JURNALTUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SCREEN TIME. Ummu Ghaida NIM

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D DIADAPTASI DARI PUISI ENGKAU. Muhamad Hadi Hibatullah NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SI ACENG DALAM PENGAMALAN DASA DARMA PRAMUKA EPISODE RELA MENOLONG DAN TABAH

PENCIPTAAN FILM ANIMASI PROMISE DENGAN TEKNIK ANIMASI DIGITAL 3D

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI KANURAGA DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Muhammad Aqil Habibullah NIM.

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN ANIMASI DUA DIMENSI GAA-MBEE : FLOWER DENGAN TEKNIK CUT OUT. Nurzat Satriana NIM

12 PRINSIP ANIMASI FILM ALADDIN. Matakuliah Dasar Animasi

ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan )

PENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT

BAB II LANDASAN TEORI

1. Solid Drawing. 2. Timing & Spacing

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PEMBAHASAN

AKTING UNTUK ANIMASI. Sesi 1 PENDAHULUAN. Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG.

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI MARI BERHIDROPONIK DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Nida ul Mufidah NIM.

3 Kegiatan Belajar 3 :Prinsip prinsip Dasar Animasi

Pengertian Animasi. Jean Ann Wright

BAB 4 METODE PERANCANGAN

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI KARTA & LOBANG DENGAN TEKNIK ANIMASI 2D PIXEL ART. Nur Ahmad Khabibi NIM

PENCIPTAAN KARYA FILM ANIMASI PROFAN DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

PENCIPTAAN FILM PENDEK ANIMASI 2D POP FRIO: MENGEJAR VERANDA JKT48

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion

PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

PERANCANGAN FILM ANIMASI THE HAUNTING OF GARBAGE DENGAN MENEKANKAN PRINSIP DASAR ANIMASI NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI

PENCIPTAAN SERIAL AKURA-POPO EPISODE SAMPAH DENGAN TEKNIK ANIMASI KOMPUTER 2D

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PENERAPAN PRINSIP ANIMASI DALAM PEMBUATAN ANIMASI 2 DIMENSI BERDASARKAN CERITA KOMIK R.

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS

ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PIRANHA SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENDIDIK NASKAH PUBLIKASI

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI

Perancangan Videoklip Animasi 2D pada Lagu Berjudul Empat Satu Karya Frau

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

II. METODE PERANCANGAN

PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN NASKAH PUBLIKASI

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Prinsip Dasar Film Animasi 1. Stretch and Squash 2. Anticipation 3. Staging

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK CAPTAIN SUGENG

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV 1. Media film dokumenter

BAB III DATA PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Animasi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

UKA 2015 MATA PELAJARAN / PROGRAM KEAHLIAN ANIMASI

BAB 4 KONSEP DESAIN. melatih animator untuk lebih cepat dan lebih baik. Ada pun 12 prinsip animasi tersebut adalah:

PEMBUATAN FILM KARTUN 2D JANGAN MALAS MENCUCI TANGAN, STUDI ANIMASI AIR NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Vina Noor Martaria

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.

BAB III METODE PERANCANGAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN ANIMASI

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO

Animasi Komputer. Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

ANALISIS DAN PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN 3D MAX 2009 DAN ARCHICAD 13 PADA PERUMAHAN GRIYA ABDI KENCANA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI PROSES TERJADINYA TSUNAMI AKIBAT GEMPA BUMI MENGGUNAKAN APLIKASI AUTODESK 3D MAX

SILABUS MATAKULIAH. Ceramah Tanya Jawab. Kontrak kuliah, aturan perkuliahan, dan pengenalan mata kuliah

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PENGGABUNGAN ANIMASI 2D DAN VIDEO DENGAN TEKNIK ROTOSCOPING MENGGUNAKAN TOON BOOM HARMONY. Naskah Publikasi. diajukan oleh Catur Arrahman

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

DAFTAR ISTILAH. Animisme: kepercayaan akan benda yang memiliki jiwa. Anticipation: antisipasi;lihat prinsip animasi

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

Perancangan Film Animasi Edukasi Rambu-Rambu Berlalu Lintas Untuk Anak Usia 5-7 Tahun. Elianda Mardi L

