NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Disusum untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BARUKAN MANISRENGGO KLATEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N GAWANAN II COLOMADU TAHUN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

: AHMAD FATKHUL HUDA A

NASKAH PUBLIKASI TIKA WULANDARI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PLANTED QUESTIONS PADA SISWA KELAS V SD N NGAGLIK, SAMBI, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MENDURAN KEC. BRATI KAB. GROBOGAN TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FIDIANA ASTUTIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

ENDAH SULISTYAWATI A.510

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOFIKA ALFIANI A

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BEREMPATI MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Oleh: MUHAMAD HASAN A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PROGRANI STUDI PGSD EAI(JUIAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDII(AhJ UNTWRS ITAS MUT{AMIVIADTYAH S UW

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar DESSY HARDIYANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : TRI WINARSIH A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh : ARIYANI A53C090015

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VB SDN WEDARIJAKSA 02 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS IV YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI BURUH ROKOK DI SD NEGERI 5 TEMULUS Kec. MEJOBO, Kab. KUDUS

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING KELAS IV B SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA

Oleh: Arin Purwanti A

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 2 Salatiga. Jumlah siswa kelas XI IPS-1

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELLEKTUAL (SAVI)

PENINGKATAN KOMUNIKASI DALAM BELAJAR MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUWET 2 KEC. NGAWEN KAB. KLATEN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ELA SURYANI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Transkripsi:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TS-TS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH LEMAHBANG GLONGGONG NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Disusum untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: Abdullah Wahhab Siddiq A. 510 090 257 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 1

2

SURAT PERNYATAAN NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Bismillaahirrohmaanirrohiim Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : Abdullah Wahhab Siddiq NIM : A. 510 090 257 Program Studi : PGSD Fakultas : KIP Jenis : Skripsi Judul : PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TS-TS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH LEMAHBANG GLONGGONG NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk : 1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta atas penulisan Naskah Artikel Publikasi Ilmiah saya demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data database, mendistribusikan serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustkaan Universitas Muhammadiyah Surakarta tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam Naskah Artikel Publikasi Ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 21 Juni 2013 Yang Menyatakan, Abdullah Wahhab Siddiq A. 510 090 257 3

ABSTRAK PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TS-TS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH LEMAHBANG GLONGGONG NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 Abdullah Wahhab Siddiq, A. 510 090 257. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas V MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali dalam pembelajaran IPA serta untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui penerapan strategi pembelajaran TS-TS (Two Stay Two Stray) pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran IPA kelas V yang membantu pelaksanaan penelitian. Obyek penelitian adalah tentang keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, test, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa kelas V MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali dalam pembelajaran IPA melalui penerapan strategi pembelajaran TS-TS (Two Stay Two Stray). Peningkatan keaktifan belajar siswa terlihat dari meningkatnya keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran, yaitu: 1) keaktifan siswa dalam bertanya sebelum diadakan tindakan sebesar 31,82%, pada siklus II meningkat menjadi 77,27%, 2) keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan sebelum diadakan tindakan sebesar 40,91%, pada siklus II meningkat menjadi 86,36%, 3) keaktifan siswa dalam menanggapi jawaban atau pendapat dari guru maupun siswa lain sebelum tindakan sebesar 45,45%, pada siklus II meningkat menjadi 81,82%. Sedangkan hasil tes evaluasi kognitif siswa sebelum diadakan tindakan siswa yang tuntas sebesar 13,63%, pada siklus II meningkat menjadi 100%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran TS-TS (Two Stay Two Stray) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPA sekaligus berdampak pada peningkatan hasil tes evaluasi kognitif siswa pada pembelajaran IPA siswa kelas V MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Kata Kunci : Keaktifan Belajar, TS-TS (Two Stay Two Stray) 4

PENDAHULUAN Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPA kelas V di MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali dalam pembelajaran IPA bahwa keaktifan siswa kurang maksimal. Hal tersebut dapat dilihat pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, siswa cenderung kurang aktif (pasif), keaktifan siswa saat kegiatan berlangsung kurang maksimal, sehingga tujuan pembelajaran juga kurang maksimal, siswa terkadang merasa jenuh dan bosan dengan pembelajaran yang ada, sehingga terkadang juga ada siswa yang mengantuk bahkan tertidur, guru yang cenderung mendominasikan proses pembelajaran, sehingga siswa merasa takut untuk berpartisipasi, hasil belajar siswa kelas V MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali pada mata pelajaran IPA masih kurang dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Karena banyaknya permasalahan yang mengakibatkan gagalnya pembelajaran IPA, maka diperlukan adanya usaha-usaha terobosan untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Dengan penerapan strategi pembelajaran TS-TS (Two Stay Two Stray) dapat memecahkan masalah yang terjadi pada saat pembelajaran IPA. Dari sedikit uraian diatas, menunjukkan bahwa masalah-masalah yang ada harus segera diatasi dengan menerapkan strategi pembelajaran TS-TS (Two Stay Two Stray). Oleh karena itu, penelitian tentang Penerapan Strategi Pembelajaran TS-TS (Two Stay Two Stray) untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013 penting untuk dilaksanakan. Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka penelitian mempunyai tujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas V MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali dalam pembelajaran IPA, serta untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) diambil dari bahasa Inggris classroom action research (CAR). Menurut Hardjodipura dalam Basuki Wibawa (2003:7) yang dikutip oleh Rubino Rubiyanto (2011:97), bahwa PTK (Penelitian Tindakan 5

