Bagian 7 : Multiple (Berganda)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa variabel harga saham (Y)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel dan Definisi Operasional Variabel

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Pengaruh Likuiditas dan Cost

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. (Sujarweni, 2015). Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,

BAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB III METODE PENELITIAN. produk dapat menentukan permintaan produk tersebut di pasaran. Semakin baik

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan sampel, metode pengumpulan data, metode analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Nasir (2003:54) Metode deskriptif yaitu pencarian fakta dengan interprestasi

BAB III METODE PENELITIAN. logika matematika dan membuat generalisasi atas rata-rata.

BAB III METODE PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat tahun 2007 sampai dengan 2012.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN. dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan asli. sarana pendukung, dan jumlah obyek wisata.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menguji hipotesis (hypothesis testing) yang telah dirumuskan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

UJI ASUMSI KLASIK. Uji Multikolinearitas dan Uji Autokorelasi

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. bentuk runtut waktu (time series) yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

METODE PENELITIAN. keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi, data

III. METODE PENELITIAN. menjadi dua macam, yaitu: pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METOTOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Volume Perdagangan Saham. Dengan populasi Indeks Harga Saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah investasi swasta di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan data time series dengan periode waktu selama 21 tahun yaitu 1995-

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Obyek penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

Bagian 7 : Multiple (Berganda)

Uji Asumsi Klasik Dalam REGRESI BERGANDA Untuk memakai dan melihat apakah hasil regresi berganda sudah memenuhi kriteria Best Linier Unbiased Estimator (BLUE), maka perlu dilakukan beberapa pengujian terhadap pelanggaran asumsi klasik yang meliputi: (1) otokorelasi, (2) heteroskedastisitas, dan (3) multikolinearitas. (1). Otokorelasi Otokorelasi dimaksudkan untuk melihat apakah terdapat korelasi antara serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu atau ruang (time series atau cross sectional). Karena satu dari asumsi penting dari model linear klasik adalah bahwa kesalahan atau gangguan (ei) yang masuk kedalam fungsi regresif populasi adalah random atau tak berkorelasi. Jika asumsi ini dilanggar, maka terdapat problem serial korelasi atau otokorelasi (Gujarati, 2003).

Untuk mengetahui ada tidaknya serial korelasi atau otokorelasi, alat uji yang digunakan adalah uji Durbin Watson (D-W), Untuk mengujinya terlebih dahulu ditentukan nilai krisis dl dan du berdasarkan jumlah observasi dan banyaknya variabel bebas.

(2). Heteroskedastisitas Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat bahwa gangguan ei semuanya mempunyai varians yang sama. Jika asumsi ini tidak dipenuhi maka terdapat heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas tidak merusak sifat ketidakbiasan dan konsisten dari penaksir OLS. Tetapi penaksir ini tidak lagi mempunyai varians minimum atau efisien. Dengan perkataan lain, tidak lagi BLUE. Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji Park (Gujarati, 2003). Uji Park dilakukan dengan meregresikan kuadrat dari nilai residual terhadap semua variabel bebas. Bila koefisien regresi masing-masing variabel bebas tidak signifikan, berarti tidak terdapat masalah heteroskedastisitas.

Formula dari Park test adalah sebagai berikut: û2 = α + β Xi + ei Xi : Variabel bebas (X1, X2,... Xk) Kriteria yang digunakan adalah bila β signifikan secara statistik, maka hal ini berarti terdapat heteroskedastisitas dalam data. Sebaliknya bila β tidak signifikan, maka kita dapat menerima asumsi homoskedastisitas.