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D PERMAINAN TRADISIONAL STUDY KASUS MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA YOGAYAKARTA

ANALISIS DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D LAWAN KORUPSI MENGGUNAKAN MANGA STUDIO EX NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Apriyanto Pandu Gunawan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

Algoritma Dasar Animasi. While (not done) { hapus_layar(); gambar_frame_ke(i); delay(n); i = i + 1; }

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK ASEP SANG JUARA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan

PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB III DATA DAN ANALISA

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

JURNALTUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SCREEN TIME Ummu Ghaida NIM 1400090033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2018

ABSTRAK Screen time adalah menghabiskan waktu dengan menggunakan perangkat seperti ponsel pintar, konsol komputer, televisi atau permainan. Perilaku screen time pada pejalan kaki dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, akibatnya dapat menimbulkan cidera ringan, cidera berat hingga menghilangkan nyawa. Bahaya dari penggunaan ponsel pintar saat berjalan ini menginspirasi pembuatan film 2D animasi berjudul "Screen Time" yang bertujuan menuangkan dampak negatif dari penggunaan ponsel saat berjalan. Animasi 2D merupakan teknik yang digunakan dalam proses pembuatan animasi Screen Time dengan melalui 3 tahapan yaitu praproduksi (penulisan cerita, riset, design character, storyboard, dubbing dan storyreel), produksi (background, animating, coloring, compositing, dan scoring), dan pascaproduksi (editing, render dan mastering). Pada animasi Screen Time menerapkan 12 prinsip animasi solid drawing, timing and spacing, squash and stretch, anticipation, slow in and slow out, arc, secondary action, follow trough and overlaping action, straight ahead, staging, appeal, exaggeration. Kata kunci : 12 prinsip animasi, Animasi 2D, Screen Time. 1

Latar Belakang Menggunakan ponsel pintar saat berjalan termasuk dalam gangguan pejalan kaki karena dapat meningkatkan resiko kecelakaan. Mengunakan ponsel pintar secara berlebihan merupakan contoh kegiatan screen time. Menurut Oxford dictionaries, definisi screen time adalah menghabiskan waktu dengan menggunakan perangkat seperti ponsel pintar, konsol komputer, televisi atau permainan. Seperti di kutip NY Times, Kamis (10/12/2015), menurut Dr Claudette M Lajam, bahaya multitasking saat berjalan kaki serta menggunakan ponsel pintar, dapat menurunkan penglihatan periferal atau kemampuan mata untuk melihat lingkungan sekelilingnya. Akibat dari melakukan screen time pada pejalan kaki seperti video di Youtube.com yang berjudul 15 Pedestrians Oblivious to The World Outside Their Cell Phone ( source : www.youtube.com/watch?v=ftozjxjacae). Dalam video kompilasi tersebut memperlihatkan pejalan kaki yang menggunakan ponsel pintarnya menyebrang sembarangan, menabrak orang saat menyebrangi jalan, terjatuh ke dalam lubang perbaikan jalan, menabrak tiang yang ada di jalan, terjatuh kedalam kolam air mancur dan hingga tertabrak kendaraan. Ada juga contoh lain dari dampak yang terjadi akibat screen time, dalam video di Youtube.com yang berjudul Bocah Sedang Nge - vlog di Jalan Ditabrak Sepeda Motor (source : www.youtube.com/watch?v=udupydtxhbe).video ini memperlihatkan seorang anak yang sedang membuat video blog dijalan raya dengan teman temannya. Saat anak itu mendokumentasikan kegiatannya, tanpa disadari anak itu berjalan ketengah jalan raya sehingga motor yang melaju dari belakangnya tidak dapat menghindar dan menabrak anak itu. Akibatnya menggunakan ponsel pintar inilah berjalan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Bentuk cidera yang ditimbulkan mulai dari luka ringan, patah tulang hingga kematian. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan sebagai berikut : 1. Bagaimana membangun kesadaran bagi pejalan kaki akibat perilaku screen time melalui film animasi? 2. Bagaimana membuat film animasi 2D tentang dampak dari perilaku screen time pada pejalan kaki yang menggunakan ponsel pintarnya? Tujuan Tujuan umum yang akan dicapai dalam pembuatan film animasi Screen Time yaitu : 1. Membangun kesadaran bagi pejalan kaki akibat perilaku screen time melalui film animasi. 2. Menciptakan karya animasi 2D tentang dampak dari perilaku screen time pada pejalan kaki. Manfaat Manfaat umum yang akan dicapai dalam pembuatan film animasi Screen Time yaitu : 1. Menumbuhkan kesadaran bagi pejalan kaki akibat perilaku screen time melalui film animasi. 2

