PENDAHULUAN. Proses pembelajaran ilmu perikanan dapat dilakukan dengan berbagai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana dikemukakan Sanjaya (2009: 94) bahwa secara deskriptif

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya dunia pendidikan adalah cermin dari maju mundurnya suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan dasar memegang peran penting dalam usaha meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. baik, tidak hanya bagi diri sendiri melainkan juga bagi manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. baik, tidak hanya bagi diri sendiri melainkan juga bagi manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai

I. PENDAHULUAN. yang kondusif. Di mana proses belajar lebih berpusat kepada siswa (student

BAB I PENDAHULUAN. merupakan ujung tombak bagi keberhasilan proses pembelajaran. Seorang guru

BAB I PENDAHULUAN. menuntut peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Guru

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik serta psikologis siswa (Peraturan Pemerintah, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Yogi Siregar, 2013

BAB III METODOLOGI PENEL ITIAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Iriani Mustika Furi,2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan perilaku siswa meliputi tiga ranah yaitu kognitif,

A. Latar Belakang. Ratih Leni Herlina, 2014

BAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan tangguh bagi pembangunan nasional. Indonesia seperti adanya program sertifikasi, dan SM-3T.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wiwin Windarni, 2014 Pengembangan multimedia animasi pembuatan pola bustie teknik draping

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. memasuki lapangan pekerjaan baik melalui jenjang karier, menjadi tenaga kerja di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menulis merupakan salah satu keterampilan dari empat aspek kebahasaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

2015 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN BOUSTE HOUDER (BH)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha untuk mewujudkan pembangunan di masa

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

BAB I PENDAHULUAN. peralatan praktik, penyempurnaan kurikulum maupun peningkatan. profesionalisme guru yang dilakukan secara nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha nyata dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini telah

: Pengembangan, Media Komputer Pembelajaran, Video

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. menulis seseorang dapat menyampaikan hal yang ada dalam pikirannya.

BAB I PENDAHULUAN. sistem evaluasi, pengadaan buku dana alat-alat pelajaran, perbaikan sarana. belum menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu media yang memproses seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan hasil pengolahan

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS X SMAN KESAMBEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti

Kata Kunci: model STAD, pembelajaran, IPA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak. Dalam hal ini, guru sangat

1. PENDAHULUAN. dikarenakan sasaran dari pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini disajikan uraian bahasan sesuai dengan hasil penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu pengembangan yang harus dibangun adalah pendidikan,

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sesuai dengan prinsip- prinsip Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, oleh sebab itu maka kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iman Fushsilat, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 1 LANGSA SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. bagi pembangunan bangsa di suatu Negara dan mempunyai peran strategis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X-2 SMA PGRI 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

BAB I PENDAHULUAN. reaksi dan sikap secara mental dan fisik.tingkah laku yang berubah sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendapat Sumardjo (Mursini 2010:17) yang mengemukakan bahwa sastra adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

(Class Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas. CAR (Class. Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah tenaga pengajar yang harus mempunyai dasar-dasar ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diri siswa supaya dapat meningkatkan prestasi belajarnya. 1. dan menyukainya. Dengan kreatifitas guru dalam mengajar itulah yang

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA SMK PN 2 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

BAB I PENDAHULUAN. materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Dari hasil belajar, guru dapat

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh bagi keberhasilan belajar siswa yaitu: bahan ajar, suasana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh matematika dalam ilmu pengetahuan menyiratkan jika pelajaran matematika merupakan bagian dari kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. mampu memantau tingkat perkembangan hasil belajar siswa.

