PERENCANAAN DAN PELAPORAN KEGIATAN DEKONTP

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.115, 2010 Kementerian Perumahan Rakyat. Pelimpahan wewenang. Dekonsentrasi.

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DAN FORKOPIMDA DI PROVINSI TAHUN ANGGARAN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembar

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5050); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Gubernur sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditetapkan dengan Peraturan Menteri; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

-2- Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3455); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara (Lembaga N

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2089, 2014 ANRI. Dana Dekonsentrasi. Kegiatan. Pelaksanaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Pelimpahan Kewenangan. Dekonsentrasi.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

TENTANG RAKYAT, tentang. Pembantuan, sebagian. Kementeriann. urusan. b. bahwa. Pemerintah. d dalam Menteri. Peraturan. Pelimpahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

2015, No dan Usaha Kecil dan Menengah yang dilaksanakan dan dikelola secara efisien, efektif, berdaya guna dan berhasil guna yang dikelola Satua

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM BOGOR, 1 FEBRUARI 2016

LANDASAN HUKUM KEUANGAN DANA DEKONSENTRASI

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana t

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

2015, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERCEPATAN PELAKSANAAN ANGGARAN DAN PELAPORAN DANA DEKONSENTRASI

PENYUSUNAN PELAPORAN DAN EVALUASI RENJA (PP 39/2006 APLIKASI E MONEV BAPPENAS DAN EVALUASI RKA-KL (PMK 249/2011 APLIKASI SMART)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tamba

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam

MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN PASCA OPTIMALISASI DAN PENGHENTIAN KEGIATAN DEKONSENTRASI URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DAN FORKOPIMDA TAHUN ANGGARAN 2016

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

2 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 03/PERMEN/M/2010 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2010 TENTANG

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indo

2015, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Ind

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ATAS PELAKSANAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA DEKONSENTRASI.

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 71...TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2010

LOGO. Musrenbang Provinsi DKI Jakarta,

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 08 /Per/M.KUKM/XII/2010 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 71/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 37/M-DAG/PER/9/

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 21/PMK.07/2009 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEHUTANAN. Dekonsentrasi. Pemerintah. Provinsi.

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PARIWISATA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

POKOK-POKOK PIKIRAN KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS 2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4.

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.9/Menhut-II/2011P. /Menhut-II/2009 TENTANG

Transkripsi:

PERENCANAAN DAN PELAPORAN KEGIATAN DEKONTP Disampaikan Oleh : TENGKU SYAHDANA Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan http://ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id ditjenbinaadwil @ditjenbinaadwil @ditjenbinaadwil

DASAR PERTIMBANGAN PENYELENGGARAAN DKTP

KEBIJAKAN PROGRAM/KEGIATAN DEKONTP 01 Penyelarasan antara urusan dengan program/kegiatan DKTP sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku Penajaman kriteria lokasi dan alokasi Dan Memberikan daya ungkit dan manfaat yang signifikan 04 02 Memenuhi prinsip efisiensi dan efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan Kegiatan Dekonsentrasi Peningkatan kapasitas manajemen pengelolaan Kegiatan DKTP (SDM, Regulasi dan Kelembagaan) 05 03 Mempercepat pencapaian sasaran Proritas Nasional Masa transisi peraturan perundangundangan di bidang DKTP 06

Kriteria Umum Kriteria Khusus Kriteria Lainnya 1. Lingkup urusan yg menjadi kewenangan Kemendagri; 2. Memperhatikan Rekomendasi Kemenkeu & Bappenas (IFW); 3. Memenuhi Kebutuhan minimal unk pelaksanaan kegiatan dimaksud; 4. Indeks kapasitas fiskal dan standar biaya setempat/hsbgn di masing masing daerah. 1. Target Kinerja Spesifik yang ingin dicapai; 2. Target Prioritas Nasional; 3. Kebijakan/Mandat peraturan perundang-undangan; 4. Kesiapan Satker/OPD pelaksana. 1. Rekomendasi hasil monev; 2. Sebagian daerah pernah mendapat alokasi pada tahun sebelumnya dengan pelaksanaan tertib administrasi, baik aspek pelaksanaan maupun pelaporan.

PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN DK/TP LAPORAN MANAJERIAL LAPORAN AKUNTABILITAS PP 8/2006 LAPORAN PP 39/2006 Meliputi: Perkembangan Realisasi Penyerapan Dana, Pencapaian Target Keluaran, Kendala yang dihadapi dan Saran tindak lanjut. LAPORAN PMK 249/2011 Meliputi: Realisasi penyerapan dana, Konsistensi Capaian output/keluaran, Efesiensi Meliputi: 1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Neraca 3. Catatan Atas Laporan Keuangan 4. Laporan Barang Milik Negara LAPORAN KINERJA PermenPANRB No 53/2014 Meliputi: Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja

MEKANISME PELAKSANAAN DEKONSENTRASI Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelimpahan dan Penugasan Urusan Pemerintahan Lingkup Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2019, Menteri Dalam Negeri melimpahkan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah di wilayah provinsi. Pelimpahan urusan sebagaimana dimaksud dilaksanakan pada Program Bina Administrasi Kewilayahan; Gubernur selaku wakil pemerintah di wilayah provinsi dan atau atas nama Menteri Dalam Negeri selaku Pengguna Anggaran, menetapkan dan menyiapkan Perangkat Daerah selaku Satuan Kerja yang secara teknis melaksanakan rencana program, kegiatan dan anggaran dekonsentrasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana program, kegiatan dan anggaran secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Gubernur selaku wakil pemerintah di wilayah provinsi dan atau atas nama Menteri Dalam Negeri selaku Pengguna Anggaran, menunjuk dan menetapkan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); Kepala Satuan Kerja mengkoordinasikan penatausahaan pelaksanaan, penyaluran, serta pertanggungjawaban keuangan dan barang atas pelaksanaan rencana program, kegiatan dan anggaran dekonsentrasi dengan pimpinan instansi vertikal di bidang keuangan daerah; Kepala Satuan Kerja menunjuk dan menetapkan Bendahara Pengeluaran kegiatan Dekonsentrasi; Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menunjuk dan menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penguji SPP dan Penandatangan SPM (PPSPM) dan Staf Pengelola Keuangan melalui Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran; Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan Dekonsentrasi, KPA dapat menunjuk Staf Pengelola KPA dan Staf PPK sebagaimana tercantum di dalam RKA-KL selaku pelaksana teknis kegiatan yang mempunyai tugas untuk membantu penatausahaan anggaran yang menjadi tanggung jawab KPA dan untuk membantu pengelolaan dan penatausahaan kegiatan yang menjadi tanggung jawab PPK; Mempedomani ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019.

MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelimpahan dan Penugasan Urusan Pemerintahan Lingkup Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2019, Menteri Dalam Negeri melimpahkan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah di wilayah provinsi. Pelimpahan urusan sebagaimana dimaksud dilaksanakan pada Program Bina Administrasi Kewilayahan; Bupati/Walikota, atas kewenangan delegatif dari Menteri Dalam Negeri, menunjuk dan menetapkan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pelaksana kegiatan tugas pembantuan melalui Keputusan Kepala Daerah; Kepala Satuan Kerja menunjuk dan menetapkan Bendahara Pengeluaran; Bupati/Walikota menetapkan dan menyiapkan Perangkat Daerah selaku Satuan Kerja pelaksana rencana program, kegiatan dan anggaran kegiatan tugas pembantuan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan tugas pembantuan secara efektif, efisien dan akuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Bupati/Walikota mengkoordinasikan penatausahaan pelaksanaan, penyaluran, serta pertanggungjawaban keuangan dan barang atas pelaksanaan rencana program, kegiatan tugas pembantuan dengan pimpinan instansi vertikal di bidang keuangan di daerah; Kuasa Pengguna Anggaran menunjuk dan menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penguji SPP dan Penandatangan SPM (PP SPM) dan Staf Pengelola Keuangan melalui Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran; Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan tugas pembantuan, Kepala Satuan Kerja dapat menunjuk staf pengelola keuangan sebagaimana tercantum di dalam RKA- K/L selaku pelaksana teknis kegiatan yang mempunyai tugas untuk membantu penatausahaan anggaran yang menjadi tanggung jawab KPA dan untuk membantu pengelolaan dan penatausahaan kegiatan yang menjadi tanggung jawab PPK.

