BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu tahun dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode kuantitatif yaitu data sekunder dan didapat dari laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal.

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar ke dalam

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

pengerjaan audit sehingga audit fee yang didapatkannya akan semakin kecil. dalam laporan keuangan terlambat didapat oleh investor.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada tiga kriteria yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. yaitu laporan keuangan triwulan Bank Umum Syaraih selama periode 2006-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, karyawan, dan lainnya (Uma Sekaran, 2013). Obyek penelitianya

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka yang bertujuan untuk menguji hipotesis. Dari hasil studi ini diharapkan akan diperoleh informasi, data-data yang relevan dan akurat berkaitan dengan penelitian ini, serta memberi penjelasan mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan perbankan. 3.2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan keuangan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 hingga 2010. 3.3. Jenis Data Jenis data yang dibutuhkan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumber pertama atau mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Data ini berupa laporan keuangan Perusahaan Perbankan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada periode 25

2642 tahun 2007 sampai tahun 2010. Sumber data tersebut berasal dari website Pasar Modal yaitu www.idx.co.id. 3.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data sekunder pada penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi. Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mempelajari dokumendokumen yang relevan baik dari jurnal, literatur lain, maupun pencarian melalui internet untuk memperoleh informasi-informasi serta data-data yang dibutuhkan. 3.5. Populasi dan Sampel 3.5.1. Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia. 3.5.2. Sampel Pemilihan Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan dan target penelitian atau penentuan sampel yang disesuaikan dengan kriteria yang dijadikan penelitian untuk mempersempit sampel yang luas. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam penentuan sampel penelitian ini adalah : 1) Perusahaan keuangan sektor perbankan konvensional yang terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap meliputi

2743 Ikhtisar keuangan, laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas yang berakhir 31 Desember periode tahun 2007 sampai 2010 2) Perusahaan membagikan deviden kas periode tahun 2007 sampai 2010. 3.6. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel-variabel penelitian yang digunakan terdiri dari satu variabel dependen (Y) dan delapan variabel independen (X), yaitu sebagai berikut: Y : Kebijakan Dividen Kebijakan dividen pada penelitian ini diukur dengan Dividend Payout Ratio yang menunjukkan besarnya laba yang dibayarkan sebagai dividen yang menjadi hak pemegang saham biasa. Besarnya hasil perhitungan rasio ini menunjukkan besarnya proporsi alokasi dari laba bersih perusahaan pada dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Dividend Payout Ratio = (Sumber: Jumingan, 2006: 230) X 1 : Quick Ratio (QR) Besarnya hasil perhitungan rasio ini menunjukkan kemampuan cash assets perusahaan dalam menjamin total deposits. Quick Ratio = (Sumber: Jumingan, 2006: 244)

2844 X 2 : Net Profit Margin Besarnya hasil perhitungan rasio ini menunjukkan berapa keuntungan bersih perusahaan dari aktivitas penjualan produk. Net Profit Margin = (Sumber: Jumingan, 2006: 245) X 3 : Capital Adequacy Ratio Besarnya hasil perhitungan rasio ini menunjukan efektivitas perusahaan dalam mencukupi modal guna menutupi kegagalan pemberian kredit. Semakin kuat modal maka perusahaan akan semakin kuat dalam pemberian kredit. Capital Adequacy Ratio = (Sumber: Jumingan, 2006: 243) X 4 : Debt Ratio Besarnya hasil perhitungan rasio ini menunjukkan besanya total aktiva yang dibiayai oleh kreditur perusahaan. Debt Ratio = (Sumber: Jumingan, 2006: 227) X 5 : Debt to Equity Ratio Besarnya hasil perhitungan rasio ini menunjukan sejauh mana modal sendiri menjamin total kewajiban.

29 45 Debt Equity Ratio = (Sumber: Jumingan, 2006: 227) X 6 : Earning Per Share Besarnya hasil perhitungan rasio ini menunjukkan laba yang dapat dibukukan oleh perusahaan untuk setiap unit saham biasa yang digunakannya. Earning Per Share = (Sumber: Jumingan, 2006: 229) X 7 : Return On Equity Rasio yang menggambarkan keuntungan yang dapat diberikan kepada pemilik perusahaan atas modal yang sudah diinvestasikan dan menjadi tolak ukur mengenai tingkat pengembalian keuntungan dengan dibandingkan suku bunga simpanan bank. Return On Equity = (Sumber: Jumingan, 2006: 245) X 8 : Return On Investment Menunjukan kemampuan perusahaan untuk mencetak keuntungan dari setiap Rp. 1 aset yang digunakan. Rasio ini juga menggambarkan seberapa efisien operasional perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya

30 46 Return On Investment = (Sumber: Jumingan, 2006: 245) 3.7. Teknik Analisis Data 3.7.1. Analisis Deskriptif Untuk memberikan gambaran secara umum, data penelitian akan diadakan analisis statistik deskriptif mengenai variabel-variabel penelitian, yaitu Quick Ratio, Net Profit Margin, Capital Adequacy Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Retutn On Equity, Return On Investment dan Dividend Payout Ratio. Analisis deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data dan deskripsi variabel tersebut disajikan dalam bentuk frekuensi absolut yang menyajikan angka rata-rata, median, kisaran dan standar deviasi. (Ghozali, 2011). 3.7.2. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. 3.7.2.1. Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan independen memiliki distribusi data

31 47 yang normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model yang memiliki distribusi data yang normal mendekati normal (Ghozali, 2011). Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas suatu data adalah dengan analisis grafik, yaitu dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, atau selain itu juga bisa dengan cara melihat grafik normal P-P plot dengan membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2011). Selain dengan analisis grafik, pada penelitian ini pengujian normal juga akan dilakukan dengan uji kolmogorov-smirnov satu arah, dengan tingkat kepercayaan 5%, apabila tingkat signifikannya melebihi 0,05 maka data tersebut terdistribusi secara normal. 3.7.2.2. Uji Multikolinearitas Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas terjadi apabila terdapat hubungan yang kuat antar variabel independen

3248 dengan model regresi. Gejala adanya multikolinearitas dapat dideteksi dengan menggunakan Pearson Correlation dan Tolerance value serta Varian Inflation Factor (VIF). Batas tolerance value adalah 0,10 dan batas VIF adalah 10. Jika tolerance value dibawah 0,10 atau nilai VIF diatas 10, maka dapat dipastikan telah terjadi multikolinearitas (Ghozali, 2011). 3.7.2.3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ada korelasi antar anggota sampel. Untuk mendiagnosis adanya autokorelasi dalam suatu model regresi dilakukan melalui pengujian Run test. Run Test digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi secara random atau tidak (sistematis) (Ghozali, 2011). Kriteria pengujian Autokorelasi dengan menggunakan uji Run Test (Ghozali, 2011) : Jika Asymp. Sig pada run test lebih besar dari 5% maka data tidak mengalami Autokorelasi. Jika Asymp. Sig pada run test lebih kecil dari 5% maka data mengalami Autokorelasi.

3349 3.7.2.4. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas merupakan uji ketidaksamaan varian dari residual pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika residual dari pengamatan satu ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, sedangkan kalau variannya berbeda maka akan terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendetaksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat digunakan dengan uji Park. Ln U2i = b0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 3.7.3. Analisis regresi Metode statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan dan hipotesis dalam penelitian ini adalah yang bertindak sebagai variabel dependen (dividend payout ratio), sedangkan variabel independen (quick ratio, net profit margin, capital adequacy ratio, debt ratio, debt to equity ratio, earning per share, return on equity, dan return on investment). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel independen, dengan model sebagai berikut (Ghozali, 2011) : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 + e Keterangan : a b 1,b 2,b 3,b 4,b 5 b 6 b 7 b 8 X 1 X 2 = konstanta = koefisien regresi = Quick Ratio = Net Profit Margin

34 50 X 3 = Capital Adequacy Ratio X 4 = Debt Ratio X 5 = Debt to Equity Ratio X 6 = Earning Per Share X 7 = Return On Equity X 8 = Return On Investment Y = Dividend Payout Ratio e = error term, diasumsikan 0 Analisis regresi harus memenuhi syarat Goodness of fit test yaitu persamaan regresi yang digunakan dalam proses perhitungan untuk mengestimasi variabel independen terhadap variabel dependen, oleh karena itu perlu diadakan pengujian Goodness of fit test. 3.7.3.1. Uji R² Koefisien R 2 digunakan untuk mengetahui kemampuan menjelaskan variabel independen. Persentase pengaruh semua variabel independen terhadap nilai variabel dependen ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi (R 2 ) sebagai berikut (Ghozali, 2011) : Jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R² negatif, maka nilai adjusted R² dianggap bernilai nol. Secara matematis jika nilai R² = 1, maka adjusted R² = R² = 1 sedangkan jika nilai R² = 0, maka adjusted R² = (1-k)/(n-k). Jika k > 1, maka adjusted R² akan bernilai negatif.

