1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu wadah penyelenggaraan pendidikan dan sekaligus bertanggung jawab untuk merealisasikan tujuan pendidikan nasional.sekolah sebagai lembaga pendidikan formal bertanggung jawab untuk menanamkan dan memberi bekal ilmu pengetahuan, sikap, kecakapan, budi pekerti serta ketrampilan yang berguna bagi siswa sebagai individu maupun lingkungan dimana individu berada. Tujuan pendidikan tidak akan tercapai apabila proses pembelajaran tidak berlangsung dalam pendidikan.dalam pendidikan dan pengajaran,tujuan diartikan sebagai suatu usaha untuk memberikan rumusan hasil yang diharapkan dari siswa setelah menyelesaikan atau memperoleh pengalaman belajar (Sardiman,2001; 55). Pengalaman belajar dalam hal ini salah satunya dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Hasil belajar merupakan sesuatu yang diperoleh, dikuasai, atau merupakan hasil dari adanya proses belajar. Untuk mencapai hasil belajar yang baik pada umumnya harus melalui proses belajar yang baik pula. Suatu pengajaran disebut berhasil atau tidaknya kalau pengajaran itu mengakibatkan proses belajar efektif. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya,pemahamannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan aspek lain-lain yang ada pada diri individu itu sendiri. Menurut Djamarah (2002:22) hasil belajar adalah hasil yang diperoleh 1
2 berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan individu sebagai hasil dari aktivitas belajar yang bisa dinyatakan dalam bentuk angka dan huruf. Cara memperoleh data hasil belajar dapat dilakukan dengan memberikan tes hasil belajar oleh guru dalam bentuk ulangan, ujian, maupun bentuk evaluasi lainnya (Djamarah 2002:61). Hasil belajar merupakan misi dan tujuan dari kurikulum yang diterapkan sekolah. Dengan begitu diharapkan dengan adanya proses pembelajaran yang baik maka hasil belajar didapatkan siswa pun juga akan semakin baik. Karena dengan hasil yang baik dan memuaskan berarti proses belajar dan mengajar yang dilakukan telah berhasil dan dapat menghasilkan pula siswa-siswa dengan kualitas sumber daya manusia yang baik sebagai penerus bangsa. Berdasarkan hasil observasi awal penulis di SMA Negeri 11 Kota Jambi diketahui bahwa kelas X IPS terdiri dari empat kelas yaitu X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3 dan X IPS 4. Dari guru bidang studi ekonomi kelas X juga didapatkan hasil belajar siswa kelas X IPS meliputi nilai ulangan harian siswa. Berikut data kelas dan nilai ulangan harian siswa kelas X IPS SMA Negeri 11 Kota Jambi yang didapat dari guru mata pelajaran ekonomi : Tabel 1.1 Nilai ulangan harian mata pelajaran ekonomi semester genap tahun ajaran 2015/2016 No. Kelas Nilai Rata-rata kelas Keterangan 1 X IPS 1 65,5 Tidak Tuntas 2 X IPS 2 60 Tidak Tuntas 3 X IPS 3 68,5 Tidak Tuntas 2
3 4 X IPS 4 63,5 Tidak Tuntas Sumber : Data Guru bidang studi Berdasarkan tabel 1.1 nilai mata pelajaran ekonomi masih terdapat nilai siswa yang belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum yaitu 70. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, salah satunya karna dipengaruhi oleh rendahnya kreativitas belajar. Siswa cenderung pasif dalam menerima pelajaran dan rendahnya partisipasi siswa dalam mengemukakan ide-ide atau gagasan yang dimiliki tanpa disuruh guru. Kreativitas siswa dalam menemukan cara-cara belajar agar materi yang disampaikan oleh guru lebih dapat dipahami belum maksimal. Oleh karena itu masih banyak dijumpai siswa yang masih kurang menguasai materi pelajaran dan konsep-konsep yang diberikan oleh guru. Siswa cenderung hanya menerima materi yang disampaikan tanpa pengembangan kreativitas cara belajar akan materi agar lebih dapat dipahami. Selain itu, dalam mengikuti kegiatan pembelajaran disiplin siswa juga cenderung rendah. Masih ada ditemui siswa yang masuk terlambat kekelas, padahal guru telah memulai pelajaran. Siswa juga masih sering izin keluar kelas pada saat kegiatan belajar dan saat guru menerangkan materi mereka lebih suka untuk berbicara dengan teman sebangkunya atau bermain handphone secara diam-diam. Sedangkan peraturan sekolah melarang mereka menggunakan handphone pada saat kegiatan belajar mengajar. Dari permasalahan diatas diketahui bahwa hasil belajar siswa cenderung rendah bisa disebabkan oleh beberapa hal yaitu kreativitas belajar dan disiplin belajar siswa. Kreativitas belajar merupakan kemampuan siswa untuk dapat menemukan cara-cara dalam belajar. Rendahnya kreativitas siswa akan 3