Sasaran 2. Memberikan wawasan untuk penonton, melalui film animasi sebagai media pembelajaran yang menarik untuk memberikan wawasan bahwa memainkan ponsel pintar sambil berjalan mempunyai resiko dan berbahaya. Target audien penciptaan film animasi 2D Screen Time ini adalah: Usia : 5 tahun keatas Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan Pendidikan : Untuk berbagai tingkat pendidikan Status sosial : Semua kalangan Indikator Capaian Akhir Indikator capaian akhir dari film animasi 2D Screen Time yaitu apabila telah melalui tahapan-tahapan produksi, sehingga menjadi satu film animasi yang utuh.berikut tahapan-tahapan yang harus dilalui Praproduksi Praproduksi adalah tahap persiapan atau proses sebelum masuk ke dalam tahapan produksi. Berikut adalah tahapan proses praproduksi: a. Penulisan cerita Cerita ditulis mulai dari sang anak berada di kamarnya dan saat di kereta menuju kampung halaman sampai di rumah lamanya dan berakhir saat mengunjungi makam ibunya. b. Concept art Melakukan pembuatan gambar sketsa karakter serta mencari referensi. Semua sketsa akan dibuat langsung menjadi gambar dua dimensi untuk mempermudah proses produksi nantinya. c. Sinopsis Pembuatan garis besar cerita yang akan dikembangkan menjadi skenario. Dalam sinopsis terdapat informasi tentang alur dan penggambaran serta penjelasannya. d. Skenario Naskah cerita yang sudah lengkap dengan kemudian dijabarkan yang di dalamnya terkandung pembagian scene, babak dan deskripsi. Beberapa hal yang bersifat tidak mutlak yaitu adanya petunjuk-petunjuk teknis kamera, seperti pergerakan kamera dan besar kecilnya subjek hasil tangkapan kamera. e. Storyboard Papan Cerita dirancang sesuai naskah sebelumnya dengan mulai menggambarkan tampilan animasi, 12 prinsip animasi, jenis pengambilan kamera, sinematografi, lokasi, situasi, kondisi,dan durasi setiap potongan scene. f. Sound effect Terciptanya sound effect yang beberapa diantaranya dibuat sendiri dengan merekam berbagai benda yang mengeluarkan suara sesuai kebutuhan penciptaan animasi 2D Screen Time. 3