BAB I PENDAHULUAN. yang melibatkan dua pihak yaitu guru dan siswa dengan tujuan yang sama dalam

BAB I PENDAHULUAN. akan peneliti sajikan pada bab ini adalah latar belakang masalah, identifikasi dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belajar merupakan suatu proses dari tidak tahu menjadi tahu yang

BAB I PENDAHULUAN. persoalan yang pelik, namun semuanya merasakan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat. mendorong siswa sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini. berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan komponen utama dalam kesuksesan pembangunan suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Hilman Sugiarto, 2016

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar tersebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu media yang tidak dapat dipisahkan dengan

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana untuk pengembangan diri. Dalam undang undang RI No. 32

I. PENDAHULUAN. tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut

Transkripsi:

1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembelajaran ilmu perikanan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Namun kenyataan dilapangan sering kali hasil proses pembelajaran tidak sesuai dengan harapan. Proses pembelajaran masih banyak menghadapi kendala, pada mata pelajaran ilmu perikanan masih dijumpai proses pembelajaran yang belum optimal. Banyak siswa yang mengeluh terhadap materi pembelajaran ilmu perikanan, sebagian siswa menganggap materi sulit, sebagian menganggap ilmu perikanan bukan pembelajaran yang menyenangkan dan sebagian siswa merasa kesulitan dalam memahami materinya. Dengan adanya kondisi di lapangan yang terdapat kendala pada proses pembelajaran ilmu perikanan. Pemahaman siswa tentang pelajaran ilmu perikanan terkadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga penyampaian dan pengusaan materi tidak berjalan dengan baik dan memenuhi standar pembelajaran. Hal ini juga dikarenakan selama ini guru yang mengajar ilmu perikanan ini mengajar hanya dengan cara konvensional atau dengan ceramah saja, sehingga mengakibatkan siswa kurang mengerti tentang pelajaran ilmu perikanan khusunya kompetensi dasar perikanan tangkap dan berimbas pada hasil belajar yang diperoleh siswa. Kondisi ini yang mendorong untuk dilakukannya terobosan guna meningkatkan antusiasme siswa dengan harapan akan dapat meningatan hasil belajar siswa tentang pelajaran ilmu perikanan ini khususnya kompetensi dasar perikanan tangkap, salah satunya dengan menggunakan media audio visual 1

2 (power point dan video) untuk lebih mempermudah siswa untuk memahami dan mempelajari pelajaran ilmu perikanan. Proses pembelajaran menggunakan media audio visual (power point dan video) merupakan salah satu cara untuk mempermudah siswa dalam memahami suatu pelajaran dengan menampilkan lebih banyak gambar dan contoh-contoh nyata yang ada pada keadaan yang sebenarnya, video rekaman yang bisa mempermudah siswa untuk melihat dan memperhatikan secara langsung, tampilan animasi-animasi yang diselipkan didalam slide power point yang di persentasikan sehingga mudah bagi siswa untuk lebih memaknai suatu pelajaran tersebut. Dari observasi yang telah dilakuan sebelumnya ditemukan bahwa sebagian besar siswa siswa bukan berasal dari kalangan nelayan atau petani ikan yang mengakibatkan siswa awalnya tidak banyak mengetahui tentang ilmu perikanan, ditambah lagi dengan sebagian materi yang tertuang pada kompetensi dasar di dalam silabus peralajaran ilmu perikanan ini yang berorientasi di laut yaitu penangkapan ikan. Penangkapan ikan sebagian besar langsung dan berada dilaut, sedangkan latar belakang siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari adalah sebagian besar petani dan beroientasi di daratan, ini juga menjadi kendala. Hasil belajar siswa yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir memang tergolong rendah sesuai data yang di diperoleh bersumber dari sekolah SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari ditemukan bahwa tingkat kelulusan untuk mata pelajaran ilmu perikanan ini hanya 50% hingga 60% saja. Berikut data yang diperoleh di tampilkan dalam bentuk tabel 1.1

