 0,00 445 SD NEGERI 2 PURWAREJA 316.299,00 316.299,00 0,00 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 SD NEGERI 1 PAGAK 163.088,00 163.088,00 0,00 SD NEGERI 3 KALIMANDI 47.024,00 47.024,00 0,00 SD NEGERI 1 KECITRAN 648.452,00 648.452,00 0,00 SD NEGERI 3 KECITRAN 115.302,00 115.302,00 0,00 SD NEGERI 6 PURWAREJA 241.757,00 241.757,00 0,00 SD NEGERI 4 KALIMANDI 105.178,00 105.178,00 0,00 SD NEGERI 2 KALILANDAK 190.218,00 190.218,00 0,00 SD NEGERI 2 KLAMPOK 230.561,00 230.561,00 0,00 SD NEGERI 5 PURWAREJA 718.456,00 718.456,00 0,00 SD NEGERI 3 KALILANDAK 58.027,00 58.027,00 0,00 SD NEGERI 2 PAGAK 111.839,00 111.839,00 0,00 SD NEGERI 2 SIRKANDI 17.670,00 17.670,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 194

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 SD NEGERI 1 PURWAREJA 429.719,00 429.719,00 0,00 SD NEGERI 4 KECITRAN 107.746,00 107.746,00 0,00 SD NEGERI 3 KALIWINASUH 77.445,00 77.445,00 0,00 SD NEGERI 6 KLAMPOK 385.567,00 385.567,00 0,00 SD NEGERI 4 KALIWINASUH 97.212,00 97.212,00 0,00 SD NEGERI 4 SIRKANDI 30.652,00 30.652,00 0,00 SD NEGERI 1 SIRKANDI 345.656,00 345.656,00 0,00 SD NEGERI 3 PAGAK 312.550,00 312.550,00 0,00 SD NEGERI 2 KALIMANDI 90.663,00 90.663,00 0,00 SD NEGERI 1 KLAMPOK 316.850,00 316.850,00 0,00 SD NEGERI 3 SIRKANDI 235.346,00 235.346,00 0,00 SD NEGERI 4 KLAMPOK 360.817,00 360.817,00 0,00 470 SD NEGERI 2 KALIWINASUH 131.011,00 131.011,00 0,00 471 472 473 474 SD NEGERI 1 KALIMANDI 4.195.694,00 4.195.694,00 0,00 SD NEGERI 1 KALILANDAK 191.681,00 191.681,00 0,00 SD NEGERI 5 KLAMPOK 67.671,00 67.671,00 0,00 SD NEGERI 1 KALIWINASUH 42.823,00 42.823,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PURWAREJA KLAMPOK 10.490.741,00 10.490.741,00 0,00 475 SD NEGERI 5 BANDINGAN 150.231,00 150.231,00 0,00 476 477 SD NEGERI 4 BANDINGAN 159.709,00 159.709,00 0,00 SD NEGERI 1 LENGKONG 250.921,00 250.921,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 195

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 SD NEGERI 3 KINCANG 620.693,00 620.693,00 0,00 SD NEGERI 3 BADAMITA 35.703,00 35.703,00 0,00 SD NEGERI 1 TANJUNGANOM 117.396,00 117.396,00 0,00 SD NEGERI 5 LENGKONG 296.351,00 296.351,00 0,00 SD NEGERI 03 SITUWANGI 41.336,00 41.336,00 0,00 SD NEGERI 2 GELANG 69.958,00 69.958,00 0,00 SD NEGERI 1 BANDINGAN 257.757,00 257.757,00 0,00 SD NEGERI 2 BADAMITA 377.268,00 377.268,00 0,00 SD NEGERI 6 LENGKONG 132.530,00 132.530,00 0,00 SD NEGERI 4 ADIPASIR 107.169,00 107.169,00 0,00 SD NEGERI 2 LENGKONG 100.215,00 100.215,00 0,00 SD NEGERI 3 RAKIT 47.914,00 47.914,00 0,00 SD NEGERI 1 LUWUNG 201.011,00 201.011,00 0,00 SD NEGERI 3 ADIPASIR 104.498,00 104.498,00 0,00 SD NEGERI 1 RAKIT 151.197,00 151.197,00 0,00 SD NEGERI 2 SITUWANGI 107.236,00 107.236,00 0,00 494 SD NEGERI 3 GELANG 13.383,00 13.383,00 0,00 495 496 497 498 SD NEGERI 1 PINGIT 645.435,00 645.435,00 0,00 SD NEGERI 1 SITUWANGI 41.789,00 41.789,00 0,00 SD NEGERI 2 TANJUNGANOM 51.773,00 51.773,00 0,00 SD NEGERI 3 LENGKONG 233.588,00 233.588,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 196

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 SD NEGERI 1 BADAMITA 134.435,00 134.435,00 0,00 SD NEGERI 2 KINCANG 257.327,00 257.327,00 0,00 SD NEGERI 3 TANJUNGANOM 94.794,00 94.794,00 0,00 SD NEGERI 1 ADIPASIR 346.317,00 346.317,00 0,00 SD NEGERI 2 LUWUNG 34.058,00 34.058,00 0,00 SD NEGERI 1 GELANG 154.389,00 154.389,00 0,00 SD NEGERI 3 PINGIT 94.365,00 94.365,00 0,00 SD NEGERI 4 LENGKONG 140.288,00 140.288,00 0,00 SD NEGERI 1 KINCANG 133.429,00 133.429,00 0,00 0,00 SD NEGERI 2 PINGIT 61.100,00 61.100,00 TOTAL UPTD KECAMATAN RAKIT 5.765.563,00 5.765.563,00 0,00 SD Negeri 1 Pringamba 117.253,00 117.253,00 0,00 SD Negeri 2 Sawal 78.809,00 78.809,00 0,00 SD NEGERI 2 GEMBONGAN 1.005.018,00 1.005.018,00 0,00 512 SD NEGERI 1 BOJANEGARA 211.022,00 211.022,00 0,00 513 514 515 516 517 518 SD NEGERI 1 TUNGGORO 248.463,00 248.463,00 0,00 SD NEGERI 2 SINGAMERTA 13.520,00 13.520,00 0,00 SD NEGERI 1 SAWAL 74.901,00 74.901,00 0,00 SD NEGERI 1 KALIBENDA 246.468,00 246.468,00 0,00 SD NEGERI 1 SIGALUH 406.182,00 406.182,00 0,00 SD NEGERI 2 PANAWAREN 1.324.436,00 1.324.436,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 197

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 SD NEGERI 1 KARANGMANGU 115.704,00 115.704,00 0,00 SD NEGERI 3 PRIGI 80.361,00 80.361,00 0,00 SD NEGERI 1 PRIGI 111.708,00 111.708,00 0,00 SD Negeri 2 Pringamba 663.560,00 663.560,00 0,00 SD NEGERI 1 RANDEGAN 483.391,00 483.391,00 0,00 SD NEGERI 3 BOJANEGARA 409.075,00 409.075,00 0,00 SD NEGERI 1 PANAWAREN 62.306,00 62.306,00 0,00 SDN 1 BANDINGAN SIGALUH 42.402,00 42.402,00 0,00 SD NEGERI 1 GEMBONGAN 201.462,00 201.462,00 0,00 SD NEGERI 1 KEMIRI 250.372,00 250.372,00 0,00 SD NEGERI 1 SINGAMERTA 590.907,00 590.907,00 0,00 SD NEGERI 2 PRIGI 82.681,00 82.681,00 0,00 SD NEGERI WANACIPTA 56.618,00 56.618,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN SIGALUH 6.876.619,00 6.876.619,00 0,00 SD NEGERI 2 KEMRANGGON 73.947,00 73.947,00 0,00 SD NEGERI 1 KARANGSALAM 153.060,00 153.060,00 0,00 SD NEGERI 6 GUMELEM WETAN 143.095,00 143.095,00 0,00 SD NEGERI 5 GUMELEM WETAN 142.629,00 142.629,00 0,00 SD NEGERI 3 GUMELEM KULON 1.021.987,00 1.021.987,00 0,00 SD NEGERI 3 DERMASARI 232.348,00 232.348,00 0,00 SD NEGERI 2 PAKIKIRAN 495.552,00 495.552,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 198

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 539 540 541 542 SD NEGERI 1 DERIK 751.343,00 751.343,00 0,00 SD NEGERI 7 GUMELEM WETAN 531.308,00 531.308,00 0,00 SD NEGERI 4 BERTA. SUSUKAN 137.315,00 137.315,00 0,00 SD NEGERI 1 BRENGKOK 168.204,00 168.204,00 0,00 543 544 545 546 547 548 549 550 551 552 553 554 555 556 557 558 SD NEGERI 9 GUMELEM KULON 98.650,00 98.650,00 0,00 SD NEGERI 1 PANERUSAN WETAN 569.094,00 569.094,00 0,00 SD NEGERI 1 GUMELEM WETAN 301.018,00 301.018,00 0,00 SD NEGERI 3 DERIK 164.122,00 164.122,00 0,00 SD NEGERI 6 GUMELEM KULON 193.015,00 193.015,00 0,00 SD NEGERI 3 GUMELEM WETAN 38.957,00 38.957,00 0,00 SD NEGERI 3 BERTA. SUSUKAN 162.154,00 162.154,00 0,00 SD NEGERI 1 PANERUSAN KULON 321.557,00 321.557,00 0,00 SD NEGERI 1 KARANGJATI. SUSUKAN 272.263,00 272.263,00 0,00 SD NEGERI 3 PANERUSAN KULON 90.063,00 90.063,00 0,00 SD NEGERI 2 GUMELEM KULON 241.237,00 241.237,00 0,00 SD NEGERI 3 PAKIKIRAN 319.122,00 319.122,00 0,00 SD NEGERI 1 GUMELEM KULON 740.965,00 740.965,00 0,00 SD NEGERI 3 PANERUSAN WETAN 104.402,00 104.402,00 0,00 SD NEGERI 3 BRENGKOK 263.858,00 263.858,00 0,00 SD NEGERI 4 GUMELEM WETAN 0,00 162.611,00 162.611,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 199

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 559 560 561 562 563 564 565 566 567 SD NEGERI 1 SUSUKAN 107.009,00 107.009,00 0,00 SD NEGERI 7 GUMELEM KULON 74.912,00 74.912,00 0,00 SD NEGERI 1 BERTA 189.440,00 189.440,00 0,00 SD NEGERI PIASA WETAN 435.926,00 435.926,00 0,00 SD NEGERI 3 SUSUKAN 399.439,00 399.439,00 0,00 SD NEGERI 2 SUSUKAN 73.300,00 73.300,00 0,00 SD NEGERI 3 KEMRANGGON 153.280,00 153.280,00 0,00 SD NEGERI 5 BERTA. SUSUKAN 68.953,00 68.953,00 0,00 SD NEGERI 4 DERIK 154.555,00 154.555,00 0,00 568 SD NEGERI 1 KEDAWUNG 136.779,00 136.779,00 0,00 569 SD NEGERI 1 DERMASARI 145.943,00 145.943,00 0,00 570 SD NEGERI 4 GUMELEM KULON 499.425,00 499.425,00 0,00 571 572 573 574 575 576 577 578 579 SD NEGERI 3 KEDAWUNG 81.811,00 81.811,00 0,00 SD NEGERI 2 KARANGJATI 239.268,00 239.268,00 0,00 SD NEGERI 2 KEDAWUNG 474.043,00 474.043,00 0,00 SD NEGERI 2 BRENGKOK 608.214,00 608.214,00 0,00 SD NEGERI 2 GUMELEM WETAN 1.503.915,00 1.503.915,00 0,00 SD NEGERI 2 KARANGSALAM 228.683,00 228.683,00 0,00 SD NEGERI 8 GUMELEM KULON 118.968,00 118.968,00 0,00 SD NEGERI 1 KEMRANGGON 635.536,00 635.536,00 0,00 SD NEGERI 2 PANERUSAN WETAN 148.098,00 148.098,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 200

No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 Selisih SD NEGERI 5 GUMELEM 580 KULON 244.449,00 244.449,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN SUSUKAN 14.615.822,00 14.615.822,00 0,00 Penjelasan 581 582 583 584 585 586 587 588 589 590 591 592 593 594 595 596 597 598 599 SD NEGERI 1 TAPEN 941.874,00 941.874,00 0,00 SD NEGERI 1 KARANGJAMBE 649.135,00 649.135,00 0,00 SD NEGERI 1 LINGGASARI 341.648,00 341.648,00 0,00 SD NEGERI 2 KANDANGWANGI 72.655,00 72.655,00 0,00 SD NEGERI 2 LEMAHJAYA 1.179.586,00 1.179.586,00 0,00 SD NEGERI 3 KASILIB 254.810,00 254.810,00 0,00 SD NEGERI 4 LEMAHJAYA 58.731,00 58.731,00 0,00 SD NEGERI GUMINGSIR 178.469,00 178.469,00 0,00 SD NEGERI 1 KASILIB 70.275,00 70.275,00 0,00 SD NEGERI 2 WANAKARSA 66.661,00 66.661,00 0,00 SD NEGERI 3 KANDANGWANGI 88.433,00 88.433,00 0,00 SD NEGERI 1 WANAKARSA 80.277,00 80.277,00 0,00 SD NEGERI 2 MEDAYU 74.798,00 74.798,00 0,00 SD NEGERI 1 KARANGKEMIRI 303.809,00 303.809,00 0,00 SD NEGERI 1 WANADADI 210.982,00 210.982,00 0,00 SD NEGERI 2 WANADADI 539.985,00 539.985,00 0,00 SD NEGERI 1 MEDAYU 272.091,00 272.091,00 0,00 SD NEGERI 3 LEMAHJAYA 265.253,00 265.253,00 0,00 SD NEGERI 1 LEMAHJAYA 54.463,00 54.463,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 201

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 600 601 602 SD NEGERI 3 MEDAYU 87.140,00 87.140,00 0,00 SD NEGERI 2 KASILIB 143.332,00 143.332,00 0,00 SD NEGERI 2 KARANGKEMIRI 518.921,00 518.921,00 0,00 603 SD NEGERI 1 KANDANGWANGI 184.529,00 184.529,00 TOTAL UPTD KECAMATAN WANADADI 6.637.857,00 6.637.857,00 0,00 0,00 604 605 606 607 608 609 SD NEGERI 1 WANAYASA 776.466,00 776.466,00 0,00 SD NEGERI 1 KUBANG 10.568,00 10.568,00 0,00 SD NEGERI 3 JATILAWANG 796.015,00 796.015,00 0,00 SD NEGERI 1 KASIMPAR 541.949,00 541.949,00 0,00 SD NEGERI SUSUKAN. WANAYASA 20.329,00 20.329,00 0,00 SD NEGERI 2 WANARAJA 128.918,00 128.918,00 0,00 610 SD NEGERI 1 PESANTREN 701.407,00 701.407,00 0,00 611 SD NEGERI 2 JATILAWANG 118.700,00 69.958,00 (48.742,00 ) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 612 613 614 615 SD NEGERI 1 BALUN 658.655,00 658.655,00 0,00 SD Negeri 1 Karangtengah 282.553,00 282.553,00 0,00 SD NEGERI 02 PENANGGUNGAN 403.455,00 403.455,00 0,00 SD NEGERI 2 PAGERGUNUNG 227.247,00 227.247,00 0,00 616 SD NEGERI 2 TEMPURAN 121.739,00 121.739,00 0,00 617 SD NEGERI 1 PANDANSARI 334.830,00 334.830,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 202

No Sub Unit Saldo Akhir Saldo Awal Selisih Penjelasan BOS 2016 Pendapatan 2017 618 619 620 SD NEGERI 2 DAWUHAN 167.813,00 167.813,00 0,00 SD NEGERI 3 WANARAJA 160.034,00 160.034,00 0,00 SD NEGERI 2 PANDANSARI 115.950,00 115.950,00 0,00 621 SD NEGERI 1 TEMPURAN 767.646,00 767.646,00 0,00 SD NEGERI 1 622 PENANGGUNGAN 77.810,00 77.810,00 0,00 623 SD NEGERI 3 WANAYASA 330.891,00 165.599,00 (165.292,00) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum dicatat 624 625 626 627 SD NEGERI 2 PESANTREN 238.678,00 238.678,00 0,00 SD NEGERI 1 DAWUHAN 486.087,00 486.087,00 0,00 SD NEGERI 1 WANARAJA 90.687,00 90.687,00 0,00 SD NEGERI 1 LEGOKSAYEM 172.612,00 172.612,00 0,00 628 SD NEGERI 1 PAGERGUNUNG 101.390,00 101.390,00 0,00 629 SD NEGERI 1 BANTAR 468.276,00 334.613,00 (133.663,00 ) Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat 630 631 632 SD NEGERI 1 JATILAWANG 547.122,00 547.122,00 0,00 SD NEGERI 1 SUWIDAK 576.137,00 576.137,00 0,00 SD NEGERI 4 JATILAWANG 136.909,00 136.909,00 0,00 TOTAL UPTD KECAMATAN WANAYASA 9.560.873,00 9.213.176,00 (347.697,00) JUMLAH : 305.086.569,00 256.977.401,00 (48.109.168,00) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 203

b. Sekolah Menengah Pertama ( SMP) No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 Selisih 1 SMP NEGERI 1 SUSUKAN 766.729,00 766.729,00 0,00 2 SMP NEGERI 2 SUSUKAN 0 2.063.536,00 2.063.536,00 3 SMP NEGERI 3 SUSUKAN 1.195.564,00 1.195.564,00 0,00 SMP NEGERI 1 PURWAREJA 4 KLAMPOK 0 1.591.994,00 1.591.994,00 SMP NEGERI 2 PURWAREJA 5 KLAMPOK 1.749.428,00 1.749.428,00 0,00 SMP NEGERI 3 PURWAREJA 6 KLAMPOK 18.968.512,00 18.968.512,00 0,00 7 SMP NEGERI 1 MANDIRAJA 0 88.427,00 88.427,00 8 SMP NEGERI 2 MANDIRAJA 0 25.950,00 25.950,00 9 SMP NEGERI 3 MANDIRAJA 930.657,00 930.657,00 0,00 10 SMP NEGERI 4 MANDIRAJA 664.381,00 664.381,00 0,00 11 12 13 14 15 SMP NEGERI 1 PURWANEGARA 67.326,00 67.326,00 0,00 SMP NEGERI 2 PURWANEGARA 1.698.981,00 1.698.981,00 0,00 SMP NEGERI 3 PURWANEGARA 104.108,00 154.108,00 50.000,00 SMP NEGERI 4 PURWANEGARA 103.695,00 103.695,00 0,00 SMP NEGERI 5 SATAP PURWANEGARA 0 17.858,00 17.858,00 16 SMP NEGERI 1 BAWANG 1.942.227,00 1.942.227,00 0,00 17 SMP NEGERI 2 BAWANG 456.054,00 456.054,00 0,00 18 SMP NEGERI 3 BAWANG 65.214.401,00 65.214.401,00 0,00 19 SMP NEGERI 4 SATAP BAWANG 271.556,00 271.556,00 0,00 Penjelasan Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 204

No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 Selisih 20 SMP NEGERI 5 BAWANG 162.391,00 162.391,00 0,00 21 22 23 24 25 SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA 89.311.239,00 4.316.219,00 (84.995.020,00) SMP NEGERI 2 BANJARNEGARA 0 111.986,00 111.986,00 SMP NEGERI 3 BANJARNEGARA 704.223,00 704.223,00 0,00 SMP NEGERI 4 BANJARNEGARA 10.225,00 10.225,00 0,00 SMP NEGERI 5 BANJARNEGARA 3.283.833,00 3.283.833,00 0,00 26 SMP NEGERI 1 PAGEDONGAN 1.365.569,00 1.365.569,00 0,00 27 SMP NEGERI 2 SATAP PAGEDONGAN 855.375,00 855.375,00 0,00 28 SMP NEGERI 1 SIGALUH 516.121,00 516.121,00 0,00 29 SMP NEGERI 2 SATAP SIGALUH 0 543.596,00 543.596,00 30 SMP NEGERI 1 MADUKARA 0 1.386.632,00 1.386.632,00 31 SMP NEGERI 2 MADUKARA 52.829,00 52.829,00 0,00 32 SMP NEGERI 1 BANJARMANGU 2.139.383,00 2.139.383,00 0,00 SMP NEGERI 2 33 BANJARMANGU 1.649.921,00 1.649.921,00 0,00 34 SMP NEGERI 1 WANADADI 0 3.013.786,00 3.013.786,00 35 SMP NEGERI 2 WANADADI 1.638.161,00 1.638.161,00 0,00 36 SMP NEGERI 1 RAKIT 445.460,00 445.460,00 0,00 37 SMP NEGERI 2 RAKIT 2.742.306,00 2.742.306,00 0,00 38 SMP NEGERI 1 PUNGGELAN 2.027.250,00 2.027.259,00 9,00 Penjelasan Kesalahan pengambilan data sehingga masih ada pengeluaran yang belum di catat Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 205

No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 Selisih 39 SMP NEGERI 2 PUNGGELAN 500.000,00 2.260.139,00 1.760.139,00 40 SMP NEGERI 3 PUNGGELAN 2.920.267,00 2.920.267,00 0,00 41 SMP NEGERI 4 PUNGGELAN 130.596,00 130.596,00 0,00 42 SMP NEGERI 1 KARAGKOBAR 1.870.471,00 1.870.471,00 0,00 43 SMP NEGERI 2 KARAGKOBAR 0 438.931,00 438.931,00 44 SMP NEGERI 1 PAGENTAN 4.636.685,00 4.636.685,00 0,00 45 SMP NEGERI 2 PAGENTAN 574.500,00 574.509,00 9,00 46 SMP NEGERI 3 PAGENTAN 1.115.140,00 1.115.146,00 6,00 SMP NEGERI 4 SATAP 47 PAGENTAN 39.789,00 39.789,00 0,00 48 SMP NEGERI 5 PAGENTAN 106.108,00 106.108,00 0,00 49 SMP NEGERI 1 PEJAWARAN 0 1.099.444,00 1.099.444,00 50 SMP NEGERI 2 PEJAWARAN 442.945,00 442.945,00 0,00 SMP NEGERI 3 SATAP 51 PEJAWARAN 40.734,00 40.734,00 0,00 52 SMP NEGERI 4 PEJAWARAN 1.174.283,00 1.174.283,00 0,00 53 SMP NEGERI 1 BATUR 1.103,00 1.103,00 0,00 54 SMP NEGERI 2 BATUR 177.795,00 177.795,00 0,00 55 SMP NEGERI 1 WANAYASA 0 497.219,00 497.219,00 56 SMP NEGERI 2 WANAYASA 553.370,00 553.370,00 0,00 57 SMP NEGERI 3 WANAYASA 15.814,00 15.814,00 0,00 58 SMP NEGERI 4 WANAYASA 320.821,00 320.821,00 0,00 59 SMP NEGERI 1 KALIBENING 1.973.392,00 1.973.392,00 0,00 60 SMP NEGERI 2 KALIBENING 93.444,00 93.444,00 0,00 61 SMP NEGERI 3 KALIBENING 401.030,00 401.030,00 0,00 62 SMP NEGERI 4 KALIBENING 510.330,00 510.330,00 0,00 Penjelasan Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 206

No Sub Unit Saldo Akhir BOS 2016 Saldo Awal Pendapatan 2017 Selisih 63 SMP NEGERI 1 PANDANARUM 91.569,00 91.569,00 0,00 SMP NEGERI 2 SATAP 64 PANDANARUM 405.493,00 405.493,00 0,00 65 SMP NEGERI 3 PAGEDONGAN 0 349.575,00 349.575,00 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 SMP NEGERI 4 SATAP SUSUKAN 0 368.578,00 368.578,00 SMP NEGERI 6 SATAP PURWANEGARA 3.650,00 3.650,00 0,00 SMP NEGERI 6 SATAP BANJARNEGARA 0 197.001,00 197.001,00 SMP NEGERI 5 SATAP PUNGGELAN 114.798,00 114.798,00 0,00 SMP NEGERI 6 SATAP PUNGGELAN 0 441.567,00 441.567,00 SMP NEGERI 3 SATAP KARANGKOBAR 177.037,00 177.037,00 0,00 SMP NEGERI 5 SATAP KALIBENING 0 189.554,00 189.554,00 SMP NEGERI 6 SATAP KALIBENING 0 261.753,00 261.753,00 SMP NEGERI 3 SATAP PANDANARUM 348.747,00 348.747,00 0,00 SMP NEGERI 4 SATAP PANDANARUM 0 199.857,00 199.857,00 Penjelasan Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar Kesalahan pengambilan data sehingga pengeluaran dicatat terlalu besar JUMLAH SMP 219.777.816,00 149.480.203,00 (70.297.613,00) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 207

Selanjutnya berdasarkan Laporan Pendapatan dan Belanja BOS SD dan SMP Tahun 2017, diperoleh saldo Kas di Bendara BOS Per 31 Desember 2017 sebesar Rp1.941.953.355,00, dengan rincian perhitungan sebagai berikut : A. PERHITUNGAN SALDO BOS SEKOLAH DASAR PER 31 DESEMBER 2017 1 Pendapatan BOS SD a Saldo BOS Tahun 2016 256.977.401,00 b Transfer dari Pemerintah Provinsi Tahun 2017 59.368.640.000,00 c Pendapatan Bunga Rekening Bendahara BOS Tahun 2017 6.873.265,00 d Pendapatan Brutto (a+b+c) 59.632.490.666,00 e Pengembalian Kelebihan Transfer ke Pemerintah Provinsi 300.160.000,00 f Pendapatan BOS Sekolah Dasar Netto (d-e) 59.332.330.666,00 2 Belanja Bantuan Operasional Sekolah SD a Belanja Pegawai BOS 3.855.876.596,00 b Belanja Barang dan Jasa BOS 42.093.254.058,00 c Belanja Modal BOS 11.623.422.350,00 d Total Belanja BOS Sekolah Dasar (a+b+c) 57.572.553.004,00 3 Saldo Kas di Bendahara BOS Sekolah Dasar, terdiri dari : 1.759.777.662,00 a Kas di Rekening Bendahara BOS SD 1.255.002.557,00 b Kas Tunai di Bendahara BOS SD 504.775.105,00 1.759.777.662,00 B. PERHITUNGAN SALDO BOS SMP PER 31 DESEMBER 2017 1 Pendapatan BOS SMP a Saldo BOS Tahun 2016 149.480.203,00 b Transfer dari Pemerintah Provinsi Tahun 2017 27.380.800.000,00 c Pendapatan Bunga Rekening Bendahara BOS 3.308.144,00 Tahun 2017 d Pendapatan Brutto ( a+b+c) 27.533.588.347,00 e Pengembalian Kelebihan Transfer ke Pemerintah 125.200.000,00 Provinsi f Pendapatan BOS SMP Netto (d-e) 27.408.388.347,00 2 Belanja Bantuan Operasional Sekolah SMP a Belanja Pegawai BOS 1.382.591.419,00 b Belanja Barang dan Jasa BOS 19.643.081.522,00 c Belanja Modal BOS 6.200.539.713,00 d Total Belanja BOS SMP (a+b+c) 27.226.212.654,00 3 Saldo Kas di Bendahara BOS Sekolah Dasar, terdiri dari : 182.175.693,00 a Kas di Rekening Bendahara BOS SMP 155.936.086,00 b Kas Tunai di Bendahara BOS SMP 26.239.607,00 182.175.693,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 208

PERHITUNGAN SALDO BOS SEKOLAH DASAR DAN SMP PER 31 DESEMBER 2017 1 Pendapatan BOS a Saldo BOS Tahun 2016 406.457.604,00 b Transfer dari Pemerintah Provinsi Tahun 2017 86.749.440.000,00 c Pendapatan Bunga Rekening Bendahara BOS Tahun 2017 10.181.409,00 d Pendapatan Brutto ( a+b+c) 87.166.079.013,00 e Pengembalian Kelebihan Transfer ke Pemerintah Provinsi 425.360.000,00 f Pendapatan BOS Netto (d-e) 86.740.719.013,00 2 Belanja Bantuan Operasional Sekolah a Belanja Pegawai BOS 5.238.468.015,00 b Belanja Barangh dan Jasa BOS 61.736.335.580,00 c Belanja Modal BOS 17.823.962.063,00 d Total Belanja BOS (a+b+c) 84.798.765.658,00 3 Saldo Kas di Bendahara BOS Sekolah Dasar, terdiri dari : 1.941.953.355,00 a Kas di Rekening Bendahara BOS 531.014.712,00 b Kas Tunai di Bendahara BOS 1.410.938.643,00 1.941.953.355,00 NO Adapun Saldo Kas di Bendahara BOS Per 31 Desember 2017 pada UPTD dan SMP adalah sebagai berikut : SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SD NEGERI 2 SIPEDANG 22.739,00 33.061,00 55.800,00 SD NEGERI 1 JENGGAWUR 181.344,00 166.454,00 347.798,00 SD NEGERI 1 SIPEDANG 1.816.524,00 88.850,00 1.905.374,00 SD NEGERI GRIPIT 7.365.517,00 96.308,00 7.461.825,00 SD NEGERI BEJI 19.556.133,00 1.200.595,00 20.756.728,00 SD NEGERI 1 BANJARKULON 62.438,00 86.149,00 148.587,00 SD NEGERI 2 SIGEBLOG 2.097.652,00 1.082.418,00 3.180.070,00 SD NEGERI REJASARI 1.059.190,00 399.351,00 1.458.541,00 SD NEGERI 1 PASEH 493.431,00 1.140.567,00 1.633.998,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 209

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 SD NEGERI 10 PEKANDANGAN 7.610.125,00 147.615,00 7.757.740,00 SD NEGERI 1 11 BANJARMANGU 316.700,00 2.222.616,00 2.539.316,00 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 SD NEGERI 1 KESENET 1.408.535,00 133.004,00 1.541.539,00 SD NEGERI 1 KENDAGA 4.416.595,00 588.589,00 5.005.184,00 SD NEGERI 2 JENGGAWUR 408.434,00 61.012,00 469.446,00 SD NEGERI 1 PRENDENGAN 3.907.799,00 2.398.925,00 6.306.724,00 SD NEGERI 1 SIGEBLOG 6.296.870,00 137.124,00 6.433.994,00 SD NEGERI 2 KESENET 268.400,00 2.217,00 270.617,00 SD NEGERI MAJATENGAH 24.300,00 45.769,00 70.069,00 SD NEGERI SIJERUK 947.500,00 226.464,00 1.173.964,00 SD NEGERI 2 BANJARKULON 2.859.278,00 236.171,00 3.095.449,00 SD NEGERI 2 PASEH 4.763.924,00 865.131,00 5.629.055,00 SD NEGERI 3 JENGGAWUR 1.517.975,00 93.316,00 1.611.291,00 SD NEGERI 2 BANJARMANGU 4.688.222,00 86.270,00 4.774.492,00 SD NEGERI 2 KALILUNJAR 0,00 399.625,00 399.625,00 SD NEGERI SIJENGGUNG 0,00 202.168,00 202.168,00 SD NEGERI 3 KESENET 769.650,00 1.478.730,00 2.248.380,00 SD NEGERI 2 KENDAGA 527.000,00 429.723,00 956.723,00 SD NEGERI 2 PRENDENGAN 7.126.159,00 6.639,00 7.132.798,00 SD NEGERI 1 KALILUNJAR 4.381.677,00 3.042.054,00 7.423.731,00 TOTAL UPTD KECAMATAN BANJARMANGU 84.894.111,00 17.096.915,00 101.991.026,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 210

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 SD NEGERI 3 30 KUTABANJARNEGARA 0,00 674.413,00 674.413,00 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 SD NEGERI 1 SEMARANG 40.471,00 179.321,00 219.792,00 SD NEGERI 2 WANGON 797.027,00 246.682,00 1.043.709,00 SD NEGERI 1 SEMAMPIR 1.824.904,00 218.728,00 2.043.632,00 SD NEGERI 3 PARAKANCANGGAH 10.922,00 215.078,00 226.000,00 SD NEGERI 1 AMPELSARI 2.424.370,00 275.806,00 2.700.176,00 SD NEGERI 10 KRANDEGAN 0,00 228.925,00 228.925,00 SD NEGERI 1 SOKAYASA 0,00 6.913.152,00 6.913.152,00 SD NEGERI 1 ARGASOKA 1.873.858,00 52.435,00 1.926.293,00 SD NEGERI 3 TLAGAWERA 2.024.157,00 103.675,00 2.127.832,00 SD NEGERI 1 KRANDEGAN 4.324.321,00 433.846,00 4.758.167,00 SD NEGERI 2 SEMAMPIR 0,00 40.214,00 40.214,00 SD NEGERI 2 KUTABANJARNEGARA 0,00 68.326,00 68.326,00 SD NEGERI 4 SOKANANDI 1.494.506,00 543.876,00 2.038.382,00 SD NEGERI 1 CENDANA 4.462.458,00 102.799,00 4.565.257,00 SD NEGERI 2 TLAGAWERA 18.548,00 256.716,00 275.264,00 SD N 1 SOKANANDI 4.739.327,00 784.495,00 5.523.822,00 SD NEGERI 2 PARAKANCANGGAH 276.478,00 218.566,00 495.044,00 SD NEGERI 1 PARAKANCANGGAH 720.393,00 532.648,00 1.253.041,00 SD NEGERI 3 CENDANA 0,00 2.441.517,00 2.441.517,00 SD NEGERI 2 AMPELSARI 0,00 61.631,00 61.631,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 211

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 SD NEGERI 1 51 KUTABANJARNEGARA 0,00 55.880,00 55.880,00 SD NEGERI 07 52 KRANDEGAN 0,00 43.581,00 43.581,00 SD NEGERI 1 53 KARANGTENGAH 0,00 152.598,00 152.598,00 54 55 56 57 58 SD NEGERI 1 TLAGAWERA 488,00 283.477,00 283.965,00 SD NEGERI 2 SOKAYASA 1.264.766,00 74.439,00 1.339.205,00 SD NEGERI 4 KRANDEGAN 381.299,00 219.456,00 600.755,00 SD NEGERI 1 WANGON 1.246.425,00 214.032,00 1.460.457,00 SD NEGERI 2 ARGASOKA 2.998.751,00 91.404,00 3.090.155,00 TOTAL UPTD KECAMATAN BANJARNEGARA 30.923.469,00 15.727.716,00 46.651.185,00 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 SD NEGERI 8 BATUR 1.523.292,00 113.334,00 1.636.626,00 SD NEGERI 2 BATUR 392.360,00 202.509,00 594.869,00 SD NEGERI 9 BATUR 228.850,00 853.933,00 1.082.783,00 SD NEGERI 1 KARANGTENGAH BATUR 3.323.131,00 1.748.842,00 5.071.973,00 SD NEGERI 7 BATUR 1.134.751,00 2.547.046,00 3.681.797,00 SD NEGERI 2 PEKASIRAN 303.877,00 1.664.624,00 1.968.501,00 SD NEGERI 1 PASURENAN 1.555.000,00 386.615,00 1.941.615,00 SD NEGERI 2 PASURENAN 1.127.593,00 394.871,00 1.522.464,00 SD NEGERI 4 BATUR 20.099,00 1.083.503,00 1.103.602,00 SD NEGERI 2 KARANGTENGAH BATUR 3.981.165,00 30.091,00 4.011.256,00 SD NEGERI 3 BATUR 470.610,00 154.811,00 625.421,00 SD NEGERI 1 BATUR 83.287,00 499.234,00 582.521,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 212

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 SD NEGERI 1 KEPAKISAN 4.319.220,00 165.306,00 4.484.526,00 SD NEGERI 1 BAKAL 27.080,00 459.333,00 486.413,00 SD NEGERI 3 SUMBEREJO 1.000,00 942.053,00 943.053,00 SD NEGERI 1 DIENGKULON 2.266.250,00 83.249,00 2.349.499,00 SD NEGERI 5 BATUR 660.322,00 361.146,00 1.021.468,00 SD NEGERI 2 DIENGKULON 318,00 68.404,00 68.722,00 SD NEGERI 2 SUMBEREJO 1.992.210,00 540.712,00 2.532.922,00 SD NEGERI 2 BAKAL 0,00 753.450,00 753.450,00 SD NEGERI 3 KEPAKISAN 1.303.406,00 114.497,00 1.417.903,00 SD NEGERI 1 PEKASIRAN 2.072.517,00 671.716,00 2.744.233,00 SD NEGERI 6 BATUR 400.000,00 828.617,00 1.228.617,00 SD NEGERI 1 SUMBEREJO 43.886,00 681.542,00 725.428,00 TOTAL UPTD KECAMATAN BATUR 27.230.224,00 15.349.438,00 42.579.662,00 - SD NEGERI 01 MANTRIANOM 6.338.930,00 386.229,00 6.725.159,00 SD NEGERI 2 GEMURUH 442.346,00 45.788,00 488.134,00 SD NEGERI 1 DEPOK 0,00 3.264.190,00 3.264.190,00 SD NEGERI 2 PUCANG 3.410.897,00 718.597,00 4.129.494,00 SD NEGERI 3 BINORONG 0,00 455.913,00 455.913,00 SD NEGERI 1 MASARAN 0,00 832.941,00 832.941,00 SD NEGERI 2 KEBONDALEM. 797.211,00 9.327,00 806.538,00 SD NEGERI 3 GEMURUH 1.399.706,00 198.738,00 1.598.444,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 213

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 SD NEGERI 2 91 MANTRIANOM 0,00 889.464,00 889.464,00 SD NEGERI 2 92 BLAMBANGAN 0,00 64.996,00 64.996,00 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 SD NEGERI 2 WINONG 52.972,00 5.721,00 58.693,00 SD NEGERI 1 BINORONG 3.359.844,00 155.746,00 3.515.590,00 SD NEGERI 2 KUTAYASA 63.365,00 212.704,00 276.069,00 SD NEGERI 2 BAWANG 599.807,00 101.907,00 701.714,00 SD NEGERI 1 KEBONDALEM 1.171.245,00 105.198,00 1.276.443,00 SD NEGERI 2 BINORONG 960.000,00 892.741,00 1.852.741,00 SD NEGERI 1 MAJALENGKA 445.877,00 200.935,00 646.812,00 SD NEGERI 1 BAWANG 1.562.665,00 82.150,00 1.644.815,00 SD NEGERI SERANG 0,00 235.087,00 235.087,00 SD NEGERI 3 WINONG 2.016.005,00 99.230,00 2.115.235,00 SD NEGERI 2 WIRAMASTRA 2.753.456,00 370.528,00 3.123.984,00 SD NEGERI 1 WANADRI 675.829,00 1.133,00 676.962,00 SD NEGERI 1 BANDINGAN 598.372,00 1.525.455,00 2.123.827,00 SD NEGERI 1 KUTAYASA 0,00 81.845,00 81.845,00 SD NEGERI 1 WATUURIP 4.694,00 993,00 5.687,00 SD NEGERI 1 BLAMBANGAN 0,00 81.254,00 81.254,00 SD NEGERI 1 PUCANG 1.726.179,00 7.219.054,00 8.945.233,00 SD NEGERI 2 WANADRI 264.200,00 219.298,00 483.498,00 111 SD NEGERI 1 WIRAMASTRA 0,00 88.426,00 88.426,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 214

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 SD NEGERI 3 WANADRI 18.358.546,00 1.173.870,00 19.532.416,00 SD NEGERI 3 KEBONDALEM 2.136.134,00 155.691,00 2.291.825,00 SD NEGERI 1 WINONG 522.445,00 672.954,00 1.195.399,00 SD NEGERI 4 WANADRI 6.234.933,00 116.903,00 6.351.836,00 SD NEGERI 2 MAJALENGKA 0,00 198.811,00 198.811,00 SD NEGERI 1 GEMURUH 334.630,00 2.615.035,00 2.949.665,00 SD NEGERI 1 JOHO 78,00 647.177,00 647.255,00 TOTAL UPTD KECAMATAN BAWANG 56.230.366,00 24.126.029,00 80.356.395,00 - SD NEGERI 1 MAJATENGAH 1.157.270,00 1.891.772,00 3.049.042,00 SD NEGERI 1 SIRUKUN 645.583,00 6.252.736,00 6.898.319,00 SD NEGERI 3 KALISATKIDUL 71.349,00 2.780.138,00 2.851.487,00 SD NEGERI 2 BEDANA 138.157,00 69.276,00 207.433,00 SD NEGERI SIRUKEM 1.365.736,00 242.026,00 1.607.762,00 SD NEGERI 1 SIKUMPUL 8.923.801,00 130.830,00 9.054.631,00 SD NEGERI 1 KERTOSARI 10.168.460,00 952.706,00 11.121.166,00 SD NEGERI 2 SIKUMPUL 83.689,00 152.951,00 236.640,00 SD NEGERI 1 SIDAKANGEN 508.130,00 3.164.203,00 3.672.333,00 SD NEGERI 1 KARANGANYAR 1.809.909,00 192.841,00 2.002.750,00 SD NEGERI 2 KERTOSARI 35.879,00 95.159,00 131.038,00 SD NEGERI 1 KALISATKIDUL 28.143.718,00 608.964,00 28.752.682,00 SD NEGERI 1 ASINAN 3.231.068,00 18.112,00 3.249.180,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 215

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 SD NEGERI 1 BEDANA 10.810,00 184.714,00 195.524,00 SD NEGERI 2 KASINOMAN 4.892.280,00 2.297.125,00 7.189.405,00 SD NEGERI 2 KARANGANYAR 2.278.978,00 89.614,00 2.368.592,00 SD NEGERI 1 KASINOMAN 533.583,00 329.780,00 863.363,00 SD NEGERI 2 PLORENGAN 2.683.041,00 20.436,00 2.703.477,00 SD NEGERI 2 SIDAKANGEN 5.612.114,00 987.186,00 6.599.300,00 SD NEGERI 3 KASINOMAN 4.107.783,00 294.904,00 4.402.687,00 SD NEGERI 2 SIRUKUN 1.567.088,00 4.754,00 1.571.842,00 SD NEGERI 3 ASINAN 1.575.110,00 362.984,00 1.938.094,00 SD NEGERI 3 KALIBOMBONG 196.500,00 111.150,00 307.650,00 SD NEGERI 2 ASINAN 19.910,00 4.435.507,00 4.455.417,00 SD NEGERI 1 KALIBENING 2.604.401,00 425.325,00 3.029.726,00 SD NEGERI 1 GUNUNGLANGIT 20.248,00 895.908,00 916.156,00 SD NEGERI 4 KALISATKIDUL 900.309,00 98.966,00 999.275,00 SD NEGERI 3 SIKUMPUL 1.631.749,00 57.400,00 1.689.149,00 SD NEGERI 1 KALIBOMBONG 5.157.010,00 24.138,00 5.181.148,00 SD NEGERI 2 SEMBAWA 3.934.752,00 1.100.921,00 5.035.673,00 SD NEGERI 1 SEMBAWA 6.312,00 711.217,00 717.529,00 SD NEGERI 2 GUNUNGLANGIT 2.131.750,00 3.036.784,00 5.168.534,00 SD NEGERI 1 PLORENGAN 1.042.769,00 338.017,00 1.380.786,00 TOTAL UPTD KECAMATAN 97.189.246,00 32.358.544,00 129.547.790,00 KALIBENING BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 216

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 152 SD NEGERI 1 SAMPANG 6.993.855,00 255.934,00 7.249.789,00 153 SD NEGERI 1 KARANGKOBAR 632.853,00 5.654.321,00 6.287.174,00 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 SD NEGERI 1 PAGERPELAH 5.442.162,00 4.627.193,00 10.069.355,00 SD NEGERI 2 SLATRI 1.521.587,00 4.390.138,00 5.911.725,00 SD NEGERI 1 KARANGGONDANG 2.040.100,00 210.909,00 2.251.009,00 SD Negeri 3 Slatri 220.008,00 45.602,00 265.610,00 SD NEGERI 1 PURWODADI 3.465.072,00 382.824,00 3.847.896,00 SD NEGERI 2 PAGERPELAH 721.774,00 2.489.665,00 3.211.439,00 SD NEGERI 2 KARANGKOBAR 299,00 7.282.607,00 7.282.906,00 SD NEGERI 3 KARANGKOBAR 4.245.597,00 2.108.533,00 6.354.130,00 SD NEGERI PAWEDEN 2.003.221,00 464.033,00 2.467.254,00 SD NEGERI 2 BINANGUN 9.692.650,00 86.483,00 9.779.133,00 SD NEGERI 3 BINANGUN 156.796,00 604.844,00 761.640,00 SD NEGERI 1 PASURUHAN 423.208,00 1.133.619,00 1.556.827,00 SDN 2 Karanggondang 1.933.937,00 309.423,00 2.243.360,00 SD NEGERI 2 SAMPANG 4.919.022,00 1.193.725,00 6.112.747,00 SD NEGERI 2 LEKSANA 19.516.659,00 266.825,00 19.783.484,00 SD Negeri 2 Pasuruhan 2.115.945,00 1.384.117,00 3.500.062,00 SD NEGERI 2 AMBAL 1.100.509,00 355.404,00 1.455.913,00 SD NEGERI GUMELAR 126.694,00 1.617.456,00 1.744.150,00 SD NEGERI 2 PURWODADI 1.469.773,00 8.548.984,00 10.018.757,00 SD NEGERI 01 LEKSANA 1.186.150,00 3.793.539,00 4.979.689,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 217

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 SD NEGERI 1 AMBAL 5.131.526,00 60.304,00 5.191.830,00 SD NEGERI 1 BINANGUN 1.944.290,00 1.056.825,00 3.001.115,00 SD NEGERI JLEGONG 40.000,00 181.142,00 221.142,00 SD NEGERI 3 AMBAL 6.594.430,00 371.555,00 6.965.985,00 SD NEGERI 01 SLATRI 288,00 1.860.649,00 1.860.937,00 TOTAL UPTD KECAMATAN 134.375.058,00 KARANGKOBAR 83.638.405,00 50.736.653,00 - SD NEGERI 1 KALIURIP 4.595.443,00 17.758,00 4.613.201,00 SD NEGERI DAWUHAN 809.817,00 334.682,00 1.144.499,00 SD NEGERI 1 GUNUNGGIANA 5.029.779,00 908.027,00 5.937.806,00 SD NEGERI 2 TALUNAMBA 1.869.867,00 311.852,00 2.181.719,00 SD NEGERI PENAWANGAN - 845.437,00 845.437,00 SD NEGERI BLITAR 1.841.527,00 41.107,00 1.882.634,00 SD NEGERI 2 RAKITAN 394.780,00 288.035,00 682.815,00 SD NEGERI 1 BANTARWARU 653.569,00 514.944,00 1.168.513,00 SD NEGERI LIMBANGAN 836.967,00 11.107,00 848.074,00 SD NEGERI MADUKARA 1.693.481,00 2.737.196,00 4.430.677,00 SD NEGERI REJASA 982.576,00 253.238,00 1.235.814,00 SD NEGERI 1 CLAPAR 2.779.335,00 94.599,00 2.873.934,00 SD NEGERI 2 KENTENG 26.861,00 5.967,00 32.828,00 SD NEGERI PEKAUMAN - 1.859.944,00 1.859.944,00 SD NEGERI 3 KALIURIP 536.004,00 417.616,00 953.620,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 218

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 194 SD NEGERI 3 PAKELEN - 183.606,00 183.606,00 195 SD NEGERI 2 BANTARWARU 2.406.068,00 297.983,00 2.704.051,00 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 SD NEGERI KUTAYASA 384.424,00 485,00 384.909,00 SD NEGERI 1 SERED 1.406.336,00 1.057.702,00 2.464.038,00 SD NEGERI 1 PAKELEN 149.800,00 169.877,00 319.677,00 SD NEGERI 1 KENTENG 91.227,00 1.449.651,00 1.540.878,00 SD NEGERI 2 CLAPAR 8.678,00 225.814,00 234.492,00 SD NEGERI PAGELAK 2.945.596,00 732.682,00 3.678.278,00 SD NEGERI 2 SERED 3.204.353,00 334.991,00 3.539.344,00 SD NEGERI 1 RAKITAN 495.234,00 108.300,00 603.534,00 SD NEGERI 1 TALUNAMBA 105.825,00 315.974,00 421.799,00 SD NEGERI KARANGANYAR 1.698,00 185.675,00 187.373,00 SD NEGERI PETAMBAKAN 71,00 599.314,00 599.385,00 TOTAL UPTD KECAMATAN MADUKARA 33.249.316,00 14.303.563,00 47.552.879,00 SD NEGERI 3 KERTAYASA 2.673.205,00 495.839,00 3.169.044,00 SD NEGERI 2 SIMBANG 6.398.437,00 153.234,00 6.551.671,00 SD NEGERI 4 JALATUNDA 7.438.550,00 108.429,00 7.546.979,00 SD NEGERI 5 KEBANARAN 7.892.588,00 77.034,00 7.969.622,00 SD NEGERI 2 PURWASABA 17.305.067,00 79.081,00 17.384.148,00 SD NEGERI 1 JALATUNDA 295.677,00 163.372,00 459.049,00 SD NEGERI 1 KALIWUNGU 401.301,00 14.625,00 415.926,00 SD NEGERI 2 SALAMERTA 104.609,00 5.597.766,00 5.702.375,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 219

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 SD NEGERI BLIMBING 6.619.750,00 97.093,00 6.716.843,00 SD NEGERI 1 KEBAKALAN 3.514.628,00 150.167,00 3.664.795,00 SD NEGERI 4 PURWASABA 9.505.700,00 2.511,00 9.508.211,00 SD NEGERI 1 MANDIRAJA KULON 0,00 77.274,00 77.274,00 SD NEGERI 1 SIMBANG 9.314.983,00 182.477,00 9.497.460,00 SD NEGERI 3 PANGGISARI 8.219.830,00 65.322,00 8.285.152,00 SD NEGERI 7 SOMAWANGI 3.796.863,00 153.983,00 3.950.846,00 SD NEGERI 2 KALIWUNGU 6.601.396,00 138.075,00 6.739.471,00 SD NEGERI 2 GLEMPANG 4.672.025,00 51.846,00 4.723.871,00 SD NEGERI 4 KEBANARAN 6.533.234,00 167.348,00 6.700.582,00 SD NEGERI 3 MANDIRAJA WETAN 1.562.331,00 89.601,00 1.651.932,00 SD NEGERI 4 GLEMPANG 7.627.963,00 3.542.623,00 11.170.586,00 SD NEGERI 3 PURWASABA 901.240,00 104.004,00 1.005.244,00 SD NEGERI 3 JALATUNDA 0,00 403.318,00 403.318,00 SD NEGERI 5 SOMAWANGI 13.355.716,00 332.953,00 13.688.669,00 SD NEGERI 1 MANDIRAJA WETAN 4.577.103,00 218.762,00 4.795.865,00 SD NEGERI 3 SALAMERTA 9.500.831,00 154.587,00 9.655.418,00 SD NEGERI 2 KEBAKALAN 9.817.489,00 386.956,00 10.204.445,00 233 234 235 SD NEGERI 2 CANDIWULAN 9.245.103,00 172.844,00 9.417.947,00 SD NEGERI BANJENGAN 5.322.717,00 89.484,00 5.412.201,00 SD NEGERI 1 SALAMERTA 1.927.958,00 61.791,00 1.989.749,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 220

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 236 SD NEGERI 3 GLEMPANG 11.177.804,00 177.779,00 11.355.583,00 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 SD NEGERI 1 GLEMPANG 9.619.944,00 4.702,00 9.624.646,00 SD NEGERI 2 JALATUNDA 4.648.385,00 100.621,00 4.749.006,00 SD NEGERI 4 KALIWUNGU 3.924.997,00 320.720,00 4.245.717,00 SD NEGERI 2 PANGGISARI 469.234,00 111.626,00 580.860,00 SD NEGERI 3 KEBANARAN 1.848.439,00 97.207,00 1.945.646,00 SD NEGERI 1 KERTAYASA 11.738.958,00 242.693,00 11.981.651,00 SD NEGERI 1 PURWASABA 5.002.835,00 186.889,00 5.189.724,00 SD NEGERI 2 SOMAWANGI 16.782.157,00 158.548,00 16.940.705,00 SD NEGERI 1 KEBANARAN 14.858.355,00 91.857,00 14.950.212,00 SD NEGERI 3 MANDIRAJA KULON 10.444.453,00 90.430,00 10.534.883,00 SD NEGERI 1 PANGGISARI 408.074,00 29.753,00 437.827,00 SD NEGERI 3 SOMAWANGI 5.229.041,00 157.813,00 5.386.854,00 SD NEGERI 1 CANDIWULAN 1.724.837,00 162.573,00 1.887.410,00 SD NEGERI 6 SOMAWANGI 12.071.115,00 87.683,00 12.158.798,00 SD NEGERI 1 SOMAWANGI 7.173.849,00 227.501,00 7.401.350,00 SD NEGERI 2 MANDIRAJA WETAN 3.683.675,00 98.472,00 3.782.147,00 TOTAL UPTD KECAMATAN MANDIRAJA 285.932.446,00 15.679.266,00 301.611.712,00 SD NEGERI 1 GENTANSARI 927.933,00 1.334.771,00 2.262.704,00 SD NEGERI 2 TWELAGIRI 1.781.458,00 102.907,00 1.884.365,00 SD NEGERI 1 GUNUNGJATI 780.470,00 653.610,00 1.434.080,00 SD NEGERI 1 PAGEDONGAN 1.551.232,00 1.582,00 1.552.814,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 221

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 SD NEGERI 1 LEBAKWANGI 89.845,00 70.407,00 160.252,00 SD NEGERI 3 KEBUTUH DUWUR 1.647.694,00 2.207.522,00 3.855.216,00 SD NEGERI 2 DUREN 2.497.999,00 63.243,00 2.561.242,00 SD NEGERI 2 LEBAKWANGI 54.000,00 52.584,00 106.584,00 SD NEGERI 3 LEBAKWANGI 3.017.002,00 75.569,00 3.092.571,00 SD NEGERI 6 KEBUTUHDUWUR 257.985,00 59.134,00 317.119,00 SD NEGERI 3 PAGEDONGAN 0,00 101.372,00 101.372,00 SD NEGERI 1 KEBUTUHDUWUR 4.290.442,00 163.298,00 4.453.740,00 SD NEGERI 1 PESANGKALAN 225.000,00 4.019.288,00 4.244.288,00 SD NEGERI 1 DUREN 2.137.940,00 173.845,00 2.311.785,00 SD NEGERI 1 KEBUTUHJURANG 139.705,00 204.107,00 343.812,00 SD NEGERI 2 KEBUTUHDUWUR 246.973,00 545.411,00 792.384,00 SD NEGERI 4 KEBUTUHDUWUR 2.027.761,00 47.960,00 2.075.721,00 SD NEGERI 1 TWELAGIRI 208.500,00 1.282.256,00 1.490.756,00 SD NEGERI 3 GENTANSARI 1.920.888,00 171.808,00 2.092.696,00 SD NEGERI 2 PESANGKALAN 414.820,00 858.196,00 1.273.016,00 SD NEGERI 2 GENTANSARI 4.938.795,00 1.217.600,00 6.156.395,00 SD NEGERI 2 GUNUNGJATI 10.207,00 105.072,00 115.279,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PAGEDONGAN 29.166.649,00 13.511.542,00 42.678.191,00-0,00 SD NEGERI 3 BABADAN 1.295,00 1.295,00 SD NEGERI 1 0,00 PLUMBUNGAN 509.594,00 509.594,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 222

