Multitek Indonesia: Jurnal Ilmiah

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium, Pertamax, Pertamax Plus Dan Spiritus Terhadap Unjuk Kerja Engine Genset 4 Langkah

PENGARUH JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR SISTEM INJEKSI DAN KARBURATOR

Pengujian Kinerja Mesin Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Dengan Rasio Kompresi Dan Bahan Bakar Yang Berbeda

Performansi Sepeda Motor Empat Langkah Menggunakan Bahan Bakar dengan Angka Oktan Lebih Rendah dari Yang Direkomendasikan

PENGARUH PENGGUNAAN KOIL DAN BUSI RACING DENGAN JENIS BAHAN BAKAR BENSIN TERHADAP UNJUK KERJA MOBIL SUZUKI VITARA TIPE JLX 1994

LEMBAR PERSETUJUAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

ABSTRAK. : I Made Sumaryanta

UJI PERFORMANSI MESIN OTTO SATU SILINDER DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX PLUS

Kata kunci: campuran bioetanol-bensin, indikator kinerja mesin, emisi gas buang.

SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP AKSELERASI DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS

KINERJA GENSET TYPE EC 1500a MENGGUNAKAN BAHAN PREMIUM DAN LPG PENGARUHNYA TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN

Andik Irawan, Karakteristik Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah Dengan Variasi Volume Silinder Dan Perbandingan Kompresi

UJI PERFORMA PENGARUH IGNITION TIMING TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN BERBAHAN BAKAR LPG

Jurnal Teknik Mesin. menggunakan alat uji percikan bunga api, dynotest, dan uji jalan.proses pengujian dapat dilihat dibawah ini.

Pengujian Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Dengan Rasio Kompresi Dan Bahan Bakar Yang Berbeda

STUDY PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN ETHANOL TERHADAP UNJUK KERJA MESIN MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH

JTM. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2014, PENGARUH PEMANFAATAN GAS BUANG SEBAGAI PEMANAS INTAKE MANIFOLD TERHADAP PERFORMA MESIN SUPRA X TAHUN 2002

Abstract. Keywords: Performance, Internal Combustion Engine, Camshaft

UJI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN UNJUK KERJA MOTOR BAKAR BERBAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN CAMPURAN ZAT ADITIF-PREMIUM (C1:80, C3:80, C5:80)

UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENAMBAHAN BIOETANOL PADA BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR BENSIN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

: ENDIKA PRANNANTA L2E

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis Penggunaan Venturi..., Muhammad Iqbal Ilhamdani, FT UI, Universitas Indonesia

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

SKRIPSI PENGARUH VARIASI RASIO KOMPRESI DAN PENINGKATAN NILAI OKTAN TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR EMPAT LANGKAH

Ahmad Nur Rokman 1, Romy 2 Laboratorium Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Riau 1

PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER ELEKTRIK TERHADAP PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR SISTEM INJEKSI

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA DAYA, TORSI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS

KARAKTERISTIK GAS BUANG YANG DIHASILKAN DARI RASIO PENCAMPURAN ANTARA GASOLINE DAN BIOETANOL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Penggunaan dan Perhitungan Efisiensi Bahan Bakar Pertamax 92 Dan Pertalite 90 Terhadap Kinerja Motor Honda Beat Injeksi

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH PENAMBAHAN UAP AIR KERING PADA LANGKAH HISAP TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN

DINAMOMETER GENERATOR AC 10 KW PENGUKUR UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR 100 CC

Setiawan M.B., et al., Pengaruh Molaritas Kalium Hidroksida Pada Brown Hasil Elektrolisis Terhadap.

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTAMAX PLUS TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN DINAMOMETER CHASSIS

PENDAHULUAN. Performa suatu kendaraan bermotor dipengaruhi oleh banyak hal. Bahan bakar berhubungan dengan bilangan oktan, bilangan oktan adalah

UNJUK KERJA MOBIL BERTRANSMISI MANUAL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR LIQUIFIED GAS FOR VEHICLE (LGV)

UJI PERFORMANSI MESIN DIESEL BERBAHAN BAKAR LPG DENGAN MODIFIKASI SISTEM PEMBAKARAN DAN MENGGUNAKAN KONVERTER KIT SEDERHANA

KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN KARBURATOR RACING TERHADAP KINERJA MOTOR 2-LANGKAH 150 CC Andriansyah Teknik Mesin, Fakultas Teknik,

PENGUJIAN MESIN SEPEDA MOTOR 100 CC MENGGUNAKAN DINAMOMETER GENERATOR AC 10 KW

Optimasi Daya dan Torsi pada Motor 4 Tak dengan Modifikasi Crankshaft dan Porting pada Cylinder Head

PENGARUH PERUBAHAN SAAT PENYALAAN (IGNITION TIMING) TERHADAP PRESTASI MESIN PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN BAHAN BAKAR LPG

diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan bahan bakar minyak yang ketersediaannya semakin

Karakteristik Emisi Gas Buang Kendaraan Berbahan Bakar LPG untuk Mesin Bensin Single Piston

Pengaruh Penggunaan Enviropurge Kit

Jurnal Teknik Mesin UMY

STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK KINERJA SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI JENIS BAHAN BAKAR BENSIN


VARIASI PENGGUNAAN IONIZER DAN JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP KANDUNGAN GAS BUANG KENDARAAN

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar dengan Angka Oktan yang Berbeda terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang Mesin

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kata kunci - Bioetanol, Electronic Control Unit, Honda CB150R, rasio kompresi, RON.

PERFORMANSI MESIN SEPEDA MOTOR SATU SILINDER BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX PLUS DENGAN MODIFIKASI RASIO KOMPRESI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

TUGAS AKHIR. DisusunOleh: MHD YAHYA NIM

KAJIAN TENTANG PERBANDINGAN PREMIUM-ETHANOL DENGAN PERTAMAX PADA MOTOR 4 LANGKAH 225 CC

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember 2 Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE

PENGARUH JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR INJEKSI ABSTRAK

BAB V ANALISA AKHIR. pengujian Dynotest dan Uji Konsumsi Bahan Bakar Pada RPM Konstan untuk

PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR DENGAN MEMANFAATKAN ALIRAN OLI MESIN TERHADAP KINERJA MESIN SEPEDA MOTOR

PENGARUH PORTING SALURAN INTAKE DAN EXHAUST TERHADAP KINERJA MOTOR 4 LANGKAH 200 cc BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX

PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KINERJA MESIN STUDI EKSPERIMEN PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X TAHUN 2002

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN POWERPLAN PADA KENDARAAN HYBRID RODA TIGA SAPUJAGAD

Oleh. Universitas Pendidikan Ganesha. Abstrak

PENGARUH PENGGUNAAN CDI PREDATOR DUAL MAP TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR 4 LANGKAH 110 CC TRANSMISI AUTOMATIC

KINERJA MESIN SEPEDA MOTOR SATU SILINDER DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN ETANOL DENGAN MODIFIKASI RASIO KOMPRESI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Penggunaan dan Perhitungan Efisiensi Bahan Bakar Premium dan Pertamax Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian bahan bakar minyak sebagai salah satu sumber energi. mengalami peningkatan yang signifikan sejalan dengan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. data tersebut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel 1.1 Tabel Jumlah Kendaraan Bermotor. Tahun Sepeda Mobil

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH VARIASI SUDUT BUTTERFLY VALVE PADA PIPA GAS BUANG TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH

ANALISA MODIFIKASI INTAKE MANIFOLD TERHADAP KINERJA MESIN SEPEDA MOTOR 4 TAK 110cc

Penambahan Pemanas Campuran Udara dan Bahan Bakar

Jurnal FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014

Pengaruh Pemanasan Bahan Bakar terhadap Unjuk Kerja Mesin

PENGUJIAN PENGARUH PENGGUNAAN OCTANE BOOSTER TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN BENSIN EMPAT LANGKAH

Pengaruh Kerenggangan Celah Busi terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Motor Bensin

Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2 3

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN STUDI PUSTAKA KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK KESIMPULAN. Gambar 3.1. Diagram alir metodologi pengujian

UNJUK KERJA MESIN BENSIN 4 SILINDER TYPE 4G63 SOHC 2000 CC MPI

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN DARI VARIASI CAMPURAN ETHANOL-GASOLINE (E30-E50) TERHADAP UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH FUEL INJECTION 125 CC

