ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA DAN KAKI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN POWER

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Oleh : DWI SUSILO NPM

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah suatu cabang olahraga permainan yang populer dan. sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik tua

SKRIPSI. Oleh : MURYANTO NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kebugaran seseorang, semakin kuat juga fisik seseorang tersebut.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh kalangan remaja pada saat ini. Dalam permainan sepakbola

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

PENGARUH PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP SERVIS DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA TIM PSTI KEDIRI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

I. PENDAHULUAN. telah cukup tumbuh dan berkembang. Hal ini ditandai dengan kegiatan

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

I. PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2015

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

BAB I PENDAHULUAN. sepakbola ini maka dibentuklah organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA (Federation

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang

SKRIPSI. Oleh : MUHLISIN NPM: P

I. PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi dalam rangka menciptakan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program pendidikan umum yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak anakanak

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Progam Studi Penjaskesrek

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR UNTUK PEMBINAAN PEMAIN PADA SEKOLAH SEPAKBOLA EAGLE SIDOHARJO SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

SKRIPSI. Oleh : DWI PURNOMO NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKEREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

SKRIPSI. Oleh : TRI SUTRISNO NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

WAHYU ILAHI, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : ANGGORO WIDYA SURYANTO NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI PANJANG TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA TERHADAP AKURASI PASSING. Jurnal. Oleh CAHYO PRASETYO

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional, (Depdiknas, 2003: 30). Karanggambas sesuai silabus adalah: atletik, senam, renang, kesehatan dan

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terbesar bersumber dari atlet, meskipun faktor-faktor yang lain sebagai pendukung

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari

SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Deni Haryadi, 2014

PENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015

pemassalan harus dimulai pada usia dini.

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

SKRIPSI. Oleh : RIKI YANTO NPM :

ARTIKEL ILMIAH OLEH: KHOIRUL UMAM NPM: P

SKRIPSI. Oleh : NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed).

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d)

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING

BAB I PENDAHULUAN. tua, orang muda, bahkan anak-anak. Banyak diantara anak-anak yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah mengoper (Passing),

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL. Oleh JULIANDA TRI IMAM

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD SUJATMIKO NPM :

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri

SKRIPSI. DiajukanUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program StudiPENJASKESREK OLEH :

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

Transkripsi:

ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA DAN KAKI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SHOOTING SISWA SSB KEDIRI PUTRA U-15 TAHUN 2018 Oleh: SAIFUL BAGUS WIBOWO 13.1.01.09.0384 Dibimbing oleh : 1. Moh.Nurkholis, M.Or 2. Muhammad Yanuar Rizky, M.Pd PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2019

1

JUDUL HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA DAN KAKI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SHOOTING SISWA SSB KEDIRI PUTRA U-15 TAHUN 2018 SAIFUL BAGUS WIBOWO 13.1.01.09.0384 Saifulbagus99@gmail.com Moh.Nurkholis, M.Or Muhammad Yanuar Rizky, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi indonesia merupakan salah satu negara berkembang di wilayah Asia Tenggara, terdapat tiga permasalahan penting yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, diantaranya adalah kemiskinan, ketertinggalan peradaban, dan kekurangan ilmu pengetahuan. Permasalahan tersebut disebabkan oleh rendahnya kualitas pendidikan.penelitian ini bertujuan : Untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata kaki dengan ketepatan shooting siswa SSB Kediri Putra U-15 Tahun 2018?(2).Untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan ketepatan shooting siswa SSB Kediri Putra U-15 Tahun 2018?(3). Untuk mengetahui hubungan antara power otot tungkai dengan ketepatan shooting siswa SSB Kediri Putra U-15 Tahun 2018?(4).Untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata kaki, kekuatan otot tungkai, dan power otot tungkai terhadap ketepatan shooting siswa SSB Kediri Putra U-15 Tahun 2018.Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif.: Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Kediri Putra U-15 tahun 2018 yang berjumlah 30 siswa SSB Usia U-15 Tahun. sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi yaitu sebanyak 30 siswa.kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Ada hubungan antara koordinasi mata kaki dengan ketepatan shootingsiswa SSB kediri putra U-15 Tahun 2018.K Karena nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 atau nilai rhitung 0,449 > 0,361 rtabel, H0 di tolak H1 diterima.(2). Adahubungan antara antara kekuatan otot tungkaidengan ketepatan shooting siswa SSB kediri putra U-15 Tahun 2018.Karena nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 atau nilai rhitung 0,379 > 0,361 rtabel, H0 di tolak H2 diterima.(3). Adahubungan antara power otot tungkai dengan ketepatan shootingsiswa SSB kediri putra U-15 Tahun 2018.Karena nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 atau nilai rhitung 0,410 > 0,361 rtabel, H0 di tolak H3 diterima.(4). Ada hubungan antara koordinasi mata kaki, kekuatan otot tungkai dan power otot tungkai dengan ketepatan shootingsiswa SSB kediri putra U-15 Tahun 2018. Hasil dari tersebut sebesar 40,7% dan sisanya 59,3% di jelaskan variabel lain. KATA KUNCI : Koordinasi Mata Kaki, Kekuatan Otot Tungkai, Power Otot Tungkai. 2

I. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di wilayah Asia Tenggara, terdapat tiga permasalahan penting yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, diantaranya adalah kemiskinan, ketertinggalan peradaban, dan kekurangan ilmu pengetahuan. Permasalahan tersebut disebabkan oleh rendahnya kualitas pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu kualitas suatu bangsa, kualitas pendidikan sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, guna memajukan kualitas bangsa, saat ini pemerintah gencar melakukan pengembangan dalam seting pendidikan. Mulai dari tidak terkecuali pendidikan olahraga yang biasa dikenal dengan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek). Diajang kejuaraan internasional bidang olahraga, Indonesia mampu bersaing dengan negara lainnya. Kemampuan putra putri Indonesia untuk meraih kejuaraan tingkat internasional tidak lagi diragukan, hal ini terbukti dengan prestasi yang telah diraih seperti perolehan juara tinju di ajang WBA Internasional, perolehan juara bulu tangkis dalam Australia Open 2016, dan Timnas U-19 meraih piala AFF di Sidoarjo. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat dari berbagai kalangan, pembangunan kelengkapan mulai dari anak-anak hingga dewasa. infrastruktur hingga peningkatan kualitas tenaga pengajar. Pengembangan pendidikan juga dilakukan dalam berbagai bidang Pengertian permainan sepakbola menurut Mielke (dalam Setiawan, 2015) permainan sepakbola adalah suatu cabang olahraga yang masing- 3

masing tim berjumlah 11 pemain agar para siswa dapat menjadi dengan tujuan permainan menciptakan goal sebanyakbanyaknya. Saat ini guna memajukan sepakbola yang diakui dunia, banyak usaha yang dilakukan seperti membentuk club sepakbola, akademi sepakbola hingga sekolah sepakbola (SSB). Nonalisa (dalam Ardianto, 2016) menjelaskan SSB adalah sebuah lembaga atau bangunan tempat siswa belajar dan tempat mengajar dalam hal ini pelatih untuk memberikan kurikulum pendidikan dan pelatihan semua hal yang berkaitan dengan sepakbola. Kurikulum pendidikan yang diberikan didominasi oleh kegiatan praktik (latihan) keterampilan dan teknik dasar dalam bermain bola (dribbling, passing, shooting), dan memahami berbagai macam taktik dan strategi dalam sepakbola serta melakukan latihan simulasi permainan sepakbola dengan tujuan seorang pemain sepakbola profesional. Nonalisa (dalam Ardianto, 2016) memapaparkan terdapat delapan teknik dasar dalam bermain bola, yaitu dribbling (menggiring), juggling (menimang bola), passing (mengoper), trapping (menghentikan bola), throw-in (lemparan ke dalam), heading (menyundul bola), tricks and turns (mengecoh dan membalik), dan shooting (menembak). Kedelapan teknik tersebut haruslah dimiliki oleh setiap pemain agar hasil yang dicapai dalam permainan dapat maksimal, terutama yang harus dimiliki adalah teknik shooting karena jika pemain memiliki ketepatan shooting yang bagus akan menghasilkan gol yang banyak juga. Terdapat beberapa faktor yang menentukan keberhasilan pemain sepakbola dalam melakukan shooting, diantaranya panjang 4

tungkai dan kekuatan otot tungkai. Kekuatan otot tungkai merupakan komponen yang sangat penting untuk meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan karena kekuatan otot merupakan daya penggerak setiap aktifitas fisik. Seperti yang di jelaskan Sajoto (dalam Iskandar, 2016), kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam menggunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot tungkai mempunyai peranan yang sangat Kekuatan Otot Tungkai dengan Hasil Ketepatan Menendang Bola Kearah Gawang (Shooting) Pada Club Sepakbola Pekanbaru FC, Purwodadi Panam Pekanbaru. Penelitian lain dilakukan oleh Iskandar (2016) yang berjudul Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai dan Lingkar Paha dengan Hasil Tendangan Sepakbola Siswa Mts Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan. Penelitian oleh Setiawan (2015) mengenai Kontribusi Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut, penting terhadap keberhasilan dan Kelentukan Terhadap Hasil tumpuan. Panjang tungkai sebagai bagian dari postur tubuh memiliki hubungan yang sangat erat dalam kaitanya sebagai pengungkit di saat menendang bola. Heading. Namun berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti ingin meneliti apakah siswa SSB Kediri Putra memiliki tiga faktor yaitu kelentukan, kekuatan otot tungkai Penelitian mengenai dan power otot tungkai dalam ketepatan shooting telah banyak dilakukan, diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Nuari dkk. (2013) yang berjudul Hubungan melakukan shooting. Berdasarkan dari uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Antara Koordinasi 5

