BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 20 TAHUN 2016

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 100 TAHUN 2016

Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

Memperhatikan : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah. M E M U T U S K A N

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA, SEKRETARIAT DPRD DAN STAF AHLI KOTA MOJOKERTO

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2016

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Metro. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Daerah menyelenggarakan

BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DIN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DAFTAR ISI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANGLI PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BANGLI NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2013 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA dan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

1. PROFIL INSPEKTORAT KOTA MADIUN

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 62 TAHUN 2012

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

MEMBANTU BUPATI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH.

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA 2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi 2.1.1 Dasar Hukum dan Struktur Organisasi Dasar hukum pembentukan Sekretariat Daerah Kota Surakarta saat ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surakarta. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surakarta susunan organisasi, terdiri dari: (1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah adalah: a. Sekretaris Daerah; b. Asisten; c. Bagian; d. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Asisten, meliputi: a. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; b. Asisten Pengembangan Ekonomi; dan c. Asisten Administrasi Umum. (3) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, selaku koordinator atas: a. Bagian Pemerintahan, terdiri atas: 1. Subbagian Administrasi Pemerintahan; 2. Subbagian Otonomi Daerah; 3. Subbagian Administrasi Kewilayahan. b. Bagian Hukum, terdiri atas: 1. Subbagian Peraturan Perundang-undangan; 2. Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum; 3. Subbagian Bantuan Hukum. c. Bagian... 7

c. Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri atas: 1. Subbagian Pendidikan dan Kebudayaan; 2. Subbagian Kesehatan dan Keluarga Berencana; 3. Subbagian Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. (4) Asisten Pengembangan Ekonomi, selaku koordinator atas: a. Bagian Perekonomian, terdiri atas: 1. Subbagian Pertanian dan Pangan; 2. Subbagian Koperasi dan Perdagangan; 3. Subbagian Perindustrian dan Penanaman Modal. b. Bagian Administrasi Pembangunan, terdiri atas: 1. Subbagian Lingkungan Hidup; 2. Subbagian Permukiman dan Pengembangan Wilayah; 3. Subbagian Perhubungan. c. Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, terdiri atas: 1. Subbagian Layanan Administrasi; 2. Subbagian Pengadaan Barang dan Jasa; 3. Subbagian Pembinaan. (5) Asisten Administrasi Umum, selaku koordinator atas: a. Bagian Organisasi, terdiri atas: 1. Subbagian Kelembagaan; 2. Subbagian Tata Laksana; 3. Subbagian Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi. b. Bagian Umum terdiri atas: 1. Subbagian Tata Usaha Pimpinan; 2. Subbagian Rumah Tangga dan Keuangan; 3. Subbagian Perlengkapan. c. Bagian Humas dan Protokol terdiri atas: 1. Subbagian Humas; 2. Subbagian Protokol. d. Bagian Kerjasama, terdiri atas: 1. Subbagian Kerjasama Dalam Negeri; 2. Subbagian Kerjasama Luar Negeri. 8

Gambar II.1 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA SEKRETARIS DAERAH Kelompok Jabatan Fungsional Asisten Pemerintahan dan Kesra Asisten Pengembangan Ekonomi Asisten Administrasi Umum Bagian Pemerintahan Bagian Perekonomian Bagian Organisasi Bagian Hukum Bagian Administrasi Pembangunan Bagian Humas dan Protokol Bagian Kesejahteraan Rakyat Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Bagian Umum Bagian Kerjasama Sumber : Bagian Organisasi 9

2.1.2 Tugas Pokok Dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Walikota Surakarta Nomor 27-C Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata kerja, sebagai berikut: Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Walikota dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Sekretariat Daerah menyelenggarakan fungsi: a. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan Daerah; b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah; c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah; d. Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada instansi daerah; e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait dengan tugas dan fungsinya. Sedangkan uraian tugas dari masing-masing unit kerja di Sekretariat Daerah berdasarkan Peraturan Walikota Surakarta Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pedoman Uraian Tugas Jabatan Struktural Pada Sekretariat Daerah, sebagai berikut: Asisten Pemerintahan dan Kesra, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyelenggarakan koordinasi perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas dan fasilitasi urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, pariwisata kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian penduduk dan KB, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan; 10

b. menyelenggarakan koordinasi pengendalian evaluasi kebijakan urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, pariwisata kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian penduduk dan KB, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan; c. menyelenggarakan koordinasi layanan administrasi urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, pariwisata kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian penduduk dan KB, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan; d. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. Kepala Bagian Pemerintahan, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Bagian Pemerintahan; b. memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan; c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan Bagian Pemerintahan sesuai dengan bidang tugas; d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; 11

e. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, meliputi: perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian; f. menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana kerja, LKjIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD di Bagian Pemerintahan; g. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas; h. merumuskan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan; i. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan; j. melaksanakan fasilitasi administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, komunikasi dan informatika, statistik dan persandian, perpustakaan dan kearsipan; k. melaksanakan koordinasi dan penyusunan LPPD, EKPPD dan LKPJ; l. melaksanakan penataan batas wilayah kelurahan, kecamatan dan kota; m. menyusun indikator dan pengukuran kinerja di bidang pemerintahan; n. melaksanakan sosialisasi di bidang pemerintahan; o. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; 12

p. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik; q. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan s. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Bagian Kesejahteraan Rakyat; b. memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan; c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan Bagian Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan bidang tugas; d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, meliputi: meliputi: perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian; f. menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana kerja, LKjIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD Bagian Kesejahteraan Rakyat; g. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas; h. merumuskan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kesejahteraan rakyat dan keagamaan serta urusan pendidikan, olah raga, kebudayaan, pariwisata, kesehatan, pengendalian 13

penduduk dan keluarga berencana, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta pemberdayaan masyarakat; i. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang kesejahteraan rakyat dan keagamaan serta urusan pendidikan, olah raga, kebudayaan, pariwisata, kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta pemberdayaan masyarakat; j. melaksanakan fasilitasi administrasi di bidang kesejahteraan rakyat dan keagamaan serta urusan pendidikan, olah raga, kebudayaan, pariwisata, kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta pemberdayaan masyarakat; k. melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang administrasi kesejahteraan rakyat; l. melaksanakan fasilitasi di bidang kesejahteraan rakyat; m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang administrasi kesejahteraan rakyat; n. menyusun indikator dan pengukuran kinerja di bidang kesejahteraan rakyat; o. melaksanakan penyiapan bahan sosialisasi di bidang kesejahteraan rakyat; p. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; q. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik; r. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dalam rangka pelaksanaan tugas; s. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan t. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. 14

Kepala Bagian Hukum, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Bagian Hukum; b. memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan; c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan Bagian Hukum sesuai dengan bidang tugas; d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, meliputi: perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian. f. menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana kerja, LKjIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD Bagian Hukum; g. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas; h. merumuskan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang peraturan perundangundangan, dokumentasi dan informasi hukum, serta bantuan hukum; i. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang peraturan perundang-undangan, dokumentasi dan informasi hukum, serta bantuan hukum j. melaksanakan fasilitasi konsultasi dan informasi di bidang peraturan perundang-undangan, dokumentasi dan informasi hukum, serta bantuan hukum; k. melaksanakan pelayanan administrasi di bidang peraturan perundang-undangan, dokumentasi dan informasi hukum, serta bantuan hukum; l. melaksanakan pengelolaan produk hukum; 15

m. melaksanakan penyusunan rancangan produk hukum daerah yang terdiri dari peraturan daerah, peraturan walikota, peraturan bersama, dan keputusan/instruksi walikota; n. melaksanakan evaluasi perkembangan hukum untuk menghasilkan produk hukum yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan; o. melaksanakan penelaahan dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundangan-perundangan di daerah; p. memberikan saran pertimbangan dan pendampingan hukum kepada semua unsur pemerintah kota atas masalah hukum yang timbul dalam pelaksanaan tugas dalam rangka menegakkan hukum; q. melaksanakan publikasi produk hukum; r. melaksanakan pengelolaan dokumentasi produk hukum; s. melaksanakan kerjasama di bidang hukum dengan Instansi penegak hukum; t. melaksanakan jaringan dokumentasi dan informasi hukum serta pembinaan anggota jaringan dokumentasi dan informasi hukum; u. menyusun indikator dan pengukuran kinerja di bidang peraturan perundang-undangan, dokumentasi dan informasi hukum, serta bantuan hukum; v. melaksanakan sosialisasi di bidang peraturan perundangundangan, dokumentasi dan informasi hukum, serta bantuan hukum; w. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; x. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik; y. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; z. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan aa. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. 16

Asisten Pengembangan Ekonomi mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyelenggarakan koordinasi perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas dan fasilitasi urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan, lingkungan hidup, penanaman modal, koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, energi dan sumberdaya mineral, transmigrasi dan tenaga kerja, perumahan dan kawasan pemukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan, perhubungan serta fasilitasi layanan pengadaan barang dan jasa ; b. menyelenggarakan koordinasi pengendalian evaluasi kebijakan urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan, lingkungan hidup, penanaman modal, koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, energi dan sumberdaya mineral, transmigrasi dan tenaga kerja, perumahan dan kawasan pemukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan, perhubungan serta fasilitasi layanan pengadaan barang dan jasa; c. menyelenggarakan koordinasi layanan administrasi urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan, lingkungan hidup, penanaman modal, koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, energi dan sumberdaya mineral, transmigrasi dan tenaga kerja, perumahan dan kawasan pemukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan, perhubungan serta fasilitasi layanan pengadaan barang dan jasa. d. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. Kepala Bagian Perekonomian, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Bagian Perekonomian; b. memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan; c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis 17