3 Tabel. 1.1 Tingat Kelulusan Mata Pelajaran Ilmu Perikanan Tahun Jumlah Siswa Siswa yang lulus Persentase 2009 35 18 51% 2010 32 16 50% 2011 29 17 58% Sumber. SMKPPN Tanjungsari Dengan menggunakan media pembelajaran audio visual (power point dan video) tersebut diharapkan siswa dapat lebih memahami pelajaran ilmu perikanan sehingga siswa menjadi termotivasi untuk melakukan kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa menjadi lebih baik. Untuk itu peneliti akan mencoba untuk menguji apakah benar penggunaan media audio visual (power point dan video) dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran ilmu perikanan ini. 1.2. Identifikasi Masalah Masalah yang sering muncul dalam pembelajaran ilmu perikanan adalah rendahnya hasil belajar dan kurangnya mengerti siswa terhadap apa yang dijelaskan. Kesulitan kesulitan yang sering muncul dalam pembelajaran ini adalah kurangnya pemahaman yang mendalam oleh para siswa terhadap pembelajaran ilmu perikanan ini. Selain itu, dengan kurangnya pemahaman yang mendalam tersebut mengakibatkan kondisi belajar yang kurang kondusif dan menurunkan antusiasme siswa untuk mempelajari pelajaran ilmu perikanan ini, sehingga pembelajaran terkesan membosankan dan jenuh. Dengan penelitian ini natinya

4 diharapkan meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran ilmu perikanan setelah menggunakan media audio visual (power point dan video). 1.3. Batasan Masalah Untuk memperjelas tentang ruang lingkup masalah yang akan diteliti, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah: - Penggunaan media pembelajaran audio visual (Power Point dan Video) pada kompetensi dasar perikanan tangkap. 1.4.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang diangkat dalam penelitian tindakan kelas tentang penggunaan media pembelajaran audio visual (Power Point dan Video) pada kompetensi dasar perikanan tangkap ini dapat dirumuskan sebagai berikut : apakah penggunaan media pembelajaran audio visual (Power Point dan Video) dapat meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar perikanan tangkap. 1.5. Tujuan Penelitian Memperhatikan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian tindakan kelasa tentang penggunaan media pembelajaran audio visual (power point dan video) pada ompetensi dasar perikanan tangkap ini secara umum bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi serta kualitas pembelajaran di kelas dan

5 memberikan kesempatan kepada guru untuk melakukan pengkajian terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Sedangkan penelitian tindakan kelas tentang penggunaan media pembelajaran audio visual (Power Point dan Video) pada kompetensi dasar perikanan tangkap secara khusus adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mempelajari ilmu perikanan kompetensi dasar perikanan tangap dengan media audio visual (Power Point dan Video). 1.6. Definisi Operasional - Media pembelajaran audio visual adalah media yang menampilkan suara gambar seperti: video bangkai suara, video rangkai suara, dan cetak suara. Audio visual cetak adalah media yang dapat menampilkan unsur suara dan unsur gambar yang bergerak seperti: video suara dan video cassette. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zaian (2002:141) - Menurut Sudjana (2006: 22) hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan menuruthamalik (2006: 30) yaitu hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan atau kemampuan yang akan dimiliki oleh seseorang setelah menerima pengalaman belajarnya.

6 1.7. Manfaat Penelitian a. Bagi siswa, dapat meningkatkan minat dalam mempelajari ilmu perikanan, sehingga ilmu perikanan menjadi mata pelajaran yang menarik dan akhirnya ilmu perikanan akan semakin berkembang. b. Bagi peneliti, dapat dijadikan sebagai pengalaman penelitian hasil belajar dan menambah pengalaman dalam proses belajar mengajar, menambah pengetahuan serta untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui upaya penelitian yang dilakukannya. c. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengevaluasi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung. Juga merupakan upaya pengembangan kurikulum di tingkat kelas, serta untuk mengembangkan dan melakukan inovasi pembelajaran. d. Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efesien.

7 1.8. Penjelasan Judul Untuk memperjelas dan menghindari kesalahan penafsiran tentang judul di atas maka yang dimaksudkan dengan meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran kompetensi dasar perikanan tangkap adalah peningkatan yang dicapai selama proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran audio visual (power point dan video) selama tiga kali pertemuan atau tiga siklus.