BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan hidup di kota telah memaksa manusia. mengurangi hubungannya yang erat dengan tumbuh-tumbuhan

dokumen-dokumen yang mirip
LAJU PERTUMBUHAN DAN LAJU ASIMILASI BERSIH RUMPUT GAJAH DARI LETAK TUNAS STEK YANG BERBEDA DENGAN BEBERAPA DOSIS PUPUK NITROGEN SKRIPSI.

PENGARUH KONSENTRASI ROOTONE-F TERHADAP PEMBENTUKAN AKAR STEK DAUN Sansivieria trifasciata lorentii

I. PENDAHULUAN. Nanas (Ananas comosus [L.] Merr) merupakan komoditas andalan dalam perdagangan buah

FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1)

I. PENDAHULUAN. obat, sehingga keberadaan tanaman ini menjadi lebih diminati. Tanaman sirih

BAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman

III. METODE PENELITIAN A.

TINJAUAN PUSTAKA. Dracaena adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan bentuk batang bulat dan

BAB I PENDAHULUAN. padat dan sering menjadi pelengkap untuk makan roti, dan dibuat inovasi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai keunggulan nyata dibandingkan dengan pupuk kimia. Pupuk organik dan

BAB I PENDAHULUAN. gunung dan ketinggiannya mencapai lebih dari 600 mdpl. Sedangkan pegunungan

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INTENSITAS NAUNGAN DAN DOSIS PEMUPUKAN SELAMA AKLIMATISASI TERHADAP KUALITAS Dmcaerta nzargirtnta "Colorama" SETELAH SIMULASI PENGANGKUTAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Ilmu Tanaman

III. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PERBANYAKAN VEGETATIF. Oleh : Danu dan Agus Astho Pramono

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

Pengendalian hama dan penyakit pada pembibitan yaitu dengan menutup atau mengolesi luka bekas pengambilan anakan dengan tanah atau insektisida,

Makalah. Tanaman Buah dalam Pot. Tabulampot

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 9 diharapkan peserta didik mampu; melaksanakan pengajiran tanaman sayuran.

PENDAHULUAN. Dalam bebe r a pa dekade terakhir i ni, baik kualitatif maupun kuantitatif obat belum

SKRIPSI. Persyaratan Sarjana-1. Disusun Oleh: VINA A FAKULTA

berperan dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar (Arbian, 2006 :1). Di dalam kegiatan praktikum sarana dan prasarana penunjang menjadi

EFEKTIVITAS KONSENTRASI GIBERELIN (GA3) PADA PERTUMBUHAN STEK BATANG KOPI (Coffea canephora) DALAM MEDIA CAIR

Tugas Mata Kuliah TBT Sayur dan Tanaman Hias ANTHURIUM

PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF CANGKOK. Di Susun Oleh: Kelompok 7 Sony Paula

I. PENDAHULUAN. Tanaman panili (Vanilla planifolia Andrews) merupakan salah satu tanaman

PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH SEBAGAI PENGGANTI ROOTON F UNTUK MENSTIMULASI PERTUMBUHAN AKAR STEK PUCUK JATI (Tectona grandis L)

PANDUAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN INDUSTRI. Disusun oleh : Ir. Sarjiyah, M.S. Ir. Titiek Widyastuti, M.S.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HORTIKULTURA LANSEKAP

TATA CARA PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Greenhouse Universitas Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. mudah diperbanyak dan jangka waktu berbuah lebih panjang. Sedangkan

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang dialami oleh setiap

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan kayu di Indonesia setiap tahun meningkat dan diperkirakan kebutuhan

I. PENDAHULUAN. spesies) Indonesia yang ditetapkan sebagai maskot Sumatera Barat. Sumatera Barat erat kaitannya dengan budaya dan adat istiadat

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian energi global saat ini mencapai sekitar 400 Exajoule (EJ)

PELAKSANAAN PENELITIAN. dan produksi kacang hijau, dan kedua produksi kecambah kacang hijau.

Daerah yang ketinggiannya antara m dpl dan suhu C.

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

BAB I PENDAHULUAN. mandat oleh pemerintah untuk mengelola sumber daya hutan yang terdapat di

Mengenal Jenis Tanah. Sebelum tanam kita kenali lebih dahulu tanah di halaman 1. Jenisnya, 2. Permukaannya.

I. PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai aneka ragam tanaman hias, baik tanaman hias daun maupun

DAFTAR GAMBAR. optimal, dan yang tidak dipupuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya.

BAB I PENDAHULUAN. diolah menjadi makanan seperti kue, camilan, dan minyak goreng. kacang tanah dari Negara lain (BPS, 2012).

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

I. PENDAHULUAN. keunggulan dalam penggunaan kayunya. Jati termasuk tanaman yang dapat tumbuh

(STEK-SAMBUNG) SAMBUNG)

TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Setiawan dan Andoko (2005), sistematika tanaman

Panduan Budidaya Salak Pondoh yang Baik

Mengenal Jenis Tanah. Sebelum tanam kita kenali lebih Fungsi tanah di halaman Aestetica 1. Jenisnya, Teknik 2. Permukaannya.

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani Tanaman Panili Tanaman panili termasuk famili orchidaceae sama seperti anggrek dan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CABUTAN ALAM GAHARU

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Telah menjadi realita bila alam yang memporak-porandakan hutan,

Pohon Durian Super umur 2.5 Tahun dan sudah berbuah perdana. Hal ini bisa terjadi dengan Pupuk Cair Organik POC Boss GeDe

I. PENDAHULUAN. karbohidrat sehingga dapat dijadikan alternatif makanan pokok. Selain

PEMBUATAN CUKA KAYU DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN. Oleh : Sri Komarayati

BatangUmum Emergen. Nilai-nilai

Budidaya Tanaman Obat. Elvira Syamsir

Lanskap Perkotaan (Urban Landscape) HUTAN KOTA. Dr. Ir. Ahmad Sarwadi, MEng. Ir. Siti Nurul Rofiqo Irwan, MAgr, PhD.

KANDUNGAN VITAMIN C DAN ORGANOLEPTIK SELAI BUNGA KEMBANG SEPATU

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. diameter 12 cm dan panjang 28 cm, dan bahan-bahan lain yang mendukung

HASIL DAN PEMBAHASAN. Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap

TINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama

TINJAUAN PUSTAKA. Botani dan Morfologi Kacang Tanah

Ilmu Pengetahuan Alam

BAB I PENDAHULUAN. semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya,

I. PENDAHULUAN. penggemarnya. Selain itu bunga anggrek memiliki variasi bentuk, warna dan ukuran

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

EFEKTIFITAS LAMA PENIRISAN STEK DI MEDIA TANAH BERPASIR TERHADAP PERTUMBUHANKAMBOJA (Adenium obesum)

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu merupakan salah satu sumber pangan penting di Indonesia dan di dunia,

Prima atau tidaknya tanaman kelak bergantung penuh pada bibit awal.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. kedudukannya di Indonesia. Potensi sumber daya alam di Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lada (Piper nigrum L) atau yang sering disebut merica adalah salah

TEKNIK SElEKSI STEK UNTUK BIBIT JARAK YANG BAlK

PENGERTIAN TANAMAN HIAS

BAB III BAHAN DAN METODE. Untuk menguji hipotesis penelitian, digunakan data berbagai variabel yang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 2. Cendawan pada Stek (a), Batang Kecoklatan pada Stek (b) pada Perlakuan Silica gel

PERTUMBUHAN TANAMAN Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii keris) PADA MEDIA CAMPURAN ARANG SEKAM DAN PUPUK KANDANG DENGAN PENAMBAHAN STARBIO SKRIPSI

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan bahwa penggunaan jenis mulsa dan jarak

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

PENGARUH ROOTONE-F DAN MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK ULIN (Eusideroxylon zwageri T et B)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Putri Anggraini, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kegiatan di Persemaian Secara Lengkap

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Percobaan

air minum kota Surakarta sebagai media tanaman puring (Codiaeum variegatum) Oleh: Tri Atmojo Sukomulyo A BAB I PENDAHULUAN

PERBANYAKAN BAHAN TANAM NILAM DENGAN CARA SETEK

ACARA VI. PERBANYAKAN/ PERKEMBANGBIAKKAN BERBAGAI TANAMAN DENGAN MACAM-MACAM BENTUK SAMBUNGAN (GRAFTING)

