ISSN Volume 8, Nomor 02, Oktober 2018

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal mengalami perkembangan yang cukup pesat dari waktu ke

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

RIZKI AFRIANSYAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. 1. Profitabilitas (net profit margin) tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM)

PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN

Keywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

ANALISIS FAKTOR-FALTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut mendorong transaksi jual-beli yang dilakukan antara produsen

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

:Anggun Kartika Wati Npm :

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

Bagus et al, Pengaruh likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden...

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah lembar

PENGARUH RETURN ON ASSETS,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini didukung oleh adanya

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada para pemegang saham atau equity investor. Dividen merupakan bagian

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH RETURN ON ASSETS

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Teori burung di tangan (Bird in the Hand)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, umumnya suatu perusahaan memerlukan dana

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tandelin (2010) pasar modal itu sendiri adalah pertemuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis

: Fernando Saroinsong NPM : : Bambang Darmadi, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi, dengan dukungan teknologi informasi, telah membuka peluang

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124).

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba yang sebesar-besarnya sesuai dengan pengorbanan sumber daya

Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keputusan (corporate action) dengan membagikan dividen atau menahan laba.

BAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas pada negara tersebut. Pasar modal

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB I PENDAHULUAN. dalam jumlah yang memadai. Dana ini tidak hanya dibutuhkan untuk membiayai

Muhammad Syukri Hamdi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana

PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS. DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016 Suriani Ginting Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl.Thamrin No.112, 124, 144 Medan 20212 suriani@mikroskil.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan leverageterhadap kebijakan deviden pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 Populasi penelitian ini adalah 45 perusahaan yang masuk kategori LQ 45. Dengan menggunakan metode penarikan sampel purposive sampling jumlah sampel yang diperoleh yaitu sebanyak 16 perusahaan. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian data, secara simultan Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Secara parsial, hanya Profitabilitas yang berpengaruh signifikan positif terhadap kebijakan deviden, sedangkan Likuiditas dan Leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan deviden pada perusahaan yang masuk kategori LQ 45 periode 2012-2016 Keywords: kebijakan dividen, likuiditas, profitabilitas, leverage 1. Pendahuluan Pasar modal memegang peranan penting dalam mendorong perusahaan yang telah go publik untuk lebih meningkatkan kinerja mereka, salah satunya dengan mengumumkan laba dan dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham perusahaan. LQ45 adalah perusahaan yang paling likuid di Bursa Efek Indonesia. dengan kategori indeks LQ45 adalah perusahaan yang mempunyai nilai kapitalisasi dan likuiditasnya paling besar. LQ 45 dapat menjadi daya banding investor dalam mengukur kebijakan dividen yang dilakukan perusahaan dividen merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan keputusan pendanaan perusahaan. Deviden adalah kebijakan untuk menentukan berapa laba yang harus dibayarkan (deviden) kepada pemegang saham dan berapa banyak yang harus ditanam kembali (laba ditahan).. dividen dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Dividend Payout Ratio (DPR). Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) menentukan jumlah laba yang dapat ditahan dalam perusahaan sebagai sumber pendanaan [1]. yang memutuskan untuk membagi laba yang diperoleh sebagai dividen berarti akan mengurangi jumlah laba ditahan yang akhirnya mengurangi sumber dana yang akan digunakan untuk mengembangkan perusahaan. Sebaliknya, jika perusahaan tidak Suriani Ginting JWEM STIE MIKROSKIL 195

