LAPORAN KEGIATAN SOSIALISASI PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL DAN PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL (LKPM) ONLINE BAGI PELAKU USAHA DAN APARATUR TAHUN 2018 HARI KAMIS TANGGAL 9 AGUSTUS 2018 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU - KOTA BANDA ACEH
LAPORAN KEGIATAN SOSIALISASI PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL DAN PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL (LKPM) ONLINE BAGI PELAKU USAHA DAN APARATUR TAHUN 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banda Aceh mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang penanaman modal yang menjadi kewenangan kota dan tugas pembantuan yang diberikan kepada kota. Untuk melaksanakan tugas dimaksud DPMPTSP mempunyai fungsi, yaitu ; 1. perumusan kebijakan dibidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu; 2. pelaksanaan kebijakan dibidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu; 3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu; 4. pelaksanaan administrasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai dengan lingkup tugasnya; dan 5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan fungsinya. Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, DPMPTSP mempunyai kewenangan yaitu : 1. penetapan pemberian fasilitas/insentif dibidang penanaman modal yang menjadi kewenangan kota; 2. pembuatan peta potensi investasi kota; 3. penyelenggaraan promosi penanaman modal; 4. pelayanan perizinan dan nonperizinan secara terpadu satu pintu di bidang penanaman modal; 5. pengendalian pelaksanaan penanaman modal; dan 6. pengelolaan data dan informasi perizinan dan nonperizinan yang terintegrasi. Penanaman Modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh Penanam Modal Dalam Negeri maupun Penanam Modal Asing (PMA), untuk melakukan usaha di Wilayah Negara Republik Indonesia.
Kegiatan Penanaman Modal yang dilakukan oleh investor baik PMA maupun PMDN tidak luput dari keharusan investor untuk melaporkan kegiatan penanaman modalnya kepada instansi yang berwenang yang telah menerbitkan perizinan usahanya. Sejak Tahun 2013 s/d sekarang DPMPTSP telah menerbitkan Izin Prinsip Penanaman Modal kepada para investor khususnya PMDN, sementara PMA masih diterbitkan izinnya oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sejak diterbitkan Izin Prinsip Penanaman Modal oleh DPMPTSP maka salah satu kewenangan DPMPTSP yaitu pengendalian sudah mulai berjalan. Pengendalian adalah kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan terhadap penanam modal yang telah mendapatkan perizinan penanaman modal agar pelaksanaan penanaman modal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Peraturan Perundang Undangan yang mendasari kegiatan pengendalian ini yaitu Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. Investor yang telah memperoleh Izin Prinsip Penanaman Modal dari DPMPTSP berkewajiban menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) ke DPMPTSP. LKPM adalah laporan mengenai perkembangan realisasi penanaman modal dan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha yang wajib dibuat dan disampaikan secara berkala melalui Aplikasi LKPM Online yang telah disediakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan investor wajib menyampaikan LKPM setiap triwulan. Banyak kendala kendala yang dihadapi oleh para investor untuk menyampaikan LKPM, salah satunya adalah belum semua investor yang menyampaikan LKPM melalui aplikasi LKPM Online yang telah disediakan oleh BKPM. Rata-rata investor masih menyampaikan laporannya dengan versi manual dan akan diinput kedalam aplikasi oleh petugas DPMPTSP. Alasan yang diberikan karena belum mengertinya investor dalam penggunaan Aplikasi LKPM Online. Atas hal tersebut maka Bidang Penanaman Modal DPMPTSP mengusulkan pada Rencana Strategis Tahun 2017 s/d 2022 yaitu Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi pada Kegiatan Kajian
Kebijakan Penanaman Modal. Dan di Tahun 2018 ini program dan kegiatan dimaksud dapat direalisasikan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPMPTSP Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 18.547.500,- Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online bagi Pelaku Usaha dan Aparatur bertujuan untuk : 1. memberikan pengetahuan kepada pelaku usaha dan aparatur daerah mengenai penyampaian LKPM secara online; dan 2. menginformasikan kebijakan kebijakan serta pelaksanaan teknis dari Peraturan Kepala BKPM Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal kepada investor dan aparatur. Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online bagi Pelaku Usaha dan Aparatur telah diselenggarakan pada Hari Kamis Tanggal 9 Agustus 2018 bertempat di Aula Pemerintah Kota Banda Aceh Lt. IV, Gedung A Mawardy Nurdin. Acara dilaksanakan sejak pukul 08.30 s/d 17.00 (susunan acara terlampir) dan dibuka oleh Walikota Banda Aceh dalam hal ini diwakili oleh Bapak Asisten Administrasi Umum yaitu Bapak Drs. Tarmizi, MM. Peserta Kegiatan ini berjumlah 50 (lima puluh) orang yang terdiri dari unsur pelaku usaha/investor dalam Wilayah Kota Banda Aceh dan aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh yang terlibat dalam Tim Pengendalian Penanaman Modal. Tim Pengendalian Penanaman Modal merupakan unsur dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPK) yang terlibat dalam Kegiatan Pengendalian Penanaman Modal dalam Wilayah Kota Banda Aceh, dimana salah satu tugas dari tim ini yaitu melakukan evaluasi data realisasi penanaman modal sesuai dengan yang tercantum dalam LKPM. Tim Pengendalian Penanaman Modal ini dibentuk sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor 27 Tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal pada DPMPTSP Tahun Anggaran 2018.