SEBAGAI WUJUD KOMITMEN DAN AKUNTABILITAS PERJANJIAN KINERJA KESEPAKATAN KINERJA yang terukur TUJUAN 1 Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur PEMBERI AMANAH PENERIMA AMANAH Wujud nyata komitmen 2 Dasar penilaian, 3 penghargaan dan Dasar evaluasi kinerja aparatur 4 sanksi Berdasarkan pertimbangan sumberdaya ada yang Dasar penetapan sasaran kinerja pegawai 6 5 Dasar untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi

1. Surat Edaran Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan yang berisikan format laporan triwulanan 1 PELAPORAN 2. Setiap bulan melakukan entri data secara periodik pada aplikasi Monev kinerja anggaran pengganggaran Kemenkeu 3. Setiap triwulan melakukan entri data pada aplikasi E-Monev Bappenas 2 AKUNTABILITAS KINERJA 1. laporan keuangan menggunakan aplikasi SAIBA (Sistem Informasi Berbasis Akrual) yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Catatan atas Laporan Keuangan (CALK), Laporan Operasional (LO) dan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE). Laporan Keuangan semesteran dan tahunan, disertai dengan fotokopi Surat Perintah Membayar (SPM), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), rekening koran per bulan berjalan, bukti pembukaan rekening, dan SK Pejabat Perbendaharaan serta Berita Acara Rekonsiliasi. 2. Laporan barang menggunakan SIMAK-BMN, laporan mutasi barang dan catatan atas laporan barang (CALBMN) Laporan Barang Milik Negara terdiri atas Laporan Kuasa Pengguna Barang Semesteran dan Tahunan (Intrakomtabel dan Ekstrakomtabel), Laporan Transaksi Barang Milik Negara, Neraca dan Kartu Inventaris Barang (KIB) yang disampaikan secara tepat waktu yaitu, tanggal 7 Juli untuk laporan semester 1 dan 7 Januari untuk laporan tahunan dengan disertai Back Up SIMAK-BMN, file pengiriman SIMAK-BMN, file pengiriman SIMAK-BMN, fotokopi SPM, fotokopi SP2D, dokumentasi fisik, Berita Acara Rekonsiliasi Eksternal (SKPD dengan Kantor pelayanan kekayaan Negara dan lelang. 3. Kepala SKPD/KPA bertanggungjawab atas pelaporan kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang menjadi kewenangannya. Dalam rangka percepatan pelaporan kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang dibina oleh Ditjen Bina Adwil, maka kepala SKPD/KPA WAJIB menyusun dan mengirimkan HARDCOPY laporan keuangan dan barang (SAIBA) setelah melakukan rekonsiliasi dengan dibuktikan adanya Berita Acara Rekonsiliasi setiap bulanan (per tanggal 10 setiap bulan berikutnya), serta menyertakan SOFTCOPY dikirim via e-mail. Laporan dibuat 2 (dua) rangkap. Selain itu SKPD/KPA wajib menyusun dan mengirimkan Hardcopy Laporan SIMAK-BMN setelah melakukan rekonsiliasi dengan dibuktikan Berita Acara Rekonsiliasi pada Semester I dan Semester II (per 30 Juni dan 31 Desember.

HIBAH Dasar Syarat PMK 156/PMK.07/2008 sebagaimana diubah PMK 248/PMK.07/2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana DKTP. BMN ditatausahakan dalam SIMAK-BMN; Surat permohonan hibah; Surat pernyataan kesediaan menerima hibah; Daftar barang yang akan dihibahkan; Dokumen kontrak; IMB dan NJOP; DIPA; Foto gedung; Sertifikat kepemilikan tanah; Audit pengawas internal Kemendagri;