membagikan labanya sebagai dividen maka hal itu akan berdampak pada investor, dimana dividen merupakan salah satu daya tarik yang membuat investor mau menginvestasikan uangnya ke perusahaan. [2] Likuiditas perusahaan sangat besar pengaruhnya terhadap investasi perusahaan dan kebijakan pemenuhan kebutuhan dana. Deviden bagi perusahaan merupakan kas keluar, maka semakin besar posisi kas dan likuiditas perusahaan secara keseluruhan, akan semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar deviden. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan deviden [3] Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri. Profitabilitas dalam penelitian ini diproksikan terhadap Return on asset (ROA) yang memperoleh laba cenderung akan membayar deviden.penelitian terdahulu menunjukan Profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan deviden [4] tetapi penelitian lainnya menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan deviden [5] Leverage mendeskripsikan seberapa besar modal pinjaman yang digunakan oleh perusahaan dalam segala kegiatan operasional perusahaan (Syamsuddin, 2013: 53). yang menjadi acuan peneliti untuk mengukur besarnya hutang ini adalah debt to equity ratio (DER). ini bisa menjadi tolak ukur bagi perusahaan dalam membayar dividen kepada para pemegang saham Penelitian terdahulu menyatakan bahwa leverage berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen [6] seangkan penelitian lain menyatakan bahwa leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen [4] Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, seperti bagi investor terkait pengambilan keputusan investasi dan memberikan pengetahuan dalam melihat kelayakan dividen dari suatu perusahaan. Bagi manajemen perusahaan dapat menjadi informasi tambahan dalam menetapkan keputusan terkait kebijakan dividen sekaligus dapat menjadi sebuah pandangan bagaimana pihak ekternal menilai perusahaan dari segi keputusan terhadap kebijakan dividen. Serta bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan referensi tambahan. 2. Kajian Pustaka dan Pengembangan Hipotesis 2.1. Deviden Suatu perusahaan akan menetapkan kebijakan dividennya sebelum mengumumkan dan membayarnya kepada para pemegang saham (stakeholders). dividen sering dianggap sebagai bagian dari keputusan pembelanjaan, khususnya pembelanjaan internal. Pembagian dividen diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), melalui rapat tersebut telah ditetapkan berapa besarnya dividen perlembar saham, jenis saham yang akan dibagikan, waktu diumumkannya pembagian dividen dan tanggal pembayaran dividen dividen suatu perusahaan melibatkan dua pihak yang berkepentingan dan saling bertentangan, yaitu kepentingan pemegang saham yang mengharapkan dividen, dengan kepentingan perusahaan terhadap laba ditahanjumlah dividen yang akan dibayarkan oleh perusahaan tergantung pada kebijakan dividen perusahaan Para investor biasanya lebih tertarik pada perusahaan yang membayar dengan harga yang lebih tinggi bagi saham yang akan dapat memberikan dividen yang tinggi. Sehingga pembayaran dividen yang tinggi dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan dividen sering dianggap sebagai bagian dari keputusan pembelanjaan, khususnya pembelanjaan internal. dividen adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam keputusan pendanaan perusahaan. Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) menentukan jumlah laba yang dapat ditahan dalam perusahaan sebagai sumber pendanaan. 196 JWEM STIE MIKROSKIL Suriani Ginting

Aspek utama dari kebijakan dividen perusahaan adalah menentukan alokasi laba yang tepat antara pembayaran dividen dengan penambahan laba ditahan perusahaan [1]. Perlakuan kebijakan dividen sebagai suatu keputusan sisa yang bersifat pasif mempunyai implikasi bahwa dividen adalah tidak relevan (irrelevance), yaitu investor indifferent antara dividen dan laba ditahan [7] 2.2. Likuiditas Likuiditas perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan mendanai operasional perusahaan dan melunasi kewajiban jangka pendeknya. Oleh karena itu perusahaan yang memiliki likuiditas baik maka kemungkinan pembayaran dividen lebih baik pula. Likuiditas perusahaan dapat diukur melalui rasio keuangan seperti : current ratio, quick ratio dan cash acid-ratio. Likuiditas dari suatu perusahaan merupakan faktor yang penting yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk menetapkan besarnya dividen yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham. Oleh karena itu, semakin kuatnya posisi likuiditas suatu perusahaan maka akan makin besar kemampuannya untuk membayar dividen. Hal ini berarti bahwa makin kuat posisi likuiditasnya suatu perusahaan terhadap prospek kebutuhan dana diwaktu-waktu mendatang, akan makin tinggi rasio pembayaran dividennya Likuiditas perusahaan diasumsikan dalam penelitian ini mampu menjadi alat prediksi tingkat pengembalian investasi berupa dividen bagi investor. Current ratio seringkali dijadikan sebagai ukuran likuiditas, termasuk dalam persyaratan kontrak kredit. Sehingga likuiditas memiliki hubungan yang positif dengan kebijakan dividen 2.3. Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba sehingga memiliki pengaruh pada keputusan pembagian dividen. Apabila tingkat profitabilitas perusahaan tinggi, maka laba yang dihasilkan perusahaan akan semakin besar dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham. Pihak manajemen akan berusaha untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya guna meningkatkan kemampuan membayar dividen Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba bersih dari kegiatan operasionalnya. Rasio profitabilitas mengindikasikan seberapa efektif keseluruhan perusahaan dikelola. Salah satu rasio yang bermanfaat dalam mengevaluasi profitabilitas adalah Return On Assets (ROA). Return on assets dapat menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan dari aset atau aktiva yang digunakan. Dividen merupakan sebagian dari laba bersih yang diperoleh perusahaan, oleh karenanya dividen akan dibagikan jika perusahaan memperoleh keuntungan. Keuntungan yang layak dibagikan kepada para pemegang saham adalah keuntungan setelah perusahan memenuhi seluruh kewajiban tetapnya yaitu beban bunga dan pajak. Karena dividen diambil dari keuntungan bersih perusahaan maka keuntungan tersebut akan mempengaruhi besarnya dividend payout ratio. 2.4. Leverage Leverage adalah rasio yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukan oleh bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang (Kasmir, 2012). Leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio dihitung dengan membagi total kewajiban perusahaan dengan total ekuitas pemegang saham. Suriani Ginting JWEM STIE MIKROSKIL 197