program kegiatan Bagian Perekonomian sesuai dengan bidang tugas; d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, meliputi: perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian; f. menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana kerja, LKjIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD Bagian Perekonomian; g. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas; h. merumuskan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan, penanaman modal, koperasi dan UMKM, perindustrian perdagangan, energi dan ESDM, transmigrasi dan tenaga kerja; i. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan, penanaman modal, koperasi dan UMKM, perindustrian perdagangan, energi dan ESDM, transmigrasi dan tenaga kerja; j. melaksanakan fasilitasi administrasi urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan, penanaman modal, koperasi dan UMKM, perindustrian perdagangan, energi dan ESDM, transmigrasi dan tenaga kerja; k. melaksanakan pengadministrasian di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta pengembangan investasi; l. melaksanakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); m. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kegiatan di bidang perekonomian antar lintas lembaga vertikal maupun horisontal; 18

n. menyusun indikator dan pengukuran kinerja di bidang perekonomian; o. melaksanakan sosialisasi di bidang perekonomian; p. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; q. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik; r. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; s. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan t. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Bagian Administrasi Pembangunan; b. memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan; c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan bidang tugas; d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, meliputi: perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian; f. menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana kerja, LKjIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD Bagian Administrasi Pembangunan; g. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas; 19

h. merumuskan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas urusan lingkungan hidup, perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, pertanahan dan perhubungan; i. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas urusan lingkungan hidup, perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, pertanahan dan perhubungan; j. melaksanakan fasilitasi administrasi urusan lingkungan hidup, perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, pertanahan dan perhubungan; k. melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang administrasi pembangunan; l. melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pembangunan; m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang administrasi pembangunan; n. melaksanakan pembinaan, fasilitasi, konsultasi dan informasi di bidang administrasi pembangunan; o. melaksanakan pengelolaan administrasi penyerahan hasil kegiatan pembangunan; p. melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi pembangunan; q. menyusun indikator dan pengukuran kinerja di bidang administrasi pembangunan; r. melaksanakan sosialisasi di bidang administrasi pembangunan; s. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; t. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik; u. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 20

v. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan w. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa; b. memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan; c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai dengan bidang tugas; d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan pengelolaan kesekretariatan, meliputi: perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian; f. menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana kerja, LKjIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa; g. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas; h. merumuskan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas urusan pengadaan barang dan jasa; i. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas urusan pengadaan barang dan jasa; j. mengawasi seluruh kegiatan pengadaan barang dan jasa dan melaporkan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan; 21

k. merumuskan kebijakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya manusia di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa; l. membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa; m. menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota ULP ke dalam Kelompok Kerja (Pokja) ULP sesuai kebutuhan/beban kerja; n. mengusulkan pemberhentian anggota ULP kepada Sekretaris Daerah, apabila terbukti melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan dan/atau KKN; o. mengusulkan pejabat fungsional umum/jabatan pelaksana/ Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebagai personil ketatausahaan/sekretariat ULP sesuai dengan kebutuhan; p. menyusun indikator dan pengukuran kinerja di bidang layanan pengadaan barang dan jasa; q. melaksanakan penyiapan bahan sosialisasi di bidang layanan pengadaan barang dan jasa; r. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; s. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik; t. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan v. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. Asisten Administrasi, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyelenggarakan koordinasi perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas dan fasilitasi bidang kelembagaan, tata laksana dan pelayanan publik, analisa jabatan dan peningkatan kinerja, dan melaksanakan dan merumuskan 22

kebijakan bidang humas dan protokol, ketatausahaan, rumah tangga dan keuangan, perlengkapan, kerjasama, keuangan, kepegawaian, perencanaan serta pengawasan. b. menyelenggarakan koordinasi pengendalian evaluasi kebijakan bidang kelembagaan, tata laksana dan pelayanan publik, analisa jabatan dan peningkatan kinerja, dan melaksanakan dan merumuskan kebijakan bidang humas dan protokol, ketatausahaan, rumah tangga dan keuangan, perlengkapan, kerjasama, keuangan, kepegawaian, perencanaan serta pengawasan. c. menyelenggarakan koordinasi layanan administrasi bidang kelembagaan, tata laksana dan pelayanan publik, analisa jabatan dan peningkatan kinerja, dan melaksanakan dan merumuskan kebijakan bidang humas dan protokol, ketatausahaan, rumah tangga dan keuangan, perlengkapan, kerjasama, keuangan, kepegawaian, perencanaan serta pengawasan. d. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. Kepala Bagian Organisasi, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Bagian Organisasi; b. memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan; c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan Bagian Organisasi sesuai dengan bidang tugas; d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; 23

e. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, meliputi: perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian; f. menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana kerja, LKjIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD Bagian Organisasi; g. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas; h. merumuskan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kelembagaan, tatalaksana, peningkatan kinerja dan reformasi birokrasi; i. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang kelembagaan, tatalaksana, peningkatan kinerja dan reformasi birokrasi; j. melaksanakan fasilitasi konsultasi dan informasi di bidang kelembagaan, tatalaksana, peningkatan kinerja dan reformasi birokrasi; k. melaksanakan pelayanan administrasi di bidang kelembagaan, tatalaksana, peningkatan kinerja dan reformasi birokrasi; l. menyusun indikator dan pengukuran kinerja di bidang kelembagaan, tatalaksana, peningkatan kinerja dan reformasi birokrasi; m. melaksanakan sosialisasi di bidang kelembagaan, tatalaksana, peningkatan kinerja dan reformasi birokrasi; n. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; o. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik; p. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan r. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. 24

Kepala Bagian Umum, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Bagian Umum; b. memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan; c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan Bagian Umum sesuai dengan bidang tugas; d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, meliputi: perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian; f. menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana kerja, LKjIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD Bagian Umum; g. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas; h. merumuskan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang ketatausahaan pimpinan, kerumahtanggaan dan keuangan, serta perlengkapan; i. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang ketatausahaan pimpinan, kerumahtanggaan dan keuangan, serta perlengkapan; j. melaksanakan fasilitasi konsultasi dan informasi di bidang ketatausahaan pimpinan, kerumahtanggaan dan keuangan, serta perlengkapan; k. melaksanakan pelayanan administrasi di bidang ketatausahaan pimpinan, kerumahtanggaan dan keuangan, serta perlengkapan; l. melaksanakan pengelolaan kerumahtanggaan dan perlengkapan; 25

m. menyusun indikator dan pengukuran kinerja di bidang ketatausahaan pimpinan, kerumahtanggaan dan keuangan, serta perlengkapan; n. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; o. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik; p. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan r. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. Kepala Bagian Humas dan Protokol, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Bagian Humas dan Protokol; b. memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan; c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan Bagian Humas dan Protokol sesuai dengan bidang tugas; d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, meliputi: perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian; f. menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana kerja, LKjIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD Bagian Humas dan Protokol; g. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas; 26

h. merumuskan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang humas dan protokol; i. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang humas dan protokol; j. melaksanakan fasilitasi konsultasi dan informasi di bidang humas dan protokol; k. melaksanakan pelayanan administrasi di bidang humas dan protokol; l. melaksanakan penyusunan tata alur informasi yang sirkular antara pemerintah dan publik baik secara horisontal, lintas sektor maupun ke masyarakat melalui berbagai media untuk menciptakan opini publik; m. melaksanakan tugas sebagai juru bicara pimpinan daerah; n. melaksanakan layanan monitoring isu publik di media; o. melaksanakan penyiapan bahan komunikasi publik bagi pimpinan daerah (briefing notes, press release, backgrounders); p. melaksanakan pengolahan dan analisa opini publik sebagai bahan perumusan kebijakan pemerintah kota; q. melaksanakan inventarisasi, dokumentasi, fotografi dan perekaman terhadap kebijakan dan kegiatan pembangunan pemerintah kota; r. melaksanakan penyusunan acara kegiatan kunjungan tamu dan upacara sesuai dengan aturan keprotokolan yang meliputi tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan; s. melaksanakan penyediaan sarana dan prasarana tamu khusus yang memerlukan pelayanan yang bersifat protokoler; t. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; u. menyusun indikator dan pengukuran kinerja di bidang hubungan masyarakat dan protokol; v. melaksanakan sosialisasi program dan kebijakan pemerintah daerah; w. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik; 27

x. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; y. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;dan z. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. Kepala Bagian Kerjasama, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Bagian Kerjasama; b. memberikan petunjuk, arahan dan mendistribusikan tugas kepada bawahan; c. mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan Bagian Kerjasama sesuai dengan bidang tugas; d. melaksanakan sistem pengendalian intern pelaksanaan kegiatan agar efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, meliputi: perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian; f. menyusun laporan hasil pelaksanaan rencana strategis, rencana kerja, LKjIP, LKPJ, LPPD dan EKPPD Bagian Kerjasama; g. menerapkan standar pelayanan minimal sesuai bidang tugas; h. menyusun kebijakan teknis di bidang kerjasama dalam negeri; i. menyusun kebijakan teknis di bidang kerjasama luar negeri; j. melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang kerjasama; k. melaksanakan pelayanan administrasi di bidang kerjasama; 28

l. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi di bidang kerjasama; m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang kerjasama; n. melaksanakan pelayanan fasilitasi konsultasi dan informasi di bidang kerjasama; o. menyusun indikator dan pengukuran kinerja di bidang kerjasama; p. melaksanakan sosialisasi di bidang kerjasama; q. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait; r. memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik; s. memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; t. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan u. melaksanakan tugas tambahan terkait yang diberikan oleh atasan. 2.2 Sumber Daya Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Sekretariat Daerah Kota Surakarta didukung Sumber Daya, sebagai berikut: 2.2.1 Sumber Daya Manusia Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi memiliki pegawai sebanyak 179 orang. Dari jumlah pegawai tersebut, sebanyak 41 orang (22,90%) merupakan pegawai di Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, sebanyak 31 orang (17,32%) merupakan pegawai di Asisten Pengembangan Ekonomi serta sebanyak 107 orang (59,78%) merupakan pegawai di Asisten Administrasi. Jumlah pegawai eselon II sebanyak 7 pegawai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi, Asisten Pengembangan Ekonomi serta 4 Staf Ahli. Eselon III dan IV masing-masing sebanyak 8 orang dan 26 orang yaitu para kepala 29

No bagian, dan kepala subbagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Surakarta. Pelaksana sebanyak 138 orang dengan jumlah pelaksana terbanyak berada di Bagian Umum Sekretariat Daerah. Rincian pegawai berdasarkan Eselon Jabatan dan Unit Kerja di lingkungan Sekretariat Daerah, sebagaimana tabel di bawah ini : Tabel II.2 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan Eselon Eselon Eselon Eselon Uraian Staf Jumlah I II III IV 1 Sekretaris Daerah - - - - - - 2 Staf Ahli - 4 - - - 4 3 Asisten Administrasi - 1 - - - 1 4 Bagian Umum - - 1 3 64 68 5 Bagian Organisasi dan - - - 3 11 14 Kepegawaian 6 Bagian Humas dan - - 1 3 14 18 Protokol 6 Asisten Pemerintahan - 1 - - - 1 7 Bagian Pemerintahan - - 1 3 7 11 Umum 8 Bagian Hukum dan - - 1 3 16 20 HAM 9 Bagian Kerjasama Daerah - - 1 2 7 10 10 Asisten Perekonomian, - 1 - - - 1 Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat 11 Bagian Administrasi - - 1 3 8 12 Pembangunan 12 Bagian Perekonomian - - 1 3 6 10 13 Bagian Kesejahteraan - - 1 3 5 9 Rakyat JUMLAH 0 7 8 26 138 179 Sumber : Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Tahun 2016 30

Tabel II.3 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan No Uraian S3 S2 S1 D4 D3 SLTA SLTP SD Jml 1 Sekretaris Daerah - - - - - - - - - 2 Staf Ahli - 2 2 - - - - - 4 3 Asisten Administrasi - 1 - - - - - - 1 4 Bagian Umum - 4 16 2 4 33 2 8 68 5 Bagian Organisasi - 3 6 - - 4 1-14 dan Kepegawaian 6 Bagian Humas dan - 4 7-2 4 1-18 Protokol 7 Asisten - 1 - - - - - - 1 Pemerintahan 8 Bagian - 2 8 - - 1 - - 11 Pemerintahan Umum 9 Bagian Hukum dan - 4 14 - - 2 - - 20 HAM 10 Bagian Kerjasama - 2 6 - - 2 - - 10 Daerah 11 Asisten - 1 - - - - - - 1 Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat 12 Bagian Administrasi - 3 5 - - 3 1-12 Pembangunan 13 Bagian - 3 6 - - 1 - - 10 Perekonomian 14 Bagian - 2 4 - - 3 - - 9 Kesejahteraan Rakyat JUMLAH - 32 74 2 6 53 5 8 179 % - 17,88 41,34 1,12 3,35 29,61 2,79 4,47 Sumber : Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Tahun 2016 31

Grafik Komposisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan SLTA, 29% SLTP, 3% SD, 4% D3, 3% S2, 18% D4, 1% S1, 42% Dari seluruh jumlah pegawai Sekretariat Daerah Kota Surakarta, sebanyak 32 orang (17,88%) memiliki pendidikan S2, yang memiliki pendidikan S1 sebanyak 74 orang (41,34%), yang memiliki pendidikan D4 sebanyak 2 orang (1,12%), yang memiliki pendidikan D3 sebanyak 6 orang (3,35%), yang memiliki pendidikan SLTA sebanyak 53 orang (29,61%), yang memiliki pendidikan SLTP sebanyak 5 orang (2,79%) dan pegawai yang memiliki pendidikan SD sebanyak 8 orang (4,47%). 32