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 277 SD NEGERI 2 PAGENTAN 0,00 1.441.361,00 1.441.361,00 0,00 278 SD NEGERI 2 MAJASARI 213.823,00 213.823,00 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 SD NEGERI 1 KALITLAGA 2.400.000,00 328.485,00 2.728.485,00 SD NEGERI 1 PAGENTAN 0,00 588.664,00 588.664,00 SD NEGERI NAGASARI 400.137,00 1.451.498,00 1.851.635,00 SD NEGERI 2 KARANGNANGKA 0,00 41.425,00 41.425,00 SD NEGERI METAWANA 1.201.414,00 172.455,00 1.373.869,00 SD NEGERI 3 0,00 PLUMBUNGAN 103.912,00 103.912,00 SD NEGERI 1 0,00 KARANGNANGKA 88.633,00 88.633,00 0,00 SD NEGERI 1 LARANGAN 970.068,00 970.068,00 0,00 SD NEGERI TEGALJERUK 659.665,00 659.665,00 0,00 SD NEGERI 1 GUMINGSIR 348.025,00 348.025,00 SD NEGERI KAYUARES 65,00 2.400.591,00 2.400.656,00 SD NEGERI 2 BABADAN 80.000,00 219.287,00 299.287,00 0,00 SD NEGERI 2 GUMINGSIR 800.300,00 800.300,00 0,00 SD NEGERI 2 SOKARAJA 314.444,00 314.444,00 0,00 SD NEGERI KASMARAN 483.161,00 483.161,00 SD NEGERI 3 PAGENTAN 188.226,00 292.264,00 480.490,00 0,00 SD NEGERI 2 LARANGAN 1.080.752,00 1.080.752,00 0,00 SD NEGERI 3 KAREKAN 40.145,00 40.145,00 0,00 SD NEGERI 2 KALITLAGA 190.497,00 190.497,00 SD NEGERI 3 ARIBAYA 49.582,00 4.289,00 53.871,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 223

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 SD NEGERI 1 BABADAN 930,00 345.022,00 345.952,00 SD NEGERI 1 MAJASARI 1.920.171,00 1.977.407,00 3.897.578,00 SD NEGERI 1 ARIBAYA 74.353,00 131.655,00 206.008,00 SD NEGERI 3 SOKARAJA 1.060.070,00 87.896,00 1.147.966,00 SD NEGERI 1 KAREKAN 0,00 343.879,00 343.879,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PAGENTAN 7.374.948,00 15.630.492,00 23.005.440,00 - SD NEGERI 2 PANDANARUM 6.356.784,00 1.898.769,00 8.255.553,00 SD NEGERI 3 PASEGERAN 1.930.006,00 121.552,00 2.051.558,00 SD NEGERI 3 SIRONGGE 148.239,00 105.667,00 253.906,00 SD NEGERI 1 PASEGERAN 295.866,00 124.963,00 420.829,00 SD NEGERI 2 BEJI 517.186,00 77.848,00 595.034,00 SD NEGERI 3 BEJI 313.750,00 70.786,00 384.536,00 SD NEGERI 3 LAWEN 472.210,00 520.379,00 992.589,00 SD NEGERI 2 LAWEN 795.209,00 6.341.311,00 7.136.520,00 SD NEGERI 1 PRINGAMBA 125.319,00 558.117,00 683.436,00 SD NEGERI 1 PINGITLOR 551.098,00 461.393,00 1.012.491,00 SD NEGERI 3 SINDUAJI 200.000,00 165.191,00 365.191,00 SD NEGERI 1 BEJI 60.867,00 46.698,00 107.565,00 SD NEGERI 2 PRINGAMBA 0,00 141.615,00 141.615,00 SD NEGERI 1 LAWEN 1.221.523,00 553.717,00 1.775.240,00 SD NEGERI 2 PINGITLOR 403.645,00 1.290.852,00 1.694.497,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 224

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 319 SD NEGERI 2 PASEGERAN 248.662,00 53.915,00 302.577,00 320 SD NEGERI 1 PANDANARUM 342.285,00 694.411,00 1.036.696,00 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 SD NEGERI 1 SINDUAJI 1.839.164,00 1.839.164,00 SD NEGERI 2 SIRONGGE 150.280,00 105.486,00 255.766,00 SD NEGERI 1 SIRONGGE 6.209.919,00 488.943,00 6.698.862,00 TOTAL UPTD KLECAMATAN PANDANARUM 22.182.012,00 13.821.613,00 36.003.625,00 - SD NEGERI 1 TLAHAB 927.147,00 9.214.534,00 10.141.681,00 SD NEGERI 1 GIRITIRTA 9.740.861,00 139.183,00 9.880.044,00 SD NEGERI 3 PEJAWARAN 1.859.867,00 100.175,00 1.960.042,00 SD NEGERI 2 KARANGSARI 3.232.771,00 182.845,00 3.415.616,00 SD NEGERI 1 SARWODADI 7.836.628,00 5.370.366,00 13.206.994,00 SD NEGERI 3 SIDENGOK 703.801,00 111.936,00 815.737,00 SD NEGERI 2 PENUSUPAN 810.100,00 6.328,00 816.428,00 SD NEGERI 1 DARMAYASA 1.497.023,00 2.777.583,00 4.274.606,00 SD NEGERI 1 RATAMBA 1.388.954,00 272.372,00 1.661.326,00 SD NEGERI 3 DARMAYASA 1.189.625,00 66.541,00 1.256.166,00 SD NEGERI 2 GROGOL 2.321.006,00 1.849.122,00 4.170.128,00 SD NEGERI 1 BITING 997.266,00 282.157,00 1.279.423,00 SD NEGERI 2 CONDONGCAMPUR 306.330,00 3.407.644,00 3.713.974,00 SD NEGERI 1 PEGUNDUNGAN 917.351,00 115.295,00 1.032.646,00 SD NEGERI 1 KARANGSARI 978.215,00 334.132,00 1.312.347,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 225

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 SD NEGERI 2 RATAMBA 1.860.000,00 2.387.026,00 4.247.026,00 SD NEGERI 2 SEMANGKUNG 807.875,00 6.893.247,00 7.701.122,00 SD NEGERI 1 GROGOL 1.065.192,00 745.035,00 1.810.227,00 SD NEGERI 1 SIDENGOK 73.017,00 1.032.987,00 1.106.004,00 SD NEGERI 2 SIDENGOK 598.000,00 246.231,00 844.231,00 SD NEGERI 1 CONDONGCAMPUR 19.573.240,00 982.030,00 20.555.270,00 SD NEGERI 1 SEMANGKUNG 182.415,00 53.013,00 235.428,00 SD NEGERI 2 PEJAWARAN 2.767.165,00 588.664,00 3.355.829,00 SD NEGERI 1 BEJI 1.066.992,00 198.589,00 1.265.581,00 SD NEGERI 2 GEMBOL 2.600.000,00 1.061.929,00 3.661.929,00 SD NEGERI 2 PEGUNDUNGAN 7.229.952,00 103.075,00 7.333.027,00 SD NEGERI 1 PEJAWARAN 180.100,00 281.551,00 461.651,00 SD NEGERI 2 DARMAYASA 2.291.344,00 282.157,00 2.573.501,00 SD NEGERI 1 KALILUNJAR 1.606.734,00 192.445,00 1.799.179,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PEJAWARAN 76.608.971,00 39.278.192,00 115.887.163,00 - SD NEGERI 1 JEMBANGAN 2.380.507,00 435.877,00 2.816.384,00 SD NEGERI 4 KARANGSARI 330.000,00 117.882,00 447.882,00 SD NEGERI 1 KECEPIT 231.700,00 672.778,00 904.478,00 SD NEGERI 3 PURWASANA 143.744,00 29.622,00 173.366,00 0,00 SD NEGERI 1 SAWANGAN 39.358,00 39.358,00 0,00 SD NEGERI 2 PURWASANA 1.065.877,00 1.065.877,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 226

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 SD NEGERI 2 0,00 359 BONDOLHARJO 622.548,00 622.548,00 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 SD NEGERI 3 TLAGA 40.578,00 313.952,00 354.530,00 SD NEGERI 1 PETUGURAN 15.821,00 1.418.632,00 1.434.453,00 SD NEGERI 2 SIDARATA 98.664,00 1.925.606,00 2.024.270,00 SD NEGERI 1 PURWASANA 0,00 1.718.808,00 1.718.808,00 SD NEGERI 2 TRIBUANA 470.000,00 580.009,00 1.050.009,00 SD NEGERI 2 KARANGSARI PUNGGELAN 4.000,00 226.415,00 230.415,00 SD NEGERI 2 KECEPIT 1.445,00 136.538,00 137.983,00 SD NEGERI 1 KARANGSARI PUNGGELAN 3.284.837,00 755.880,00 4.040.717,00 SD NEGERI 4 JEMBANGAN 28.625,00 344.436,00 373.061,00 SD NEGERI 1 PUNGGELAN 17.590,00 129.741,00 147.331,00 SD NEGERI 3 BONDOLHARJO 1.695,00 53.509,00 55.204,00 SD NEGERI 2 SAMBONG 0,00 148.089,00 148.089,00 SD NEGERI BADAKARYA 229.440,00 163.308,00 392.748,00 SD NEGERI 1 TLAGA 0,00 796.875,00 796.875,00 SD NEGERI 4 PETUGURAN 332,00 2.127.238,00 2.127.570,00 SD NEGERI 1 TRIBUANA 0,00 194.157,00 194.157,00 SD NEGERI 1 MLAYA 510.048,00 60.439,00 570.487,00 SD NEGERI 1 SIDARATA 329.465,00 1.552.626,00 1.882.091,00 SD NEGERI KLAPA 917,00 218.852,00 219.769,00 379 SD NEGERI 4 PURWASANA 0,00 129.874,00 129.874,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 227

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 SD NEGERI 3 SAWANGAN 3.858,00 219.809,00 223.667,00 SD NEGERI 1 TANJUNGTIRTA 6.910,00 1.838.739,00 1.845.649,00 SD NEGERI 2 DANAKERTA 0,00 2.053.531,00 2.053.531,00 SD NEGERI 4 DANAKERTA 0,00 92.308,00 92.308,00 SD NEGERI 4 PUNGGELAN 28.401,00 60.958,00 89.359,00 SD NEGERI 2 MLAYA 62.157,00 64.272,00 126.429,00 SD NEGERI 2 PUNGGELAN 3.511,00 113.735,00 117.246,00 SD NEGERI 1 SAMBONG 193.850,00 713.383,00 907.233,00 SD NEGERI 3 PETUGURAN 1.310.946,00 124.216,00 1.435.162,00 SD NEGERI 1 DANAKERTA 969,00 222.987,00 223.956,00 SD NEGERI 2 TANJUNGTIRTA 251.969,00 258.784,00 510.753,00 SD NEGERI 2 JEMBANGAN 1.703,00 680.214,00 681.917,00 SD NEGERI 03 PUNGGELAN 232.700,00 115.770,00 348.470,00 SD NEGERI 3 DANAKERTA 19.939,00 158.617,00 178.556,00 SD NEGERI 1 BONDOLHARJO 2.263.757,00 293.580,00 2.557.337,00 SD NEGERI 2 SAWANGAN 2.093.070,00 2.989,00 2.096.059,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PUNGGELAN 14.593.148,00 22.992.818,00 37.585.966,00 - SD NEGERI 3 DANARAJA 69.966,00 10.610,00 80.576,00 SD NEGERI 3 KALIAJIR 5.220.961,00 1.324.687,00 6.545.648,00 SD NEGERI 3 PARAKAN 2.705.975,00 432.178,00 3.138.153,00 SD NEGERI 2 MERTASARI 293,00 47.951,00 48.244,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 228

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 400 SD NEGERI 1 PUCUNGBEDUG 1.921.087,00 6.206.094,00 8.127.181,00 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 SD NEGERI 2 GUMIWANG 123.999,00 3.041.673,00 3.165.672,00 SD NEGERI 5 KARANGANYAR 362.500,00 17.983,00 380.483,00 SD NEGERI 3 GUMIWANG 566.926,00 918.094,00 1.485.020,00 SD NEGERI 1 KALITENGAH 66.750,00 138.107,00 204.857,00 SD NEGERI 5 PURWANEGARA 0,00 5.685.400,00 5.685.400,00 SD NEGERI 1 MERDEN 39,00 210.592,00 210.631,00 SD NEGERI 4 PETIR 360.155,00 8.300.932,00 8.661.087,00 SD NEGERI 4 KARANGANYAR 0,00 201.222,00 201.222,00 SD NEGERI 1 PETIR 2.139.851,00 46.535,00 2.186.386,00 SD NEGERI 1 PURWONEGORO 1.894.946,00 204.165,00 2.099.111,00 SD NEGERI 2 MERDEN 0,00 4.535.197,00 4.535.197,00 SD NEGERI 1 MERTASARI 1.439.229,00 401.531,00 1.840.760,00 SD NEGERI 4 MERDEN 0,00 232.814,00 232.814,00 SD NEGERI 4 KALIAJIR 453,00 956,00 1.409,00 SD NEGERI 1 KUTAWULUH 346.733,00 2.631.657,00 2.978.390,00 SD NEGERI 1 KALIPELUS 125.043,00 200.403,00 325.446,00 SD NEGERI 6 PETIR 2.372.311,00 81.798,00 2.454.109,00 SD NEGERI 4 DANARAJA 0,00 3.226.116,00 3.226.116,00 SD NEGERI 4 KALIPELUS 876,00 87.947,00 88.823,00 SD NEGERI 2 PUCUNGBEDUG 1.470,00 204.836,00 206.306,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 229

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 421 SD NEGERI 3 KALIPELUS 534.828,00 548.934,00 1.083.762,00 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 SD NEGERI 3 PETIR 2.961.304,00 598.620,00 3.559.924,00 SD NEGERI 2 PURWONEGORO 1.500,00 166.507,00 168.007,00 SD NEGERI 3 KALITENGAH 1.881,00 175.773,00 177.654,00 SD NEGERI 3 PUCUNGBEDUG 1.088.164,00 113.212,00 1.201.376,00 SD NEGERI 4 GUMIWANG 1.416.241,00 186.834,00 1.603.075,00 SD NEGERI 2 KALITENGAH 4.495.797,00 94.068,00 4.589.865,00 SD NEGERI 4 PURWONEGORO 2.977,00 115.333,00 118.310,00 SD NEGERI 3 PURWANEGARA 500.733,00 6.999.039,00 7.499.772,00 SD NEGERI 1 DANARAJA 356.938,00 796.442,00 1.153.380,00 SD NEGERI 5 PETIR 326.396,00 172.525,00 498.921,00 SD NEGERI 1 KARANGANYAR 313.806,00 5.333.129,00 5.646.935,00 SD NEGERI 1 GUMIWANG 397.758,00 3.257.216,00 3.654.974,00 SD NEGERI 1 KALIAJIR 4.732.674,00 251.664,00 4.984.338,00 SD NEGERI 2 DANARAJA 0,00 3.870.456,00 3.870.456,00 SD NEGERI 2 KALIAJIR 1.165.044,00 7.206.050,00 8.371.094,00 SD NEGERI 2 PARAKAN 5.514.775,00 80.198,00 5.594.973,00 SD NEGERI 6 MERDEN 266.447,00 3.208.013,00 3.474.460,00 SD NEGERI 4 PUCUNGBEDUG 399.984,00 79.941,00 479.925,00 SD NEGERI 4 MERTASARI 5.240.488,00 210.579,00 5.451.067,00 SD NEGERI 2 KUTAWULUH 585.038,00 1.126.349,00 1.711.387,00 SD NEGERI 2 KARANGANYAR 0,00 215.388,00 215.388,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 230

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 443 SD NEGERI 1 PARAKAN 2.547.117,00 668.677,00 3.215.794,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PURWANEGARA 52.569.453,00 73.864.425,00 126.433.878,00 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 SD NEGERI 3 PURWAREJA 922.402,00 111.570,00 1.033.972,00 SD NEGERI 2 PURWAREJA 2.753.529,00 320.268,00 3.073.797,00 SD NEGERI 1 PAGAK 2.424.423,00 2.487.003,00 4.911.426,00 SD NEGERI 3 KALIMANDI 42.676,00 49.164,00 91.840,00 SD NEGERI 1 KECITRAN 382.970,00 689.884,00 1.072.854,00 SD NEGERI 3 KECITRAN 2.032.338,00 117.547,00 2.149.885,00 SD NEGERI 6 PURWAREJA 6.675.738,00 207.068,00 6.882.806,00 SD NEGERI 4 KALIMANDI 1.619.850,00 2.589.336,00 4.209.186,00 SD NEGERI 2 KALILANDAK 1.941.598,00 193.331,00 2.134.929,00 SD NEGERI 2 KLAMPOK 5.973.675,00 253.544,00 6.227.219,00 SD NEGERI 5 PURWAREJA 3.721.382,00 363.576,00 4.084.958,00 SD NEGERI 3 KALILANDAK 1.657.210,00 2.663.405,00 4.320.615,00 SD NEGERI 2 PAGAK 2.285.074,00 115.194,00 2.400.268,00 SD NEGERI 2 SIRKANDI 925.750,00 8.481.687,00 9.407.437,00 SD NEGERI 1 PURWAREJA 452.389,00 437.385,00 889.774,00 SD NEGERI 4 KECITRAN 1.521,00 51.444,00 52.965,00 SD NEGERI 3 KALIWINASUH 4.752.560,00 59.020,00 4.811.580,00 SD NEGERI 6 KLAMPOK 5.650.200,00 635.626,00 6.285.826,00 SD NEGERI 4 KALIWINASUH 3.641.892,00 98.283,00 3.740.175,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 231

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 SD NEGERI 4 SIRKANDI 3.331.161,00 493.477,00 3.824.638,00 SD NEGERI 1 SIRKANDI 3.577.645,00 3.489.746,00 7.067.391,00 SD NEGERI 3 PAGAK 21.600,00 2.309.408,00 2.331.008,00 SD NEGERI 2 KALIMANDI 2.091.150,00 176.224,00 2.267.374,00 SD NEGERI 1 KLAMPOK 5.830.907,00 307.110,00 6.138.017,00 SD NEGERI 3 SIRKANDI 6.756,00 5.058.682,00 5.065.438,00 SD NEGERI 4 KLAMPOK 29.432,00 731.941,00 761.373,00 SD NEGERI 2 KALIWINASUH 4.586.141,00 137.274,00 4.723.415,00 SD NEGERI 1 KALIMANDI 60.896,00 765.994,00 826.890,00 SD NEGERI 1 KALILANDAK 820.645,00 191.681,00 1.012.326,00 SD NEGERI 5 KLAMPOK 1.793,00 710.853,00 712.646,00 SD NEGERI 1 KALIWINASUH 2.401.491,00 46.234,00 2.447.725,00 TOTAL UPTD KECAMATAN PURWAREJA KLAMPOK 70.616.794,00 34.342.959,00 104.959.753,00 475 476 477 478 479 480 481 482 SD NEGERI 5 BANDINGAN 47.448,00 1.082.106,00 1.129.554,00 SD NEGERI 4 BANDINGAN 1.206.599,00 162.780,00 1.369.379,00 SD NEGERI 1 LENGKONG 209.197,00 53.281,00 262.478,00 SD NEGERI 3 KINCANG 838.054,00 3.319.976,00 4.158.030,00 SD NEGERI 3 BADAMITA 2.705,00 679.152,00 681.857,00 SD NEGERI 1 TANJUNGANOM 6.663.370,00 124.913,00 6.788.283,00 SD NEGERI 5 LENGKONG 103.374,00 200.791,00 304.165,00 SD NEGERI 03 SITUWANGI 398.180,00 42.874,00 441.054,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 232

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 483 SD NEGERI 2 GELANG 2.125.806,00 99.273,00 2.225.079,00 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 SD NEGERI 1 BANDINGAN 3.675.530,00 67.899,00 3.743.429,00 SD NEGERI 2 BADAMITA 5.618.084,00 381.467,00 5.999.551,00 SD NEGERI 6 LENGKONG 2.526,00 135.704,00 138.230,00 SD NEGERI 4 ADIPASIR 14.919,00 111.374,00 126.293,00 SD NEGERI 2 LENGKONG 3.330.835,00 109.435,00 3.440.270,00 SD NEGERI 3 RAKIT 625.111,00 56.461,00 681.572,00 SD NEGERI 1 LUWUNG 8.272.157,00 205.159,00 8.477.316,00 SD NEGERI 3 ADIPASIR 819.610,00 130.247,00 949.857,00 SD NEGERI 1 RAKIT 1.182.640,00 160.362,00 1.343.002,00 SD NEGERI 2 SITUWANGI 143.700,00 113.871,00 257.571,00 SD NEGERI 3 GELANG 496.660,00 16.094,00 512.754,00 SD NEGERI 1 PINGIT 0,00 252.489,00 252.489,00 SD NEGERI 1 SITUWANGI 445.500,00 46.937,00 492.437,00 SD NEGERI 2 TANJUNGANOM 2.457.880,00 53.396,00 2.511.276,00 SD NEGERI 3 LENGKONG 35.944,00 251.126,00 287.070,00 SD NEGERI 1 BADAMITA 92.565,00 85.518,00 178.083,00 SD NEGERI 2 KINCANG 3.652.157,00 529.705,00 4.181.862,00 SD NEGERI 3 TANJUNGANOM 4.856.735,00 19.517,00 4.876.252,00 SD NEGERI 1 ADIPASIR 2.107.075,00 362.321,00 2.469.396,00 SD NEGERI 2 LUWUNG 29.434,00 13.983,00 43.417,00 SD NEGERI 1 GELANG 256.251,00 157.936,00 414.187,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 233

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 SD NEGERI 3 PINGIT 578.670,00 101.353,00 680.023,00 SD NEGERI 4 LENGKONG 316.845,00 147.113,00 463.958,00 SD NEGERI 1 KINCANG 6.841.521,00 136.281,00 6.977.802,00 SD NEGERI 2 PINGIT 16.250,00 785.357,00 801.607,00 TOTAL UPTD KECAMATAN RAKIT 57.463.332,00 10.196.251,00 67.659.583,00 - SD Negeri 1 Pringamba 34.547,00 1.042.641,00 1.077.188,00 SD Negeri 2 Sawal 0,00 149.231,00 149.231,00 SD NEGERI 2 GEMBONGAN 166.600,00 9.583,00 176.183,00 SD NEGERI 1 BOJANEGARA 2.187.228,00 553.397,00 2.740.625,00 SD NEGERI 1 TUNGGORO 0,00-4.768.383,00 4.768.383,00 SD NEGERI 2 SINGAMERTA 46.950,00 591.532,00 638.482,00 SD NEGERI 1 SAWAL 88.192,00 44.096,00 132.288,00 SD NEGERI 1 KALIBENDA 266.200,00 279.867,00 546.067,00 SD NEGERI 1 SIGALUH 4.490.900,00 6.502.399,00 10.993.299,00 SD NEGERI 2 PANAWAREN 829.145,00 3.548.298,00 4.377.443,00 SD NEGERI 1 KARANGMANGU 2.227.344,00 4.474.869,00 6.702.213,00 SD NEGERI 3 PRIGI 2.824.890,00 888.112,00 3.713.002,00 SD NEGERI 1 PRIGI 201.448,00 2.810.684,00 3.012.132,00 SD Negeri 2 Pringamba 76.275,00 3.447.006,00 3.523.281,00 SD NEGERI 1 RANDEGAN 1.072.977,00 243.728,00 1.316.705,00 SD NEGERI 3 BOJANEGARA 459.600,00 2.633.332,00 3.092.932,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 234

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540 541 542 543 544 SD NEGERI 1 PANAWAREN 6.705,00 2.106.173,00 2.112.878,00 SDN 1 BANDINGAN SIGALUH 5.315.568,00 42.402,00 5.357.970,00 SD NEGERI 1 GEMBONGAN 4.857.248,00 82.600,00 4.939.848,00 SD NEGERI 1 KEMIRI 322.402,00 1.139.254,00 1.461.656,00 SD NEGERI 1 SINGAMERTA 6.628.300,00 297.838,00 6.926.138,00 SD NEGERI 2 PRIGI 0,00 3.037.583,00 3.037.583,00 SD NEGERI WANACIPTA 2.712.274,00 59.830,00 2.772.104,00 TOTAL UPTD KECAMATAN SIGALUH 34.814.793,00 38.752.838,00 73.567.631,00 - SD NEGERI 2 KEMRANGGON 4.707.981,00 122.199,00 4.830.180,00 SD NEGERI 1 KARANGSALAM 0,00 1.440.805,00 1.440.805,00 SD NEGERI 6 GUMELEM WETAN 3.733.167,00 467.921,00 4.201.088,00 SD NEGERI 5 GUMELEM WETAN 5.135.335,00 616.253,00 5.751.588,00 SD NEGERI 3 GUMELEM KULON 9.749.036,00 1.037.075,00 10.786.111,00 SD NEGERI 3 DERMASARI 230.000,00 9.653,00 239.653,00 SD NEGERI 2 PAKIKIRAN 10.120.708,00 480.254,00 10.600.962,00 SD NEGERI 1 DERIK 2.568.491,00 324.141,00 2.892.632,00 SD NEGERI 7 GUMELEM WETAN 2.372.111,00 343.060,00 2.715.171,00 SD NEGERI 4 BERTA. SUSUKAN 755.885,00 140.620,00 896.505,00 SD NEGERI 1 BRENGKOK 1.475.306,00 177.891,00 1.653.197,00 SD NEGERI 9 GUMELEM KULON 0,00 103.401,00 103.401,00 SD NEGERI 1 PANERUSAN WETAN 1.871.594,00 902.677,00 2.774.271,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 235

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 545 SD NEGERI 1 GUMELEM WETAN 10.000,00 327.493,00 337.493,00 546 SD NEGERI 3 DERIK 0,00 171.082,00 171.082,00 547 SD NEGERI 6 GUMELEM KULON 320.000,00 523.400,00 843.400,00 548 SD NEGERI 3 GUMELEM WETAN 6.812.835,00 146.470,00 6.959.305,00 549 SD NEGERI 3 BERTA. SUSUKAN 229.446,00 169.948,00 399.394,00 550 SD NEGERI 1 PANERUSAN KULON 5.406.612,00 221.015,00 5.627.627,00 551 SD NEGERI 1 KARANGJATI. SUSUKAN 6.353.649,00 297.191,00 6.650.840,00 552 SD NEGERI 3 PANERUSAN KULON 1.906.185,00 96.062,00 2.002.247,00 553 SD NEGERI 2 GUMELEM KULON 1.258.990,00 4.590.613,00 5.849.603,00 554 555 556 557 558 559 560 561 562 563 564 565 566 SD NEGERI 3 PAKIKIRAN 9.609.617,00 327.173,00 9.936.790,00 SD NEGERI 1 GUMELEM KULON 2.337.919,00 749.623,00 3.087.542,00 SD NEGERI 3 PANERUSAN WETAN 4.960.296,00 3.653,00 4.963.949,00 SD NEGERI 3 BRENGKOK 2.555.368,00 673.309,00 3.228.677,00 SD NEGERI 4 GUMELEM WETAN 688.369,00 2.088.693,00 2.777.062,00 SD NEGERI 1 SUSUKAN 15.935,00 111.857,00 127.792,00 SD NEGERI 7 GUMELEM KULON 6.713.218,00 480.685,00 7.193.903,00 SD NEGERI 1 BERTA 556.431,00 602.410,00 1.158.841,00 SD NEGERI PIASA WETAN 20.000,00 441.826,00 461.826,00 SD NEGERI 3 SUSUKAN 1.742.158,00 55.383,00 1.797.541,00 SD NEGERI 2 SUSUKAN 5.966.359,00 625.607,00 6.591.966,00 SD NEGERI 3 KEMRANGGON 8.696,00 160.553,00 169.249,00 SD NEGERI 5 BERTA. SUSUKAN 50.000,00 28.966,00 78.966,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 236

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 567 568 569 570 571 572 573 574 575 576 577 578 579 580 581 582 583 584 585 586 SD NEGERI 4 DERIK 37.310,00 318.020,00 355.330,00 SD NEGERI 1 KEDAWUNG 933,00 146.332,00 147.265,00 SD NEGERI 1 DERMASARI 651.025,00 5.783.549,00 6.434.574,00 SD NEGERI 4 GUMELEM KULON 257.265,00 3.597,00 260.862,00 SD NEGERI 3 KEDAWUNG 332.678,00 88.235,00 420.913,00 SD NEGERI 2 KARANGJATI 13.194.526,00 233.570,00 13.428.096,00 SD NEGERI 2 KEDAWUNG 6.472.980,00 527.972,00 7.000.952,00 SD NEGERI 2 BRENGKOK 4.450.716,00 614.169,00 5.064.885,00 SD NEGERI 2 GUMELEM WETAN 5.230.942,00 5.110.237,00 10.341.179,00 SD NEGERI 2 KARANGSALAM 869.831,00 233.414,00 1.103.245,00 SD NEGERI 8 GUMELEM KULON 1.827.840,00 125.846,00 1.953.686,00 SD NEGERI 1 KEMRANGGON 32.008,00 648.984,00 680.992,00 SD NEGERI 2 PANERUSAN WETAN 3.599.282,00 633.365,00 4.232.647,00 SD NEGERI 5 GUMELEM KULON 5.577.180,00 585.975,00 6.163.155,00 TOTAL UPTD KECAMATAN SUSUKAN 142.776.213,00 34.112.227,00 176.888.440,00 - SD NEGERI 1 TAPEN 705.145,00 953.943,00 1.659.088,00 SD NEGERI 1 KARANGJAMBE 197.608,00 623.126,00 820.734,00 SD NEGERI 1 LINGGASARI 7,00 350.377,00 350.384,00 SD NEGERI 2 KANDANGWANGI 10,00 324.022,00 324.032,00 SD NEGERI 2 LEMAHJAYA 2.475.001,00 300.061,00 2.775.062,00 SD NEGERI 3 KASILIB 461.250,00 101.573,00 562.823,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 237

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 587 588 589 590 591 592 593 594 595 596 597 598 599 600 601 602 603 604 605 606 SD NEGERI 4 LEMAHJAYA 973.163,00 123.258,00 1.096.421,00 SD NEGERI GUMINGSIR - 182.388,00 182.388,00 SD NEGERI 1 KASILIB 578.657,00 57.045,00 635.702,00 SD NEGERI 2 WANAKARSA 797.000,00 74.684,00 871.684,00 SD NEGERI 3 KANDANGWANGI 37,00 94.298,00 94.335,00 SD NEGERI 1 WANAKARSA 1.699.910,00 7.118,00 1.707.028,00 SD NEGERI 2 MEDAYU 55.954,00 26.839,00 82.793,00 SD NEGERI 1 KARANGKEMIRI 684.204,00 270.508,00 954.712,00 SD NEGERI 1 WANADADI 2.132.662,00 1.667.160,00 3.799.822,00 SD NEGERI 2 WANADADI 212.435,00 551.763,00 764.198,00 SD NEGERI 1 MEDAYU 1.575.099,00 1.358.452,00 2.933.551,00 SD NEGERI 3 LEMAHJAYA 0,00 273.896,00 273.896,00 SD NEGERI 1 LEMAHJAYA 86.010,00 1.320.473,00 1.406.483,00 SD NEGERI 3 MEDAYU 274.162,00 2.654.051,00 2.928.213,00 SD NEGERI 2 KASILIB 2.038.910,00 1.825,00 2.040.735,00 SD NEGERI 2 KARANGKEMIRI 530.897,00 3.902,00 534.799,00 SD NEGERI 1 KANDANGWANGI 1.076.037,00 39.017,00 1.115.054,00 TOTAL UPTD KECAMATAN WANADADI 16.554.158,00 11.359.779,00 27.913.937,00 - SD NEGERI 1 WANAYASA 2.307.662,00 336.188,00 2.643.850,00 SD NEGERI 1 KUBANG 0,00 15.636,00 15.636,00 SD NEGERI 3 JATILAWANG 2.300.448,00 224.797,00 2.525.245,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 238

NO SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 607 SD NEGERI 1 KASIMPAR 221.497,00 66.734,00 288.231,00 608 SD NEGERI SUSUKAN. WANAYASA 48,00 347.356,00 347.404,00 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 620 621 622 623 624 625 626 627 628 SD NEGERI 2 WANARAJA 8.673.664,00 140.397,00 8.814.061,00 SD NEGERI 1 PESANTREN 1.548.320,00 3.628.282,00 5.176.602,00 SD NEGERI 2 JATILAWANG 692,00 80.048,00 80.740,00 SD NEGERI 1 BALUN 827,00 678.240,00 679.067,00 SD Negeri 1 Karangtengah 2.990.678,00 515.887,00 3.506.565,00 SD NEGERI 02 PENANGGUNGAN 869.098,00 410.060,00 1.279.158,00 SD NEGERI 2 PAGERGUNUNG 353,00 560.891,00 561.244,00 SD NEGERI 2 TEMPURAN 284.343,00 12.377,00 296.720,00 SD NEGERI 1 PANDANSARI 4.168.990,00 356.928,00 4.525.918,00 SD NEGERI 2 DAWUHAN 996,00 172.063,00 173.059,00 SD NEGERI 3 WANARAJA 85,00 166.068,00 166.153,00 SD NEGERI 2 PANDANSARI - 281.198,00 281.198,00 SD NEGERI 1 TEMPURAN 1.572.176,00 739.627,00 2.311.803,00 SD NEGERI 1 PENANGGUNGAN 161.234,00 88.312,00 249.546,00 SD NEGERI 3 WANAYASA 321,00 669.971,00 670.292,00 SD NEGERI 2 PESANTREN 619,00 257.779,00 258.398,00 SD NEGERI 1 DAWUHAN 1.170.914,00 103.073,00 1.273.987,00 SD NEGERI 1 WANARAJA 570.320,00 123.149,00 693.469,00 SD NEGERI 1 LEGOKSAYEM 404.140,00 179.886,00 584.026,00 SD NEGERI 1 PAGERGUNUNG 2.688.840,00 24.842,00 2.713.682,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 239

SUB UNIT RINCIAN SALDO BOS SD PER 31 DES 2017 NO TUNAI REKENING TOTAL UPTD SALDO 1 2 3 4 5 629 630 631 632 SD NEGERI 1 BANTAR 639.938,00 662.781,00 1.302.719,00 SD NEGERI 1 JATILAWANG 202,00 396.860,00 397.062,00 SD NEGERI 1 SUWIDAK 40.807,00 223.621,00 264.428,00 SD NEGERI 4 JATILAWANG 377.291,00 70.794,00 448.085,00 TOTAL UPTD KECAMATAN WANAYASA 30.994.503,00 11.533.845,00 42.528.348,00 JUMLAH : 1.255.002.557,00 504.775.105,00 1.759.777.662,00 NO Saldo Kas di Bendahara BOS SMP Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : SEKOLAH RINCIAN SALDO BOS SMP PER 31 DES 2017 TUNAI REKENING TOTAL SALDO 1 2 3 4 5 1 SMP NEGERI 1 SUSUKAN 0,00 1.803.095,00 1.803.095,00 2 3 4 5 6 7 0 9 10 11 12 SMP NEGERI 2 SUSUKAN 580,00 2.052.169,00 2.052.749,00 SMP NEGERI 3 SUSUKAN 10,00 4.142.617,00 4.142.627,00 SMP NEGERI 1 PURWAREJA KLAMPOK 0,00 1.568.189,00 1.568.189,00 SMP NEGERI 2 PURWAREJA KLAMPOK 199.638,00 1.673.549,00 1.873.187,00 SMP NEGERI 3 PURWAREJA KLAMPOK 438,00 8.783,00 9.221,00 SMP NEGERI 1 MANDIRAJA 1.259.432,00 208.405,00 1.467.837,00 SMP NEGERI 2 MANDIRAJA 0,00 6.411.833,00 6.411.833,00 SMP NEGERI 3 MANDIRAJA 367,00 20.594.634,00 20.595.001,00 SMP NEGERI 4 MANDIRAJA 0,00 693.645,00 693.645,00 SMP NEGERI 1 PURWANEGARA 200.000,00 20.301,00 220.301,00 SMP NEGERI 2 PURWANEGARA 260,00 6.360.198,00 6.360.458,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 240

RINCIAN SALDO BOS SMP PER 31 DES 2017 NO SEKOLAH TUNAI REKENING TOTAL SALDO 1 2 3 4 5 13 SMP NEGERI 3 PURWANEGARA 664.758,00 169.886,00 834.644,00 14 SMP NEGERI 4 PURWANEGARA 0,00 10.149,00 10.149,00 15 SMP NEGERI 5 SATAP PURWANEGARA 0,00 30.869,00 30.869,00 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 SMP NEGERI 1 BAWANG 186.187,00 41.467,00 227.654,00 SMP NEGERI 2 BAWANG 391,00 1.188,00 1.579,00 SMP NEGERI 3 BAWANG 8.743.819,00 284.061,00 9.027.880,00 SMP NEGERI 4 SATAP BAWANG 0,00 277.373,00 277.373,00 SMP NEGERI 5 BAWANG 0,00 147.005,00 147.005,00 SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA 2.394.007,00 2.254.055,00 4.648.062,00 SMP NEGERI 2 BANJARNEGARA 1.259.670,00 229.305,00 1.488.975,00 SMP NEGERI 3 BANJARNEGARA 0,00 733.708,00 733.708,00 SMP NEGERI 4 BANJARNEGARA 0,00 234.950,00 234.950,00 SMP NEGERI 5 BANJARNEGARA 0,00 10.055,00 10.055,00 SMP NEGERI 1 PAGEDONGAN 0,00 1.195.753,00 1.195.753,00 SMP NEGERI 2 SATAP PAGEDONGAN 0,00 863.769,00 863.769,00 SMP NEGERI 1 SIGALUH 0,00 40.021,00 40.021,00 SMP NEGERI 2 SATAP SIGALUH 0,00 553.393,00 553.393,00 SMP NEGERI 1 MADUKARA 0,00 1.423.849,00 1.423.849,00 SMP NEGERI 2 MADUKARA 25.000,00 49.147,00 74.147,00 SMP NEGERI 1 BANJARMANGU 3.908.959,00 2.357.079,00 6.266.038,00 SMP NEGERI 2 BANJARMANGU 0,00 680.748,00 680.748,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 241

RINCIAN SALDO BOS SMP PER 31 DES 2017 NO SEKOLAH TUNAI REKENING TOTAL SALDO 1 2 3 4 5 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 SMP NEGERI 1 WANADADI 0,00 3.061.915,00 3.061.915,00 SMP NEGERI 2 WANADADI 393,00 5.814.268,00 5.814.661,00 SMP NEGERI 1 RAKIT 24.570,00 469.583,00 494.153,00 SMP NEGERI 2 RAKIT 861,00 903,00 1.764,00 SMP NEGERI 1 PUNGGELAN 0,00 5.580.477,00 5.580.477,00 SMP NEGERI 2 PUNGGELAN 1.752.229,00 3.282,00 1.755.511,00 SMP NEGERI 3 PUNGGELAN 1.053.071,00 29.258,00 1.082.329,00 SMP NEGERI 4 PUNGGELAN 0,00 150.023,00 150.023,00 SMP NEGERI 1 96.025,00 KARAGKOBAR 0,00 96.025,00 SMP NEGERI 2 KARAGKOBAR 0,00 2.064.390,00 2.064.390,00 SMP NEGERI 1 PAGENTAN 0,00 17.884.714,00 17.884.714,00 SMP NEGERI 2 PAGENTAN 0,00 6.207.878,00 6.207.878,00 SMP NEGERI 3 PAGENTAN 0,00 536.368,00 536.368,00 SMP NEGERI 4 SATAP PAGENTAN 0,00 48.900,00 48.900,00 SMP NEGERI 5 PAGENTAN 0,00 13.711,00 13.711,00 SMP NEGERI 1 PEJAWARAN 253.685,00 6.801.516,00 7.055.201,00 SMP NEGERI 2 PEJAWARAN 0,00 456.162,00 456.162,00 SMP NEGERI 3 SATAP PEJAWARAN 0,00 47.466,00 47.466,00 SMP NEGERI 4 PEJAWARAN 17.217,00 183.052,00 200.269,00 SMP NEGERI 1 BATUR 32.947,00 15.567,00 48.514,00 SMP NEGERI 2 BATUR 0,00 1.351,00 1.351,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 242

RINCIAN SALDO BOS SMP PER 31 DES 2017 NO SEKOLAH TUNAI REKENING TOTAL SALDO 1 2 3 4 5 55 SMP NEGERI 1 WANAYASA 0,00 510.796,00 510.796,00 56 SMP NEGERI 2 WANAYASA 0,00 780.913,00 780.913,00 57 SMP NEGERI 3 WANAYASA 0,00 33.424,00 33.424,00 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 SMP NEGERI 4 WANAYASA 0,00 334.302,00 334.302,00 SMP NEGERI 1 KALIBENING 5.000,00 43.271.738,00 43.276.738,00 SMP NEGERI 2 KALIBENING 0,00 174.845,00 174.845,00 SMP NEGERI 3 KALIBENING 2.182.449,00 418.687,00 2.601.136,00 SMP NEGERI 4 KALIBENING 2.073.550,00 213.153,00 2.286.703,00 SMP NEGERI 1 PANDANARUM 0,00 109.311,00 109.311,00 SMP NEGERI 2 SATAP PANDANARUM 0,00 411.768,00 411.768,00 SMP NEGERI 3 PAGEDONGAN 0,00 371.502,00 371.502,00 SMP NEGERI 4 SATAP SUSUKAN 0,00 375.699,00 375.699,00 SMP NEGERI 6 SATAP PURWANEGARA 0,00 105,00 105,00 SMP NEGERI 6 SATAP BANJARNEGARA 0,00 801.844,00 801.844,00 SMP NEGERI 5 SATAP PUNGGELAN 0,00 120.158,00 120.158,00 SMP NEGERI 6 SATAP PUNGGELAN 119,00 2.171,00 2.290,00 SMP NEGERI 3 SATAP KARANGKOBAR 0,00 183.929,00 183.929,00 SMP NEGERI 5 SATAP KALIBENING 0,00 195.194,00 195.194,00 SMP NEGERI 6 SATAP KALIBENING 0,00 267.392,00 267.392,00 SMP NEGERI 3 SATAP PANDANARUM 0,00 558.425,00 558.425,00 SMP NEGERI 4 SATAP PANDANARUM 0,00 208.673,00 208.673,00 JUMLAH : 26.239.607,00 155.936.086,00 182.175.693,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 243

2) Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)-RSUD... Rp13.869.440.299,00 Pada Tahun Anggaran 2012, membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara. Dengan bentuk kelembagaan BLUD, maka semua pendapatan maupun sisa belanja pada RSUD tidak disetorkan ke kas daerah, melainkan menjadi saldo awal untuk membiayai kegiatan pada tahun anggaran berikutnya. Saldo Kas di BLUD per 31 Desember 2016 adalah Rp13.645.784.612,00, dan Saldo Per 31 Desember 2017 sebesar Rp13.869.440.299,00, dengan perincian sebagai berikut : 1 Saldo Kas di BLUD Per 31 Desember 2016 13.645.784.612,00 2 Pendapatan BLUD Tahun 2017 65.618.076.928,00 3 Belanja BLUD Tahun 2017 65.394.421.241,00 4 Saldo Kas BLUD Per 31 Desember 2017 ( 1+2-3) 13.869.440.299,00 Saldo Kas di BLUD Per 31 Desember 2017 sebesar Rp13.869.440.299,00, keberadaannya adalah pada : Rekening Giro BLUD 5.606.477.499,00 Rekening Deposito 8.000.000.000,00 Kas di Bendahara Penerimaan 127.959.405,00 Kas di Bendahara Penerimaan 11.000,00 Kas di RKUD ( kesalahan pemindahbukuan) 134.992.395,00 Jumlah 13.869.440.299,00 3) Kas Lainnya...Rp0,00 Kas Lainnya per 31 Desember 2016 sebesar Rp524.864.385,00 merupakan saldo kas atas pengelolaan dana BOS pada SD dan SMP. Saldo Kas Lainnya per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 0,00 dikarenakan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/106/SJ tentang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan Serta Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Negeri Yang Diselenggarakan Oleh Kabupaten/Kota pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, saldo Kas di Bendahara BOS tergabung dalam Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran. 4) Kas di Bendahara JKN...Rp4.285.670.837,00 Nilai Kas di Bendahara JKN tersebut merupakan saldo dana JKN per 31 Desember 2017 yang berada pada Bendahara JKN Puskesmas di Lingkungan Dinas Kesehatan, terdiri dari Saldo Belanja JKN yang akan dipergunakan kembali tahun anggaran berikutnya, sebesar Rp4.276.968.474,00 ( merupakan SilPA APBD 2017) dan Kas di Bendahara JKN yang merupakan pajak yang per 31 Desember 2017 belum disetorkan ke Kas Negara sebesar Rp8.702.363,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 244

Perhitungan selengkapnya saldo Kas di Bendahara JKN Per 31 Desember 2017, sebagai berikut : NO PUSKESMAS SALDO AWAL PENDAPATAN BELANJA SALDO SP3B /SILPA PAJAK BELUM DISETOR SALDO JKN PER 31 DES 2017 1 2 SUSUKAN 1 SUSUKAN 2 594.871.685,00 1.594.789.200,00 1.672.544.635,00 517.116.250,00 1.585.825,00 518.702.075,00 118.565.643,00 615.883.367,00 695.552.195,00 38.896.815,00 0,00 38.896.815,00 3 4 PWJ KALMPOK 1 PWJ KLAMPOK 2 99.769.074,00 930.801.800,00 917.159.964,00 113.410.910,00 0,00 113.410.910,00 88.309.200,00 345.976.141,00 415.033.186,00 19.252.155,00 0,00 19.252.155,00 5 6 MANDIRAJA 1 MANDIRAJA 2 52.838.005,00 1.186.449.950,00 1.182.538.003,00 56.749.952,00 0,00 56.749.952,00 138.178.392,00 632.707.316,00 645.298.849,00 125.586.859,00 2.071.733,00 127.658.592,00 7 8 PURWONEGORO 1 PURWONEGORO 2 352.127.431,00 1.227.527.000,00 1.325.822.635,00 253.831.796,00 254.700,00 254.086.496,00 253.633.494,00 1.068.117.600,00 1.251.541.343,00 70.209.751,00 672,00 70.210.423,00 9 10 BAWANG 1 BAWANG 2 293.941.194,00 931.264.480,00 1.017.874.238,00 207.331.436,00 810.000,00 208.141.436,00 207.531.388,00 590.934.298,00 670.770.802,00 127.694.884,00 0,00 127.694.884,00 11 12 PEJAWARAN BATUR 1 980.005.201,00 1.669.073.132,00 2.069.592.293,00 579.486.040,00 0,00 579.486.040,00 227.559.976,00 759.269.250,00 862.805.011,00 124.024.215,00 0,00 124.024.215,00 13 14 BATUR 2 WANAYASA 1 110.468.171,00 329.669.462,00 386.551.345,00 53.586.288,00 0,00 53.586.288,00 496.661.025,00 1.062.353.676,00 1.350.425.058,00 208.589.643,00 0,00 208.589.643,00 15 16 WANAYASA 2 KALIBENING 339.019.952,00 723.156.446,00 853.609.573,00 208.566.825,00 0,00 208.566.825,00 535.060.983,00 1.463.825.550,00 1.773.946.289,00 224.940.244,00 0,00 224.940.244,00 17 18 PANDANARUM BANJARMANGU 1 160.964.529,00 607.921.500,00 740.201.542,00 28.684.487,00 0,00 28.684.487,00 84.783.795,00 789.613.600,00 846.428.044,00 27.969.351,00 0,00 27.969.351,00 19 20 BANJARMANGU 2 WANADADI 1 104.698.091,00 527.643.126,00 601.384.285,00 30.956.932,00 0,00 30.956.932,00 119.290.460,00 896.213.550,00 942.869.261,00 72.634.749,00 0,00 72.634.749,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 245

NO PUSKESMAS SALDO AWAL PENDAPATAN BELANJA SALDO SP3B /SILPA PAJAK BELUM DISETOR SALDO JKN PER 31 DES 2017 21 22 WANADADI 2 RAKIT 1 126.486.604,00 505.819.939,00 520.538.067,00 111.768.476,00 0,00 111.768.476,00 177.627.275,00 650.222.184,00 754.320.633,00 73.528.826,00 0,00 73.528.826,00 23 24 RAKIT 2 PUNGGELAN 1 143.165.923,00 515.260.425,00 603.134.768,00 55.291.580,00 549.000,00 55.840.580,00 69.218.692,00 1.554.674.630,00 1.623.886.855,00 6.467,00 0,00 6.467,00 25 26 PUNGGELAN 2 KARANGKOBAR 450.376.012,00 1.245.917.634,00 1.463.344.924,00 232.948.722,00 260.036,00 233.208.758,00 284.946.850,00 1.111.790.025,00 1.345.187.433,00 51.549.442,00 380.321,00 51.929.763,00 27 28 PAGENTAN 1 PAGENTAN 2 209.647.544,00 498.767.134,00 514.547.092,00 193.867.586,00 0,00 193.867.586,00 73.135.802,00 345.083.009,00 375.749.485,00 42.469.326,00 0,00 42.469.326,00 29 30 BANJARNEGARA 1 BANJARNEGARA 2 143.693.992,00 994.156.500,00 1.132.767.362,00 5.083.130,00 0,00 5.083.130,00 234.621.490,00 693.524.875,00 828.534.365,00 99.612.000,00 0,00 99.612.000,00 31 32 PAGEDONGAN SIGALUH 1 378.341.954,00 944.339.623,00 1.146.122.967,00 176.558.610,00 1.530.215,00 178.088.825,00 74.541.218,00 492.795.000,00 561.751.842,00 5.584.376,00 0,00 5.584.376,00 33 34 SIGALUH 2 MADUKARA 1 54.203.518,00 328.863.975,00 351.883.777,00 31.183.716,00 0,00 31.183.716,00 53.633.934,00 568.142.250,00 602.927.228,00 18.848.956,00 289.780,00 19.138.736,00 35 MADUKARA 2 175.254.222,00 626.898.997,00 713.005.540,00 89.147.679,00 970.081,00 90.117.760,00 JUMLAH TOTAL 8.007.172.719,00 29.029.446.644,00 32.759.650.889,00 4.276.968.474,00 8.702.363,00 4.285.670.837,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 246

Saldo Kas di Bendahara JKN per 31 Desember 2017 sebesar Rp4.285.670.837,00 terdiri dari saldo di bank sebesar Rp4.216.253.145,00 dan saldo tunai sebesar Rp69.417.692,00, dengan perincian sebagai berikut: NO PUSKESMAS REKENING KORAN KAS TUNAI JUMLAH TOTAL 1 SUSUKAN 1 2 SUSUKAN 2 3 PWJ KALMPOK 1 4 PWJ KLAMPOK 2 5 MANDIRAJA 1 6 MANDIRAJA 2 7 PURWONEGORO 1 8 PURWONEGORO 2 9 BAWANG 1 10 BAWANG 2 11 PEJAWARAN 12 BATUR 1 13 BATUR 2 14 WANAYASA 1 15 WANAYASA 2 16 KALIBENING 17 PANDANARUM 18 BANJARMANGU 1 19 BANJARMANGU 2 20 WANADADI 1 511.466.250,00 7.235.825,00 518.702.075,00 38.896.815,00 0,00 38.896.815,00 103.535.910,00 9.875.000,00 113.410.910,00 19.252.155,00 0,00 19.252.155,00 56.749.952,00 0,00 56.749.952,00 124.366.859,00 3.291.733,00 127.658.592,00 253.831.796,00 254.700,00 254.086.496,00 70.209.657,00 766,00 70.210.423,00 207.331.436,00 810.000,00 208.141.436,00 127.694.884,00 0,00 127.694.884,00 574.858.767,00 4.627.273,00 579.486.040,00 124.024.215,00 0,00 124.024.215,00 53.586.288,00 0,00 53.586.288,00 208.503.916,00 85.727,00 208.589.643,00 208.466.825,00 100.000,00 208.566.825,00 224.940.244,00 0,00 224.940.244,00 28.684.487,00 0,00 28.684.487,00 27.969.351,00 0,00 27.969.351,00 30.870.932,00 86.000,00 30.956.932,00 72.634.749,00 0,00 72.634.749,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 247

NO PUSKESMAS REKENING KORAN KAS TUNAI JUMLAH TOTAL 21 WANADADI 2 22 RAKIT 1 23 RAKIT 2 24 PUNGGELAN 1 25 PUNGGELAN 2 26 KARANGKOBAR 27 PAGENTAN 1 28 PAGENTAN 2 29 BANJARNEGARA 1 30 BANJARNEGARA 2 31 PAGEDONGAN 32 SIGALUH 1 33 SIGALUH 2 34 MADUKARA 1 111.768.476,00 0,00 111.768.476,00 63.808.826,00 9.720.000,00 73.528.826,00 55.700.080,00 140.500,00 55.840.580,00 6.467,00 0,00 6.467,00 233.050.994,00 157.764,00 233.208.758,00 51.134.442,00 795.321,00 51.929.763,00 193.867.586,00 0,00 193.867.586,00 42.469.326,00 0,00 42.469.326,00 5.083.130,00 0,00 5.083.130,00 99.612.000,00 0,00 99.612.000,00 176.558.610,00 1.530.215,00 178.088.825,00 5.569.376,00 15.000,00 5.584.376,00 1.751.701,00 29.432.015,00 31.183.716,00 18.848.956,00 289.780,00 19.138.736,00 35 MADUKARA 2 89.147.687,00 970.073,00 90.117.760,00 JUMLAH TOTAL 4.216.253.145,00 69.417.692,00 4.285.670.837,00 b. PIUTANG........ Rp25.485.348.992,00 Piutang Per 31 Desember 2017 terdiri dari Piutang Brutto sebesar Rp25.485.348.992,00, Penyisihan Piutang sebesar Rp5.334.784.772,90, dan Piutang Nettonya sebesar Rp20.150.564.219,10, dengan perincian: No Piutang Brutto Penyisihan Netto 1) Piutang Pajak 5.299.445.524,00 3.545.665.962,95 1.753.779.561,05 2) Piutang Retribusi 4.663.535.844,00 670.686.119,50 3.992.849.724,50 3) Piutang Lain-lain PAD 15.522.367.624,00 1.118.432.690,45 14.403.934.933,55 Jumlah 25.485.348.992,00 5.334.784.772,90 20.150.564.219,10 Piutang Per 31 Desember 2017 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 248

disajikan dengan metode nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value). Kebijakan penyajian piutang telah diatur dalam Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, sebagai berikut : Penyisihan piutang tidak tertagih, dibentuk sebesar nilai piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih berdasarkan daftar umur piutang sebagai berikut : 1) Piutang Pajak Daerah No. Umur Piutang Besar Penyisihan 1. 2. 3. 4. 5. Piutang dengan Umur 1-2 Tahun Piutang dengan Umur di atas 2-3 Tahun Piutang dengan Umur di atas 3-4 Tahun Piutang dengan Umur di atas 4-5 Tahun Piutang dengan Umur di atas 5 Tahun 2) Piutang Retribusi Daerah 25 % 35 % 50 % 75 % 100 % No. Umur Piutang Besar Penyisihan 1. 2. 3 Piutang dengan Umur 1-2 Tahun Piutang dengan Umur di atas 2-3 Tahun Piutang dengan Umur di atas 3 Tahun 3) Piutang Selain Pajak dan Retribusi Daerah/ Piutang Lain-lain 25 % 50 % 100 % No. Umur Piutang Besar Penyisihan 1. 2. 3. 4. 5. Piutang dengan Umur 1-2 Tahun Piutang dengan Umur di atas 2-3 Tahun Piutang dengan Umur di atas 3-4 Tahun Piutang dengan Umur di atas 4-5 Tahun Piutang dengan Umur di atas 5 Tahun 25 % 35 % 50 % 75 % 100 % Rincian dari masing-masing piutang adalah sebagai berikut : 1) PIUTANG PAJAK...Rp5.299.445.524,00 Nilai ini merupakan Piutang Pajak Daerah pada SKPD BPPKAD yang merupakan piutang pendapatan Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, dan Pajak Bumi dan Bangunan Bumi. Rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut: Piutang Pajak Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp) a) Pajak Hotel 1.470.000,00 9.393.177,00 b) Pajak Restoran 144.636.517,00 158.784.267,00 c) Pajak Hiburan 30.956.350,00 23.900.600,00 d) Pajak Reklame 10.742.322,00 5.208.471,00 e) Pajak Air Tanah 4.486.887,00 1.333.990,00 f) Pajak Bumi dan Bangunan 5.107.153.448,00 4.674.757.443,00 Total 5.299.445.524,00 4.873.377.948,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 249