Salah satu ukuran leverage keuangan perusahaan adalah rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio - DER). Debt to equity ratio yaitu perbandingan antara total kewajiban (liabilities) dengan total modal sendiri (equity). Rasio ini menunjukkan sejauh mana modal sendiri menjamin seluruh utang. [7] Debt to equity ratio yang tinggi berarti sebuah perusahaan telah melaksanakan pembiayaan yang agresif sehingga perusahaan tumbuh bersamaan dengan utangnya Semakin besar rasio debt to equity ratio menujukkan semakin besar pula tingkat ketergantungan perusahaan terhadap pihak eksternal (kreditur) dan semakin besar pula beban biaya hutang yang harus dibayar perusahaan. Peningkatan hutang akan mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham termasuk dividen yang akan diterima. 2.5. Review Peneliti Terdahulu Nama Judul Hasil yang diperoleh Peneliti Penelitian Hendika Arga Permana (2016) Mafizatun Nurhayati (2013) Analisis Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan dan Ukuran Terhadap Dividen pada Manufaktur yang Terdaftar di BEI Profitabilitas,Lik uiditas dan Ukuran Pengaruhnya Terhadap Deviden dan Nilai sector non jasa Dependen: Dividen Independen: Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan dan Ukuran Dependen: Dividen, Independen: ROA, Curent ratio, Ukuran Secara Simultan: Leverage, likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Secara Parsial: Leverage, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Likuiditas dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Secara Parsial: Secara Parsial ROA berpengaruh positif terhadap kebijakan deviden, Curent ratio berpengaruh Negatif terhadap deviden Muhamam mad Asril Arilaha (2007) Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage terhadap Deviden Dependen: Dividen, Independen: Secara Parsial : Likuidtitas dan Leverage tidak berpengaruh terhadap kebijakan Deviden, sedangkan Profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan deviden 198 JWEM STIE MIKROSKIL Suriani Ginting

Nur Fathonah dan Lailatul Amanah (2016) Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas dan Debt to Equity Terhadap Rasio Dividen Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Dependen: Rasio Dividen Independen: Free Cash Flow, Profitabilitas dan Debt to Equity Secara Simultan: Free cash flow, profitabilitas dan debt to equity berpengaruh terhadap dividend payout ratio Secara Parsial: Free cash flow dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio, sedangkan debt to equity berpengaruh negatif signifikan terhadap dividend payout ratio. 2.6. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual pada penelitian ini digambarkan sebagai berikut : Independen Dependen Leverage (DER) (X1) Arus Kas Bebas (X25) Ukuran (X3) Dividen (DPR) (Y) 2.7. Pengembangan Hipotesis Gambar 1 Kerangka Konseptual a. Pengaruh Likuiditas terhadap deviden Likuiditas yang diukur dengan current ratio adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan melunasi kewajiban lancer yang bersumber dari asset lancar. Currnet ratio adalah sejumlah kas dan setlancar yang lainnya. Semakin likuid sebuah perusahaan semakin tersedia asset lancer dalam membayar deviden sehingga dapat disimpulkan bahwa current ratio berpengaruh terhadap kebijakan deviden. H1 : Likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan deviden. b. Pengaruh Profitabilitas terhadap Deviden Profitabilitas yag diukur dengan Return on asset (ROA) adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari total asset. Semakin baik sebuah perusahaan mengelola asset dalam menghasilkan laba maka perusahaan tersebut semakin mampu dalam membayar deviden H2 : Profitabilitas berpengaruh terhadap deviden Suriani Ginting JWEM STIE MIKROSKIL 199