Kelas) adalah suatu pendekatan untuk memperbaiki pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong para guru untuk memikirkan praktik mengajarnya sendiri, agar kritis terhadap praktik tersebut, dan agar mau untuk mengubahnya. Rubino Rubiyanto (2011:104) menjelaskan, bahwa PTK (Penelitian Tindakan Kelas) pertama kali dikenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946. Menurut Kurt Lewin bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat langkah, ialah: perencanaan (planning), aksi atau tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Tempat dan Waktu Penelitian Adapun tempat yang dijadikan target penelitian adalah MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali. Sedangkan waktu yang dijadikan target penelitian adalah semester II (dua), tahun ajaran 2012/2013. Penelitian membutuhkan waktu sekitar 4 (empat) bulan, yaitu mulai bulan Maret 2013 sampai dengan bulan Juni 2013. Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek pemberi tindakan adalah peneliti bekerjasama dengan guru kelas V MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali, dan yang menjadi subjek penerima tindakan adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013 sebayak 22 siswa, yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Metode Observasi 2. Metode Tes 3. Metode Wawancara 4. Metode Dokumentasi Instrumen Penelitian Instrument penelitian merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh dan mengelola informasi dari para responden yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama. Dalam penelitian ini terdapat beberapa instrument penelitian, yaitu sebagai berikut: Lembar Wawancara, Lembar Observasi, Tes, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 6

Validitas Instrumen Validitas Instrumen, menurut Eko Putro Widoyoko (2010:128), ada pengganti untuk istilah valid yaitu sahih, sehingga validitas diganti dengan kesahihan. Validitas instrumen merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen dalam hal ini berupa butir-butir soal tes. Uji validitas instrumen yang akan digunakan pada penelitian ini adalah validitas isi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber digunakan untuk mengumpulkan data yang sama, dengan tujuan untuk memberikan kebenaran, untuk memperoleh kepercayaan terhadap suatu data dengan membandingkan data yang diperoleh dari sumber yang berbeda, yaitu guru dan siswa. Sedangkan triangulasi teknik/metode digunakan untuk meneliti kevalidan data dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini, peneliti menguji kevalidan data dengan metode wawancara dan metode observasi. Teknik Analisis Data Teknik analisis data pada penelitian ini deskriptif kualitatif. Untuk menyajikan data tersebut agar lebih bermakna dan mudah dipahami, maka langkah analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis Interactive Model dari Miles dan Huberman (1984) yang dikutip Sugiyono, (2012:335), mengemukakan bahwa keaktifan dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Kegiatan analisis dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data (conclusion drawing/verification). Indikator Pencapaian Indikator pencapaian merupakan sutu sarana tolak ukur dari keberhasilan dalam tindakan yang sudah direncanakan dan juga berguna untuk menentukan langkah selanjutnya. Adapun indikator yang diharapkan dapat tercapai dalam penelitian ini, adalah: keaktifan siswa dalam bertanya, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, keaktifan siswa dalam menanggapi jawaban atau pendapat dari guru maupun siswa lain. 7

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Tempat Penelitian MI Muhammadiyah Lemahbang terletak di dukuh Lemahbang RT.02/RW.02 dengan status Swasta, berdiri tahun 1954 di tanah seluas 319 m 2 dan dengan luas bangunan 319 m 2. Jumlah siswa di MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak 130 siswa (65 siswa laki-laki dan 65 siswa perempuan), sedangkan data kepegawaian secara keseluruhan baik PNS maupun Non PNS terdiri dari 10 orang, yaitu 1 kepala sekolah (PNS), 1 guru (PNS), 8 guru (Non PNS). Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil observasi dan dialog awal dengan guru mata pelajaran IPA kelas V, dapat diperoleh beberapa keterangan atau gambaran, dari sejumlah 22 siswa kelas V diperoleh data, bahwa siswa yang aktif dalam bertanya sebanyak 7 siswa (31,82%), siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan sebanyak 9 siswa (40,91%), dan siswa yang aktif dalam menanggapi jawaban atau pendapat dari guru maupun siswa lain sebanyak 10 siswa (45,45%). Sedangkan berdasarkan hasil tes evaluasi yang dilakukan oleh guru pada kegiatan pra siklus, diketahui bahwa dari 22 siswa yang dinyatakan tuntas adalah sebanyak 3 siswa (13,63%) dan yang dinyatakan belum tuntas adalah 19 siswa (86,36%), dimana nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 70 dan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 40 serta nilai rata-rata kelas adalah 54,54%. Deskripsi Pelaksanaan Masing-masing Siklus Berdasarkan pembelajaran secara keseluruhan pada tindakan kelas siklus I pertemuan pertama (hari Rabu, 13 Mei 2013 pukul 07.00 s/d 08.10 WIB), dapat diperoleh data sebagai berikut: bahwa siswa yang aktif dalam bertanya sebanyak 10 siswa (45,45%), siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan sebanyak 14 siswa (63,64%), siswa yang aktif dalam menanggapi jawaban atau pendapat dari guru maupun siswa lain sebanyak 12 siswa (54,54%). Berdasarkan hasil tes evaluasi kognitif pada siklus I pertemuan pertama dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70, siswa yang dinyatakan tuntas adalah sebanyak 7 siswa (31,81%) dan siswa yang dinyatakan belum tuntas sebanyak 15 siswa (68,18%), serta nilai tertinggi 85 sedangkan nilai terendah 45. Berdasarkan pembelajaran secara keseluruhan pada tindakan kelas siklus I 8

