KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJADINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

b. merumuskan kebijakan di bidang kearsipan dan perpustakaan berdasarkan Rencana Strategis Dinas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; c.

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 10 TAHUN 2013

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 77

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 58 TAHUN 2008

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 124 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 3 0. X TAHUN TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

PEMERINTAH KOTA MADIUN

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 67 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 44 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 25 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI NOMOR 45 2016 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJADINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN WALIKOTA SUKABUMI, Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut dari Pasal 3Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kota Sukabumi, maka perlu ditetapkan Peraturan Walikota Sukabumi tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 2. Undang-Undang...

- 2-2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1995 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Sukabumi dan Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3584); - 3-6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan...

7. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan PerangkatDaerah (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2016 Nomor 9); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI,DAN TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Sukabumi. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Walikota adalah Walikota Sukabumi. 5. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Sukabumi. - 4-6. Sekretaris... 6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Sukabumi. 7. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi. 8. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi. 9. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu. BAB II

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 2 Dinas merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang perpustakaan dan kearsipan, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikotamelalui Sekretaris Daerah. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 3 Susunan Organisasi Dinas terdiri atas: 1. Kepala... - 5-1. Kepala Dinas; 2. sekretariat, terdiri atas: subbagian umum dan kepegawaian; subbagian perencanaan dan keuangan. 1. bidangperpustakaan, terdiri atas: seksi pelayanan perpustakaan; seksi pembinaan perpustakaan; dan

seksi pengolahan dan pengembangan bahan pustaka. 1. bidang kearsipan, terdiri atas: seksi pembinaan dan pengawasan kearsipan; seksi pengelolaan kearsipan; dan seksi preservasi dan pemanfaatan arsip statis. 1. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagan struktur organisasi Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan Walikota ini. Bagian Ketiga Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 4 Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan di bidang perpustakaan dan kearsipan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas menyelenggarakan fungsi: 1. perumusan... 1. perumusan kebijakan bidang perpustakaan dan kearsipan; 2. pelaksanaan kebijakan bidang perpustakaan dan kearsipan; 3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang perpustakaan dan kearsipan; 4. pelaksanaan administrasi dinas bidang perpustakaan dan kearsipan; dan 5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.

BAB III BIDANG TUGAS UNSUR UNSUR DINAS Bagian Kesatu Kepala Dinas Pasal 5 Kepala Dinas mempunyai tugas sebagai berikut: 1. membantu Walikota dalam merumuskan kebijakan umum dan teknis bidang perpustakaan dan kearsipan; 2. memimpin, mengoordinasi, mengawasi, mengevaluasi, dan mengendalikan semua kegiatan Dinas; 3. membuat rencana strategis, rencana kerja, dan laporan akuntabilitas kinerja dalam rangka pelaksanaan tugas Dinas; 4. mengadakan kerja sama dengan dinas,instansi, atau lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 5. membina dan memotivasi seluruh pegawai di lingkungan Dinas dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja; 6. melaksanakan pengembangan kegiatan perpustakaan dan kearsipan; - 7-1. menyelenggarakan... 1. menyelenggarakan pembinaan bidang perpustakaan dan kearsipan; 2. mengkaji dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan Walikota di bidang perpustakaan dan kearsipan; 3. memberi saran dan pertimbangan kepada Walikota di bidang perpustakaan dan kearsipan; 4. mempertanggungjawabkan tugas Dinas secara administratif kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah; 5. mempertanggungjawabkan tugas Dinas secara operasional kepada Wakil Walikota; dan 6. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas dibantu oleh:

1. sekretariat; 2. bidang perpustakaan; 3. bidang kearsipan; dan 4. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Kedua Sekretariat Paragraf 1 Sekretaris Pasal 6 Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, dalam hal: 1. a. pemberian... - 8-1. pemberian pelayanan program dan informasi, keuangan dan barang milik negara, hukum, administrasi umum, perlengkapan, dan kepegawaian di lingkungan Dinas; 2. penyusunan rencana kerja sekretariat; 3. penyediaan dan pengolahan data untuk penyusunan rencana strategis, rencana kerja, dan laporan akuntabilitas kinerja Dinas; 4. pengoordinasian penyusunan rencana kerja dan penyelenggaraan tugas bidang secara terpadu; 5. penyusunan anggaran dan penatausahaan keuangan Dinas; 6. pengumpulan dan penyusunan peraturan di bidang perpustakaan dan kearsipan; 7. pengadaan, pemeliharaan, dan pengelolaan perlengkapan barang inventaris Dinas; 8. pembinaan dan pengendalian di bidang administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian, perencanaan, dan keuangan; 9. penyelenggaraan dan pengelolaan sistem informasi keuangan; 10. pengelolaan kebersihan, keamanan, dan ketertiban Dinas; 11. monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas sekretariat;

12. pengoordinasian dan konsultasi dengan dinas, instansi, dan lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; dan 13. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sekretaris dibantu oleh: 1. subbagian umum dan kepegawaian; dan 2. subbagian perencanaan dan keuangan. Paragraf 2... - 9 - Paragraf 2 Subbagian Umum dan Kepegawaian Pasal 7 Subbagian umum dan kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala subbagian, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada sekretaris dalam hal: 1. penyiapan bahan penyusunan rencana administrasi umum dan kepegawaian Dinas; 2. penyiapan bahan dan keperluan rumah tangga Dinas; 3. penerimaan, pencatatan, penyimpanan, dan pendistribusian perlengkapan Dinas; 4. pemeliharaan dan pengendalian barang inventaris Dinas; 5. pelaksanaan administrasi surat menyurat yang diperlukan oleh Dinas 6. pengelolaan kebersihan, ketertiban, dan keamanan Dinas; 7. penyiapan bahan usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti, mutasi, pensiun, dan penghargaan pegawai; 8. penyiapan bahan usulan program diklat dan pengembangan pegawai; 9. monitoring dan evaluasi kegiatan di lingkungan Dinas; dan 10. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala subbagian umum dan kepegawaiandibantu oleh:

1. pengelola administrasi umum; 2. pengelola administrasi kepegawaian; dan 3. pengelola rumah tangga dan perlengkapan. Paragraf 3... - 10 - Paragraf 3 Subbagian Perencanaan dan Keuangan Pasal 8 Subbagian perencanaan dan keuangan dipimpin oleh seorang kepala subbagian, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada sekretaris dalam hal: 1. penyiapan bahan penyusunan rencana strategisdan rencana kerja program kegiatan Dinas; 2. penyiapan bahan rencana anggaran keuangan Dinas; 3. pengoordinasian program dan kegiatan di lingkungan Dinas; 4. pengoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Dinas; 5. pelaksanaan pengendalian dan pengelolaan keuangan Dinas; 6. pelaksanaan pembinaan administrasi keuangan di lingkungan Dinas; 7. pengelolaan dan pemberian pelayanan administrasi keuangan yang meliputi pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, penyiapan administrasi keuangan kegiatan, serta pelayanan administrasi keuangan lainnya; 8. pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, dan pembayaran uang untuk keperluan Dinas; 9. pelaksanaan pencatatan dan pembukuan keuangan Dinas; 10. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala subbagian perencanaan dan keuangan dibantu oleh: a. pengelola... 1. pengelola perencanaan dan pelaporan; 2. pengelola anggaran; dan 3. pengelola administrasi keuangan.

Bagian Ketiga Bidang Perpustakaan Paragraf 1 Kepala Bidang Pasal 9 Bidang perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala bidang, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam hal: - 12-1. penyusunan rencana dan program kerja bidang perpustakaan; 2. perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan, pembinaan dan pengembangan, dan pengolahan bahan pustaka; 3. penyusunan rumusan kebijakan penetapan pelestarian koleksi budaya berdasarkan kebijakan nasional; 4. perumusan kebijakan pembinaan teknis semua jenis perpustakaan; 5. pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sesuai standar; 6. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia; 7. pelaksanaan kerjasama dan jaringan perpustakaan; 8. pelaksanaan peningkatan dan pengembangan budaya minat baca; 9. perumusan kebijakan diklat teknis dan fungsional perpustakaan; 10. j. perumusan... 1. perumusan pengembangan dan pengelolaan bahan pustaka; 2. pelaksanaan pengadaan buku koleksi maupun sarana dan prasarana perpustakaan lain; 3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas bidang perpustakaan; 4. perumusan kegiatan promosi perpustakaan; 5. pengolahan data statistik sesuai bidangnya; 6. pelaksanaan pemeliharaan dan pengelolaan bahan pustaka dan dokumentasi Pemerintah Daerah; 7. pelaksanaan koordinasi, kerja sama, dan kemitraan dengan unit kerja, instansi, atau lembaga lainnya di bidang perpustakaan; 8. evaluasi dan pelaporanpelaksanaan tugas perpustakaan; 9. pelaksanaantugas Dinaslainnya yang diberikanolehkepaladinassesuaidengantugas dan fungsinya. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala bidang perpustakaan dibantu oleh:

1. seksi pelayanan perpustakaan; 2. seksi pembinaan perpustakaan; dan 3. seksi pengolahan dan pengembangan bahan pustaka. Paragraf 2 Seksi Pelayanan Perpustakaan Pasal 10 Seksi pelayanan perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada kepala bidang perpustakaan dalam hal: - 13-1. a. penyusunan... 1. penyusunan rencana program kerja bidang pelayanan perpustakaan; 2. pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan perpustakaan. 3. pelaksanaan kegiatan bidang layanan perpustakaan yang meliputi layanan sirkulasi dan referensi perpustakaan serta multimedia; 4. pelaksanaankoordinasidalam rangka menunjang pelaksanaan tugas di bidang layanan sirkulasi dan referensi perpustakan serta multimedia; 5. penyiapan bahan fasilitasi kegiatan layanan sirkulasi dan referensi perpustakaan serta multimedia; 6. pengintegrasian sistem, pengolahan, dan pemanfaatan di bidang layanan sirkulasi dan referensi perpustakaan serta multimedia; 7. penyiapan standar operasional prosedur bidang layanan perpustakaan; 8. pelaksanaan kerjasama antara instansi dan lembaga terkait dalam rangka pelayanan perpustakaan; 9. evaluasi dan pelaporan kegiatan pelayanan perpustakaan; 10. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala seksi pelayanan perpustakaan dibantu oleh: 1. pengelola perpustakaan; dan 2. pengelola minat baca dan promosi perpustakaan. Paragraf 3

Seksi Pembinaan Perpustakaan Pasal 11 Seksi pembinaan perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada kepala bidang perpustakaan dalam hal: - 14-1. penyusunan... 1. penyusunan rencana dan program kerja bidang pembinaanperpustakaan; 2. pelaksanaan pembinaan teknis terhadap seluruh jenis perpustakaan; 3. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sumber daya perpustakaan dan calon pustakawan; 4. pelaksanaan analisis, pembinaan, dan bimbingan sumber daya manusia di bidang perpustakaan; 5. pengumpulan dan pengolahan data menjadi data dasar perpustakaan dan nomor pokok perpustakaan serta menginformasikan data semua jenis perpustakaan; 6. pelaksanaan kerjasama antara instansi dan lembaga terkait dalam rangka pembinaan perpustakaan; 7. pelaksanaan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri di bidang pembinaan dan pengembangan perpustakaan; 8. pelaksanaan kerjasama dengan dinas, badan, dan lembaga terkait dalam bidang penelitian, pengembangan sistem perpustakaan, pengkajian, informasi, dan dokumentasi; 9. penyiapan standar pelayanan minimal dibidang layanan perpustakaan; 10. penetapan standarisasi penilaian, konservasi,dan pemusnahan bahan pustaka; 11. fasilitasi pemberian penghargaan naskah kuno kepada perpustakaan nasional; 12. pelaksanaan evaluasi terhadap semua jenis perpustakaan; 13. evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 14. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala seksi pembinaan perpustakaan dibantu oleh: 1. penyuluh perpustakaan; dan 2. pengolah data pembinaan perpustakaan. Paragraf... - 15 - Paragraf 4

Seksi Pengolahan dan Pengembangan Bahan Pustaka Pasal 12 Seksi pengolahan dan pengembangan bahan pustaka dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada kepala bidang perpustakaan dalam hal: 1. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pengolahan dan pengembangan bahan pustaka; 2. pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pengolahan bahan pustaka; 3. pelaksanaan pengadaan buku koleksi dan pengadaan bahan pustaka perpustakaan keliling; 4. pengelolaan buku local content dan koleksi budaya etnis nusantara; 5. penyusunan statistik pengembangan bahan pustaka; 6. pelaksanaan akuisisi dan pengolahan preservasi pustaka bahan pustaka berdasarkan sistem; 7. penetapan standarisasi penilaian, konservasi,dan pemusnahan bahan pustaka; 8. penyiapan bahan penyusunan bibliografi daerah, karya cetak dan karya rekam, indek artikel atau majalah, abstrak penelitian, kliping koran atau majalah, katalog induk daerah, dan literatur sekunder lainnya; 9. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 10. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Dalam... Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala seksi pengolahan dan pengembangan bahan pustaka dibantu oleh: 1. penata usaha pustaka; dan 2. pengelola inventaris pengumpul bahan pustaka. Bagian Keempat Bidang Kearsipan Paragraf 1 Kepala Bidang Pasal 13