c. Leverage berpengaruh terhadap deviden. Leverage adalah rasio hutang yang dapat diukur dengan Debt to Equity ratio (DER). Rasio DER mengukur kemampuan perusahaan melunasi kewajibannya. yang mempunya hutang dalam jumlah yang besar akan terlebih dahulu melunasi kewajibannya dan akan mempengaruhi jumlah deviden yang akan dibayarkan. H3 : Leverage berpengaruh terhadap kebijakan deviden 3. Metodologi Penelitian 3.1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dari berbagai literatur. Pengumpulan data melalui studi kepustakaan yaitu textbook, jurnal, tesis dan skripsi serta laporan keuangan perusahaan melalui situs www.idx.co.id [10] 3.2. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan adalah perusahaan dengan kategori indeks LQ45 periode Agustus 2016 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2012 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.[9] Dari hasil pemilihan sampel diperoleh sebanyak 15 perusahaan yang akan dijadikan sebagai objek penelitian dengan jumlah pengamatan 75 observasi 3.3. Definisi Operasional Defenisi Operasional variabel dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 1 Definisi Operasional Definisi Parameter Dividen (Y) Likuiditas (X1) Profitabilitas (X2) Leverage (X3) dividen merupakan suatu keputusan untuk menginvestasikan kembali laba atau membagikannya kepada pemegang saham. Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan membayar kewajiban lancer dari asset lancar Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Leverage adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar aktiva yang DPR = Dividend Net Income x100% CR = ROA = DER = Asset Lancar Kewajiban Lancar x100% Net Income Total Asset x100% Skala Pengukuran Rasio Rasio Rasio Total Liabilities Total Equity x100% Rasio 200 JWEM STIE MIKROSKIL Suriani Ginting

3.4. Metode Analisis Data dimiliki perusahaan berasal dari hutang dan modal. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode analisis regresi berganda dan uji residual dengan bantuan program SPSS. Adapun model penelitian yang digunakan dalam uji hipotesis yaitu: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y a b1-b3 X1 X2 X3 e 4. Hasil dan Pembahasan 4.1. Pengujian Hipotesis = Deviden = Konstanta = Koefisien regresi = Likuiditas ( CR) = Profitabilitas (ROA) = Leverage (DER) = Error 1. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F) Hasil pengujian statistik F ditunjukkan pada tabel berikut ini : Tabel 2. Hasil Pengujian Hipotesis Uji Simultan (Uji Statistik F) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 9811.908 3 3270.636 6.830.000a Residual 33522.555 70 478.894 Total 43334.464 73 a. Predictors: (Constant), DER, ROA, CR b. Dependent Variable: DPR Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000. Ini menunjukkan bahwa secara simultan Likuiditas (CR), Profitabilitas(ROA) dan Leverage (DER) berpengaruh terhadap deviden pada perusahaan LQ 45 periode 2012-2016. 2. Uji Parsial (Uji t) Hasil pengujian statistik t ditunjukkan pada tabel berikut ini : Tabel 3 Hasil Pengujian Hipotesis Uji Parsial (Uji t) Suriani Ginting JWEM STIE MIKROSKIL 201

Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 34.903 11.018 3.168.002 CR.016.028.094.585.560 ROA.851.232.442 3.669.000 DER 3.686 7.639.081.482.631 a. Dependent Variable: DPR Berdasarkan Tabel 3.dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pengaruh Likuiditas terhadap Dividen Berdasarkan hasil pengujian secara parsial dapat dilihat bahwa nilai signifikan Likuiditas yang diproksikan terhadap current ratio adalah sebesar 0.560 > 0,05. Hal ini menunjukan Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. 2) Pengaruh Profitabilitas terhadap Dividen Berdasarkan hasil pengujian secara parsial nilai signifikansi Profitabilitas yang diproksikan terhadap Return on Asset (ROA) sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Profitabilitas yang diproksikan terhadap ROA berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. 3) Pengaruh Leverage terhadap Dividen Berdasarkan hasil pengujian secara parsial leverage yang diproksikan terhadap Debt to Equity Ratio (DER) menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,631 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan deviden pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. 3. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Hasil pengujian Koefisien determinasi ditunjukkan pada tabel berikut ini : Tabel 4 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.476 a.226.193 21.8836388 a. Predictors: (Constant), DER, ROA, CR Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R square diperoleh sebesar 0,193. Nilai ini menjelaskan kemampuan setiap variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Nilai Adjusted R Square sebesar 19,3 % yang berarti kebijakan dividen mampu dijelaskan oleh Likuiditas, Profitabilitas dan, leverage sebesar 19,3 % sedangkan sisanya yaitu sebesar 80,7 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4.2. Pembahasan 1. Pengaruh Likuiditas terhadap Deviden 202 JWEM STIE MIKROSKIL Suriani Ginting

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Likuiditas yang diproksikan terhadap Curent Ratio tidak berpengaruh pada kebijakan deviden pada perusahaan yang masuk kategori LQ 45 periode 2012-2016. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu [6] tetapi bertentangan dengan penelitian lainnya [3 ] Curent ratio seharusnya memberikan ketersedian cash dalam membayar deviden tetapi current ratio juga dapat memberikan persepsi buruk sehingga tidak mempengaruhi kebijakan deviden. 2. Pengaruh Profitabilitas terhadap kebijakan deviden Hasil penelitian menunjukkan Profitabilitas yang diproksikan terhadap ROA berpengaruh terhadap kebijakan deviden. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu [3] tetapi bertentngan dengan hasil penelitian lainnya yang menyatakan Profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan deviden [6]. Profitabiitas yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar deviden. 3. Pengaruh Leverage terhadap kebijakan deviden. Hasil penelitian menunjukkan leverage yang diproksikan terhadap DER tidak berpengaruh terhadap kebijakan deviden. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu [4] tetapi bertentangan dengan penelitian lainnya yang menyatakan DER berpengaruh terhadap kebijakan deviden [6] Semakin tinngi DER menunjukkan jumlah hutang yang semnakin tinggi sehingga akan mempengaruhi kemampuan perusahaan membagi deviden, tetapi jumlah hutang yang tinggi tidak menghalangi perusahaan dalam membagi deviden karena perusahaan juga memperhatikan kepentingan pemilik modal sehinga DER tidak berpengaruh terhadap kebijakan deviden. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan 1. Secara simultan, Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage berpengaruh signifikan terhadap Dividen pada LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. 2. Secara parsial, Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap Dividen. Sedangkan Likuiditas dan Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividen. 3. Nilai Adjusted R square diperoleh sebesar 0,193 yang berarti kebijakan dividen mampu dijelaskan olehlikuiditas, Profitabilitas dan leverage sebesar 19,3 % sedangkan sisanya yaitu sebesar 80,7 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 5.2. Saran 1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan indikator lain dalam menilai kebijakan dividen, yaitu dengan rasio pendapatan dividen (Dividend Yield). Dividen yield merupakan tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada investor. Biasanya perusahaan yang mempunyai prospek pertumbuhan yang tinggi akan mempunyai dividend yield yang rendah, karena sebagian besar dividen akan diinvestasikan kembali. Hal ini tentu akan berdampak pada keputusan perusahaan dalam menetapkan kebijakan dividen. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan proksi lain dalam mengukur profitabilitas yaitu indikator yang mampu memoderasi variabel independen yang digunakan terhadap kebijakan dividen, yaitu margin laba bersih (Net Profit Margin). Suriani Ginting JWEM STIE MIKROSKIL 203

Mengingat rasio ini sangat penting bagi perusahaan karena mencerminkan strategi yang dilakukan, sehingga memiliki keterkaitan yang cukup kuat bagi perusahaan dalam menetapkan kebijakan dividen. Referensi [1] J. C. V. Horne and J. M. Wachowicz, Fundamental of Financial Management: Prinsip- Prinsip Manajemen Keuangan, Jakarta: Salemba Empat, 2007. [2] Hery, Akuntansi: Aktiva, Utang, dan Modal, Yogyakarta: Gava Media, 2016. [3] M. Nurhayati, " Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Pengaruhnya Terhadap Deviden dan Nilai sektor Non Jasa." Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol 5 No.2 Juli 2013 [4] M.A Arilaha, " Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuditas dan Leverage Terhadap Deviden " Jurnal keuangan dan Perbankan, Vol. 13 No.1, 2009 [5] N. Fathonah and L. Amanah, "Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas dan Debt to Equity Terhadap Rasio Dividen," Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, vol. 5, no. 10, 2016. [6] H. A. Permana, "Analisis Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan dan Ukuran Terhadap Dividen pada Manufaktur yang Terdaftar di BEI," Skripsi, 2016. [7] I. M. Sudana, Manajemen Keuangan : Teori & Praktik, Jakarta: Erlangga, 2011. [8] W. R. Murhadi, Analisis Laporan Keuangan: Proyeksi dan Valuasi Saham, Jakarta: Salemba Empat, 2013. [9] I. Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013. [10] Bursa Efek Indonesia, : http://www.idx.co.id 204 JWEM STIE MIKROSKIL Suriani Ginting