(Shanti, 2009). Tanaman pangan penghasil karbohidrat yang tinggi dibandingkan. Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu tanaman pangan

I. PENDAHULUAN. Lada (Piper nigrum Linn.) merupakan tanaman rempah-rempah yang memiliki

Teknologi Tepat Guna Penjernihan Air Dengan Biji Kelor (Moringa Oleifera) Teknologi Tepat Guna

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) banyak ditanam di daerah beriklim panas

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Lingkungan hidup di kota telah memaksa manusia mengurangi hubungannya yang erat dengan tumbuh-tumbuhan ' di sekitarnya. Halaman yang sempit, tembok yang tinggi dan kehidupan yang gersang sering merupakan ciri pemukiman di kota. Kesegaran lingkungan hidup di kota ters0but. dicoba dengan adanya penambahan pohon- pohon untuk taman-taman yang disengaja di buat, baik di halaman rumab, maupun diperbagai tempat di kota. Bi la pembuatan taman- taman terseb\l.t tidak memungkinkan karena terbatasnya Lempat yang di tan ami, maka jambangan-jambangan ataupun pot-pot yang berisi tanaman, menggantikan fungsinya. Tanaman yang mempunyai nilai keindahan, Uinumnya dinamakan tanaman hias, jenisnya sangat banyak. Nilai keindahannyapun bermacam -macam. Ada yang d i tan am karen a warna daunnya, adapula y;,,g disenangi karena bentuk tajuknya. Tidak jarang pula digeinari karena bentuk dan warn a bunganya. satu tanaman yang hampir semua orang mengenalnyii adalah ' Kernbang Sepatu ' ( Hibiscus rosa-, s inens.is. L ), selain sebagai hiasan dan pagar hidup, bunga kembang sepatu dapa t digunakan sebagai obat, bah an kosmetjoi<., pewarna makanan, kain dan menggosok sepatu. Di Indie. bunganya digunakan untuk menghi tamkan t'ambut 1

dan alis mata ( majalaf:> asri No. 01 tahun 1983 l. Dari beberapa kelebihan pacta kembang sepatu i <.ulab sebagian para ahli berpendapat babwa kembang sepatu merupakan sa lab satu tanaman yang sang at. perlu d i tel i -ti dan dikembangbiakkan. Salah satu pembiakan sepat;u dengan earn penye-cekan. Pertumbuhan daun dan akar akan lama pada penyetekan kembang sepatu dengan car-21 biasa, maka untuk mernpercepat. pert.umbuhan stek kembar1g S<?patu dengan menggunakan zat tumbuh Rootone F. 1.2. Latar Belakang Untuk menanggulangi kebutuhan tanamttn hi as, khususnya kembang sepatu; maka perlu diadakan pembiakan yang lebih banyak dan lebih eepat. Salah satu pembiakan kembang sepatu dengan cara penyetekan..._ Tetapi has il dengan car a penyetekan kurang beg i tou baik dan pertumbuban daun serta akar akan lama. maka untuk mempercepat pertumbuhan daun dan akar digunakan zat, tumbuh Rootone F, dengan oara mengoeskan pada ujung ba\"'ah stek taname.n kembang sepatu. Pemberi.an znt t.umbub termasuk salah satu usaha untuk men.ciptakan keadaan yang memungkinkan suatu stek tan am an kembang sepat,u memberikan pertumbuhan yang baik. Yang diharapkan dari bagian vegetatip stek tanaman kembang sepatu akan tumbuh cepat. dan baik, apabila diberi zat tumbuh yang tepat dosisnya. Dari pemberian zat t.umbuh Rootone F pada s tek tanaman akan keluar daun dan akar. Pertumbuhan stek yang pertama ter 1 ibat: pad a daun dan akar. Untuk n,e 1 i b t t