2.2.2 Aset TABEL II.4 REKAPITULASI ASET SEKRETARIAT DAERAH PER 31 DESEMBER 2015 NO KODE NAMA BARANG JUMLAH (1) (2) (3) (4) I 1 TANAH 4 PERALATAN MESIN 02 Alat-alat Besar 5 03 Alat-alat Angkut 150 04 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 110 05 Alat-alat Pertanian/Peternakan 2 06 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 4767 II 07 Alat-alat Studio dan Komunikasi 229 08 Alat-alat Kedokteran 0 09 Alat-alat Laboratorium 14 10 Alat-alat Metrologi dan Geofisika 0 11 Alat-alat Persenjataan dan Keamanan 2 12 Alat-alat Olah Raga 0 18 Barang Bercorak Kebudayaan 2 III GEDUNG DAN BANGUNAN 13 Bangunan Gedung 101 14 Monumen 30 IV JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 15 Jalan dan Jembatan - 16 Bangunan Air dan Irigasi - 17 Instalasi 18 Jaringam - V ASET TETAP LAINNYA 19 Buku Perpustakaan 486 20 Barng Bercorak Kesenian/ Kebudayaan 21 Hewan Ternak dan Tumbuhan Jumlah Total Aset 5.281 33

2.3 Kinerja Pelayanan Tinjauan terhadap kinerja pelayanan Sekretariat Daerah Kota Surakarta periode Jangka Menengah berdasarkan Renstra Tahun 2010-2015 dapat diketahui dari tingkat capaian kinerja Sekretariat Daerah Kota Surakarta berdasarkan sasaran/target renstra tahun 2010-2015 menurut indikator kinerja pelayanan dan/atau indikator lainnya disajikan dengan tabel berikut: 34

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Tar get SPM Tar get IKK Target Indika tor Lain nya Tabel II.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Tahun 2012-2016 Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Bagian Organisasi 1. Jumlah kebijakan teknis di bidang organisasi dan kepegawaian yang dihasilkan (SE, Keputusan Walikota, Perwali) 2. Dokumen Perda Penataan PD 3. Dokumen LKjIP Kota tepat waktu - - - 4 33 2 2 2 4 35 4 6 2 100 106 200 300 100 - - - - 1 1 1 1 1-1 - - 0 0 100 0 0 - - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100 35

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Tar get SPM Tar get IKK Target Indika tor Lain nya Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 4. Indek Kepuasan Layanan Masyarakat 5. Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah Bagian Humas dan Protokol - - - B B B B B B B B B B 100 100 100 100 100 - - - 1 2 3 4 5 1 1 1 1 1 100 50 33 25 20 1. Jumlah aktivitas / kegiatan peringatan / upacara hari besar nasional 2 Jumlah layanan keprotokolan 3 Jumlah Aktivitas pemberian cindera mata dan informasi kota - - - 15 16 18 18 18 15 16 18 18 18 100 100 100 100 100 - - - 365 365 365 365 365 365 365 365 365 365 100 100 100 100 100 - - - 125 150 259 320 425 125 150 259 320 425 100 100 100 100 100 36

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Tar get SPM Tar get IKK Target Indika tor Lain nya Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 4 Jumlah aktivitas / kegiatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat 5 Jumlah monitoring isu publik dan analisa berita 6 Jumlah publikasi media massa pembentukan opini public Bagian Kerjasama - - - 30 80 120 140 160 31 84 121 141 161 103 105 101 101 101 - - - 365 365 365 365 365 365 365 365 365 365 100 100 100 100 100 - - - 0 30 30 30 30 0 30 30 30 30 0 100 100 100 100 1. Jumlah kebijakan teknis bidang pengembangan kerjasama daerah yang dihasilkan - - - 0 0 1 1 0 0 0 1 2 0 0 0 100 200 0 37

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Tar get SPM Tar get IKK Target Indika tor Lain nya Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 2. Persentase kerjasama (MoU, Peraturan Bersama, PKS/Agreement) yang difasilitasi dan dikoordinasikan hingga program aksi 3. Persentase dokumen kerjasama (MoU, Peraturan Bersama, PKS/Agreement) yang dievaluasi Bagian Umum - - - 68 70 72 75 78 66,7 61,7 66,7 62,9 65 98 88 93 84 83 - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1. Persentase dokumen ketatausahaan pimpinan yang terlayani tepat waktu - - - 75 85 95 100 100 80 90 100 100 100 107 106 105 100 100 38

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Tar get SPM Tar get IKK Target Indika tor Lain nya Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 2. Persentase pemenuhan sarana pendukung pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 3. Persentase pemenuhan sarana pendukung peningkatan sarana dan prasarana aparatur Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia - - - 80 90 100 100 100 95 100 100 100 100 119 111 100 100 100 - - - 80 85 90 95 100 90 100 100 100 100 113 118 111 105 100 1 Persentase produk hukum/regulasidaerah yang dihasilkan (%) 2 Persentase produk hukum dan informasi kebijakan daerah yang dipublikasikan melalui - - - 40 40 40 40 40 45 46 46,5 47 49 113 115 116 118 123 - - - 0 10 10 10 10 0 15 15 17 17 0 150 150 170 170 39