pertemuan kedua (hari Rabu, 15 Mei 2013 pukul 07.00 s/d 08.10 WIB), dapat diperoleh data sebagai berikut: bahwa siswa yang aktif dalam bertanya sebanyak 12 siswa (54,54%), siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan sebanyak 16 siswa (72,73%), siswa yang aktif dalam menanggapi jawaban atau pendapat dari guru maupun siswa lain sebanyak 14 siswa (63,64%). Serta berdasarkan hasil tes evaluasi kognitif pada siklus I pertemuan kedua dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70, siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 19 siswa (86,36%) dan siswa yang dinyatakan belum tuntas sebanyak 3 siswa (13,63%), serta nilai tertinggi 95 sedangkan nilai terendah 65. Berdasarkan pembelajaran secara keseluruhan pada tindakan kelas siklus II (hari Senin, 20 Mei 2013 pukul 07.00 s/d 08.10 WIB), dapat diperoleh data sebagai berikut: bahwa siswa yang aktif dalam bertanya sebanyak 17 siswa (77,27%), siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan sebanyak 19 siswa (86,36%), siswa yang aktif dalam menanggapi jawaban atau pendapat dari guru maupun siswa lain sebanyak 18 siswa (81,82%). Serta berdasarkan hasil tes evaluasi kognitif pada siklus II dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70, siswa yang dinyatakan tuntas adalah sebanyak 22 siswa (100%) dan siswa yang dinyatakan belum tuntas sebanyak 0 siswa (0%), serta nilai tertinggi 100 sedangkan nilai terendah 75. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan pembelajaran IPA yang dengan menggunakan strategi pembelajaran TS-TS (Two Stay Two Stray) dapat meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa, dengan masing-masing indikator keaktifan sebagai berikut: 1. Keaktifan siswa dalam bertanya, sebelum diadakan tindakan siswa yang aktif dalam pertanyaan sebanyak 7 siswa (31,82%), siklus I pertemuan pertama sebanyak 10 siswa (45,45%), siklus I pertemuan kedua sebanyak 12 siswa (54,54%), dan siklus II sebanyak 17 siswa (77,27%). 2. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, sebelum tindakan siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan sebanyak 9 siswa (40,91%), siklus I pertemuan pertama sebanyak 14 siswa (63,64%), siklus I pertemuan kedua sebanyak 16 siswa (72,73%), dan siklus II sebanyak 19 siswa (86,36%). 3. Keaktifan siswa dalam menanggapi jawaban atau pendapat dari guru maupun siswa lain, sebelum tindakan jumlah siswa yang aktif dalam menanggapi jawaban atau pendapat dari 9

guru maupun siswa lain sebanyak 10 siswa (45,45%), siklus I pertemuan pertama sebanyak 12 siswa (54,54%) siklus I pertemuan kedua sebanyak 14 siswa (63,64%), dan siklus II sebanyak 18 siswa (81,82%). SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan baik dalam indikator keaktifan belajar dan nilai hasil tes evaluasi kognitif siswa dapat disimpulkan, bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran TS-TS (Two Stay Two Stray) dapat meningkatkan keaktifan belajar IPA Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Lemahbang Glonggong Nogosari Boyolali tahun ajaran 2012/2013. Peningkatan keaktifan belajar siswa terlihat dari meningkatnya keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran, yaitu: 1) keaktifan siswa dalam bertanya sebelum diadakan tindakan sebesar 31,82%, pada siklus II meningkat menjadi 77,27%, 2) keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan sebelum diadakan tindakan sebesar 40,91%, pada siklus II meningkat menjadi 86,36%, 3) keaktifan siswa dalam menanggapi jawaban atau pendapat dari guru maupun siswa lain sebelum tindakan sebesar 45,45%, pada siklus II meningkat menjadi 81,82%. Sedangkan hasil tes evaluasi kognitif siswa sebelum diadakan tindakan siswa yang tuntas sebesar 13,63%, pada siklus II meningkat menjadi 100%. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Widoyoko, Eko Putro. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 10