Tugas dan Fungsi tiap Unit dalam Lingkungan UNM 1. Pimpinan Institusi Rektor dan Pembantu Rektor 1. Membina, menentukan kebijaksanaan teknis, melaksanakan pengawasan, penilaian, membuat menentukan dan melaksanakan kebijaksanaan atas terselenggarannya pendidikan tinggi di Universitas Negeri Makassar. 2. Mengelola pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana kerja dan anggaran tahunan UNM; 3. Mengangkat dan/atau memberhentikan Pembantu Rektor dan pimpinan unit di bawah Rektor berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. Menjatuhkan sanksi kepada sivitas akademika yang melakukan pelanggaran terhadap norma, etika, dan/atau peraturan akademik berdasarkan rekomendasi Senat; 5. Menjatuhkan sanksi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 6. Membina dan mengembangkan pendidik dan tenaga kependidikan; 7. Menerima, memberhentikan, membina, dan mengembangkan peyang dilengkapi dengan didik; 8. Mengelola anggaran UNM sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 9. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang handal yang mendukung pengelolaan Tridharma Perguruan Tinggi, akuntansi dan keuangan, kepersonaliaan, kemahasiswaan, dan
kealumnian; 10. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan UNM kepada Menteri; 11. Mengusulkan pengangkatan profesor kepada Menteri setelah melalui pertimbangan dan persetujuan Majelis Guru Besar; 12. Membina dan mengembangkan hubungan UNM dengan alumni, Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, pengguna hasil kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, dan masyarakat; 13. Memelihara keamanan dan ketertiban kampus yang dilengkapi dengan kenyamanan kerja untuk menjamin kelancaran kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi; dantugas lain sesuai kewenangan. 14. Dalam rangka pelaksanaan tugas sehari-hari Rektor dibantu empat Pembantu Rektor yang bertangung jawab kepada Rektor, yaitu: Pembantu Rektor Bidang Akademik, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, dan Pembantu Rektor Bidang Kerjasama. a. Menyusun statuta yang dilengkapi dengan perubahannya untuk diusulkan kepada Menteri; b. Menyusun dan/atau menetapkan kebijakan akademik setelah mendapat pertimbangan senat; c. Menyusun dan menetapkan norma akademik setelah mendapat pertimbangan Senat; d. Menyusun dan menetapkan kode etik sivitas akademika setelah mendapat
pertimbangan Senat; e. Menyusun dan/atau mengubah rencana pengembangan jangka panjang 25 tahun UNM; f. Menyusun dan/atau mengubah rencana strategis Lima tahun UNM; g. Menyusun dan/atau mengubah rencana kerja dan anggaran tahunan (rencana operasional) UNM; 2. Senat Perguruan Tinggi Senat Universitas 1. Senat Universitas sebagai organ UNM yang menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasan akademik. 2. Senat Universitas mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Pengawasan penerapan norma akademik dan kode etik sivitas akademika; b. Pengawasan penerapan ketentuan akademik; c. Pengawasan kebijakan dan pelaksanaan penjaminan mutu Perguruan Tinggi paling sedikit mengacu pada Standar Nasional Pendidikan; d. Pengawasan dan evaluasi pencapaian proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada tolok ukur yang ditetapkan dalam rencana strategis; e. Pengawasan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan; f. Pengawasan pelaksanaan tata tertib akademik; g. Pengawasan pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja dosen;
h. Pemberian pertimbangan terhadap norma akademik yang diusulkan oleh Rektor; i. Pemberian pertimbangan terhadap kode etik sivitas akademika yang diusulkan oleh Rektor; j. Pemberian pertimbangan terhadap ketentuan akademik yang dirumuskan dan diusulkan oleh Rektor mengenai hal-hal sebagai berikut: 1) Penetapan kurikulum program studi; 2) Penetapan persyaratan akademik untuk pemberian gelar akademik; dan penetapan persyaratan akademik untuk pemberian penghargaan akademik. k. Pemberian pertimbangan dan usul perbaikan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat kepada rektor, ketua, kepala, dan direktur; l. Pemberian pertimbangan terhadap pemberian atau pencabutan gelar dan penghargaan akademik; m. Pemberian pertimbangan kepada Rektor dalam pengusulan profesor; n. Pemberian rekomendasi penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran norma, etika, dan peraturan akademik oleh sivitas akademika kepada Rektor; o. Penetapan kebijakan pengawasan di bidang akademik; p. Membentuk komisi atau sebutan lain sesuai kebutuhan; dan q. Menyelenggarakan pemilihan rektor. 3. Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Senat Universitas
dapat menyelenggarakan rapat. 4. Penyelenggaraan rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam Keputusan Senat. 3. Dewan Penyantun Dewan Penyantun UNM Menjalankan fungsi menyantuni UNM, dengan tugas pokok: 1. Menggalang dana untuk mendukung UNM; 2. Mencari investor dalam rangka menunjang Badan Inovasi Kewirausahaan; 3. Menjalin hubungan kerjasama di dalam dan di luar negeri; tugas lain sesuai kewenangan. 4. Pelaksana kegiatan akademik Dekan/ Direktur Pasca Sarjana Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tugas dan fungsi pokoknya adalah: Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina pendidik dan tenaga kependidikan, mahasiswa, dan administrasi fakultas/pascasarjana. Dalam melaksanakan tugasnya dekan dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil, sedangkan Direktur Pascasarjana dibantu oleh 2 (dua) wakil direktur. Tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai penunjang dalam penyelenggaraan pendidikan, yang terdiri dari; 1. Perpustakaan 2. ICT Centre 3. Praktik dan Pengenalan Lapangan (PPL) 4. Layanan Konseling dan Psikologi Mahasiswa 5. MKU 6. Kewirausahawan 7. Pusat Bahasa 8. Testing Centre 9. Pusat Penjaminan Mutu