Produksi Produksi adalah tahap dimana proses inti penciptaan animasi berlangsung, proses ini dilakukan setelah tahap praproduksi selesai. Berikut adalah tahapan proses produksi: a. Animating Proses animating dengan menggunakan software Adobe Photoshop untuk membuat sketsa key frame dilanjut dengan pembuatan Inbetween dengan menggunakan software ToonBoom Harmony untuk memperhalus gerakan, lalu akan dijadikan sebagai file master yang nantinya setelah melakukan proses rendering akan dilakukan proses animating ulang untuk menentukan gerak dengan timing yang sesuai. b. Rendering Melakukan proses akhir dari keseluruhan proses. Dalam melakukan rendering, semua data yang sudah dimasukan ke dalam proses animating akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output PNG sequence. c. Compositing Melakukan penataan yang dihasilkan pada tahap rendering terdiri dari berbagai bagian seperti background, hasil animating dalam bentuk output PNG sequence, efek khusus dan elemen-elemen lain yang nanti akan rendering ulang menjadi hasil akhir MP4. d. Musik Terciptanya satu musik dengan melakukan scoring yang akan menjadi originalsoundtrack yang telah disesuaikan dengan pembacaan puisi untuk penciptaan animasi 2D Screen Time. Pascaproduksi Pascaproduksi adalah tahapan akhir atau proses penyelesaian, tahap ini berlangsung setelah tahap produksi selesai. Berikut adalah tahapan pascaproduksi: a. Editing Melakukan import file dan menggabungkan video hasil akhir rendering dengan musik, dubbing dan juga sound effect menggunakan software Adobe Premiere Pro dengan hasil export file format H264 dan MP4. b. Mastering Karya yang telah selesai dibuat akan di burnke dalam piringan DVD dengan packaging DVD case berwarna transparan sebanyak tigacopy. Display dan Merchandise Displaykarya akan dilakukan setelah karya selesai dibuat, selain pemutaran karya ada pulamerchandise, poster, infografis sebagai pelengkap display nantinya. Konsep Cerita ini diambil dari perilaku yang ada di masyarakat zaman sekarang karena maraknya penggunakan ponsel pintar. Penggunaan ponsel pintar yang berlebihan memiliki dampak fatal jika memainkan ponsel pintar di jalanan bagi pejalan kaki maupun pengendara. Dari konflik tersebut dapat disimpulkan tema cerita yang diangkat mengenai kecanduan ponsel pintar. 4

Sinopsis April memainkan ponsel pintarnya saat membeli beras diwarung. Setelah membeli beras, setelah membeli beras berjalan meninggalkan warung. Terlalu sibuk dengan ponsel pintarnya membuat April menabrak tiang di jalan dansaatdi persimpangan jalan,april menyebrang sembarangan dan hampir tertabrak mobil. April kaget dan dia berlari kemudian memasuki gang masuk ke rumahnya. Saat di jalan dekat gang ada seekor ayam yang sedang makan, ayam melihat April membawa beras dengan plastik bening yang menarik perhatian ayam. Ayam mencoba untuk mematuk plastik yang berisi beras, tanpa April sadari plastik yang berisi beras bocor dan berasnya berceceran dijalan. Saat tiba didepan rumah, April baru menyadari jika beras yang dibeli habis. Ibu melihat beras yang dibawa April berceceran di tanah, ibu marah kemudian mengambil ponsel pintar April. Desain Visual Desain visual yang akan digunakan merupakan desain yang sama seperti dengan konsep, sehingga dipilihlah tema realistik untuk bagian visual. a. Desain Karakter 1. Tokoh April Berikut adalah desain karakter Ayam yang telah diwarnai: Gambar 1 Karakter April a. Deskripsi Karakter Karakter utama dalam cerita ini bernama April, berusia 11 tahun mempunyai berat badan 32kg dan tinggi badan 120 cm. Rambut dan mata berwarna hitam, berkulit sawo matang seperti kebanyakan etnis Jawa. b. Latar Belakang Karakter Nama karakter ini diambil dari nama bulan disaat karakter ini tercipta. April berumur 11 tahun karena usia seorang anak yang ideal untuk memiliki ponsel pintar saat umur 11 tahun. 5

2. Tokoh Ayam Berikut adalah desain karakter Ayam yang telah diwarnai : Gambar 2 Karakter Ayam Ayam ini berjenis Ayam memiliki bulu yang berwarna putih, ayam memiliki wajah dan jengger yang berwarna merah dengan paruh berwarna kuning. Ayam ini memiliki berat 1,5kg tinggi 40cm. Ayam ini memiliki kemampuan berlari yang cepat dan sangat menyukai biji-bijian terutama beras. 3. Tokoh Ibu Ibu memiliki nama Ayu Lestari di ambil dari nama Jawa yang berarti kesempurnaan dan kebaikan. Ibu berusia 35 tahun memiliki tinggi 165 cm. Ibu beretnis jawa dengan warna rambut hitam, kulit sawo matang, mata berwarna hitam. Ibu sosok orang yang tegas namun penuh kasih sayang. Berikut adalah gambar desain karakter Ibu : Gambar 3 Desain Karakter Ibu 6