Narasumber yang terlibat dalam Acara Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan LKPM Online ini yaitu dari Kepala Sub Bidang Data dan 2 (dua) orang staf Analisis Sistem Informasi dan Jaringan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jakarta, Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan (Dalaks) Penanaman Modal DPMPTSP Aceh dan Kepala DPMPTSP Kota Banda Aceh. Pemateri dari Badan Koordinasi Penanaman Modal memberikan penjelasan terkait Penyusunan LKPM secara online dan memberikan latihan penyusunan LKPM kepada para peserta dengan memakai menu pelatihan yang telah dibuat sebelumnya oleh Tim dari BKPM yaitu pada menu https://lkpmonline.bkpm.go.id/training serta memberikan studi kasus kepada para peserta untuk langsung dipraktekkan pada pelatihan penyusunan LKPM Online. Pemateri dari Kepala Bidang Dalaks DPMPTSP Aceh menyampaikan materi terkait Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal yang sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2018. Sementara Kepala DPMPTSP Kota Banda Aceh menyampaikan materi terkait perkembangan investasi di Kota Banda Aceh. Pemateri dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga memberikan penjelasan terkait Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS). OSS adalah perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/walikota kepada pelaku usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Dengan adanya OSS ini pelaku usaha/investor tidak perlu datang lagi ke DPMPTSP, karena layanan perizinan berusaha cukup didaftarkan melalui OSS dan pelaku usaha/investor akan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). Aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh selain juga ikut dalam kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan LKPM Online juga mengikuti pelatihan penggunaan OSS bagi aparatur yang dibimbing oleh Tim dari Pusat Data dan Informasi BKPM. Dengan adanya OSS ini aparatur juga berkewajiban melakukan pengendalian terhadap setiap perusahaan yang telah terdaftar di OSS.
Dengan adanya Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) ini, maka diharapkan kepada pelaku usaha/investor dapat mengirimkan laporan kegiatannya setiap triwulan dan tidak lebih dari tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya melalui aplikasi LKPM Online. Kepada aparatur yang terlibat dalam kegiatan pengendalian juga diharapkan telah mampu dalam penginputan LKPM Online dan dapat melaksanakan tugas pengendalian sesuai dengan aturan perundang undangan yang telah ditetapkan. Sosialisasi terkait Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) yang disampaikan oleh Tim Pusat Data dan Informasi BKPM juga sangat penting diikuti oleh aparatur, mengingat dengan dilauchingnya OSS oleh Presiden RI pada Bulan Juli 2018 dan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) telah di non aktifkan. SPIPISE merupakan sistem elektronik pelayanan perizinan dan nonperizinan yang terintegrasi antara BKPM dan kementerian/lembaga, pemerintah baik provinsi, kabupaten/kota yang memiliki kewenangan untuk memproses perizinan dan nonperizinan investasi. OSS ini menjadi salah satu kemudahan berusaha yang diberikan pemerintah kepada para investor untuk berinvestasi di Indonesia. Semoga Acara Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan LKPM bagi pelaku usaha dan aparatur dapat memacu peningkatan realisasi investasi di Kota Banda Aceh, dan realisasi Investasi Aceh secara keselurahan dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal di Tahun 2018 ini. Banda Aceh, 14 Agustus 2018 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh MUCHLISH, SH. Pembina Tk. I / Nip. 19630109 199310 1 001