4 mempengaruhi preastasi akademik maupun nonakademik atau sebaliknya, tinggi rendahnya kreativitas siswa akan mendorong kemauan dalam mengembangkan diri sehingga seorang siswa akan menghasilkan sesuatu cara belajar yang baru. Kreativitas merupakan salah satu modal yang harus dimiliki siswa untuk mencapai prestasi belajar. Kreativitas siswa tidak seharusnya diartikan sebagai kemampuan menciptakan sesuatu yang benar-benar baru, akan tetapi kecerdasan yang dimiliki siswa dalam memandang ketentuan dimana masih perlu adanya bimbingan, pemahaman. Getzel dan Jackson dalam Slameto (2003:148) juga mengemukakan bahwa pembahasan tentang kreativitas sering dihubungkan dengan kecerdasan. Mereka berpendapat bahwa siapa yang tinggi tingkat kecerdasannya, belum tentu memiliki tingkat kreativitas yang tinggi, begitu pula siswa yang tinggi tingkat kreativitasnya belum tentu memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi pula. Selain kreativitas belajar, hasil belajar juga berhubungan dengan disiplin belajar.disiplin belajar merupakan salah satu sikap atau perilaku yang wajib dimiliki oleh siswa. Siswa yang memperoleh hasil belajar yang memuaskan apabila siswa mampu mengatur waktu dan kegiatan belajarnya. Tu u (2004:93) menyatakan pencapaian hasil belajar yang baik selain karena adanya tingkat kecerdasan yang cukup, baik dan sangat baik, juga didukung oleh adanya disiplin sekolah yang ketat dan konsisten. Disiplin individu dalam belajar, dan perilaku yang baik. Sebaliknya ada siswa yang hasil belajarnya kurang memuaskan meskipun tingkat kecerdasannya baik atau sangat baik, hal ini terjadi karena siswa kurang tertib dan kurang teratur belajar. Dari hasil observasi juga didapatkan beberapa dari mereka banyak mengabaikan tanggung jawabnya sebagai siswa 4
5 yang ditunjukkan dengan sikap dan tindakannya seperti tidak mengikuti upacara, ramai dikelas saat guru menjelaskan, melalaikan tugas yang diberikan oleh guru, melanggar tata tertib sekolah, membolos yang kesemuanya mencerminkan kurangnya disiplin belajar meraka. Dengan kurangnya disiplin belajar mereka maka proses belajar tidak akan efektif sehingga mempengaruhi hasil belajar yang akan mereka dapatkan. Disiplin belajar dan kreativitas belajar yang dimiliki siswa berbeda-beda antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Ada yang tinggi, sedang, dan rendah, hal ini tentunya berhubungan dengan hasil belajar yang akan diperoleh siswa khususnya pada bidang studi ekonomi. Semakin tinggi tingkat kreativitas dan disiplin belajar siswa diharap kan diperoleh hasil belajar siswa yang semakin tinggi pula. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul HUBUNGAN DISIPLIN DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA BIDANG STUDI EKONOMI SISWA KELAS X IPS SMA NEGER I1 KOTA JAMBI. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antar disiplin belajar dengan hasil belajar pada bidang studi ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 11 Kota Jambi? 5
