BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan pengumpulan data, analisa data dan penyusunan standarisasi diperoleh kesimpulan pada masing-masing rancangan standar sebagai berikut : 1. Rancangan Standar Pintu Utama dan Darurat Kapal Penumpang dan Ro-Ro; b. Pembuatan standar Pintu Utama dan Darurat didasarkan juga pada kondisi kapal-kapal yang ada di Indonesia yang telah dilakukan survey. Diperoleh kapal-kapal dengan status pembangunannya semi tradisional dan kapal bekas yang segi ukuran, kontruksinya. 2. Rancangan Standar Sistem Peranginan Dalam Kamar Mesin Kapal Penumpang dan Ro-Ro; b. Pembuatan standar Sistim Peranginan Dalam Kamar Mesin Kapal Penumpang Ro-Ro didasarkan juga pada kondisi VI - 1
c. kapal-kapal yang ada di Indonesia yang telah dilakukan survey. Diperoleh kapal-kapal dengan status dimiliki dari bangunan baru, bangunan baru tetapi pembangunanya semi tradisional dan kapal bekas yang dibeli dari luar. Hasil yang diperoleh adalah bervariasi dari segi ukuran, kontruksinya. 3. Rancangan Standar Ruang Kabin Penumpang Kapal Ro-Ro yang berlayar di Laut Lebih dari 8 jam; b. Pembuatan Standar Ruang Kabin Penumpang Kapal Ro-Ro yang berlayar di Laut Lebih dari 8 jam didasarkan juga pada kondisi kapal-kapal yang ada di Indonesia yang telah dilakukan survey. Diperoleh kapal-kapal dengan status ukuran, kontruksinya, fasilitas kenyamanan yang dapat bertahan minmal 8 jam.. 4. Rancangan Standar Ruang Muatan Barang dan Kendaraan pada Kapal Ro-Ro; b. Pembuatan Standar Ruang Muatan Barang dan Kendaraan pada Kapal Ro-Ro didasarkan juga pada kondisi kapal-kapal yang ada di Indonesia yang telah dilakukan survey. Diperoleh bervariasi dari segi ukuran, kontruksinya, sistim lashing (pengikatan kendaraan bermotor pada deck kapal). VI - 2
5. Rancangan Standar Isolasi Kebakaran Untuk Sekat dan Geladak Kapal; b. Pembuatan Standar Isolasi Kebakaran Untuk Sekat dan Geladak Kapal didasarkan juga pada kondisi kapal-kapal yang ada di Indonesia yang telah dilakukan survey. Diperoleh bervariasi dari segi ukuran, kontruksinya, pemasangannya, perawatannya. 6. Rancangan Standar Fasilitas Penumpang Kapal Kelas Ekonomi Yang Berlayar di Laut lebih dari 8 jam; b. PembuatanStandar Fasilitas Penumpang Kapal Kelas Ekonomi Yang Berlayar di Laut lebih dari 8 jam didasarkan juga pada kondisi kapal-kapal yang ada di Indonesia yang telah dilakukan survey. Diperoleh kapal-kapal dengan status ukuran, kontruksinya, kapasitas yang dimiliki serta dapat memenuhi perjalanan minimal 8 jam. 7. Rancangan Standar Penerangan Kapal Penumpang; VI - 3
b. Pembuatan Standar Penerangan Kapal Penumpang didasarkan juga pada kondisi kapal-kapal yang ada di Indonesia yang telah dilakukan survey. Diperoleh kapal-kapal dengan status dimiliki dari bangunan baru, bangunan baru tetapi pembangunanya semi tradisional dan kapal bekas yang segi ukuran, kontruksinya, penggunaan standar marine. 8. Rancangan Standar Tangga Kapal Penumpang; b. Pembuatan Standar Tangga Kapal Penumpang didasarkan juga pada kondisi kapal-kapal yang ada di Indonesia yang telah dilakukan survey. Diperoleh kapal-kapal dengan status ukuran, kontruksinya. 9. Rancangan Standar Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bagi Kapal Penumpang Yang Berlayar Lebih dari 8 Jam; fasilitas standar pelayanan sebenarnya sudah ada aturan standarnya, bahkan fasilitas pelayanan seperti ruangan, ruangan operasi dan perelngkapan medis yang digunakan sudah ada dan yang terpenting disini adalah penggunaan yang diperlukan untuk setiap kapal. Mengingat sudah ada aturan standarnya, maka hubungan antara standar yang ada tidak b. PembuatanStandar Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bagi Kapal Penumpang Yang Berlayar Lebih dari 8 Jam didasarkan juga pada kondisi kapal-kapal yang ada di Indonesia yang telah dilakukan survey. Diperoleh kapal-kapal dengan status dimiliki dari bangunan baru, bangunan baru tetapi pembangunanya semi tradisional dan kapal bekas yang VI - 4
keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan. 10. Rancangan Standar Instalasi Pengelolaan Limbah Kapal Penumpang. b. Pembuatan Standar Instalasi Pengelolaan Limbah Kapal Penumpang didasarkan juga pada kondisi kapal-kapal yang ada di Indonesia yang telah dilakukan survey. Diperoleh bervariasi dari segi ukuran, kontruksinya serta sistim yang digunakan. Sistim tersebut dapat berupa menggunakan pembakaran, pengepresan dan penumpukan sementara (setelah dipelabuhan singgah tumpukan sampah dibuang). B. SARAN 1. Ke 10 rancangan standar tersebut di atas, secara umum telah diakomodir dan mengacu pada aturan legalitas, mulai dari Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan turunannya seperti: Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Perhubungan, NCVS. Namun karena perkembangan yang begitu dinamis, maka kiranya perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian. 2. Ke 10 rancangan standar tersebut direkomendasikan dapat diajukan ke Badan Standarisasi Nasional untuk dijadikan sebagai Standar Nasional Indonesia (SNI). VI - 5