3 penyetekl" itu berhasil atau tidak dapat dilihat dari jumlah daun dan jumlah akar. Daun makin lama jumlahnya makin banyak dan makin luas, begitu pula jumlah akar akan semakin banyak yang menyebabkan panjang akar semakin panjang.. Jumlah daun yang banyak dan luas bagi tanaman '<angat: baik, karena fungsi daun untuk asimilasi dan pembentukan zat tepung. Makin banyak jumlah daun.. maka luas daun makin bertambah. Sedangkan akar yang banyak dan panjang sangat baik untuk pertumbuban tanaman karena fungsi akar adalah menyerap unsur hara ( makanan ) dan menyera1:.. air. Semakin banyak akar make penjeng ekar semakin pan1ang dan menyebabkan unsur hera dan air yang diserap s,:,makin banyak. Unsur bara dan air yang ada didalam daun terkena sinar matabari ter...,.,di asimilasi dan pember.t;ukan zat tepung kemudian disebarkan ke seluruh t;ubuh tatjaman. Akar tanaman sangat penting bagi pertumbuhan tan amen, di!llana akar menyerap unsur hara dan air untuk diangkut ke daun melalui xylem, oleh sebab i tu panjang akar ada hubungannya dengan luas daun. Maka dari itu perlu mengetahui hubungan antara jurolah, daun dengan luas daun dan jumlab akar dengan panjang ;kar serta panjang akar dengan luas daun pada proses periyetekan dengan zat tumbuh Rootone F. 1.3. Permasalahan Dalam penyetekan kembang sepatu yang diperlukan ada lab batang kembang sepatu. Batang yang akan distek

4. harus :dipilih dari batang yang benar-benar baik. Ciri c-iri dar.' batang yang baik adalah berwarna coklat keputih-pu'tihan, berbentuk lurus, sebat dan tidak terserang hama penyakit. Pertumbuhan daun dan akar akan lama pada penyetekan kembang sepatu dengan cara oiasa untuk mengatasinya maka digunakan Rootone F dengan c:ara mengoleskan bubuk Rootone F yang berbentuk pasta padal ujung batang stek.. Namun sampai saiit ini belum diketa;hui efek dari perbedaan dosis Rootone F yang digunakan. Karenanya akan diteliti ada tidaknya efek dari pemberian Rootone F dalam berbagai dosis terhadap pertumbuhan jumlah daun dan jumlah akar. Dengan semakin banya)< jumlah daun dimungkinkan dapat men am bah luas daun i tu sendiri, sehingga ditelitl pula pola hubungan antara Jumlah daun dengan luas daun. Demikian pula akar, akan di tel i t.i pol a hubungan co.ntara jumlab akar dengan panjang akar. Selanjutnya akan diteliti pola hubungan antara panjang akar dengan luas daun. 1. 4. Tujuan Penelitian Sehubungan dengan permasalahan pada penelitian terse but, maka tujuan dari penelitian terhadap proses penyetelan kembang sepatu adf'tlah sebagai berikut 1. Menye1idiki effek berbal$ai doss Rootone F terhadap petumbuhan juml ah daun. 2. Mopnyelidiki pertumbuhan,jumlah daun pada setiap periode waktu pengamat.an.

3. Menyelidiki secara bersamaan effek dosis Rootone F pada berbagai waktu pengarnatan terhadap pert.umbuhan jumlah daun. 4. lenyelidiki effek berbagai dosis Rootone F terhadap p6rturubuhan jumlab akar. 5. Menentukan pola bubungan antara jumlah daun dengan l uas d "'IUD. B, Menen.tukan pol a hubungan c1nt:ara.iumlah akar d.engan panjang akar.?. Menentukan pola hubungan antara panjang akar lien;.<,,l, luas daun. 1. 5. Manfaat Penelitian 1. Di.harapkan dapat; diperoleh gambaran yang mengenai perbedaan pemberian zat tumbuh Root.on<'; F p'gd pertumbuhan daun dan akar kembang sepatu dan dosisnya memberikan effek terbah bag i pertumbuhan. 2. Diharapkan dapat. memberikan sumbangan pend k i.. c<jr dnn bahan pertimbangan kepada Pert;amanf!n ) dalam rangka kembe1ng s :patu. pemerintab mengembangkan Din as t.r::'l.naman Selain itu basi] pene;lit.i.a._n \ni dibarapksn dcngan pe!uberian zat tumbub Root:.:one F sebagai d-asar dalam mmgambi l keputusan dal am rangka unt.uk mengmnb,ngkan tanainan sela.in kembang sepatu.