4. Pengemudi Mobil dan Ibu Warung Berikut adalah desain karakter Pengemudi yang telah diwarnai : Gambar 4 Desain Karakter Pengemudi 5. Ibu Penjaga Warung Berikut adalah desain karakter Ibu Penjaga Warung yang telah diwarnai : Gambar 5 Desain karaktern Ibu Penjaga Warung 7

Storyboard Berikut ini adalah contoh storyboardanimasi Screen Time dari awal hingga akhir film. Gambar 6 Storyboard film animasi Screen Time bagian 1 Gambar 7 Storyboard film animasi Screen Time bagian 2 8

Gambar 8 Storyboard film animasi Screen Time bagian 3 Gambar 9 Storyboard film animasi Screen Time bagian 4 9

Gambar 10 Storyboard film animasi Screen Time bagian 5 Dubbing Proses dubbing dilakukan dengan software Adobe Audition CS6. Terdapat 3 karakter yang memiliki dialog pada animasi Screen Time yaitu April, Ayam, dan Ibu. Masing-masing dari karakter tersebut mempunyai karakter suara yang berbeda karena disesuaikan dengan karakter. Storyreel Dalam proses storyreel keseluruhan durasi dan semua gerakan animasi sudah ditentukan. Tahapan yang dilakukan adalah membuat gambar sketsa key frame dari storyboard yang telah dirancang kemudian di-compositing sehingga seluruh shot tergabung menjadi satu film. Warna yang digunakan dalam animatic storyboard pada animasi ini hanya hitam, putih, dan abu-abu. Background Background untuk animasi ini menggunakan teknik painting dengan pemilihan warna yang menarik dan berwarna untuk menarik perhatian anak anak, background dalam animasi ini menyesuaikan dengan scene pada storyboard. Pemilihan seting tempat di Yogyakarta dengan seting waktu pada siang hari. 10

Animating Proses penganimasian dikerjakan menggunakan teknik frame by frame di software Adobe Flash CS 3, proses diawali dengan membuat key frame lalu dilanjutkan dengan membuat inbeetween frame. Semua proses animate sepenuhnya dilakukan menggunakan komputer. Pada tahap inilah prinsip animasi diterapkan untuk menghidupkan karakter. Dalam film animasi ini memiliki 40shot yang masing-masing memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Screen Time menggunakan format(hdtv 1080 12 fps). Coloring Proses pewarnaan pada animasi ini sepenuhnya dilakukan secara digital menggunakan software Adobe Flash CS3, pewarnaan karakter dilakukan dari frame per frame dengan warna yang sudah ditentukan pada desain karakter. Compositing Proses penggabungan frame, background dan dubbing menjadi shot. Proses compositing pada software Adobe Flash CS3 diawali dengan menyusun camera, frame,background dan sound kemudian export menjadi MOV. Setelah semua shot di-export, kemudian masuk ketahap penggabungan semua shot menjadi sequence. Berikut adalah proses composing frame, background dan dubbing menjadi shot dengan mengunakan software Adobe Flash CS3 Scoring Music dan SFX Pada proses scoring mengacu pada dubbing naskah yang sudah ada, background music menyesuaikan suasana emosional dubbing dan animasi yang di tampilkan. Pemilihan sound bertemakan lagu anak anak yang ceria. Selain background music, pada film animasi ini juga menonjolkan sound effect yang menyesuaikan gerakan animasi pada property atau karakter agar tampak lebih hidup. Editing Editing adalah proses meng edit file compose yang sudah tersusun sesuai timing naskah dari opening hingga ending, kemudian pada proses editing disini dapat ditambakan transisi dan efek visual seperti efek motion blur, filter, pengaturan hue saturation maupun beberapa efek visual pendukung lainya. Final Render dan Mastering Hasil akhir dari proses editing ini, kemudian di render dengan format HDTV mulai opening hingga credit title agar menjadi sebuah film animasi. Tahap terakhir adalah karya yang telah selesai diproduksi dibakar dalam piringan CD guna diserahkan untuk kelengkapan ujian tugas akhir. Merchandising Pembuatan merchandise, atau pernak-pernik untuk film animasi Screen Time ini dilakukan setelah proses pembuatan film melalui tahapan akhir atau penyelesaian. Merchandise yang di buat yaitu pin, sticker, dan pouch dengan berbagai macam desain karakter unik yang sesuai tema film animasi Screen Time. 11