NO 1 2 3 Tanggal SKPDKB 04 Maret 2016 07 Maret 2016 16 Maret 2016 Adapun Penyisihan Piutang Pajak Daerah Tahun 2017 adalah Rp3.545.665.962,95 dan Penyisihan Tahun 2016 Rp3.141.340.797,95, dengan perincian : Tanggal Jatuh Tempo Penyisihan Piutang Pajak Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp) a) Piutang Pajak Hotel 367.500,00 0 b) Piutang Pajak Restoran 36.159.129,25 0 c) Piutang Pajak Hiburan 4.687.525,00 1.335.000,00 d) Piutang Pajak Reklame 318.851,00 99.650,00 e) Piutang Pajak Air Tanah 150.943,00 93.316,50 f) Piutang Pajak Bumi dan Bangunan 3.503.982.014,70 3.139.812.831,45 Jumlah 3.545.665.962,95 3.141.340.797,95 a) Piutang Pajak Hotel...Rp1.470.000,00 Piutang Pajak Hotel Per 31 Desember 2016 sebesar Rp9.393.177,00 merupakan piutang atas ditetapkannya Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB) sebagai hasil pemeriksaan pajak Tahun 2016. Jumlah nilai SKPDKB sebesar Rp36.132.070,00 dan terbayar Rp26.738.893,00, sehingga saldo piutangnya sebesar Rp9.393.177,00, dengan perincian sebagai berikut: No SKPDKB 4-03-2016 011 5-4-2016 012 Saldo Piutang Wajib Pajak Obyek Pajak SKPDKB Pembayaran 2016 Per 31 Des 2016 Heri Sucahyo Soeryohadi Djatmiko Hotel Gunung 16-4-2016 018 Rofiqul Huda Mas Hotel Agung 12.343.545,00 10.000.000,00 2.343.545,00 Hotel Garuda 22.318.525,00 16.738.893,00 5.579.632,00 1.470.000,00 0,00 1.470.000,00 JUMLAH 36.132.070,00 26.738.893,00 9.393.177,00 NO Tanggal SKPDKB Tanggal Jatuh Tempo Pada Tahun 2017 atas saldo Piutang Pajak Hotel Per 31 Desember 2016 sebesar Rp9.393.177,00 terdapat transaksi pelunasan sebesar Rp7.923.177,00, sehingga Saldo Piutang Pajak Hotel Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp1.470.000,00, dengan perincian : No SKPDKB Wajib Pajak Obyek Pajak Saldo Piutang Per 31 Des 2016 Pelunasan Tahun 2017 Saldo Piutang Per 31 Des 1 04-Mar-16 04/03/2016 11 Heri Sucahyo Hotel Agung 2.343.545,00 2.343.545,00 0,00 2 07-Mar-16 05/04/2016 12 Soeryohadi Djatmiko 3 16-Mar-16 16/04/2016 18 Rofiqul Huda 2017 Hotel Garuda 5.579.632,00 5.579.632,00 0,00 Hotel Gunung Mas 1.470.000,00 0,00 1.470.000,00 JUMLAH 9.393.177,00 7.923.177,00 1.470.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 250

Pendapatan Pajak Hotel-LRA Tahun 2017 adalah sebesar Rp407.575.985,00. Pelunasan Piutang Pajak Hotel pada Tahun 2017 sebesar Rp7.923.177,00 merupakan bagian dari Pendapatan Pajak Hotel-LRA dimaksud. Dengan demikian maka Pendapatan murninya adalah Rp399.652.808,00. Pada Tahun 2017 tidak ada kegiatan pemeriksaan Pajak Hotel, sehingga tidak ada penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPDKB). Dengan tidak adanya SKPDKB baru, maka nilai Pendapatan Pajak Hotel-LO adalah sebesar Pendapatan murni LRA yaitu Rp399.652.808,00. 1 Pendapatan Pajak Hotel- LRA 2017 407.575.985,00 2 Pelunasan Piutang Pajak Hotel 2016 7.923.177,00 3 Pendapatan Pajak Hotel - LO 2017 (1-2) 399.652.808,00 NO 1 Wajib Pajak Rofiqul Huda Adapun penyisihan Pajak Hotel Per 31 Desember 2017 dan Beban Penyisihan Pajaknya adalah sebesar Rp367.500,00, dengan perincian : Tanggal Saldo No Wajib Obyek Jatuh Piutang Per Penyisihan SKPDKB Pajak Pajak Tempo 31 Des 2017 Piutang Netto % Jumlah Rofiqul Hotel 16/04/2016 18 1.470.000,00 25% 367.500,00 Huda Gunung Mas 1.102.500,00 JUMLAH 1.470.000,00 0,25 367.500,00 1.102.500,00 b) Piutang Pajak Restoran...Rp144.636.517,00 Saldo Piutang Pajak Restoran Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp158.784.267,00. Piutang dimaksud merupakan piutang atas ditetapkannya Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB) sebagai tindaklanjut atas dilaksanakannya pemeriksaan pajak pada Tahun 2016. Dari SKPDKB yang ditetapkan sebesar Rp211.687.643,00 telah dibayar pada Tahun 2016 sebesar Rp52.903.376,00, sehingga masih ada saldo Piutang Pajak Restoran sebesar Rp158.784.267,00. Tanggal No SKPDKB 1 01 Maret 2016 2 01 Maret 2016 3 16 Maret 2016 Tanggal Jatuh Tempo 31-3- 2016 01-04- 2016 15-4- 2016 Wajib Saldo No Jumlah SKPDKB Pembayaran Pajak Obyek Pajak Piutang Per SKPDKB 2016 31 Des 2016 006 Sri Rahayu RM. Ayam 8.446.700,00 8.446.700,00 0,00 Goreng B.Mansur 007 Tukino Bakso Sidoel 8.387.000,00 0,00 8.387.000,00 013 Subur Rumah Makan 3.413.000,00 0,00 3.413.000,00 Wahyudi Etnick BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 251

Tanggal Tanggal No Jatuh SKPDKB Tempo 4 19 Maret 19-4- 2016 2016 5 24 Maret 28-4- 2016 2016 6 31 Maret 30-4- 2016 2016 7 03 April 03-05- 2016 2016 8 03 Mei 2016 04-6- 2016 9 04 Maret 2016 30-4- 2016 10 28 Juli 2016 27-8- 2016 11 06 5-10- September 2016 2016 Wajib No Jumlah SKPDKB Pembayaran Pajak Obyek Pajak SKPDKB 2016 Saldo Piutang Per 31 Des 2016 014 Umar Santosa Bakso olala Mandiraja 2.606.000,00 0,00 2.606.000,00 016 Rusdiyati RM. Sari Rahayu 127.968.000,00 5.332.033,00 122.635.967,00 2 020 Sri Rahayu Saung Mansur 19.352.443,00 19.352.443,00 0,00 021 Agustinus Gazebo Papahe 1.785.550,00 0,00 1.785.550,00 Budi S 022 Waryono Sari Rahayu I 20.684.000,00 10.351.000,00 10.333.000,00 024 Kris Kedai Woelung 8.009.950,00 7.160.200,00 849.750,00 Yulianto 0027 Suratno RM. Bakso 3.030.000,00 1.732.000,00 1.298.000,00 Ratno 28 Subur RM. ETHNIC 2 8.005.000,00 529.000,00 7.476.000,00 Wahyudi JUMLAH 211.687.643,00 52.903.376,00 158.784.267,00 No Wajib Pajak Obyek Pajak Pada Tahun 2017, atas Piutang Pajak Restoran dimaksud, terdapat transaksi pelunasan sebesar Rp14.147.750,00, dan pada Tahun 2017 tidak dilaksanakan pemeriksaan terhadap Pajak Restoran, sehingga tidak terdapat SKPDKB baru. Dengan demikian maka Piutang Pajak Restoran Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp144.636.517,00, dengan perincian : Saldo Piutang Per 31 Des 2016 Pelunasan Tahun 2017 Saldo Piutang Per 31 Des 2017 1 Tukino Bakso Sidoel 8.387.000,00 2.000.000,00 6.387.000,00 3 Subur Wahyudi 4 Umar Santosa Rumah Makan Etnick Bakso Olala Mandiraja 3.413.000,00 2.606.000,00 0,00 3.413.000,00 0,00 2.606.000,00 5 Rusdiyati RM. Sari Rahayu 2 122.635.967,00 0,00 122.635.967,00 6 Agustinus Budi S Gazebo Papahe 1.785.550,00 0,00 1.785.550,00 7 Waryono Sari Rahayu I 10.333.000,00 10.000.000,00 333.000,00 8 Kris Yulianto Kedai Woelung 49.750,00 849.750,00 0,00 9 Suratno RM. Bakso Ratno 1.298.000,00 1.298.000,00 0,00 10 Subur Wahyudi RM. ETHNIC 2 7.476.000,00 0,00 7.476.000,00 JUMLAH 158.784.267,00 14.147.750,00 144.636.517,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 252

Adapun realisasi Pendapatan Pajak Restoran LRA Tahun 2017 adalah sebesar Rp3.333.763.757,00, dan di dalamnya terdapat angka pelunasan Piutang Pajak Restoran Tahun 2016 sebesar Rp14.147.750,00, sehingga Pendapatan Pajak Restoran murninya adalah Rp3.319.616.007,00. Dikarenakan pada Tahun 2017 tidak ada Piutang Pajak Restoran baru, maka dalam Laporan Operasional, Pendapatan Pajak Restoran-LO dilaporkan sebesar Rp3.319.616.007,00 : 1 Pendapatan Pajak Restoran- LRA 2017 3.333.763.757,00 2 Pelunasan Piutang Pajak Restoran 2016 14.147.750,00 3 Pendapatan Pajak Restoran - LO 2017 (1-2) 3.319.616.007,00 No Wajib Pajak Obyek Pajak Adapun Penyisihan Piutang Pajak Restoran Per 31 Desember 2017 dan Beban Penyisihannya adalah sebesar Rp36.159.129,00 Saldo Piutang Per 31 Des 2017 Penyisihan % Jumlah Piutang Netto 1 Tukino Bakso Sidoel 6.387.000,00 25% 1.596.750,00 4.790.250,00 3 Subur Wahyudi 4 Umar Santosa Rumah Makan Etnick Bakso Olala Mandiraja 3.413.000,00 2.606.000,00 25% 853.250,00 2.559.750,00 25% 651.500,00 1.954.500,00 5 Rusdiyati RM. Sari Rahayu 2 122.635.967,00 25% 30.658.991,75 91.976.975,25 7 Agustinus Budi S Gazebo Papahe 1.785.550,00 25% 446.387,50 1.339.162,50 8 Waryono Sari Rahayu I 333.000,00 25% 83.250,00 249.750,00 11 Subur Wahyudi RM. ETHNIC 2 7.476.000,00 25% 1.869.000,00 5.607.000,00 JUMLAH 144.636.517,00 36.159.129,25 108.477.387,75 Piutang Pajak Hiburan c) Piutang Pajak Hiburan...Rp30.956.350,00 Tahun Piutang Saldo Piutang Pajak Hiburan Per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp23.900.600,00 Saldo Penyisihan Piutang sebesar Rp1.335.000,00. dengan perincian sebagai berikut : Saldo Per 31 Des 2016 Umur Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan Willy Karaoke 2015 3.340.000,00 1-2 Tahun 25% 835.000,00 2.505.000,00 Monec Karaoke 2015 2.000.000,00 1-2 Tahun 25% 500.000,00 1.500.000,00 Family Karaoke 2016 1.650.500,00 0 Tahun 0% 0,00 1.650.000,00 Yoshy Karaoke 2016 8.160.000,00 0 Tahun 0% 0,00 8.160.000,00 Willy Karaoke 2016 8.750.100,00 0 Tahun 0% 0,00 8.750.000,00 Netto Jumlah 23.900.600,00-1.335.000,00 22.565.600,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 253

Atas Piutang Pajak Hiburan Per 31 Desember 2016 senilai Rp23.900.000,00 pada Tahun 2017 terdapat transaksi pelunasan piutang sebesar Rp5.150.500,00. Selain itu, pada Tahun 2017 juga dilaksanakan kegiatan Pemeriksaan Pajak Hiburan terhadap Wajib Pajak Hiburan Cahaya Karaoke dan diterbtkan SKPDKB sebesar Rp12.206.250,00. Dengan demikian maka Nilai Piutang Per 31 Desember 2017 menjadi Rp30.956.350,00, dengan perincian NO TANGGAL SKPDKB TANGGAL JATUH TEMPO No SKPD KB Nama Wajib Pajak Piutang Per 31 Desember 2016 Penambahan 2017 Pelunasan 2017 Piutang Per 31 Desember 2017 1 06/11/2015 05-12-2015 006 2 25/06/2015 05-12-2015 007 3 30/10/2016 29-11-2016 29 4 28/11/2016 27-12-2016 30 WILLY KARAOKE 3.340.000,00 0,00 0,00 3.340.000,00 MONEC KARAOKE 2.000.000,00 0,00 0,00 2.000.000,00 FAMILY KARAOKE 1.650.500,00 0,00 1.650.500,00 0,00 YOSHY 0,00 KARAOKE 8.160.000,00 0,00 8.160.000,00 5 13/12/2016 12-01-2016 31 6 11/10/2017 001 WILLY KARAOKE 8.750.100,00 0,00 CAHAYA KARAOKE 0,00 12.206.250,00 3.500.000,00 5.250.100,00 0,00 12.206.250,00 JUMLAH 23.900.600,00 12.206.250,00 5.150.500,00 30.956.350,00 Pelunasan Piutang Pajak Hiburan Per 31 Desember 2016 pada Tahun 2016 sebesar Rp5.150.100,00, merupakan bagian dari Pendapatan Pajak Hiburan LRA yang sebesar Rp359.347.565,00, sehingga nilai realisasi murni Pajak Hiburan Tahun 2016 adalah Rp354.197.065,00 Sedangkan Pajak Hiburan LO adalah sebesar Rp366.403.315,00 yang merupakan penambahan antara Pajak Hiburan murni- LRA dengan SKPDKB 2017 ( Rp354.197.065,00 + Rp12.206.250,00) 1 Pajak Hiburan 2017 LRA 359.347.565,00 2 Pelunasan Piutang di Tahun 2017 5.150.500,00 3 Pendapatan Murni Pajak Hiburan 2017- LRA (1-2) 354.197.065,00 4 SKPDKB Pajak Hiburan 2017 ( Baru) 12.206.250,00 5 Pendapatan Pajak Hiburan 2017 - LO (3+4) 366.403.315,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 254

NO TANGGAL SKPDKB TANGGAL JATUH TEMPO Adapun nilai Penyisihan Pajak Hiburan Per 31 Desember 2017 adalah Rp4.687.525,00 dan Penyisihan Per 31 Desember 2016 adalah Rp1.335.000,00, sehingga Beban Penyisihan Piutangnya adalah Rp3.352.525,00. No SKPD KB 1 06/11/2015 05-12-2015 006 2 25/06/2015 05-12-2015 007 3 30/10/2016 29-11-2016 29 4 28/11/2016 27-12-2016 30 5 13/12/2016 12-01-2016 31 6 11/10/2017 001 Nama Wajib Pajak WILLY KARAOKE MONEC KARAOKE FAMILY KARAOKE YOSHY KARAOKE WILLY KARAOKE CAHAYA KARAOKE Piutang Per 31 Desember 2016 Penyisihan Piutang Netto 3.340.000,00 2.000.000,00 0,00 8.160.000,00 5.250.100,00 12.206.250,00 Umur Piutang % Jumlah 1-2 Tahun 1-2 Tahun 1-2 Tahun 1-2 Tahun 1-2 Tahun 1-2 Tahun 25% 835.000,00 2.505.000,00 25% 500.000,00 1.500.000,00 25% 0,00 0,00 25% 2.040.000,00 6.120.000,00 25% 1.312.525,00 3.937.575,00 0,00 12.206.250,00 JUMLAH 30.956.350,00 4.687.525,00 26.268.825,00 1 Penyisihan Piutang Tahun 2016 1.335.000,00 2 Penyisihan Piutang Tahun 2017 4.687.525,00 3 Beban Penyisihan Piutang Tahun 2017 (2-1) 3.352.525,00 d) Piutang Pajak Reklame... Rp10.742.322,00 Saldo Piutang Pajak Reklame Per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp5.208.471,00, dengan perincian sebagai berikut : NO TGL NO PIUTANG NPWPD NAMA WP / WR KETETAPAN KETETAPAN KOHIR 2016 Reklame papan Bilboard Ketetapan Tahun 2015 1 10/11/2015 11437 P.2.0000928.06.14 Warung Makan Bu Ugi 105.512,00 105.512,00 2 10/11/2015 11439 P.2.0000732.06.15 Toko Pakaian Tin Tin 293.088,00 293.088,00 Jumlah 398.600,00 398.600,00 Ketetapan Tahun 2016 1 01/12/2016 96 P.1.0001162.06.14 Sop Pak Min Klaten 368.064,00 368.064,00 2 18-07-2016 23841 P.1.0002514.06.16 After Second Store 184.032,00 107.352,00 3 18-07-2016 23843 P.1.0001775.06.16 Authentic Trove 184.032,00 107.352,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 255

NO TGL NO PIUTANG NPWPD NAMA WP / WR KETETAPAN KETETAPAN KOHIR 2016 4 11/01/2016 26875 P.1.0001770.06.12 Central Sentosa Finance 368.064,00 122.688,00 5 28-11-2016 30193 P.2.0000220.06.15 Pt Pos Indonesia 828.144,00 138.024,00 6 28-11-2016 30632 P.2.0000220.06.15 Pt Pos Indonesia 307.333,00 25.611,08 7 28-11-2016 31041 P.2.0000220.06.15 Pt Pos Indonesia 368.064,00 30.672,00 8 28-11-2016 31042 P.2.0000220.06.15 Pt Pos Indonesia 92.016,00 7.668,00 9 24-11-2016 31554 P.2.0000335.04.12 Bakso Olala Gumiwang 276.048,00 46.008,00 10 29-11-2016 31848 P.2.0002774.04.12 Pt. Pelita Karya Jauhari 358.862,00 59.810,33 11 29-11-2016 31850 P.2.0002776.04.10 Toko Hestira 82.814,00 13.802,33 12 29-11-2016 31851 P.2.0002777.04.10 Apotik Purwonegoro 368.064,00 61.344,00 13 29-11-2016 31852 P.2.0002778.04.10 Pt. Permodalan Nasional Madani 92.016,00 15.336,00 14 29-11-2016 31876 P.1.0002791.06.12 Salon Coy Moy 184.032,00 30.672,00 15 12/05/2016 32309 P.2.0002632.06.16 Cm. Zahra 276.048,00 23.004,00 16 12/05/2016 32297 P.2.0002806.06.19 Matoa Hijab 368.064,00 30.672,00 17 12/05/2016 32308 P.1.0002810.06.16 Apotik Banjarnegara 73.613,00 6.134,42 18 29-11-2016 31847 P.1.0000346.04.12 Cm Rizqi 248.443,00 41.407,17 3 26-10-2016 29557 P.1.0002673.03.14 Toko Gaya Baru Collection 293.088,00 48.848,00 4 22-04-2016 20012 P.1.0001111.08.13 Bengkel Sendang Jati 104.940,00 78.705,00 5 20-10-2016 29153 P.1.0000639.06.15 Rc Sport 219.816,00 54.954,00 6 21-07-2016 24281 P.1.0002606.01.12 Adis Salon 73.272,00 36.636,00 7 02/03/2016 17870 P.1.0001253.08.12 Salon Novie 219.816,00 201.498,00 8 02/03/2016 17875 P.2.0001830.03.14 Diva Motor / Kroya Motor 102.581,00 94.032,58 9 31-03-2016 19151 P.1.0002429.06.15 Bright Sidetore 556.867,00 417.650,25 10 18-05-2016 21344 P.1.0002534.06.15 Toko Meubel Samarinda 439.632,00 293.088,00 11 06/06/2016 22224 P.1.0002321.16.01 Topaz Malino 111.936,00 65.296,00 12 06/06/2016 22238 P.1.0002334.16.01 Kawan Gordyn 2 188.892,00 110.187,00 13 06/06/2016 22239 P.1.0002335.16.01 Teguh Putra Mandiri 139.920,00 81.620,00 14 06/06/2016 22279 P.1.0002566.16.01 Ari Motor 20.988,00 12.243,00 15 09/07/2016 26879 P.2.0000597.06.16 Agen Sumber Alam 219.816,00 73.272,00 16 20-10-2016 29132 P.1.0000935.06.15 Halte Store 293.088,00 73.272,00 17 20-10-2016 29158 P.1.0000528.06.17 Ita Salon 109.908,00 27.477,00 18 26-10-2016 29552 P.2.0002727.03.14 Arie Dental/Pemasangan Gigi 131.890,00 21.981,67 19 28-11-2016 31043 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 183.180,00 15.265,00 20 28-11-2016 31045 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 137.385,00 11.448,75 21 28-11-2016 31046 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 237.401,00 19.783,19 22 28-11-2016 31048 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 293.088,00 24.424,00 23 28-11-2016 31049 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 109.908,00 9.159,00 24 28-11-2016 31050 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 293.088,00 24.424,00 25 28-11-2016 31052 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 293.088,00 24.424,00 26 28-11-2016 31053 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 109.908,00 9.159,00 27 28-11-2016 31055 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 293.088,00 24.424,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 256

NO TGL KETETAPAN NO KOHIR NPWPD NAMA WP / WR KETETAPAN PIUTANG 28 28-11-2016 31056 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 44.774,00 3.731,17 29 28-11-2016 31057 P.2.0000220.06.15 PT Pos Indonesia 35.680,00 2.973,33 30 29-11-2016 31849 P.2.0002775.04.10 Apotik Bima 146.544,00 24.424,00 31 29-11-2016 31853 P.2.0002778.04.10 Pt. Permodalan Nasional Madani 2016 73.272,00 12.212,00 32 29-11-2016 31854 P.2.0002786.06.12 Mega Jaya Productions 293.088,00 48.848,00 33 29-11-2016 31869 P.2.0002787.04.09 Jamu Jago Jenggul 17.585,00 2.930,83 34 29-11-2016 31870 P.2.0002787.04.09 Jamu Jago Jenggul 17.585,00 2.930,83 35 29-11-2016 31871 P.2.0002787.04.09 Jamu Jago Jenggul 17.585,00 2.930,83 36 29-11-2016 31872 P.2.0002787.04.09 Jamu Jago Jenggul 17.585,00 2.930,83 37 29-11-2016 31874 P.2.0002787.04.09 Jamu Jago Jenggul 17.585,00 2.930,83 38 12/06/2016 32561 P.1.0002813.06.18 Asia Taylor 117.235,00 9.769,58 39 26-10-2016 29570 P.2.0002731.03.14 Muhtar Moslem Store 146.544,00 24.424,00 40 19-08-2016 25835 P.2.0000728.06.15 Toko Busana Indah 175.853,00 87.926,50 41 14-07-2016 23711 P.2.0001250.06.16 Sanjaya Motor 219.816,00 128.226,00 42 14-07-2016 23712 P.2.0001250.06.16 Sanjaya Motor 769.356,00 448.791,00 Jumlah 12.314.424,00 3.894.872,50 MMT (Vinil) 1 31-03-2016 19153 P.1.0002431.06.15 Toko Mukti Prima 203.496,00 203.496,00 2 22-04-2016 20024 P.1.0000459.05.15 Wm. Sate Gombong Cabang Bawang 305.244,00 305.244,00 3 22-11-2016 31375 P.1.0001259.06.12 Global Elektronik 76.311,00 12.718,50 Jumlah 585.051,00 521.458,50 Nama Rekening : Reklame Tempel 1 18-01-2016 167 P.1.0000603.06.13 Toko Crow Distro 56.220,00 56.220,00 2 22-04-2016 20028 P.1.0002474.05.20 Bakso/Mie Ayam Cab.Lumintu/A. Rozik 134.928,00 101.196,00 3 20-10-2016 29185 P.2.0002716.06.15 Pull Bag Store 224.880,00 56.220,00 4 18-01-2016 168 P.1.0002310.06.13 5 18-01-2016 169 P.1.0002310.06.13 Artha Phone Dan Evercros Artha Phone Dan Evercros 89.952,00 89.952,00 89.952,00 89.952,00 JUMLAH 595.932,00 393.540,00 TOTAL 13.894.007,00 5.208.471,00 No NPWPD NAMA WP / WR Adapun Beban Penyisihan dan Penyisihan Piutang Pajak Reklame Tahun 2016 sebesar Rp99.650,00, dengan perincian : Piutang Per 31 Des 2016 Umur Piutang Penyisihan Jumlah Penyisihan 1 P.2.0000928.06.14 Warung Makan Bu Ugi 105.512,00 1-2 Tahun 25% 26.378,00 79.134,00 2 P.2.0000732.06.15 Toko Pakaian Tin Tin 293.088,00 1-2 Tahun 25% 73.272,00 219.816,00 Netto Jumlah 398.600,00 99.650,00 298.950,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 257

Ketetapan Pajak Reklame Tahun 2016 yang masa pajaknya s/d 2017 13.894.007,00 Masa Pajak 2016 5.208.471,00 Masa Pajak 2017 8.685.536,00 Masa Pajak 2016 5.208.471,00 Terbayar di 2017 1.760.834,00 Saldo Piutang Masa Pajak 2016 3.447.637,00 Masa Pajak 2017 8.685.536,00 Terbayar di Tahun 2017 5.799.934,00 Saldo Piutang Masa Pajak 2017 2.885.602,00 Total 6.333.239,00 Bahwa Piutang Pajak Reklame Per 31 Desember 2016 senilai Rp5.208.471,00 adalah berasal dari Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD ) Pajak Reklame senilai Rp13.894.007,00 yang masa pajaknya Tahun 2016 dan Tahun 2017. Nilai yang menjadi Piutang Pajak Reklame adalah SKPD yang masa pajaknya 2016, sedangkan untuk SKPD yang masa pajaknya adalah Tahun 2017 belum menjadi Piutang Pajak Reklame. Pada Tahun 2017 atas Piutang Pajak Reklame senilai Rp5.208.471,00 terdapat transaksi pembayaran senilai Rp1.760.834.00, sehingga masih ada Saldo Rp3.447.637,00. Sementara itu atas SKPD yang masa pajaknya 2017 senilai Rp8.685.536,00 terbayar Rp5.799.934,00, sehingga masih ada saldo Rp2.885.602,00. Dengan demikian, maka Saldo Piutang Total atas SKPD dimaksud adalah Rp6.333.239,00. N O NAMA WP / WR KETETAPAN Pembayaran piutang 2016 masa pajak Jumlah Piutang 2016 2017 PIUTANG 2016 YANG BELUM TERBAYAR 2017 Piutang ketetapan 2016 masa pajak 2017 TOTAL Piutang 2016 PER 31 DES 2017 Baliho Menggunakan Lampu 1 2 3 4 SOP PAK MIN KLATEN AFTER SECOND STORE AUTHENTIC TROVE CENTRAL SENTOSA FINANCE 368.064,00 368.064,00 0,00 0,00 368.064,00 0,00 368.064,00 184.032,00 107.352,00 0,00 0,00 107.352,00 76.680,00 184.032,00 184.032,00 107.352,00 0,00 0,00 107.352,00 76.680,00 184.032,00 368.064,00 122.688,00 0,00 0,00 122.688,00 245.376,00 368.064,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 258

N NAMA WP / WR KETETAPAN Pembayaran piutang 2016 PIUTANG Piutang TOTAL 5 6 7 8 9 10 PT POS INDONESIA PT POS INDONESIA PT POS INDONESIA PT POS INDONESIA BAKSO OLALA GUMIWANG PT. PELITA KARYA JAUHARI 828.144,00 138.024,00 138.024,00 690.120,00 0,00 0,00 0,00 307.333,00 25.611,08 25.611,08 281.721,92 0,00 0,00 0,00 368.064,00 30.672,00 30.672,00 337.392,00 0,00 0,00 0,00 92.016,00 7.668,00 7.668,00 84.348,00 0,00 0,00 0,00 276.048,00 46.008,00 0,00 0,00 46.008,00 230.040,00 276.048,00 358.862,00 59.810,33 0,00 0,00 59.810,33 299.051,67 358.862,00 11 TOKO HESTIRA 82.814,00 13.802,33 13.802,33 69.011,67 0,00 0,00 0,00 12 13 14 APOTIK PURWONEGOR O PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI SALON COY MOY 368.064,00 61.344,00 61.344,00 306.720,00 0,00 0,00 0,00 92.016,00 15.336,00 0,00 0,00 15.336,00 76.680,00 92.016,00 184.032,00 30.672,00 30.672,00 153.360,00 0,00 0,00 0,00 15 CM. ZAHRA 276.048,00 23.004,00 0,00 23.004,00 253.044,00 276.048,00 16 MATOA HIJAB 368.064,00 30.672,00 30.672,00 337.392,00 0,00 0,00 0,00 17 APOTIK BANJARNEGARA 73.613,00 6.134,42 6.134,42 67.478,58 0,00 0,00 0,00 18 CM RIZQI 248.443,00 41.407,17 41.407,17 207.035,83 0,00 0,00 0,00 JUMLAH 5.027.753,00 1.235.621,33 386.007,00 2.534.580,00 849.614,33 1.257.551,67 2.107.166,00 Baliho Tanpa Lampu 1 WARUNG MAKAN BU UGI 2 TOKO PAKAIAN TIN TIN 3 TOKO GAYA BARU COLLECTION 105.512 105.512,00 0,00 0,00 105.512,00 0,00 105.512,00 293.088 293.088,00 0,00 0,00 293.088,00 293.088,00 293.088,00 48.848,00 48.848,00 244.240,00 0,00 0,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 259

N NAMA WP / WR KETETAPAN Pembayaran piutang 2016 PIUTANG Piutang TOTAL 4 BENGKEL SENDANG JATI 104.940,00 78.705,00 78.705,00 26.235,00 0,00 0,00 0,00 5 RC SPORT 219.816,00 54.954,00 54.954,00 164.862,00 0,00 0,00 0,00 6 ADIS SALON 73.272,00 36.636,00 36.636,00 36.636,00 0,00 0,00 0,00 7 SALON NOVIE 219.816,00 201.498,00 0,00 0,00 201.498,00 18.318,00 219.816,00 8 DIVA MOTOR / KROYA MOTOR 9 BRIGHT SIDETORE 10 TOKO MEUBEL SAMARINDA 102.581,00 94.032,58 0,00 0,00 94.032,58 8.548,42 102.581,00 556.867,00 417.650,25 0,00 0,00 417.650,25 139.216,75 556.867,00 439.632,00 293.088,00 0,00 0,00 293.088,00 146.544,00 439.632,00 11 TOPAZ MALINO 111.936,00 65.296,00 65.296,00 46.640,00 0,00 0,00 0,00 12 KAWAN GORDYN 2 13 TEGUH PUTRA MANDIRI 188.892,00 110.187,00-110.187,00 78.705,00 188.892,00 139.920,00 81.620,00 0,00 0,00 81.620,00 58.300,00 139.920,00 14 ARI MOTOR 20.988,00 12.243,00 0,00 0,00 12.243,00 8.745,00 20.988,00 15 AGEN SUMBER ALAM 219.816,00 73.272,00 0,00 0,00 73.272,00 146.544,00 219.816,00 16 HALTE STORE 293.088,00 73.272,00 0,00 0,00 73.272,00 219.816,00 293.088,00 17 ITA SALON 109.908,00 27.477,00 27.477,00 82.431,00 0,00 0,00 0,00 18 ARIE DENTAL/PEMAS ANGAN GIGI 19 PT POS INDONESIA 20 PT POS INDONESIA 21 PT POS INDONESIA 22 PT POS INDONESIA 23 PT POS INDONESIA 131.890,00 21.981,67 0,00 0,00 21.981,67 109.908,33 131.890,00 183.180,00 15.265,00 15.265,00 167.915,00 0,00 0,00 0,00 137.385,00 11.448,75 11.448,75 125.936,25 0,00 0,00 0,00 237.401,00 19.783,42 19.783,42 217.617,58 0,00 0,00 0,00 293.088,00 24.424,00 24.424,00 268.664,00 0,00 0,00 0,00 109.908,00 9.159,00 9.159,00 100.749,00 0,00 0,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 260

N NAMA WP / WR KETETAPAN Pembayaran piutang 2016 PIUTANG Piutang TOTAL 24 PT POS INDONESIA 25 PT POS INDONESIA 26 PT POS INDONESIA 27 PT POS INDONESIA 28 PT POS INDONESIA 29 PT POS INDONESIA 293.088,00 24.424,00 24.424,00 268.664,00 0,00 0,00 0,00 293.088,00 24.424,00 24.424,00 268.664,00 0,00 0,00 0,00 109.908,00 9.159,00 9.159,00 100.749,00 0,00 0,00 0,00 293.088,00 24.424,00 24.424,00 268.664,00 0,00 0,00 0,00 44.774,00 3.731,17 3.731,17 41.042,83 0,00 0,00 0,00 35.680,00 2.973,33 2.973,33 32.706,67 0,00 0,00 0,00 30 APOTIK BIMA 146.544,00 24.424,00 0,00 0,00 24.424,00 122.120,00 146.544,00 31 PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI 32 MEGA JAYA PRODUCTIONS 73.272,00 12.212,00 293.088,00 48.848,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12.212,00 61.060,00 73.272,00 48.848,00 244.240,00 293.088,00 33 JAMU JAGO JENGGUL 34 JAMU JAGO JENGGUL 35 JAMU JAGO JENGGUL 36 JAMU JAGO JENGGUL 37 JAMU JAGO JENGGUL 17.585,00 2.930,83 2.930,83 14.654,17 0,00 0,00 0,00 17.585,00 2.930,83 2.930,83 14.654,17,00 0,00 0,00 17.585,00 2.930,83 2.930,83 14.654,17 0,00 0,00 0,00 17.585,00 2.930,83 2.930,83 14.654,17 0,00 0,00 0,00 17.585,00 2.930,83 2.930,83 14.654,17 0,00 0,00 0,00 38 ASIA TAYLOR 117.235,00 9.769,58 9.769,58 107.465,42 0,00 0,00 0,00 39 MUHTAR MOSLEM STORE 40 TOKO BUSANA INDAH 41 SANJAYA MOTOR 42 SANJAYA MOTOR 146.544,00 24.424,00 24.424,00 122.120,00 0,00 0,00 0,00 175.853,00 87.926,50 87.926,50 87.926,50 0,00 0,00 0,00 219.816,00 128.226,00 128.226,00 91.590,00 0,00 0,00 0,00 769.356,00 448.791,00 448.791,00 320.565,00 0,00 0,00 0,00 JUMLAH 7.685.271,00 3.057.851,42 1.194.922,92 3.265.354,08 1.862.928,50 1.362.065,50 3.224.994,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 261

N NAMA WP / WR KETETAPAN Pembayaran piutang 2016 PIUTANG Piutang TOTAL MMT Vinil 1 TOKO MUKTI PRIMA 2 WM. SATE GOMBONG CABANG BAWANG 3 GLOBAL ELEKTRONIK 203.496,00 203.496,00 0,00 0,00 203.496,00 0,00 203.496,00 305.244,00 305.244,00 0,00 0,00 305.244,00 0,00 305.244,00 76.311,00 12.718,50 0,00 0,00 12.718,50 63.592,50 76.311,00 JUMLAH 585.051,00 521.458,50 0,00 0,00 521.458,50 63.592,50 585.051,00 Reklame Tempel 1 TOKO CROW DISTRO 2 BAKSO/MIE AYAM CAB.LUMINTU/A. ROZIK 3 PULL BAG STORE 4 ARTHA PHONE DAN EVERCROS 5 ARTHA PHONE DAN EVERCROS 56.220,00 56.220,00 0,00 0,00 56.220,00 0,00 56.220,00 134.928,00 101.196,00 0,00 0,00 101.196,00 33.732,00 134.928,00 224.880,00 56.220,00 0,00 0,00 56.220,00 168.660,00 224.880,00 89.952,00 89.952,00 89.952,00 0,00 0,00 0,00 0,00 89.952,00 89.952,00 89.952,00 0,00 0,00 0,00 0,00 JUMLAH 595.932,00 393.540,00 179.904,00-213.636,00 202.392,00 416.028,00 TOTAL 13.894.007,00 5.208.471,25 1.760.833,92 5.799.934,08 3.447.637,33 2.885.601,67 6.333.239,00 NO NAMA WP / WR KETETAPAN Nama Rekening : BALIHO MENGGUNAKAN LAMPU 1 RUMAH KOPI 276.048,00 CENTRAL SENTOSA 2 FINANCE 368.064,00 LIZA SALON/BENGKEL 3 CAKEP 294.451,00 PERIODE REKLAME PIUTANG 2016 PIUTANG 2017 Periode Jangka Jangka Waktu Jangka Waktu (Bln) (Bln) Waktu (Bln) Jumlah 10-05-2017 s/d 10-05- 12 8 184.032,00 2018 01-09-2017 s/d 01-09- 12 4 122.688,00 2018 01-11-2017 s/d 01-11- 12 2 49.075,17 2018 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 262

NO NAMA WP / WR KETETAPAN NUNA BROWNIS, 4 CAKE & BAKERY 276.048,00 5 APOTIK ANNISA 176.671,00 6 BFI FINANCE 276.048,00 DEPO PELITA 7 KALIBENDA 1.840.320,00 8 APOTIK PRIMA SEHAT 73.613,00 PERIODE REKLAME PIUTANG 2016 PIUTANG 2017 Periode Jangka Jangka Waktu Jangka Waktu (Bln) (Bln) Waktu (Bln) Jumlah 15-11-2017 s/d 15-11- 12 2 46.008,00 2018 17-11-2017 s/d 17-11- 12 2 29.445,17 2018 21-11-2017 s/d 20-11- 12 2 46.008,00 2018 13-11-2017 s/d 12-01- 2 2 1.840.320,00 2018 01-07-2017 s/d 01-07- 12 6 36.806,50 2018 SUB JUMLAH 3.581.263,00 2.354.382,83 Nama Rekening : BALIHO TIDAK MENGGUNAKAN LAMPU 1 JOGJA PHONE 61.060,00 2 AGUNG SAMIMORO 146.544,00 RM. PULUNG KHAS 3 LAMONGAN 54.954,00 SURYA SNACK & 4 CATERING 139.920,00 5 BRIAN LAUNDRY 34.980,00 JAYANTI INDAH 6 MOTOR 87.450,00 PUSAT OLEH-OLEH 7 POL LARIZE 366.360,00 8 KENCANA JAYA 139.920,00 01-02-2017 s/d 01-03- 2017 01-02-2017 s/d 30-06- 2017 09-02-2017 s/d 08-05- 2017 02-05-2017 s/d 01-11- 2017 02-05-2017 s/d 01-08- 2017 02-05-2017 s/d 02-05- 2018 02-05-2017 s/d 01-05- 2018 10-06-2017 s/d 09-06- 2018 1 1 61.060,00 5 5 146.544,00 3 3 54.954,00 6 6 139.920,00 3 3 34.980,00 12 8 58.300,00 12 8 244.240,00 12 7 81.620,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 263

NO NAMA WP / WR KETETAPAN 9 HIDOTANI 559.680,00 10 JASA MANDIRI 293.088,00 11 GIAT USAHA 146.544,00 12 SETIA USAHA 146.544,00 13 AGEN BUS EFESIENSI 73.272,00 14 KEDAI 2.4 TAK 219.816,00 15 I-HERBAL ERI EZI 219.816,00 16 SALON ZIA SALMAH 146.544,00 17 JNE BANJARNEGARA 197.834,00 18 JNE BANJARNEGARA 109.908,00 PERIODE REKLAME PIUTANG 2016 PIUTANG 2017 Periode Jangka Jangka Waktu Jangka Waktu (Bln) (Bln) Waktu (Bln) Jumlah 10-06-2017 s/d 09-06- 12 7 326.480,00 2018 11-06-2017 s/d 10-06- 12 7 170.968,00 2018 01-07-2017 s/d 01-07- 12 6 73.272,00 2018 01-07-2017 s/d 01-07- 12 6 73.272,00 2018 01-07-2017 s/d 30-09- 3 3 73.272,00 2017 16-08-2017 s/d 15-08- 12 5 91.590,00 2018 16-08-2017 s/d 15-08- 12 5 91.590,00 2018 13-09-2017 s/d 12-03- 6 4 97.696,00 2018 10-11-2017 s/d 09-11- 12 2 32.972,33 2018 10-11-2017 s/d 09-11- 12 2 18.318,00 2018 SUB JUMLAH 3.144.234,00 88,00 1.871.048,33 Nama Rekening : Reklame Tempel 1 TOKO PELANGI 112.440,00 2 KEDAI 2.4 TAK 134.928,00 01-03-2017 s/d 01-03- 2018 16-08-2017 s/d 15-08- 2018 12 10 93.700,00 12 5 56.220,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 264

NO NAMA WP / WR KETETAPAN 3 RC SPORT 67.464,00 4 JNE BANJARNEGARA 25.299,00 PERIODE REKLAME PIUTANG 2016 PIUTANG 2017 Periode Jangka Jangka Waktu Jangka Waktu (Bln) (Bln) Waktu (Bln) Jumlah 21-10-2017 s/d 20-10- 12 3 16.866,00 2018 10-11-2017 s/d 10-02- 3 2 16.866,00 2018 SUB JUMLAH 340.131,00 TOTAL KESELURUHAN - 20,00 183.652,00 4.409.083,17 Selanjutnya pada Tahun 2017 terdapat SKPD yang belum terbayar Pajaknya sebesar Rp4.409.083,00, sehingga nilai Piutang Pajak Reklame Per 31 Desember 2017 menjadi sebesar Rp6.333.239,00 + Rp4.409.083,00 = Rp10.742.322,00. Pendapatan Pajak Reklame LRA Tahun 2017 adalah sebesar Rp645.559.595,00. Pembayaran Piutang Pajak Reklame Tahun 2016 sebesar Rp1.760.834,00 merupakan bagian dari Pendapatan Pajak Reklame LRA tersebut, sehingga Pendapatan murninya adalah Rp643.798.761,00. Pada Tahun 2016 masih terdapat Saldo Pendapatan Diterima Di Muka Pajak Reklame sebesar Rp221.712.855,00 dan Pada Akhir Tahun 2017 juga terdapat Pendapatan Diterima Di Muka Sebesar Rp195.753.354,58. Dengan demikian maka Pendapatan LO Pajak Reklame adalah Rp677.052.946,42, dengan perincian: 1 Pendapatan Pajak Reklame -LRA 645.559.595,00 2 Pelunasan Piutang 1.760.834,00 3 Pendapatan Murni 2017 ( 1-2) 643.798.761,00 4 Piutang Pajak Reklame SKPD 2016 2.885.602,00 5 Piutang Pajak Reklame Masa Pajak 2017 4.409.083,00 6 Pendapatan Diterima di Muka 2016 221.712.855,00 7 Pendapatan Diterima di Muka 2017 195.753.354,58 8 Pendapatan Pajak Reklame LO (3+4+5+6-7) 677.052.946,42 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 265

NO NAMA WP / WR KETETAPAN PERIODE REKLAME Jangka Periode Waktu (Bln) PIUTANG 2016 Jangka Waktu (Bln) Piutang Per 31 Des 2017 Umur Piutang Penyisihan % Jumlah Nama Rekening : BALIHO MENGGUNAKAN LAMPU 1 01-01-2016 SOP PAK MIN 1-2 s/d 01-01- 12 12 KLATEN 368.064,00 368.064,00 Tahun 2017 25% 92.016,00 01-06-2016 AFTER SECOND 2 s/d 01-06- 12 7 0 Tahun STORE 184.032,00 184.032,00 2017 0,00 01-06-2016 AUTHENTIC 3 s/d 01-06- 12 7 0 Tahun 0,00 TROVE 184.032,00 184.032,00 2017 CENTRAL 01-09-2016 4 SENTOSA s/d 01-09- 12 4 0 Tahun 0,00 368.064,00 368.064,00 FINANCE 2017 24-11-2016 BAKSO OLALA 5 s/d 24-11- 12 2 0 Tahun 0,00 GUMIWANG 276.048,00 276.048,00 2017 29-11-2016 PT. PELITA 6 s/d 29-11- 12 2 0 Tahun 0,00 KARYA JAUHARI 358.862,00 358.862,00 2017 PT. 29-11-2016 PERMODALAN 0,00 7 s/d 29-11- 12 2 0 Tahun NASIONAL 92.016,00 92.016,00 2017 MADANI 01-12-2016 8 CM. ZAHRA s/d 01-12- 12 1 0 Tahun 0,00 276.048,00 276.048,00 2017 JUMLAH 5.027.753,00-2.107.166,00 92.016,00 Nama Rekening : BALIHO TIDAK MENGGUNAKAN LAMPU 1 WARUNG MAKAN BU UGI 105.512 10/11/2015 s/d 09/11/2016 12 12 105.512,00 1-2 Tahun 25% 26.378,00 2 TOKO PAKAIAN TIN TIN 293.088 10/11/2015 s/d 09/11/2016 12 12 293.088,00 1-2 Tahun 25% 73.272,00 01-02-2016 3 SALON NOVIE 219.816,00 s/d 01-02- 2017 12 11 219.816,00 0 Tahun 0,00 4 DIVA MOTOR / KROYA MOTOR 102.581,00 01-02-2016 s/d 01-02- 2017 12 11 102.581,00 0 Tahun 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 266

NO NAMA WP / WR KETETAPAN PERIODE REKLAME Jangka Periode Waktu (Bln) PIUTANG 2016 Jangka Waktu (Bln) Piutang Per 31 Des 2017 Umur Piutang Penyisihan % Jumlah 5 BRIGHT SIDETORE 556.867,00 01-04-2016 s/d 01-04- 2017 12 9 556.867,00 0 Tahun 0,00 6 TOKO MEUBEL SAMARINDA 439.632,00 23-05-2016 s/d 22-05- 2017 12 8 439.632,00 0 Tahun 0,00 7 KAWAN GORDYN 2 188.892,00 10-06-2016 s/d 09-06- 2017 12 7 188.892,00 0 Tahun 0,00 8 TEGUH PUTRA MANDIRI 139.920,00 10-06-2016 s/d 09-06- 2017 12 7 139.920,00 0 Tahun 0,00 10-06-2016 9 ARI MOTOR 20.988,00 s/d 09-06- 2017 12 7 20.988,00 0 Tahun 0,00 10 AGEN SUMBER ALAM 219.816,00 01-09-2016 s/d 01-09- 2017 12 4 219.816,00 0 Tahun 0,00 21-10-2016 11 HALTE STORE 293.088,00 s/d 20-10- 2017 12 3 293.088,00 0 Tahun 0,00 ARIE 01-11-2016 12 DENTAL/PEMASA NGAN GIGI 131.890,00 s/d 01-11- 2017 12 2 131.890,00 0 Tahun 0,00 29-11-2016 13 APOTIK BIMA 146.544,00 s/d 29-11- 2017 12 2 146.544,00 0 Tahun 0,00 14 PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI 73.272,00 29-11-2016 s/d 29-11- 2017 12 2 73.272,00 0 Tahun 0,00 15 MEGA JAYA PRODUCTIONS 293.088,00 29-11-2016 s/d 29-11- 2017 12 2 293.088,00 0 Tahun 0,00 JUMLAH 7.685.271,00 3.224.994,00 99.650,00 Nama Rekening : MMT (VINIL) 1 01-04-2016 TOKO MUKTI 1-2 s/d 30-06- 3 3 PRIMA 203.496,00 203.496,00 Tahun 2016 25% 50.874,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 267

NO NAMA WP / WR KETETAPAN PERIODE REKLAME Jangka Periode Waktu (Bln) PIUTANG 2016 Jangka Waktu (Bln) Piutang Per 31 Des 2017 Umur Piutang Penyisihan % Jumlah 2 WM. SATE GOMBONG CABANG BAWANG 305.244,00 25-04-2016 s/d 24-10- 2016 6 6 305.244,00 1-2 Tahun 25% 76.311,00 3 GLOBAL ELEKTRONIK 76.311,00 22-11-2016 s/d 21-11- 2017 12 2 76.311,00 0 Tahun 0,00 JUMLAH Nama Rekening : Reklame Tempel 1 2 3 TOKO CROW DISTRO 56.220,00 BAKSO/MIE AYAM CAB.LUMINTU/A. ROZIK PULL BAG 585.051,00-585.051,00 127.185,00 134.928,00 STORE 224.880,00 20-01-2016 s/d 19-01- 2017 25-04-2016 s/d 24-04- 2017 21-10-2016 s/d 20-10- 2017 12 12 12 9 12 3 56.220,00 134.928,00 224.880,00 0 Tahun 0,00 0 Tahun 0,00 0 Tahun 0,00 JUMLAH 595.932,00-416.028,00 - TOTAL 13.894.007,00 6.333.239,00 318.851,00 Adapun Penyisihan Piutang Pajak Reklame Tahun 2017 adalah sebesar Rp318.851,00 dan Penyisihan Piutang Tahun 2016 sebesar Rp99.650,00, sehingga Beban Penyisihan Piutang Pajak Reklame Tahun 2017 sebesar Rp219.201,00. 1 Penyisihan Piutang Tahun 2016 99.650,00 2 Penyisihan Piutang Tahun 2017 318.851,00 3 Beban Penyisihan Piutang (2-1) 219.201,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 268

e) Piutang Pajak Air Tanah...Rp4.486.887,00 Saldo Piutang Pajak Air Tanah Per 31 Desember 2016 adalah Rp1.333.990,00, dan Saldo Penyisihan Piutangnya adalah Rp93.316,50, dengan perincian : No. Nama Wajib Pajak Piutang Per 31 Des 2016 Umur Piutang Penyis ihan Nilai Penyisihan Netto Piutang 2015 373.266,00 93.316,50 279.949,50 1 CM Sammoro 23.452,00 1-2 Tahun 25% 5.863,00 17.589,00 2 PT Veronique Indonesia 250.000,00 1-2 Tahun 25% 62.500,00 187.500,00 3 RM Sidoroso 49.907,00 1-2 Tahun 25% 12.476,75 37.430,25 4 RM Sidoroso 49.907,00 1-2 Tahun 25% 12.476,75 37.430,25 Piutang 2016 960.724,00 960.724,00 1 Ayam Goreng Bu Mansyur 25.000,00 0 Tahun 0% 0,00 25.000,00 2 Ayam Goreng Bu Mansyur 25.000,00 0 Tahun 0% 0,00 25.000,00 3 Bakso Olala Gumiwang 25.000,00 0 Tahun 0% 0,00 25.000,00 4 Bank Jateng Cabang 66.171,00 0 Tahun 0% 0,00 66.171,00 Banjarnegara 5 CM Kanza 23.452,00 0 Tahun 0% 0,00 23.452,00 6 CM Kanza 23.452,00 0 Tahun 0% 0,00 23.452,00 7 CM Mandala 29.315,00 0 Tahun 0% 0,00 29.315,00 8 CM Mandala 29.315,00 0 Tahun 0% 0,00 29.315,00 9 CM Oren Carwash 25.004,00 0 Tahun 0% 0,00 25.004,00 10 CM Rizki 29.315,00 0 Tahun 0% 0,00 29.315,00 11 CM Rizki 29.315,00 0 Tahun 0% 0,00 29.315,00 12 CM Rizki 29.315,00 0 Tahun 0% 0,00 29.315,00 13 Cm Widodo 20.000,00 0 Tahun 0% 0,00 20.000,00 14 Hotel Setia 73.569,00 0 Tahun 0% 0,00 73.569,00 15 Hotel Setia 73.569,00 0 Tahun 0% 0,00 73.569,00 16 Mck Pasar Purwonegoro 23.452,00 0 Tahun 0% 0,00 23.452,00 17 PKU Muh Merden 60.480,00 0 Tahun 0% 0,00 60.480,00 18 PKU Muh Merden 150.000,00 0 Tahun 0% 0,00 150.000,00 19 PKU Muh Merden 150.000,00 0 Tahun 0% 0,00 150.000,00 20 RM. Saung Bu Mansyur 25.000,00 0 Tahun 0% 0,00 25.000,00 21 RM. Saung Bu Mansyur 25.000,00 0 Tahun 0% 0,00 25.000,00 Jumlah 1.333.990,00 93.316,50 1.240.673,50 Terhadap Piutang Pajak Air Tanah Per 31 Desember 2016, pada Tahun 2017 terdapat transaksi pelunasan sebagian piutang sebesar Rp730.217,00, sehingga masih terdapat saldo Rp603.773,00. Kemudian pada Tahun 2017 terdapat sejumlah Wajib Pajak Air Tanah yang sudah ditetapkan SKPDnya namun belum melunasi pajaknya sebesar Rp3.883.114,00, sehingga Nilai Piutang Pajak Air Tanah Per 31 Desember 2017 sebesar Rp4.486.887,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 269

S.K.P.D / S.K.R.D NO. TANGGAL KOHIR 1 08/12/2015 6871 2 11/06/2015 11527 3 12/10/2015 13953 4 11/09/2015 8362 Piutang Piutang Per Pelunasan Setelah Piutang Nama Wajib Pajak 31 Des 2016 Tahun 2017 Pelunasan Baru 2017 2017 PT. VERONIQUE Piutang Per 31 Des 2017 INDONESIA 250.000,00 0,00 250.000,00 0,00 250.000,00 RM. SIDOROSO 49.907,00 0,00 49.907,00 0,00 49.907,00 RM. SIDOROSO 49.907,00 0,00 49.907,00 0,00 49.907,00 CM SAMIMORO 23.452,00 0,00 23.452,00 0,00 23.452,00 PIUTANG TAHUN 2015 373.266,00 0,00 373.266,00 0,00 373.266,00 5 08/09/2016 25295 6 12/07/2016 32649 7 12/07/2016 32702 8 01/07/2016 17027 9 08/09/2016 25327 10 08/09/2016 25328 11 12/07/2016 32665 12 12/07/2016 32666 13 28-12-2016 34529 14 09/07/2016 26856 15 04/07/2016 19745 16 05/09/2016 20898 17 06/08/2016 22369 18 09/07/2016 26805 19 10/10/2016 28492 CM KANZA 23.452,00 23.452,00 0,00 0,00 0,00 CM WIDODO 20.000,00 20.000,00 0,00 0,00 0,00 HOTEL SETIA 73.569,00 73.569,00 0,00 0,00 0,00 MCK PASAR PURWONEGORO 23.452,00 23.452,00 0,00 0,00 0,00 AYAM GORENG BU MANSUR 25.000,00 25.000,00 0,00 0,00 0,00 RM. SAUNG BU MANSUR.. 25.000,00 25.000,00 0,00 0,00 0,00 RM. SAUNG BU MANSUR.. 25.000,00 25.000,00 0,00 0,00 0,00 AYAM GORENG BU MANSUR 25.000,00 25.000,00 0,00 0,00 0,00 BANK JATENG CAB BANJARNEGARA 66.171,00 66.171,00 0,00 0,00 0,00 HOTEL SETIA 73.569,00 73.569,00 0,00 0,00 0,00 PKU MUHAMADIAH MERDEN 60.480,00 0,00 60.480,00 0,00 60.480,00 CM RIZQI 29.315,00 0,00 29.315,00 0,00 29.315,00 CM RIZQI 29.315,00 0,00 29.315,00 0,00 29.315,00 CM KANZA 23.452,00 0,00 23.452,00 0,00 23.452,00 CM RIZQI 29.315,00 0,00 29.315,00 0,00 29.315,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 270

S.K.P.D / S.K.R.D Piutang TANGGAL NO. KOHIR Nama Wajib Pajak Piutang Per 31 Des 2016 Pelunasan Tahun 2017 Setelah Pelunasan 2017 Piutang Baru 2017 Piutang Per 31 Des 2017 20 11/08/2016 30406 PKU MUHAMADIAH MERDEN 150.000,00 150.000,00 0,00 0,00 0,00 21 11/09/2016 30498 22 12/07/2016 32637 23 12/07/2016 32659 24 12/07/2016 32678 25 12/07/2016 32690 CM MANDALA 29.315,00 0,00 29.315,00 0,00 29.315,00 PKU MUHAMADIAH MERDEN 150.000,00 150.000,00 0,00 0,00 0,00 CM MANDALA 29.315,00-29.315,00 0,00 29.315,00 BAKSO OLALA GUMIWANG 25.000,00 25.000,00 0,00 0,00 0,00 CM. OREN CARWASH 25.004,00 25.004,00 0,00 0,00 - PIUTANG TAHUN 2016 960.724,00 730.217,00 230.507,00 0,00 230.507,00 17-01-2017 37073 RM SARI RAHAYU 2 0,00 0,00 0,00 50.000,00 50.000,00 02-03-2017 761 PKU MUHAMADIAH MERDEN\ 0,00 0,00 0,00 150.000,00 150.000,00 02-03-2017 802 BAKSO OLALA GUMIWANG 0,00 0,00 0,00 25.000,00 25.000,00 09-05-2017 39955 RM SARI RAHAYU 2 0,00 0,00 0,00 50.000,00 50.000,00 08-06-2017 40905 RM SARI RAHAYU 2 0,00 0,00 0,00 50.000,00 50.000,00 12-06-2017 41257 PT. VERONIQUE INDONESIA 0,00 0,00 0,00 1.625.000,00 1.625.000,00 11-07-2017 42324 PKU MUHAMADIAH MERDEN 0,00 0,00 0,00 150.000,00 150.000,00 11-07-2017 42343 CM RIZQI 0,00 0,00 0,00 29.315,00 29.315,00 11-07-2017 42355 RM SARI RAHAYU 2 0,00 0,00 0,00 50.000,00 50.000,00 DEPOT AIR MINUM 09-08-2017 44428 ADITAMA 0,00 0,00 0,00 24.150,00 24.150,00 09-08-2017 44376 CM RIZQI 09-08-2017 44457 HOTEL ASRI 0,00 0,00 0,00 29.315,00 29.315,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00 200.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 271

