UU 33/1958, PENETAPAN BAGIAN VI (KEMENTERIAN PERTAHANAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *)

dokumen-dokumen yang mirip
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PENETAPAN BAGIAN VI (KEMENTERIAN PERTAHANAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *) ANGGARAN (BAGIAN VI) KEMENTERIAN PERETAHANAN.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Mengingat: Pasal 113 dari Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia. Dengan Persetujuan: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT,

PENETAPAN BAGIAN VI (KEMENTRIAN PERTAHANAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN DINAS 1954 *) ANGGARAN (BAGIAN VI). KEMENTRIAN PERTAHANAN.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : Pasal 113 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia; Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat; MEMUTUSKAN:

PENETAPAN BAGIAN VI (KEMENTRIAN PERTAHANAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN-TAHUN DINAS 1952 DAN 1953

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, MEMUTUSKAN:

PENETAPAN BAGIAN XV (KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN TENAGA) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN DINAS 1954 *)

PENETAPAN BAGIAN VIIIB (KEMENTRIAN PERHUBUNGAN JAWATAN PELAYARAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN DINAS 1954 *)


*) Disetujui D.P.R. dalam rapat pleno terbuka ke-70 tanggal 2 Nopember 1956 pada hari Jum'at, P. 41/

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Mengingat: Pasal 113 dan 115 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia.

PENETAPAN BAGIAN XV (KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN TENAGA) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PENETAPAN BAGIAN IV (KEMENTERIAN KEUANGAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *) ANGGARAN (BAGIAN IV) KEMENTERIAN KEUANGAN


UU 56/1954, PENETAPAN BAGIAN XVI (KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN TENAGA) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN TAHUN DINAS 1952 DAN 1953

UU 44/1957, PENETAPAN BAGIAN X (KEMENTRIAN PENDIDIKAN, PENGAJARAN DAN KEBUDAYAAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN DINAS 1954

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA; MEMUTUSKAN:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Mengingat: Pasal 113 dari Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia. Dengan Persetujuan: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

UU 56/1954, PENETAPAN BAGIAN XVI (KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN TENAGA) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN TAHUN DINAS 1952 DAN 1953

UU 12/1959, KEDUDUKAN KEUANGAN PERDANA MENTERI, WAKIL-WAKIL PERDANA MENTERI, MENTERI DAN MENTERI MUDA REPUBLIK INDONESIA.

PENETAPAN BAGIAN IV (KEMENTERIAN KEUANGAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1954 *) ANGGARAN (BAGIAN IV). KEMENTERIAN KEUANGAN.

PENETAPAN BAGIAN VIIIA (KEMENTERIAN PERHUBUNGAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PENETAPAN BAGIAN VIIIB (KEMENTRIAN PERHUBUNGAN-JAWATAN PELAYARAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN- TAHUN DINAS 1952 DAN 1953

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Tentang: PENETAPAN BAGIAN XII (KEMENTRIAN SOSIAL) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN-TAHUN DINAS 1952 DAN 1953

PENETAPAN BAGIAN VB (KEMENTERIAN PEREKONOMIAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *)

Tentang: PENETAPAN BAGIAN X (KEMENTERIAN PENDIDIKAN, PENGAJARAN DAN KEBUDAYAAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : pasal 113 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia; Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat; MEMUTUSKAN:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan persetujuan: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT; MEMUTUSKAN:

Mengingat : Pasal-pasal 73, 89 dan 90 ayat 1 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia.

UU 11/1959, KEDUDUKAN KEUANGAN PRESIDEN, WAKIL PRESIDEN DAN PEJABAT YANG MENJALANKAN PEKERJAAN JABATAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Mengingat: pasal 113 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia;

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Mengingat: Pasal 113 dari Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia. Dengan Persetujuan: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, MEMUTUSKAN:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : pasal 113 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia; Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat; MEMUTUSKAN:

PENETAPAN BAGIAN XI (KEMENTERIAN KESEHATAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *) ANGGARAN (BAGIAN XI) KEMENTERIAN KESEHATAN.

PENETAPAN BAGIAN VB (KEMENTRIAN PEREKONOMIAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN DINAS 1954 *) ANGGARAN (BAGIAN VB). KEMENTRIAN PEREKONOMIAN.

UU 37/1957, PENETAPAN BAGIAN VA (KEMENTRIAN PERTANIAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN DINAS 1954

UU 81/1958, KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT *)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 81 TAHUN 1958 (81/1958) Tanggal: 23 OKTOBER 1958 (JAKARTA)

PENETAPAN BAGIAN XI (KEMENTRIAN KESEHATAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN DINAS 1954 *) ANGGARAN (BAGIAN XI). KEMENTRIAN KESEHATAN.