II. Mata dan Kaki, Kekuatan Otot Tungkai dan Power Otot Tungkai Dengan Ketepatan Shooting Siswa SSB Kediri Putra U-15 Tahun 2018. METODE A. Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perbatasan suatu penelitian (dalam Arikunto, 2016). Ada dua jenis variabel penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel akibat. Dalam penelitian ini variabelvariabel tersebut adalah: 1. Variabel bebas (X) yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang diselidiki pengaruhnya. Dalam penelitian ini, terdapat tiga variabel bebas yaitu: a. Variabel bebas 1 (X1) Koordinasi Mata dan Kaki adalah melakukan gerak pada berbagai tingkat kesukaran dengan cepat dan tepat secara efisien. b. Variabel bebas 2 (X2) Kekuatan otot tungkai adalah kemampuan sekelompok otot tungkai dalam melakukan usaha gerak maupun mengatasi beban. c. Variable bebas 3 (X3) Power otot tungkai adalah kemampuan otot tungkai untuk melakukan kerja atau usaha dengan kekuatan dan kecepatan maksimum. Variabel terikat (Y), yaitu variabel yang dipengaruhi atau sebagai akibat dari variabel bebas. Dalam penelitian ini ketepatan Shooting sebagai variabel terikat. Ketepatan shooting merupakan ketepatan seorang pemain sepak bola untuk 6

menembakkan bola ke arah gawang tim lawan. B. Teknik Penelitian Dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian Teknik penelitian adalah proses yang digunakan dalam penelitian. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelentukan otot tungkai, kekuatan otot tungkai, dan power otot tungkai terhadap ketepatan shooting siswa SSB Kediri putra U- 15 tahun 2017 2. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu sebuah pendekatan dalam penelitian lapangan yang memerlukan analisis statistik (data sebuah angka) guna memperoleh kebenaran mengenai apa yang ingin diketahui. Adapun tujuan pendekatan kuantitatif sebagai berikut: a. Menggambarkan suatu gejala secara kuantitatif dengan sajian skor, neraca, grafik dan sebagainya. b. Menerangkan suatu gejala seperti menunjukkan besarnya koefisien dan arah korelasi. c. Membuat prediksi dan estimasi berdasarkan hasil analisa dan model yang telah ditetapkan. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Simpulan 1. Ada hubungan antara koordinasi mata dan kaki dengan ketepatan shooting siswa SSB kediri putra U-15 Tahun 2018. 2. Ada hubungan antara antara kekuatan otot tungkai dengan ketepatan shooting siswa SSB kediri putra U-15 Tahun 2018. 7

3. Ada hubungan antara power otot tungkai dengan ketepatan shooting siswa SSB kediri putra U-15 Tahun 2018. 4. Ada hubungan antara koordinasi mata dan kaki, kekuatan otot tungkai dan power otot tungkai dengan Olahraga. Yogyakarta: CV Andi Offset Iskandar, D. 2016. Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai Dan Lingkar Paha Dengan Hasil Tendangan Sepakbola Siswa MTS Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan. (Online). ketepatan shooting siswa SSB Tersedia: digilib.unila.ac.ad, IV. DAFTAR PUSTAKA kediri putra U-15 Tahun 2018 Ardianto, A.W. 2016. Persepsi Pelatih Sekolah SepakBola (SSB) Di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Pendidikam Karkter dalam Olahraga. (Online). Tersedia: eprints.uny.ac.id, diunduh 10 Agustus 2017. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian (cetakan kelima belas). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Fenanlampir, A dan Faruq, M.M. 2015. Tes dan Pengukuran dalam diunduh 10 Agustus 2017. Ngatman,2001. Petunjuk Praktikum Tes dan Pengukuran. Yogyakarta. FIK.UNY Nuari, R. 2013. Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Hasil Ketepatan Menendang Bola Kearah Gawang (Shooting) Pada Club Sepakbola Pekanbaru FC, Purwodadi Panam Pekanbaru. (Online). Tersedia: repository.unri.ac.id>bitstream>han dle, diunduh 10 Agustus 2017. Nurcahya, B. 2013. Hubungan Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Tungkai, Dan Kelentukan Dengan Ketepatan Jumping Smash Sekolah 8

Bulutangkis Surya Mataram Sleman. (Online). Tersedia: eprints.uny.ac.id>skripsi BONDAN, diunduh 15 Agustus 2017. Sadewa, Y.R. 2011. Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Power Tungkai Dan Kelentukan Tungkai Dengan Start Renang Gaya Kupu-Kupu Pada 67 Atlet Perkumpulan Renang Yuso Yogyakarta. (Online). Tersedia: eprints.uny.ac.id>skripsi, diunduh 15 Agustus 2017. Setiawan, H. 2015. Kontribusi Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut, dan Kelentukan terhadap Hasil Heading. (Online). Tersedia: download.portalgaruda.org>article, diunduh 10 Agustus 2017. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (cetakan kedua puluh dua). Bandung: Alfabeta. 9