S.K.P.D / S.K.R.D Piutang TANGGAL NO. KOHIR Nama Wajib Pajak Piutang Per 31 Des 2016 Pelunasan Tahun 2017 Setelah Pelunasan 2017 Piutang Baru 2017 Piutang Per 31 Des 2017 08-09-2017 46348 CM FARID 08-09-2017 46376 RUMAH MAKAN SRI 08-09-2017 46396 HOTEL SOKANANDI 08-09-2017 46346 CM RIZQI 08-09-2017 46395 HOTEL ASRI 0,00 0,00 0,00 23.452,00 23.452,00 0,00 0,00 0,00 25.000,00 25.000,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00 200.000,00 0,00 0,00 0,00 29.315,00 29.315,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00 200.000,00 09-10-2017 47693 RM SARI RAHAYU 2 0,00 0,00 0,00 50.000,00 50.000,00 DEPOT AIR MINUM 09-10-2017 47712 BUNTALA 0,00 0,00 0,00 39.925,00 39.925,00 09-10-2017 47669 CM WIDODO 09-10-2017 47680 CM RIZQI 09-10-2017 47674 CM KARYA CAKRA 0,00 0,00 0,00 20.000,00 20.000,00 0,00 0,00 0,00 29.315,00 29.315,00 0,00 0,00 0,00 23.452,00 23.452,00 08-11-2017 49887 RM SARI RAHAYU 2 0,00 0,00 0,00 50.000,00 50.000,00 08-11-2017 49895 BAKSO OLALA GUMIWANG 0,00 0,00 0,00 25.000,00 25.000,00 08-11-2017 49912 DEPOT AIR MINUM BUNTALA \ 0,00 0,00 0,00 39.925,00 39.925,00 08-11-2017 49899 MCK PASAR PURWONEGORO 0,00 0,00 0,00 23.500,00 23.500,00 08-11-2017 49865 CM WIDODO 08-11-2017 49866 CM WIDODO 0,00 0,00 0,00 23.500,00 23.500,00 0,00 0,00 0,00 20.000,00 20.000,00 08-11-2017 49875 CM RIZQI 0,00 0,00 0,00 29.350,00 29.350,00 07-12-2017 53428 BAKSO OLALA GUMIWANG 0,00 0,00 0,00 25.000,00 25.000,00 07-12-2017 53430 MCK PASAR MANDIRAJA 0,00 0,00 0,00 23.000,00 23.000,00 07-12-2017 53455 HOTEL ASRI \ 0,00 0,00 0,00 200.000,00 200.000,00 07-12-2017 53439 DEPOT AIR MINUM ADITAMA 0,00 0,00 0,00 24.150,00 24.150,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 272

S.K.P.D / S.K.R.D TANGGAL NO. KOHIR 07-12-2017 53330 07-12-2017 53440 Piutang Nama Wajib Pajak Piutang Per Pelunasan Setelah Piutang Piutang Per 31 31 Des 2016 Tahun 2017 Pelunasan Baru 2017 Des 2017 2017 CM KAMINI(MARTO SURADI) 0,00 0,00 0,00 23.500,00 23.500,00 DEPOT AIR MINUM BUNTALA 0,00 0,00 0,00 39.925,00 39.925,00 07-12-2017 53350 CM FARID 07-12-2017 53435 RUMAH MAKAN SRI 0,00 0,00 0,00 23.500,00 23.500,00 0,00 0,00 0,00 25.000,00 25.000,00 07-12-2017 53337 CM KARYA CAKRA 0,00 0,00 0,00 23.500,00 23.500,00 07-12-2017 53451 PT. PLN BANJARNEGARA. 0,00 0,00 0,00 66.175,00 66.175,00 07-12-2017 53431 MCK PASAR PURWONEGORO 0,00 0,00 0,00 23.500,00 23.500,00 07-12-2017 53332 CM WIDODO 07-12-2017 53463 CM ANDIKA 07-12-2017 53333 CM WIDODO 0,00 0,00 0,00 23.500,00 23.500,00 0,00 0,00 0,00 28.500,00 28.500,00 0,00 0,00 0,00 20.000,00 20.000,00 07-12-2017 53348 CM RIZQI 0,00 0,00 0,00 29.350,00 29.350,00 Piutang Tahun 2017 - - - 3.883.114,00 3.883.114,00 Jumlah Total 1.333.990,00 730.217,00 603.773,00 3.883.114,00 4.486.887,00 Pelunasan Piutang Pajak Air Tanah Per 31 Desember 2016 di Tahun 2017 sebesar Rp730.217,00 merupakan bagian dari Pendapatan Pajak Air Tanah LRA 2017 yang sebesar Rp451.388.080,00. Dengan demikian, maka Pendapatan Pajak Air Tanah LRA murni adalah Rp450.657.863,00 (Rp451.388.080,00 Rp730.217,00) Selanjutnya tambahan piutang Pajak Air Tanah di Tahun 2017 sebesar Rp3.883.114,00 akan menambah Pendapatan Pajak Air Tanah -LO, sehingga Pendapatan Pajak Air Tanah LO sebesar Rp454.540.977,00 ( Rp450.657.863,00 + Rp3.883.114,00) 1 Pendapatan Pajak Air Tanah - LRA 451.388.080,00 2 Pelunasan Piutang Pajak Air Tanah 730.217,00 3 Pendapatan Murni 2016 (1-2) 450.657.863,00 4 Piutang 2017 ( Baru) 3.883.114,00 5 Pendapatan Pajak Air Tanah - LO (3 + 4) 454.540.977,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 273

Adapun Penyisihan Piutang Pajak Air Tanah Tahun 2017 adalah Rp150.943,00, sementara Penyisihan Piutang Pajak Air Tanah Tahun 2016 adalah sebesar Rp93.316,50, sehingga Beban Penyisihan Piutangnya adalah Rp57.626,75 S.K.P.D / S.K.R.D Piutang Per Penyisihan Piutang Piutang Netto No TANGGAL NO. KOHIR Nama Wajib Pajak 31 Des 2017 Umur Piutang % Jumlah Piutang Tahun 2015 1 08/12/2015 6871 PT. VERONIQUE INDONESIA 250.000,00 1-2 Tahun 25% 62.500,00 187.500,00 2 11/06/2015 11527 RM. SIDOROSO 49.907,00 1-2 Tahun 25% 12.476,75 37.430,25 3 12/10/2015 13953 RM. SIDOROSO 49.907,00 1-2 Tahun 25% 12.476,50 37.430,25 4 11/09/2015 8362 CM SAMIMORO 23.452,00 1-2 Tahun 25% 5.863,00 17.589,00 Jumlah 373.266,00 93.316,25 279.949,50 1 04/07/2016 19745 2 05/09/2016 20898 3 06/08/2016 22369 Piutang Tahun 2016 PKU MUHAMADIAH MERDEN 60.480,00 1-2 Tahun 25% 15.120,00 45.360,00 CM RIZQI 29.315,00 1-2 Tahun 25% 7.328,75 21.986,25 CM RIZQI 29.315,00 1-2 Tahun 25% 7.328,75 21.986,25 4 09/07/2016 26805 CM KANZA 23.452,00 1-2 Tahun 25% 5.863,00 17.589,00 5 10/10/2016 28492 CM RIZQI 29.315,00 1-2 Tahun 25% 7.328,75 21.986,25 6 11/09/2016 30498 CM MANDALA 29.315,00 1-2 Tahun 25% 7.328,75 21.986,25 7 12/07/2016 32659 CM MANDALA 29.315,00 1-2 Tahun 25% 7.328,75 21.986,25 Total 230.507,00 57.626,75 172.880,25 Piutang Tahun 2017 1 17-01-2017 37073 RM SARI RAHAYU 2 50.000,00 PKU MUHAMADIAH 2 02-03-2017 761 MERDEN\ 150.000,00 0 Tahun 0 Tahun 50.000,00 150.000,00 3 02-03-2017 802 BAKSO OLALA GUMIWANG 25.000,00 0 Tahun 25.000,00 4 09-05-2017 39955 RM SARI RAHAYU 2 50.000,00 0 Tahun 50.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 274

S.K.P.D / S.K.R.D Piutang Per Penyisihan Piutang Piutang Netto No TANGGAL NO. KOHIR Nama Wajib Pajak 31 Des 2017 Umur Piutang % Jumlah 5 08-06-2017 40905 RM SARI RAHAYU 2 50.000,00 0 Tahun 50.000,00 6 12-06-2017 41257 PT. VERONIQUE INDONESIA 1.625.200,00 PKU MUHAMADIAH 7 11-07-2017 42324 MERDEN 150.000,00 0 Tahun 0 Tahun 1.625.200,00 150.000,00 8 11-07-2017 42343 CM RIZQI 29.315,00 0 Tahun 29.315,00 9 11-07-2017 42355 RM SARI RAHAYU 2 50.000,00 DEPOT AIR MINUM 10 09-08-2017 44428 ADITAMA 24.150,00 0 Tahun 0 Tahun 50.000,00 24.150,00 11 09-08-2017 44376 CM RIZQI 29.315,00 0 Tahun 29.315,00 12 09-08-2017 44457 HOTEL ASRI 200.000,00 0 Tahun 200.000,00 13 08-09-2017 46348 CM FARID 23.452,00 0 Tahun 23.452,00 14 08-09-2017 46376 RUMAH MAKAN SRI 25.000,00 0 Tahun 25.000,00 15 08-09-2017 46396 HOTEL SOKANANDI 200.000,00 0 Tahun 200.000,00 16 08-09-2017 46346 CM RIZQI 29.315,00 0 Tahun 29.315,00 17 08-09-2017 46395 HOTEL ASRI 200.000,00 0 Tahun 200.000,00 18 09-10-2017 47693 RM SARI RAHAYU 2 50.000,00 DEPOT AIR MINUM 19 09-10-2017 47712 BUNTALA 39.925,00 0 Tahun 0 Tahun 50.000,00 39.925,00 20 09-10-2017 47669 CM WIDODO 20.000,00 0 Tahun 20.000,00 21 09-10-2017 47680 CM RIZQI 29.315,00 0 Tahun 29.315,00 22 09-10-2017 47674 CM KARYA CAKRA 23.452,00 0 Tahun 23.452,00 23 08-11-2017 49887 RM SARI RAHAYU 2 50.000,00 0 Tahun 50.000,00 24 08-11-2017 49895 BAKSO OLALA GUMIWANG 25.000,00 DEPOT AIR MINUM 25 08-11-2017 49912 BUNTALA \ 39.925,00 0 Tahun 0 Tahun 25.000,00 39.925,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 275

S.K.P.D / S.K.R.D Piutang Per Penyisihan Piutang Piutang Netto No TANGGAL NO. KOHIR Nama Wajib Pajak 31 Des 2017 Umur Piutang % Jumlah 26 08-11-2017 49899 MCK PASAR PURWONEGORO 23.500,00 0 Tahun 23.500,00 27 08-11-2017 49865 CM WIDODO 23.500,00 0 Tahun 23.500,00 28 08-11-2017 49866 CM WIDODO 20.000,00 0 Tahun 20.000,00 29 08-11-2017 49875 CM RIZQI 29.350,00 0 Tahun 29.350,00 30 07-12-2017 53428 BAKSO OLALA GUMIWANG 25.000,00 0 Tahun 25.000,00 31 07-12-2017 53430 MCK PASAR MANDIRAJA 23.000,00 0 Tahun 23.000,00 32 07-12-2017 53455 HOTEL ASRI 200.000,00 DEPOT AIR MINUM 33 07-12-2017 53439 ADITAMA 24.150,00 34 07-12-2017 53330 CM KAMINI(MARTO SURADI) 23.500,00 DEPOT AIR MINUM 35 07-12-2017 53440 BUNTALA 39.925,00 0 Tahun 0 Tahun 0 Tahun 0 Tahun 200.000,00 24.150,00 23.500,00 39.925,00 36 07-12-2017 53350 CM FARID 23.500,00 0 Tahun 23.500,00 37 07-12-2017 53435 RUMAH MAKAN SRI 25.000,00 0 Tahun 25.000,00 38 07-12-2017 53337 CM KARYA CAKRA 23.500,00 0 Tahun 23.500,00 39 07-12-2017 53451 PT. PLN BANJARNEGARA. 66.175,00 MCK PASAR 40 07-12-2017 53431 PURWONEGORO 23.500,00 0 Tahun 0 Tahun 66.175,00 23.500,00 41 07-12-2017 53332 CM WIDODO 23.500,00 0 Tahun 23.500,00 42 07-12-2017 53463 CM ANDIKA 28.500,00 0 Tahun 28.500,00 43 07-12-2017 53333 CM WIDODO 20.000,00 0 Tahun 20.000,00 44 07-12-2017 53348 CM RIZQI 29.350,00 0 Tahun 29.350,00 Total 3.883.314,00-3.883.314,00 Total Piutang Per 31 Des 2017 4.487.087,00 150.943,00 4.336.143,75 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 276

1 Penyisihan Piutang Pajak Air Tanah 2016 93.316,50 2 Penyisihan Piutang Pajak Air Tanah 2017 150.943,25 3 Beban Penyisihan Piutang Air Tanah ( 2-1) 57.626,75 f) Piutang Pajak Bumi dan Bangunan...Rp5.107.153.448,00 Piutang PBB Piutang Per 31 Piutang PBB Per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp4.674.757.443,00, dan penyisihan piutangnya adalah Rp3.139.812.831,45, dengan perincian : Des 2016 Umur Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan Netto Piutang PBB 1997 15.468.572,00 > 5 Tahun 100% 15.468.572,00 0,00 Piutang PBB 1998 25.326.634,00 > 5 Tahun 100% 25.326.634,00 0,00 Piutang PBB 1999 34.793.190,00 > 5 Tahun 100% 34.793.190,00 0,00 Piutang PBB 2000 81.348.262,00 > 5 Tahun 100% 81.348.262,00 0,00 Piutang PBB 2001 79.494.589,00 > 5 Tahun 100% 79.494.589,00 0,00 Piutang PBB 2002 128.267.731,00 > 5 Tahun 100% 128.267.731,00 0,00 Piutang PBB 2003 154.319.215,00 > 5 Tahun 100% 154.319.215,00 0,00 Piutang PBB 2004 205.533.840,00 > 5 Tahun 100% 205.533.840,00 0,00 Piutang PBB 2005 165.132.041,00 > 5 Tahun 100% 165.132.041,00 0,00 Piutang PBB 2006 222.372.994,00 > 5 Tahun 100% 222.372.994,00 0,00 Piutang PBB 2007 326.190.185,00 > 5 Tahun 100% 326.190.185,00 0,00 Piutang PBB 2008 326.685.905,00 > 5 Tahun 100% 326.685.905,00 0,00 Piutang PBB 2009 55.601.964,00 > 5 Tahun 100% 55.601.964,00 0,00 Piutang PBB 2010 63.426.666,00 > 5 Tahun 100% 63.426.666,00 0,00 Piutang PBB 2011 136.925.622,00 > 5 Tahun 100% 136.925.622,00 0,00 Piutang PBB 2012 752.249.987,00 > 4-5 Tahun 75% 564.187.490,25 188.062.496,75 Piutang PBB 2013 839.463.420,00 Piutang PBB 2014 195.748.227,00 > 2-3 > 3-4 Tahun 50% 419.731.710,00 419.731.710,00 Tahun 35% 68.511.879,45 127.236.347,55 Piutang PBB 2015 265.977.367,00 1-2 Tahun 25% 66.494.341,75 199.483.025,25 Piutang PBB 2016 600.431.032,00 0 Tahun 0% 0,00 600.431.032,00 Jumlah 4.674.757.443,00-4,85 3.139.812.831,45 1.534.944.611,55 Atas piutang PBB Per 31 Desember 2016 sebesar Rp4.674.757.443,00 pada Tahun 2017 terdapat transaksi pengurangan piutang, baik melalui penyesuaian piutang sebagai hasil kegiatan validasi Piutang PBB, maupun pengurangan karena pelunasan. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 277

Bahwa dalam rangka menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK RI atas audit interim terhadap pendapatan daerah, pada Tahun 2017 up. BPPKAD Kabupaten Banjarnegara melaksanakan kegiatan verifikasi data Piutang PBB P2. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memutakhirkan database SISMIOP atas Piutang PBB P2 yang diserahkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purbalingga. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan verifikasi adalah sebagai berikut : i. Melakukan pemetaan untuk data piutang yang masuk dalam kategori daluwarsa; ii. iii. iv. Melakukan pemetaan data piutang Tahun 2009 s/d Tahun 2013 per tahun dan per desa untuk dilakukan verifikasi; Menyiapkan soft copy data piutang per desa/kelurahan untuk kemudian diserahkan ke desa/kelurahan guna dilakukan pemilahan oleh desa tentang data piutang yang diakui oleh desa/kelurahan; Mengupayakan bukti pendukung mendapatkan data piutang yang sebenarnya dalam bentuk slip setoran ke BRI, Laporan Mingguan /LMP dari BRI, penghargaan pelunasan atau bukti lainnya yang dapat diyakini sebagai bukti pembayaran atau pelunasan, seperti penghargaan lunas PBB; v. Melakukan penyesuaian data piutang dengan hasil verifikasi; Atas kegiatan verifikasi yang telah dilaksanakan pada Tahun 2017 terhadap Piutang Per 31 Desember 2016, diperoleh data berupa penyesuaian Piutang PBB P2 senilai Rp144.393.701,00 Nilai Piutang PBB Per 31 Desember 2016 setelah dilakukan verifikasi adalah sebesar Rp 4.530.363.742,00, dengan perincian sebagai berikut : Tahun Piutang Per 31 Des 2016 Penyesuaian Piutang Per 31 Des 2017 Piutang Sebelum Penyesuaian Tahun 2017 Setelah Penyesuaian 1997 15.468.572,00 0,00 15.468.572,00 1998 25.326.634,00 0,00 25.326.634,00 1999 34.793.190,00 0,00 34.793.190,00 2000 81.348.262,00 0,00 81.348.262,00 2001 79.494.589,00 0,00 79.494.589,00 2002 128.267.731,00 0,00 128.267.731,00 2003 154.319.215,00 0,00 154.319.215,00 2004 205.533.840,00 0,00 205.533.840,00 2005 165.132.041,00 0,00 165.132.041,00 2006 222.372.994,00 0,00 222.372.994,00 2007 326.190.185,00 0,00 326.190.185,00 2008 326.685.905,00 0,00 326.685.905,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 278

Tahun Piutang Per 31 Des 2016 Penyesuaian Piutang Per 31 Des 2017 Piutang Sebelum Penyesuaian Tahun 2017 Setelah Penyesuaian 2009 55.601.964,00 0,00 55.601.964,00 2010 63.426.666,00 1.603.299,00 61.823.367,00 2011 136.925.622,00 42.541.000,00 94.384.622,00 2012 752.249.987,00 92.375.379,00 659.874.608,00 2013 839.463.420,00 7.874.023,00 831.589.397,00 2014 195.748.227,00 0,00 195.748.227,00 2015 265.977.367,00 0,00 265.977.367,00 2016 600.431.032,00 0,00 600.431.032,00 Jumlah 4.674.757.443,00 144.393.701,00 4.530.363.742,00 Selain transaksi pengurangan dari hasil verifikasi, pada Tahun 2017 juga terdapat pelunasan Piutang PBB sebesar Rp293.423.751,00, sehingga nilai Piutang PBB Per 31 Desember 2016 setelah penyesuaian dan pelunasan adalah sebesar Rp4.236.939.991,00. Pendapatan PBB LRA dalam Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2017 adalah sebesar Rp19.148.458.842,00 termasuk pelunasan Piutang PBB sebesar Rp293.423.751,00, sehingga Pendapatan PBB Murninya adalah Rp19.148.458.842,00 Rp293.423.751,00 = Rp18.855.035.091,00. Adapun Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) PBB Tahun 2017 adalah sebesar Rp19.725.248.548,00. Nilai SKPD ini kita laporkan sebagai Pendapatan PBB-LO dalam Laporan Operasional. Dengan demikian, maka perhitungan Piutang PBB ( baru) Tahun 2017 adalah Pendapatan PBB-LO atau Nilai SKPD PBB dikurangi dengan Pendapatan PBB Murni 2017. 1 Pendapatan PBB - LRA 2017 19.148.458.842,00 2 Pelunasan Piutang PBB Tahun 2016 293.423.751,00 3 Pendapatan Murni Tahun 2017 (1-2) 18.855.035.091,00 4 Surat Ketetapan PBB Tahun 2017 19.725.248.548,00 5 Piutang PBB Tahun 2017 ( baru) 4-3 870.213.457,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 279

Tahun Piutang Dengan adanya tambahan Piutang PBB 2017 sebesar Rp870.213.457,00, maka Nilai Piutang PBB Per 31 Desember 2017 menjadi sebesar Rp5.107.153.448,00 Piutang Per 31 Des 2016 Setelah Penyesuaian Pelunasan Tahun 2017 Piutang PBB 2017 Piutang PBB Per 31 Desember 2017 1997 15.468.572,00 0,00 0,00 15.468.572,00 1998 25.326.634,00 0,00 0,00 25.326.634,00 1999 34.793.190,00 0,00 0,00 34.793.190,00 2000 81.348.262,00 0,00 0,00 81.348.262,00 2001 79.494.589,00 0,00 0,00 79.494.589,00 2002 128.267.731,00 0,00 0,00 128.267.731,00 2003 154.319.215,00 0,00 0,00 154.319.215,00 2004 205.533.840,00 2.056.626,00 0,00 203.477.214,00 2005 165.132.041,00 98.950,00 0,00 165.033.091,00 2006 222.372.994,00 1.258.974,00 0,00 221.114.020,00 2007 326.190.185,00 1.424.217,00 0,00 324.765.968,00 2008 326.685.905,00 106.282,00 0,00 326.579.623,00 2009 55.601.964,00 195.528,00 0,00 55.406.436,00 2010 61.823.367,00 983.296,00 0,00 60.840.071,00 2011 94.384.622,00 43.096,00 0,00 94.341.526,00 2012 659.874.608,00 804.711,00 0,00 659.069.897,00 2013 831.589.397,00 26.314.525,00 0,00 805.274.872,00 2014 195.748.227,00 12.133.549,00 0,00 183.614.678,00 2015 265.977.367,00 26.263.543,00 0,00 239.713.824,00 2016 600.431.032,00 221.740.454,00 0,00 378.690.578,00 2017 0,00 0,00 870.213.457,00 870.213.457,00 Jumlah 4.530.363.742,00 293.423.751,00 870.213.457,00 5.107.153.448,00 Adapun penyisihan Piutang PBB Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp3.503.982.014,90, sementara Penyisihan Pajak PBB Per 31 Desember 2016 adalah Rp3.139.812.831,45, sehingga Beban Penyisihan Piutang PBBnya adalah Rp364.169.183,45. Tahun Piutang Piutang PBB Per 31 Desember 2017 Penyisihan Piutang Netto % Jumlah 1997 15.468.572,00 100% 15.468.572,00 0,00 1998 25.326.634,00 100% 25.326.634,00 0,00 1999 34.793.190,00 100% 34.793.190,00 0,00 2000 81.348.262,00 100% 81.348.262,00 0,00 2001 79.494.589,00 100% 79.494.589,00 0,00 2002 128.267.731,00 100% 128.267.731,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 280

Tahun Piutang Piutang PBB Per 31 Desember 2017 Penyisihan Piutang Netto 2003 154.319.215,00 100% 154.319.215,00 0,00 2004 203.477.214,00 100% 203.477.214,00 0,00 2005 165.033.091,00 100% 165.033.091,00 0,00 2006 221.114.020,00 100% 221.114.020,00 0,00 2007 324.765.968,00 100% 324.765.968,00 0,00 2008 326.579.623,00 100% 326.579.623,00 0,00 2009 55.406.436,00 100% 55.406.436,00 0,00 2010 60.840.071,00 100% 60.840.071,00 0,00 2011 94.341.526,00 100% 94.341.526,00 0,00 2012 659.069.897,00 100% 659.069.897,00 0,00 2013 805.274.872,00 75% 603.956.154,00 201.318.718,00 2014 183.614.678,00 50% 91.807.339,00 91.807.339,00 2015 239.713.824,00 35% 83.899.838,20 155.813.985,60 2016 378.690.578,00 25% 94.672.644,50 284.017.933,50 2017 - Jumlah 4.236.939.991,00 3.503.982.014,70 732.957.976,10 1 Penyisihan Piutang PBB 2016 3.139.812.831,45 2 Penyisihan Piutang PBB 2017 3.503.982.014,90 3 Beban Penyisihan Piutang PBB (2-1) 364.169.183,00 2) PIUTANG RETRIBUSI... Rp4.663.535.844,00 Nilai ini merupakan piutang pendapatan retribusi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara per 31 Desember 2017 sebesar Rp4.663.635.844,00, dengan rincian saldo 2017 dan 2016, sebagai berikut: No Piutang Retribusi Nilai Per 31 Des 2017 Nilai Per 31 Des 2016 1 Dinas Kesehatan 3.524.701.000,00 2.204.406.400,00 2 Dinas Perhubungan 99.093.806,00 116.176.632,00 3 Dinindagkop UKM 989.294.672,00 877.578.357,00 4 Dinas Kominfo 21.116.984,00 0,00 5 DPMPTSP 29.329.382,00 37.709.911,00 JUMLAH 4.663.535.844,00 3.235.871.300,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 281

Piutang Retribusi terdiri dari: 1 Retribusi Pelayanan Kesehatan Dinkes 3.384.795.000,00 2 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Dinkes 139.906.000,00 3 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Dinhub 99.093.806,00 4 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Dindagkop UKM 989.294.672,00 5 Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan - DPMPTSP 10.403.225,00 6 Retribusi Ijin Gangguan - DPMPTSP 18.926.157,00 7 Retribusi Pengendalian Menara Telkom - Dinkominfo 21.116.984,00 Jumlah 4.663.535.844,00 Adapun penyisihan Piutang Retribusi sebesar Rp670.686.119,50, sebagai berikut: 1 Penyisihan Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Dinkes 587.500,00 2 Penyisihan Piuitang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Dinkes 0,00 3 Penyisihan Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Dinhub 24.414.340,00 4 Penyisihan Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Dindagkop UKM 636.142.463,50 5 Penyisihan Piutang Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan - DPMPTSP 1.675.156,00 6 Penyisihan Piutang Retribusi Ijin Gangguan - DPMPTSP 2.587.414,00 7 Penyisihan Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telkom - Dinkominfo 5.279.246,00 Jumlah 670.686.119,50 a) Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan...Rp3.384.795.000,00 Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan merupakan piutang pada Dinas Kesehatan yang berupa Klaim atas pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan kepada BPJK, Jamkesda maupun Piutang Pasien Umum. Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Per 31 Desember 2016 sebesar Rp2.204.406.400, dengan perincian sebagai berikut : No. Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Nilai Per 31 Desember 2016 1 Labkesda 8.141.900 2 GFK 0,00 3 Susukan 1 141.282.000 4 Susukan 2 27.287.500 5 Pwj Kalmpok 1 61.092.500 6 Pwj Klampok 2 6.335.000 7 Mandiraja 1 152.599.500 8 Mandiraja 2 64.841.000 9 Purwonegoro 1 172.684.000 10 Purwonegoro 2 8.720.000 11 Bawang 1 28.238.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 282

No. Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Nilai Per 31 Desember 2016 12 Bawang 2 21.736.000 13 Banjarnegara 1 11.090.000 14 Banjarnegara 2 14.491.500 15 Pagedongan 41.120.000 16 Sigaluh 1 31.300.000 17 Sigaluh 2 10.553.000 18 Madukara 1 35.543.500 19 Madukara 2 23.060.000 20 Banjarmangu 1 70.785.500 21 Banjarmangu 2 14.295.000 22 Wanadadi 1 142.583.000 23 Wanadadi 2 5.415.000 24 Rakit 1 180.859.000 25 Rakit 2 20.330.500 26 Punggelan 1 344.734.500 27 Punggelan 2 47.650.000 28 Karangkobar 55.025.000 29 Pejawaran 36.673.000 30 Pagentan 1 18.070.000 31 Pagentan 2 15.784.000 32 Wanayasa 1 65.495.000 33 Wanayasa 2 43.130.000 34 Batur 1 36.845.000 35 Batur 2 4.782.500 36 Kalibening 219.865.000 37 Pandanarum 21.969.000 Jumlah 2.204.406.400 Pada Tahun 2017 atas Piutang Per 31 Desember 2016, terdapat transaksi koreksi tambah piutang sebesar Rp57.061.200,00 dan koreksi kurang Rp64.885.000,00. Selain itu juga terdapat sejumlah piutang yang ditolak klaimnya oleh BPJS Kesehatan senilai Rp42.661.600,00 dan pengenaan biaya administrasi keuangan atas transfer dari BPJS ke Rek Bendahara Penerimaan Puskesmas senilai Rp745.000,00. Selain itu juga pada Tahun 2017 terdapat transaksi pembayaran piutang sebesar Rp2.150.826.000,00 dan timbulnya Piutang baru Tahun 2017 sebesar Rp3.382.445.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 283

Dengan adanya transaksi transaksi tersebut, maka nilai Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp3.384.795.000,00 dan penyisihan piutangnya adalah Rp2.350.000,00x 25% = Rp587.500,00, dengan perincian : Nilai Per 31 Koreksi Koreksi Piutang Jasa Adm Pembayaran Piutang Tahun No Puskesmas Desember 2016 Tambah Kurang Ditolak BPJS Keuangan 2017 2017 ( Baru) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Piutang Per 31 Des 2017 10 = 3+4-5-6-7- 8+9 1 LABKESDA 2 SUSUKAN 1 3 SUSUKAN 2 4 PWJ KALMPOK 1 5 PWJ KLAMPOK 2 6 MANDIRAJA 1 7 MANDIRAJA 2 8 PURWONEGORO 1 9 PURWONEGORO 2 10 BAWANG 1 11 BAWANG 2 12 PEJAWARAN 13 BATUR 1 14 BATUR 2 15 WANAYASA 1 16 WANAYASA 2 17 KALIBENING 18 PANDANARUM 19 BANJARMANGU 1 8.141.900,00 287.700,00 0,00 0,00 0,00 8.429.600,00 14.366.500,00 14.366.500,00 141.282.000,00 1.848.000,00 0,00 910.000,00 35.000,00 142.185.000,00 232.315.000,00 232.315.000,00 27.287.500,00 662.500,00 0,00 210.000,00 20.000,00 27.720.000,00 25.358.000,00 25.358.000,00 61.092.500,00 7.457.500,00 0,00 570.000,00 45.000,00 67.935.000,00 154.835.000,00 154.835.000,00 6.335.000,00 0,00 0,00 75.000,00 10.000,00 6.250.000,00 11.105.000,00 11.105.000,00 152.599.500,00 0,00 0,00 2.190.000,00 40.000,00 150.369.500,00 380.690.000,00 380.690.000,00 64.841.000,00 10.020.000,00 0,00 724.000,00 15.000,00 74.122.000,00 146.005.000,00 146.005.000,00 172.684.000,00 0,00 0,00 1.315.500,00 15.000,00 171.353.500,00 129.780.000,00 129.780.000,00 8.720.000,00 1.700.000,00 0,00 645.000,00 5.000,00 9.770.000,00 27.950.000,00 27.950.000,00 28.238.000,00 0,00 0,00 340.000,00 25.000,00 27.873.000,00 42.641.500,00 42.641.500,00 21.736.000,00 0,00 0,00 690.000,00 0,00 21.046.000,00 33.092.500,00 33.092.500,00 36.673.000,00 0,00 0,00 1.654.500,00 15.000,00 35.003.500,00 90.814.000,00 90.814.000,00 36.845.000,00 0,00 0,00 20.000,00 15.000,00 36.810.000,00 63.202.500,00 63.202.500,00 4.782.500,00 0,00 0,00 0,00 5.000,00 4.777.500,00 10.045.000,00 10.045.000,00 65.495.000,00 0,00 0,00 8.865.000,00 15.000,00 56.615.000,00 130.325.000,00 130.325.000,00 43.130.000,00 0,00 0,00 2.765.000,00 20.000,00 40.345.000,00 38.315.000,00 38.315.000,00 219.865.000,00 0,00 0,00 8.740.000,00 50.000,00 208.725.000,00 335.705.000,00 338.055.000,00 21.969.000,00 0,00 0,00 15.000,00 21.954.000,00 29.200.000,00 29.200.000,00 70.785.500,00 0,00 0,00 2.705.000,00 30.000,00 68.050.500,00 57.589.000,00 57.589.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 284

Nilai Per 31 Koreksi Koreksi Piutang Jasa Adm Pembayaran Piutang Tahun No Puskesmas Desember 2016 Tambah Kurang Ditolak BPJS Keuangan 2017 2017 ( Baru) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Piutang Per 31 Des 2017 10 = 3+4-5-6-7- 8+9 20 BANJARMANGU 2 21 WANADADI 1 22 WANADADI 2 14.295.000,00 0,00 0,00 125.000,00 20.000,00 14.150.000,00 15.310.000,00 15.310.000,00 142.583.000,00 0,00 0,00 1.305.000,00 15.000,00 141.263.000,00 182.792.000,00 182.792.000,00 5.415.000,00 0,00 0,00 75.000,00 10.000,00 5.330.000,00 20.620.000,00 20.620.000,00 23 RAKIT 1 180.859.000,00 10.355.000,00 0,00 1.037.600,00 55.000,00 190.121.400,00 266.838.000,00 266.838.000,00 24 RAKIT 2 25 PUNGGELAN 1 26 PUNGGELAN 2 27 KARANGKOBAR 28 PAGENTAN 1 29 PAGENTAN 2 30 BANJARNEGARA 1 31 BANJARNEGARA 2 32 PAGEDONGAN 33 SIGALUH 1 34 SIGALUH 2 35 MADUKARA 1 36 MADUKARA 2 20.330.500,00 25.500,00 0,00 420.000,00 15.000,00 19.921.000,00 18.135.000,00 18.135.000,00 344.734.500,00 0,00 64.885.000,00 2.630.000,00 25.000,00 277.194.500,00 227.115.000,00 227.115.000,00 47.650.000,00 0,00 0,00 1.090.000,00 10.000,00 46.550.000,00 33.040.000,00 33.040.000,00 55.025.000,00 0,00 0,00 460.000,00 20.000,00 54.545.000,00 208.925.000,00 208.925.000,00 18.070.000,00 0,00 0,00 240.000,00 10.000,00 17.820.000,00 48.719.000,00 48.719.000,00 15.784.000,00 1.400.000,00 0,00 235.000,00 20.000,00 16.929.000,00 31.833.000,00 31.833.000,00 11.090.000,00 0,00 0,00 75.000,00 20.000,00 10.995.000,00 27.640.000,00 27.640.000,00 14.491.500,00 0,00 0,00 0,00 10.000,00 14.481.500,00 17.079.000,00 17.079.000,00 41.120.000,00 0,00 0,00 315.000,00 15.000,00 40.790.000,00 125.719.000,00 125.719.000,00 31.300.000,00 0,00 0,00 1.515.000,00 15.000,00 29.770.000,00 49.205.500,00 49.205.500,00 10.553.000,00 4.280.000,00 0,00 195.000,00 70.000,00 14.568.000,00 20.555.000,00 20.555.000,00 35.543.500,00 3.480.000,00 0,00 260.000,00 25.000,00 38.738.500,00 77.618.500,00 77.618.500,00 23.060.000,00 0,00 265.000,00 10.000,00 22.785.000,00 57.967.000,00 57.967.000,00 JUMLAH TOTAL 2.204.406.400,00 41.516.200,00 64.885.000,00 42.661.600,00 740.000,00 2.135.286.000,00 3.382.445.000,00 3.384.795.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 285

Penyisihan Piutang sebesar Rp587.500,00 merupakan penyisihan atas Piutang pada Puskesmas Kalibening senilai Rp2.350.000,00, dengan perincian : 1 Piutang Per 31 Desember 2016 219.865.000,00 2 Piutang ditolak oleh BPJS 8.740.000,00 3 Jasa Administrasi Keuangan 50.000,00 4 Pelunasan Piutang Tahun 2017 208.725.000,00 5 Saldo Piutang Per 31 Desember 2017 (1-2-3-4) 2.350.000,00 6 Umur Piutang 1-2 Tahun 7 Penyisihan ( 25%) 587.500,00 b) Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah...Rp1.228.294.478,00 Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah merupakan piutang pada Dinas Perhubungan dan Dinas Indagkop dan UKM, dengan perincian sebagai berikut: 1 Dinas Perhubungan 99.093.806,00 2 Dinas Indagkop dan UKM 989.294.672,00 3 Dinas Kesehatan 139.906.000,00 Jumlah 1.228.294.478,00 1) Dinas Perhubungan...Rp99.093.806,00 Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah pada Dinhubkominfo merupakan piutang atas sewa Tanah dan Bangunan pada beberapa terminal di Kabupaten Banjarnegara dengan saldo Per 31 Desember 2016 sebesar Rp95.059.648,00, dengan perincian : No Terminal 2014 2015 2016 Saldo Per 31 Desember 2016 1 Mandiraja 0,00 0,00 8.707.400,00 8.707.400,00 2 Induk 525.600 591.300,00 14.865.300,00 15.982.200,00 3 Binorong 0,00 0,00 0,00 0,00 4 Kalibening 29.150.185,00 27.719.195,00 13.500.668,00 70.370.048,00 No Jumlah 29.675.785,00 28.310.495,00 37.073.368,00 95.059.648,00 Saldo Piutang Per 31 Des 2016 Penyisihan Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp14.496.570,00 Tahun Piutang Umur Piutang Penyi sihan Jumlah Penyisihan Netto 1 29.675.785,00 2014 1-2 Tahun 25% 7.418.946,00 22.256.839,00 2 28.310.495,00 2015 1-2 Tahun 25% 7.077.624,00 21.232.871,00 3 37.073.368,00 2016 0 Tahun 0,00 0,00 95.059.648,00 14.496.570,00 43.489.710,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 286

No Terminal Pada Tahun 2017, atas Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun 2016 sebesar Rp95.059.648,00, terdapat transaksi koreksi pengurangan Piutang sebesar Rp15.982.200,00. Koreksi Piutang tersebut dilaksanakan karena Bangunan Gedung Terminal Induk Banjarnegara beserta Bangunan Kiosnya, yang merupakan obyek Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sudah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2016. Nilai Piutang setelah koreksi adalah sebesar Rp79.077.448,00 Saldo Per 31 Desember 2016 Sebelum Koreksi Koreksi Kurang Saldo Per 31 Desember 2016 Setelah Koreksi 1 Mandiraja 8.707.400,00 0,00 8.707.400,00 2 Induk 15.982.200,00 15.982.200,00 0,00 3 Binorong 0 0,00 0,00 4 Kalibening 70.370.048,00 0,00 70.370.048,00 Jumlah 95.059.648,00 15.982.200,00 79.077.448,00 Pada Tahun 2017 juga terdapat pelunasan Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar Rp10.570.273,00 dan pelunasan piutang dimaksud merupakan bagian dari Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah LRA Tahun 2017. Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-LRA Tahun 2017 adalah sebesar Rp84.662.406,00, Pendapatan tersebut termasuk pelunasan Piutang Tahun 2016 sebesar Rp10.570.273,00, sehingga pendapatan murninya adalah Rp74.092.133,00. Sementara itu, Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun 2017 pada Dinas Perhubungan adalah Rp104.678.764,00. Nilai dimaksud dilaporkan sebagai Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-LO. Dengan demikian, maka Nilai Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (baru) Tahun 2017 adalah Rp104.678.764,00 Rp74.092.133,00 = Rp30.586.631,00. 1 Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - LRA 84.662.406,00 2 Pelunasan Piutang Tahun 2016 10.570.273,00 3 Pendapatan Murni Tahun 2017 (1-2) 74.092.133,00 4 Surat Ketetapan Retribusi Daerah ( Pendapatan -LO) 104.678.764,00 5 Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 2017 (4-3) 30.586.631,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 287

No Terminal Dengan adanya koreksi, pelunasan piutang dan penambahan piutang baru pada Tahun 2017, maka nilai Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Per 31 Desember 2017 sebesar Rp99.093.806,00, dengan perincian : Saldo Per 31 Desember 2016 Setelah Koreksi Pelunasan Tahun 2017 Piutang Tahun 2017 ( Baru) Piutang Per 31 Desember 2017 1 2 3 4 5 6 = 3-4+5 1 Mandiraja 8.707.400,00 8.175.300,00 1.234.261,00 1.766.361,00 2 Kalibening Jumlah 70.370.048,00 2.394.973,00 29.352.370,00 97.327.445,00 79.077.448,00 10.570.273,00 30.586.631,00 99.093.806,00 Adapun pelunasan Piutang retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun 2017 sebesar Rp30.586.631,00 tersebut adalah pelunasan untuk Piutang Tahun 2015 sebesar Rp487.130,00 dan pelunasan piutang Tahun 2016 sebesar Rp10.083.143,00: NO TAHUN PIUTANG SALDO AKHIR PIUTANG (TA 2016) PENERIMAAN PIUTANG PADA TA 2017 SALDO AKHIR PIUTANG (TA 2017) 1 2014 29.150.185,00 0,00 29.150.185,00 2 2015 27.719.195,00 487.130,00 27.232.065,00 3 2016 22.208.068,00 10.083.143,00 12.124.925,00 4 2017 0,00 0,00 30.586.631,00 JUMLAH 79.077.448,00 10.570.273,00 99.093.806,00 NO SALDO PIUTANG PER 31 DES 2017 Adapun penyisihan Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun 2017 adalah sebesar Rp24.414.340,00, dengan perincian : TAHUN PIUTANG PENYISIHAN Umur Piutang % Jumlah Piutang Netto 1 29.150.185,00 2014 > 2 3 Tahun 50% 14.575.092,50 14.575.092,50 2 27.232.065,00 2015 1-2Tahun 25% 6.808.016,25 20.424.048,75 3 12.124.925,00 2016 1-2Tahun 25% 3.031.231,25 9.093.693,75 4 30.586.631,00 2017 0,00 30.586.631,00 99.093.806,00 24.414.340,00 74.679.466,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 288

Adapun Penyisihan Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun 2016 sebesar Rp14.496.570,00. Dikarenakan Tahun 2017 terdapat transaksi koreksi penyesuaian Piutang, maka juga terdapat koreksi kurang penyisihan piutang dengan adanya koreksi kurang Piutang sebesar Rp401.007,00. Nilai penyisihan Piutang Tahun 2016 setelah koreksi adalah Rp adalah14.095.563,00. Sedangkan Beban Penyisihan Piutang Tahun 2017 adalah sebesar Rp10.318.777,00 dengan perincian : 1 Penyisihan Piutang Tahun 2016 14.496.570,00 2 Koreksi Penyisihan Piutang Tahun 2016 401.007,00 3 Penyisihan Piutang setelah koreksi (2-1) 14.095.563,00 4 Penyisihan Piutang Tahun 2017 24.414.340,00 5 Beban Penyisihan Piutang 2017 (5-4) 10.318.777,00 Tahun Piutang 2) Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah pada Dinas Indagkop dan UKM...Rp989.294.672,00 Saldo Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Per 31 Desember 2016 adalah Rp877.578.357,00 dan Penyisihan Piutangnya sebesar Rp446.271.115,50, dengan perincian sebagai berikut: Saldo Per 31 Des 2016 Umur Piutang Penyisihan Jumlah Penyisihan Netto 2010 66.394.597,00 Di atas 3 Tahun 100% 66.394.597,00 0,00 2011 182.590.863,00 Di atas 3 Tahun 100% 182.590.863,00 0,00 2012 57.454.787,00 Di atas 3 Tahun 100% 57.454.787,00 0,00 2013 152.449.844,00 >2-3 Tahun 50% 76.224.922,00 76.224.922,00 2014 93.672.861,00 1-2 Tahun 25% 23.418.215,25 70.254.645,75 2015 160.750.925,00 1-2 Tahun 25% 40.187.731,25 120.563.193,75 2016 164.264.480,00 0 Tahun 0% 0,00 164.264.480,00 Jumlah 877.578.357,00 446.271.116,00 431.307.241,50 Atas saldo Piutang Per 31 Desember 2016 sebesar Rp877.578.357,00, pada Tahun 2017 terdapat transaksi pembayaran piutang sebesar Rp58.953.441,00, sehingga masih terdapat Saldo sebesar Rp818.624.736,00. Sementara itu Pada Tahun 2017 Dinas Indagkop dan UKM menerbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD ) atas Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar Rp599.478.185,00. Dari angka SKRD sejumlah tersebut, pada Tahun 2017 terdapat penerimaan pendapatan sebesar Rp428.808.249,00, sehingga muncul piutang baru di 2017 sebesar Rp170.669.936,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 289

Dengan adanya penambahan piutang di 2017, maka nilai Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Per 31 Desember 2017 menjadi sebesar Rp989.294.672,00 Tahun Saldo Per 31 Pelunasan Saldo Setelah Piutang Tahun Saldo Per 31 Piutang Des 2016 Tahun 2017 Pelunasan 2017 ( Baru ) Des 2017 2010 66.394.597,00 2011 182.590.863,00 2012 57.454.787,00 2013 152.449.844,00 2014 93.672.861,00 2015 160.750.925,00 2016 164.264.480,00 807.600,00 65.586.997,00 0,00 65.586.997,00 1.106.900,00 181.483.963,00 0,00 181.483.963,00 1.223.700,00 56.231.087,00 0,00 56.231.087,00 2.091.700,00 150.358.144,00 0,00 150.358.144,00 5.214.800,00 88.458.061,00 0,00 88.458.061,00 12.278.282,00 148.472.643,00 0,00 148.472.643,00 36.230.639,00 128.033.841,00 0,00 128.033.841,00 2017 0,00 0,00 0,00 170.669.936,00 170.669.936,00 Jumlah 877.578.357,00 58.953.621,00 818.624.736,00 170.669.936,00 989.294.672,00 Pembayaran Piutang Tahun 2016 sebesar Rp58.953.621,00, merupakan bagian dari Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-LRA yang sebesar Rp487.761.870,00, sehingga pendapatan Murninya adalah Rp428.808.249,00 Sementara pengakuan Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah LO adalah sesuai dengan nilai SKRD yaitu sebesar Rp599.478.185,00 atau sebesar Nilai Pendapatan Murni 2016 ditambah dengan Piutang baru Tahun 2017. 1 Pendapatan Retribusi PKD- LRA 487.761.870,00 2 Pelunasan Piutang 58.953.621,00 3 Pendapatan Murni 2017 ( 1-2) 428.808.249,00 4 Piutang baru Tahun 2017 170.669.936,00 5 Pendapatan Retribusi PKD-LO (SKRD) 3+4 599.478.185,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 290

Tahun Piutang Saldo Per 31 Des 2017 Adapun penyisihan Piutang Retribusinya adalah sebesar Rp636.142.463,50, dan penyisihan Tahun 2016 sebesar Rp446.271.116,00, sehingga Beban Penyisihannya sebesar Rp189.871.347,50, dengan perincian : Umur Piutang Penyisihan % Jumlah Piutang Netto 2010 65.586.997,00 > 3 Tahun 100% 65.586.997,00 0,00 2011 181.483.963,00 > 3 Tahun 100% 181.483.963,00 0,00 2012 56.231.087,00 > 3 Tahun 100% 56.231.087,00 0,00 2013 150.358.144,00 > 3 Tahun 100% 150.358.144,00 0,00 2014 88.458.061,00 1-2 Tahun 50% 44.229.030,50 44.229.030,50 2015 148.472.643,00 1-2 Tahun 50% 74.236.321,50 74.236.321,50 2016 128.033.841,00 1-2 Tahun 50% 64.016.920,50 64.016.920,50 2017 170.669.936,00 0,00 170.669.936,00 Jumlah 989.294.672,00 0,00 5,50 636.142.463,50 353.152.208,50 1 Penyisihan Tahun 2016 446.271.116.00 2 Penyisihan Tahun 2017 636.142.463,50 3 Beban Penyisihan Piutang (2-1) 189.871.347,50 3) Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Dinas Kesehatan Rp139.906.000,00 Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah pada Puskesmas di Lingkungan Dinas Kesehatan Per 31 Desember 2017 senilai Rp139.906.000,00 merupakan Piutang kepada BPJS dan Jamkesda yang belum cair klaimnya atas pemakaian kekayaan daerah berupa ambulan, dengan perincian : No. Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Nilai Per 31 Des 2017 1 SUSUKAN 1 8.280.000,00 2 SUSUKAN 2 1.600.000,00 3 PWJ KALMPOK 1 3.200.000,00 4 PWJ KLAMPOK 2 0,00 5 MANDIRAJA 1 13.892.500,00 6 MANDIRAJA 2 5.450.000,00 7 PURWONEGORO 1 2.944.500,00 8 PURWONEGORO 2 0,00 9 BAWANG 1 315.000,00 10 BAWANG 2 0,00 11 PEJAWARAN 2.665.000,00 12 BATUR 1 10.210.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 291

No. Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Nilai Per 31 Des 2017 13 BATUR 2 1.277.000,00 14 WANAYASA 1 900.000,00 15 WANAYASA 2 2.275.000,00 16 KALIBENING 23.460.000,00 17 PANDANARUM 6.082.500,00 18 BANJARMANGU 1 1.755.000,00 19 BANJARMANGU 2 220.000,00 20 WANADADI 1 6.200.000,00 21 WANADADI 2 0,00 22 RAKIT 1 15.200.000,00 23 RAKIT 2 1.150.000,00 24 PUNGGELAN 1 8.272.000,00 25 PUNGGELAN 2 0,00 26 KARANGKOBAR 15.485.000,00 27 PAGENTAN 1 5.955.000,00 28 PAGENTAN 2 630.000,00 29 BANJARNEGARA 1 0,00 30 BANJARNEGARA 2 0,00 31 PAGEDONGAN 1.000.000,00 32 SIGALUH 1 1.337.500,00 33 SIGALUH 2 150.000,00 34 MADUKARA 1 0,00 35 MADUKARA 2 0,00 JUMLAH TOTAL 139.906.000,00 No c) Piutang Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan...Rp10.403.225,00 Nama Wajib Retribusi Piutang Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Per 31 Desember 2016 adalah Rp7.108.425,00. Piutang tersebut timbul karena Ijin Mendirikan Bangunan tersebut per 31 Desember 2016 sudah diterbitkan, namun belum diambil oleh pihak pemohon IMB, dengan perincian : Piutang Per 31 Des 2016 Umur Piutang Penyisihan Jumlah Penyisihan 1 Sarwan Ashari 172.800,00 1-2 Tahun 25% 43.200,00 2 Zaenatur Rofi'ah 178.200,00 1-2 Tahun 25% 44.550,00 3 Basori Adman 144.000,00 1-2 Tahun 25% 36.000,00 5 Salibo Ashari 222.200,00 1-2 Tahun 25% 55.550,00 6 Gatot Heri S 3.717.900,00 1-2 Tahun 25% 929.475,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 292

No Nama Wajib Retribusi No Nama Wajib Retribusi Piutang Per 31 Des 2016 Umur Piutang Penyisihan Jumlah Penyisihan 7 Mahud 243.000,00 1-2 Tahun 25% 60.750,00 8 Priyo Utomo 1.280.925,00 0 Tahun 0% 0,00 9 Dwi Rahayu Rini 267.400,00 0 Tahun 0% 0,00 10 Asrinah 882.000,00 0 Tahun 0% 0,00 Saldo Piutang per 31 Des 2016 Jumlah 7.108.425,00 1.169.525,00 Terhadap Piutang Retribusi IMB Per 31 Desember 2016, pada Tahun 2017 terdapat transaksi koreksi tambah sebesar Rp787.500,00 yaitu Piutang atas nama Hj. Apriyanti, SE.MM yang pada Tahun 2016 tercatat sebagai Piutang Retribusi Ijin Gangguan ( HO). Setelah adanya koreksi tambah tersebut, maka nilai Piutang Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan Tahun 2016 menjadi Rp7.895.925,00. Sementara itu pada Tahun 2017 juga terdapat pembayaran atas Piutang 2016 sebesar Rp1.912.500,00, sehingga saldo piutang menjadi Rp5.983.425,00. Atas penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan Tahun 2017, masih terdapat 2 orang Wajib Retribusi yang belum mengambil IMB dan belum menyelesaikan pembayarannya senilai Rp4.419.800,00. Kekurangan pembayaran IMB tersebut dicatat sebagai penambah Piutang IMB, sehingga saldo Piutang IMB Per 31 Oktober 2017 sebesar Rp10.403.225,00 Tahun Piutang Koreksi Tambah Saldo Piutang Setelah Koreksi Pelunasan Tahun 2017 Piutang 2016 setelah koreksi dan pembayaran Piutang Tahun 2017 (baru) Saldo Piutang Per 31 Des 1 Sarwan Ashari 172.800,00 2014 0,00 172.800,00 0,00 172.800,00 0,00 172.800,00 2 Zaenatur Rofi'ah 178.200,00 2014 0,00 178.200,00 0,00 178.200,00 0,00 178.200,00 3 Basori Adman 144.000,00 2014 0,00 144.000,00 0,00 144.000,00 0,00 144.000,00 4 Salibo Ashari 222.200,00 2014 0,00 222.200,00 0,00 222.200,00 0,00 222.200,00 5 Gatot Heri S 3.717.900,00 2015 0,00 3.717.900,00 0,00 3.717.900,00 0,00 3.717.900,00 6 Mahud 243.000,00 2015 0,00 243.000,00 243.000,00 0,00 0,00 0,00 7 Priyo Utomo 1.280.925,00 2016 0,00 1.280.925,00 0,00 1.280.925,00 0,00 1.280.925,00 8 Dwi Rahayu Rini 267.400,00 2016 0,00 267.400,00 0,00 267.400,00 0,00 267.400,00 9 Asrinah 882.000,00 2016 0,00 882.000,00 882.000,00 0,00 0,00 0,00 10 11 12 Hj. Apriyanti, SE.MM Bambang Triambodo Bambang Triambodo 0,00 2016 787.500,00 787.500,00 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 2017 0,00 0,00 2017 787.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.209.900,00 2.209.900,00 0,00 0,00 2.209.900,00 2.209.900,00 Jumlah 7.108.425,00 787.500,00 7.895.925,00 1.912.500,00 5.983.425,00 4.419.800,00 10.403.225,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 293

