HARI KAMIS TANGGAL 9 AGUSTUS 2018 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU - KOTA BANDA ACEH

dokumen-dokumen yang mirip
P. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PENANAMAN MODAL

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA 1. Kebijakan Penanaman Modal PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

P. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENANAMAN MODAL SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 25 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 76

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL

2013, No.94 A. Latar Belakang

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANAMAN MODAL

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENANAMAN MODAL PROVINSI JAMBI

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN PERCEPATAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 (SEMESTER II)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENANAMAN MODAL DI PROVINSI JAWA TENGAH

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 1 TAHUN 2014 PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

Lampiran 1. Pedoman Wawancara dan Hasil Transkip Wawancara. A. Pedoman Wawancara dan Hasil Transkip Wawancara dengan Kepala

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPPTPM PROV. KEP.BABEL

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA ARAT NOMOR 30 TAHUN 2016

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANAMAN MODAL

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu BAB I PENDAHULUAN

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Sesuai Peraturan Kepala BKPM No. 3 Tahun 2012

2017, No kawasan pariwisata sudah dapat dilaksanakan dalam bentuk pemenuhan persyaratan (checklist); e. bahwa untuk penyederhanaan lebih lanjut

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN BERUSAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 57 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB II PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL DAN PENGATURANNYA DI INDONESIA. A. Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PELAKSANAAN PENGAWASAN KEGIATAN INVESTASI OLEH BADAN PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL DAERAH DI KALIMANTAN TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 2008

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN WONOGIRI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Siaran Pers. Realisasi Investasi Januari-September 2016 Mencapai Rp 453 Triliun

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN BERUSAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahun 2013; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, p

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR NOMOR 121 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENANAMAN MODAL

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR^ TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sekuritas, yang memungkinkan para investor maupun trader untuk melakukan

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

URAIAN sebelum perubahan

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 17 TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Indikator. Kinerja Utama

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI

Walikota Tasikmalaya

KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 13 TAHUN 2009

PEMERINTAH KOTA MAGELANG DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Veteran No. 7 Telp (0293) Fax (0293) MAGELANG 56117

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA. NOMOR : 41 TAHUN 2004 LAMPIRAN : 1 (satu) berkas TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN LOKASI DI KOTA TASIKMALAYA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN Visi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.508, 2009 BKPM. Permohonan. Penanaman Modal. Pedoman.

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1981 TENTANG BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 7 TAHUN 2001 TENTANG

BAB II EKSISTENSI BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM) DALAM PENANAMAN MODAL DI INDONESIA. A. Pengertian Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Prosedur.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2015

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

LAPORAN KEGIATAN SOSIALISASI PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL DAN PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL (LKPM) ONLINE BAGI PELAKU USAHA DAN APARATUR TAHUN 2018 HARI KAMIS TANGGAL 9 AGUSTUS 2018 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU - KOTA BANDA ACEH

LAPORAN KEGIATAN SOSIALISASI PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL DAN PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL (LKPM) ONLINE BAGI PELAKU USAHA DAN APARATUR TAHUN 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banda Aceh mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang penanaman modal yang menjadi kewenangan kota dan tugas pembantuan yang diberikan kepada kota. Untuk melaksanakan tugas dimaksud DPMPTSP mempunyai fungsi, yaitu ; 1. perumusan kebijakan dibidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu; 2. pelaksanaan kebijakan dibidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu; 3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu; 4. pelaksanaan administrasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai dengan lingkup tugasnya; dan 5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan fungsinya. Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, DPMPTSP mempunyai kewenangan yaitu : 1. penetapan pemberian fasilitas/insentif dibidang penanaman modal yang menjadi kewenangan kota; 2. pembuatan peta potensi investasi kota; 3. penyelenggaraan promosi penanaman modal; 4. pelayanan perizinan dan nonperizinan secara terpadu satu pintu di bidang penanaman modal; 5. pengendalian pelaksanaan penanaman modal; dan 6. pengelolaan data dan informasi perizinan dan nonperizinan yang terintegrasi. Penanaman Modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh Penanam Modal Dalam Negeri maupun Penanam Modal Asing (PMA), untuk melakukan usaha di Wilayah Negara Republik Indonesia.

Kegiatan Penanaman Modal yang dilakukan oleh investor baik PMA maupun PMDN tidak luput dari keharusan investor untuk melaporkan kegiatan penanaman modalnya kepada instansi yang berwenang yang telah menerbitkan perizinan usahanya. Sejak Tahun 2013 s/d sekarang DPMPTSP telah menerbitkan Izin Prinsip Penanaman Modal kepada para investor khususnya PMDN, sementara PMA masih diterbitkan izinnya oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sejak diterbitkan Izin Prinsip Penanaman Modal oleh DPMPTSP maka salah satu kewenangan DPMPTSP yaitu pengendalian sudah mulai berjalan. Pengendalian adalah kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan terhadap penanam modal yang telah mendapatkan perizinan penanaman modal agar pelaksanaan penanaman modal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Peraturan Perundang Undangan yang mendasari kegiatan pengendalian ini yaitu Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. Investor yang telah memperoleh Izin Prinsip Penanaman Modal dari DPMPTSP berkewajiban menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) ke DPMPTSP. LKPM adalah laporan mengenai perkembangan realisasi penanaman modal dan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha yang wajib dibuat dan disampaikan secara berkala melalui Aplikasi LKPM Online yang telah disediakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan investor wajib menyampaikan LKPM setiap triwulan. Banyak kendala kendala yang dihadapi oleh para investor untuk menyampaikan LKPM, salah satunya adalah belum semua investor yang menyampaikan LKPM melalui aplikasi LKPM Online yang telah disediakan oleh BKPM. Rata-rata investor masih menyampaikan laporannya dengan versi manual dan akan diinput kedalam aplikasi oleh petugas DPMPTSP. Alasan yang diberikan karena belum mengertinya investor dalam penggunaan Aplikasi LKPM Online. Atas hal tersebut maka Bidang Penanaman Modal DPMPTSP mengusulkan pada Rencana Strategis Tahun 2017 s/d 2022 yaitu Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi pada Kegiatan Kajian