Bidang kearsipan dipimpin oleh seorang kepala bidang, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam hal: 1. penyusunan rencana program bidang kearsipan yang meliputi pembinaan dan pengawasan kearsipan, pengelolaan kearsipan, dan preservasi dan pemanfaatan arsip statis; 2. penyelenggaraan penyusunan dan pengkajian bahan kebijakan teknis bidang kearsipan; 3. pengkajian bahan kebijakan teknis dan pengelolaan kearsipan dinamis; 4. pengkajian bahan kebijakan dan penyelenggaraan pembinaan, pengembangan, dan pengelolaan kearsipan statis; 5. pengkajian penyusunan dan pengkajian bahan kebijakan teknis dan penyelenggaraan, pembinaan, koordinasi pengolahan arsip statis, dan preservasi arsip; - 17-1. f. penyelenggaraan... 1. penyelenggaraan pemetaan dan penelusuran arsip kesejarahan daerah dan penyusunan kajian bahan arsip sejarah; 2. penyelenggaraan layanan kearsipan statis; 3. penyelenggaraan penyusunan dan pengakajian bahan kebijakan teknis pemanfaatan arsip statis; 4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala bidang kearsipan dibantu oleh: 1. seksi pembinaan dan pengawasan kearsipan; 2. seksi pengelolaan kearsipan; dan 3. seksi preservasi dan pemanfaatan arsip statis. Paragraf 2 Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Pasal 14 Seksi pembinaan dan pengawasan kearsipan dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada kepala bidang kearsipan dalam hal:

- 18-1. penyusunan rencana program kerja seksi pembinaan dan pengawsan kearsipan; 2. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengawasan kearsipan; 3. pendataan arsiparis, inventarisasi, dan pemetaan kelembagaan kearsipan serta menyusun analisis kebutuhan kearsipan; 4. pembinaan sumberdaya manusia kearsipan meliputi bimbingan teknis, magang, praktek kerja lapangan, dan workshop kearsipan; 5. pelaksanaan bimbingan dan konsultasi penyelenggaraan kearsipan pada dinas, instansi, perusahaan, organisasi kemasyarakatan atau organisasipolitik,danlembaga kearsipan lainnya; 6. f. pelaksanaan... 1. pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan kearsipan pada dinas, instansi, perusahaan, organisasi kemasyarakatan atau organisasi politik, dan lembaga kearsipan lainnya; 2. pelaksanaan pemantauan, supervisi, dan evaluasi pelaksanaan kearsipan pada dinas, instansi, perusahaan, organisasi kemasyarakatan atau organisasi politik, dan lembaga kearsipan lainnya; 3. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan kebutuhan jabatan fungsional arsiparis dan pengelola kearsipan; 4. pelaksanaan audit kearsipan dan penilaian hasil pengawasan kearsipan; 5. penyelenggaraan koordinasi dengan dinas atau instansi terkait; 6. monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil pembinaan dan pengawasan kearsipan; 7. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala seksi pembinaan dan pengawasan kearsipan dibantu oleh : 1. pengelola arsip daerah;dan 2. pengadministrasi arsip daerah. Paragraf 3 Seksi Pengelolaan Kearsipan Pasal 15 Seksi pengelolaan kearsipan dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada kepala bidang kearsipan dalam hal : 1. penyusunan...

- 19-1. penyusunan rencana program kerja seksi pengelolaan kearsipan; 2. penyelenggaraan penyusunan daftar arsip, indeks, ikhtisar, dan khasanah arsip; 3. menyimpan dan mencari arsip serta melaksanakan pemutakhiran data arsip dinamis inaktif dan vital; 4. pengumpulan, pengolahan, dan penyajian arsip untuk kepentingan penggunaan internal dan kepentingan publik; 5. penyelenggaraan pengelolaan arsip dinamis, statis, dan vital melalui kegiatan penataan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pelindungan arsip; 6. pelaksanaan pemindahan arsip inaktif di lingkungan Pemerintah Daerah; 7. penyusunan konsep jadwal retensi arsip Daerah; 8. melaksanakan pengelolaan kearsipan berbasis teknologi informasi dan komunikasi; 9. penyediaan akses dan layanan informasi kearsipan melalui jaringan informasi kearsipan nasional dan sistem informasi kearsipan nasional; 10. melaksanakan koordinasi dengan instansi lain; 11. evaluasi dan pelaporan pelaksanan tugas; 12. pelaksanaantugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala seksi pengelolaan kearsipan dibantu oleh: 1. pemilah arsip; 2. penata usaha kearsipan; dan 3. pemelihara arsip; Paragraf 4... - 20 - Paragraf 4 Seksi Preservasi dan Pemanfaatan Arsip Statis Pasal 16