6 2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antar kreativitas belajar dengan hasil belajar pada bidang studi ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 11 Kota Jambi? 3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antar disiplin belajar dan kreativitas belajar dengan hasil belajar pada bidang studi ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 11 Kota Jambi. 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang diteliti, maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan antar disiplin belajar dengan hasil belajar siswa pada bidang studi ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 11 Kota Jambi. 2. Untuk mengetahui hubungan antar kreativitas belajar dengan hasil belajar siswa pada bidang studi ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 11 Kota Jambi. 3. Untuk mengetahui hubungan antar disiplin dan kreativitas belajar belajar dengan hasil belajar siswa pada bidang studi ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 11 Kota Jambi. 1.4 Manfaat Hasil Penelitian Adapun manfaat hasil penelitian ini adalah ebagai berikut : 1) Manfaat Praktis 1. Bagi Sekolah 6
7 Diharapkan dari hasil penelitian ini menjadi bahan pertimbangan dan acuan untuk meningkatkan disiplin belajar dan kreativitas belajar siswa sehingga mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. 2. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan, referensi dan pengembangan bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian yang sejenis. 2) Manfaat Teoritis Dengan berhasilnya penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah kajian pustaka mengenai hubungan disiplin belajar siswa dan kreativitas belajar dengan hasil belajar pada bidang studi Ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 11 Kota Jambi. 1.5 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah diatas, agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Hasil Belajar yang diuji adalah hasil uji kemampuan kognitif yang meliputi nilai ulangan harian siswa kelas X IPS SMA Negeri 11 Kota Jambi semester genap tahun ajaran 2015/2016. 2. Disiplin belajar yang diteliti dalam penelitian ini adalah disiplin belajar yang berasal dari dalam diri siswa dalam kegiatan belajar yang meliputi disiplin siswa masuk sekolah,mengerjakan tugas,mengikuti pelajaran dan menaati peraturan. 3. Kreativitas siswa dalam penelitian meliputi sikap dan cara-cara yang dilakukan siswa untuk menemukan dan mengembangkan cara untuk belajar 7
8 siswa agar lebih bervariasi berdasarkan indikator-indikator yang telah dtentukan. 1.6 Defenisi Operasional 1. Hasil Belajar adalah suatu penilaian yang dicapai atau diperoleh siswa dalam mengikuti program belajar yang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan, berfikir maupun ketrampilan motorik sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku yang lebih baik yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai ulangan harian siswa bidang studi ekonomi kelas X IPS semester genap tahun ajaran 2015/2016 di SMA Negeri 11 Kota Jambi. 2. Disiplin belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan dan ketertiban. Indikator Disiplin belajar dalam penelitian ini adalah a. Disiplin siswa dalam masuk sekolah b. Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas c. Disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran d. Disiplin siswa dalam menaati peraturan 8
9 3. Kreativitas belajar adalah kemampuan siswa untuk menciptakan hal-hal baru dalam belajarnya baik berupa kemampuan mengembangkan/kemampuan formasi yang diperoleh dari guru dalam proses belajar mengajar sehingga siswa dapat membuat kombinasi yang baru dalam belajarnya serta dapat memecahkan masalah yang dihadapidalam belajar. Indikator kreativitas belajar yaitu : (a) Senang mencari pengalaman baru, (b) Memiliki keasyikan dalam mengerjakan tugas-tugas yang sulit, (c) Memiliki inisiatif,(d) Memiliki ketekunan yang tinggi, (e) Cenderung kritis terhadap orang lain, (f) Berani menyatakan pendapat dan keyakinannya, (g) Selalu ingin tahu, (h) Peka atau perasa, (i) Enerjik dan ulet, (j) Menyukai tugas-tugas yang majemuk, (k) Percaya pada diri sendiri, (l) Mempunyai rasa humor, (m) Memiliki rasa keindahan, (n) Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi. 9