Kebijakan Penanaman Modal. Dan di Tahun 2018 ini program dan kegiatan dimaksud dapat direalisasikan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPMPTSP Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 18.547.500,- Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online bagi Pelaku Usaha dan Aparatur bertujuan untuk : 1. memberikan pengetahuan kepada pelaku usaha dan aparatur daerah mengenai penyampaian LKPM secara online; dan 2. menginformasikan kebijakan kebijakan serta pelaksanaan teknis dari Peraturan Kepala BKPM Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal kepada investor dan aparatur. Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online bagi Pelaku Usaha dan Aparatur telah diselenggarakan pada Hari Kamis Tanggal 9 Agustus 2018 bertempat di Aula Pemerintah Kota Banda Aceh Lt. IV, Gedung A Mawardy Nurdin. Acara dilaksanakan sejak pukul 08.30 s/d 17.00 (susunan acara terlampir) dan dibuka oleh Walikota Banda Aceh dalam hal ini diwakili oleh Bapak Asisten Administrasi Umum yaitu Bapak Drs. Tarmizi, MM. Peserta Kegiatan ini berjumlah 50 (lima puluh) orang yang terdiri dari unsur pelaku usaha/investor dalam Wilayah Kota Banda Aceh dan aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh yang terlibat dalam Tim Pengendalian Penanaman Modal. Tim Pengendalian Penanaman Modal merupakan unsur dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPK) yang terlibat dalam Kegiatan Pengendalian Penanaman Modal dalam Wilayah Kota Banda Aceh, dimana salah satu tugas dari tim ini yaitu melakukan evaluasi data realisasi penanaman modal sesuai dengan yang tercantum dalam LKPM. Tim Pengendalian Penanaman Modal ini dibentuk sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor 27 Tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal pada DPMPTSP Tahun Anggaran 2018.

Narasumber yang terlibat dalam Acara Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan LKPM Online ini yaitu dari Kepala Sub Bidang Data dan 2 (dua) orang staf Analisis Sistem Informasi dan Jaringan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jakarta, Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan (Dalaks) Penanaman Modal DPMPTSP Aceh dan Kepala DPMPTSP Kota Banda Aceh. Pemateri dari Badan Koordinasi Penanaman Modal memberikan penjelasan terkait Penyusunan LKPM secara online dan memberikan latihan penyusunan LKPM kepada para peserta dengan memakai menu pelatihan yang telah dibuat sebelumnya oleh Tim dari BKPM yaitu pada menu https://lkpmonline.bkpm.go.id/training serta memberikan studi kasus kepada para peserta untuk langsung dipraktekkan pada pelatihan penyusunan LKPM Online. Pemateri dari Kepala Bidang Dalaks DPMPTSP Aceh menyampaikan materi terkait Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal yang sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2018. Sementara Kepala DPMPTSP Kota Banda Aceh menyampaikan materi terkait perkembangan investasi di Kota Banda Aceh. Pemateri dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga memberikan penjelasan terkait Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS). OSS adalah perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/walikota kepada pelaku usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Dengan adanya OSS ini pelaku usaha/investor tidak perlu datang lagi ke DPMPTSP, karena layanan perizinan berusaha cukup didaftarkan melalui OSS dan pelaku usaha/investor akan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). Aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh selain juga ikut dalam kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan LKPM Online juga mengikuti pelatihan penggunaan OSS bagi aparatur yang dibimbing oleh Tim dari Pusat Data dan Informasi BKPM. Dengan adanya OSS ini aparatur juga berkewajiban melakukan pengendalian terhadap setiap perusahaan yang telah terdaftar di OSS.

Dengan adanya Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) ini, maka diharapkan kepada pelaku usaha/investor dapat mengirimkan laporan kegiatannya setiap triwulan dan tidak lebih dari tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya melalui aplikasi LKPM Online. Kepada aparatur yang terlibat dalam kegiatan pengendalian juga diharapkan telah mampu dalam penginputan LKPM Online dan dapat melaksanakan tugas pengendalian sesuai dengan aturan perundang undangan yang telah ditetapkan. Sosialisasi terkait Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) yang disampaikan oleh Tim Pusat Data dan Informasi BKPM juga sangat penting diikuti oleh aparatur, mengingat dengan dilauchingnya OSS oleh Presiden RI pada Bulan Juli 2018 dan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) telah di non aktifkan. SPIPISE merupakan sistem elektronik pelayanan perizinan dan nonperizinan yang terintegrasi antara BKPM dan kementerian/lembaga, pemerintah baik provinsi, kabupaten/kota yang memiliki kewenangan untuk memproses perizinan dan nonperizinan investasi. OSS ini menjadi salah satu kemudahan berusaha yang diberikan pemerintah kepada para investor untuk berinvestasi di Indonesia. Semoga Acara Sosialisasi Pengendalian Penanaman Modal dan Pelatihan Penyusunan LKPM bagi pelaku usaha dan aparatur dapat memacu peningkatan realisasi investasi di Kota Banda Aceh, dan realisasi Investasi Aceh secara keselurahan dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal di Tahun 2018 ini. Banda Aceh, 14 Agustus 2018 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh MUCHLISH, SH. Pembina Tk. I / Nip. 19630109 199310 1 001