1 ACEH Setda 213.382.000 2 SUMATERA UTARA Setda 198.958.000 3 SUMATERA BARAT Setda 197.509.000 4 R I A U Setda 186.650.000 5 KEPULAUAN RIAU Setda 190.400.000 6 J A M B I Setda 194.384.000 7 SUMATERA SELATAN Setda 189.243.000 8 BANGKA BELITUNG Setda 193.501.000 9 BENGKULU Setda 195.306.000 10 LAMPUNG Setda 182.314.000 11 BANTEN Setda 178.060.000 12 DKI JAKARTA Setda 141.686.000 13 JAWA BARAT Setda 183.294.000 14 JAWA TENGAH Setda 188.360.000 15 DEKONSENTRASI PERAN GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH No Provinsi Satker Alokasi Anggaran DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Setda 182.203.000 16 JAWA TIMUR Setda 208.681.000 No Provinsi Satker Alokasi Anggaran 17 BALI Setda 222.072.000 18 KALIMANTAN BARAT Setda 190.722.000 19 KALIMANTAN TENGAH Setda 209.714.000 20 KALIMANTAN SELATAN Setda 197.104.000 21 KALIMANTAN TIMUR Setda 206.770.000 22 SULAWESI UTARA Setda 209.060.000 23 GORONTALO Setda 229.794.000 24 SULAWESI TENGAH Setda 201.352.000 25 SULAWESI BARAT Setda 211.001.000 26 SULAWESI TENGGARA Setda 218.458.000 27 SULAWESI SELATAN Setda 226.209.000 28 NUSA TENGGARA BARAT Setda 208.311.000 29 NUSA TENGGARA TIMUR Setda 218.722.000 30 MALUKU Setda 244.532.000 31 MALUKU UTARA Setda 227.596.000 32 PAPUA Setda 271.286.000 33 PAPUA BARAT Setda 282.710.000 34 KALIMANTAN UTARA Setda 200.656.000 TOTAL 7.000.000.00 1 Tugas : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaran tugas pembantuan di daerah kabupaten/kota Surat Mendagri No. 20/10162/SJ tanggal 21 November 2018 hal Usulan tambahan pendanaan tugas dan kewenangan Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat ke Menteri Keuangan Pembiayaan GWPP sesuai PP 33 Tentang Pelakasanaan tugas dan wewenang GWPP Diusulkan 5 Tugas dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 225. 326.875.500,- 1. Melakukan pengawasan terhadap Perda Kabupaten/Kota; 2. Memberikan penghargaan atau sanksi kepada Bupati/Walikota terkait dengan penyelenggaran Pemerintah Daerah; 3. Memberikan persetujuan terhadap rancangan Perda Kabupaten/ Kota tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota; 4. Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat atas usulan DAK pada daerah Kabupaten/kota di wilayahnya; 5. Melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi terhadap penyelenggaran pemerintahan kabupaten/kota yang ada diwilayahnya.

DEKONSENTRASI ASISTENSI PENYELENGGARAAN PTSP PRIMA DI DAERAH Jumlah No Provinsi Kab Kota Pagu 1 Sumatera Utara 25 8 725.760.000 2 Lampung 13 2 546.073.000 3 Nusa Tenggara Timur 21 1 648.172.000 4 Kalimantan Tengah 13 1 706.772.000 5 Kalimantan Utara 4 1 492.174.000 6 Sulawesi Barat 6 0 650.632.000 7 Sulawesi Tenggara 15 2 464.866.000 8 Sulawesi Utara 11 4 607.800.000 9 Maluku Utara 8 2 477.421.000 10 Papua 28 1 680.330.000 JUMLAH 144 6.000.000.000 No Provinsi Pagu 1 Kalimantan Barat 250.000.000 2 Kalimantan Utara 250.000.000 3 Riau 250.000.000 4 Kep. Riau 250.000.000 5 Nusa Tenggara Timur 300.000.000 6 Papua 500.000.000 JUMLAH 1.800.000.000 No Provinsi Kabupaten Jenis Bangunan 1 Nusa Tenggara Timur 2 Kalimantan Barat TUGAS PEMBANTUAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN SARPRAS PEMERINTAHAN DI KAWASAN PERBATASAN NEGARA DAN PPKT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN TUGAS PEMBANTUAN PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PEMERINTAHAN DI KAWASAN PERBATASAN Belu Sintang 1. Pembangunan Balai Pertemuan Desa 2. Pembangunan Kantor Desa Jumlah Unit Pagu 2 Unit 850.000.000 1 Unit 850.000.000 3 Kepulauan Riau Karimun 3. Pembangunan Kantor Desa 12 3 Unit 1.600.000.000 JUMLAH 3.300.000.000

Terima Kasih