Pembahasan Secara teknis penganimasian, 12 prinsip animasi diterapkan dalam penciptaan gerakan animasi pada film animasi ini, mulai dari solid drawing, timing and spacing, squash and stretch, anticipation, slow in and slow out, arc, secondary action, follwow troughand overlaping action, straight ahead, staging, appeal, exaggeration. Berikut penerapan 12 prinsip animasi dalam animasi Screen Time ; 1. Squash and Stretch Prinsip ini pada dasarnya menerangkan bahwa sebuah objek memiliki volume tertentu, yang mempengaruhi fleksibilitas dari objek itu. Prinsip ini berhasil diterapkan pada saat sedang ayam mematuk matuk dan prinsip ini mempengaruhi fleksibilitas dari ayam saat melakukan gerakan mematuk. 2. Anticipation Prinsip ini digunakan untuk persiapan kepada sebuah gerakan yang akan dilakukan.prinsip telah diterapkan pada saat April akan berbalik badan, mengangkat salah satu kakinya terlebih dahulu sebelum April berjalan. 3. Staging Prinsip ini, menegaskan posisi seorang aktor terhadap unsur unsur seperti penempatan tokoh, penempatan property dan penggunaan cahaya, dan sudut pandang kamera. Prinsip ini diterapkan pada shot 2 untuk menegaskan posisi tokoh April,dengan peletakan property yang menunjukan April sedang berada di warung. 4. Straight ahead Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu. Prinsip ini diterapkan pada shot 28 pada gerakan tangan yang sedang membersihkan meja yang kotor. Pada gerakan itu digambar satu per satu tanpa pose to pose oleh satu animator. 5. Follow Through and Overlapping Action Teknik ini menerangkan bagian tubuh tertentu yang masih tetap bergerak, meskipun gerakan utamanya telah terhenti. Contoh : Tikus yang berlari lalu berhenti. Sesaat setelah ia berhenti, maka ekornya masih bergerak mengikuti alur gerakan utama. Prinsip follow through berhasil diterapkan pada gerakan rambut dan gerakan tangan pada gerakan berjalan mundur setelah terbentur. 6. Slow In And Slow Out Prinsip berpedoman pada gerakan manusia, dalam setiap gerakan selalu ada akselerasi dan percepatan serta perlambatan.teruama di akhir dan di awal. Prinsip ini diterapkan pada setiap shot yang ada pada film animasi Screen Time. 7. Arcs Dalam setiap gerakan manusia, setiap gerakannya selalu membentuk sebuah pola atau jalur lengkung yang disebut Arcs. Prinsip archs 12

diterapkan pada saat April berjalan, pada langkah gerakannya membentuk sebuah pola atau jalur lengkung yang disebut Archs. 8. Secondary Action Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Penggunaan prinsip secondary action diterapkan pada shot 10, pada gerakan rambut, tangan dan plastik dibuat untuk memperkuat gerakan saat berjalan mundur agar berkesan lebih hidup. 9. Timing and spacing Timing adalah perwaktuan yang menentukan cepat lambat pada gambar. Sedangkan spacing adalah untuk menentukan kepadatan frame yang nanti akhirnya akan menentukan kecepatan gambar. Prinsip timing berhasil di terapkan pada shot 21, prinsip ini diterpkan untuk menentukan perwaktuan pada saat April berlari dan berhenti. Sedangkan spacing untuk menentukan kepadatan frame menentukan kecepatan gerakan pada shot 21. 10. Exageration Prinsip exaggeration berhasil diterapkan untuk upaya mendramatisir ekpresi karakter Ibu April saat marah setelah melihat beras yang dibawa oleh April berceceran. 11. Solid Drawing Dalam prinsip ini hampir selau digunakan dalam setiap shot, karena prinsip ini termasuk kemampuan utama yang harus dikuasai oleh animator untuk menghasilkan animasi yang lebih peka. Salah satu shot yang berhasil menerapkan prinsip ini dalam shot 31. 12. Appeal Prinsip appeal diterapkan pada style visual secara keseluruhan pada visual film Screen Time, yang meliputi backgound, karakter dan properti. Hal ini disebabkan karena sebuah karya haruslah memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi. Kesimpulan Berdasarkan penulisan di atas berikut adalah kesimpulan yang bisa didapatkan dari seluruh proses pembuatan karya tugas akhir Animasi Screen Time : 1. Penciptaan karya Seni Tugas Akhir Screen Time telah terlaksanakan, dengan mengangkat dampak dampak negatif bermain ponsel saat berjalan. 2. Penciptaan Film Animasi Screen Time tepat waktu dengan durasi utuh 2 menit 15 detik. Jumlah shot mencapai 40 shot dengan format HDTV 1920x1080 px 24 frame per second. 13

Saran Setelah melalui berbagai proses penciptaan karya tugas akhir animasi Screen Time terdapat beberapa saran yang disampaikan untuk beberapa pihak, antara lain : 1. Melakukan banyak riset terhadap target audiens, agar pesan yang disampaikan pada Animasi Screen Time mudah dimengerti dengan baik. 2. Mengembangkan sinematografi yang diterapkan pada animasi ini, guna untuk membuat penonton tidak bosan dengan animasi yang bernuansa edukasi. 14

DAFTAR PUSTAKA Buku Gunawan. Bambi Bambang. 2013. Nganimasi Bersama Mas Be!. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. Johnston, Ollie, dan FrankThomas. (1995). The Illusions of Life Disney Animation.Italy. Disney Productions. Prakosa, Gotot. 2010. Animasi (Pengetahuandasar film animasi di Indonesia). Jakarta: FFTV-IKJ. Jurnal Elizabeth, O neal (2015). Journal of Experimental Psychology : Human Perception and Performance Martin. E. Robbert. (1925). Can You Walk A Chalk Line?. Popular Science Monthly.26-27 Mwakalonge, Judith. (2015). Distracted walking Examining the extent to pedestrian safety problems Stavrinos, Despina. (2009). Effect of Cell Phone Distraction on Pediatric Pedestrian Injury Risk Laman ------------------. Oxford Dictionaries. [Online]. Tersedia di: https://en.oxforddictionaries.com/definition/us/screen_time. (20 Agustus 2017). Africa Donald.(24 Oktober 2016).Song of the Sea- Dublado. Tersedia di: https://www.youtube.com/watch?v=vscgnhoujk0.( 26 Agustus 2017) Amazinglife 247. (18 juli 2015). 15 Pedestrians Oblivious To The World Outside Their Cell Phones. Tersedia di: https://www.youtube.com/watch?v=ftozjxjacae. 15

Gravity Falls Full Episodes.(17 Oktober 2017). Gravity Falls S01E13 Boss Mabel. Tersedia di: https://www.youtube.com/watch?v=xy3qum_ooic. McCormack, Caitlin. 18 Juli 2017. Distractied Walking a Major Pedestian Safety Concern. Tersedia di: https://www.safety.com/distracted -walking-a-major-pedestrian-safetyconcern/#gref. Media Online Dunia. (18 Maret 2017). Bocah Sedang Ngevlog Dijalan Ditabrak Sepeda motor. Tersedia di: https://www.youtube.com/watch?v=udupydtxhbe. Pramudiarja, AN Uyung. 3 Februari 2012. Ngobrol dan SMS-an Paling Ganggu Konsentrasi Pejalan Kaki. Tersedia di: https://health.detik.com/read/2012/02/03/172701/1833809/763/ngobrol-dansms-an-paling-ganggu-konsentrasi-pejalan-kaki. Sativa, Rahma Lillahi. 10 Desember 2015. Bahaya Jalan Kaki Sambil Main Ponsel : Lecet Sampai Patah Tulang. Tersedia di: https://health.detik.com/read/2015/12/10/153434/3092653/763/bahaya-jalankaki-sambil-main-ponsel-lecet-sampai-patah-tulang. Steven's Universe. (15 September 2016). Steven Universe-Onion Gang (full episode ) Part. Tersedia di: https://www.youtube.com/watch?v=9bn0iujuu5c. 16