5. Pelaksana Administrasi dan Pelayanan Pendukung 6 Unit Pengembangan Tridharma Biro Administrasi Akademik dan Kemahasis Waan Biro Administrasi Umum dan Keuangan Biro Administrasi Perenca-naan dan Sistem Informasi Lemlit, LPM dan LP4, Melaksanakan pemberian layanan administrasi di bidang akademik dan kemahasiswaan 1. Pelaksanaan administrasi kependidikan dan evaluasi; 2. Pelaksanaan registrasi dan statistik; 3. Pelaksanaan administrasi sarana pendidikan; dan 4. Pelaksanaan administrasi kerjasama. Melaksanakan kegiatan pemberian layanan administrasi umum dan keuangan. 1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, hukum dan tatalaksana dan perlengkapan; 2. Pelaksanaan urusan kepegawaian; dan 3. Pelaksanaan urusan keuangan. Memberikan pelayanan administrasi di bidang perencanaan dan sistem informasi. 1. Pelaksanaan administrasi perencanaan; dan 2. Pelaksanaan sistem informasi 1. Lembaga Penelitian (Lemlit) Mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang serta ikut mengusahakan dan mengendalikan sumber daya yang diperlukan 1. Peningkatan produktivitas di bidang ilmu dasar dan ilmu terapan; 2. Pengembangan teknologi baru melalui
penelitian; 3. Penyeebarluasan hasil penelitian; 4. Meningkatkan mutu peneliti dan penelitian; 5. Jalinan kerja sama dan kegiatan ilmiah lain dengan lembaga terkait di dalam dan luar negeri; dan 6. Penyelenggaraan pertemuan ilmiah secara berkala. Lembaga ini memiliki Pusat Penelitian (Puslit) yaitu; (1) Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PPKLH), (2) Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan (P3P), (3) Pusat Penelitian Makanan Tradisional, Gizi, dan Kesehatan (PPMTK), (4) Pusat Penelitian Pengembangan Ilmu Pendidikan (P3IP), dan (5) Pusat Penelitian Budaya dan Seni Etnik (P2BSE), dan (6) Pusat Penelitian Pemuda dan Olahraga (P3OR) 2. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Melaksanakan, mengoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat disingkat LPM merupakan unsur pelaksana akademik di bidang pengabdian kepada masyarakat dan melaksanakan administrasi kegiatan tersebut. 1. Mengupayakan tercapainya karya unggul pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang pendidikan, IPTEKS, kewirausahaan, kependudukan dan lingkungan hidup. 2. Menghasilkan karya unggul kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 3. Meluasnya hubungan kerjasama dengan stakeholder. 4. Menghasilkan pengabdi unggul dalam pengabdian kepada masyarakat. 5. Mewujudkan tercapainya organisasi lembaga yang sehat dengan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel. 3. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LPPPP) non struktural Melaksanakan, mengoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan inovasi pendidikan dan pembelajaran yang dilengkapi dengan ikut mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. 1. Memberikan layanan kepada dosen seperti: desain mata kuliah, pengembangan kurikulum, desain dan produksi media instruksional, desain dan pengembangan buku teks, modul atau bahan ajar. 2. Melakukan kegiatan penelitian dan evaluasi instruksional, seperti analisis kebutuhan dan penelitian pembelajaran, evaluasi proses belajar mengajar, dan studi tentang pengembangan mata kuliah dan media. 3. Melakukan kegiatan Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dalam
7. Pelaksana penjaminan mutu Pusat Penjaminan Mutu Universitas lingkungan UNM 4. Menjalin dan meningkatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi lain khususnya dalam kegiatan PEKERTI. Mempunyai tugas menyelenggarakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pemangku kepentingan memperoleh kepuasan. Fungsi pokok; a. Menjamin setiap layanan akademik kepada mahasiswa dilakukan sesuai standar; b. Mewujudkan tranparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat khususnya orangtua/wali mahasiswa tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar; dan c. Mendorong semua unit di UNM untuk bekerja mencapai tujuan dengan berpatokan pada standar dan berupaya peningkatan mutu secara berkelanjutan. 8. Pelaksana Pengawasan Internal Satuan Pengawas Internal Merupakan organ UNM yang menjalankan tugas pengawasan bidang non-akademik untuk dan atas nama rektor. a. Penyusunan program pengawasan; b. Pengawasan kebijakan dan program; c. Pengawasan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang milik negara; d. Pemantauan dan pengoordinasian tindak lanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal; e. Pendampingan dan telaah laporan keuangan; f. Pemberian saran dan rekomendasi; g. Penyusunan laporan hasil pengawasan; dan
h. Pelaksanaan evaluasi hasil pengawasan.