Pelunasan /pembayaran Piutang IMB pada Tahun 2017 sebesar Rp1.912.500,00 merupakan bagian dari pendapatan Retribusi IMB LRA yang sebesar Rp Rp527.638.546,00. Sedangkan nilai Pendapatan IMB- LO adalah sebesar Pendapatan IMB LRA murni ditambah dengan Piutang baru Tahun 2017 yaitu sebesar Rp530.145.846,00 1 Pendapatan IMB LRA 2017 527.638.546,00 2 Pelunasan Piutang Tahun 2016 1.912.500,00 3 Pendapatan Murni IMB 2017 (1-2) 525.726.046,00 4 Piutang Tahun 2017 ( baru) 4.419.800,00 5 Pendapatan IMB LO (3+4) 530.145.846,00 Adapun Penyisihan Piutang Ret IMB Tahun 2017 adalah sebesar Rp1.675.156,00 dan Penyisihan Tahun 2016 sebesar Rp1.169.525,00 sehingga Beban Penyusutannya sebesar Rp505.631,00 No Nama Wajib Retribusi Piutang Per 31 Des 2017 Tahun Umur Piutang Penyisihan Jumlah Penyisihan 1 Sarwan Ashari 172.800,00 2.014 >2-3 Tahun 50% 86.400,00 2 Zaenatur Rofi'ah 178.200,00 2.014 >2-3 Tahun 50% 89.100,00 3 Basori Adman 144.000,00 2.014 4 Salibo Ashari 222.200,00 2.014 >2-3 Tahun 50% >2-3 Tahun 50% 72.000,00 111.100,00 5 Gatot Heri S 3.717.900,00 2.015 6 Priyo Utomo 1.280.925,00 2.016 1-2 Tahun 25% 1-2 Tahun 25% 929.475,00 320.231,00 7 Dwi Rahayu Rini 267.400,00 2.016 1-2 Tahun 25% 66.850,00 8 Bambang Triambodo 2.209.900,00 2.017 0,00 9 Bambang Triambodo 2.209.900,00 2.017 0,00 Jumlah 10.403.225,00 1.675.156,00 1 Penyisihan Piutang Retribusi IMB 2016 1.169.525,00 2 Penyisihan Piutang Retribusi IMB 2017 1.675.156,00 3 Beban Penyisihan ( 2-1) 505.631,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 294

No Nama Wajib Retribusi d) Piutang Retribusi Ijin Gangguan (HO)...Rp18.926.157,00 Piutang Retribusi Ijin Gangguan pada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Per 31 Desember 2016 adalah Rp30.601.486,00, dan penyisihannya adalah Rp2.312.714,50 Jumlah Piutang Tahun Jumlah Umur Piutang Penyisihan Piutang Penyisihan Netto 1 Salon Yuli 66.000,00 2014 1-2 Tahun 25% 16.500,00 49.500,00 2 Toko Baru Lancar 154.000,00 2014 1-2 Tahun 25% 38.500,00 115.500,00 3 UD Turiyah 270.000,00 2014 1-2 Tahun 25% 67.500,00 202.500,00 4 UD Dinar Motor 48.150,00 2014 1-2 Tahun 25% 12.037,50 36.112,50 5 UD Gunung Indah 295.350,00 2014 1-2 Tahun 25% 73.837,50 221.512,50 6 Akhmad Budiman 3.108.450,00 2015 1-2 Tahun 25% 777.112,50 2.331.337,50 7 Supini 349.000,00 2015 1-2 Tahun 25% 87.250,00 261.750,00 8 Sobirin 135.000,00 2015 1-2 Tahun 25% 33.750,00 101.250,00 9 Sugijen 135.000,00 2015 1-2 Tahun 25% 33.750,00 101.250,00 10 Suprapto 396.333,00 2015 1-2 Tahun 25% 99.083,25 297.249,75 11 Miswanto Al Misnun 377.200,00 2015 1-2 Tahun 25% 94.300,00 282.900,00 12 Mranto Fandi F 50.000,00 2015 1-2 Tahun 25% 12.500,00 37.500,00 13 Sri Wahyuningsih 196.000,00 2015 1-2 Tahun 25% 49.000,00 147.000,00 14 Sensus Diyantoro 839.375,00 2015 1-2 Tahun 25% 209.843,75 629.531,25 15 16 Kuntoro Yuswiyanto Gatot Heri Suntoro 130.000,00 2015 1-2 Tahun 25% 32.500,00 97.500,00 135.000,00 2015 1-2 Tahun 25% 33.750,00 101.250,00 17 Mingan 1.972.000,00 2015 1-2 Tahun 25% 493.000,00 1.479.000,00 18 Sarwono 594.000,00 2015 1-2 Tahun 25% 148.500,00 445.500,00 19 Sri Cahayatun 540.000 2016 0 Tahun 0% 0,00 540.000,00 20 Sutirwan Fitriadi 731.250 2016 0 Tahun 0% 0,00 731.250,00 21 Siswandi 569.625 2016 0 Tahun 0% 0,00 569.625,00 22 T. Sarifudin Hidayat 48.938 2016 0 Tahun 0% 0,00 48.938,00 23 Dwi Handoyo 2.062.500 2016 0 Tahun 0% 0,00 2.062.500,00 24 Alan Sahnan 41.6000,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 416.000,00 25 Arif Susilo 144.000,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 144.000,00 26 Erwan Tri Raharjo 567.500,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 567.500,00 27 28 Hj. Apriyanti, SE.MM Asrinah, S.Sit, M.Kes 787.500,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 787.500,00 528.000,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 528.000,00 29 Djohari 882.500,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 882.500,00 30 Riswono 268.750,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 268.750,00 31 Darmawan Susanto 7.173.600,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 7.173.600,00 32 Tjandra Gunawan 350.000,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 350.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 295

Nama Wajib Jumlah Tahun Jumlah No Umur Piutang Penyisihan Retribusi Piutang Piutang Penyisihan 33 Supriyadi 3.648.000,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 3.648.000,00 34 Budiyatnto 583.200,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 583.200,00 35 Mohamad Muktamar Makki 53.600,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 53.600,00 36 Ruslim 696.870,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 696.870,00 37 Sutarno 348.450,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 348.450,00 38 Giat Saptorini 63.600,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 63.600,00 39 Turatin 228.525,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 228.525,00 40 Ignatus Santo Wibowo 28.215,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 28.215,00 41 Sigit Gunianto 57.000,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 57.000,00 42 Marsudin (Cv. Leksana Life 351.563,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 351.563,00 Group) 43 Nurdiyanto (Ud. Sumber Makmur) 221.442,00 2016 0 Tahun 0% 0,00 221.442,00 30.601.486,00 2.312.714,50 28.288.771,50 Netto Terhadap Piutang Retribusi Ijin Gangguan Tahun 2016 terdapat transaksi koreksi kurang sebesar Rp787.500,00 karena adanya Piutang Retribusi Ijin Gangguan yang salah catat dan seharusnya merupakan Piutang Retribusi IMB. Selain itu juga terdapat transaksi pembayaran Piutang Tahun 2016 sebesar Rp20.297.830,00, sehingga saldo Piutang Retribusi Ijin Gangguan Tahun 2016 menjadi Rp9.518.156,00. Pada Tahun 2017 masih terdapat Wajib Retribusi yang belum menyelesaikan pembayaran Ijin Gangguan yang sudah terbit senilai Rp9.410.001,00, sehingga Saldo Piutang Per 31 Desember 2017 menjadi Rp18.926.157,00 No Nama Wajib Retribusi Saldo Piutang per 31 Des 2016 Tahun Piutang Koreksi Kurang Saldo Piutang Setelah Koreksi Pembayaran Tahun 2017 Saldo Piutang Piutang Tahun 2017 ( baru) Saldo Per 31 Des 2017 1 Salon Yuli 66.000,00 2.014 0,00 66.000,00 0,00 66.000,00 0,00 66.000,00 2 Toko Baru Lancar 154.000,00 2.014 0,00 154.000,00 0,00 154.000,00 0,00 154.000,00 3 UD Turiyah 270.000,00 2.014 0,00 270.000,00 0,00 270.000,00 0,00 270.000,00 4 UD Dinar Motor 48.150,00 2.014 0,00 48.150,00 0,00 48.150,00 0,00 48.150,00 5 UD Gunung Indah 295.350,00 2.014 0,00 295.350,00 0,00 295.350,00 0,00 295.350,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 296

No 6 Saldo Saldo Piutang Nama Wajib Tahun Koreksi Piutang per 31 Des Retribusi Piutang Kurang Setelah 2016 Koreksi Akhmad Piutang Pembayaran Saldo Saldo Per 31 Tahun 2017 Tahun 2017 Piutang Des 2017 ( baru) Budiman 3.108.450,00 2.015 0,00 3.108.450,00 0,00 3.108.450,00 0,00 3.108.450,00 7 Supini 8 Sobirin 9 Sugijen 349.000,00 2.015 0,00 349.000,00 0,00 349.000,00 0,00 349.000,00 135.000,00 2.015 0,00 135.000,00 0,00 135.000,00 0,00 135.000,00 135.000,00 2.015 0,00 135.000,00 135.000,00 0,00 0,00-10 Suprapto 396.333,00 2.015 0,00 396.333,00 0,00 396.333,00 0,00 396.333,00 11 Miswanto Al Misnun 377.200,00 2.015 0,00 377.200,00 0,00 377.200,00 0,00 377.200,00 12 Mranto Fandi F 50.000,00 2.015 0,00-50.000,00 0,00 50.000,00 0,00 50.000,00 13 Sri Wahyuningsih 196.000,00 2.015 0,00 196.000,00 0,00 196.000,00 0,00 196.000,00 14 Sensus Diyantoro 839.375,00 2.015 0,00 839.375,00 839.375,00-0,00-15 Kuntoro Yuswiyanto 130.000,00 2.015 0,00 130.000,00 0,00 130.000,00 0,00 130.000,00 16 Gatot Heri Suntoro 135.000,00 2.015 0,00 135.000,00 0,00 135.000,00 0,00 135.000,00 17 Mingan 18 Sarwono 1.972.000,00 2.015 0,00 1.972.000,00 0,00 1.972.000,00 0,00 1.972.000,00 594.000,00 2.015 0,00 594.000,00 0,00 594.000,00 0,00 594.000,00 19 Sri Cahayatun 540.000,00 2.016 0,00 540.000,00 540.000,00 0,00 0,00 0,00 20 Sutirwan Fitriadi 731.250,00 2.016 0,00 731.250,00 731.250,00 0,00 0,00 0,00 21 Siswandi 569.625,00 2.016 0,00 569.625,00 569.625,00 0,00 0,00 0,00 22 T. Sarifudin Hidayat 48.938,00 2.016 0,00 48.938,00 48.938,00 0,00 48.938,00 23 Dwi Handoyo 24 Alan Sahnan 2.062.500,00 2.016 0,00 2.062.500,00 2.062.500,00 0,00 0,00 0,00 416.000,00 2.016 0,00 416.000,00 416.000,00 0,00 0,00 0,00 25 Arif Susilo 144.000,00 2.016 0,00 144.000,00 144.000,00 0,00 0,00 0,00 26 Erwan Tri Raharjo 567.500,00 2.016 0,00 567.500,00 567.500,00 0,00 0,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 297

No 27 28 Saldo Saldo Piutang Nama Wajib Tahun Koreksi Piutang per 31 Des Retribusi Piutang Kurang Setelah 2016 Koreksi Hj. Apriyanti, Piutang Pembayaran Saldo Saldo Per 31 Tahun 2017 Tahun 2017 Piutang Des 2017 ( baru) SE.MM 787.500,00 2.016 787.500 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Asrinah, S.Sit, M.Kes 528.000,00 2.016 0,00 528.000,00 528.000,00 0,00 0,00 0,00 29 Djohari 882.500,00 2.016 0,00 882.500,00 882.500,00 0,00 0,00 0,00 30 Riswono 268.750,00 2.016 0,00 268.750,00 268.750,00 0,00 0,00 0,00 31 Darmawan Susanto 7.173.600,00 2.016 0,00 7.173.600,00 7.173.600,00 0,00 0,00 0,00 32 Tjandra Gunawan 350.000,00 2.016 0,00 350.000,00 350.000,00 0,00 0,00 0,00 33 Supriyadi 3.648.000,00 2.016 0,00 3.648.000,00 3.648.000,00 0,00 0,00 0,00 34 Budiyatnto 583.200,00 2.016 0,00 583.200,00 583.200,00 0,00 0,00 0,00 35 Mohamad Muktamar Makki 53.600,00 2.016 0,00 53.600,00 0,00 53.600,00 0,00 53.600,00 36 Ruslim 37 Sutarno 38 Giat Saptorini 696.870,00 2.016 0,00 696.870,00 0,00 696.870,00 0,00 696.870,00 348.450,00 2.016 0,00 348.450,00 0,00 348.450,00 0,00 348.450,00 63.600,00 2.016 0,00 63.600,00 0,00 63.600,00 0,00 63.600,00 39 Turatin 228.525,00 2.016 0,00 228.525,00 228.525,00 0,00 0,00 0,00 40 Ignatus Santo Wibowo 28.215,00 2.016 0,00 28.215,00 0,00 28.215,00 0,00 28.215,00 41 Sigit Gunianto 57.000,00 2.016 0,00 57.000,00 57.000,00 0,00 0,00 0,00 42 Marsudin (Cv. Leksana Life Group) 351.563,00 2.016 0,00 351.563,00 351.563,00 0,00 0,00 0,00 43 Nurdiyanto (Ud. Sumber Makmur) 221.442,00 2.016 0,00 221.442,00 221.442,00 0,00 0,00 0,00 Aris Suwito 44 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 750.000 750.000,00 Ridho Udiyanto 45 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 2.600.063 2.600.063,00 46 Sulistyowati 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 298

No 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 Nama Wajib Neni Retribusi Andi Rofik Lutfi Saldo Piutang per 31 Des 2016 Tahun Piutang Koreksi Kurang Saldo Piutang Setelah Koreksi Pembayaran Tahun 2017 Saldo Piutang Piutang Tahun 2017 ( baru) Saldo Per 31 Des 2017 0,00 1.282.863 1.282.863,00 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 2.282.500 2.282.500,00 Hidayat 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 150.000 150.000,00 Timbul Maranatha Nainggolan 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 195.000 195.000,00 Bayu Haryojati Sugeng 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 245.000 245.000,00 Oetomo 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 245.000 245.000,00 Maulana Muh. Ismail Ikmal ATS 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 160.000 160.000,00 Alam Prayogi Dewi 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 67.500 67.500,00 Wulandari 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 150.000 150.000,00 Kasejendra Dhewanata 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 654.900 654.900,00 Syaifuddin Iwan Mufraini 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 414.050 414.050,00 Achmad 0,00 2017 0,00 0,00 0,00 0,00 213.125 213.125,00 Jumlah 30.601.486,00 787.500,00 29.813.986,00 20.297.830,00 9.516.156,00 9.410.001,00 18.926.157,00 Pembayaran Piutang Retribusi HO Tahun 2016 sebesar Rp29.813.986,00 merupakan bagian dari Pendapatan Retribusi Ijin Gangguan LRA Tahun 2017 yang sebesar Rp489.555.858,00, sehingga pendapatan murninya adalah Rp469.258.028,00.Sementara pada Tahun 2017 terdapat piutang baru sebesar Rp9.410.001,00, sehingga nilai Pendapatan Retribusi Ijin Gangguan LO adalah sebesar Rp478.668.029,00 1 Pendapatan Retribusi Ijin Gangguan - LRA 489.555.858,00 2 Pembayaran Piutang di 2017 20.297.830,00 3 Pendapatan Retribusi Ijin Gangguan Murni (1-2 ) 469.258.028,00 4 Piutang 2017 ( baru) 9.410.001,00 5 Pendapatan Retribusi Ijin Gangguan - LO (3 + 4 ) 478.668.029,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 299

No Nama Wajib Retribusi Adapun penyisihan Piutang Retribusi Ijin Gangguan Tahun 2017 adalah sebesar Rp2.587.414,00 dan Penyisihan Tahun 2016 sebesar Rp2.312.714,50, sehingga Beban Penyisihan Piutangnya adalah Rp274.699,50 Jumlah Piutang 2016 Tahun Piutang Umur Piutang Penyisihan Piutang Penyisihan 1 Salon Yuli 66.000,00 2014 >2-3 50% 33.000,00 2 Toko Baru Lancar 154.000,00 2014 >2-3 50% 77.000,00 3 UD Turiyah 270.000,00 2014 >2-3 50% 135.000,00 4 UD Dinar Motor 48.150,00 2014 >2-3 50% 24.075,00 5 UD Gunung Indah 295.350,00 2014 >2-3 50% 147.675,00 6 Akhmad Budiman 3.108.450,00 2015 1-2 25% 777.112,50 7 Supini 349.000,00 2015 1-2 25% 87.250,00 8 Sobirin 135.000,00 2015 1-2 25% 33.750,00 9 Suprapto 396.333,00 2015 1-2 25% 99.083,25 10 Miswanto Al Misnun 377.200,00 2015 1-2 25% 94.300,00 11 Mranto Fandi F 50.000,00 2015 1-2 25% 12.500,00 12 Sri Wahyuningsih 196.000,00 2015 1-2 25% 49.000,00 13 Kuntoro Yuswiyanto 130.000,00 2015 1-2 25% 32.500,00 14 Gatot Heri Suntoro 135.000,00 2015 1-2 25% 33.750,00 15 Mingan 1.972.000,00 2015 1-2 25% 493.000,00 16 Sarwono 594.000,00 2015 1-2 25% 148.500,00 17 T. Sarifudin Hidayat 48.938,00 2016 1-2 25% 12.234,50 18 Mohamad Muktamar Makki 53.600,00 2016 1-2 25% 13.400,00 19 Ruslim 696.870,00 2016 1-2 25% 174.217,50 20 Sutarno 348.450,00 2016 1-2 25% 87.112,50 21 Giat Saptorini 63.600,00 2016 1-2 25% 15.900,00 22 Ignatus Santo Wibowo 28.215,00 2016 1-2 25% 7.053,75 23 Aris Suwito 750.000,00 2017 0 0% 0,00 24 Ridho Udiyanto 2.600.063,00 2017 0 0% 0,00 25 Sulistyowati 1.282.863,00 2017 0 0% 0,00 26 Neni 2.282.500,00 2017 0 0% 0,00 27 Andi Rofik Lutfi Hidayat 150.000,00 2017 0 0% 0,00 28 Timbul Maranatha Nainggolan 195.000,00 2017 0 0% 0,00 29 Bayu Haryojati 245.000,00 2017 0 0% 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 300

No Nama Wajib Jumlah Tahun Umur Penyisihan Retribusi Piutang 2016 Piutang Piutang Piutang Penyisihan 30 Sugeng Oetomo 245.000,00 2017 0 0% 0,00 31 Maulana Muh. Ismail Ikmal ATS 160.000,00 2017 0 0% 0,00 32 Alam Prayogi 67.500,00 2017 0 0% 0,00 33 Dewi Wulandari 150.000,00 2017 0 0% 0,00 34 Kasejendra Dhewanata 654.900,00 2017 0 0% 0,00 35 Syaifuddin 414.050,00 2017 0 0% 0,00 36 Iwan Mufraini Achmad 213.125,00 2017 0 0% 0,00 Jumlah 18.926.157,00 2.587.414,00 1 Penyisihan Piutng Tahun 2016 2.312.714,50 2 Penyisihan Piutang Tahun 2017 2.587.414,00 3 Beban Penyisihan Piutang 274.699,50 No Nama Wajib Retribusi NPWRD e) Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi...Rp21.116.984,00 Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp21.116.984,00. Nilai tersebut sama dengan saldo Piutang Retribusi Pengendalian Menara Per 31 Desember 2016. Berarti pada Tahun 2017 tidak ada pembayaran Piutang dimaksud. Tidak adanya pembayaran/realisasi Piutang Retribusi Pengendalian Menara dimaksud, dikarenakan terkendala dengan Peraturan Perundang-undangan yang saat ini tengah disusun oleh, sebagai dasar pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Pada Tahun 2016, Piutang Retribusi Pengendalian Menara adalah tercatat di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Pada Tahun 2017 setelah diberlakukannya Perda tentang SOT baru, dan Dinhubkominfo dipecah menjadi dua dinas, yaitu Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika, maka Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dimutasikan dari Dinas Perhubungan ke Dinas Kominfo. Saldo Per 31 Des 2017 Umur Piutang Penyisihan Jumlah Penyisihan 1 PT. Telkomsel R.2.0007201.04.10 3.035.110,00 1-2 Tahun 25% 758.778,00 2.276.333,00 2 3 PT. Naragita Dinamika Komunika PT. Naragita Dinamika Komunika Netto R.2.0005108.06.13 2.142.256,00 1-2 Tahun 25% 535.564,00 1.606.690,00 R.2.0007108.06.09 3.035.110,00 1-2 Tahun 25% 758.778,00 2.276.333,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 301

No Nama Wajib Retribusi NPWRD 4 5 6 7 8 PT Naragita Dinamika Komunika PT. Naragita Dinamika Komunika PT. Naragita Dinamika Komunika PT. Linggajati Al Mansurin PT. Fastel Sarana Indonesia Saldo Per 31 Des 2017 Umur Piutang Penyisihan Jumlah Penyisihan Netto R.2.0007108.05.05 3.035.110,00 1-2 Tahun 25% 758.778,00 2.276.333,00 R.2.0007008.08.18 2.925.101,00 1-2 Tahun 25% 731.275,00 2.193.826,00 R.2.0007108.04.02 3.035.110,00 1-2 Tahun 25% 758.778,00 2.276.333,00 R.2.0007012.07.07 2.925.101,00 1-2 Tahun 25% 731.275,00 2.193.826,00 R.2.0000216.02.04 984.086,00 1-2 Tahun 25% 246.020,00 738.063,00 Jumlah 21.116.984,00 5.279.246,00 15.837.737,00 Untuk Penyisihan Piutang Retribusi Pengendalian Menara juga tidak mengalami perubahan, tetap seperti Tahun 2016 sebesar Rp5.279.246,00. 3) PIUTANG LAIN-LAIN PAD YANG SAH... Rp15.522.367.624,00 Nilai Piutang Lain-lain PAD Per 31 Desember 2017 adalah Rp15.522.367.624,00 dan penyisihan piutangnya adala Rp1.118.432.690,45 No Piutang Lain-lain PAD Nilai Per 31 Des 2017 Nilai Per 31 Des 2016 1 BPPKAD (OPD) 240.153.167,00 38.712.600,00 2 BPPKAD ( PPKD) 94.540.513,00 81.641.777,00 3 Dinkominfo 5.552.000,00 4.220.000,00 4 BLUD- RSUD 14.690.277.261,00 8.005.480.881,00 5 DPSDA ESDM/ DPU PR 491.844.683,00 491.844.683,00 JUMLAH 15.522.367.624,00 8.621.899.941,00 Piutang Lain-lain PAD Yang Sah terdiri dari : No Piutang Lain Lain PAD Yang Sah Nilai Per 31 Des 2017 1 Piutang Bunga Deposito - PPKD 234.931.506,00 2 Piutang Jasa Giro - PPKD 5.221.661,00 3 Piutang Hasil dari Pengelolaan Dana Bergulir - BPPKAD 94.540.513,00 4 Piutang Fasos dan Fasum - Dinkominfo 5.552.000,00 5 Piutang BLUD - RSUD 14.690.277.261,00 6 Piutang Lain-lain PAD Yang Sah PLTMH - DPUPR 491.844.683,00 Jumlah 15.522.367.624,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 302

Penyisihan Piutang Lain-Lain PAD Yang Sah terdiri dari: No Penyisihan Piutang Lain Lain PAD Yang Sah Nilai Per 31 Des 2017 1 Piutang Bunga Deposito - PPKD 0,00 2 Piutang Jasa Giro - PPKD 0,00 3 Piutang Hasil dari Pengelolaan Dana Bergulir - BPPKAD 0,00 4 Piutang Fasos dan Fasum - Dinkominfo 350.000,00 5 Piutang BLUD - RSUD 936.476.416,00 6 Piutang Lain-lain PAD Yang Sah PLTMH - DPUPR 181.606.274,45 Jumlah 1.118.432.690,45 a) Piutang Bunga Deposito pada PPKD...Rp234.931.506,00 Deposito yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Per 31 Desember 2016 adalah Rp70.000.000.000,00. Deposito tersebut terbagi dalam dua Bilyet yaitu Bilyet Nomor A104229 dengan nilai Rp50.000.000.000,00 dan Bilyet Nomor A104004 dengan nilai Rp20.000.000.000,00. Perhitungan bunga atas kedua seri deposito tersebut adalah secara harian sampai dengan tanggal pencairan. Dari perhitungan PT. Bank Jateng diketahui bahwa Per 31 Desember 2016, Pemkab Banjarnegara mempunyai hak atas bunga deposito sebesar Rp41.095.890,00, dengan perincian : No Bilyet Nilai Deposito Periode % Bunga Jumlah Hari Piutang Per 31 Des A104229 50.000.000.000 20 Des 2016-19 Jan 2017 2% 11 30.136.986,00 A104004 20.000.000.000 21 Des 2016-20 Jan 2017 2% 10 10.958.904,00 Jumlah 70.000.000.000 41.095.890,00 2016 Pada Tahun 2017 juga mempunyai Deposito pada Bank Jateng yang jatuh temponya melewati 31 Desember 2017, sehingga per 31 Desember 2017 terdapat hak yang dicatat sebagai Piutang Pendapatan Bunga Deposito sebesar Rp234.931.506,00, dengan perincian : No Bilyet Nilai Deposito Periode % Bunga Per Tahun % Bunga Per hari Jumlah Hari Piutang Per 31 Des 2017 19 Desember 119376 25.000.000.000,00 2017-17 Januari 2018 5,75% 0,016% 13 51.198.630,00 19 Desember 119377 25.000.000.000,00 2017-17 Januari 2018 5,75% 0,016% 13 51.198.630,00 19 Desember 119378 25.000.000.000,00 2017-17 Januari 2018 5,75% 0,016% 13 51.198.630,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 303

No Bilyet 119379 104229 Nilai Deposito 25.000.000.000,00 50.000.000.000,00 Periode 19 Desember 2017-17 Januari 2018 21 Desember 2017-19 Januari 2018 % Bunga Per Tahun % Bunga Per hari 5,75% 0,016% 2% 0,005% Jumlah Hari Piutang Per 31 Des 2017 13 51.198.630,00 11 30.136.986,00 Jumlah 150.000.000.000,00 234.931.506,00 Atas Piutang Pendapatan Bunga Deposito Tahun 2016 sebesar Rp41.095.890,00 telah ditransfer pelunasan/pembayarannya oleh PT. Bank Jateng Kantor Cabang Banjarnegara pada Tanggal 20 dan 21 Januari 2017 bersamaan dengan Pendapatan Bunga Deposito bagian Tahun 2017. Pemindahbukuan/transfer dari PT Bank Jateng untuk pembayaran Piutang Pendapatan Bunga Deposito senilai Rp41.095.890,00 merupakan bagian dari Pendapatan Bunga Deposito yang sebesar Rp10.193.597.622,00, sehingga Pendapatan Bunga Deposito LRA murninya adalah Rp10.152.501.732,00. Adapun Piutang Pendapatan Bunga Deposito 2017 ( baru) apabila ditambahkan dengan Pendapatan LRA murni akan kita temukan angka Pendapatan Bunga Deposito LO senilai Rp10.387.433.239,00, dengan perincian : 1 Pendapatan Bunga Deposito -LRA 10.193.597.622,00 2 Pembayaran Piutang Bunga Deposito 2016 41.095.890,00 3 Pendapatan LRA murni ( 1-2) 10.152.501.732,00 4 Piutang Pendapatan Bunga Deposito 2017 ( baru) 234.931.507,00 5 Pendapatan Bunga Deposito - LO ( 3 +4) 10.387.433.239,00 b) Piutang Pendapatan Jasa Giro...Rp5.221.661,00 Piutang Pendapatan Jasa Giro Per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.923.137,00 merupakan Piutang pada PPKD atas Jasa Giro Rekening Pengembalian Pokok dan Pinjaman Dana Chaneeling UMKM bagian Bulan November dan Desember 2016. Jasa giro atas saldo pada kedua rekening tersebut telah dipindahbukukan ke Kas Daerah Kabupaten Banjarnegara pada Bulan Maret 2017. Rekening tersebut merupakan rekening pada PT. Bank Jateng Kantor Cabang Banjarnegara. Nomor Rekening Keterangan Nilai Jasa Giro 1-013 -00283-9 Rekening Angsuran Pokok 1.688.883,00 1-013 -00281-7 Rekening Angsuran Jasa 234.254,00 Jumlah 1.923.137,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 304

Pada Tahun 2017 juga terdapat Pendapatan Jasa Giro bagian Bulan Oktober s/d Desember 2017 dari Rekening Angsuran Pokok Pinjaman Chanelling UMKM (1-013.-00283-9) senilai Rp1.696.819,00, Rekening Penerimaan Angsuran Bunga /Jasa Pinjaman ( 1-013-002817 ) senilai Rp425.196,00 dan kekurangan pemindahbukuan Dinas Indagkop dan UKM Bulan Januari s/d September 2017 senilai Rp3.099.646,00. Total Piutang Pendapatan Jasa Giro Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp5.221.661,00, dengan perincian : Nomor Rekening Keterangan Nilai Jasa Giro 1-013 -00283-9 Rekening Angsuran Pokok 1.696.819,00 1-013 -00281-7 Rekening Angsuran Jasa 425.196,00 Kekurangan Pemindahbukuan Jan-Sep 2017 3.099.646,00 Jumlah 5.221.661,00 Pembayaran /pelunasan Piutang Jasa Giro Tahun 2016 sebesar Rp1.923.137,00 merupakan bagian dari Pendapatan Jasa Giro LRA yang sebesar Rp7.850.246.995,00, sehingga pendapatan murninya adalah Rp7.848.323.858,00. Sedangkan nilai Pendapatan LRA murni tersebut apabila kita tambahkan dengan Piutang baru 2017 sebesar Rp5.221.661 akan tercatat Pendapatan Jasa Giro LO sebesar Rp7.853.545.519,00 1 Pendapatan Jasa Giro -LRA 2017 7.850.246.995,00 2 Pembayaran Piutang Jasa Giro 2016 1.923.137,00 3 Pendapatan LRA murni ( 1-2) 7.848.323.858,00 4 Piutang Pendapatan Jasa Giro 2017 ( baru) 5.221.661,00 5 Pendapatan Jasa Giro - LO - LO ( 3 +4) 7.853.545.519,00 c) Piutang Hasil dari Pengelolaan Dana Bergulir pada Kelompok Masyarakat...Rp94.540.513,00 Piutang Hasil Pengelolaan Dana Bergulir pada Kelompok Masyarakat pada PPKD sebesar Rp38.622.750,00, merupakan piutang atas penerimaan angsuran Jasa Pinjaman Dana Bergulir Chanelling bagian Bulan November dan Desember 2016. Sampai dengan 31 Desember 2016 angsuran jasa pinjaman dimaksud masih berada di Rekening Angsuran Jasa Pinjaman Chanelling (Nomor Rekening 1-013 -00281 7, pada PT Bank Jateng Banjarnegara. Saldo angsuran jasa tersebut telah dipindahbukukan ke Kas Daerah Kabupaten Banjarnegara pada Bulan Maret 2017. Pada Tahun 2017, Pendapatan Hasil dari Pengelolaan Dana Bergulir pada Kelompok Masyarakat, termasuk Pinjaman Chanelling, direalisasikan di BPPKAD sebagai OPD bukan PPKD. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 305

Pada akhir Tahun 2017 masih terdapat Angsuran Jasa/bunga Pinjaman Chanelling UMKM bagian Bulan Oktober s/d Desember 2017, yang belum dipindahbukukan ke Kas Daerah senilai Rp94.540.513,00. Angka ini dicatat sebagai Piutang Pendapatan dari Pengelolaan Dana Bergulir Per 31 Desember 2017. Pembayaran Piutang Pendapatan Hasil dari Pengelolaan Dana Bergulir pada Kelompok Masyarakat Tahun 2016 sebesar Rp38.622.750,00 merupakan bagian dari Pendapatan LRA yang sebesar Rp107.771.174,00, sehingga Pendapatan murni LRA nya adalah Rp69.148.424,00. Sedangkan Piutang baru 2017 sebesar Rp94.540.513,00 apabila ditambahkan dengan Pendapatan Murni LRA akan diperoleh nilai Pendapatan LO sebesar Rp163.688.937,00 1 Pendapatan Hasil Pengel Dana Bergulir -LRA 2017 107.771.174,00 2 Pembayaran Piutang Tahun 2016 38.622.750,00 3 Pendapatan LRA murni ( 1-2) 69.148.424,00 4 Piutang Pendapatan 2017 ( baru) 94.540.513,00 5 Pendapatan Hasil Pengel Dana Bergulir -LO ( 3+4) 163.688.937,00 No d) Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum...Rp5.552.000,00 Nama Pemasang Iklan Piutang Lain-lain PAD pada Dinas Kominfo Per 31 Desember 2016 sebesar Rp4.220.000,00, dengan penyisihan sebesar Rp250.000. Piutang senilai tersebut merupakan piutang yang dimutasikan dari Dinas Perhubungan, terkait dengan Perubahan SOT sesuai Peraturan Daerah. Rincian Piutang dimaksud adalah : Tahun Piutang Piutang Per 31 Des 2016 1 Sinar Pagi Busana 2014 1.000.000,00 Umur Piutang Penyisihan 1-2 Tahun Nilai Penyisihan Netto 25% 250.000,00 750.000,00 2 Lucky Optik 2016 300.000,00 0 Tahun 0% 0,00 300.000,00 3 Candra Motor 2016 250.000,00 0 Tahun 0% 0,00 250.000,00 4 Toko Alung 2016 1.500.000,00 0 Tahun 0% 0,00 1.500.000,00 5 Lesehan Banyumasan 2016 1.170.000,00 0 Tahun 0% 0,00 1.170.000,00 JUMLAH 4.220.000,00 250.000,00 3.970.000,00 Pada Tahun 2017 terdapat transaksi pelunasan sebagian Piutang Tahun 2016 sebesar Rp3.220.000,00 sehingga masih ada saldo sebesar Rp1.000.000,00 dan pada Tahun 2017 juga terdapat pemasang iklan yang belum melunasi kewajibannya sebesar Rp4552.000,00. Dengan demikian maka Piutang Pendapatan Fasos dan Fasum Per 31 Desember 2017 pada Dinas Kominfo adalah sebesar Rp5.552.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 306

No Nama Pemasang Iklan Tahun Piutang Piutang Per 31 Des 2016 Pelunasan Tahun 2017 Saldo Piutang 2016 Piutang Tahun 2017 ( baru) Piutang Per 31 Des 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6=4-5) (7) (8=6+7) 1 Sinar Pagi Busana 2014 1.000.000,00 0,00 1.000.000,00 0,00 1.000.000,00 2 Lucky Optik 2016 300.000,00 300.000,00 0,00 0,00 0,00 3 Candra Motor 2016 250.000,00 250.000,00 0,00 0,00 0,00 4 Toko Alung 2016 1.500.000,00 1.500.000,00 0,00 0,00 0,00 5 Lesehan Banyumasan 2016 1.170.000,00 1.170.000,00 0,00 0,00 0,00 6 Disparbud 2017 0,00 0,00 0,00 1.462.000,00 1.462.000,00 7 Candra Motor 2017 0,00 0,00 0,00 250.000,00 250.000,00 8 Gaya Muda 2017 0,00 0,00 0,00 300.000,00 300.000,00 9 Hero Cell 2017 0,00 0,00 0,00 500.000,00 500.000,00 10 Toko Alung 2017 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00 1.500.000,00 11 Fata Ulwan 2017 0,00 0,00 0,00 540.000,00 540.000,00 JUMLAH 4.220.000,00 3.220.000,00 1.000.000,00 4.552.000,00 5.552.000,00 Pelunasan Piutang sebesar Rp3.220.00,00 pada Tahun 2017 merupakan bagian dari Pendapatan Fasos dan Fasum- LRA yang sebesar Rp109.904.500,00, sehingga pendapatan murninya adalah Rp106684.500,00. Adapun piutang baru Tahun 2017 sebesar Rp4.552.000,00 ditambahkan dengan Pendapatan murni, tercatat sebagai Pendapatan Fasos dan Fasum LO yaitu sebesar Rp111.236.500,00 1 Pendapatan Fasos dan Fasun - LRA 109.904.500,00 2 Pembayaran Piutang Tahun 2016 3.220.000,00 3 Pendapatan LRA murni ( 1-2) 106.684.500,00 4 Piutang Fasos dan Fasum ( baru ) 4.552.000,00 5 Pendapatan Fasos dan Fasum - LO (3 +4) 111.236.500,00 No Nama Pemasang Iklan Adapun penyisihan Piutang Fasos dan Fasum Tahun 2017 adalah sebesar Rp350.000,00, dengan perincian : Tahun Piutang Piutang Per 31 Des 2017 Umur Piutang Penyisihan Piutang Netto % Jumlah 1 Sinar Pagi Busana 2014 1.000.000,00 2-3 Tahun 35% 350.000,00 650.000,00 2 Disparbud 2017 1.462.000,00 0 Tahun 0% 0,00 1.462.000,00 3 Candra Motor 2017 250.000,00 0 Tahun 0% 0,00 250.000,00 4 Gaya Muda 2017 300.000,00 0 Tahun 0% 0,00 300.000,00 5 Hero Cell 2017 500.000,00 0 Tahun 0% 0,00 500.000,00 6 Toko Alung 2017 1.500.000,00 0 Tahun 0% 0,00 1.500.000,00 7 Fata Ulwan 2017 540.000,00 0 Tahun 0% 0,00 540.000,00 JUMLAH 5.552.000,00 0,00 350.000,00 5.202.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 307

NO PIUTANG LAIN- LAIN RSUD SALDOPIUTANG PER 31 DESEMBER 2016 e) Piutang Pendapatan BLUD Rumah Sakit Umum Daerah...Rp14.690.277.261,00 Piutang lain-lain PAD yang Sah pada Badan Layanan Umum RSUD Per 31 Desember 2016 sebesar Rp8.005.480.881,00. Pada Tahun 2017 atas Piutang 2016 terdapat transaksi berupa koreksi kurang sebesar Rp55.407.408,00 dan koreksi kurang sebesar Rp2.488.292,00, Penghapusan Piutang sebesar Rp74.771.828,00, Pembayaran Piutang Tahun 2016 sebesar Rp6.493.525.241,00 dan Penambahan Piutang baru Tahun 2017 sebesar Rp13.200.172.333,00. Dengan adanya transaksi-transaksi tersebut, maka Saldo Piutang Pendapatan BLUD Per 31 Desember 2017 menjadi Rp14.690.277.261,00 KOREKSI TAMBAH KOREKSI KURANG PENGHAPUSAN PIUTANG PEMBAYARAN TAHUN 2017 TAMBAHAN PIUTANG 2017 SALDO PITANG PER 31 DESEMBER 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 3+4+5+6+7+8) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Piutang Pasien Dalam Perawatan Piutang Pasien Umum Tahun 2007 s.d. 2016 Piutang BPJS 70.656.330,00 0,00 (36.207,00) 0,00 (70.620.123,00) 68.875.689,00 68.875.689,00 1.583.486.521,00 71.550.016,00 (16.142.608,00) (74.771.828,00) (74.017.173,00) 0,00 1.490.104.928,00 Kesehatan 6.027.326.300,00 0,00 0,00 0,0 (6.027.326.300,00) 12.299.956.357,00 12.299.956.357,00 Piutang Jamkesda 160.614.089,00 0,00 0,00 0,00 (160.614.089,00) 200.528.586,00 200.528.586,00 Piutang Askes Inhealth 393.956,00 0,00 0,00 0,00 Piutang PT. (393.956,00) 0,00 0,00 SMK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200.050,00 200.050,00 Piutang BPJS Ketenagakerjaan 0,00 0,00 0,00 0,0 0,00 0,00 0,00 Piutang RSI Wonosobo 7.478.500,00 0,00 0,00 0,00 (7.478.500,00) 727.900,00 727.900,00 Piutang RSI Banjarnegara 4.846.800,00 0,00 0,00 0,00 (4.846.800,00) 3.617.000,00 3.617.000,00 10 Piutang Diklat 18.130.000,00 0,00 0,00 0,00 (18.130.000,00) 0,00 0,00 11 Piutang Jasa Raharja 132.548.385,00 0,00 (2.450.085,00) 0,00 (130.098.300,00) 238.543.980,00 238.543.980,00 12 Piutang 2017 0,0 0,00 0,00 0,00 0,00 350.092.171,00 350.092.171,00 13 14 Piutang Jampersal 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19.344.800,00 19.344.800,00 Piutang JKN KIS 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.285.800,00 18.285.800,00 8.005.480.881,00 71.550.016,00 (18.628.900,00) (74.771.828,00) (6.493.525.241,00) 13.200.172.333,00 14.690.277.261,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 308

Adapun Penyisihan Piutang Lain-lain PAD BLUD Per 31 Desember 2017 adalah adalah sebesar Rp936.476.416,00, dengan perincian : No Piutang BLUD Nilai Piutang Penyisihan Piutang Netto Brutto % Jumlah 1 Piutang Pasien Umum Tahun 2007 49.886.451,00 100% 49.886.451,00 0,00 2 Piutang Pasien Umum Tahun 2008 20.356.447,00 100% 20.356.447,00 0,00 3 Piutang Pasien Umum Tahun 2009 86.803.165,00 100% 86.803.165,00 0,00 4 Piutang Pasien Umum Tahun 2010 188.493.339,00 100% 188.493.339,00 0,00 5 Piutang Pasien Umum Tahun 2011 171.857.831,00 100% 171.857.831,00 0,00 6 Piutang Pasien Umum Tahun 2012 129.785.997,00 100% 129.785.997,00 0,00 7 Piutang Pasien Umum Tahun 2013 73.533.310,00 75% 55.149.982,50 18.383.327,50 8 Piutang Pasien Umum Tahun 2014 98.184.911,00 50% 49.092.455,50 49.092.455,50 9 Piutang Pasien Umum Tahun 2015 172.498.788,00 35% 60.374.575,80 112.124.212,20 10 Piutang Pasien Umum Tahun 2016 498.704.689,00 25% 124.676.172,25 374.028.516,75 11 Piutang Pasien Umum Tahun 2017 350.092.171,00 0% 0,00 350.092.171,00 12 Piutang Pasien Dalam Perawatan 2017 68.875.689,00 0% 0,00 68.875.689,00 13 Piutang BPJS Kesehatan 2017 12.299.956.357,00 0% 0,00 12.299.956.357,00 14 Piutang Jamkesda 2017 200.528.586,00 0% 0,00 200.528.586,00 15 Piutang PT. SMK 2017 200.050,00 0% 0,00 200.050,00 16 Piutang RSI Wonosobo 2017 727.900,00 0% 0,00 727.900,00 17 Piutang RSI Banjarnegara 2017 3.617.000,00 0% 0,00 3.617.000,00 18 Piutang Jasa Raharja 2017 238.543.980,00 0% 0,00 238.543.980,00 19 Piutang Jaminan Persalinan 2017 19.344.800,00 0% 0,00 19.344.800,00 20 Piutang JKN KIS 2017 18.285.800,00 0% 0,00 18.285.800,00 Jumlah 14.690.277.261,00 936.476.416,00 13.753.800.844,95 f) Piutang Pendapatan PLTMH...Rp491.844.683,00 Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Perubahan Perda Nomor 10 tahun 2010 tentang Ketenagalistrikan, Pemegang Ijin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik yang menggunakan air, wajib memberikan Dana Pemeliharaan dan Pelestarian Sumber Air Baku Energi. Besaran kontribusi tersebut berdasarkan besarnya produksi listrik yang dihasilkan, dengan tarif Rp25/KWH bagi Produsen yang belum mencapai titik Break Event Point (BEP) dan Rp100/KWH, bagi yang sudah mencapai BEP. Piutang PLTMH pada DPUPR senilai Rp491.844.683,00 pada Tahun 2016 tercatat pada Dinas PSDAESDM dan pada Tahun 2017 diserahkan ke DPUPR. Saldo Piutang tidak mengalami perubahan karena pemungutan pendapatan tersebut terkendala aturan / payung hukum yang belum dibuat karena saat ini urusan Bidang BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 309

No Tahun Piutang Energi dan Sumberdaya Mineral bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten. Berikut perincian Piutang PLTMH : NO PLTM/H Piutang Per 31 Des 2017 1 PLTM Tapen 45.024.975,00 2 PLTM Plumbungan 70.850.750,00 3 PLTM Siteki 24.086.125,00 4 PLTMH Kincang 96.962.202,00 5 PLTMH Singgi 84.655.784,00 6 PLTMH Sigebang 61.990.950,00 7 PLTMH Rakit 63.079.625,00 8 PLTMH Adipasir 45.194.272,00 TOTAL 2016 491.844.683,00 Adapun penyisihan Piutang PLTMH 2016 adalah sebesar Rp88.787.488,00, dan Penyisihan Tahun 2017 sebesar R181.606.274,45, sehingga Beban Penyisihan Piutang 2017 adalah sebesar Rp92.818.786.45( Rp181.606.274,45 Rp88.787.488,00) Jumlah Piutang 1 2012 13.674.825,00 Umur Piutang di atas 4-5 Tahun Penyisihan Jumlah Penyisihan Netto 75% 10.256.118,75 3.418.706,25 2 2013 47.641.836,00 3-4 Tahun 50% 23.820.918,00 23.820.918,00 3 2014 125.336.900,00 3-4 Tahun 50% 62.668.450,00 62.668.450,00 4 2015 85.630.072,00 2-3 Tahun 35% 29.970.525,20 55.659.546,80 5 2016 219.561.050,00 1-2 Tahun 25% 54.890.262,50 164.670.787,50 Jumlah 491.844.683,00 0,00 181.606.274,45 310.238.408,55 c. BEBAN DIBAYAR DIMUKA...Rp775.390.663,00 Beban Dibayar Di Muka Per 31 Desember 2017 sebesar Rp775.390.663,00 merupakan nilai premi asuransi yang masih menjadi prepaid per 31 Desember 2017, premi dibayarkan Tahun 2017 namun pertanggungannya sampai dengan Tahun 2018. Belanja Premi Asuransi yang direalisasikan Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut : No OPD Jenis Asuransi Premi Yang Dibayarkan 1 Dinas Kesehatan Asuransi Kesehatan 2.498.651.000,00 2 BPPKAD Asuransi Barang Milik Daerah 869.514.111,00 3 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Asuransi Pengunjung Obyek Wisata 90.000.000,00 4 Dinas Sosial Asuransi Penderes Kelapa 53.016.000,00 5 Satuan Polisi Pamong Praja Asuramsi Keselamatan Jiwa 35.750.000,00 Jumlah 3.546.931.111,00 Untuk Belanja Premi Asuransi yang direalisasikan pada Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tidak ada Beban Jasa Dibayar Di Muka, BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 310

sedangkan Belanja Premi Asuransi pada BPPKAD, Dinas Sosial dan Satpol PP ada Beban Jasa Dibayar Di Muka karena pertanggungannya melewati Tahun Anggaran 2017, dengan perincian : Beban Jasa Dibayar Di Muka Per 31 Des 2017 (Rp) Per 31 Des 2016 (Rp) 1. Satpol PP 32.770.826,00 15.400.000,00 2. BPPKAD 698.439.837,00 676.080.833,00 3. Dinas Sosial 44.180.000,00 33.840.000,00 JUMLAH 775.390.663,00 725.320.833,00 Perincian masing-masing jenis asuransi, sebagai berikut: 1) Satpol PP: Asuransi Penunjang Keselamatan Jiwa dan Kecelakaan Diri bagi Pegawai di Lingkungan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjarnegara...Rp32.770.826,00 - Besarnya premi : Rp35.750.000,00 - Jangka waktu pertanggungan : 27 November 2017 s/d 26 November 2018 ; - Perhitungan premi per bulan : Rp2.979.166,00; - Prepaid Insurance (11 bulan) : Rp2.979.166,00 X 11 Bulan = Rp32.770.826,00 Beban Jasa di Bayar Dimuka pada Satpol PP Tahun 2016 adalah sebesar Rp15.400.000,00, angka tersebut seluruhnya akan menjadi Beban Jasa Premi Asuransi (LO) di Tahun 2017, sementara itu nilai Beban Jasa Dibayar Di Muka Tahun 2017 senilai Rp32.770.826,00 akan mengurangi nilai Beban Jasa Premi Asuransi. Dengan demikian maka Nilai Beban Jasa Premi Asuransi (LO) Tahun 2017 adalah sebesar Rp183.379.174,00 1 Belanja Premi Asuransi 2017 - LRA 35.750.000,00 2 Prepaid Insurance Tahun 2016 15.400.000,00 3 Prepaid Insurance Tahun 2017 32.770.826,00 4 Beban Jasa Premi Asuransi - LO (1+2-3) 18.379.174,00 2) Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah : a) Asuransi Kendaraan Dinas (APBD Murni )...Rp149.910.000,00 - Besarnya premi : Rp199.880.000,00 - Jangka waktu pertanggungan : 1 Oktober 2017 s/d 1 Oktober 2018; - Perhitungan premi per bulan : Rp16.656.667,00 - Prepaid Insurance (9 bulan) : Rp16.656.667,00 X 9 Bulan = Rp149.910.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 311

b) Asuransi Pasar Pemerintah Kabupaten Banjarnegara...Rp297.015.525,00 - Besarnya premi : Rp324.016.936,00 - Jangka waktu pertanggungan : 4 Des 2017 s/d 6 Des 2018; - Perhitungan premi per bulan : Rp27.001.411,00 - Prepaid Insurance (11 bulan ) : Rp27.001.411,00 X 11 Bulan = Rp297.015.525,00 c) Asuransi Gedung Kantor Pemerintah Kabupaten Banjarnegara...Rp85.166.667,00 - Besarnya premi : Rp146.000.000,00 - Jangka waktu pertanggungan :1 Agustus 2017 s/d 1 Agsutus 2018; - Perhitungan premi per bulan : Rp12.166.667,00 - Prepaid Insurance (7 bulan): Rp12.166.667,00 X 6 Bulan = Rp85.166.667,00 d) Asuransi Kendaraan Dinas (APBD Perubahan)...Rp166.347.646,00 - Besarnya premi : Rp199.617.175,00 - Jangka waktu pertanggungan : 6 November 2017 s/d 6 November 2018; - Perhitungan premi per bulan : Rp16.634.765,00 - Prepaid Insurance (10 bulan) : Rp16.634.765,00 X 10 Bulan = Rp166.347.646,00 Total Keseluruhan Beban Asuransi Dibayar Di Muka Tahun 2017 pada BPPKAD adalah Rp 698.439.837,00. Beban Jasa di Bayar Dimuka pada BPPKAD Tahun 2016 adalah sebesar Rp676.080.833,00, angka tersebut seluruhnya akan menjadi Beban Jasa Premi Asuransi (LO) di Tahun 2017, sementara itu nilai Beban Jasa Dibayar Di Muka Tahun 2017 senilai R698.439.837,00 akan mengurangi nilai Beban Jasa Premi Asuransi. Dengan demikian maka Nilai Beban Jasa Premi Asuransi (LO) Tahun 2017 adalah sebesar Rp847.155.107,00 1 Belanja Premi Asuransi 2017 - LRA 869.514.111,00 2 Prepaid Insurance Tahun 2016 676.080.833,00 3 Prepaid Insurance Tahun 2017 698.439.837,00 3) 4 Beban Premi Asuransi - LO (1+2-3) 847.155.107,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 312

4) Dinsosnakertrans: Asuransi Penderes Kelapa...Rp44.180.000,00 - Besarnya premi : Rp53.016.000,00 - Jangka waktu pertanggungan : Oktober 2017 s/d November 2018 - Perhitungan premi per bulan : Rp4.418.000,00 - Prepaid Insurance (10 bulan) : Rp4.418.000,00 X 10 Bulan = Rp44.180.000,00 Beban Jasa di Bayar Dimuka pada Dinas Sosial Tahun 2016 adalah sebesar R33.840.000,00, angka tersebut seluruhnya akan menjadi Beban Jasa Premi Asuransi (LO) di Tahun 2017, sementara itu nilai Beban Jasa Dibayar Di Muka Tahun 2017 senilai Rp44.180.000,00 akan mengurangi nilai Beban Jasa Premi Asuransi. Dengan demikian maka Nilai Beban Jasa Premi Asuransi (LO) Tahun 2017 adalah sebesar Rp42.676.000,00 1 Belanja Premi Asuransi 2017 - LRA 53.016.000,00 2 Prepaid Insurance Tahun 2016 33.840.000,00 3 Prepaid Insurance Tahun 2017 44.180.000,00 4 Beban Premi Asuransi - LO (1+2-3) 42.676.000,00 d. PERSEDIAAN... Rp29.370.846.565,00 Persediaan senilai Rp29.370.846.565,00 terdiri dari : No Uraian Per 31 Des 2017 Per 31 Des 2016 1 Persediaan Bahan Pakai Habis 6.360.997.975,00 5.800.561.506,00 2 Persediaan Bahan/ Material 15.501.173.264,00 11.510.785.617,00 3 Persediaan Barang Lainnya 7.508.675.326,00 2.673.310.903,00 Jumlah 29.370.846.565,00 19.984.658.026,00 1) Persediaan Bahan Pakai Habis...Rp6.360.997.975,00 Persediaan Bahan Pakai terdiri dari beberapa rincian, sebagai berikut: No Persediaan Bahan Pakai Habis Saldo Per 31 Des 2017 Saldo Per 31 Des 2016 1 Persediaan Alat Tulis Kantor 414.610.854,00 420.894.166,00 2 3 4 Persediaan Alat Listrik dan elektronik ( lampu pijar, battery kering) Persediaan Perangko, materai dan benda pos lainnya Persediaan Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 150.868.250,00 4.617.000,00 0,00 73.084.800,00 4.989.000,00 57.621.085,00 5 Persediaan Bahan Bakar Minyak/Gas 91.132.164,00 602.000,00 Persediaan Isi Tabung Pemadam Kebakaran 2.774.000,00 0,00 Persediaan Isi Tabung Gas 603.000,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 313

No Persediaan Bahan Pakai Habis Saldo Per 31 Des 2017 Saldo Per 31 Des 2016 6 Persediaan Benda Berharga 950.000,00 428.561.340,00 7 Persediaan alat Laboratorium 385.929.270,00 0,00 8 Persediaan Instalasi Bedah Central 65.204.271,00 29.179.243,00 9 Persediaan Habis Pakai Anastesi 6.098.209,00 29.076.421,00 10 Persediaan Barang Cetakan 881.620.425,00 245.826.575,00 11 Persediaan Linen 21.293.500,00 26.452.500,00 12 Persediaan Obat 2.478.196.225,00 2.748.143.325,00 13 Persediaan BHP Farmasi 1.191.302.185,00 1.075.598.303,00 14 Persediaan BHP APD(Alat Pelindung Diri) 49.797.608,00 55.394.486,00 15 Persediaan BHP Laborat 282.449.753,00 358.586.573,00 16 Persediaan BHP Radiologi 33.400.060,00 51.048.094,00 17 Persediaan BHP Poli Gigi 5.945.675,00 3.637.700,00 18 Persediaan Bahan Alat Rawat Inap Kandungan 7.074.000,00 13.698.000,00 19 Persediaan Perlengkapan Ruang Pasien 35.074.000,00 16.196.000,00 20 Persediaan Bahan Peralatan Kantor & RT (Gudang) 26.114.760,00 27.583.900,00 21 Persediaan Bahan Peralatan Kantor & RT (IPSRS) 128.122.065,00 39.333.620,00 22 Persediaan Bahan dan Perlengkapan Komputer 22.927.000,00 10.301.250,00 23 Persediaan Makan Minum Pasien 7.051.692,00 33.847.425,00 24 Persediaan Makan Minum Pegawai 749.800,00 1.438.000,00 25 Persediaan Bahan & Alat Dapur (BHP Dapur) 34.810.004,00 42.569.500,00 26 Persediaan Pengisian Tabung Gas Medik 4.455.000,00 5.513.200,00 Persediaan Bahan dan Alat Sanitasi ( Perlengkapan Taman) 268.000,00 0,00 27 Persediaan Bahan Kimia 27.559.205,00 1.385.000,00 Jumlah 6.360.997.975,00 5.800.561.506,00 NO Nilai tersebut merupakan nilai persediaan bahan pakai habis per 31 Desember 2017 yang ada pada Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan, dengan rincian saldo per 31 Desember 2016 dan 2017, sebagai berikut: INSTANSI NILAI NILAI PER 31 DES 2017 PER 31 DES 2016 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 76.042.403,00 117.434.083,00 2 Dinas Kesehatan 261.117.315,00 141.724.099,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 4.792.597.812,00 4.913.289.300,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 87.663.300,00 1.806.500,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 314