UU 31/1958, PENETAPAN BAGIAN VA (KEMENTERIAN PERTANIAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *)

PENETAPAN BAGIAN VA (KEMENTRIAN PERTANIAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN DINAS 1954 *) ANGGARAN (BAGIAN VA). KEMENTRIAN PERTANIAN.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENETAPAN BAGIAN VA (KEMENTERIAN PERTANIAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *) ANGGARAN (BAGIAN VA) KEMENTERIAN PERTANIAN.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1954 TENTANG PENAMPUNGAN BEKAS ANGGOTA ANGKATAN PERANG DAN PEMULIHAN MEREKA KE DALAM MASYARAKAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : Pasal 113 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia; Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat; MEMUTUSKAN:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1953 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA DAN ANGGAUTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 1958 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENETAPAN BAGIAN IV (KEMENTRIAN KEUANGAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN-TAHUN DINAS 1952 DAN 1953

PERBAIKAN PENGHASILAN PENSIUN BAGI PARA PURNAWIRAWAN A.B.R.I. Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 1968 Tanggal: 19 November 1968

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG DARURAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1956 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA KONSTITUANTE

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : pasal 113 Undang-undang Dasar Sementara Repu- blik Indonesia; Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat; MEMUTUSKAN:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : pasal 113 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia; Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat; MEMUTUSKAN :

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Tentang: VETERAN PEJUANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA *) VETERAN PEJUANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT MEMUTUSKAN:

Indeks: ANGGARAN (BAGIAN IVA). PERUSAHAAN-PERUSAHAAN (PERINTAH). JAWATAN-JAWATAN (PEMERINTAH). Presiden, Republik Indonesia, MEMUTUSKAN: Pasal 1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207 TAHUN 1961 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN MENTERI PERTAMA, WAKIL MENTERI PERTAMA DAN MENTERI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Mengingat: pasal 7 Penetapan Presiden No. 3 tahun 1959 tentang Dewan Pertimbangan Agung Sementara;

UU 1/1959, KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA KONSTITUANTE *) Tentang:KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA KONSTITUANTE *)

Pasal 113 dan 115 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia; MEMUTUSKAN : Pasal 1.

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 1 TAHUN 1959 (1/1959) Tanggal: 14 JANUARI 1959 (JAKARTA)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu diadakan peraturan tentang kedudukan keuangan Ketua, Wakil Ketua dan anggota M.P.R.S.

LEMBARAN DAERAH JAWA TENGAH Seri C 1973 Nr 63

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, MEMUTUSKAN:

UU 2/1959, PENETAPAN UNDANG UNDANG DARURAT NO Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 2 TAHUN 1959 (2/1959)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kampanye WALHI Sulsel 1

MENGUBAH DAN MENAMBAH UNDANG-UNDANG PENEMPATAN BAGIAN VIIIA DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1953 *)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA DAN ANGGAUTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1954 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 1958 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Indeks: ANGKATAN PERANG. IKATAN DINAS SUKARELA (MILITER SUKARELA). ANGGOTA.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1959 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN DAERAH TIDAK AMAN KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL.

Oleh:PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor:74 TAHUN 1958 (74/1958) Tanggal:11 AGUSTUS 1958 (JAKARTA)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR : 2 TAHUN 1977 TENTANG

Transkripsi:

UU 33/1958, PENETAPAN BAGIAN VI (KEMENTERIAN PERTAHANAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *) Oleh:PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor:33 TAHUN 1958 (33/1958) Tanggal:21 JUNI 1958 (JAKARTA) Tentang:PENETAPAN BAGIAN VI (KEMENTERIAN PERTAHANAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955 *) Presiden Republik Indonesia, Mengingat: Pasal 113 dan 115 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia; Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat: Memutuskan: Pasal 1. Bagian VI, Bab I (Pengeluaran) dari anggaran Republik Indonesia untuk tahun dinas 1955 mengenai Kementerian Pertahanan ditetapkan seperti berikut: BAGIAN VI KEMENTERIAN PERTAHANAN BAB I (Pengeluaran). 6.1. Kementerian dan Pengeluaran Umum... 24.000.000 6.1A Misi Militer Negeri Asing...- 6.1B Demobilisan Pelajar...25.000.000 6.1C Biro Penampungan Bekas Anggota Tentara (Ex. C.T.N.)...106.475.000 6.2 Pengeluaran Angkatan Darat...2.321.525.000 6.3Pengeluaran Angkatan Laut...193.000.000 6.4Pengeluaran Angkatan Udara...230.000.000 6.5.Pengeluaran tak tersangka... Memori Jumlah... 2.900.000.000 (Dua milyard sembilan ratus juta rupiah). Pasal 2. Bagian VI, Bab II (Penerimaan) dari anggaran Republik Indonesia untuk tahun dinas 1955 mengenai Kementerian Pertahanan ditetapkan sebagai berikut: BAB II (Penerimaan). 6.1. KEMENTERIAN DAN PENERIMAAN UMUM. 6.1.1Kementerian dan Penerimaan umum.