Prediksi Performa Linear Engine Bersilinder Tunggal Sistem Pegas Hasil Modifikasi dari Mesin Konvensional Yamaha RS 100CC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Wardoyo. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Denny Haryadhi N Motor Bakar / Tugas 2. Karakteristik Motor 2 Langkah dan 4 Langkah, Motor Wankle, serta Siklus Otto dan Diesel

Pengaruh Variasi Durasi Noken As Terhadap Unjuk Kerja Mesin Honda Kharisma Dengan Menggunakan 2 Busi

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA DAYA, TORSI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS

ANALISIS PENGARUH VARIASI CDI TERHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR HONDA VARIO 110cc

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Liquefied Gas for Vehicle (LGV) terhadap Konsumsi Bahan Bakar, SFC dan Emisi Gas Buang Pada Mobil

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Observasi terhadap analisis pengaruh jenis bahan bakar terhadap unjuk kerja

KAJIAN EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK PEMBAKARAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR ARAK BALI

I. PENDAHULUAN. Katakunci : Electronic Control Unit, Injection Control, Maximum Best Torque (MBT), Ignition Timing, Bioetanol E100.

Transkripsi:

Multitek Indonesia: Jurnal Ilmiah Volume: 12 No. 2, Desember 2018, Hal. 122-128 ISSN: 1907-6223 (print) http://journal.umpo.ac.id/index.php/multitek Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Akra 92 Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah (Ichikawa PT-3700V, 163cc) R Yudi Hartono 1), Aini Lostari 2) Program Studi Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik Jl. Raya Bungah No. 01 Bungah Gresik 61152 Email : 1) yudih2502@gmail.com, 2) ainims31@gmail.com Received: July 22nd, 2018. Accepted: January 11th, 2019 ABSTRAK Penggunaan bahan bakar di dunia otomotif sangat penting karena mampu menaikkan performa dari motor bakar tersebut. Bahan bakar dengan angka oktan yang tinggi akan mampu mendongkrak performa dari motor bakar. Pemilihan bahan bakar yang tepat juga akan menjadi acuan dalam proses pemeliharaan motor bakar dimana dunia otomotif di Indonesia sekarang ini lagi sedang gencargencarnya melakukan kreasi dan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya, torsi, dan tekanan efektif rata-rata (BMEP). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan menggunakan dua perbandingan bahan bakar, yaitu Pertamax 92 dan Akra 92. Hal ini perlu dilakukan karena kedua bahan bakar tersebut mempunyai angka oktan yang sama sehingga uji performa terhadap keduanya harus dibuktikan mana yang paling baik digunakan untuk kendaraan bermotor jenis bensin. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa daya, torsi, dan BMEP pertamax 92 lebih tinggi dibanding daya, torsi dan BMEP akra 92. Kata kunci: Daya, Torsi, BMEP ABSTRACT The use of fuel in the automotive world is very important because it can improve the performance of the fuel motor. Fuel with high octane numbers will be able to boost the performance of the fuel motor. The selection of the right fuel will also be a reference in the process of motor maintenance in the automotive world in Indonesia, now again being incessantly making creations and innovations. This research is to find out the power, torque, and average effective pressure (BMEP). The research method used is an experimental method using two fuels, namely Pertamax 92 and Akra 92. This needs to be done because both of these fuels have the same octane number as the performance test against the need to prove which one can be used for gasoline type vehicles. From the research results obtained the power, torque, and the firstx BMEP 92 are higher than the power, torque and BMEP akra 92. Keywords: Power, Torque, BMEP PENDAHULUAN Bahan bakar adalah salah satu komponen penting dalam menunjang performa motor bakar dimana angka oktan yang dimiliki mampu mempengaruhi unjuk kerja dari motor bakar. Pemilihan bahan bakar yang tepat mesti dilakukan sedini mungkin sehingga jenis motor yang kita gunakan memiliki unjuk kerja yang optimal. Bahan bakar minyak yang dipergunakan di Indonesia pada kendaraan bermotor jenis siklus OTTO terdiri dari beberapa jenis yaitu bensin yang di produksi oleh badan usaha milik negara (BUMN) berupa premium, pertalite, pertamax 92, serta bahan bakar produksi non badan usaha milik negara R Yudi Hartono, Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Akra 92. 122