NILAI NILAI NO INSTANSI PER 31 DES 2017 PER 31 DES 2016 5 Badan Perencanaan Penelitian dan 3.467.500,00 6.965.350,00 Pengembangan 6 Dinas Perhubungan 243.887.390,00 95.306.100,00 7 Dinas Kominfo 841.500,00 0,00 8 Dinas Lingkungan Hidup 11.420.000,00 687.000,00 9 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 653.381.775,00 215.520.740,00 10 DPPKBP3A 716.500,00 1.354.500,00 11 Dinas Sosial 428.200,00 492.900,00 12 Dinas Tenaga Kerja 683.500,00 0,00 13 Dinas Indagkop dan UKM 354.300,00 11.133.500,00 14 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 64.884.580,00 3.468.500,00 15 Kantor Kesbangpolinmas 250.000,00 161.000,00 16 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1.515.500,00 1.125.000,00 17 Bagian Pembinaan BUMD dan LKM 131.000,00 0,00 18 Bagian Hukum 755.900,00 1.261.700,00 19 Bagian Perekonomian 907.500,00 0,00 20 Bagian Kesejahtaraan rakyat 508.400,00 0,00 21 Bagian Organisasi 662.000,00 863.000,00 22 Bagian Umum 8.982.700,00 21.114.950,00 23 Bagian Keuangan 252.500,00 0,00 24 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 6.617.500,00 4.933.300,00 25 BPPKAD (SKPD) 110.789.550,00 238.895.909,00 26 Badan Kepegawaian Daerah 2.730.450,00 5.017.975,00 27 Inspektorat 282.100,00 220.000,00 28 Dinas Perijinan dan Pelayana Terpadu Satu 2.277.500,00 1.332.200,00 Pintu 29 Kecamatan Bawang 7.400.800,00 0,00 30 Kecamatan Madukara 1.570.000,00 1.252.000,00 31 Kecamatan Rakit 300.000,00 0,00 32 Kecamatan Karangkobar 47.000,00 0,00 33 Kecamatan Purwanegara 4.792.500,00 0,00 34 Kecamatan Wanadadi 0,00 870.500,00 35 Kecamatan Wanayasa 277.500,00 341.000,00 36 Kecamatan Kalibening 0,00 2.697.000,00 37 Kecamatan Batur 2.560.000,00 0,00 38 Kecamatan Pejawaran 0,00 959.000,00 39 Kelurahan Rejasa 0,00 200.000,00 40 Dinas Ketahanan Pangan 3.837.000,00 5.074.250,00 41 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 542.000,00 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 315

NILAI NILAI NO INSTANSI PER 31 DES 2017 PER 31 DES 2016 42 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 1.758.700,00 2.216.450,00 43 Dinas Pertanian dan Peternakan 3.571.800,00 2.591.200,00 44 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 192.000,00 252.500,00 Jumlah 6.360.997.975,00 5.800.561.506,00 2) Persediaan Bahan/ Material...Rp15.501.173.264,00 Nilai ini merupakan saldo Persediaan Bahan/Material Per 31 Desember 2017 yang ada pada OPD, dengan rincian sebagai berikut: No Persediaan Bahan / Material Saldo Per 31 Des 2017 Saldo Per 31 Des 2016 1 Persediaan Bahan baku bangunan 116.870.500,00 76.536.700,00 2 Persediaan Bahan/bibit tanaman 198.643.400,00 245.508.000,00 3 Persediaan Bahan obat-obatan 12.333.460.432,00 9.553.284.941,00 4 Persediaan Bahan kimia 1.564.428.891,00 1.522.628.894,00 5 Persediaan Bahan Makanan Pokok 759.919.246,00 112.827.082,00 6 Persediaan Alat Kantor dan Rumah Tangga 520.000,00 0,00 7 Persediaan Bahan Medis Non Medis 20.247.250,00 0,00 8 Persediaan Bahan Perlengkapan Laboratorium 507.083.545,00 0,00 Jumlah 15.501.173.264,00 11.510.785.617,00 Nilai ini merupakan saldo Persediaan Bahan/Material Per 31 Desember 2017 yang ada pada OPD, dengan rincian sebagai berikut: No INSTANSI Saldo Saldo PER 31 DES 2017 PER 31 DES 2016 1 Dinas Kesehatan 13.986.984.754,00 9.918.860.970,00 2 Bagian Organisasi Setda 520.000,00 0 3 Dinas Perhubungan 0,00 5.419.700,00 4 Dinas Lingkungan Hidup 0,00 8.095.000,00 5 Dinas PPKBP3A 711.040.280,00 588.628.427,00 6 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 0,00 0 7 Dinas Pertanian dan Peternakan 775.404.030,00 769.831.520,00 8 Dinas Ketahanan Pangan 27.224.200,00 0,00 9 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 0,00 219.950.000,00 JUMLAH 15.501.173.264,00 11.510.785.617,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 316

No 3) Persediaan Barang Lainnya...Rp7.508.675.326,00 Persediaan Barang Lainnya merupakan Persediaan Barang Yang Diserahkan Kepada Masyarakat Per 31 Desember 2017. Persediaan tersebut berupa aspal pada DPUPR dan Mesin Pemecah Batu pada Dinas Indagkop dan UKM. Saldo persediaan dimaksud, termasuk juga Persediaan berupa Bangunan Sarana Air Bersih pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang akan diserahkan kepada Masyarakat, namun karena masih masa pemeliharaan, maka Belum diterbitkan Berita Acara Serah Terima aset tersebut dari Pemerintah Daerah kepada Penerima. Rincian Persediaan Barang Yang Diserahkan Kepada Masyarakat per OPD, sebagai berikut: Persediaan Barang yang akan Diserahkan kepada masyarakat Saldo Per 31 Des 2017 Saldo Per 31 Des 2016 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1.688.477.016,00 1.753.518.503,00 2 Dinas Indagkop dan UMKM 115.200.000,00 115.200.000,00 3 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 5.704.998.310,00 0,00 4 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan 0,00 804.592.400,00 Jumlah 7.508.675.326,00 2.673.310.903,00 b. INVESTASI JANGKA PANJANG... Rp109.401.661.531,26 Investasi Jangka Panjang Rp109.401.661.531,26, terdiri dari; Investasi Non Permanen Brutto Rp10.117.832.182,00, Penyisihan Investasi Non Permanen Rp9.897.610.033,00, Investasi Non Permanen NRV Rp220.222.149,00 dan Investasi Permanen Rp109.181.439.382,26 1. Investasi Non Permanen 10.117.832.182,00 2. Penyisihan Investasi Non Permanen 9.897.610.033,00 3. Investasi Permanen 109.181.439.382,26 4. Jumlah (1-2+3) 109.401.661.531,26 a. INVESTASI NON PERMANEN... Rp220.222.149,00 INVESTASI NON PERMANEN PER 31 DES 2016 PER 31 DES 2017 NRV (Rp) Bruto (Rp) Penyisihan (Rp) NRV (Rp) 1) Investasi Bergulir pada UMKM Channeling 289.435.309,00 6.939.053.473,00 6.718.831.324,00 220.222.149,00 2) Investasi Bergulir pada KUP Disperindagkop dan 4.534.390,00 861.789.859,00 861.789.859,00 0,00 UMKM 3) Investasi Bergulir pada UKMK Disperindagkop dan 40.111.081,00 1.027.455.550,00 1.027.455.550,00 0,00 UMKM 4) Investasi Bergulir pada KUP Dintankanak 0 1.289.533.300,00 1.289.533.300,00 0,00 JUMLAH 334.080.780,00 10.117.832.182,00 9.897.610.033,00 220.222.149,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 317

Investasi dalam bentuk dana bergulir kepada kelompok masyarakat pada saat perolehan dana bergulir dicatat sebesar harga perolehan dana bergulir, tetapi secara periodik Pemerintah Daerah melakukan penyesuaian terhadap dana bergulir, sehingga nilai dana bergulir yang tercatat di neraca menggambarkan nilai bersih yang dapat direalisaikan (Net Realizable Value); Nilai bersih yang dapat direalisasikan diperoleh dengan mengurangkan dana bergulir yang dicatat sebesar harga perolehan dengan penyisihan dana bergulir. Penyisihan dana bergulir diperoleh dengan melakukan penatausahaan dana bergulir sesuai dengan jatuh temponya (aging schedule) untuk mengetahui jumlah dana bergulir yang benar-benar tidak dapat ditagih, dana bergulir yang masuk kategori diragukan dapat ditagih dan dana bergulir yang dapat ditagih. Perhitungan penyisihan dana bergulir yang tidak tertagih dihitung berdasarkan persentase tertentu dari saldo dana bergulir yang telah diklasifikasikan sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 12 tahun 2011 tentang Pengelolaan Dana Pinjaman Bergulir, sebagai berikut: 1) Lancar, yaitu apabila membayar angsuran pokok dan jasa pinjaman tepat waktu tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Untuk klasifikasi Lancar, penyisihannya sebesar 5%; 2) Kurang lancar, yaitu apabila membayar angsuran pokok dan jasa pinjaman telah melampaui tanggal jatuh tempo seharusnya angsuran dibayar, tetapi belum melampaui 3 (tiga) kali tidak membayar angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Untuk klasifikasi kurang lancar, penyisihannya sebesar 10% ; 3) Diragukan, yaitu apabila tidak membayar angsuran pokok dan jasa pinjaman sebanyak lebih dari 3 (tiga) kali angsuran secara berturut-turut, tetapi belum melampaui 9 (Sembilan) kali tidak membayar angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Untuk klasifikasi Diragukan, penyisihannya sebesar 50%; 4) Macet, yaitu apabila tidak membayar angsuran pokok dan jasa pinjaman sebanyak 9 (Sembilan) kali lebih angsuran secara berturut-turut, tetapi belum melampaui 12 (dua belas) kali tidak membayar angsuran secara berturut-turut sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Untuk klasifikasi macet, penyisihannya adalah 90%; dan 5) Bermasalah, yaitu apabila tidak membayar sama sekali angsuran pokok dan jasa pinjaman yang telah melampaui jatuh tempo seharusnya lunas dibayar angsuran pokok dan jasa pinjaman sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Penyisihan klasifikasi bermasalah sebesar 100%. Dalam beberapa kasus apabila sisa pinjaman dikategorikan macet, namun nasabah tidak mengangsur lebih dari 12 kali, maka dikonversi menjadi kategori Bermasalah. Pada Tahun 2016, Dinas Indagkop dan UMKM sebagai pengelola investasi dana bergulir, melaksanakan kegiatan sinkronisasi data dana pinjaman bergulir dengan PD. BPR/BKK Mandiraja dan PD. BKK Banjarnegara, sebagai bank penyalur investasi dana bergulir. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 318

1) Investasi Bergulir pada UMKM Channeling...Rp220.222.149,00 Investasi Bergulir pada UMKM merupakan dana investasi pinjaman bergulir yang dialokasikan dalam bentuk pinjaman kepada Pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Banjarnegara untuk pemilikan hak pakai kios/los melalui channeling agent PT Bank Jateng Cabang Banjarnegara sebagai bank pelaksana. Nilai Investasi Non Permanen Investasi Bergulir pada UMKM per 31 Desember 2016, dengan Nilai Brutto Rp7.228.488.782,00, penyisihan Rp6.939.053.473,00 dan NRV Rp289.435.309,00. Uraian Jumlah (Rp) 1) Investasi awal 20.000.000.000,00 2) Bayar ke PT. Sinar Sentosa Perkasa 1.247.725.000,00 3) Pencabutan/pengembalian los 1.098.000.000,00 4) Divestasi Tahun 2011 4.000.000.000,00 5) Divestasi Tahun 2015 633.850.715,00 6) Divestasi Tahun 2016 5.791.935.503,00 Nilai Perolehan Brutto (1-2-3-4-5-6) 7.228.488.782,00 Berdasarkan Laporan dari PT Bank Jateng, sebagai pengelola dana chanelling, posisi outstansing credits per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp6.939.053.473,00 dengan jumlah debitur sebenyak 389 debitur. Posisi outstanding credits sebesar Rp6.939.053.473,00 tersebut, semuanya dikategorikan bermasalah dengan penyisihan sebesar 100% Pada Tahun 2017 terdapat transaksi divestasi atas Investasi Chanelling sebesar Rp289.435.309,00. Nilai divestasi dimaksud dalam Laporan Realisasi Anggaran dicaat sebagai Pembiayaan Penerimaan dan dalam Neraca dicatat sebagai pengurang investasi. Dengan adanya divestasi sebesar Rp289.435.309,00, maka Nilai Investasi Bergulir UMKM Chanelling Brutto menjadi Rp6.939.053.473,00. 1 Investasi awal 20.000.000.000,00 2 Bayar ke Sinar Sentosa Perkasa (1.247.725.000,00) 3 Pencabutan/pengembalian los (1.098.000.000,00) 4 Divestasi Tahun 2011 (4.000.000.000,00) 5 Divestasi Tahun 2015 (633.850.715,00) 6 Divestasi Tahun 2016 (5.791.935.503,00) 7 Divestasi Tahun 2017 (289.435.309,00) Nilai Investasi Brutto 6.939.053.473,00 Berdasarkan Laporan Daftar Nominatif Kredit Chanelling dari PT Bank Jateng selaku Pengelola Dana Chanelling, Posisi 31 Desember 2017 masih terdapat saldo outstanding credits senilai Rp6.718.831.324,00 yang terdiri dari 367 Debitur. Keseluruhan saldo tersebut dikategorikan sebagai kredit bermasalah dengan penyisihan 100 % atau Rp6.718.831.324,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 319

Dengan adanya penyisihan sebesar Rp6.718.831.324,00, maka nilai Investasi Bergulir pada UMKM Chanelling per 31 Desember 2017 menjadi Rp220.222.149,00 1 Investasi awal 20.000.000.000,00 2 Bayar ke Sinar Sentosa Perkasa (1.247.725.000,00) 3 Pencabutan/pengembalian los (1.098.000.000,00) 4 Divestasi Tahun 2011 (4.000.000.000,00) 5 Divestasi Tahun 2015 (633.850.715,00) 6 Divestasi Tahun 2016 (5.791.935.503,00) 7 Divestasi Tahun 2017 (289.435.309,00) 8 Nilai Investasi Brutto 6.939.053.473,00 9 Penyisihan (6.718.831.324,00) 10 Net Realizable Value ( NRV) 220.222.149,00 2) Investasi Bergulir pada Kelompok Usaha Produktif (KUP) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM...Rp0,00 Nilai Investasi Non Permanen-Investasi Bergulir kepada Kelompok Usaha Produktif (KUP) pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2016 dengan nilai brutto Rp881.108.859,00, Penyisihan Rp876.574.469,00 dan NRV Rp4.534.390,00. a. Penyaluran Dana Bergulir 2.397.000.000,00 b. Total angsuran masuk s/d 31 Des 2015 1.425.439.341,00 c. Angsuran Pokok Tahun 2016 90.451.800,00 d. Nilai Investasi Brutto Per 31 Des 2016 (a-b-c) 881.108.859,00 e. Penyisihan Tahun 2016 876.574.469,00 f. Nett Realizable Value /NRV (d-e) 4.534.390,00 Adapun perhitungan penyisihan atas investasi tersebut adalah sebagai berikut: Kategori Jumlah (Rp) Penyisihan Nilai Penyisihan (Rp) a) Lancar 0,00 5% 0,00 b) Kurang Lancar 0,00 10% 0,00 c) Diragukan 8.350.000,00 50% 4.175.000,00 d) Macet 3.593.900,00 90% 3.234.510,00 e) Bermasalah 869.164.959,00 100% 869.164.959,00 Total 881.108.859,00 876.574.469,00 Pada Tahun 2017 atas sisa kredit pada Tahun 2016 sebesar Rp881.108.859,00, pada Tahun 2017 terdapat angsuran pokok/ Divestasi sebesar Rp19.319.000,00. Angka tersebut tercatat pada Penerimaan Pembiayaan LRA Tahun 2017. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 320

Dengan adanya Divestasi tersebut, maka Nilai Brutto Investasi Bergulir pada KUP adalah Rp861.789.859,00, sedangkan Nilai Penyisihannya adalah Rp861.789.859,00 sehingga Net Realizable Valuenya ( NRV ) adalah Rp0,00. a.penyaluran Dana Bergulir 2.397.000.000,00 b. Divestasi sd Tahun 2016 1.515.891.141,00 c. Divestasi Tahun 2017 19.319.000 d. Nilai Investasi Brutto Per 31 Des 2017 (a-b-c) 861.789.859,00 e. Penyisihan Tahun 2017 861.789.859,00 f. Nett Realizable Value /NRV (d-e) 0,00 Adapun Perhitungan Penyisihan Investasinya adalah sebagai berikut : Kategori Jumlah (Rp) Penyisihan Nilai Penyisihan (Rp) a) Lancar 0,00 5% 0,00 b) Kurang Lancar 0,00 10% 0,00 c) Diragukan 0,00 50% 0,00 d) Macet 0,00 90% 0,00 e) Bermasalah 861.789.859,00 100% 861.789.859,00 Total 861.789.859,00 861.789.859,00 3) Investasi Bergulir pada Usaha Kecil Menengah dan Koperasi/Perseorangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM...Rp0,00 Nilai Investasi Non Permanen Investasi Bergulir kepada Kelompok Usaha Kecil Menengah dan Koperasi pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2016, nilai bruttonya adalah Rp1.080.189.079,00, dan Penyisihannya Rp1.040.077.998,00 dan NRV Rp40.111.081,00. a. Penyaluran Dana Bergulir 4.113.500.000,00 b. Total angsuran masuk s/d 31 Des 2015 2.784.058.510,00 c. Angsuran Pokok Tahun 2016 249.252.411,00 d. Nilai Investasi Brutto Per 31 Des 2016 (a-b-c) 1.080.189.079,00 e. Penyisihan Tahun 2016 1.040.077.998,00 f. Nett Realizable Value /NRV (d-e) 40.111.081,00 Adapun perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut: Kategori Jumlah (Rp) Penyisihan Nilai Penyisihan (Rp) a) Lancar 294.400,00 5% 14.720,00 b) Kurang Lancar 10.435.257,00 10% 1.043.525,70 c) Diragukan 44.388.009,00 50% 22.194.004,50 d) Macet 82.456.650,00 90% 74.210.985,00 e) Bermasalah 942.614.763,00 100% 942.614.763,00 Total 1.080.189.079,00 1.040.077.998,20 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 321

Pada Tahun 2017 terdapat transaksi koreksi tambah atas saldo Investasi Bergulir senilai Rp267.643,00 yang disalurkan melalui PD BPR/BKK Cabang Rakit senilai Rp8.900 (an Dedy Sutopo) dan BKK Mandiraja Cabang Pasar Mendiraja Rp258.743 ( an Kusnaeni dan Susdiyono) Selain itu juga terdapat penerimaan angsuran pokok/divestasi senilai Rp53.001.172,00 sehingga nilai Investasi Brutto per 31 Desember 2017 menjadi Rp1.027.455.550,00. Sisa angsuran pokok sebesar itu semuanya dikategorikan sebagai kredit dengan kategori bermasalah (penyisihan 100%), sehingga Nilai Investasi Net Realizable Valuenya ( NRV) Rp0. a. Penyaluran Dana Bergulir 4.113.500.000,00 b. Total angsuran masuk s/d 31 Des 2016 3.033.310.921,00 c. Angsuran Pokok masuk Tahun 2017 53.001.172,00 d. Koreksi Saldo Investasi Tahun 2016 267.643,00 e. Nilai Investasi Brutto Per 31 Des 2017 (a-b-c+d)) 1.027.455.550,00 f. Penyisihan Tahun 2017 1.027.455.550,00 g. Nett Realizable Value /NRV (d-e) 0,00 Adapun perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut : Kategori Jumlah (Rp) Penyisihan Nilai Penyisihan (Rp) a) Lancar 0,00 5% 0,00 b) Kurang Lancar 0,00 10% 0,00 c) Diragukan 0,00 50% 0,00 d) Macet 0,00 90% 0,00 e) Bermasalah 1.027.455.550,00 100% 1.027.455.550,00 Total 1.027.455.550,00 1.027.455.550,00 4) Investasi Bergulir pada Kelompok Usaha Pertanian (KUP) Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan...Rp0,00 Nilai Investasi Bergulir kepada Kelompok Usaha Pertanian pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan per 31 Desember 2016, nilai brutto Rp1.335.436.400,00, Penyisihan Rp1.335.436.400,00, dan NRV Rp0,00. Uraian Jumlah (Rp) a) Nilai Investasi 2006 1.340.000.000,00 b) Nilai Investasi Tahun 2010 328.000.000,00 Jumlah Nilai Investasi (a+b) 1.668.000.000,00 c) Divestasi s/d Tahun 2015 316.963.600,00 d) Divestasi tahun 2016 15.600.000,00 Jumlah Setelah penarikan (a+b-c-d) 1.335.436.400,00 e) Penyisihan 1.335.436.400,00 f) Net Realizable Value (NRV)(a+b-c-d) 0,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 322

Pada Tahun 2016 terdapat koreksi kurang atas saldo angsuran pokok Kelompok Bharata Kecamatan Mandiraja yang tercatat masih ada saldo angsuran pokok sebesar Rp300.000,00 namun seharusnya sudah lunas. Pada Tahun 2017 juga terdapat transaksi pembayaran angsuran pokok sebesar Rp45.603.100,00. Nilai ini tercatat juga pada LRA sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun 2017. Dengan adanya kedua transaksi di atas, maka nilai Investasi Brutto adalah sebesar Rp1.289.533.300,00, dengan penyisihan Rp1.289.533.300,00, sehingga Nilai Investasi Nett Realizable Valuenya (NRV) adalah Rp 0,00 Uraian Jumlah (Rp) a) Nilai Investasi 2006 1.340.000.000,00 b) Nilai Investasi Tahun 2010 328.000.000,00 c ) Jumlah Nilai Investasi (a+b) 1.668.000.000,00 d) Divestasi s/d Tahun 2016 332.563.600,00 e) Koreksi Saldo Kelompok Bharata 300.000,00 f ) Divestasi Tahun 2017 45.603.100,00 g ) Nilai Investasi Brutto (c-d-e-f) 1.289.533.300,00 h ) Penyisihan 1.289.533.300,00 i ) Net Realizable Value (NRV)(a+b-c-d) 0 b. INVESTASI PERMANEN...Rp109.181.439.382,26 Investasi Permanen Rp110.181.439.382,26, terdiri dari : NO URAIAN PER 31 DES 2017 (Rp) PER 31 DES 2016 (Rp) 1 PT. Bank Jateng 58.970.000.000,00 48.695.000.000,00 2 Perusahaan Daerah : 10.706.898.760,00 9.462.411.584,00 Perusda. Percetakan Karya Praja 2.606.310.435,00 2.363.994.531,00 Perusda. Pertambangan 720.108.915,00 713.498.847,00 Perusda. Air Minum 7.380.479.410,00 6.384.918.206,00 3 Badan Kredit Kecamatan : 39.237.540.622,26 34.930.066.022,50 PD. BPR /BKK Mandiraja 30.761.047.477,44 27.434.111.559,50 PD. BKK Banjarnegara 8.476.493.144,82 7.495.954.463,00 4 PRPP Jawa Tengah 267.000.000,00 267.000.000,00 Jumlah 109.181.439.382,26 93.354.477.606,50 Rincian dari masing-masing pos adalah sebagai berikut: 1) Penyertaan Modal pada PT BPD Jateng...Rp58.970.000.000,00 Nilai penyertaan modal pada PT BPD Jawa Tengah per 31 Desember 2016 adalah Rp48.695.000.000,00 dan pada Tahun 2017 terdapat transaksi penambahan penyertaan modal sebesar Rp10.275.000.000,00. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 323

Penyertaan modal / investasi pada PT Bank Jateng dicatat dengan cost method, karena penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banjarnegara di PT Bank Jateng kurang dari 20%. Dengan demikian, maka Nilai Penyertaan Modal pada PT Bank Jateng Per 31 Desember 2017 adalah Rp58.970.000.000,00. Penyertaan Modal pada PT. Bank Jateng Nilai Per 31 Des 2016 Penambahan Investasi Tahun 2017 Nilai Per 31 Des 2017 PT. BPD Jawa Tengah 48.695.000.000,00 10.275.000.000,00 58.970.000.000,00 2) Penyertaan Modal pada Perusahaan Daerah...Rp10.706.898.760,00 Jumlah ini merupakan nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Per 31 Desember 2016 pada Perusahaan Daerah Kabupaten Banjarnegara yaitu Perusahaan Daerah Air Minum. Perusahaan Daerah Percetakan dan Perusahaan Daerah Pertambangan. Metode yang digunakan dalam pengakuan investasi Pemerintah Daerah kepada perusahaan daerah adalah metode ekuitas (Equity Method). Dalam metode Ekuitas nilai penyertaan modal atau investasi dicatat sebesar nilai ekuitas perusahaan daerah yang bersangkutan dikalikan dengan persentase penyertaan modal pada perusda yang bersangkutan. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No. 6 mengenai Akuntansi Investasi, investasi yang dinilai dengan metode ekuitas disajikan dengan mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba/rugi pemerintah setelah perolehan. Bagian laba kecuali deviden dalam bentuk saham yang diterima pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah. Rincian saldo Penyertaan Modal pada Perusahaan Daerah per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut: Penyertaan Modal pada Perusda Tahun 2017 Tahun 2016 a.perusda Percetakan Karya Praja 2.606.310.435,00 2.363.994.531,00 b. Perusda Pertambangan 720.108.915,00 713.498.847,00 c. Perusda Air Minum (PDAM) 7.380.479.410,00 6.384.918.206,00 Jumlah 10.706.898.760,00 9.462.411.584,00 Perhitungan nilai investasi pada ketiga perusahaan daerah tersebut per 31 Desember 2016, masing-masing sebagai berikut: a) Perusda Percetakan Karya Praja...Rp2.606.310.435,00 Laporan Keuangan Perusahaan Daerah Percetakan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Indra Wiguna Marthanu CPA dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Basis yang mendasari opini WDP adalah adanya Nilai Persediaan Barang Dalam Proses sebesar Rp106.940.100,00 yang tidak dapat dijelaskan atau didukung dengan bukti yang cukup kompeten. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 324

Berdasarkan Laporan Keuangan Perusda Percetakan Tahun 2017 audited, modal disetor pada Perusda Percetakan Karya Praja Per 31 Desember 2015 adalah Rp1.625.895.000,00 dan pada Tahun Anggaran 2016, Perusda Percetakan Karya Praja memperoleh tambahan penyertaan modal sebesar Rp200.000.000,00, sehingga penyertaan modal disetor per 31 Desember 2016 menjadi Rp1.825.895.000,00 Modal Disetor Per 31 Des 2016 1.825.895.000,00 Penambahan Modal Tahun 2017 174.105.000,00 Modal Disetor Per 31 Des 2017 2.000.000.000,00 Persentase kepemilikan modal Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terhadap Perusda Percetakan Karya Praja adalah 100%, sehingga nilai penyertaan modal Pemda dihitung dengan metode ekuitas. Nilai penyertaan modal pada Perusda Percetakan per 31 Desember 2016 dengan metode ekuitas adalah sebesar Rp2.363.994.531,00. Pada Tahun 2017 terdapat transaksi penambahan penyertaan modal tunai sebesar Rp174.105.000,00. Sementara itu, pada Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menerima pendapatan Bagian Laba BUMD/ Deviden dari Perusda Percetakan Tahun 2016 sebesar Rp44.298.608,00.Sesuai SAP nilai tersebut disajikan sebagai pengurang investasi. Berdasarkan Laporan Laba Rugi Perusda Percetakan tahun 2017 audited, Laba Bersih setelah pajak adalah sebesar Rp112.509.512,00. Laba tersebut dicatat sebagai penambah investasi dan juga dicatat sebagai Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan- LO. Dengan adanya transaksi-transaksi tersebut, maka Nilai Penyertaan Modal pada Perusda Percetakan Per 31 Desember 2017 dengan metode ekuitas adalah sebesar Rp2.601.408.161,00, dengan perincian: 1 Saldo 31 Desember 2016 2.363.994.531,00 2 Modal disetor Pemkab Tahun 2017 174.105.000,00 3 Pembagian Deviden 2016 (44.298.608,00) 4 Laba Bersih Setelah Pajak 2017 112.509.512,00 5 Nilai Penyertaan Modal Per 31 Des 2017 (1+2-3+4) 2.606.310.435,00 b) Perusahaan Daerah Pertambangan...Rp720.108.915,00 Laporan Keuangan Perusda Pertambangan Per 31 Desember 2017 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Indra Wiguna Marthanu CPA, dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Basis yang mendasari opini WDP adalah adanya Persediaan Hasil Tambang BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 325

sebesar Rp201.900.000,00 yang tidak didukung hasil Berita Acara Stock Opname persediaan akhir tahun ( 31 Desember 2017) Berdasarkan laporan Keuangan Perusda Pertambangan Tahun 2017 audited, modal disetor pada Perusahaan Daerah Pertambangan, Per 31 Desember 2016 adalah Rp560.450.000,00 dan pada Tahun 2017 tidak ada tambahan penyertaan modal. Persentase kepemilikan pada Perusahaan Daerah Pertambangan adalah 100%, sehingga nilai penyertaan modal Pemda dicatat dengan metode ekuitas. Nilai penyertaan modal Pemda Per 31 Desember 2016 pada Perusda Pertambangan dengan metode ekuitas adalah Rp713.498.847,00. Sementara itu pada Tahun 2017 terdapat transaksi pembagian atas Bagian Laba BUMD/ Deviden dari Perusda Pertambangan Tahun 2015 sebesar Rp34.688.700,00 dan Tahun 2016 sebesar Rp37.567.900,00. Pembagian Dviden ini dicatat sebagai pengurang nilai Investasi. Berdasarkan Laporan Laba Rugi Tahun 2017 audited, nilai Laba Setelah Pajak adalah sebesar Rp78.866.668,00. Laba bersih setelah pajak senilai tersebut disajikan sebagai penambah investasi dan penambah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan LO. Dengan adanya transaksi-transaksi tersebut, maka nila Penyertaan Modal Per 31 Desember 2016 dengan metode ekuitas adalah sebesar Rp751.028.489,00, dengan perincian: 1 Saldo 31 Desember 2016 713.498.847,00 2 Modal Disetor Pemkab Tahun 2017 0,00 3 Pembagian Deviden 2015 (34.688.700,00) 4 Pembagian Deviden 2016 (37.567.900,00) 5 Laba Bersih Setelah Pajak 2017 78.866.668,00 6 Nilai Penyertaan Modal Per 31 Des 2017 (1+2-3+4) 720.108.915,00 c) Perusahaan Daerah Air Minum...Rp7.380.479.410,00 Laporan Keuangan Perusda Air Minum Per 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Darsono & Budi Cahyo Santoso, dengan Opini Tidak Wajar. Basis yang mendasari pemberian opini Tidak Wajar adalah : 1. Kas dan Setara Kas Per 31 Desember tidak didukung dengan bukti yang cukup dan kompeten; 2. Saldo Piutang Usaha Per 31 Desember 2017 tidak didukung dengan bukti yang cukup dan kompeten; BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 326

3. Perhitungan Penyisihan Piutang Usaha tidak sesuai dengan kebijakan yang tertuang dalam pedoman akuntansi dari Menteri Otonomi Daerah Nomor 8 Tahun 2000, Tanggal 10 Agustus 2000; 4. Saldo Piutang Lain-lain Per 31 Desember 2017 tidak sesuai dengan rincian Buku Bantu Piutang ; 5. Saldo Persediaan Bahan Instalasi dan Persediaan Bahan Operasi tidak sesuai dengan saldo yang tercantum pada daftar rincian pendukung kartu persediaan; 6. Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap tidak sesuai dengan perhitungan auditor; 7. Saldo Pendapatan Usaha untuk pendapatan air per 31 Desember 2017 tidak sesuai dengan Daftar Rekening Ditagih (DRD); 8. Saldo beban Penyusutan dan Amortisasi Per 31 Desember 2017 tidak sesuai dengan data pendukung perhitungan beban penyusutan dan amortisasi. Berdasarkan Laporan Keuangan Perusda Air Minum audited, modal disetor pada Perusda Air Minum Per 31 Desember 2016 adalah Rp8.893.058.075,10. Pada Tahun Anggaran 2017, Perusahaan Daerah Air Minum memperoleh tambahan penyertaan modal dari sebesar Rp200.000.000,00, sehingga nilai Modal disetor Pemda Per 31 Desember 2017 menjadi sebesar Rp12.087.700.244,00 1 Modal Disetor Pemkab s/ d Tahun 2016 12.087.700.244,20 2 Modal disetor Pemkab Tahun 2017 200.000.000,00 3 Modal Disetor Per 31 Desember 2017 12.287.700.244,20 Persentase kepemilikan pada Perusahaan Daerah Air Minum adalah 100%, sehingga nilai penyertaan modal pemda Per 31 Desember 2017 dihitung dengan equity method. Nilai Penyertaan Modal Pemkab Banjarnegara pada Perusda Air Minum Per 31 Desember 2016, dengan metode ekuitas adalah Rp6.384.918.206,00. Pada Tahun 2017 terdapat transaksi penambahan investasi dari Pemda sebesar Rp200.000.000,00 yang dicatat sebagai penambah penyertaan modal. Sementara itu, pada Tahun 2017, tidak ada pembagian deviden. Berdasarkan Laporan Laba Rugi Tahun 2017 audited Laba setelah pajak dari Perusda Air Minum adalah sebesar Rp795.479.410,00. Laba tersebut dicatat sebagai penambah investasi dan Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan LO. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 327

Dengan adanya trasaksi-transaksi tersebut, maka nilai Penyertaan Modal Per 31 Desember adalah sebesar R7.380.479.410,00.dengan perincian: 1 Saldo 31 Desember 2016 6.384.918.206,00 2 Modal disetor Pemkab Tahun 2017 200.000.000,00 3 Pembagian Deviden 0 4 Laba Bersih Setelah Pajak 2017 795.561.204,00 5 Nilai Penyertaan Modal Per 31 Des 2017 (1+2-3+4) 7.380.479.410,00 3) Penyertaan Modal pada PD. BPR/BKK...Rp39.237.540.622,26 Jumlah ini merupakan nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Per 31 Desember 2017 pada PD. BPR/BKK Mandiraja dan PD. BKK Banjarnegara, dengan perincian sebagai berikut: Penyertaan Modal pada PD. BPR BKK Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp) a. BPR/BKK Mandiraja 30.761.047.477,44 27.434.111.559,50 b. BKK Banjarnegara 8.476.493.144,82 7.495.954.463,00 Jumlah 39.237.540.622,26 34.930.066.022,50 Perhitungan nilai investasi per 31 Desember 2017, pada kedua BKK tersebut adalah sebagai berikut: a) PD BPR/BKK Mandiraja...Rp30.761.047.477,44 Laporan Keuangan PD BPR/BKK Mandiraja Per 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Darsono & Budi Cahyo Santoso, dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Berdasarkan Laporan Keuangan PD.BPR/BKK Mandiraja Tahun 2017 audited, nilai penyertaan modal disetor Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Per 31 Desember 2016 sebesar Rp17.800.000.000,00. Pada Tahun 2017 terdapat transaksi penambahan modal dari Pemkab Banjarnegara sebesar Rp1.550.000.000,00, sehingga Total Nilai Penyertaan Modal yang sudah disetor sampai dengan Tahun 2017 adalah sebesar Rp19.350.000.000,00. Namun demikian dalam perhitungan pembagian deviden Tahun 2017, tambahan penyertaan modal sebesar Rp1.550.000.000,00 pada Tahun 2015, Rp1.550.000.000,00 pada Tahun 2016 dan Rp1.550.000.000,00 pada Tahun 2017 atau Total sebesar Rp4.650.000.000, belum diperhitungkan, dan yang diperhitungkan hanya Rp14.700.000.000,00. Belum diperhitungkannya nilai penyertaan modal dimaksud dikarenakan tambahan modal disetor Pemkab. Banjarnegara tersebut harus terlebih dahulu ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 328

Komposisi Penyertaan Modal dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah 49% dan 51%. Nilai penyertaan modal yang disetor ke PD BPR/BKK Mandiraja yang digunakan sebagai perhitungan persentase penyertaan modal adalah : 1 Penyertaan Modal 14.700.000.000,00 49,00% 2 Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 15.300.000.000,00 51,00% 3 Total Penyertaan Modal sebagai dasar perhitungan 30.000.000.000,00 100% Tambahan penyertaan modal Pemkab Banjarnegara Tahun 2017 sebesar Rp1.550.000.000,00 dalam metode ekuitas, dicatat sebagai penambah investasi. Sementara itu, pada Tahun 2017 Pemkab banjarnegara menerima setoran Bagian Laba BUMD/ Deviden dari PD BPR/BKK Mandiraja Tahun 2016 sebesar Rp2.084.373.992,00, sesuai SAP disajikan sebagai pengurang investasi. Berdasarkan Laporan Laba Rugi tahun 2017 audited, Laba Bersih Setelah Pajak Tahun 2017 adalah sebesar Rp7.880.224.306,00 dan yang menjadi bagian Pemkab Banjarnegara adalah sebesar Rp3.861.309.909,94 (Rp7.880.224.306,00 X 49%). Laba setelah pajak tersebut juga dicatat sebagai penambah investasi dan Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan LO. Dengan adanya transaksi-transaksi di atas, maka nilai penyertaan modal Per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp30.761.047.477,44, dengan perincian: 1 Saldo 31 Desember 2016 27.434.111.559,50 2 Modal disetor Pemkab Tahun 2017 1.550.000.000,00 3 Pembagian Deviden (2.084.373.992,00) 4 Laba Bersih Setelah Pajak 2017 7.880.224.306,00 5 Persentase Penyertaan Modal 49% 3.861.309.909,94 Nilai Penyertaan Modal Per 31 Des 2017 (1+2-3+4) b) PD BKK Banjarnegara...Rp8.476.493.144,82 Laporan Keuangan PD BKK Banjarnegara Per 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Wartono 7 Rekan, dengan opini Wajar Dengan Pengecualian ( WDP). Basis yang mendasari opini WDP adalah adanya pembentukan Penyisihan Kerugian Penempatan Dana pada Bank Lain yang tidak dapat diyakini nilainya sesuai dengan prosedur audit yang dilaksanakan. 30.761.047.477,44 Berdasarkan Laporan Keuangan PD BKK Banjarnegara Tahun 2017 audited, modal disetor pada PD. BKK Banjarnegara per 31 Desember 2016 adalah Rp4.472.500.000,00. Pada Tahun Anggaran 2017, PD. BKK Banjarnegara memperoleh tambahan penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten sebesar Rp427.500.000,00, sehingga nilai penyertaan modal disetor per 31 Desember 2017 menjadi Rp4.900.000.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 329

Nilai Penyertaan Modal yang diperhitungkan untuk pembagian deviden adalah sebagai berikut : 1 Penyertaan Modal 4.900.000.000,00 51,31% 2 Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 4.650.000.000,00 48,69% 3 Total Penyertaan Modal sebagai dasar perhitungan 9.550.000.000,00 100% Pada Tahun 2017 menerima Bagian Laba BUMD/Deviden dari PD BKK Banjarnegara Tahun 2017 sebesar Rp858.335.513,00. Nilai tersebut dicatat sebagai penambahan investasi Tahun 2017 Berdasarkan Laporan Laba Rugi Tahun 2016 audited, Laba bersih setelah pajak Tahun 2017 adalah sebesar Rp2.750.680.559,00. Adapun Laba Bersih yang dihitung sebagai bagian Pemkab Banjarnegara adalah Rp1.411.374.194,82 (Rp2.750.680.559,00 X51,31%). Laba Bersih tersebut senilai disajikan sebagai penambah investasi dan penambah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan LO. Dengan adanya transaksi tersebut, maka nilai penyertaan modal Per 31 Desember 2017 adalah Rp8.476.493.144,82, dengan perincian: 1 Saldo 31 Desember 2016 7.495.954.463,00 2 Modal disetor Pemkab Tahun 2017 427.500.000,00 3 Pembagian Deviden (858.335.513,00) 4 Laba Bersih Setelah Pajak 2017 2.750.680.559,00 5 Persentase Penyertaan Modal 51,31% 1.411.374.194,82 Nilai Penyertaan Modal Per 31 Des 2017 8.476.493.144,82 (1+2-3+4) 4) Penyertaan Modal pada PRPP Jawa Tengah...Rp267.000.000,00 Jumlah ini merupakan nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Per 31 Desember 2016 pada PT. PRPP Jawa Tengah. Investasi senilai tersebut berupa tanah dan anjungan Kabupaten Banjarnegara. Sampai saat ini penyertaan modal kepada PRPP Jawa Tengah belum memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banjarnegara. Saat ini keberadaan tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya anjungan kabupaten-kabupaten se Provinsi Jawa Tengah tengah digugat oleh PT. Indo Permata Usahatama telah sampai pada tingkat kasasi dan berkekuatan hukum tetap serta telah dimohonkan eksekusi oleh penggugat. Bahwa berdasarkan Diktum ke 16 putusan tingkas kasasi tersebut, intinya memerintahkan kepada Gubernur Jawa Tengah dan PT. PRPP menyerahkan dalam keadaan kosong kepada penggungat, tanah seluas 34 Hektar dari bagian tanah seluas 45,6 Hektar yang saat ini dikuasai oleh PT.PRPP Jawa Tengah. Sambil menunggu penyelesaian lebih lanjut atas gugatan tanah dimaksud, saat ini masih mengakui nilai penyertaan modal dimaksud. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 330

3. ASET TETAP...Rp 3.779.546.635.452,00 Aset Tetap Per 31-Desember-2017 Nilai Perolehan Rp5.603.764.810.768,00 Akumulasi penyusutan/amortisasi s/d 31-Desember-2017 Rp1.824.218.175.316,00 dan Nilai Buku Per 31-Desember-2017 Rp3.779.546.635.452,00, dengan perincian: Uraian Saldo 31/12/2016 Saldo 31/12/2017 Akumulasi Saldo 31/12/2017 Nilai Perolehan Mutasi Nilai Perolehan penyusutan Nilai Buku (Audited) (Audited) s/d 31/12/2017 (Audited) Tambah Kurang (Rp) (Rp) 1) Tanah 1.137.255.273.491,00 85.197.214.600,00 88.540.644.529,00 1.133.911.843.562,00 0,00 1.133.911.843.562,00 2) Peralatan dan Mesin 371.299.782.399,00 168.798.576.634,00 90.571.415.467,00 449.526.943.566,00 308.925.346.162,00 140.601.597.404,00 3) Gedung dan Bangunan 1.363.403.647.541,00 216.481.183.387,00 120.128.884.319,00 1.459.755.946.609,00 421.874.458.234,00 1.037.881.488.375,00 4) Jalan. Irigasi dan Jaringan 2.086.351.899.483,00 762.381.708.934,00 408.128.239.187,00 2.440.605.369.230,00 1.093.418.370.920,00 1.347.186.998.310,00 5) Aset Tetap Lainnya 60.097.599.550,00 44.010.097.418,00 24.585.019.867,00 79.522.677.101,00 0,00 79.522.677.101,00 6) Konstruksi Dalam Pengerjaan 29.558.932.500,00 11.027.381.400,00 144.283.200,00 40.442.030.700,00 0,00 40.442.030.700,00 Jumlah 5.047.967.134.964,00 1.287.896.162.373,00 732.098.486.569,00 5.603.764.810.768,00 1.824.218.175.316,00 3.779.546.635.452,00 Nilai Aset yang tercantum dalam Neraca Per 31 Desember 2017 merupakan nilai akumulasi atas Nilai Aset Per 31 Desember 2016 ditambah dengan Penambahan Aset Tahun 2017 dan dikurangi dengan Pengurangan Aset Tahun 2017. Penambahan Aset Tahun 2017 bersumber dari : a. Belanja Modal (nilai aset tetap dari belanja modal sesuai laporan realisasi anggaran); b. Belanja Non Modal (nilai aset tetap selain dari belanja modal, sesuai laporan realisasi anggaran); c. Mutasi masuk (nilai aset tetap yang diterima dari SKPD Kabupaten Banjarnegara); d. Hibah masuk (nilai aset tetap yang diterima dari Non SKPD Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, misalnya Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat dan Pihak Ketiga/Masyarakat); e. Reklas masuk/tambah (nilai reklasifikasi tambah atas pengurangan aset tetap yang lain); f. Koreksi Tambah (Nilai penambahan aset tetap karena adanya kesalahan nilai aset, dan adanya aset yang belum masuk daftar inventaris). BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 331

Sedangkan pengurangan aset selama Tahun 2017 terdiri dari transaksi sebagai berikut: a. Mutasi Keluar (nilai aset tetap yang dimutasikan ke SKPD Pemerintah Kabupaten Banjarnegara); b. Hibah Keluar (nilai pengurangan aset atas hibah kepada non SKPD Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, misalnya pihak ketiga/masyarakat); c. Reklas keluar/kurang (nilai reklasifikasi kurang dan menambah ke rekening aset tetap yang lain); d. Koreksi kurang (pengurangan aset atas kesalahan nilai aset atau terjadi dobel pencatatan dan ketidaktepatan suatu aset dikategorikan sebagai aset tetap); e. Penghapusan (nilai aset tetap yang dihapuskan dan dibuktikan dengan berita acara penghapusan aset tetap); f. Nilai aset di bawah minimal kapitalisasi (aset yang nilainya per satuan di bawah minimal kapitalisasi sesuai Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara). Saldo awal aset tetap untuk penyusunan Neraca Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Per 31 Desember 2017 di atas telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 01 Tahun 2017 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2016. Penambahan Aset Tetap Tahun 2017 sebesar Rp1.287.896.162.373,00 dan pengurangan sebesar Rp668.493.404.743,00 dapat dirinci sebagai berikut: Uraian Jumlah 1. Penambahan Aset Tetap 1.287.896.162.373,00 a) Belanja Modal 563.431.649.458,00 b) Belanja Non Modal 239.377.990,00 c) Mutasi Masuk 624.837.668.658,00 d) Hibah Masuk 33.714.699.400,00 e) Reklas Masuk 58.797.610.046,00 f) Koreksi Tambah 6.875.156.821,00 2. Pengurangan Aset Tetap 668.493.404.743,00 a) Mutasi Keluar 624.837.668.650,00 b) Hibah Keluar 1.742.908.897,00 c) Reklas Keluar 63.605.081.826,00 d) Koreksi Kurang 11.769.208.139,00 e) Penghapusan 27.360.317.177,00 f) Minimal Kapitalisasi 2.783.301.880,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 332

Pengurangan aset tetap dari penghapusan adalah pengurangan aset tetap berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara mengenai penghapusan barang inventaris milik, sebagai berikut : a. Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Selaku Pengelola Barang Milik Daerah Nomor 028.1/4 Tahun 2017 tentang Penghapusan Gedung dan Bangunan Milik Tahun 2017; b. Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Selaku Pengelola Barng Milik Daerah Nomor 028/348 Tahun 2017 tentang Penghapusan Barang Barang Inventaris Berupa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Milik Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017; c. Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Selaku Pengelola Barng Milik Daerah Nomor 028.1/Tahun 2017 tentang Penghapusan Gedung dan Bangunan Milik ; d. Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Selaku Pengelola Barng Milik Daerah Nomor 028.1/355 Tahun 2017 tentang Penghapusan Gedung dan Bangunan Milik ; e. Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Selaku Pengelola Barng Milik Daerah Nomor 028.1/357 Tahun 2017 tentang Penghapusan Berupa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Milik Tahun 2017; f. Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Selaku Pengelola Barng Milik Daerah Nomor 028.1/368 Tahun 2017 tentang Penghapusan Barangbarang Inventaris Berupa Peraltan dan Perlengkapan Kantor Milik Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017; g. Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Selaku Pengelola Barng Milik Daerah Nomor028.1/369 Tahun 2017 tentang Penghapusan Barangbarang Inventaris Berupa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Milik Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017. Adapun saldo aset tetap per 31 Desember 2016 dan 2017, adalah sebagai berikut: a. TANAH...Rp1.133.911.843.562,00 NO Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2017. Nilai aset tanah per SKPD Per 31 Desember 2017 dan 2016, dengan perincian per SKPD sebagai berikut : INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 90.627.402.091,00 94.425.755.762,00 2 Dinas Kesehatan 12.993.369.980,00 7.104.459.980,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 7.922.760.000,00 11.362.200.000,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 276.822.581.026,00 278.752.223.762,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 333

NO 5 INSTANSI NILAI PER 31 DES NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) 2017 (Rp) Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 4.458.231.612,00 0,00 6 Dinas Sosial 1.317.050.000,00 1.317.050.000,00 7 Dinas Lingkungan Hidup 7.256.200.000,00 9.904.325.276,00 8 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 1.551.200.000,00 1.551.200.000,00 9 BPPKB 1.365.342.680,00 1.365.342.680,00 10 Dinas Perhubungan 21.802.272.332,00 13.136.598.582,00 11 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 2.297.100.000,00 2.297.100.000,00 12 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 261.672.699.028,00 261.672.699.028,00 13 Dinas Pertanian dan Perikanan 17.911.040.000,00 17.809.040.000,00 14 Dinas Indakop dan UMKM 72.731.996.000,00 76.687.819.750,00 15 - Bagian Umum 68.331.600.000,00 68.331.600.000,00 16 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 9.421.400.000,00 9.421.400.000,00 17 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 2.128.320.000,00 2.128.320.000,00 18 BPPKAD (SKPD) 200.308.303.822,00 201.568.303.822,00 19 Kecamatan Banjarnegara 1.521.760.000,00 60.589.157.500,00 20 Kecamatan Madukara 0,00 2.231.277.500,00 21 Kecamatan Sigaluh 0,00 440.837.420,00 22 Kecamatan Purwareja Klampok 4.799.160.000,00 4.799.160.000,00 23 Kecamatan Mandiraja 138.250.000,00 138.250.000,00 24 Kecamatan Purwanegara 397.461.000,00 397.461.000,00 25 Kecamatan Wanadadi 129.780.000,00 129.780.000,00 26 Kecamatan Banjarmangu 110.075.000,00 110.075.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 334

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 27 Kecamatan Punggelan 47.600.000,00 47.600.000,00 28 Kecamatan Karangkobar 1.568.250.000,00 1.568.250.000,00 29 Kecamatan Wanayasa 256.311.500,00 256.311.500,00 30 Kecamatan Kalibening 420.750.000,00 420.750.000,00 31 Kecamatan Batur 1.257.434.400,00 1.257.434.400,00 32 Kecamatan Pagentan 183.520.000,00 183.520.000,00 33 Kecamatan Pejawaran 116.850.000,00 116.850.000,00 34 Kecamatan Pagedongan 259.805.600,00 259.805.600,00 35 Kecamatan Pandanarum 2.129.885.000,00 2.129.885.000,00 36 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 1.260.000.000,00 0,00 37 Kelurahan Kutabanjarnegara 909.330.000,00 0,00 38 Kelurahan Krandegan 2.871.392.500,00 0,00 39 Kelurahan Parakancanggah 5.592.640.000,00 0,00 40 Kelurahan Semarang 293.200.000,00 0,00 41 Kelurahan Sokanandi 3.484.375.000,00 0,00 42 Kelurahan Wangon 41.279.600.000,00 0,00 43 Kelurahan Semampir 2.051.250.000,00 0,00 44 Kelurahan Argasoka 1.535.610.000,00 0,00 45 Kelurahan Kalibenda 440.837.420,00 0,00 46 Kelurahan Karangtengah 1.050.000.000,00 0,00 47 Kelurahan Rejasa 1.526.577.500,00 0,00 48 Kelurahan Kenteng 704.700.000,00 0,00 JUMLAH 1.137.255.273.491,00 1.133.911.843.562,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 335

Saldo Tanah per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar Rp3.343.429.929,00 dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp85.197.214.600,00 dan pengurangan sebesar Rp88.540.644.529,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 5.620.673.271,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 79.546.541.329,00 d. Hibah Masuk 30.000.000,00 e. Reclass Masuk 0,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 85.197.214.600,00 a. Mutasi Keluar 79.546.541.329,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 1.693.996.760,00 d. Koreksi Kurang 7.300.106.440,00 e. Penghapusan 0,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 88.540.644.529,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 3.343.429.929,00 b. PERALATAN DAN MESIN...Rp 449.526.943.566,00 Peralatan dan Mesin sebesar Rp449.526.943.566,00 terdiri dari: Uraian saldo 31/12/2016 (Audited) (Rp) tambah Mutasi kurang saldo 31/12/2017 (Audited) (Rp) a). alat -alat besar 7.657.945.403,00 11.621.814.290,00 5.879.316.720,00 13.400.442.973,00 b). alat-alat angkut 68.820.473.643,00 35.789.963.497,00 25.760.889.929,00 78.849.547.211,00 c). alat bengkel dan alat ukur 4.007.358.948,00 548.213.225,00 476.812.317,00 4.078.759.856,00 d). alat pertanian dan perternakan 6.159.326.716,00 2.110.453.426,00 683.449.836,00 7.586.330.306,00 e). alat-alat kantor dan rumah tangga 137.871.876.278,00 55.728.678.910,00 32.091.678.600,00 161.508.876.588,00 f). alat studio dan alat komunikasi 12.425.333.741,00 5.964.847.418,00 4.594.449.651,00 13.795.731.508,00 g). alat-alat kedokteran 72.922.592.983,00 45.830.573.588,00 12.031.850.396,00 106.721.316.175,00 h). alat laboratorium 60.808.393.276,00 10.798.653.280,00 8.865.899.518,00 62.741.147.038,00 i). alat keamanan 626.481.411,00 405.379.000,00 187.068.500,00 844.791.911,00 jumlah 371.299.782.399,00 168.798.576.634,00 90.571.415.467,00 449.526.943.566,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 336

Untuk lebih jelasnya kami sampaikan rinciannya dari masing-masing pos sebagai berikut: 1) Alat-alat Besar...Rp13.400.442.973,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Alat-alat Berat per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: NO 1 INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 520.000,00 520.000,00 2 Dinas Kesehatan 107.415.000,00 117.915.000,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 629.696.291,00 966.964.391,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 3.496.136.112,00 7.772.342.792,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 17.262.000,00 17.262.000,00 6 Satuan Polisi Pamong Praja 6.718.000,00 6.718.000,00 0,00 7 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 772.847.040,00 0,00 8 Dinas Lingkungan Hidup 50.650.500,00 9 BPPKB 117.990.000,00 117.990.000,00 10 Dinas Perhubungan 2.531.740.000,00 2.531.740.000,00 11 Dinas Komunikasi dan Informatika 145.050.000,00 12 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 197.378.000,00 0,00 13 Dinas Pertanian dan Perikanan 91.490.000,00 91.490.000,00 14 Dinas Indakop dan UMKM 461.600.000,00 807.128.250,00 Badan Perencanaan Penelitian dan 15 Pengembangan 0,00 1.825.000,00 JUMLAH 7.657.945.403,00 13.400.442.973,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 337

Saldo Alat Besar 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp5.742.497.570,00 dibandingkan dengan nilai Per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp11.621.814.290,00 dan pengurangan sebesar Rp5.879.316.720,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 5.150.809.220,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 5.072.533.720,00 d. Hibah Masuk 907.893.100,00 e. Reclass Masuk 490.578.250,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 11.621.814.290,00 a. Mutasi Keluar 5.072.533.720,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 37.635.000,00 d. Koreksi Kurang 245.000,00 e. Penghapusan 768.003.000,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 900.000,00 Jumlah Pengurangan 5.879.316.720,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 5.742.497.570,00 Sedangkan nilai buku Alat Besar Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Harga Perolehan 13.400.442.973,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (6.656.665.258,00) Nilai Buku Alat Besar Per 31 Desember 2017 6.743.777.715,00 NO 2) Alat-alat Angkutan...Rp78.849.547.211,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Alat Angkutan per 31 Desember 2017 pada Instansi di lingkungan dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 2.178.683.934,00 2.181.473.934,00 2 Dinas Kesehatan 10.860.000.945,00 11.898.928.493,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 1.081.895.000,00 3.142.966.000,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 3.107.117.135,00 2.287.314.737,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 596.000.815,00 490.775.815,00 6 Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat 425.551.750,00 418.551.750,00 7 Satuan Polisi Pamong Praja 566.765.052,00 5.686.801.111,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 338