6.1.1.1 Pembayaran kembali persekot. 2 Penjualan majalah dan lain-lain penerbitan. 3 Penerimaan dan potongan sewa rumah. 4Penerimaan yang berhadap-hadapan dengan *1875 pengeluaran untuk kesejahteraan (6.1.2.1 2). 5Penerimaan dari potongan aji anggota yang berdiam di hotel/mess. 6Penerimaan ganti kerugian. 7Penjualan barang-barang peralatan (termasuk kendaraan yang dibeli pegawai). 8Penerimaan berhubungan dengan pemakaian kendaraan. 9Penerimaan umum lain-lain. 6.1.2Penerimaan khusus. 6.1.2.1Penerimaan dari perusahaan rumah penjara tentara. 2Penerimaan dari K.U.D.P. 3Penerimaan Atase Militer di luar negeri. 6.1AMISI NEGERI ASING. 6.1A.1Penerimaan Misi Negeri Asing. 6.1A.1.1Penerimaan ganti kerugian. 2Penerimaan yang berhadap-hadapan dengan pengeluaran untuk kesejahteraan (6.1 A.4.13 dan 6.1 A.7.13). 3Penerimaan lain-lainnya. 6.1CBIRO PENAMPUNGAN BEKAS ANGGOTA TENTARA. 6.1C.1Penerimaan untuk C.T.N. (Biro Penampungan Bekas Anggota Tentara). 6.1C.1.1Penerimaan pengambilan persekot. 2Penjualan barang yang tidak digunakan lagi. 3Penerimaan yang berhadap-hadapan dengan pengeluaran kesejahteraan. 4Penjualan barang-barang peralatan (termasuk kendaraan yang dibeli oleh pegawai). 5Penerimaan lain.lain. 6Penerimaan berhubung dengan pemberian pinjaman uang kepada anggota C.T.N. 6.2ANGKATAN DARAT. 6.2.1Penerimaan umum. 6.2.1.1Penerimaan pembayaran kembali persekot. 2Penerimaan dari potongan gaji anggota-anggota yang berdiam di hotel/mess. 3Penerimaan ganti kerugian. 4Penerimaan yang berhadap-hadapan dengan pengeluaran 6.2.2.14. 5Penerimaan penjualan majalah pedoman dan sebagainya 6Penerimaan lain-lain untuk Angkatan Darat. 7Penerimaan dari perusahaan rumah penjara militer. 6.2.2Penerimaan Dinas Topografie. 6.2.2.1Penerimaan penggantian ongkos-ongkos pekerjaan Topografic untuk pihak ketiga (ump. P.3 T.N.I.). 2Penerimaan lain Dinas Topografie. 6.3.3Penerimaan Dinas Peralatan. 6.2.3.1Penjualan barang-barang peralatan (termasuk kendaraan yang dibeli oleh pegawai). 2Penerimaan penggantian ongkos pekerjaan D.T.T. untuk pihak ketiga. 3Penerimaan berhubung pemakaian mobil dinas oleh Anggota A.D. 6.2.4Penerimaan Pabrik Senjata dan Mesiu. 6.3.4.1Penjualan barang-barang P.S.M. 2Penerimaan penggantian ongkos pekerjaan P.S.M. untuk pihak ketiga.