Uji Heterokedastisitas dengan Grafik Scatterplot dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang digunakan mengandung varian residu yang bersifat heterokedastisitas. Uji heterokedastisitas ini dapat dilihat pada grafik scatterplot. Heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model yang diamati tidak memiliki varian yang konstan dari satu observasi ke observasi lainnya (Hanke and Reitch, 1998) Gejala heteroskedastisitas lebih sering dijumpai dalam data silang daripada data runtut waktu, namun juga sering juga muncul dalam analisis yang menggunakan data rata-rata (Ananta, 1987)

(3). Multikolinieritas Multikolinieritas dimaksudkan untuk melihat apakah ada hubungan diantara variabel yang menjelaskan. Konsekuensi dari multikolinieritas adalah sebagai berikut: Apabila ada kolinieritas sempurna diantara X, koefisien regresinya tak tentu dan kesalahan standarnya tak terhingga. Jika kolinieritas tingkatnya tinggi. Tetapi tidak sempurna, penaksiran koefisien regresi adalah mungkin, tetapi kesalahan standarnya cenderung untuk besar (Gujarati, 2003). Untuk menguji ada tidaknya multikolinearitas salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode auxiliary regression dan Klien s rule of thumb. Menurut Klien s Rule of Tumb, multikolinieritas dapat menjadi masalah yang serius hanya jika R2 yang dihasilkan dari masing-masing auxiliary regressions (regresi salah satu variabel bebas terhadap variabel bebas lainnya) lebih besar dari R2 yang dihasilkan dari regresi variabel terikat (Y) terhadap semua variabel bebas. Berdasarkan Klien s Rule of Tumb, maka untuk mendeteksi multikolinearitas pada kasus regresi dengan empat variabel bebas, harus melakukan sekali auxiliary regression sebanyak empat kali.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5, metode auxiliary regression yaitu dengan melakukan regresi terhadap salah satu variabel penjelas yang dijadikan variabel dependen dengan sisa variabel penjelas lainnya. Kemudian nilai F-hitung dari auxiliary regression dibandingkan dengan F-tabel, jika F-hitung < F-tabel pada tingkat signifikansi tertentu, maka variabel penjelas yang dijadikan variabel dependen tidak mempunyai hubungan kolinieritas dengan variabel penjelas lainnya.

Berdasarkan hasil pada Tabel Hasil, maka: Hasil pengujian F-tabel terhadap F-hitung dari auxiliary regression seluruhnya signifikan karena : F-hitung > F-tabel dimana nilai F-tabel sebesar 13,6. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hasil regresi atau estimasi terjadi pelanggaran multikolinearitas. Selanjutnya berdasarkan Klien s Rule of Tumb multikolnearitas yang terjadi dianggap tidak serius, hal ini disebabkan karena nilai R2 pada model (0,970) masih lebih besar dari nilai R2 dari masing-masing auxilliary regression yang ada (0,745; 0,750; 0,888; 0,775; 0,678)

Uji MULTIKOLINEARITAS DENGAN : Nilai Tolerance dan Variance Factor ( V I F ) Gejala multikolinearitas dapat dideteksi dengan melihat : Nilai Tolerance dan Variance Factor ( V I F ) diatas nilai 10. Batas nilai tolerance adalah 0, 10 dan batas VIF adalah 10. Jika nilai tolerance < 0,10 atau nilai VIF < 10 maka terjadi multikolinearitas Menurut Pindyk and Rubinfield (1990) Mudah mendeteksi Multikolineritas, yakni : Apabila korelasi antara dua variabel bebas lebih tinggi dibandingkan dengan salah satu atau kedua variabel bebas tersebut dengan variabel terikat

UJI Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Sebagai dasar bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal Misal : Y = a + b X1 + c X2 + berdistribusi Normal CARA menguji NORMALITAS : Dalam model regresi yaitu ; a> Analisis grafik (normal P-P plot) b> Analisis statistik (analisis Z skor skewness dan kurtosis) one sample Kolmogorov-Smirnov Test

Contoh Uji Normal dgn uji Kolmogorov-Smirnov. Hipotesisnya : Ho : Data residual berdistribusi normal. Ha : Data residual tidak berdistribusi normal. Statistik Uji : Uji-F Kriteria Uji : (dari hasil olahan SPSS) Jika Sig.(p) > 0,05 maka Ho diterima Catatan : Sig(p) Probabilitas tingkat signifikansi pada perlakuan dua-pihak Sebagaimana bentuk hipotesis Contoh hasil olahan SPSS