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Tar get SPM Tar get IKK Target Indika tor Lain nya Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) website kota dan JDIH (%) 3 Persentase regulasi yang dikaji ulang kesesuaiannya dengan kondisi kekinian (%) Bagian Kesejahteraan Rakyat - - - tad 100 100 100 100 tad 200 100 100 100 tad 200 100 100 100 1 Jumlah tempat ibadah penerima dana bantuan hibah. 2 Jumlah peserta jambore antar umat beragama. Bagian Pemerintahan 1 Dokumen Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) - - - 250 300 373 488 267 240 280 370 340 260 96 93 99 70 97 - - - - 250 250 250 - - 250 250 250-0 100 100 100 0 - - - 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,23 3 3,01 3,02 3,015 92 86 86 86 86 40

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Tar get SPM Tar get IKK Target Indika tor Lain nya Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 2 Dokumen Monitoring Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Bagian Administrasi Pembangunan - - - 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,23 3 3,01 3,02 3,015 92 86 86 86 86 1 Jumlah kebijakan teknis di bidang administrasi pembangunan yang dihasilkan 2 Jumlah dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota 3 Persentase kinerja pelaksanaan kegiatan - - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100 - - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100 - - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100 100 100 100 41

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Tar get SPM Tar get IKK Target Indika tor Lain nya Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) APBD Tahun berkenaan Bagian Perekonomian 1 Jumlah meringankan beban masyarakat miskin 2 Jumlah Terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah 3 Jumlah terpantaunya stock dan harga kebutuhan pokok 4 Jumlah terpantaunya stock dan harga kebutuhan pokok - - - 51 51 51 51 51 51 51 51 51 51 100 100 100 100 100 - - - - - 6 6 6 - - 6 6 6 0 0 100 100 100 - - - 7 8 8 10 10 7 8 8 10 10 100 100 100 100 100 - - - 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 100 100 100 100 42

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Tar get SPM Tar get IKK Target Indika tor Lain nya Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 5 Jumlah koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah 6 Jumlah pemantauan penyelenggaraan posko lebaran dan natal 7 Jumlah tersusunnya kajian pasar tradisional terhadap peningkatan ekonomi 8 Persentase peningkatan partisipasi dana CSR perusahaan untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kota - - - 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100 - - - - - 6 6 6 - - 6 6 6 0 0 100 100 100 - - - - - 1 1 1 - - 1 1 1 0 0 100 100 100 - - - - - 5 5 5 - - 6 7 10 0 0 120 140 200 43

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD Tar get SPM Tar get IKK Target Indika tor Lain nya Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 9 Persentase penggunaan DBHCHT yang sesuai sasaran 10 Persentase pelaksanaan KUR yang sesuai sasaran 11 Persentase fasilitasi inovasi dan kreativitas serta kemampuan di bidang seni kerajinan 12 Persentase fasilitasi manajemen perusda dengan terbentuknya kelembagaan direksi serta ketatalaksanaan perusda 13 Persentase capaian kinerja dan akuntabilitas perusda - - - 6 6 8 7 7 6 6 8 7 7 100 100 100 100 100 - - - - - - 5 5 - - - 5 5 0 0 0 100 100 - - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100 - - - 1 3 2 2 3 1 3 2 2 3 100 100 100 100 100 - - - 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 100 100 100 100 44

Tabel II.6 Realisasi Anggaran Tahun 2012-2016 URAIAN Bagian Organisasi pelayanan administrasi perkantoran Peningkatan sarana prasarana aparatur Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah ANGGARAN PADA TH KE.. Realisasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Tahun ke- 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 123.403.000 161.197.000 182.039.000 196.449.200 312.358.000 120.428.850 132.840.700 154.013.850 147.575.384 266.370.444 97.59 82.41 84.60 75.12 85.28 11.500.000 11.500.000 11.500.000 12.500.000 17.500.000 11.499.065 11.490.000 11.486.400 12.500.000 17.495.000 99.99 99.91 99.88 100.00 99.97 218.000.000 194.500.000 212.000.000 494.200.000 221.800.000 213.293.500 177.532.600 146.344.975 233.052.175 99.045.400 97.84 91.28 69.03 47.16 44.66 200.000.000 217.000.000 350.000.000 490.000.000 500.700.000 197.565.675 155.170.600 219.092.900 269.104.975 326.587.550 98.78 71.51 62.60 54.92 65.23 175.000.000 248.100.000 175.000.000 305.000.000 449.540.000 170.541.250 180.419.750 163.484.600 241.001.075 347.736.500 97.45 72.72 93.42 79.02 77.35 45