6.2.6Penerimaan Jawatan Kesehatan. 6.2.6.1Penerimaan berhubung dengan pemberian obat-obatan dan lain-lain barang Jawatan Kesehatan. 2Penerimaan penggantian ongkos perawatan dokter. *1876 3Penerimaan lain-lain Jawatan Kesehatan. 6.2.7Penerimaan Genie. 6.2.7.1Penjualan barang Genie yang tidak berguna lagi. 2Penerimaan berhubung pemakaian materieel Genie. 6.2.7.3Penerimaan penggantian ongkos pekerjaan Genie untuk pihak ketiga. 4Penerimaan sewa rumah, tanah dan gedung-gedung. 6.2.8Penerimaan Dinas Angkutan. 6.2.8.1Penerimaan penggantian ongkos-ongkos angkutan yang diselenggarakan oleh Dinas Angkutan untuk pihak ketiga. 2Penjualan alat-alat angkutan yang sudah tidak digunakan lagi. 6.2.9Penerimaan Dinas Kesejahteraan. 6.2.9.1Pengembalian modal dinas kesejahteraan. 2Penjualan barang-barang ransum. 3Penjualan barang inventaris Jakad yang tidak dipakai lagi. 6.3ANGKATAN LAUT. 6.3.1Penerimaan umum. 6.3.1.1Pembayaran kembali persekot. 2Penerimaan dari potongan gaji anggota-anggota yang berdiam di hotel/mess. 3Penerimaan ganti kerugian. 4Penerimaan yang berhadap-hadapan dengan pengeluaran untuk kesejahteraan pegawai. 5Penerimaan penjualan majalah pedoman-pedoman dan sebagainya. 6Penerimaan berhubung perawatan dokter. 7.Penerimaan lain-lain Angkatan Laut. 6.3.2Dinas Hydrografie. 6.3.2.1berhubung dengan perkabaran, pengumuman dan sebagainya. 6.3.3Materieel Angkatan Laut. 6.3.3.1Penerimaan dari penjualan alat-alat dan sebagainya. 2Penjualan barang-barang peralatan termasuk kendaraan yang dibeli oleh pegawai. 6.3.4Perbekalan Angkatan Laut. 6.3.4.1Penerimaan dari penjualan barang-barang perbekalan. 6.3.5Kesehatan Angkatan Laut. 6.3.5.1Penerimaan dari sehekundig Laboratorium. 2Penerimaan berhubung dengan pemberian obat-obat dan barang-barang lain dari kesehatan Angkatan Laut. 6.3.6Bangunan Angkatan Laut.

6.3.6.1Penjualan barang-barang dari gudang. 2Pengembalian biaya dari pekerjaan yang dikerjakan oleh Bangunan Angkatan Laut untuk pihak ketiga. 3Penerimaan sewa rumah, tanah dan gedung-gedung. 6.3.7Pengangkutan Angkatan Laut. 6.3.7.1Penerimaan dari pengangkutan orang dan barang. 6.3.8Kesejahteraan Angkatan Laut. 6.3.8.1Penjualan ransum dan kantine. 2Penerimaan dari penjualan barang-barang lain. 6.4ANGKATAN UDARA. 6.4.1Penerimaan umum. 6.4.1.1Pembayaran kembali persekot. 2Penerimaan dari potongan gaji anggota-anggota yang berdiam di hotel/mess. 3Penerimaan ganti kerugian. 4Penerimaan yang berhadap-hadapan dengan pengeluaran *1877 untuk kesejahteraan pegawai. 5Penerimaan penjualan majalah pedoman dan sebagainya. 6Penerimaan berhubung dengan perawatan dokter. 7Penerimaan lain-lain untuk Angkatan Udara. 6.4.2Peralatan Angkatan Udara. 6.4.2.1Penjualan barang-barang dari peralatan Angkatan Udara (termasuk kendaraan yang dibeli oleh pegawai). 6.4.3Perbekalan Angkatan Udara. 6.4.3.1Penerimaan dari penjualan barang-barang perbekalan. 6.4.4Kesehatan Angkatan Udara. 6.4.4.1Penerimaan dari scheikundig Laboratorium. 2Penjualan obat-obat dan barang-barang lain dari kesehatan Angkatan Udara. 6.4.5Genie Angkatan Udara. 6.4.5.1Penjualan barang-barang dari gedung Genie. 2Pengembalian biaya dari pekerjaan yang dikerjakan oleh Genie Angkatan Udara untuk pihak ketiga. 3Penerimaan sewa rumah, tanah, gedung. 6.4.6Pengangkutan Angkatan Udara. 6.4.6.1Penerimaan dari pengangkutan orang dan barang. 6.4.7Kesejahteraan Angkatan Udara. 6.4.7.1Penjualan barang-barang ransum dan kantine. 2Penerimaan dari penjualan barang-barang lain. Penerimaan untuk pihak ketiga. 1.Untuk Kementerian Keuangan. a.pajak. b.potongan tunjangan luar biasa. 2.Dana Pensiun. a.iuran pensiun sendiri. b.iuran janda-piatu.

c.iuran nikah. d.iuran luar biasa. 6.5Penerimaan lain-lain. 6.5.1Penerimaan lain-lain. 6.5.1.1Penerimaan lain-lain. Pasal 3. Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan dan berlaku surut sampai pada tanggal 1 Januari 1955. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1958. Presiden Republik Indonesia, Diundangkan SOEKARNO. pada tanggal 17 Juli 1958. Menteri Kehakiman, G.A. MAENGKOM. Menteri Pertahanan, *1878 DJUANDA. -------------------------------- CATATAN *)Disetujui D.P.R. dalam rapat pleno terbuka ke-70 pada tanggal 2 Nopember 1956, pada hari Jum at, P.41/1956