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 6.710.798.304,00 3.287.836.197,00 9 Dinas Sosial 874.993.267,00 711.703.291,00 10 Dinas Tenaga Kerja 0,00 627.663.476,00 11 Dinas Ketahanan Pangan 272.939.686,00 363.091.686,00 12 Dinas Lingkungan Hidup 1.308.755.291,00 3.943.114.471,00 13 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 451.315.628,00 978.174.628,00 14 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 505.133.750,00 708.229.750,00 15 BPPKB 3.547.300.830,00 3.995.415.280,00 16 Dinas Perhubungan 1.332.419.062,00 2.202.250.172,00 17 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 641.407.582,00 18 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 261.015.263,00 613.265.713,00 19 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 838.400.126,00 844.900.126,00 20 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 1.142.199.562,00 1.187.990.062,00 21 Dinas Pertanian dan Perikanan 3.634.656.804,00 4.201.988.804,00 22 Dinas Indakop dan UMKM 890.061.048,00 1.014.427.048,00 23 - Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah 194.395.750,00 212.126.750,00 24 - Bagian Hukum 211.198.586,00 211.198.586,00 25 - Bagian Kesejahteraan Rakyat 224.986.238,00 224.986.238,00 26 - Bagian Perekonomian 220.068.041,00 220.068.041,00 27 - Bagian Pembinaan BUMD dan LKM 0,00 198.936.750,00 28 - Bagian Pembanguan 235.450.586,00 235.450.586,00 29 - Bagian Organisasi 206.333.750,00 206.333.750,00 30 - Bagian Umum 5.608.568.138,00 7.835.082.888,00 31 - Bagian Keuangan 0,00 216.095.750,00 32 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 4.082.551.915,00 3.959.171.915,00 33 Inspektorat 764.171.533,00 706.171.533,00 34 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 742.044.822,00 727.603.822,00 35 BPPKAD (SKPD) 8.098.590.542,00 6.472.493.057,00 36 Badan Kepegawaian Daerah 855.194.348,00 712.844.348,00 37 Kecamatan Banjarnegara 228.851.750,00 539.741.142,00 38 Kecamatan Bawang 227.283.183,00 227.283.183,00 39 Kecamatan Madukara 226.017.348,00 292.640.198,00 40 Kecamatan Sigaluh 219.337.348,00 267.151.272,00 41 Kecamatan Purwareja Klampok 189.492.348,00 314.492.348,00 42 Kecamatan Susukan 198.392.348,00 198.392.348,00 43 Kecamatan Mandiraja 242.726.098,00 242.726.098,00 44 Kecamatan Purwanegara 257.700.588,00 257.700.588,00 45 Kecamatan Wanadadi 215.904.835,00 215.904.835,00 46 Kecamatan Banjarmangu 190.349.183,00 240.367.183,00 47 Kecamatan Rakit 188.517.183,00 188.517.183,00 48 Kecamatan Punggelan 229.700.588,00 229.700.588,00 49 Kecamatan Karangkobar 254.363.650,00 368.163.650,00 50 Kecamatan Wanayasa 227.733.815,00 227.733.815,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 339

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 51 Kecamatan Kalibening 244.013.650,00 227.513.650,00 52 Kecamatan Batur 220.504.565,00 220.504.565,00 53 Kecamatan Pagentan 214.581.055,00 231.740.055,00 54 Kecamatan Pejawaran 238.776.055,00 238.776.055,00 55 Kecamatan Pagedongan 276.929.750,00 276.929.750,00 56 Kecamatan Pandanarum 272.734.565,00 276.734.565,00 57 Bagian Pemerintah Desa 231.695.750,00 0,00 58 Bagian Hubungan Masyarakat 307.356.041,00 0,00 59 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 1.291.731.280,00 0,00 60 Kelurahan Kutabanjarnegara 29.413.924,00 0,00 61 Kelurahan Krandegan 29.708.924,00 0,00 62 Kelurahan Parakancanggah 22.100.000,00 0,00 63 Kelurahan Semarang 39.113.924,00 0,00 64 Kelurahan Sokanandi 37.008.924,00 0,00 65 Kelurahan Wangon 31.313.924,00 0,00 66 Kelurahan Semampir 29.708.924,00 0,00 67 Kelurahan Argasoka 35.208.924,00 0,00 68 Kelurahan Kalibenda 37.813.924,00 0,00 69 Kelurahan Karangtengah 38.208.924,00 0,00 70 Kelurahan Rejasa 35.208.926,00 0,00 71 Kelurahan Kenteng 31.413.924,00 0,00 JUMLAH 68.820.473.643,00 78.849.547.211,00 Saldo Alat Angkutan per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp10.029.073.568,00 dibandingkan dengan nilai Per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp35.789.963.497,00 dan pengurangan sebesar Rp25.760.889.929,00, dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 10.177.613.179,00 b. Belanja Non Modal 400.000,00 c. Mutasi Masuk 24.381.576.318,00 d. Hibah Masuk 979.474.000,00 e. Reclass Masuk 0,00 f. Koreksi Tambah 250.900.000,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 35.789.963.497,00 a. Mutasi Keluar 24.381.576.319,00 b. Hibah Keluar 413.500.000,00 c. Reclass Keluar 494.213.600,00 d. Koreksi Kurang 110.000.000,00 e. Penghapusan 361.600.010,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 25.760.889.929,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 10.029.073.568,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 340

Sedangkan nilai buku Alat Angkutan Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan 78.849.547.211,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (54.158.001.974,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 24.691.545.237,00 3) Alat Bengkel dan Alat Ukur... Rp4.078.759.856,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Alat Bengkel dan Alat Ukur per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut : NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 182.385.200,00 182.385.200,00 2 Dinas Kesehatan 446.377.266,00 448.949.074,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 185.654.985,00 213.914.985,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 424.316.428,00 542.492.428,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 351.135.214,00 302.939.214,00 6 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 39.140.000,00 39.140.000,00 7 Dinas Sosial 256.497.725,00 0,00 8 Dinas Tenaga Kerja 0,00 256.497.725,00 9 Dinas Ketahanan Pangan 19.050.000,00 19.050.000,00 10 Dinas Lingkungan Hidup 165.135.000,00 165.135.000,00 11 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 6.800.000,00 6.800.000,00 12 Dinas Perhubungan 304.590.000,00 296.710.000,00 13 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 23.700.000,00 14 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 10.800.000,00 10.800.000,00 15 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 33.100.000,00 33.100.000,00 16 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 65.533.700,00 65.533.700,00 17 Dinas Pertanian dan Perikanan 230.179.000,00 245.257.000,00 18 Dinas Indakop dan UMKM 30.350.000,00 30.350.000,00 19 - Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah 9.000.000,00 0,00 20 - Bagian Umum 484.279.430,00 485.009.430,00 21 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 0,00 3.900.000,00 22 Inspektorat 7.500.000,00 7.500.000,00 23 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 107.370.000,00 99.870.000,00 24 BPPKAD (SKPD) 343.490.000,00 369.126.100,00 25 Badan Kepegawaian Daerah 99.345.000,00 99.345.000,00 26 Kecamatan Banjarnegara 6.170.000,00 8.245.000,00 27 Kecamatan Bawang 6.195.000,00 6.195.000,00 28 Kecamatan Madukara 11.035.000,00 11.035.000,00 29 Kecamatan Sigaluh 6.460.000,00 6.460.000,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 341

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 30 Kecamatan Purwareja Klampok 11.220.000,00 11.220.000,00 31 Kecamatan Susukan 6.170.000,00 6.170.000,00 32 Kecamatan Mandiraja 6.000.000,00 6.000.000,00 33 Kecamatan Purwanegara 8.800.000,00 8.800.000,00 34 Kecamatan Wanadadi 6.170.000,00 6.170.000,00 35 Kecamatan Banjarmangu 5.950.000,00 5.950.000,00 36 Kecamatan Rakit 5.975.000,00 5.975.000,00 37 Kecamatan Punggelan 6.000.000,00 6.000.000,00 38 Kecamatan Karangkobar 6.160.000,00 6.160.000,00 39 Kecamatan Wanayasa 6.000.000,00 6.000.000,00 40 Kecamatan Kalibening 6.160.000,00 6.160.000,00 41 Kecamatan Batur 6.190.000,00 6.190.000,00 42 Kecamatan Pagentan 6.235.000,00 6.235.000,00 43 Kecamatan Pejawaran 6.000.000,00 0,00 44 Kecamatan Pagedongan 5.995.000,00 5.995.000,00 45 Kecamatan Pandanarum 6.295.000,00 6.295.000,00 46 Bagian Hubungan Masyarakat 23.700.000,00 0,00 47 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 44.375.000,00 0,00 48 Kelurahan Semampir 2.075.000,00 0,00 JUMLAH 4.007.358.948,00 4.078.759.856,00 Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp71.400.908,00 dibandingkan dengan nilai per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp548.213.225,00 dan pengurangan sebesar Rp476.812.317,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 99.374.100,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 404.163.725,00 d. Hibah Masuk 3.985.400,00 e. Reclass Masuk 40.690.000,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 548.213.225,00 a. Mutasi Keluar 404.163.725,00 b. Hibah Keluar 3.985.400,00 c. Reclass Keluar 10.607.000,00 d. Koreksi Kurang 4.980.000,00 e. Penghapusan 53.076.192,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 476.812.317,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 71.400.908,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 342

Sedangkan nilai buku Alat Bengkel dan Alat Ukur Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan 4.078.759.856,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (2.848.150.909,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 1.230.608.947,00 4) Alat Pertanian dan Peternakan...Rp7.586.330.306,00 NO 1 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Alat Pertanian dan Peternakan per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut : INSTANSI Dinas Pendidikan Kepemudaan dan NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) Olah Raga 1.650.000,00 10.150.000,00 2 Dinas Sosial 11.950.000,00 11.950.000,00 3 Dinas Ketahanan Pangan 20.225.000,00 17.925.000,00 4 Dinas Lingkungan Hidup 108.435.000,00 119.200.000,00 5 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 17.900.000,00 61.494.000,00 6 Dinas Pertanian dan Perikanan 5.936.980.551,00 7.365.611.306,00 7 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 62.186.165,00 0,00 JUMLAH 6.159.326.716,00 7.586.330.306,00 Saldo Alat Pertanian dan Peternakan per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp1.427.003.590,00. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp2.110.453.426,00 dan pengurangan sebesar Rp683.449.836,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 356.054.753,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 382.783.083,00 d. Hibah Masuk 1.371.615.590,00 e. Reclass Masuk 0,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 2.110.453.426,00 a. Mutasi Keluar 382.783.083,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 253.895.906,00 d. Koreksi Kurang 12.531.847,00 e. Penghapusan 22.925.000,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 11.314.000,00 Jumlah Pengurangan 683.449.836,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 1.427.003.590,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 343

Sedangkan nilai buku Alat Pertanian dan Peternakan Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan 7.586.330.306,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (5.284.951.522,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 2.301.378.784,00 5) Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga...Rp161.508.876.588,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Alat Kantor dan Rumah Tangga per 31 Desember 2017 pada Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 57.839.053.437,00 72.236.480.919,00 2 Dinas Kesehatan 15.691.760.213,00 18.840.888.202,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 7.882.349.795,00 10.298.642.678,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1.770.480.836,00 2.071.696.715,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 729.110.435,00 744.598.489,00 Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan 6 Perlindungan Masyarakat 265.179.500,00 278.002.647,00 7 Satuan Polisi Pamong Praja 280.168.738,00 358.680.623,00 8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 922.362.500,00 1.006.338.647,00 9 Dinas Sosial 1.355.180.919,00 780.740.693,00 10 Dinas Tenaga Kerja 0,00 876.970.229,00 11 Dinas Ketahanan Pangan 465.049.727,00 519.387.074,00 12 Dinas Lingkungan Hidup 658.186.414,00 789.566.086,00 13 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1.938.290.620,00 1.776.739.667,00 14 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 512.574.500,00 649.283.800,00 15 BPPKB 1.879.179.444,00 1.914.974.944,00 16 Dinas Perhubungan 1.271.455.712,00 1.170.870.534,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 344

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 17 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 4.586.190.073,00 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan 18 Terpadu Satu Pintu 1.550.834.879,00 1.501.506.847,00 19 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 1.593.931.434,00 1.876.818.131,00 20 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 1.242.125.582,00 1.611.363.729,00 21 Dinas Pertanian dan Perikanan 3.101.208.995,00 3.535.401.342,00 22 Dinas Indakop dan UMKM 1.231.217.368,00 1.456.578.688,00 23 - Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah 240.223.000,00 198.293.500,00 24 - Bagian Hukum 269.650.937,00 210.291.187,00 25 - Bagian Kesejahteraan Rakyat 209.546.073,00 222.518.923,00 26 - Bagian Perekonomian 530.540.714,00 497.243.214,00 27 - Bagian Pembinaan BUMD dan LKM 0,00 200.516.500,00 28 - Bagian Pembanguan 932.597.925,00 962.386.925,00 29 - Bagian Organisasi 229.549.056,00 231.014.556,00 30 - Bagian Umum 7.970.932.258,00 8.150.393.210,00 31 - Bagian Keuangan 0,00 282.601.792,00 32 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2.897.515.737,00 3.226.491.737,00 33 Inspektorat 738.097.675,00 770.970.822,00 Badan Perencanaan Penelitian dan 34 Pengembangan 1.499.377.404,00 1.275.062.912,00 35 BPPKAD (SKPD) 6.060.964.346,00 6.746.335.349,00 36 Badan Kepegawaian Daerah 1.800.033.386,00 1.799.259.250,00 37 Kecamatan Banjarnegara 290.823.520,00 1.810.008.238,00 38 Kecamatan Bawang 218.601.332,00 240.630.822,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 345

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 39 Kecamatan Madukara 318.349.171,00 596.967.971,00 40 Kecamatan Sigaluh 242.463.320,00 417.692.284,00 41 Kecamatan Purwareja Klampok 307.080.350,00 307.060.250,00 42 Kecamatan Susukan 338.378.750,00 300.752.597,00 43 Kecamatan Mandiraja 172.778.520,00 259.761.877,00 44 Kecamatan Purwanegara 233.081.120,00 240.869.120,00 45 Kecamatan Wanadadi 221.660.820,00 296.686.097,00 46 Kecamatan Banjarmangu 330.916.912,00 336.330.419,00 47 Kecamatan Rakit 292.942.258,00 316.682.258,00 48 Kecamatan Punggelan 303.221.200,00 353.834.200,00 49 Kecamatan Karangkobar 269.509.778,00 321.919.778,00 50 Kecamatan Wanayasa 295.169.520,00 329.954.520,00 51 Kecamatan Kalibening 235.761.561,00 275.227.051,00 52 Kecamatan Batur 303.799.000,00 330.134.000,00 53 Kecamatan Pagentan 250.629.810,00 189.855.810,00 54 Kecamatan Pejawaran 333.485.697,00 333.237.877,00 55 Kecamatan Pagedongan 288.027.700,00 290.012.700,00 56 Kecamatan Pandanarum 307.242.538,00 306.158.085,00 57 Bagian Pemerintah Desa 195.407.714,00 0,00 58 Bagian Hubungan Masyarakat.933.148.274,00 0,00 59 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 780.099.405,00 0,00 60 Kelurahan Kutabanjarnegara 161.299.750,00 0,00 61 Kelurahan Krandegan 123.181.850,00 0,00 62 Kelurahan Parakancanggah 189.662.437,00 0,00 63 Kelurahan Semarang 142.383.964,00 0,00 64 Kelurahan Sokanandi 278.721.250,00 0,00 65 Kelurahan Wangon 114.216.550,00 0,00 66 Kelurahan Semampir 160.592.250,00 0,00 67 Kelurahan Argasoka 105.345.973,00 0,00 68 Kelurahan Kalibenda 145.896.964,00 0,00 69 Kelurahan Karangtengah 164.102.211,00 0,00 70 Kelurahan Rejasa 100.363.250,00 0,00 71 Kelurahan Kenteng 164.802.000,00 0,00 JUMLAH 137.871.876.278,00 161.508.876.588,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 346

Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp23.637.000.310,00. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp55.728.678.910,00 dan pengurangan sebesar Rp32.091.678.600,00 dengan rincian sebagai berikut : Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 25.493.859.820,00 b. Belanja Non Modal 160.227.990,00 c. Mutasi Masuk 22.841.854.826,00 d. Hibah Masuk 4.342.118.000,00 e. Reclass Masuk 1.939.384.074,00 f. Koreksi Tambah 951.234.200,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 55.728.678.910,00 a. Mutasi Keluar 22.837.544.186,00 b. Hibah Keluar 5.950.000,00 c. Reclass Keluar 2.368.281.204,00 d. Koreksi Kurang 194.251.581,00 e. Penghapusan 4.962.835.133,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 1.722.816.496,00 Jumlah Pengurangan 32.091.678.600,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 23.637.000.310,00 Sedangkan nilai buku Alat Kantor dan Rumah Tangga Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan 161.508.876.588,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (121.640.215.750,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 39.868.660.838,00 NO 6) Alat Studio dan Alat Komunikasi... Rp13.795.731.508,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Alat Studio dan Komunikasi per 31 Desember 2017 pada Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 2.667.464.777,00 3.154.192.654,00 2 Dinas Kesehatan 741.527.956,00 1.275.927.498,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 269.116.854,00 281.990.854,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 187.982.000,00 239.526.000,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 185.642.049,00 182.948.049,00 6 Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat 36.836.000,00 36.836.000,00 7 Satuan Polisi Pamong Praja 81.022.500,00 72.380.500,00 (Rp) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 347

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 209.482.000,00 208.982.000,00 9 Dinas Sosial 132.536.000,00 94.106.000,00 10 Dinas Tenaga Kerja 0,00 58.946.000,00 11 Dinas Ketahanan Pangan 89.700.000,00 87.150.000,00 12 Dinas Lingkungan Hidup 72.847.000,00 72.847.000,00 13 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 90.314.945,00 87.355.945,00 14 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 83.755.000,00 118.090.000,00 15 BPPKB 323.568.000,00 323.568.000,00 16 Dinas Perhubungan 918.136.855,00 299.182.855,00 17 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 2.449.015.300,00 18 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 74.533.000,00 76.533.000,00 19 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 76.230.000,00 76.230.000,00 20 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 234.341.300,00 236.431.050,00 21 Dinas Pertanian dan Perikanan 641.456.825,00 676.967.825,00 22 Dinas Indakop dan UMKM 120.925.589,00 127.925.589,00 23 - Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah 16.650.000,00 16.650.000,00 24 - Bagian Hukum 6.574.500,00 6.574.500,00 25 - Bagian Kesejahteraan Rakyat 22.850.000,00 22.850.000,00 26 - Bagian Perekonomian 35.900.000,00 35.900.000,00 27 - Bagian Pembinaan BUMD dan LKM 0,00 500.000,00 28 - Bagian Pembanguan 92.051.250,00 80.638.000,00 29 - Bagian Organisasi 20.501.800,00 20.501.800,00 30 - Bagian Umum 2.050.846.983,00 1.154.539.031,00 31 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 639.414.722,00 676.014.722,00 32 Inspektorat 62.909.600,00 92.059.600,00 33 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 181.364.450,00 193.169.450,00 34 BPPKAD (SKPD) 384.843.000,00 470.947.500,00 35 Badan Kepegawaian Daerah 90.595.336,00 90.595.336,00 36 Kecamatan Banjarnegara 31.730.200,00 148.080.200,00 37 Kecamatan Bawang 25.646.250,00 25.646.250,00 38 Kecamatan Madukara 43.250.200,00 77.217.200,00 39 Kecamatan Sigaluh 31.275.200,00 34.302.200,00 40 Kecamatan Purwareja Klampok 18.276.250,00 18.276.250,00 41 Kecamatan Susukan 12.800.200,00 17.901.250,00 42 Kecamatan Mandiraja 32.350.200,00 32.350.200,00 43 Kecamatan Purwanegara 13.401.250,00 13.401.250,00 44 Kecamatan Wanadadi 19.675.200,00 19.675.200,00 45 Kecamatan Banjarmangu 19.376.250,00 16.446.250,00 46 Kecamatan Rakit 18.910.200,00 18.910.200,00 47 Kecamatan Punggelan 45.795.200,00 45.795.200,00 48 Kecamatan Karangkobar 17.075.200,00 22.555.200,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 348

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 49 Kecamatan Wanayasa 21.051.250,00 29.701.250,00 50 Kecamatan Kalibening 29.980.200,00 35.764.250,00 51 Kecamatan Batur 29.800.200,00 29.800.200,00 52 Kecamatan Pagentan 21.221.250,00 16.221.250,00 53 Kecamatan Pejawaran 28.957.250,00 27.676.250,00 54 Kecamatan Pagedongan 30.929.200,00 30.929.200,00 55 Kecamatan Pandanarum 43.760.200,00 37.010.200,00 56 Bagian Pemerintah Desa 15.260.000,00 0,00 57 Bagian Hubungan Masyarakat 729.109.000,00 0,00 58 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 154.536.600,00 0,00 59 Kelurahan Kutabanjarnegara 16.850.000,00 0,00 60 Kelurahan Parakancanggah 24.025.000,00 0,00 61 Kelurahan Semarang 3.617.500,00 0,00 62 Kelurahan Sokanandi 13.350.000,00 0,00 63 Kelurahan Wangon 5.110.000,00 0,00 64 Kelurahan Semampir 30.250.000,00 0,00 65 Kelurahan Argasoka 1.800.000,00 0,00 66 Kelurahan Kalibenda 5.777.000,00 0,00 67 Kelurahan Karangtengah 14.500.000,00 0,00 68 Kelurahan Rejasa 19.250.000,00 0,00 69 Kelurahan Kenteng 14.717.000,00 0,00 (Rp) JUMLAH 12.425.333.741,00 13.795.731.508,00 Saldo Alat Studio dan Komunikasi per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp1.370.397.767,00. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp5.964.847.418,00 dan pengurangan sebesar Rp4.594.449.651,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 1.975.535.320,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 3.864.606.221,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 81.805.877,00 f. Koreksi Tambah 42.900.000,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 5.964.847.418,00 a. Mutasi Keluar 3.868.916.872,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 377.870.068,00 d. Koreksi Kurang 9.038.757,00 e. Penghapusan 327.684.454,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 10.939.500,00 Jumlah Pengurangan 4.594.449.651,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 1.370.397.767,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 349

Sedangkan nilai buku Alat Studio dan Komunikasi Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan 13.795.731.508,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (10.113.043.587,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 3.682.687.921,00 NO 7) Alat-alat Kedokteran... Rp106.721.316.175,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Alat Kedokteran per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut : INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 420.786.000,00 396.876.000,00 2 Dinas Kesehatan 25.633.161.313,00 27.812.584.997,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 46.683.974.204,00 78.228.503.712,00 4 BPPKB 146.813.466,00 185.813.466,00 5 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 9.287.000,00 9.287.000,00 6 Dinas Pertanian dan Perikanan 28.571.000,00 88.251.000,00 (Rp) JUMLAH 72.922.592.983,00 106.721.316.175,00 Saldo Alat Kedokteran per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp33.798.723.192,00. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp45.830.573.588,00 dan pengurangan sebesar Rp12.031.850.396,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 29.288.427.369,00 b. Belanja Non Modal 1.300.000,00 c. Mutasi Masuk 5.866.867.301,00 d. Hibah Masuk 9.036.196.700,00 e. Reclass Masuk 1.523.109.075,00 f. Koreksi Tambah 114.673.143,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 45.830.573.588,00 a. Mutasi Keluar 5.866.867.301,00 b. Hibah Keluar 34.900.000,00 c. Reclass Keluar 2.100.658.230,00 d. Koreksi Kurang 146.196.350,00 e. Penghapusan 3.827.526.055,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 55.702.460,00 Jumlah Pengurangan 12.031.850.396,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 33.798.723.192,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 350

Sedangkan nilai buku Alat Kedokteran Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan 106.721.316.175,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (69.910.677.679,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 36.810.638.496,00 NO 8) Alat Laboratorium... Rp62.741.147.038,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Alat Laboratorium per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 47.981.262.315,00 49.066.980.298,00 2 Dinas Kesehatan 5.342.561.156,00 5.744.539.683,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 1.843.107.681,00 2.130.418.833,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 0,00 8.760.000,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 7.000.000,00 7.000.000,00 6 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 237.986.000,00 237.986.000,00 7 Dinas Sosial 16.030.000,00 0,00 8 Dinas Tenaga Kerja 0,00 165.665.000,00 9 Dinas Lingkungan Hidup 3.829.095.350,00 3.934.130.350,00 10 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 1.500.000,00 1.500.000,00 11 Dinas Pertanian dan Perikanan 1.320.510.774,00 1.431.616.874,00 12 Dinas Indakop dan UMKM 1.400.000,00 1.400.000,00 13 - Bagian Perekonomian 11.150.000,00 11.150.000,00 14 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 216.790.000,00 0,00 JUMLAH 60.808.393.276,00 62.741.147.038,00 (Rp) Saldo Alat Laboratorium per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp1.932.753.762,00 dibandingkan nilai per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp10.798.653.280,00 dan pengurangan sebesar Rp8.865.899.518,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 5.263.674.444,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 3.819.488.178,00 d. Hibah Masuk 1.166.474.400,00 e. Reclass Masuk 493.566.233,00 f. Koreksi Tambah 55.450.025,00 Jumlah Penambahan 10.798.653.280,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 351

Pengurangan aset tetap dari : a. Mutasi Keluar 3.819.488.179,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 1.443.245.156,00 d. Koreksi Kurang 948.422.312,00 e. Penghapusan 1.767.174.447,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 887.569.424,00 Jumlah Pengurangan 8.865.899.518,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 1.932.753.762,00 Sedangkan nilai buku Alat Laboratorium Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Harga Perolehan 62.741.147.038,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (37.648.363.234,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 25.029.783.804,00 NO 9) Alat Keamanan... Rp844.791.911,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Alat Keamanan per 31 Desember 2017 pada beberapa SKPD Kabupaten Banjarnegara dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 45.610.000,00 45.610.000,00 2 Dinas Kesehatan 64.987.000,00 73.035.000,00 3 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 4.900.000,00 4.900.000,00 4 Satuan Polisi Pamong Praja 72.800.449,00 72.800.449,00 5 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 243.330.000,00 419.132.500,00 6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 28.385.000,00 28.385.000,00 7 BPPKB 4.955.000,00 4.955.000,00 8 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 0,00 34.460.000,00 9 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 5.480.000,00 5.480.000,00 10 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 33.600.000,00 33.600.000,00 11 Dinas Indakop dan UMKM 7.400.000,00 7.400.000,00 12 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 43.053.962,00 43.053.962,00 13 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 29.530.000,00 29.530.000,00 14 BPPKAD (SKPD) 34.750.000,00 34.750.000,00 15 Kecamatan Banjarnegara 0,00 7.700.000,00 (Rp) 16 Kelurahan Sokanandi 7.700.000,00 0,00 JUMLAH 626.481.411,00 844.791.911,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 352

Saldo Alat Keamanan per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp218.310.500,00 dibandingkan dengan nilai Per 31 Desember 2016, kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp405.379.000,00 dan pengurangan sebesar Rp187.068.500,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 265.396.500,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 7.700.000,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 132.282.500,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 405.379.000,00 a. Mutasi Keluar 7.700.000,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 174.416.500,00 d. Koreksi Kurang 0,00 e. Penghapusan 4.952.000,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 187.068.500,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 218.310.500,00 Sedangkan nilai buku Alat Keamanan Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan 844.791.911,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (665.276.249,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 179.515.662,00 c. GEDUNG DAN BANGUNAN... Rp1.459.755.946.609,00 Gedung dan Bangunan sebesar Rp1.459.755.946.609,00, terdiri dari: Saldo 1/12/2016 Mutasi Saldo 31/12/2017 Uraian (Audited) (Audited) tambah (Rp) kurang (Rp) (Rp) (Rp) Bangunan Gedung 1.354.425.088.641,00 212.954.675.587,00 119.427.492.219,00 1.447.952.272.009,00 Bangunan Monumen 8.978.558.900,00 3.526.507.800,00 701.392.100,00 11.803.674.600,00 Jumlah 1.363.403.647.541,00 216.481.183.387,00 120.128.884.319,00 1.459.755.946.609,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 353

NO Untuk lebih jelasnya kami sampaikan rinciannya dari masing-masing pos sebagai berikut: 1) Bangunan Gedung...Rp 1.447.952.272.009,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Bangunan Gedung per 31 Desember 2017 pada Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, dengan perincian sebagai berikut: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 819.341.393.012,00 869.080.972.612,00 2 Dinas Kesehatan 76.965.054.134,00 85.427.223.925,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 32.751.060.260,00 42.271.669.634,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 102.528.344.299,00 109.468.852.889,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 991.239.496,00 590.608.556,00 6 Satuan Polisi Pamong Praja 534.945.600,00 589.735.600,00 7 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1.892.004.500,00 1.989.622.500,00 8 Dinas Sosial 9.158.921.120,00 8.174.454.600,00 9 Dinas Tenaga Kerja 0,00 1.280.506.320,00 10 Dinas Ketahanan Pangan 1.288.926.000,00 1.288.926.000,00 11 Dinas Lingkungan Hidup 1.455.432.500,00 3.344.134.900,00 12 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 3.043.743.200,00 3.233.547.200,00 13 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 2.585.005.000,00 4.220.628.350,00 14 BPPKB 5.749.598.600,00 5.749.598.600,00 15 Dinas Perhubungan 8.174.991.303,00 13.048.257.627,00 16 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 398.695.000,00 17 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2.988.566.050,00 3.037.371.050,00 18 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 2.090.597.900,00 2.090.597.900,00 19 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 30.265.860.342,00 33.743.997.292,00 20 Dinas Pertanian dan Perikanan 34.040.299.290,00 36.621.193.001,00 21 Dinas Indakop dan UMKM 121.148.918.116,00 126.574.269.082,00 22 - Bagian Perekonomian 0,00 34.723.000,00,00 23 - Bagian Pembanguan 199.400.000,00 199.400.000,00 24 - Bagian Umum 35.949.290.200,00 37.033.370.600,00 25 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 6.709.491.816,00 6.866.031.816,00 26 Inspektorat 942.804.416,00 942.804.416,00 27 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 1.960.995.400,00 2.104.495.400,00 28 BPPKAD (SKPD) 8.452.333.770,00 6.938.004.840,00 29 Badan Kepegawaian Daerah 3.617.672.350,00 3.617.672.350,00 30 Kecamatan Banjarnegara 789.794.000,00 7.110.681.550,00 31 Kecamatan Bawang 465.258.000,00 465.258.000,00 32 Kecamatan Madukara 456.307.200,00 3.728.796.800,00 33 Kecamatan Sigaluh 749.340.800,00 1.496.478.500,00 34 Kecamatan Purwareja Klampok 1.742.519.627,00 1.765.969.627,00 35 Kecamatan Susukan 788.708.000,00 788.708.000,00 36 Kecamatan Mandiraja 1.004.500.100,00 1.004.500.100,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 354

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 37 Kecamatan Purwanegara 1.105.951.600,00 1.105.951.600,00 38 Kecamatan Wanadadi 1.129.726.600,00 1.287.866.900,00 39 Kecamatan Banjarmangu 1.082.021.084,00 1.135.521.084,00 40 Kecamatan Rakit 647.484.800,00 647.484.800,00 41 Kecamatan Punggelan 2.421.227.150,00 2.904.473.000,00 42 Kecamatan Karangkobar 1.002.062.636,00 1.394.851.088,00 43 Kecamatan Wanayasa 3.492.324.550,00 3.063.802.150,00 44 Kecamatan Kalibening 1.512.262.800,00 1.512.262.800,00 45 Kecamatan Batur 2.525.790.150,00 2.674.790.150,00 46 Kecamatan Pagentan 2.949.938.450,00 2.506.283.350,00 47 Kecamatan Pejawaran 905.421.400,00 905.421.400,00 48 Kecamatan Pagedongan 1.197.414.400,00 1.197.414.400,00 49 Kecamatan Pandanarum 1.279.541.650,00 1.294.391.650,00 50 Bagian Hubungan Masyarakat 398.695.000,00 0,00 51 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 2.983.518.870,00 0,00 52 Kelurahan Kutabanjarnegara 543.470.800,00 0,00 53 Kelurahan Krandegan 1.123.769.400,00 0,00 54 Kelurahan Parakancanggah 386.296.800,00 0,00 55 Kelurahan Semarang 311.832.000,00 0,00 56 Kelurahan Sokanandi 1.043.977.600,00 0,00 57 Kelurahan Wangon 317.440.000,00 0,00 58 Kelurahan Semampir 1.093.601.000,00 0,00 59 Kelurahan Argasoka 876.462.250,00 0,00 60 Kelurahan Kalibenda 961.870.500,00 0,00 61 Kelurahan Karangtengah 624.037.700,00 0,00 62 Kelurahan Rejasa 1.197.172.100,00 0,00 63 Kelurahan Kenteng 488.460.950,00 0,00 JUMLAH 1.354.425.088.641,00 1.447.952.272.009,00 Saldo Bangunan Gedung per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp93.527.183.368,00 dibandingkan dengan nilai Per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp212.954.675.587,00 dan pengurangan sebesar Rp119.427.492.219,00 dengan rincian sebagai berikut : Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 90.867.019.490,00 b. Belanja Non Modal 77.300.000,00 c. Mutasi Masuk 99.782.662.655,00 d. Hibah Masuk 15.836.293.650,00 e. Reclass Masuk 1.042.616.650,00 f. Koreksi Tambah 5.348.783.142,00 Jumlah Penambahan 212.954.675.587,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 355

Pengurangan aset tetap dari : a. Mutasi Keluar 99.782.662.676,00 b. Hibah Keluar 1.283.953.056,00 c. Reclass Keluar 3.487.750.921,00 d. Koreksi Kurang 335.478.550,00 e. Penghapusan 14.515.352.016,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 22.295.000,00 Jumlah Pengurangan 119.427.492.219,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 93.527.183.368,00 Sedangkan nilai buku Bangunan Gedung Per 31 Desember 2017 sampai dengan Tahun 2017 adalah sebagai berikut: Harga Perolehan 1.447.952.272.009,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (420.828.923.141,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 1.027.123.348.868,00 2) Bangunan Monumen...Rp11.803.674.600,00 NO Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Bangunan Monumen per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan, dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai berikut : INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1.058.368.200,00 1.609.777.200,00 2 Dinas Sosial 523.986.500,00 545.211.500,00 3 Dinas Perhubungan 6.427.379.600,00 8.521.232.800,00 4 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 105.873.000,00 105.873.000,00 5 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 432.952.000,00 492.952.000,00 6 Dinas Pertanian dan Perikanan 29.500.000,00 29.500.000,00 7 Dinas Indakop dan UMKM 6.600.000,00 6.600.000,00 8 - Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah 60.010.000,00 60.010.000,00 9 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 187.225.000,00 187.225.000,00 10 BPPKAD (SKPD) 132.440.000,00 132.440.000,00 11 Kecamatan Banjarnegara 0,00 98.628.500,00 12 Kecamatan Madukara 0,00 14.224.600,00 13 Kelurahan Rejasa 14.224.600,00 0,00 JUMLAH 8.978.558.900,00 11.803.674.600,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 356

Saldo Bangunan Monumen per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp2.825.115.700,00 dibandingkan nilai Per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp3.526.507.800,00 dan pengurangan sebesar Rp701.392.100,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 3.379.483.200,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 147.024.600,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 0,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 3.526.507.800,00 a. Mutasi Keluar 147.024.600,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 293.042.500,00 d. Koreksi Kurang 0,00 e. Penghapusan 189.560.000,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 71.765.000,00 Jumlah Pengurangan 701.392.100,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 2.825.115.700,00 Sedangkan nilai buku Bangunan Monumen Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan 11.803.674.600,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (1.045.535.093,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 10.758.139.507,00 d. JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN...Rp2.440.605.369.230,00 Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp 2.440.605.369.230,00 terdiri dari: Saldo Mutasi Saldo Uraian 31/12/2016 31/12/2017 (Audited) tambah kurang (Audited) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Jalan dan Jembatan 1.684.639.119.082,00 320.715.378.607,00 9.652.257.450,00 1.995.702.240.239,00 Bangunan Air (Irigasi) 368.325.577.164,00 436.624.456.568,00 396.457.328.308,00 408.492.705.424,00 Instalasi 27.867.897.003,00 3.880.188.809,00 1.239.614.979,00 30.508.470.833,00 Jaringan 5.519.306.234,00 1.161.684.950,00 779.038.450,00 5.901.952.734,00 Jumlah 2.086.351.899.483,00 762.381.708.934,00 408.128.239.187,00 2.440.605.369.230,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 357

Untuk lebih jelasnya kami sampaikan rinciannya dari masing-masing pos sebagai berikut: 1) Jalan dan Jembatan...Rp1.995.702.240.239,00 NO Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Kesehatan 8.173.000,00 8.173.000,00 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1.680.319.525.882,00 1.991.975.138.510,00 3 Dinas Perhubungan 2.190.002.900,00 1.759.580.900,00 4 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 1.339.783.700,00 1.115.757.650,00 5 Dinas Pertanian dan Perikanan 716.715.600,00 778.672.179,00 6 Kecamatan Banjarnegara 0,00 10.050.000,00 7 Kecamatan Madukara 0,00 30.000.000,00 8 Kecamatan Wanayasa 24.868.000,00 24.868.000,00 9 Kelurahan Sokanandi 10.050.000,00 0,00 10 Kelurahan Kenteng 30.000.000,00 0,00 JUMLAH 1.684.639.119.082,00 1.995.702.240.239,00 (Rp) Saldo Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp311.063.121.157,00 dibandingkan dengan nilai per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp320.715.378.607,00 dan pengurangan sebesar Rp9.652.257.450,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 294.634.104.428,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 40.050.000,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 26.041.224.179,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 320.715.378.607,00 a. Mutasi Keluar 40.050.000,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 9.354.890.000,00 d. Koreksi Kurang 33.291.400,00 e. Penghapusan 224.026.050,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 9.652.257.450,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 311.063.121.157,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 358

Sedangkan nilai buku Jalan dan Jembatan Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Harga Perolehan 1.995.702.240.239,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (1.019.309.749.927,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 976.392.490.312,00 NO 2) Bangunan Air (Irigasi)...Rp408.492.705.424,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Bangunan Air per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan rincian saldo sebagai berikut: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 10.700.000,00 10.700.000,00 2 Dinas Kesehatan 52.348.200,00 47.348.200,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 1.689.980.000,00 1.689.980.000,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1.212.795.600,00 395.425.777.358,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 357.651.132.308,00 1.743.220.100,00 6 Dinas Lingkungan Hidup 137.665.900,00 137.665.900,00 7 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 6.660.500,00 6.660.500,00 8 Dinas Perhubungan 199.657.900,00 322.622.900,00 9 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 120.852.000,00 120.852.000,00 10 Dinas Pertanian dan Perikanan 6.667.964.756,00 8.269.222.466,00 11 Dinas Indakop dan UMKM 369.731.000,00 369.731.000,00 12 - Bagian Perekonomian 44.100.000,00 44.100.000,00 13 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 0,00 88.590.000,00 14 BPPKAD (SKPD) 0,00 197.633.000,00 15 Kecamatan Sigaluh 0,00 18.602.000,00 16 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 161.989.000,00 0,00 JUMLAH 368.325.577.164,00 408.492.705.424,00 (Rp) Saldo Alat Bangunan Air (Irigasi) per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp40.167.128.260,00 dibandingkan dengan nilai per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp436.624.456.568,00 dan pengurangan sebesar Rp396.457.328.308,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 64.641.394.550,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 356.627.655.108,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 15.355.406.910,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Jumlah Penambahan 436.624.456.568,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 359

Pengurangan aset tetap dari : a. Mutasi Keluar 356.627.655.108,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 39.812.725.200,00 d. Koreksi Kurang 16.948.000,00 e. Penghapusan 0,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 396.457.328.308,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 40.167.128.260,00 Sedangkan nilai buku Bangunan Air Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan 408.492.705.424,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (69.184.280.499,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 339.308.424.925,00 NO 3) Instalasi... Rp30.508.470.833,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Instalasi per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan, dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai beriku: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 221.224.344,00 224.281.044,00 2 Dinas Kesehatan 7.158.581.700,00 7.983.866.700,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 781.025.000,00 781.025.000,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 14.533.553.970,00 15.649.228.100,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 177.996.600,00 745.542.900,00 6 Dinas Sosial 26.690.000,00 22.500.000,00 7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 4.190.000,00 8 Dinas Lingkungan Hidup 1.435.266.000,00 1.558.954.000,00 9 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 4.250.000,00 4.250.000,00 10 Dinas Perhubungan 98.571.000,00 64.464.700,00 11 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 176.415.479,00 12 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 19.174.100,00 19.174.100,00 13 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 297.870.000,00 392.650.000,00 14 Dinas Pertanian dan Perikanan 52.983.000,00 69.187.000,00 15 Dinas Indakop dan UMKM 135.355.100,00 135.355.100,00 16 - Bagian Perekonomian 2.029.861.570,00 2.029.861.570,00 17 - Bagian Umum 463.056.269,00 335.740.790,00 18 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 14.432.600,00 14.432.600,00 19 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 140.638.000,00 140.638.000,00 20 BPPKAD (SKPD) 191.863.750,00 87.413.750,00 21 Kecamatan Banjarnegara 4.000.000,00 15.500.000,00 (Rp) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 360

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2017 NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) (Rp) 22 Kecamatan Madukara 0,00 49.300.000,00 23 Kecamatan Sigaluh 0,00 4.000.000,00 24 Kecamatan Banjarmangu 500.000,00 500.000,00 25 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 16.204.000,00 0,00 26 Kelurahan Sokanandi 8.000.000,00 0,00 27 Kelurahan Kalibenda 4.000.000,00 0,00 28 Kelurahan Karangtengah 3.500.000,00 0,00 29 Kelurahan Kenteng 49.300.000,00 0,00 JUMLAH 27.867.897.003,00 30.508.470.833,00 Saldo Instalasi per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp2.640.573.830,00 dibandingkan dengan nilai per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp3.880.188.809,00 dan pengurangan sebesar Rp1.239.614.979,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 2.754.395.630,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 1.110.926.979,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 14.866.200,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 3.880.188.809,00 a. Mutasi Keluar 1.115.526.979,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 15.945.000,00 d. Koreksi Kurang 3.693.000,00 e. Penghapusan 104.450.000,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 1.239.614.979,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 2.640.573.830,00 Sedangkan nilai buku Instalasi sebagai berikut : Per 31 Desember 2017 adalah Harga Perolehan 30.508.470.833,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (3.898.951.576,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 26.609.519.257,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 361

NO 4) Jaringan...Rp5.901.952.734.00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Jaringan per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan, dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 305.831.084,00 517.910.584,00 2 Dinas Kesehatan 92.346.400,00 101.946.400,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 681.782.000,00 947.582.000,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 138.800.000,00 138.800.000,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 2.543.507.350,00 2.543.507.350,00 6 Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat 530.000,00 530.000,00 7 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 41.275.000,00 41.275.000,00 8 Dinas Sosial 500.000,00 500.000,00 9 Dinas Ketahanan Pangan 4.245.000,00 4.245.000,00 10 Dinas Lingkungan Hidup 120.662.900,00 120.662.900,00 11 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 722.605.250,00 722.605.250,00 12 BPPKB 2.250.000,00 2.250.000,00 (Rp) 13 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 224.159.250,00 14 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 750.000,00 750.000,00 15 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 5.135.000,00 5.135.000,00 16 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 169.520.000,00 39.900.000,00 17 Dinas Pertanian dan Perikanan 21.689.000,00 21.689.000,00 18 - Bagian Umum 304.159.250,00 231.150.000,00 19 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 98.450.000,00 98.450.000,00 20 BPPKAD (SKPD) 169.663.000,00 36.800.000,00 21 Badan Kepegawaian Daerah 66.785.000,00 66.785.000,00 22 Kecamatan Banjarnegara 7.500.000,00 9.000.000,00 23 Kecamatan Mandiraja 2.500.000,00 9.000.000,00 24 Kecamatan Banjarmangu 1.000.000,00 1.000.000,00 25 Kecamatan Rakit 1.020.000,00 1.020.000,00 26 Kecamatan Punggelan 7.500.000,00 7.500.000,00 27 Kecamatan Karangkobar 1.000.000,00 1.000.000,00 28 Kecamatan Wanayasa 2.800.000,00 2.800.000,00 29 Kecamatan Pandanarum 4.000.000,00 4.000.000,00 30 Kelurahan Karangtengah 1.500.000,00 0,00 JUMLAH 5.519.306.234,00 5.901.952.734,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 362

Saldo Jaringan per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp382.646.500,00 dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp1.161.684.950,00 dan pengurangan sebesar Rp779.038.450,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 611.635.000,00 b. Belanja Non Modal 150.000,00 c. Mutasi Masuk 233.759.250,00 d. Hibah Masuk 23.345.700,00 e. Reclass Masuk 283.395.000,00 f. Koreksi Tambah 9.400.000,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 1.161.684.950,00 a. Mutasi Keluar 229.159.250,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 417.016.200,00 d. Koreksi Kurang 0,00 e. Penghapusan 132.863.000,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 779.038.450,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 382.646.500,00 Sedangkan nilai buku Jaringan Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan 5.901.952.734,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (1.025.388.918,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 4.876.563.816,00 e. ASET TETAP LAINNYA...Rp79.522.677.101,00 Aset Tetap Lainnya sebesar Rp79.522.677.101,00 terdiri dari: Uraian Saldo 31/12/2016 (Audited) (Rp) tambah (Rp) Mutasi kurang (Rp) Saldo 31/12/2017 (Audited) (Rp) Buku dan Perpustakaan 52.895.629.834,00 42.191.218.853,00 23.167.702.935,00 71.919.145.752,00 Barang Bercorak Kesenian 6.565.766.506,00 1.629.621.475,00 1.167.225.342,00 7.028.162.639,00 Hewan Ternak dan Tanaman 636.203.210,00 4.120.000,00 64.954.500,00 575.368.710,00 Jumlah 60.097.599.550,00 43.824.960.328,00 24.399.882.777,00 79.522.677.101,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 363

Untuk lebih jelasnya kami sampaikan rinciannya dari masing-masing pos sebagai berikut. 1) Buku dan Perpustakaan... Rp71.919.145.752.00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Buku Perpustakaan per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut : NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 50.685.809.615,00 69.604.352.868,00 2 Dinas Kesehatan 68.200.100,00 13.573.000,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 90.026.049,00 80.763.589,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2.135.000,00 2.135.000,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 16.750.000,00 16.750.000,00 6 Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat 3.685.000,00 3.685.000,00 7 Satuan Polisi Pamong Praja 5.000.000,00 5.000.000,00 8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 209.351.000,00 209.351.000,00 9 Dinas Lingkungan Hidup 550.000,00 550.000,00 10 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 1.492.184.020,00 1.640.796.745,00 11 - Bagian Hukum 84.657.400,00 92.557.400,00 12 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 225.896.150,00 240.791.150,00 13 Inspektorat 100.000,00 100.000,00 14 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 502.500,00 0,00 15 Badan Kepegawaian Daerah 7.320.000,00 7.320.000,00 16 Kecamatan Banjarmangu 1.420.000,00 1.420.000,00 17 Kecamatan Wanayasa 433.000,00 0,00 18 Dinas Perhutanan dan Perkebunan 1.610.000,00 0,00 JUMLAH 52.895.629.834,00 71.919.145.752,00 Saldo Buku Perpustakaan per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp19.023.515.918,00 dibandingkan dengan nilai per 31 Desember 2016. Penurunan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp42.191.218.853,00 dan pengurangan sebesar Rp23.167.702.935,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 21.896.712.814,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 19.972.888.995,00 d. Hibah Masuk 17.302.860,00 e. Reclass Masuk 274.063.873,00 f. Koreksi Tambah 30.250.311,00 Jumlah Penambahan 42.191.218.853,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 364

Pengurangan aset tetap dari : a. Mutasi Keluar 19.972.888.953,00 b. Hibah Keluar 620.441,00 c. Reclass Keluar 754.171.676,00 d. Koreksi Kurang 2.438.411.865,00 e. Penghapusan 1.610.000,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 23.167.702.935,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 19.023.515.918,00 Aset Tetap berupa Buku Perpustakaan tidak dilakukan penyusutan. NO 2) Barang Bercorak Kebudayaan dan Olah Raga...Rp7.028.162.639,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 5.087.996.677,00 5.542.637.810,00 2 Dinas Kesehatan 70.000,00 0,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 940.000,00 10.515.000,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 399.382.500,00 399.382.500,00 5 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 67.500,00 67.500,00 6 Dinas Sosial 5.000.000,00 5.000.000,00 7 BPPKB 0,00 14.650.000,00 8 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 351.245.000,00 301.245.000,00 9 - Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah 22.400.000,00 22.400.000,00 10 - Bagian Kesejahteraan Rakyat 63.100.000,00 112.600.000,00 11 - Bagian Perekonomian 78.268.750,00 78.268.750,00 12 - Bagian Umum 523.892.400,00 503.892.400,00 13 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 19.703.679,00 23.803.679,00 14 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 6.300.000,00 6.300.000,00 15 Badan Kepegawaian Daerah 1.550.000,00 1.550.000,00 16 Kecamatan Banjarnegara 0,00 1.700.000,00 17 Kecamatan Madukara 0,00 4.150.000,00 18 Kelurahan Semampir 525.000,00 0,00 19 Kelurahan Karangtengah 1.175.000,00 0,00 20 Kelurahan Rejasa 4.150.000,00 0,00 JUMLAH 6.565.766.506,00 7.028.162.639,00 (Rp) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 365

Saldo Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp462.396.133,00 dibandingkan nilai per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp1.629.621.475,00 dan pengurangan sebesar Rp1.167.225.342,00 dengan rincian sebagai berikut : Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 781.607.825,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 719.207.825,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 57.239.825,00 f. Koreksi Tambah 71.566.000,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 1.629.621.475,00 a. Mutasi Keluar 719.207.825,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 165.658.805,00 d. Koreksi Kurang 186.278.892,00 e. Penghapusan 96.079.820,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 1.167.225.342,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 462.396.133,00 Aset Tetap berupa Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan tidak dilakukan penyusutan. NO 3) Hewan Ternak dan Tanaman...Rp575.368.710,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Hewan Ternak dan Tanaman per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 1.837.000,00 1.837.000,00 2 Dinas Kesehatan 900.000,00 0,00 3 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 494.502.850,00 494.502.850,00 4 Dinas Lingkungan Hidup 7.180.860,00 7.180.860,00 5 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 6.750.000,00 6.750.000,00 6 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 68.107.500,00 8.173.000,00 7 Dinas Pertanian dan Perikanan 42.385.000,00 42.385.000,00 8 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 14.540.000,00 14.540.000,00 (Rp) JUMLAH 636.203.210,00 575.368.710,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 366

Saldo Hewan Ternak dan Tanaman per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar Rp60.834.500,00 dibandingkan nilai per 31 Desember 2016. Penurunan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp4.120.000,00 dan pengurangan sebesar Rp64.954.500,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 2.060.000,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 2.060.000,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 0,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 4.120.000,00 a. Mutasi Keluar 2.060.000,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 60.234.500,00 d. Koreksi Kurang 2.060.000,00 e. Penghapusan 600.000,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 64.954.500,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 60.834.500,00 Aset Tetap berupa Hewan ternak dan Tanaman tidak dilakukan penyusutan. f. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN Rp40.442.030.700,00 Saldo ini merupakan nilai Aset tetap yang belum selesai dikerjakan/belum bisa dioperasionalkan Per 31 Desember 2017. Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 29.558.932.500,00 40.442.030.700,00 JUMLAH 29.558.932.500,00 40.442.030.700,00 Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp10.883.098.200,00. Penurunan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp11.027.381.400,00 dan pengurangan sebesar Rp144.283.200,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 0,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 0,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 11.027.381.400,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Jumlah Penambahan 11.027.381.400,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 367

Pengurangan aset tetap dari : a. Mutasi Keluar 0,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 127.827.600,00 d. Koreksi Kurang 16.455.600,00 e. Penghapusan 0,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 144.283.200,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 10.883.098.200,00 Aset tetap Per 31 Desember 2017 senilai Rp5.603.764.810.768,00 di dalamnya terdapat aset yang dipinjampakaikan dan diguna-usahakan kepada pihak ketiga, sebagaimana daftar berikut: NO PEMINJAM JENIS NO SPK/BA 1 KPU 2 TK PERTIWI DWP SETDA 3 POLITEKNIK Politeknik (1 Kendaraan roda 4 R 33 D Kendaraan roda 4 R 22 D sebagian Tanah SHP No. 395 Rumdin (tanah 028/225/Aset/201 NILAI PEROLEHAN TMT BERAKHIR JW Pengelola / 6 128.000.000 31/12/2016 31/12/2020 5 th Bag. Umum 028/0495.1/BPPK AD/2017 185.000.000 03/11/2017 02/11/2022 5 th 028/205.A/PPKAD /2016 10/12/2016 10/12/2020 5 th BPPKAD dan bangunan) 028/85.1/2016 264.222.000 22/04/2016 22/04/2020 5 th BPPKAD perjanjian) Aset Tanah 028/63/2016 7.999.650.000 09/04/2016 09/04/2020 5 th BPPKAD Peralatan dan Mesin (2 mobil) 323.314.342 Alat kantor dan rumah tangga 2.509.943.500 Ket Politek Mobil 4 Pengadilan Negeri 5 Kejaksaan Negeri 6 Samsat / UP3AD Gedung dan bangunan Toyota Avansa R 9509 PD Toyota Avansa R 9500 ND Kendaraan roda 4 R 3 D Kendaraan roda 4 R 20 D 1. R 9509 JD diganti R 9506 Kd 2. R 9508 CD 15.976.755.00 0 028/209/PPKAD/2 017 130.000.000 02/03/2017 01/03/2021 5 TH BPPKAD 028/002/PPKAD/2 BPPKAD 017 183.090.000 15/01/2017 14/01/2021 5 TH (mobil baru) 028/212/Aset/201 6 316.075.000 04/12/2016 04/12/2020 5 th BPPKAD 028/213/Aset/201 6 316.075.000 04/12/2016 04/12/2020 5 th BPPKAD 028/V/PPKAD/201 6 243.170.000 12/05/2016 12/05/2020 5 th BPPKAD 028/160.2/PPKAD /2017 192.271.465 26/02/2017 26/02/2021 5 th BPPKAD BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 368

NO PEMINJAM JENIS NO SPK/BA NILAI PEROLEHAN TMT BERAKHIR JW Pengelola / Ket 7 POLRES BANJARNEGARA Kendaraan roda 4 R 9501 ED 2353.A/PPKAD/20 14 317.002.500 12/11/2014 12/11/2019 5 th BPPKAD Kendaraan roda 4 R 9594 DD 028/05533/PPKA D/2017 231.064.666 04/12/2017 03/12/2022 5 th BPPKAD Tanah di Area terminal/pasar Karangkobar, luas 1.254 m² 028/0222/PPKAD/ 2017 27/04/2017 26/04/2022 5 th BPPKAD Tanah di Kec. Pandanarum seluas 150 m² Tanah di Kec. Pagedongan (samping kantor kec.) seluas 120 m² Tanah di Kel. Wangon seluas 340 m² 8 KODIM 0704 Bara Kendaraan roda 4 R 9502 ED 2353.C/PPKAD/20 14 323.226.708 12/11/2014 12/11/2019 5 th BPPKAD Toyota kijang R 10 AD 028/85.A/Setda53 3/2017 88.000.000 09/06/2017 09/06/2019 2 th Bag Umum Tanah eks bengkok Kel. Kutabanjar 028/66/IV/2016 375.000.000 10/04/2016 09/04/2020 5 TH BPPKAD Tanah di Ds Pagedongan (Blok Ngasinan 028/1385/Setda/2 017-R 05/10/2017 05/10/2021 5 TH BPPKAD Persil 13 Kelas D II) 9 KONI Kendaraan roda 4 R 9507 KD 028/731/PPKAD/2 014 165.803.190 08/12/2014 08/12/2019 5 TH Bag. Umum 10 KWARCAB PRAMUKA Honda Supra R 559 D 4.700.000 Susuki Futura R 9502 ND 028/176.5/Setda5 33/2016 08/10/2016 Bag. Umum 11 PMI Kendaraan roda 4 R 9505 QD 028/215.a/Setda5 33/2016 82.000.000 26/10/2017 25/10/2018 2 th Bag. Umum 12 KNPI Kendaraan roda 2 R 722 BD 028/001.b 4.200.000 02/01/2012 Bag. Umum 13 Perusda Karya Praja Toyota Kijang R 9505 AD 028/570/PPKAD/2 016 110.000.000 27/05/2016 27/05/2020 5 th BPPKAD 14 Perusda Toyota Kijang R 028/ 628 09/06/2017 09/06/2021 5 th BPPKAD BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 369