berupa akra 92. Di pasaran perbedaannya ditunjukkan dengan nilai angka oktan yang berdampak pada unjuk kerja motor bakar yang digunakan. Dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini kuantitas pemakaian motor bensin semakin meningkat sehingga mengakibatkan peningkatan pemakaian bahan bakar minyak bumi [1]. Motor bakar merupakan suatu mekanisme yang mengubah energi termal menjadi energi mekanis, yang diperoleh dari proses pembakaran. Mesin ini memanfaatkan fluida kerja/gas panas hasil pembakaran secara langsung untuk menghasilkan usaha. Pembakaran dari campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder menghasilkan tekanan tinggi sehingga torak bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah) untuk menghasilkan usaha. Ada dua golongan utama motor bakar yang berdasarkan pembakarannya yaitu motor pembakaran luar (Exsternal Combustion Engine) dan motor pembakaran dalam (Internal Combustion Engine) [2]. Berdasarkan perbandingan unjuk kerja motor bakar bensin menggunakan bahan bakar pertamax dan pertamax plus diketahui adanya peningkatan daya rata-rata dengan penggunaan bahan bakar pertamax plus [3]. Pencarian bahan bakar alternatif juga telah dilakukan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Bahan bakar alternatif yang ditemukan diharapkan akan tetap memberikan performa yang baik dan emisi gas buang yang dihasilkan ramah terhadap lingkungan [4]. Penelitian juga dilakukan tentang pengaruh penggunaan berbagai jenis bahan bakar (Premium, Pertamax dan Pertamax Plus) terhadap unjuk kerja motor bensin 4 langkah. Setelah dilakukan pengujian diperoleh bahwa penggunaan berbagai jenis bahan bakar (Premium, Pertamax dan Pertamax Plus) tidak memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap torsi dan daya efektif yang dihasilkan oleh motor bensin 4 langkah. dimana unjuk kerja yang dihasilkan dari ketiga jenis varian bahan bakar tersebut cenderung memberikan hasil yang sama [5]. Hasil pengujian mengenai pengaruh penggunaan bahan bakar premium, pertamax dan pertamax plus terhadap unjuk kerja motor bakar bensin dimana mereka melakukan pengujian pada motor Honda jenis Supra X 100 cc tahun 2001 dengan alat dynotest menunjukkan bahwa torsi maksimum dan daya maksimum dicapai dengan penggunaan bensin pertamax, sedangkan Untuk konsumsi bahan bakar spesifik minimal dimiliki pertamax plus [6]. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan unjuk kerja motor bensin 4 langkah menggunakan bahan bakar pertamax 92 dengan bahan bakar akra 92. Dengan penelitian ini dapat diketahui bahan bakar mana yang memberikan unjuk kerja terbaik terhadap engine ichikawa pt-3700v dengan kapasitas volume 163cc. Dari data-data yang diperoleh dapat dianalisa dan akhirnya dapat diambil suatu kesimpulan mana bahan bakar yang terbaik antara bahan bakar pertamax 92 dengan bahan bakar akra 92 R Yudi Hartono, Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Akra 92. 123

METODE PENELITIAN Diagram Alir Penelitian Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Prosedur Pengujian Pengujian performa motor bakar ini menggunakan metode beban tetap dengan putaran berubah dimana beban lampu dibuat tetap diangka 1500 watt sedangkan parameter putaran dirubah bervariasi [7] [8]. Adapun prosedur Pengujian dengan metode ini adalah sebagai berikut: 1. Hidupkan mesin pada putaran idlenya selama 5 menit. Ini merupakan proses pemanasan (warming up), supaya mesin mencapai kondisi kerjanya sehingga siap untuk dibebani. 2. Naikkan kecepatan mesin sampai tegangan keluar generator listrik tetap 220 volt dengan kondisi tanpa beban, pengamatan dilakukan setelah mesin mencapai keseimbangan. 3. Naikkan beban pada saat tegangan keluar generator mencapai 220 V sampai pada beban 1500 watt (secara bertahap). 4. Pada saat beban diatas telah bekerja dan setelah mesin mencapai keseimbangan, lakukan pengambilan data: a. Konsumsi bahan bakar dan waktu konsumsi bahan bakar b. Tegangan c. Arus d. Temperature Putaran mesin harus dijaga pada tegangan keluar generator tetap 220 V dengan jalan mengatur saluran bahan bakar. 5. Naikkan putaran engine sedikit dengan merubah tuas gas, kemudian lakukan pengambilan data seperti langkah 4. R Yudi Hartono, Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Akra 92. 124