351 3.7.3.2. Uji F Analisis ini pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. (Ghozali, 2011). Uji F digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Nilai Fhitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: ( ) ( ) Keterangan : R = Koefisien Determinasi k = Banyaknya variabel bebas n = Banyaknya anggota sampel Rumusan hipotesis : H 0 : b 1 b 2 b 3 b 4 b 5 = 0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel independen (Quick Ratio, Net Profit Margin, Capital Adequacy Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return On Equity, dan Return On Investment) terhadap variabel dependen (dividend payout ratio). H a : salah satu dari b i 0 : Ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel independen (Quick Ratio, Net Profit Margin,Capital Adequacy Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio,

36 52 Earning Per Share, Return On Equity, dan Return On Investment) terhadap variabel dependen (dividend payout ratio). H 0 diterima jika F hitung F tabel (n-k-1) H 0 ditolak jika F hitung > F tabel (n-k-1) 3.7.3.3. Uji t Analisis ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. (Ghozali, 2011). Uji ini digunakan untuk mengetahui kebermaknaan koefisien persamaan regresi. Nilai statistik hitung dapat dicari dengan menggunakan rumus : Keterangan : t = nilai t hitung b i = koefisien regresi Sb i = kesalahan baku koefisien regresi Rumus hipotesis : H 0 : b i = 0 : Secara individual variabel independen (Quick Ratio, Net Profit Margin, Capital Adequacy Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return On Equity, dan Return

3753 On Investment) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (dividend payout ratio). H a : b i 0 : Secara individual variabel independen (Quick Ratio, Net Profit Margin, Capital Adequacy Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return On Equity, dan Return On Investment) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (dividend payout ratio). H 0 ditolak apabila t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel (n-k) H a diterima apabila t tabel t hitung t tabel (n-k) 3.7.3.4. Pengujian Hipotesis a. Pengujian hipotesis 1 Uji statistik F pada dasarnya digunakan untuk menunjukan apakah variabel independen (Quick Ratio, Net Profit Margin,Capital Adequacy ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return On Equity, dan Return On Investment) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Dividend Payout Ratio). Langkahlangkahnya sebagai berikut (Ghozali, 2011) : ( ) ( )

38 54 Keterangan : R = Koefisien Determinasi k = Banyaknya variabel bebas n = Banyaknya anggota sampel Rumus hipotesis yg digunakan adalah : Ho : b1 = b2 =... = bk = 0 Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau : Ha : b1 = b2 =... = bk 0 Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian : Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05 dan tingkat keyakinan atau kepercayaan 95% serta derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar (n-k-l). Ho diterima jika F hitung F tabel Ha diterima jika F hitung < F tabel

39 55 b. Pengujian hipotesis kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh, kedelapan, dan kesembilan Uji statistik t pada dasarnya digunakan untuk menguji dan menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel independen (Quick Ratio, Net Profit Margin, Capital Adequacy Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return On Equity, dan Return On Investment) secara individual dalam menerangkan terhadap variabel dependen (Dividend Payout Ratio). Langkah-langkahnya sebagai berikut (Ghozali,2011) : Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Ho : b1 = 0 : Quick Ratio tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Ha : b1 0 : Quick Ratio berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Ho : b2 = 0 : Net Profit Margin tidak berpengaruh Ha : b2 0 : Net Profit Margin berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Ho : b3 = 0 : Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh

40 56 Ha : b3 0 : Capital Adequacy Ratio berpengaruh Ho : b4 = 0 : Debt Ratio tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Ha : b4 0 : Debt Ratio berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Ho : b5 = 0 : Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh Ha : b5 0 : Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Ho : b6 = 0 : Earning Per Share tidak berpengaruh Ha : b6 0 : Earning Per Share berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Ho : b7 = 0 : Return On Equity tidak berpengaruh Ha : b7 0 : Return On Equity tidak berpengaruh Ho : b8 = 0 : Return On Investment tidak berpengaruh Ha : b8 0 : Return On Investment tidak berpengaruh

41 57 Nilai t statistik hitung dapat dicari dengan menggunakan rumus : Keterangan : T = nilai t hitung b i = koefisien regresi Sb i = kesalahan baku koefisien regresi/standar deviasi Tingkat signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 dan tingkat keyakinan atau kepercayaan 95% serta derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar (n-k). Menentukan kriteria pengujian : Ho ditolak jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel Ha diterima jika t tabel t hitung t tabel