NO PEMINJAM JENIS NO SPK/BA NILAI PEROLEHAN TMT BERAKHIR JW Pengelola / Ket Pertambangan 14 D /PPKAD/2016 62.500.000 15 Panwaslu - Gedung Kantor di Jl. HOS Partoadiwijaya 028/0391.1/PPKA D/2017 104.574.000 04/09/2017 03/09/2022 5 th BPPKAD No. 2 Banjarnegara seluas 400 m2 - Avanza R 9509 JD 128.000.000 - PC Lenovo CS 50-30 12.435.000 - Printer Brother DJP J100 2.400.000 - Meja kerja kayu kualitas baik 10 bh 24.750.000 - Kursi Tumpuk 60 bh 39.000.000 - Kursi Eselon 3 bh 2.970.000 - Sepeda motor Honda AFX12U21C08 M/T R 9673 PD 16.400.000 - Leptop Lenovo G4080-80KY004SID 10.400.000 16 AMBULAN KE DESA (4 UNIT) Desa Gemuruh- Bawang Desa Depok- Bawang Desa Watu Urip- Bawang Desa Blambangan- Bawang - Sofa 10.000.000 - Lemari arsip - Sepeda motr suzuki shogun axelo R 9937 ND 15.454.500 Ambulan H 9587 028/67.A/PPKAD/ HG 2017 15.000.000 28/12/2017 27/12/2022 5 th BPPKAD Ambulan R 9502 028/68.A/PPKAD/ KD 2017 68.000.000 28/12/2017 27/12/2022 5 th BPPKAD Ambulan R 9589 028/69.A/PPKAD/ MD 2017 55.000.000 28/12/2017 27/12/2022 5 th BPPKAD Ambulan R 9587 028/0081.1/PPKA LD D/2018 82.000.000 15/02/2018 14/02/2023 5 th BPPKAD BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 370

NO PEMINJAM JENIS NO SPK/BA NILAI PEROLEHAN TMT BERAKHIR JW Pengelola / Ket 17 SMPLB YPAB BARAMAS Gedung eks SDN 3 Klampok 028/1384/Setda/2 017-R 05/10/2017 05/10/2021 5 TH BPPKAD Di Mandiraja 18 PERUMDA TRMS SERULINGMAS Kendaraan roda 4 R 9506 WD 028/0017.3/PPKA D/2018 120.000.000 11/01/2018 10/01/2023 5 th BPPKAD Kemenhum & Kendaraan roda 028/0026/PPKAD/ 19 HAM 4 R 9500 WP 2018 137.000.000 16/01/2018 15/01/2023 5 th BPPKAD Rutan Kelas II B Kab. Banjarnegara Sedangkan aset tetap yang diguna-usahakan adalah sebagai berikut : Daftar Aset Yang Digunausahakan oleh Pihak Ketiga Per 31 Desember 2017 a. Eks tanah bengkok No. Nama Pemenang No. Persil / Blok Luas ( M 2 ) Harga Sewa I. KEL. SOKANANDI 1 H. Siswoyo C.1.Ps.41/S.III 7.500 4.569.000 2 Hadiarto Sumardi C.4.Ps.66/S.II 7.825 3.796.000 3 Muji Riyanto C.16.Ps.63/S.III 7.250 4.825.000 4 Misman C.13.Ps.79/S.II 7.400 4.440.000 5 Dulhadi C.5.Ps.63/S.III 7.000 5.211.000 6 Sutarno C.5.Ps.63/S.III 4.350 4.824.000 7 Suparyo (Sidodadi) C.4.Ps.66/S.II 7.825 5.598.000 8 Aswadi C.10.Ps.80/S.III 7.150 5.340.000 9 Rahmat C.17.Ps.78/S.III 7.200 3.281.000 10 Suparyo C.11.Ps.63/S.III 7.400 3.925.000 11 Pawit (Hadiman) C.15.Ps.74,79.S 5.550 3.216.000 12 Saryo C.4.Ps.70, 82, 45 /S.III 7.000 5.725.000 13 SUNAR C.5.Ps.41/S 4.800 3.786.000 14 Jamhari C.13Ps 82/S.II/9 4.800 3.605.000 15 Slamet Budiana C.9 Ps 64/S.III/9 7.600 3.914.000 16 Hartati C.14.Ps 45 / S III 1.100 567.000 Jumlah I 101.750 66.622.000 II. KEL. KARANGTENGAH 1 Miswandi Eks Bengkok Kades No. 6-60 9.800 7.000.000 2 Marjono Eks Bengkok Kades No. 7-16 21.240 14.600.000 3 Sutimah Eks Bengkok Staf Pemrithn No. 7-15 2.650 3.800.000 4 Marjono Eks Bengkok Staf Perek. No. 8-01 3.460 4.050.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 371

No. Nama Pemenang No. Persil / Blok Luas ( M 2 ) Harga Sewa 5 Samudin (KT) Eks Bengkok Sekdes No. 7-13 6 Sangadah Eks Bengkok Staf Perek.No. 8-01 7 Salim Eks Bengkok Staf Pemrithn No. 8-09 8 Sangadah Eks Bengkok Sie Kesra No. 6-70 9 Sutimah Eks Bengkok Sekdes No. 8-62 10 Sangadah Eks Bengkok Staf Pemrithn No. 2-44 11 Suratin Eks Bengkok Staf Kesra No. 6-59 10.850 6.800 9.750 4.500 2.500 1.800 6.975 6.200.000 3.800.000 8.000.000 3.000.000 2.300.000 625.000 5.600.000 12 Salim Eks Bengkok Staf Kesra No. 6-59 3.350 2.200.000 Jumlah II 83.675 61.175.000 III. KEL. KUTABANJAREGARA 1 Musa Eks Bengkok Kaur 7.850 7.370.000 2 Wartati Eks Tukar Guling 2.230 1.350.000 Jumlah III 10.080 8.720.000 IV. KEL. WANGON 1 Kusno 2 Sutarno KT 3 Subarkah 4 Slamet Eks Bengkok Kades Wetan (006-033) 6.750 Eks Bengkok Kades Kulon (006-033) 6.750 Eks Bengkok Sekdes Kidul (006-050) 6.850 Eks Bengkok Sekdes Kulon (006-046) 5.000 13.005.000 12.800.000 22.000.000 9.525.000 5 Mugi Haryanto Eks Bengkok Kadus I (006-034) 6 Drs. Sukarno Eks Bengkok Kadus II (006-035) 7.000 3.750 18.300.000 8.937.500 7 Drs. Sukarno Eks Bengkok Kadus III (006-036) 3.750 Eks Bengkok Kadus IV Kidul 8 Prayitno (006-0042) 6.500 8.937.500 7.000.000 9 Imam Tuswanto (006-0045) 1.200 1.725.000 10 Sutarman Eks Bengkok Kaur Umum (006-038) 7.000 21.500.000 11 Sardiman Eks Bengkok Kaur Kesra (006-043) 4.000 10.250.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 372

No. Nama Pemenang No. Persil / Blok Luas ( M 2 ) Harga Sewa 12 Joko Santoso 13 Sunardi 14 Mujiono 15 Murjono Eks Bengkok Kaur Pembangunan (006-039) 3.500 Eks Bengkok Kaur Keuangan (006-040) 3.500 Eks Bengkok Kaur Umum (006-044) 1.200 Eks Bengkok Kaur Pemerintahan (006-037) 6.455 7.750.000 6.500.000 1.050.000 7.250.000 V KEL. KRANDEGAN 1 Sudiro C.163/S.I Jenggul 2 Turmin C.2.59/S.I 3 Sudiro C.2.38/S.I 4 Sudiro C.857/S.III Jenggul 5 Wartati C.340/S.I 6 Wartati C.342 / S.I 7 Sudiro C.345/S.I Jumlah IV 73.205 8.000 1.035 2.250 2.230 2.091 3.850 2.100 156.530.000 8.500.000 800.000 2.100.000 2.100.000 1.500.000 3.000.000 2.000.000 8 Suhardi C.940/C.I 450 60.000 9 Mamfuni Tanah sisa pembangunan jalan Kenteng - Parakancanggah 2.000 1.000.000 Jumlah V 24.006 21.060.000 VI KEL. PARAKANCANGGAH 1 Warno Tanah Bengkok Polisi III SPPT No. 0022-0025 2.500 770.000 2 Ismangil Tanah Eks Bengkok Kadus SPPT No. 0024-0045 3.800 1.100.000 3 Ali Sudarman SPPT No. 0023-0025 4.500 550.000 4 Hadi Suripto Tanah Bengkok Desa Ampelsari 2.000 1.210.000 5 Sulis Setiyanto Tanah Bengkok di Kel. Semarang Barat Makam Sayer 9.300 1.100.000 6 Ahmad Sunarto Tanah Bengkok Kebayan SPPT No. 0024-0051 2.950 1.045.000 7 Darsono SPPT No. 0011-0012 680 825.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 373

No. Nama Pemenang No. Persil / Blok Luas ( M 2 ) Harga Sewa 8 S. Ahmad Tobari Twelagiri ( 2 SPPT ) belakang Balai Desa & SD 6.140 715.000 9 Sunarto Gunungjati 6.250 660.000 VII KEL. ARGASOKA Kelompok Tani 1 (Berkah tani) 2 Suradi 3 Wahyono 4 Sudarto 5 Wahyono 6 Kelompok Tani 7 Edi Sumardi 8 Daryono 9 Wahyono 10 Ajiono 11 Cahyo Basuki 12 Wahyono 13 Ajiono 14 Muharto 15 Adman 16 Sartiman Jumlah VI 38.120 Bengkok Kaur Pembangunan Barat BPP (003.0028-0) 9.200 Tanah Desa Gajahan Barat Makam ( 003.0029-0 ) 750 Bengkok Kades Pewaton ( 003.0030-0 ) 3.200 Bengkok Kaur Umum Gejugan (004.0042-0 ) 7.650 Bengkok Kadus V Gejugan ( 004.0043-0 ) 7.500 Bengkok Kaur Umum Gejugan (004.0044-0 ) 4.000 Bengkok Kadus IV Siwaru ( 004-0045-0 ) 6.000 Bengkok Kadus III Siwaru ( 004.0057-0 ) 7.500 Bengkok Kaur Keuangan Barat Kalen Siweru (004.0059-0) 4.530 Bengkok Kaur Keuangan Timur Kalen Siweru (004.0058-0) 6.200 Bengkok Sekdes Atas Kalen Siweru ( 004.0062-0 ) 7.200 Bengkok Desa/Sekdes Sebelah Selatan Makam (004.0064-0) 7.200 Bengkok Desa Timur Kantor Kel. ( 004.0065-0 ) 6.500 Bengkok Carik Selatan Togor ( 005.0041-0 ) 10.000 Bengkok Kaur Pemerintahan Blok Sipule (005.0042-0) 13.000 Bengkok Bayan II Lap, Volley Wanasari (007.0046-0) 6.000 Bengkok Bayan II Uatara SD Argasoka 2 (005.0061-0) 300 Bengkok Kaur Kesra Utara SD Argasoka 2 (005.0062-0) 6.250 7.975.000 4.158.000 2.500.000 6.750.000 5.292.000 2.160.000 4.900.000 7.884.000 4.428.000 4.104.000 5.076.000 7.850.000 7.992.000 2.430.000 13.662.000 2.268.000 3.600.000 17 Kelompok Tani Bengkok Kaur Kesra Bawah Kalen 4.200.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 374

No. Nama Pemenang No. Persil / Blok Luas ( M 2 ) Harga Sewa 18 Masuri 19 Diharjo (005.0063-0) 6.750 Bengkok Kadus I Atas Kalen (005.0053-0) 1.500 Bengkok Kadus I Atas Kalen (005.0054-0) 5.200 Bengkok Bayan I Utara SD Argasoka 2 (007.0047-0) 5.900 4.212.000 1.944.000 20 Joyo wikarto 21 Sudarto 22 Sudarto 23 Kelompok Tani 24 Kelompok Tani 25 Cahyo Basuki 26 Daryono 27 Margo Budi Santosa 28 Titin Saifah 29 Edi Sumardi 30 Cahyo Basuki 31 Cahyo Basuki 32 Titin Saifah 33 Margo Budi Santosa 34 Noto Dipuro Bengkok Kadus II Timur Makam Wanasari (0011.0005-0) 4.000 Bengkok Selatan SD Argasoka II (0011.0012-0) 5.500 Bengkok Selatan SD Argasoka II (0011.0012-0) 6.000 Bengkok Selatan SD Argasoka II (0011.0012-0) 8.000 Bengkok Selatan SD Argasoka II (0011.0012-0) 5.000 Bengkok Kades Barat Lapangan ( 0016.0062-0 ) 4.700 Tanah Desa Bekas Siton (0017.0058-0) 5.000 Bengkok Kades Siboja (0013.0028-0) 6.000 Tanah Desa Kedung Luing (0013-0037-0) 3.000 Bengkok Kades Siboja (0013.0038-0) 4.500 Bengkok Kades Siboja (0013.0034-0) 5.500 Tanah Desa Timur Lapangan (0013-0042-0) 1.000 Bengkok Kades Utara Lapangan (0013.0041-0) 7.000 Bengkok Kades Utara Lapangan (0013.0045-0) 4.000 Tanah Suksara Gumintah (005.0051-0) 4.000 3.888.000 2.376.000 4.752.000 4.250.000 4.100.000 1.188.000 1.000.000 9.396.000 2.484.000 5.130.000 9.936.000 3.186.000 6.480.000 3.348.000 1.890.000 35 Sudarto Bengkok Kadus I (005.0065-0) 36 Mujamil Bengkok kayim (005-0064) 37 Ajiono Bengkok kayim (005-0064) 1.200 3.000 3.000 1.242.000 3.780.000 5.400.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 375

No. Nama Pemenang No. Persil / Blok Luas ( M 2 ) Harga Sewa 38 Kelompok Tani Bengkok Desa (011-0012) 39 Ajiono Bengkok Sekdes (004-0066) 40 Masuri Bengkok Desa (006-0003-0 41 Budi Karso Bengkok Desa (006-0005-0) 42 Budi Karso Bengkok Kadus II (006-0007-0) Jumlah VII 2.500 7.200 4.000 4.000 1.600 232.030 2.155.000 5.076.000 1.250.000 1.728.000 640.000 180.085.000 VIII. KEL. KALIBENDA 1 Muthorir Legok Kalibenda 2 Wasit S Karanganyar Prigi 3 Piarno Ranti Karang Sambung Kalibenda, 4 Mahruji Kwali Prigi, Gerong Prigi, Bunen Prigi Celiling Kalibenda 5 Mei Windiarti Bodong Prigi 6 Rohman Dlimas 7 Yatno Dlimas 8 Saniman Bodong Prigi 9 Maryoto Celiling 10 Suparmin Bodong Prigi 11 Mudasir Celiling Kalibenda 2.510 3.600 1.750 14.430 6.055 12.105 6.630 6.689 2.451 10.000 4.000 1.160.000 750.000 1.000.000 3.261.000 1.223.000 2.431.000 1.532.000 1.546.000 564.000 1.838.000 1.846.000 12 AbduL Azis Celiling Kalibenda 2.070 Pulewulung Pringamba, Ranti 13 Turachman Prigi, Celiling Kalibenda 10.240 957.000 2.318.000 14 Arjo Suwito Karanganyar Singomerto 15 Maryono Karanganyar Singomerto 11.290 4.070 2.085.000 849.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 376

No. Nama Pemenang No. Persil / Blok Luas ( M 2 ) Harga Sewa 16 Nida S Sitengah Kalibenda 17 Siswandi Gondang Prigi 1.000 8.430 443.000 1.047.000 18 Marwito Gondang Prigi 8.430 1.047.000 19 Narsum Celiling Kalibenda 6.000 2.769.000 20 Rebo Mujiono Sitengah Belakang Falkata 4.010 Celiling Kalibenda Timur 21 Parjo Trustoone 1.500 1.906.000 578.000 IX KEL. SEMAMPIR Jumlah VIII 127.260 31.150.000 1 Sunardi Eks Bengkok Kadus II (dekat MTs) 8.250 12.700.000 2 Waluyo Eks Bengkok Kades 3.000 Sisa RTH eks bengkok kaur 3 KT Tani Makmur (Sukarso) keuangan 3.000 5.150.000 3.300.000 4 KT Sido Mulyo (sunarno) Eks bengkok Kebayan 6.750 7.600.000 Jumlah IX 21.000 28.750.000 X KEL. REJASA 1 Jumadi Bengkok Lurah blok : 5-56 Benteng Malang SLB 7.885 8.295.000 2 Eko Budi Bengkok Lurah blok : 5-57 Benteng Malang Jadi 8.389 10.500.000 3 Mislam Bengkok Lurah blok : 5-57 (Pens) Benteng Malang 8.000 8.610.000 4 Budiarto Bengkok Kadus II blok : 5-4 Banteng Malang 6.740 7.665.000 5 Eko Budi Bengkok Kaur Umum blok 5-58 Banteng mlg kaplingan 3.478 1.155.000 6 Djamali Bengkok Kaur Pemrth blok 3-35 Belakang SMP 3.256 3.547.500 7 Jumadi Bengkok Sekdes blok 5-55 Sisa SLB 2.215 1.680.000 8 Ahmad Radi Bengkok Lurah blok 11-28 Legok jejer G Pertemuan 7.800 5.735.000 9 Sutrisno Bengkok Lurah blok 11-61 Legok 7.000 3.895.000 10 Cahyono Legok 3 Blok 11-61 Tanah Garing 7.645 2.152.500 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 377

No. Nama Pemenang No. Persil / Blok Luas ( M 2 ) Harga Sewa 11 Nurjanah Legok 3 Blok 11-61 Tanah Garing 4.000 Bengkok Bau Blok 11-61 Tanah 12 Sutrisno Garing 7.000 Bengkok Sekdes blok 11-21 13 Suparman Legok 6.590 Bengkok Kadus I blok 11-25 14 Sugeng B Legok 6.149 Bengkok Kaling 3 blok 11-22 15 Jauharoh Legok 5.998 16 Sugeng B Bengkok Suksara blok 2-31 Sigir 3.130 Bengkok Kaur Keuangan blok 11-17 Yutimah 29 Legok Blok Kembangan 4.989 1.155.000 2.357.500 5.200.000 5.000.000 4.200.000 1.600.000 4.100.000 18 Yutimah Bengkok Kaur Kesra blok 11-26 Legok Blok Kembangan 5.849 4.900.000 19 Enggar Bengkok Kaur Umum 2.000 1.100.000 20 Mubasir Bengkok Kaur Pembangunan 5.700 4.100.000 Jumlah X 113.813 86.947.500 XI. KEL. SEMARANG 1 Ahmad Khozin (KT) 011-015 2 Sugeng Raharjo 011-014 3 Mujirno 011-022 4 Wartati 012-0114 5 Ahmad Saefudin 017-109 6 Suwarto 016-113 7 Akhmad Khozin 014-009 8 Teguh kolam 9 Sugeng Raharjo Suksara 017-104 10 Khadik Al Maskur 016-001 7.500 2.900 850 900 3.080 1.300 4.700 600 720 3.650 5.179.000 3.896.000 1.204.000 2.783.000 1.336.000 742.000 3.896.000 1.000.000 223.000 5.565.000 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 378

No. Nama Pemenang No. Persil / Blok Luas ( M 2 ) Harga Sewa 11 Muslihudin Ampelsari 12 Hasan Argasoka 13 Ahmad Khozin (KT) Suksara 017-104 4.100 4.600 1.510 2.513.000 2.014.000 557.000 14 Waris Tanah Abang (015-134) 2.560.000 6.900 Jumlah XI 43.310 33.468.000 JUMLAH TOTAL I S/D XI 868.249 682.482.500 b. Tanah Non Eks Tanah Bengkok No Nama Lokasi Periode Sewa KONTRAK 10 TAHUN 1 1 SPBU HIU / Agung Karnadi Lokasi SPBU HIU 20/10/2008 sd. 19/10/2018 Lokasi SPBU Ket : Berdasarkan kontrak, tiap tahun pembayaran naik 5 % dari pembayaran tahun sebelumnya KONTRAK 5 TAHUN BAGIYOTO JOYO 2 1 SUPRANOTO Kel.Kalibenda 01/01/2016 sd. 31/12/2019 3 2 SUGIARTO /BPD Komp. kec. Susukan dan Mandiraja 01/09/2014 sd. 31/08/2019 4 3 MARSUDI / BPD Cab. Banjarnegara komplek Kec. Batur 27/12/2017 sd. 26/12/2021 5 4 SUGIARTO / BPD Banjarnegara pada 10 Kecamatan 02/01/2016 sd. 31/12/2019 R 5 AGUNG KARNADI /SPBU HIU Kalibenda 01/01/2017 sd. 31/12/2017 7 6 RADY MUHARADY RADYA UTAMA Jl Serulingmas 04 Bara 17/04/2017 sd. 16/04/2022 8 7 FITRIANINGSIH Jl. Selamanik 01/01/2012 sd. 31/12/2017 2 kios no urut 1 & 2 timur Dishubkominfo 9 8 IMAM SUTRISNO Jl. Selamanik 01/01/2012 sd. 31/12/2017 Kios no urut 3 Timur Dishubkominfo 10 9 MOH.NASRULLOH Kel.Kalibenda 14/04/2016 sd. 13/04/2020 Penggergajian kayu Kec.Sigaluh 11 10 SINGGIH PRASETYO Kelurahan Kalibenda 14/04/2016 sd.13/04/2020 12 11 H. TOREKHAN Kelurahan Kalibenda 14/04/2016 sd.13/04/2020 13 12 NURDIYANTO, SE.MM Jl. Pemuda 22/03/2017 sd. 21/03/2022 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 379

No Nama Lokasi Periode Sewa Dirut PD BKK Banjarnegara Banjarnegara 14 13 NURDIYANTO, SE.MM Pandanarum 01/09/2017 sd. 31/08/2022 14 PT FASTEL SARANA 15 INDONESIA Pasar Klampok 11/02/2014 sd. 10/02/2019 16 15 AHMAD GHOZALI Halaman Kantor Kel. 18/12/2016 sd. 17/12/2020 17 16 WEDDA CHITRAWATI Kel. Kalibenda 07/06/2017 sd. 06/06/2021 18 17 AHMAD HARBIANTO Jl. Kenteng- Parakancanggah 10/08/2017 sd. 09/08/2021 19 18 PARMI di Kel. Semarang 19/01/2017 sd. 18/01/2022 20 19 SLAMET TRIONO Jl. Kenteng - Parakancanggah 17/10/2017 sd. 16/10/2022 21 20 SUTOYO Jl. Kenteng - Parakancanggah 17/10/2017 sd. 16/10/2022 22 21 ANDRI WULANDARI Tanah eks bengkok 14/11/2017 sd. 13/11/2022 KONTRAK 1 TAHUN 23 1 SITI WAHYUNI / FALCATA Belakang SPBU HIU 07/12/2017 sd. 06/12/2018 24 2 PD BPR BKK Mandiraja (SRI HAYATI, SE.M.Si.) Eks.Rumah Dinas 01/10/2017 sd. 30/09/2018 Perluasan area parkir kantor Mantri Pol.Mdraja 25 3 MADIONO Jl. Selamanik 01/01/2017 sd. 31/12/2017 Kios no urut 4 Timur Dishubkominfo 26 4 SLAMET HARYANTO Kel.Semampir 01/01/2017 sd. 31/12/2017 27 5 SRI RAHAYU Belakang rumah Saung Mansyur 02/03/2017 sd. 01/03/2018 28 6 H. SOENARYO, S.Ag.M.Pd. Kel. Sokanandi 22/05/2017 sd. 21/05/2018 TAHUNAN " JLN BAMBANG SUGENG " Untuk tempat tinggal 29 7 GO GUNADI SUNGKONO Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 30 8 DEDY ARFIANTO Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 31 9 PRANAWA Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 32 10 WAHYONO Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 33 11 LINIK CATURANTO S. Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 34 12 YANRUSLI Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 35 13 DINAH RISMIYATI Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 36 14 SITI SOLECHA Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 380

No Nama Lokasi Periode Sewa 37 15 SITI NURHAYATI Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 38 16 SUWARDI Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 40 18 ALIF MARDIYONO Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 41 19 YUNINGSIH Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 42 20 PARILAH Jl.Mayjen Bambang Sugeng 01/01/2017 sd. 31/12/2017 TAHUNAN " TIMUR PASAR " (sertifikat No 28 = 561 m & 29 = 573 m di KIB NO 152 (1612 m²) total di sewakan = 1.145,17 m 43 21 YANTI RAHAYU Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 44 22 URIP RUSWATI Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 45 23 SAINAH Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 46 24 KAMILAH Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 47 25 SAWAB HARTO PRAYITNO Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 48 26 SAWAB HARTO PRAYITNO Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 49 27 MOCH.JAMHURI Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 50 28 M.SISWANDI Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 51 29 AMRIYAH Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 52 30 SITI ASIJAH Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 53 31 NGADIMIN Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 54 32 SUHONO Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 55 33 SALAMUN Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 56 34 SRI SUPARTIYATI Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 57 35 WARSIYAH Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 58 36 ARIF SUJAI Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 59 37 TULUSMAN Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 60 38 MUHAMMAD AYUB Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 61 39 MULYONO Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 62 40 ROSIDI Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 63 41 ABDUL ROHIM Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 64 42 YUSWANTI Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 65 43 ABDUL LATIF Timur Pasar Kota 01/05/2017 sd. 30/4/2018 66 44 MUGI RAFLIONO Perum Korpri 01/05/2017 sd. 30/4/2018 67 45 Arizal Yudhi Hartanto, ST,MM Hal. RD dr Nugroho 01/12/2017 sd. 30/11/2018 68 46 HIKMAT BUDI HARTONO Sumberejo Batur 01/10/2017 sd. 30/09/2017 TAHUNAN " KARANGJAMBE " utk (DPU, Tanah bekas jalan) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 381

No Nama Lokasi Periode Sewa tempat usaha 69 47 SUGENG RIYADI 70 48 EKO HERNAWAN SETIAJI 71 49 TUGIYONO 72 50 IDRIS 73 51 TUMIN TUWARNO 74 52 CHAERUDIN 75 53 SUYANTO 76 54 KODIRIN 77 55 MISWAN 78 56 NEDI HERNAWAN 79 57 SUGIARTO 80 58 SUMARNI Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 10/03/2017 sd. 09/03/2018 81 59 PUTUT BIYAKTO Karangjambe 10/03/2017 sd. 09/03/2018 82 60 SURATNO Karangjambe 10/03/2017 sd. 09/03/2018 83 61 JOHARI Karangjambe 10/03/2017 sd. 09/03/2018 84 62 KARYONO Karangjambe 10/03/2017 sd. 09/03/2018 85 63 RAMLI Karangjambe 10/03/2017 sd. 09/03/2018 86 64 MASDUR Karangjambe / Eks Jln Wanadadi Tapen 01/01/2017 sd. 31/12/2017 87 65 PERUSDA PERCETAKAN & Gayam 01/01/2017 sd.31/12/2017 88 66 TUPON Jagapati - Jagabela 27/04/2017 sd. 26/04/2018 89 67 IIS SETIASIH Tepi Jl. Stadion Baru 24/01/2017 sd. 23/01/2018 90 68 BISLAM Selatan SMP 4 22/06/2017 sd. 21/06/2018 91 69 MARDIYANTO Selatan SMP 4 22/06/2017 sd. 21/06/2018 92 70 SUBARKAH Dsn. Pagondangan 10/01/2017 sd. 09/01/2018 93 71 SRI WAHYUNINGSIH KARSONO Kantor Sekret DPRD 04/11/2017 sd. 03/11/2017 94 72 HADIYANTO utk perluasan stadion 14/07/2017 sd. 13/07/2018 95 73 IBRAHIM (2 sewa jadi 1) utk perluasan stadion 01/08/02017 sd. 31/07/2018 96 74 RIYADI Kuliner 19/01/2017 sd. 18/01/2018 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 382

No Nama Lokasi Periode Sewa 97 75 ROHADI Area Parkit BPPKAD 01/05/2017 sd. 30/05/2018 KELURAHAN ARGASOKA 98 76 KHADIMIN Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 99 77 SUPARTO Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 100 78 BADRUN Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 101 79 RALIMAN Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 102 80 SURYANTO Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 103 81 RATIN Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 104 82 JULIANTO Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 105 83 AKHMAD AWALI Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 106 84 BUNYAMIN Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 107 85 MARSIDI Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 108 86 NURUL SYAEFULLOH Kel. Argasoka 17/02/2017 sd. 16/02/2018 109 87 DARYONO Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 110 88 ACHMAD SOHIRIN Blok Jenggul Krandegan 21/02/2017 sd. 20/02/2018 111 89 SUWANTO Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 112 90 ANTONO ARIBOWO Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 113 91 KARSAM Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 114 92 MUKIJO Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 115 93 GALIH TANJUNG R. Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 116 94 PHYNUS PHASARELLA YP Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 117 95 SURYADI Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 118 96 BASUKI Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 119 97 WAHYONO Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 120 98 SARMAN Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 121 99 SAJIB Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 122 100 MARYOTO Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 123 101 WIYANTO Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 124 102 CATUR BINTOROWATI Blok Jenggul 21/02/2017 sd. 20/02/2018 SUMBEREJO-BATUR Oktober 125 103 AJIB Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 126 104 EHWAN Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 127 105 SLAMET Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 128 106 BROTO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 129 107 SUKIR Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 130 108 DAYAT Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 131 109 DULKHAMIT Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 132 110 JUHRI Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 133 111 JUNEDI Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 383

No Nama Lokasi Periode Sewa 134 112 SIUL Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 135 113 HARJO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 136 114 WAHYUDI Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 137 115 SUPRI Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 138 116 SAKIRIN Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 139 117 LISNO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 140 118 SYAFII Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 141 119 SUSANTO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 142 120 SUHEM Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 143 121 AMIN Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 144 122 MUHARJO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 145 123 BUDI KUSINI Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 146 124 MANTO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 147 125 SUGENG HARJITO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 148 126 SARNO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 149 127 AGUS WALUYO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 150 128 PAISUN Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 151 129 MUHTAR Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 152 130 OFIAN ZAKARIA Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 153 131 AGUS WIRANTO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 154 132 NURHADI Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 155 133 SUKERNO Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 156 134 IBNU KHADLIDA AFIF Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 157 135 SA'DUN Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 158 136 AWALUDDIN Atas Kawah Timbang 01/10/2017 sd. 30/09/2018 159 1 QORIN ANISA Selatan Bale Desa Sumber 01/10/2017 sd. 30/09/2018 160 2 ENI ISNAENI Selatan Bale Desa Sumber 01/10/2017 sd. 30/09/2018 161 3 SUTARTI Selatan Bale Desa Sumber 01/10/2017 sd. 30/09/2018 162 4 MISRIYAH Selatan Bale Desa Sumber 01/10/2017 sd. 30/09/2018 163 137 PANGAT Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 164 138 SUKARNO Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd. 07/03/2018 165 139 RIYADI Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 166 140 ADIL Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 167 141 SUTIKNO Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 168 142 A. MUJI SUKUR (SUKUR) Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 169 143 MUKODAM Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 384

No Nama Lokasi Periode Sewa 170 144 AMRULAH SIMBARA Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 171 145 SUPARNO Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 172 146 SLAMET FAIZIN Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 173 147 ADI PURNOMO Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 174 148 RAHMAT BASUKI Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 175 149 WALYONO Atas Kawah Timbang 08/03/2017 sd.07/03/2018 176 150 SARWO EDI sekitar telaga sewiwi 01/01/2017 sd. 31/12/2017 177 151 DUROHMAN Ex Pengungsian Sinila 08/02/2017 sd. 07/06/2017 178 18 SULIS SETIYANTO Kel. Semarang 01/01/2018 sd. 31/12/2020 SEWA FASDA HARIAN / INSIDENTAL 1 MIRZA INDRA RAMADHAN Halaman Stadion SK 09/04/2017 (1 hari) 2 Puji Harto Halaman Stadion 03/09/2017 (1 hari) 3 Eko Riyanto Halaman Stadion 14-15/9/2017 (2 hr) 4 Aliev Welandy 8-9/12/2017 (2 hari) 4. ASET LAINNYA...Rp15.271.658.565,00 Aset Lainya Per 31-Desember-2017 Nilai Perolehan Rp24.228.013.003,00 Akumulasi penyusutan/amortisasi s/d 31-Desember-2017 Rp8.956.354.438,00 dan Nilai Buku Per 31-Desember-2017 Rp15.271.658.565,00, dengan perincian: Aset Lainnya Saldo Per Akumulasi Saldo Per 31/2/2017 Penyusutan/Amortisasi 31/2/2017 Nilai Perolehan s/d 31/12/2017 Nilai Buku (Audited) (Audited) 1. Tuntutan Ganti Kergian Daerah 132.970.137,00 0,00 132.970.137,00 2. Aset Tidak Berwujud 2.167.507.158,00 1.727.382.068,00 440.125.090,00 3. Aset Lain-lain (Rusak) 9.218.737.143,00 7.228.972.370,00 1.989.764.773,00 4. Aset Lain-lain akan Diserahkan ke Pemprov Jateng 12.708.798.565,00 0,00 12.708.798.565,00 Jumlah 24.228.013.003,00 8.956.354.438,00 15.271.658.565,00 Untuk lebih jelasnya kami sampaikan rinciannya dari masing-masing pos sebagai berikut: a. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah... Rp132.970.137,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Lainnya Piutang Angsuran TPTGR per 31 Desember 2017 terhadap beberapa pegawai pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang harus mengangsur berdasarkan Surat Keputusan dari Majelis TGR. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 385

Rincian saldo Piutang Angsuran TP/TGR per 31 Desember 2017 dan 2017 adalah sebagai berikut: Uraian Saldo 31/12/2016 Tambah Mutasi Tahun 2017 Kurang Saldo 31/12/2017 Agus Yunianto 16.016.750,00 0,00 0,00 16.016.750,00 Ahli Waris Alm Yusuf 20.000.000,00 0,00 0,00 20.000.000,00 Sugeng Kec.Pejawaran 90.991.440,00 0,00 14.929.144,00 76.062.296,00 Sapto Purwoko Staf Kec. Banjarnegara 24.891.091,00 0,00 4.000.000,00 20.891.091,00 Jumlah 151.899.281,00 0,00 18.929.144,00 132.970.137,00 b. Aset Tidak Berwujud...Rp2.167.507.158,00 Nilai perolehan Aset Tidak berwujud per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut : NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 1 Dinas Kesehatan 276.630.000,00 276.630.000,00 2 Rumah Sakit Umum Daerah 560.051.000,00 560.051.000,00 3 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 0,00 5.600.000,00 4 Dinas Perhubungan 14.500.000,00 14.500.000,00 5 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 597.951.000,00 6 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 69.379.900,00 69.379.900,00 7 - Bagian Perekonomian 4.000.000,00 4.000.000,00 8 - Bagian Pembanguan 950.000,00 49.195.000,00 9 - Bagian Organisasi 0,00 49.500.000,00 10 BPPKAD (SKPD) 482.350.300,00 482.350.300,00 11 Badan Kepegawaian Daerah 36.113.250,00 36.113.250,00 12 Kecamatan Banjarnegara 0,00 16.500.000,00 13 Kecamatan Madukara 0,00 2.986.708,00 14 Kecamatan Sigaluh 0,00 2.750.000,00 15 Bagian Pemerintah Desa 5.600.000,00 0,00 16 Bagian Hubungan Masyarakat 467.616.000,00 0,00 17 Kelurahan Krandegan 2.750.000,00 0,00 18 Kelurahan Parakancanggah 2.750.000,00 0,00 19 Kelurahan Sokanandi 2.750.000,00 0,00 20 Kelurahan Wangon 2.750.000,00 0,00 21 Kelurahan Semampir 2.750.000,00 0,00 22 Kelurahan Argasoka 2.750.000,00 0,00 23 Kelurahan Kalibenda 2.750.000,00 0,00 24 Kelurahan Karangtengah 2.750.000,00 0,00 25 Kelurahan Kenteng 2.986.708,00 0,00 JUMLAH 1.942.177.158,00 2.167.507.158,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 386

Saldo Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp225.330.000,00 dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2016. Kenaikan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp726.282.708,00 dan pengurangan sebesar Rp500.952.708,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 0,00 b. Belanja Non Modal 97.745.000,00 c. Mutasi Masuk 498.202.708,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 130.335.000,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 726.282.708,00 a. Mutasi Keluar 498.202.708,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 0,00 d. Koreksi Kurang 0,00 e. Penghapusan 2.750.000,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 500.952.708,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 225.330.000,00 Sedangkan nilai buku Aset Tidak Berwujud Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Harga Perolehan 2.167.507.158,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (1.727.382.068,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 440.125.090,00 NO 1 c. Aset Lain-lain (rusak)...rp1.989.764.773,00 Nilai perolehan Aset Lain-lain (rusak) per 31 Desember 2017 pada beberapa Instansi di lingkungan. dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: INSTANSI Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 Raga 14.969.142.527,00 4.296.566.700,00 2 Dinas Kesehatan 2.752.247.342,00 2.593.176.934,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 856.086.964,00 17.148.960,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 0,00 118.685.350,00 5 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2.500.000,00 2.500.000,00 6 Dinas Sosial 228.700.000,00 2.192.500,00 7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 228.700.000,00 8 Dinas Ketahanan Pangan 4.949.200,00 0,00 (Rp) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 387

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2016 (Rp) NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 9 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2.000.000,00 2.000.000,00 10 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 23.140.000,00 40.690.500,00 11 BPPKB 14.143.000,00 14.143.000,00 12 Dinas Perhubungan 147.775.000,00 584.654.500,00 13 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 31.100.000,00 14 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 297.567.466,00 0,00 15 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 0,00 189.554.500,00 16 Dinas Indakop dan UMKM 40.250.878,00 46.512.832,00 17 - Bagian Hukum 1.425.000,00-18 - Bagian Kesejahteraan Rakyat 4.375.000,00 24.016.650,00 19 - Bagian Pembanguan 0,00 43.078.750,00 20 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 220.484.244,00 2.000.000,00 21 Inspektorat 9.449.000,00 9.449.000,00 22 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 8.800.000,00 11.053.000,00 23 BPPKAD (SKPD) 2.371.021.900,00 539.006.350,00 24 Kecamatan Banjarnegara 36.225.000,00 52.916.667,00 25 Kecamatan Madukara 8.930.000,00 18.255.000,00 26 Kecamatan Sigaluh 0,00 5.791.000,00 27 Kecamatan Purwareja Klampok 11.420.000,00 11.420.000,00 28 Kecamatan Susukan 0,00 92.081.950,00 29 Kecamatan Mandiraja 160.000,00 0,00 30 Kecamatan Purwanegara 0,00 6.512.000,00 31 Kecamatan Banjarmangu 0,00 45.559.000,00 32 Kecamatan Punggelan 18.500.000,00 18.500.000,00 33 Kecamatan Karangkobar 63.440.000,00 64.840.000,00 34 Kecamatan Wanayasa 2.300.000,00 2.733.000,00 35 Kecamatan Kalibening 397.000,00 17.040.000,00 36 Kecamatan Batur 5.992.000,00 14.300.000,00 37 Kecamatan Pagentan 4.800.000,00 72.559.000,00 38 Bagian Hubungan Masyarakat 19.900.000,00 0,00 39 Kelurahan Parakancanggah 13.813.924,00 0,00 40 Kelurahan Wangon 16.250.000,00 0,00 41 Kelurahan Karangtengah 5.452.500,00 0,00 42 Kelurahan Kenteng 8.335.000,00 0,00 JUMLAH 22.169.972.945,00 9.218.737.143,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 388

Saldo Aset Lain-lain (rusak) per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar Rp12.951.235.802,00 dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2016. Penurunan sebesar itu dipengaruhi oleh penambahan sebesar Rp5.439.699.204,00 dan pengurangan sebesar Rp18.390.935.006,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 0,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 561.082.924,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 4.873.718.280,00 f. Koreksi Tambah 4.898.000,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 5.439.699.204,00 a. Mutasi Keluar 571.082.924,00 b. Hibah Keluar 13.982.400.115,00 c. Reclass Keluar 196.581.500,00 d. Koreksi Kurang 160.931.585,00 e. Penghapusan 3.479.938.882,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 18.390.935.006,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2017 12.951.235.802,00 Sedangkan nilai buku Aset Tidak Berwujud Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Harga Perolehan 9.218.737.143,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (7.228.972.370,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 1.989.764.773,00 d. Aset lain-lain akan diserahkan ke Pemprov Jateng...Rp12.708.798.565,00 Nilai ini merupakan saldo Aset Lainya per 31 Desember 2017 tersebut merupakan aset pada SMA Negeri dan SMK Negeri yang akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. dengan rincian saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: NILAI PER NILAI PER NO ASET LAINYA 31 DES 2016 (Rp) 31 DES 2017 (Rp) 1 SMA Negeri 1 Purwareja Klampok 268.483.462,00 268.483.462,00 2 SMA Negeri 1 Purwanegara 587.555.415,00 587.555.415,00 3 SMA Negeri 1 Bawang 1.251.208.022,00 1.251.208.022,00 4 SMA Negeri 1 Banjarnegara 565.339.282,00 565.339.282,00 5 SMA Negeri 1 Sigaluh 207.571.928,00 207.571.928,00 6 SMA Negeri 1 Wanadadi 535.719.066,00 535.719.066,00 7 SMA Negeri 1 Karangkobar 874.336.819,00 874.336.819,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 389

NILAI PER NILAI PER NO ASET LAINYA 31 DES 2016 (Rp) 31 DES 2017 (Rp) 8 SMA Negeri 1 Batur 283.400.693,00 283.400.693,00 9 SMK Negeri 1 Bawang 434.665.999,00 434.665.999,00 10 SMK Negeri 2 Bawang 851.669.297,00 851.669.297,00 11 SMK Negeri 1 Punggelan 798.773.852,00 798.773.852,00 12 SMK Negeri 1 Wanayasa 1.179.093.496,00 1.179.093.496,00 13 SMK Negeri 1 Mandiraja 1.265.802.688,00 1.265.802.688,00 14 SMK Negeri 1 Pejawaran 1.151.606.503,00 1.151.606.503,00 15 SMKN Satap Pandanarum 627.074.934,00 627.074.934,00 16 SMK Negeri 1 Susukan 1.826.497.109,00 1.826.497.109,00 JUMLAH 12.708.798.565,00 12.708.798.565,00 Saldo Aset Lainya per 31 Desember 2017 tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2016. dengan rincian sebagai berikut: Penambahan aset tetap dari a. Belanja Modal 0,00 b. Belanja Non Modal 0,00 c. Mutasi Masuk 0,00 d. Hibah Masuk 0,00 e. Reclass Masuk 0,00 f. Koreksi Tambah 0,00 Pengurangan aset tetap dari : Jumlah Penambahan 0,00 a. Mutasi Keluar 0,00 b. Hibah Keluar 0,00 c. Reclass Keluar 0,00 d. Koreksi Kurang 0,00 e. Penghapusan 0,00 f. Kapitalisasi/Extracompetable 0,00 Jumlah Pengurangan 0,00 Kenaikan/Penurunan Tahun 2016 0,00 Sedangkan nilai buku Aset Lainya Per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Harga Perolehan 12.708.798.565,00 Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2017 (0,00) Nilai Buku Per 31 Desember 2017 12.708.798.565,00 Aset Lain-lain senilai Rp12.708.798.565,00 tersebut masih tercatat dalam Neraca Per 31 Desember 2017, Karena Berita Acara Serah Terima ke Pemerintah Provinsi masih dalam proses.hal ini juga sejalan dengan Surat Kepala BPKAD Provinsi Jawa Tengah No. 030/328 Tanggal 9 Mei 2018 Perihal Pencatatan Aset Tetap SMAN dan SMKN Tahun 2016. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 390

5. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK...Rp15.501.264.615,58 Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp15.501.264.615,58 terdiri dari : a. Pendapatan Diterima di Muka Rp596.467.986,58; b. Utang Beban Rp14.220.477.575,00; c. Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp675.616.691,00. d. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Rp8.702.363,00 Rincian dari masing-masing Utang Jangka Pendek adalah sebagai berikut: a. Pendapatan Diterima di Muka...Rp596.467.986,58 Pendapatan Diterima Di Muka sebesar Rp596.467.986,58 merupakan pendapatan yang sudah diterima pada Kas Daerah Kabupaten Banjarnegara. namun Per 31 Desember 2017, namun belum menjadi hak Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. karena periode pajak/retribusinya melewati 31 Desember 2017. Pendapatan Diterima Di Muka dimaksud merupakan Pendapatan Diterima di Muka pada BPPKAD sebesar Rp371.743.513,58 dan pada Dinas Perhubungan sebesar Rp224.724.473,00 dengan perincian. sebagai berikut : No Pendapatan Diterima di Muka Saldo 2017(Rp) Saldo 2016 (Rp) 1 BPPKAD 371.743.513,58 425.800.929,00 a. Pajak Reklame 195.753.354,58 221.712.855,00 b.hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah 175.690.159,00 109.088.074,00 c. Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan 0,00 95.000.000,00 2 Dinas Perhubungan 224.724.473,00 206.825.973,00 a. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 271.890,00 271.890,00 b. Retribusi Uji Kendaraan Bermotor 136.165.083,00 131.968.667,00 c. Retribusi IjinTrayek 88.287.500,00 74.585.416 Jumlah 596.467.986,58 632.626.902,00 b. Utang Beban...Rp14.220.477.575,00 Utang Beban Rp14.220.477.575,00 terdiri dari : Utang Beban Pegawai Utang Beban Barang dan Jasa Utang Beban Transfer Rp2.516.333.245,00 Rp10.675.259.330,00 Rp1.028.885.000,00 Rp14.220.477.575,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 391

Utang Beban Pegawai merupakan Kewajiban Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk membayarkan sejumlah gaji dan tunjangan yang sudah menjadi hak pegawai pada Tahun 2017 (kekurangan gaji dan tunjangan). Rincian masing-masing SKPD adalah sebagai berikut : NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 40.198.583,00 2 Dinas Kesehatan 4.414.359,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 28.138.362,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 12.738.592,00 5 Satuan Polisi Pamong Praja 2.497.731,00 6 Dinas Ketahanan Pangan 539.918,00 7 Dinas Lingkungan Hidup 122.209.111,00 8 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 249.244,00 9 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 4.608.094,00 10 BPPKB 193.302.638,00 11 Dinas Perhubungan 35.182.302,00 12 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 59.060.978,00 13 Dinas Pertanian dan Perikanan 64.612.340,00 14 Dinas Indakop dan UMKM 55.625.443,00 15 - Bagian Keuangan 6.454.118,00 16 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 370.000,00 17 BPPKAD (SKPD) 1.867.412.098,00 18 Badan Kepegawaian Daerah 1.486.112,00 19 Kecamatan Banjarnegara 3.063.340,00 20 Kecamatan Madukara 344.219,00 21 Kecamatan Sigaluh 1.960.000,00 22 Kecamatan Susukan 402.192,00 23 Kecamatan Purwanegara 1.171.708,00 24 Kecamatan Rakit 1.080.000,00 25 Kecamatan Punggelan 759.353,00 26 Kecamatan Karangkobar 2.214.442,00 27 Kecamatan Wanayasa 1.716.528,00 28 Kecamatan Batur 1.274.344,00 29 Kecamatan Pagentan 2.402.256,00 30 Kecamatan Pejawaran 481.564,00 31 Kecamatan Pandanarum 363.276,00 (Rp) 2.516.333.245,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 392

Utang Beban Barang dan Jasa sebesar Rp10.675.259.330,00 merupakan kewajiban untuk membayar tagihan beban listrik, telepon dan air tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut : NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2017 1 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga 162.845.520,00 2 Dinas Kesehatan 1.624.702.731,00 3 Rumah Sakit Umum Daerah 7.405.810.307,00 4 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 9.394.480,00 5 Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 3.023.659,00 6 Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat 337.212,00 7 Satuan Polisi Pamong Praja 494.254,00 8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 10.212.457,00 9 Dinas Sosial 2.929.205,00 10 Dinas Tenaga Kerja 1.123.207,00 11 Dinas Ketahanan Pangan 3.049.271,00 12 Dinas Lingkungan Hidup 2.250.895,00 13 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 8.016.203,00 14 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 3.718.921,00 15 BPPKB 6.016.094,00 16 Dinas Perhubungan 5.828.181,00 17 Dinas Komunikasi dan Informatika 5.189.110,00 18 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 4.118.311,00 19 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 2.584.167,00 20 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 4.132.030,00 21 Dinas Pertanian dan Perikanan 17.002.809,00 22 Dinas Indakop dan UMKM 11.373.820,00 23 - Bagian Umum 30.761.008,00 24 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 3.286.360,00 25 Inspektorat 2.181.529,00 26 Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan 8.989.906,00 27 BPPKAD (SKPD) 1.309.543.765,00 28 Badan Kepegawaian Daerah 7.078.019,00 29 Kecamatan Banjarnegara 4.100.521,00 30 Kecamatan Bawang 2.002.797,00 31 Kecamatan Madukara 634.003,00 32 Kecamatan Sigaluh 659.870,00 33 Kecamatan Purwareja Klampok 113.335,00 34 Kecamatan Susukan 111.429,00 35 Kecamatan Mandiraja 546.520,00 36 Kecamatan Purwanegara 538.537,00 37 Kecamatan Wanadadi 599.980,00 38 Kecamatan Banjarmangu 2.682.300,00 39 Kecamatan Rakit 871.826,00 40 Kecamatan Punggelan 300.000,00 (Rp) BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 393

NO INSTANSI NILAI PER 31 DES 2017 (Rp) 41 Kecamatan Karangkobar 302.508,00 42 Kecamatan Wanayasa 200.500,00 43 Kecamatan Kalibening 471.940,00 44 Kecamatan Batur 651.100,00 45 Kecamatan Pagentan 2.438.567,00 46 Kecamatan Pejawaran 528.436,00 47 Kecamatan Pagedongan 919.623,00 48 Kecamatan Pandanarum 592.107,00 JUMLAH 10.675.259.330,00 Sedangkan Utang Beban Transfer sebesar Rp1.028.885.000,00 merupakan Utang Beban Transfer pada PPKD yang merupakan kewajiban untuk memberikan bagi hasil rekreasi dan tempat Olah Raga dari daya tarik wisata Kawasan Dataran Tinggi Dieng kepada Perusahaan Umum Negara Kesatuan Pemangku Hutan Banyumas Timur sebesar Rp479.328.000,00 dan kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah Rp549.557.000,00. c. Utang Jangka Pendek Lainnya...Rp675.616.691,00 Nilai ini merupakan Utang Jangka Pendek Lainnya pada BPPKAD Kabupaten Banjarnegara dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Utang pada BPPKAD merupakan pendapatan diterima di muka atas penyetoran bagian laba/deviden Perusda Air Minum (PDAM) ke Kas Daerah Kabupaten Banjarnegara, sementara PDAM masih mengalami kerugian dan belum mempunyai kewajiban untuk menyetorkan bagian labanya. Bagian Laba senilai Rp87.352.791,00 tersebut disetorkan oleh PDAM dengan perincian sebagai berikut: Tahun Penyetoran Jumlah 1996 6.000.000,00 1997 6.500.000,00 2003 7.500.000,00 2004 7.500.000,00 2005 10.000.000,00 2006 10.000.000,00 2007 12.500.000,00 2008 17.500.000,00 2009 9.852.791,00 Total 87.352.791,00 BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 394

Utang pada DPUPR senilai Rp588.263.900,00 merupakan kekurangan bayar cq. DPUPR kepada rekanan PT Putra Wali Mandiri atas kegiatan Peningkatan Jalan Asinan Margasari dengan nilai kontrak Rp5.882.639.000,00. Kegiatan sudah selesai dilaksanakan dan telah dilakukan pemeriksaan pekerjaan. Namun demikian karena ada kesalahan administrasi pengajuan SP2D, maka kegiatan dimaksud baru terbayar sebesar Rp5.294.375.100,00 dan masih terdapat kekurangan Rp588.263.900,00. Aset yang terealisir melalui kegiatan dimaksud telah diakui sebesar 100% yaitu Rp588.263.900,00 d. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)...Rp8.702.363,00 Merupakan Utang Perihitungan Fihak Ketiga (PFK) atas Pajak Penghasilan yang belum disetorkan ke Kas Negara oleh Bendahara JKN pada Dinas Kesehatan. 6. EKUITAS Ekuitas sebesar Rp4.111.273.971.225,78 merupakan nilai kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Per 31 Desember 2017. BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 395

PemerintahKabupatenBanjarnegara CatatanAtasLaporanKeuangan UntukTahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN Sebagaimana disyaratkan dalam PSAP Nomor 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan pada Paragraf 55, pada Bab VI ini kami sajikan informasi yang diharuskan dan dianjurkan serta pengungkapan lain yang diperlukan untuk penyajian wajar atas laporan keuangan, sebagai tambahan informasi yang belum disajikan dalam bagian sebelumnya. 1. Pembentukan Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 12, 13, 14 dan 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten di Jawa Timur, Tengah, Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. sendiri berkedudukan tetap di Jl. A. Yani Nomor 16 Banjarnegara, Jawa Tengah. 2. Kondisi Geografis Luas wilayah Kabupaten Banjarnegara tercatat 106.970,997 Ha atau sekitar 3,29% dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah (3,25 juta Ha) yang secara administratif terbagi menjadi 20 Kecamatan meliputi 266 Desa dan 12 Kelurahan, serta terbagi dalam 953 dusun, 1.282 Rukun Warga dan 5.150 Rukun Tetangga. Secara Astronomis terletak antara 7 0 12 7 0 31 Lintang Selatan dan 109 0 20 109 0 45 Bujur Timur dengan ketinggian wilayah kurang dari 100 meter diatas permukaan laut (dpl) sebesar 9,82%, kemudian antara 100 500 m dpl sebesar 37,04 %, antara 500 1.000 m dpl sebesar 28,74%, dan wilayah yang lebih tinggi dari 1.000 m dpl sebesar 24,40%. Suhu udara di Kabupaten Banjarnegara berkisar antara 20 C-26 C dengan temperatur terdingin yaitu 3 C-18 C, dengan kelembaban udara berkisar 80%-85%. Musim hujan dan musim kemarau silih berganti sepanjang tahun, bulan - bulan basah (hujan) lebih banyak dari pada bulan-bulan kering (kemarau). Adapun curah hujan rata-rata 22,495 mm. Kabupaten Banjarnegara berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di sebelah utara, Kabupaten Wonosobo di sebelah timur, Kabupaten Kebumen di sebelah selatan, serta Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di sebelah barat. BAB VI Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan 432

PemerintahKabupatenBanjarnegara CatatanAtasLaporanKeuangan UntukTahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 3. Kondisi Topografis Topografi wilayah Kabupaten Banjarnegara sebagian besar (65% lebih) berada di ketinggian antara 100 s/d 1000 meter dari permukaan laut. Secara rinci pembagian wilayah berdasarkan topografi. 1. Kurang dari 100 m dari permukaan air laut, meliputi luas 9,82% dari seluruh luas wilayah Kabupaten Banjarnegara, meliputi Kecamatan Susukan dan Purworejo Klampok, Mandiraja, Purwanegara dan Bawang. 2. Antara 100-500 m dari permukaan air laut, meliputi luas 37,04% dari seluruh luas wilayah Kabupaten Banjarnegara, meliputi Punggelan, Wanadadi, Rakit, Madukara, sebagian Susukan, Mandiraja, Purwanegara, Bawang, Pagedongan, Banjarmangu dan Banjarnegara. 3. Antara 500-1.000 m dari permukaan air laut, meliputi luas 28,74% dari seluruh luas wilayah Kabupaten Banjarnegara, meliputi Kecamatan Sigaluh, sebagian Banjarnegara, Pagedongan dan Banjarmangu. 4. Lebih dari 1.000 m dari permukaan air laut, meliputi luas 24,40% dari seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara meliputi Kecamatan Pejawaran, Batur, Wanayasa, Kalibening, Pandanarum, Karangkobar dan Pagentan. Sungai Serayu mengalir menuju ke Barat, serta anak-anak sungainya termasuk Kali Tulis, Kali Merawu, Kali Pekacangan, Kali Gintung dan Kali Sapi. Sungai tersebut dimanfaatkan sebagai sumber irigasi pertanian. BAB VI Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan 433