Daya Motor (PK) 6. Ulangi percobaan 5 terus menerus hingga mencapai putaran maksimum yang bisa dicapai engine (dengan memperhatikan aspek keamanan). 7. Setelah pengujian selesai bebaskan beban dan turunkan putaran mesin sampai pada putaran idlenya, dan tunggu 5 menit kemudian matikan mesin. HASIL DAN PEMBAHASAN Data Hasil pengujian kemudian dilakukan perhitungan daya dan torsi motor untuk bahan bakar jenis pertamax 92 dan akra 92 dan dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2 sebagai berikut: Tabel 1. Bahan Bakar Jenis Pertamax 92 No Putaran Daya Motor Torsi Bmep (rpm) (PK) (Kg.cm) (Kg.m 2 ) 1 6376 0,161 1.805 1388,41 2 6582 0,168 1.830 1407,51 3 6583 0,172 1.870 1438,57 4 6585 0,179 1.951 1500,66 5 6587 0,213 2.316 1781,49 6 6612 0,213 2.307 1774,76 7 6615 0,217 2.346 1805,08 Daya Motor No Putaran (rpm) Tabel 2. Bahan Bakar Jenis Akra 92 Daya Motor (PK) Torsi (Kg.cm) Bmep (Kg.m 2 ) 1 6239 0,086 0,971 746,97 2 6578 0,086 0,965 742,40 3 6579 0,090 0,976 751,02 4 6618 0,090 0,970 746,59 5 6627 0,090 0,969 745,58 6 6706 0,093 0,998 767,49 7 6718 0,093 0,996 766,12 8 6740 0,093 0,993 763,62 9 6742 0,097 1.032 793,93 10 6751 0,097 1.031 792,87 0,25 Daya Motor Vs Putaran Mesin 0,2 0,15 0,1 Pertamax 92 Akra 92 0,05 0 6200 6400 6600 Putaran Mesin (rpm) 6800 Gambar 2. Grafik perbandingan daya motor bahan bakar pertamax 92 dengan akra 92 terhadap putaran mesin (rpm) R Yudi Hartono, Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Akra 92. 125

Torsi (Kg.cm) Berdasarkan Gambar 2 menunjukkan bahwa perbandingan daya dengan beban tetap 1500 watt, untuk bahan bakar pertamax daya motor bakar mengalami perubahan performansi sekitar 0,161 0,228 PK dengan putaran mesin 6665 rpm, sehingga daya maksimal yang diperoleh sebesar 0,228 PK. Sedangkan untuk bahan bakar akra daya motor bakar mengalami perubahan performansi sekitar 0,086 0,097 PK dengan putaran mesin 6239 rpm, sehingga daya minimal diperoleh sebesar 0,086 PK. Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa daya yang dihasilkan bahan bakar akra 92 membutuhkan putaran mesin yang tinggi, sedangkan nilai daya yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan daya yang dihasilkan bahan bakar pertamax 92 dengan putaran yang lebih rendah dari putaran mesin bahan bakar akra 92. Torsi 3,000 Torsi Vs Putaran Mesin 2,500 2,000 1,500 1,000 Pertamax 92 Akra 92 0,500-6200 6400 6600 6800 Putaran Mesin (rpm) Gambar 3. Grafik perbandingan torsi motor bahan bakar pertamax 92 dengan akra 92 terhadap putaran mesin (rpm) Berdasarkan Gambar 3 menunjukkan perbandingan torsi terhadap putaran mesin dengan beban tetap daya sebesar 2000 watt. Untuk torsi bahan bakar pertamax mengalami perubahan performansi sekitar 1,805 2,449 kg/cm dengan putaran mesin 6665 rpm, sehingga torsi maksimal yang diperoleh sebesar 2,449 kg/cm. Sedangkan untuk torsi bahan bakar akra mengalami perubahan performansi sekitar 0,971 1,031 Kg/cm dengan putaran mesin 6751 rpm, sehingga torsi minimal yang diperoleh sebesar 0,971 kg/cm. Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa torsi yang dihasilkan bahan bakar akra 92 membutuhkan putaran mesin yang tinggi, sedangkan nilai torsi yang dihasilkan yakni lebih kecil dibandingkan dengan torsi yang dihasilkan bahan bakar pertamax 92 dengan putaran yang lebih rendah dari putaran mesin bahan bakar akra 92. R Yudi Hartono, Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Akra 92. 126

