BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengoptimalkan kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat diperlukan pemberian tunjangan kesejahteraan yang memadai; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pemberian Tunjangan Kesejahteraan bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4236); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
- 2-5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);
- 3-14. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 13 Tahun Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 32); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Barat; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 3. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Barat; 4. Perangkat Daerah adalah organisasi/ lembaga pada Pemerintah Daerah, terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah;
- 4-6. Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat; 7. Calon Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disingkat CPNS adalah Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat; 8. Tunjangan Kesejahteraan adalah tunjangan yang diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan PNS dan CPNS sehingga kinerjanya menjadi optimal; 9. Indek Tunjangan Kesejahteraan yang selanjutnya disingkat ITK adalah besaran nilai rupiah yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil berdasarkan kemampuan keuangan daerah; 10. Hari kerja adalah hari masuk kerja tidak termasuk Hari Minggu dan Hari Libur Nasional. BAB II TUNJANGAN KESEJAHTERAAN Pasal 2 (1) Tunjangan Kesejahteraan diberikan kepada PNS dan CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. (2) Tunjangan Kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) untuk PNS/CPNS pejabat struktural, fungsional dan pelaksana/ fungsional umum ditetapkan dalam bentuk Indek Tunjangan Kesejahteraan (ITK) per bulan sebagai berikut : a. Eselon IIa sebesar Rp. 5.000.000,- b. Eselon IIb sebesar Rp. 4.000.000,- c. Eselon IIIa sebesar Rp. 3.000.000,- d. Eselon IIIb sebesar Rp. 2.500.000,- e. Eselon IVa sebesar Rp. 2.000.000,- f. Eselon IVb sebesar Rp. 1.500.000,- g. Eselon V sebesar Rp. 1.000.000,- h. Golongan IV sebesar Rp. 750.000,- i. Golongan III sebesar Rp. 650.000,- j. Golongan II sebesar Rp. 550.000,- k. Golongan I sebesar Rp. 500.000,- (3) Untuk CPNS diberikan sesuai golongan, yang dibayarkan sebesar 80 % (delapan puluh persen) dari ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (2). Pasal 3 Indek Tunjangan Kesejahteraan (ITK) untuk Pejabat Fungsional Tertentu yang terdiri dari P2UPD dan Auditor di lingkungan Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat per bulan ditetapkan sebagai berikut : a. Golongan IV/d s.d. IV/e dibayarkan setara Eselon II.b. b. Golongan IV/b s.d. IV/c dibayarkan setara Eselon III.a. c. Golongan III/d s.d. IV/a dibayarkan setara Eselon III.b. d. Golongan II/c s.d. III/c dibayarkan setara Eselon IV.a.
- 5 - BAB III TATA CARA PEMBERIAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN Pasal 4 (1) Pemberian Tunjangan Kesejahteraan dilakukan setiap bulan. (2) Pemberian Tunjangan Kesejahteraan didasarkan pada jumlah kehadiran masuk kerja pada hari kerja yang dibuktikan dengan pengisian daftar hadir. (3) Besarnya Tunjangan Kesejahteraan yang diterima setiap bulan dihitung dari ITK dikali dengan jumlah kehadiran dalam 1 (satu) bulan). (4) Tunjangan Kesejahteraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan kepada PNS/CPNS secara langsung (LS). Pasal 5 (1) PNS/CPNS yang sedang menjalankan dinas luar diperhitungkan sama dengan masuk kerja. (2) PNS/CPNS yang tidak masuk kerja karena izin, cuti, atau sebaba lain dianggap tidak masuk kerja. Pasal 6 Pemberian Tunjangan Kesejahteraan untuk PNS/ CPNS Golongan IV dan III dikenakan potongan PPh sesuai ketentuan yang berlaku. Pasal 7 Contoh perhitungan sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (3) adalah sebagai berikut : - Tarip per hari (Y) = ITK : Jumlah hari kerja - Penerimaan satu bulan = Y x Jumlah Kehadiran. Pasal 8 (1) Pembayaran Tunjangan Kesejahteraan PNS/CPNS dilakukan per bulan dengan mempertimbangkan ketersediaan Kas Daerah. (2) Dalam hal anggaran yang tersedia pada dan atau Kas Daerah dalam tahun anggaran berjalan tidak mencukupi, kekurangan pembayaran dapat dibebankan pada tahun anggaran berikutnya. Pasal 9 Tunjangan Kesejahteraan tidak diberikan kepada : a. PNS yang mengambil masa Persiapan Pensiun (MPP). b. PNS yang berstatus Penerima Uang Tunggu. c. PNS yang berstatus sebagai titipan didalam atau diluar Pemerintah Daerah.
- 6 - d. PNS dan CPNS yang berstatus tersangka dan ditahan oleh pihak berwajib. e. PNS dan CPNS yang berstatus terdakwa atau terpidana. f. PNS dan CPNS yang menjalani Cuti Sakit. g. PNS yang diberhentikan sementara. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Pada saat berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 41 Tahun 2009 tentang Pemberian Tunjangan Kesejahteraan Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2009 Nomor 41) beserta peraturan perubahannya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 11 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Diundangkan di Pangkalan Bun pada tanggal 21 Oktober 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT, TTD MASRADIN Ditetapkan di Pangkalan Bun pada tanggal 21 Oktober 2014 BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, TTD UJANG ISKANDAR BERITA DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2014 NOMOR : 30 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, M. RUSLI EFENDI, S.H., M.Si NIP. 19600429 199311 1 002
Pasal 8 Dalam hal PNS/ CPNS yang mendapatkan tunjangan antara lain : a. tunjangan sertifikasi bagi guru dan pengawas sekolah; b. tunjangan kelangkaan profesi, bagi dokter/ dokter spesialis, dokter gigi/ dokter gigi spesialis dan apoteker; c. tunjangan pengelola keuangan daerah di lingkungan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, maka PNS/CPNS diberikan pilihan untuk mendapatkan tunjangan yang menguntungkannya.