75.000.000 50.000.000 75.000.000 91.000.000 75.900.000 71.023.450 37.722.500 71.504.975 88.683.750 51.376.000 94.70 75.45 95.34 97.45 67.69 peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah 212.000.000 354.700.000 748.320.000 702.050.800 476.522.000 205.515.100 309.738.255 621.993.375 422.933.750 165.024.950 96.94 87.32 83.12 60.24 34.63 penataan daerah otonomi baru 50.000.000 50.000.000 110.000.000 - - 49.062.500 38.076.250 97.580.130 - - 98.13 76.15 88.71 0.00 0.00 pendidikan kedinasan - - 100.000.000-360.465.000 - - 78.300.515-283.440.900 0.00 0.00 78.30 0.00 78.63 pembinaan dan pengembangan aparatur - - - 100.000.000 104.000.000 - - - 75.629.064 73.555.750 0.00 0.00 0.00 75.63 70.73 peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah penataan peraturan perundangundangan - - - 350.000.000 - - - - 21.810.625-0.00 0.00 0.00 6.23 0.00 Bagian Humas dan Protokol Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 62.662.000 74.397.000 160.065.000 202.155.000 178.661.000 62.552.600 71.940.100 153.823.252 125.957.150 177.245.662 99.83 96.70 96.10 62.31 99.21 1.000.000 68.405.000 111.240.000 130.650.700 10.000.000 950.000 66.108.500 103.609.600 125.957.150 9.867.000 0.10 96.64 93.14 96.41 98.67 46

peningkatan disiplin aparatur peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi kerjasama informasi dengan mas media Pengembangan Perumahan Pembinaan dan Pemasyarakata n Olah Raga Bagian Kerjasama Pelayanan Administrasi Perkantoran 30.155.000 40.455.000 36.425.000 36.425.000 29.789.000 40.455.000 36.424.500 36.355.000 0.00 98.79 100.0 0 100.00 99.81 110.010.000 300.730.000 296.867.000 344.527.000 481.325.000 107.930.300 292.127.600 280.594.800 325.458.090 442.272.700 98.11 97.14 94.52 94.47 91.89 231.706.000 1.110.706.0 00 235.000.000 251.900.000 298.675.000 337.279.000 215.430.125 244.846.838 287.175.190 327.188.700 0.00 91.67 97.20 96.15 97.01 67.437.000 55.500.000 95.500.000 145.500.000 31.646.500 51.365.050 92.305.200 142.160.000 0.00 46.93 92.55 96.65 97.70 1.118.230.00 0 1.057.975.00 0 1.050.325.00 0 228.863.900 938.379.200 1.053.769.05 0 989.736.550 961.556.500 98.77 84.48 94.24 93.55 91.55 40.100.000 25.920.000 0.00 0.00 64.64 0.00 0.00 107.360.000 71.630.500 0.00 0.00 0.00 66.72 0.00 51.128.000 88.150.000 182.498.000 276.345.000 481.986.000 51.124.250 84.812.600 172.343.954 215.848.484 457.201.399 99.99 96.21 94.44 78.11 94.86 47

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kerjasama Pembangunan Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah Bagian Umum Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Disiplin Aparatur Pengembangan Wawasan Kebangsaan Perencanaan Tata Ruang Pengembangan Kerjasama Pengelolaan - 16.500.000 5.500.000 6.500.000 5.500.000-16.467.445 2.081.500 6.463.000 5.500.000 0.00 99.80 37.85 99.43 100.00 74.500.000 324.994.000 552.090.000 505.450.000 324.750.000 74.466.900 277.559.650 474.033.830 421.919.000 265.060.750 99.96 85.40 85.86 83.47 81.62 24.500.000 310.500.000 323.215.000 400.000.000 263.512.000 24.465.000 240.299.300 277.040.190 331.173.440 194.939.465 99.86 77.39 85.71 82.79 73.98 5.490.522.00 0 1.944.756.00 0 5.519.456.0 00 2.726.283.0 00 35.000.000 2.029.688.0 00 7.328.869.00 0 6.340.255.00 0 2.029.688.00 0 6.815.933.80 0 12.821.243.8 00 8.130.918.00 0 24.078.795.0 00 540.000.000 600.000.000 600.000.000 600.000.000 1.178.068.00 0 5.141.994.98 1 1.810.464.50 6 5.192.321.04 3 2.515.087.49 7 40.000.000 60.000.000 35.000.000 1.923.863.50 0 6.388.508.93 0 4.028.232.61 2 1.911.898.75 0 6.284.331.41 6 12.334.804.6 99 7.037.201.97 4 23.442.602.2 05 39.700.000 47.515.000 100.0 0 514.460.500 488.706.200 453.100.750 487.592.150 1.012.746.14 9 93.65 94.07 87.17 92.20 86.55 93.09 92.25 63.53 96.21 97.36 94.79 94.20 99.25 79.19 95.27 81.45 75.52 81.27 85.97-489.500.000-60.000.000 35.000.000-452.910.000-52.780.000 32.550.000 0.00 92.53 0.00 87.97 93.00-150.000.000 150.000.000 - - 130.154.500 117.670.500 - - 0.00 86.77 78.45 0.00 0.00 48