Seksi preservasi dan pemanfaatan arsip statis dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada kepala bidang kearsipan dalam hal: 1. penyusunan rencana program kerja seksi preservasi dan pemanfaatan arsip statis; 2. melaksanakan penyimpanan, pemeliharaan, dan pelindungan arsip statis; 3. melaksanakan perawatan dan perbaikan arsip statis serta penyelamatan arsip statis akibat bencana; 4. melaksanakan alih media dan reproduksi arsip statis; 5. melaksanakan penelusuran dan pengujian autentikasi arsip statis dalam rangka penerbitan naskah sumber arsip, 6. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis layanan dan pemanfaatan arsip; 7. melaksanakan layanan audio visual kearsipan dan kerjasama layanan kearsipan melalui media cetak, elektronik, dan pameran arsip statis; 8. menyelenggarakan pemetaan dan penelusuran arsip kesejarahan daerah serta bahan sejarah lisan; 9. menyelenggarakan inventarisasi arsip statis dan arsip media baru secara manual dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi; 10. menyelenggarakan penghimpunan dan penyusunan serta membukukan informasi hasil pengolahan data arsip statis; 11. menyelenggarakan bahan pelaporan dan evaluasi kegiatanseksi preservasi dan pemanfaatan arsip statis; 1. menyelenggarakan... 1. menyelenggarakan koordinasi dengan instansi lainnya; 2. evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 3. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala seksi preservasi dan pemanfaatan arsip statis dibantu oleh: 1. pengolah data kearsipan; 2. pengelola layanan automasi kearsipan; BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 17

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan Dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam melaksanakan tugas pokoknya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 18 Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional, yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Setiap... - 22 - Setiap kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk di antara tenaga fungsional yang ada di lingkungan Dinas. Jumlah, jenis, dan jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB V TATA KERJA Bagian Kesatu Umum

Pasal 19 Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan pada Dinas dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing. Setiap pimpinanpada Dinas wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Setiap pimpinan pada Dinas wajib memimpin dan mengoordinasi bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (4) Setiap... - 23 - Setiap pimpinan pada Dinas wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala setiap waktunya. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan pada Dinas dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. Dalam pelaksanaan tugas setiap pimpinan pada Dinas dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, pimpinan pada Dinas wajib mengadakan rapat berkala. Bagian Kedua Hal Berhalangan

Pasal 20 Dalam hal Kepala Dinas tidak berada di tempat, sekretaris mewakili Kepala Dinas. Dalam hal Kepala Dinas berhalangan dalam menjalankan tugasnya, Walikota menunjuk sekretaris atau salah seorang kepala bidang di lingkungan Dinas sebagai pelaksana harian untuk mewakili Kepala Dinas. BAB VI KEPEGAWAIAN Pasal 21 Pejabat struktural di lingkungan Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Walikota. (2) Kepala... - 24 - Kepala Dinas bertanggung jawab dalam hal perencanaan, pengolahan, dan pembinaan kepegawaian. Setiap pimpinan pada Dinas wajib membuat penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil dan daftar urut kepangkatan pegawai di lingkungan Dinas setiap tahunnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kepala Dinas menyiapkan penyusunan daftar pegawai yang akan dididik baik di dalam maupun di luar negeri untuk disampaikan kepada Walikota. Ketentuan lain mengenai kepegawaian diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 22 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 49 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Kantor Perpustakan Umum dan Arsip Daerah Kota Sukabumi (Berita Daerah Kota Sukabumi Tahun 2008 Nomor 49), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 23 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar... - 25 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam berita Daerah Kota Sukabumi. Ditetapkan di Sukabumi pada tanggal 14 Desember 2016 WALIKOTA SUKABUMI, cap. ttd.

MOHAMAD MURAZ Diundangkan di Sukabumi pada tanggal 14 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA SUKABUMI, cap. ttd. 1. N. HANAFIE ZAIN BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2016 NOMOR 45 BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2016 NOMOR 45 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI TANGGAL : 14 Desember 2016

NOMOR : 45 TAHUN 2016 TENTANG : KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAN DAN KEARSIPAN Sekretariat Daerah Kota Sukabumi Bagian Hukum 2016