Bmep (Kg.m 2 ) Brace Mean Effective Pressure (BMEP) Bmep Vs Putaran Mesin 2.000,00 1.800,00 1.600,00 1.400,00 1.200,00 1.000,00 800,00 600,00 400,00 200,00-6200 6400 6600 6800 Putaran Mesin (rpm) Pertamax 92 Akra 92 Gambar 4. Grafik perbandingan BMEP motor berbahan bakar pertamax 92 dengan akra 92 terhadap putaran mesin (rpm) Berdasarkan Gambar 4. menunjukkan perbandingan BMEP (Brake Mean Effective Pressure) terhadap putaran mesin dengan beban tetap 2000 Watt. Untuk BMEP bahan bakar pertamax mengalami perubahan performansi 1388,41 1884,20 kg.m 2 dengan putaran mesin 6665 rpm, sehingga BMEP maksimal yang diperoleh sebesar 1884,20 kg.m 2. Sedangkan untuk BMEP bahan bakar akra mengalami perubahan performansi 746,97 792,87 kg.m 2 dengan putaran mesin 6578 rpm, sehingga BMEP minimal yang diperoleh sebesar 746,97 kg.m 2 pada. Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa BMEP yang dihasilkan bahan bakar akra 92 membutuhkan putaran mesin yang tinggi, sedangkan nilai BMEP yang dihasilkan yakni lebih kecil dibandingkan dengan BMEP yang dihasilkan bahan bakar pertamax 92 dengan putaran yang lebih rendah dari putaran mesin bahan bakar akra 92. KESIMPULAN Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daya, torsi, dan BMEP pertamax 92 lebih tinggi dibanding daya, torsi dan BMEP akra 92 sehingga pemilihan bahan bakar yang tepat untuk kendaraan kita adalah pertamax 92 walaupun mempunyai angka oktan yang sama dengan akra 92. DAFTAR PUSTAKA [1] J. Sarsetiyanto, M. Mursid, and N. Husodo, Bakar Campuran Bioetanol- Bensin Terhadap Kinerja Dan Emisi Gas Buang Motor Bensin Standar 4 Langkah Tipe 4 K An Experimental Study On The Effect Of Mixed Bioethanol- Gasoline Fuel To The Performance And Exhaust Gas Emission Of 4k Type 4 Stroke Standard Gas, J. Purifikasi, vol. 12, no. 1, pp. 53 60, 2011. [2] I. M. Sumaryanta et al., Perbandingan Unjuk Kerja Mesin Berbahan Bakar Pertamax Plus Dengan Pertalite Pada Rasio Kompresi Berbeda Terhadap Unjuk Kerja, J. Ilm. Tek. DESAIN Mek., vol. 6, no. 1, pp. 23 28, 2017. [3] U. F. A. Haq and T. Priangkoso, Analisis Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertamax Dan Pertamax Plus Terhadap Performa Sepeda Motor Dengan Menggunakan Dinamometer Chassis, Momentum, vol. 9, no. 2, pp. 25 30, 2013. [4] R. Saragih and S. D. Kawano, Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium, Pertamax, Pertamax Plus Dan Spiritus Terhadap Unjuk Kerja Engine Genset 4 Langkah, J. Tek. POMITS, vol. 2, no. 1, 2013. R Yudi Hartono, Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Akra 92. 127

[5] L. Hakim, Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Bahan Bakar (Premium, Pertamax, Pertamax Plus) Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah (4-tak), University of Muhammadiyah Malang, 2004. [6] T. Hartono, Subroto, and N. Aklis, Penelitian Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium, Pertamax dan Pertamax Plus Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin Penelitian Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium, Pertamax dan Pertamax Plus Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin, Surakarta, 2011. [7] Fahrisal, Pembuatan Alat Uji Prestasi Mesin Motor Bakar Bensin Yamaha Lexam 115 Cc. [8] N. Supriyana, UJI PERFORMA MOTOR BENSIN BERBASIS PROGRAM LABVIEW, SIMETRIS, vol. 9, no. 2, pp. 1009 1014, 2018. R Yudi Hartono, Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Akra 92. 128