BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut (Nanda, 2013). Sedangkan presentasi bokong adalah janin letak memanjang dengan bagian terendahnya bokong, kaki atau kombinasi keduanya (Prawirohardjo, 2010). Pada ibu hamil dengan presentasi bokong indikasi belum pernah sectio caesarea, kehamilan sudah cukup bulan dan taksiran berat janin besar maka untuk ibu dianjurkan agar melakukan operasi sectio caesarea. Perkembangan ilmu kedokteran makin berkembang terutama di bidang obstetric, banyak penanganan yang mungkin dapat dilakukan pada ibu yang mengalami kelainan letak janin. Salah satunya yaitu melakukan operasi sectio caesarea.berdasarkan (umur) kehamilan cukup bulan ( 37 minggu), presentasi bokong merupakan malpresentasi yang paling sering dijumpai. Sebelum umur kehamilan 28 minggu, kejadian presentasi bokong berkisar antara 25-30 %,dan sebagian besar akan berubah menjadi presentasi kepala setelah umur kehamilan 34 minggu (Prawirohardjo, 2010). Manajemen presentasi bokong mengalami perubahan yang mengarah kepada semakin dipilihnya cara persalinan bedah sesar dibandingkan vaginal. Pada tahun 1990 sebanyak 90 % kasus presentasi
bokong dilahirkan secara bedah sesar, sedangkan pada tahun 1970 hanya sebanyak 11,6 %. Kecenderungan tersebut sangat berkaitan dengan buktibukti yang menunjukan hubungan cara persalinan dengan resiko kematian atau morbiditas perinatal (Prawirohardjo, 2010). Berdasarkan catatan medis di RSUD Banyumas pada tahun 2013 terdapat 324 kasus sectio caesarea. Kelahiran sectio caesaria selama 3 bulan terakhir dari bulan Maret-Mei atas indikasi presentasi bokong sebanyak 9 orang, sectio caesarea dengan janin besar sebanyak 10 orang, sectiocaesarea dengan induksi gagal sebanyak 10 orang dan sectio caesarea dengan plasenta previa sebanyak 5 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kasus presentasi bokong menempati posisi kedua dari janin besar dan induksi gagal, ditemui di RSUD Banyumas. Oleh karena itu penulis melaksanakan asuhan keperawatan dan dokumentasi keperawatan post sectio caesarea atas indikasi presentasi bokong pada Ny. I di ruang Anggrek RSUD Banyumas selama 2 hari sejak tanggal 6 sampai dengan 7 Juni 2014 sehingga klien dapat sehat seperti sediakala.
B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Mendokumentasi Asuhan Keperawatan pada Ny. I Post Sectio Caesarea atas Indikasi Presentasi Bokong Nifas hari Ke-1 P 2 A 0 secara komprehensif, dengan pendekatan proses keperawatan. 2. Tujuan Khusus a. Melakukan pengkajian pada Ny. I dengan post sectio caesarea atas b. Menetapkan analisa data hasil pengkajian dan menetapkan diagnosa keperawatan pada Ny. I dengan post sectio caesarea atas c. Menetapkan rencana tindakan keperawatan pada Ny. I dengan post sectiocaesarea atas d. Melaksanakan implementasi keperawatan pada Ny. I dengan post sectiocaesarea atas e. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny. I dengan post sectio caesarea atas
C. Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data untuk menyusun karya tulis ilmiah (laporan kasus/case report), penulis menggunakan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut: 1. Observasi Partisipasi Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi terhadap pasien dan dengan melakukan asuhan keperawatan dimana terdapat interaksi antar pasien dengan perawat. 2. Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan cara tanya jawab/anamnesis kepada pasien, keluarga/orang terdekat pasien, serta tenaga kesehatan lainnya dengan menggunakan komunikasi terapeutik guna mencapai hubungan saling percaya antara pasien dengan tenaga kesehatan. 3. Studi Literatur Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengenali sumber-sumber pengetahuan melalui jurnal-jurnal atau buku-buku dengan maksimal terbitan 10 tahun terakhir, kemudian melalui browsing di internet berkaitan dengan asuhan keperawatan kepada pasien. 4. Studi Dokumentasi Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah catatan-catatan tentang kasus pasien yang terdapat pada format-format dokumentasi yang terangkum dalam rekam medik.
D. Tempat dan Waktu Asuhan keperawatan ini dilakukan di Ruang Anggrek RSUD Banyumas dari tanggal 6-7 Juni 2014. E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan kasus ini terdiri : BAB I : Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Tujuan Penulisan, Pengumpulan Data, Tempat dan Waktu serta Sistematika Penulisan. BAB II : Membahas tentang Tinjauan Pustaka yang terdiri dari Pengertian, Anatomi dan Fisiologi, Etiologi, Manifestasi Klinis, Patofisiologi, Pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan. BAB III : Membahas tentang Tinjauan Kasus. BAB IV : Pembahasan. BAB V : Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran.