BERITA DAERAH KOTA BEKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2016

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 22 TAHUN 2017

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 18 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

2 Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEDIRI,

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 18 TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

BUPATI BANJARNEGARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 45 TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 036 TAHUN 2016

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 062 TAHUN 2017

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 3 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 45

WALIKOTA BANDA ACEH. PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH Nomor : 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2012 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

B U P A T I T A N J U N G J A B U N G T I M U R

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

2011, No.82 2 Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nom

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2 2019 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 02 TAHUN 201919 TAHUN 2016 TENTANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI NEGERI SIPIL BENTUK PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BEKASI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi berbasis kompetensi, perlu dilakukan pengembangan melalui pendidikan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Wali Kota Bekasi tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Bentuk Pendidikan di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3663); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 1

4. 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 6037); 9. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961 tentang Pemberian Tugas Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor 234, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2278); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2018 tentang Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Berbasis Kompetensi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 463); 2

12. Peraturan Lembaga Adminsitrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1127); 13. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 62 Tahun 2012 tetang Pendidikan Lanjutan dan Riset Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 Nomor 62 Seri E); 14. 15. 16. 17. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 06 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 6 Seri E); Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 7 Seri D); Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 51 Tahun 2015 tentang Tata Cara Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terhadap Pegawai Negeri Bukan Bendahara dan Pejabat Lainnya (Berita Daerah Kota Bekasi Tahun 2015 Nomor 51 Seri E); Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pola Karir Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi (Berita Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 18 Seri E). Memperhatikan : 1. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 04 Tahun 2013 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar; 2. Berita Acara Rapat Nomor 891/118/BKPPD.Diklat Tanggal 8 Januari 2019 tentang Rapat Pembahasan draft Peraturan Wali Kota Bekasi tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Bentuk Pendidikan di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. 3

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI NEGERI SIPIL BENTUK PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah Kota adalah Daerah Kota Bekasi. 2. Wali Kota adalah Wali Kota Bekasi. 3. Pemerintahan Daerah adalah Wali Kota sebagai penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah yang selanjutnya disingkat BKPPD adalah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi. 5. Perangkat Daerah adalah perangkat daerah pada pemerintah yang terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan dan kelurahan. 6. Tugas Belajar adalah tugas yang diberikan pejabat yang berwenang kepada Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan lanjutan sesuai dengan kompetensi keilmuan yang diperlukan untuk kepentingan peningkatan kinerja Pemerintah Daerah. 7. Izin Belajar adalah izin yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan pada suatu lembaga pendidikan. 8. Akreditasi Lembaga Pendidikan adalah Status Lembaga Pendidikan atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah memenuhi syarat akreditasi atau terdaftar pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 9. Jenjang Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang terdiri atas pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. 10. Penanggung biaya pendidikan adalah lembaga berbadan hukum atau negara yang membiayai pelaksanaan tugas belajar. 4

11. Bantuan Pendidikan adalah bantuan keuangan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan Tugas Belajar guna membantu pembiayaan selama melaksanakan pendidikan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi. 12. Program studi adalah jurusan pendidikan yang diikuti/ditempuh oleh Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan peningkatan jenjang pendidikan. 13. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bekasi. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud disusunnya Peraturan Wali Kota ini adalah untuk memberikan pedoman dan kepastian hukum pengembangan kompetensi bentuk pendidikan PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. (2) Tujuan disusunnya Peraturan Wali Kota ini untuk mendorong PNS dalam mengembangkan kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan profesionalisme sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kota B ek a si guna mendukung peningkatan kualitas dan pengembangan karier PNS. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 Ruang lingkup Pengembangan Kompetensi bentuk pendidikan meliputi: a. tugas belajar; b. izin belajar; c. bantuan pendidikan. BABIV PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PENDIDIKAN Pasal 4 Perangkat Daerah yang berwenang dalam pengembangan kompetensi PNS bentuk pendidikan di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi adalah BKPPD. 5

BAB V TUGAS BELAJAR Pasal 5 (1) Program Tugas Belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a, meliputi: a. Program Diploma I (D.I); b. Program Diploma II (D.II); c. Program Diploma III (D.III); d. Program Strata I (S.1) atau setara; e. Program Strata II (S.2) atau setara; f. Program Strata III (S.3) atau setara; g. Program Pendidikan Spesialis. (2) Kelengkapan berkas mengikuti Program Tugas Belajar sebagaimana dimaksud ayat (1), sebagai berikut: a. surat pengantar dari Kepala Perangkat Daerah; b. surat permohonan pengajuan tugas belajar dari Kepala Perangkat Daerah; c. surat pernyataan bahwa jurusan yang diambil dibutuhkan oleh organisasi (dibuktikan dengan dokumen Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja Perangkat daerah); d. surat uraian tugas kerja calon peserta tugas belajar; e. surat keterangan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin; f. surat permohonan pribadi mengikuti Program Tugas Belajar; g. surat pernyataan kesediaan mengikuti Program Tugas Belajar; h. surat persetujuan dari pihak keluarga; i. fotokopi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 1 (satu) tahun terakhir; j. legalisir fotokopi ijazah terakhir; k. legalisir fotokopi transkrip nilai terakhir dengan minimal IPK 2,75 bagi calon peserta tugas belajar S2 atau setara dan 3,00 bagi calon peserta tugas belajar S3 atau setara; l. fotokopi SK CPNS; m. fotokopi SK PNS; n. fotokopi SK pangkat terakhir; o. surat keterangan lulus seleksi dari kampus yang dituju; p. surat keterangan/keputusan dari kampus perihal rincian biaya dari program pendidikan yang akan ditempuh; q. fotokopi sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450 untuk program pendidikan dalam negeri dan 500 untuk program pendidikan luar negeri; r. fotokopi akreditasi Program Studi dari BAN-PT minimal B yang masih berlaku untuk program pendidikan dalam negeri. 6

BAB VI IZIN BELAJAR Pasal 6 (1) Izin belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b dapat diberikan kepada PNS yang akan mengikuti pendidikan pada jenjang setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Diploma, Sarjana (S1), Pasca Sarjana (S2), dan Program Doktor (S3), sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi. (2) Permohonan izin belajar sebagaimana dimaksud ayat (1) dari Perangkat Daerah disampaikan kepada BKPPD dengan melampirkan kelengkapan berkas sebagai berikut: a. surat pengantar dari Kepala Perangkat Daerah; b. fotokopi permohonan rekomendasi izin belajar yang diajukan sebelum mengikuti pendaftaran di lembaga pendidikan; c. fotokopi surat rekomendasi dari Kepala Perangkat Daerah sebelum mengikuti pendaftaran di lembaga pendidikan; d. fotokopi surat permohonan Izin Belajar dari Ybs. Kepada Kepala Perangkat Daerah; e. surat keterangan uraian tugas; f. surat pernyataan program studi yang ditempuh dibutuhkan oleh Perangkat Daerah (dibuktikan dengan Analisa Jabatan dan Analisis Beban Kerja Perangkat Daerah); g. surat keterangan yang bersangkutan tidak sedang dijatuhi hukuman disiplin dari Kepala Perangkat Daerah; h. surat pernyataan bermaterai dari Ybs. yang menyatakan aktif kuliah/ belajar; i. surat pernyataan bermaterai mematuhi ketentuan Izin Belajar; j. fotokopi legalisir SK CPNS; k. fotokopi legalisir SK PNS; l. fotokopi legalisir SK Pangkat Terakhir; m. fotokopi legalisir SK Jabatan Terakhir; n. fotokopi Ijazah terakhir yang diakui oleh Pemerintah Kota Bekasi; o. fotokopi SKP terakhir; p. fotokopi Kartu Pegawai; q. surat keterangan sebagai Mahasiswa/I dari lembaga pendidikan; r. fotokopi jadwal kuliah/ belajar semester berjalan; s. fotokopi kartu rencana studi semester berjalan; t. fotokopi akreditasi program studi dari BAN-PT minimal "B" yang masih berlaku; u. surat Keterangan dari Perguruan Tinggi yang menyatakan bukan kelas jauh dan/atau kelas Sabtu-Minggu, dengan melampirkan surat izin penyelenggaraan dari Kemenristekdikti; v. print out Forlap Dikti; w. fotokopi izin penyelenggaraan PKBM (Khusus Paket A, B, C). 7

BAB VII BANTUAN PENDIDIKAN Pasal 7 Bantuan pendidikan dapat diberikan kepada PNS yang sedang melaksanakan izin belajar bila telah memenuhi persyaratan dan lolos seleksi. Pasal 8 (1) Pemberian bantuan pendidikan diberikan untuk 1 (satu) tahun ajaran. (2) Bantuan pendidikan dapat diberikan kembali jika penerima bantuan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi. BAB VIII PERSYARATAN CALON PESERTA PENGEMBANGAN KOMPETENSI BENTUK PENDIDIKAN Pasal 9 (1) Persyaratan umum bagi calon peserta tugas belajar, izin belajar dan bantuan pendidikan adalah sebagai berikut: a. berstatus PNS dan masa kerja paling kurang 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS; b. bidang ilmu yang akan ditempuh sesuai dengan pengetahuan atau keahlian yang dipersyaratkan dalam jabatan pada Pemerintah Kota Bekasi; c. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan atau penilaian prestasi kerja dalam 1 (satu) tahun terakhir paling kurang bernilai baik; d. tidak sedang menjalani hukuman disiplin; e. tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS. f. PNS tidak berhak menuntut penyesuaian ijazah ke dalam pangkat yang lebih tinggi, kecuali terdapat formasi; g. bagi PNS yang pindah masuk dari Kementerian/Lembaga/ Provinsi/Kota/Kabupaten paling kurang memiliki masa kerja 2 (dua) tahun sejak ditetapkan sebagai PNS Kota Bekasi. (2) Persyaratan Khusus Program Tugas Belajar: a. berusia paling tinggi: 1. Program Diploma I, Diploma II, Diploma III, dan Program Strata I (S.1) atau setara berusia paling tinggi 25 (dua puluh lima) tahun; 2. Program Strata II (S.2) atau setara berusia paling tinggi 37 (tiga puluh tujuh) tahun; 3. Program Strata III (S.3) atau setara berusia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun. 8

b. bagi PNS tenaga kesehatan berusia paling tinggi: 1. Program Diploma III, Diploma IV, dan Program Strata I (S.1) atau setara berusia paling tinggi 39 (tiga puluh sembilan) tahun; 2. Program Dokter, Program Apoteker, Program Profesi NERS, Program Profesi Psikologi Klinik, Program Spesialis I, Program Strata II (S.2) atau setara dan Program Strata III (S.3), Program Spesialis II atau setara berusia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun. c. pangkat serendah-rendahnya: 1. Pengatur Muda (II/a) untuk program Diploma I (D.I), Diploma II (D.II), Diploma III (D.III), dan Strata I (S.1) atau setara; 2. Penata Muda (III/a) untuk program Strata II (S.2) atau setara; 3. Penata Muda Tk.I (III/b) untuk program Strata III (S.3) atau setara. d. bagi calon peserta tugas belajar program Diploma I (D.I), Diploma II (D.II), Diploma III (D.III), Strata I (S.1) dan Strata II (S.2) atau setara, jenjang pendidikan bersifat linier; e. bagi calon peserta tugas belajar program Strata III (S.3) atau setara, jenjang pendidikan dapat bersifat tidak linear; f. tidak dalam status peserta tugas belajar lainnya; g. persyaratan khusus bagi calon peserta Tugas Belajar dengan biaya APBD Pemerintah Kota Bekasi adalah sebagai berikut : 1. program Diploma I (D.I), Diploma II (D.II), dan Diploma III (D.III) mempunyai ijazah paling rendah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setara dengan nilai surat tanda tamat belajar/ijazah rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima); 2. program Strata I (S.1) atau setara mempunyai surat tanda tamat belajar/ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setara dengan nilai surat tanda tamat belajar/ijazah rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima) atau Diploma I/II/III dengan nilai indeks prestasi kumulatif minimal 2,75 (dua koma tujuh puluh lima); 3. program Strata II (S.2) atau setara mempunyai ijazah paling rendah sarjana (S.1) atau setara dengan nilai indeks prestasi kumulatif minimal 2,75 (dua koma tujuh puluh lima); 4. program pendidikan Strata III (S.3) atau setara mempunyai ijazah paling rendah Strata 2 (S.2) atau setara dengan nilai indeks prestasi kumulatif minimal 3,00 (tiga koma nol); 5. bagi calon peserta tugas belajar program pendidikan Strata I (S.1), Strata II (S.2) dan Strata III (S.3) dalam negeri memiliki nilai skor TOEFL yang masih berlaku minimal 450 (empat ratus lima puluh); 6. bagi calon peserta tugas belajar program pendidikan Strata I (S.1), Strata II (S.2) dan Strata III (S.3) luar negeri memiliki nilai skor TOEFL yang masih berlaku minimal 500 (lima ratus); 7. bersedia untuk ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan formasi yang dibutuhkan; 8. program studi di dalam negeri yang akan diikuti telah mendapatkan persetujuan/akreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang. 9

h. persyaratan khusus bagi calon peserta Izin Belajar adalah sebagai berikut: 1. program studi yang dipilih harus sudah terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Akreditasi minimal B, kecuali akreditasi program studi profesi di bidang kesehatan minimal C; 2. program studi yang dipilih bukan merupakan kelas jauh, kecuali pada Universitas Terbuka; 3. biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh PNS yang bersangkutan; 4. menempuh Program Studi yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, sesuai dengan pendidikan terakhir (linear) serta berpedoman pada formasi kebutuhan pegawai di Lingkungan Pemerintah kota Bekasi; 5. pendidikan yang diikuti dilaksanakan di luar jam kerja dan tidak mengganggu pekerjaan atau tugas kedinasan. i. persyaratan khusus bagi calon peserta Bantuan Pendidikan adalah sebagai berikut: 1. memiliki surat izin belajar dari BKPPD Kota Bekasi; 2. nilai indeks prestasi 1 (satu) semester terakhir pada saat pengajuan sekurang-kurangnya: a) 2,75 (dua koma tujuh lima) untuk pendidikan sarjana (S.1), diploma empat (D.4) dan Diploma tiga (D.3); b) 3,00 (tiga koma nol) untuk pendidikan magister (S.2) dan Doktor (S.3) BAB IX KEDUDUKAN, HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 10 (1) Status kepegawaian bagi PNS yang melaksanakan tugas belajar, izin belajar dan penerima bantuan pendidikan tetap di Perangkat Daerah asal. (2) Bagi PNS peserta tugas belajar yang menduduki jabatan pimpinan tinggi dan jabatan administrasi diberhentikan dari jabatannya dan yang menduduki jabatan fungsional dibebaskan sementara dari jabatannya. (3) PNS peserta tugas belajar sebagaimana dimaksud ayat (2), dapat tidak diberhentikan dari jabatannya. (4) PNS peserta tugas belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (3), harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. berdasarkan usulan kebutuhan Perangkat Daerah; 10

b. mendapat persetujuan dari Pejabat Pembina Kepegawaian; c. bersedia menandatangani surat pernyataan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Bagian Kedua Hak Pasal 11 PNS yang menjalankan izin belajar mempunyai hak: a. menempuh pendidikan sampai dengan lulus sesuai jangka waktu pendidikan; b. tetap mendapatkan hak kepegawaian seusai ketentuan yang berlaku. Pasal 12 (1) PNS yang sedang melaksanakan tugas belajar memperoleh hak: a. menerima gaji sesuai ketentuan yang berlaku; b. dapat menerima bantuan biaya pendidikan yang berasal dari APBD Pemerintah Kota Bekasi sesuai SBM (standar biaya masukan) pada tahun berjalan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. peserta tugas belajar yang tidak mendapatkan bantuan biaya pendidikan yang bersumber dari: a) APBN; b) bantuan badan/ yayasan/ lembaga/ perusahaan/ organisasi swasta nasional berbadan hukum yang tidak mengikat; c) bantuan pihak asing yang tidak mengikat. 2. adanya pembiayaan bersama (Cost Sharing) antara Kementerian dan/atau lembaga dengan Pemerintah Kota Bekasi. (2) PNS peserta tugas belajar yang tidak diberhentikan dari jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (3), tetap menerima hak kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 13 PNS Bantuan Pendidikan memperoleh hak: a. mendapat bantuan pendidikan selama 1 (satu) tahun dan dapat diajukan kembali kepada BKPPD yang besaran bantuannya ditetapkan dalam SBM (standar biaya masukan) pada tahun berjalan; b. melaksanakan pendidikan sampai dengan lulus sesuai jangka waktu pendidikan; c. mendapat hak kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku. 11

Bagian Ketiga Kewajiban Pasal 14 PNS Tugas Belajar wajib untuk : a. membuat laporan perkembangan pendidikan pada setiap akhir semester kepada Wali Kota melalui Kepala BKPPD diketahui oleh kepala Perangkat Daerah dengan melampirkan hasil akademik yang diperolehnya; b. melaporkan rencana penelitian berupa tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi kepada Wali Kota melalui Kepala BKPPD; c. menyampaikan karya ilmiah selama perkuliahan berupa makalah, jurnal dan artikel kepada Wali Kota melalui BKPPD; d. mempresentasikan laporan penelitian berupa tugas akhir/skripsi, tesis, disertasi kepada Wali Kota melalui BKPPD; e. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas belajar selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah berakhirnya masa studi kepada Wali Kota melalui Kepala BKPPD dengan diketahui oleh Kepala Perangkat Daerah yang dilampiri: 1. surat keterangan telah menyelesaikan studi dari perguruan tinggi yang bersangkutan; 2. fotokopi ijazah yang sah; 3. fotokopi transkrip nilai yang sah; 4. fotokopi Keputusan Tugas Belajar yang sah; 5. tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi. Pasal 15 (2) PNS yang telah melaksanakan tugas belajar wajib bekerja kembali pada Pemerintah Kota Bekasi dengan ketentuan dua kali masa pelaksanaan tugas belajar (n) atau dalam rumus (2 x n). Sebagai contoh, untuk masa belajar 4 tahun, maka kewajiban kerja adalah 2 x 4 = 8 tahun. (3) Apabila PNS melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) maka wajib mengembalikan seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi. Pasal 16 PNS penerima bantuan pendidikan mempunyai kewajiban: a. melaksanakan pendidikan diluar jam kerja dan tidak mengganggu pelaksanaan tugas sehari-hari; b. melaporkan hasil pelaksanaan pendidikan secara berkala baik semesteran maupun pada akhir masa pendidikan kepada Wali Kota melalui Kepala BKPPD; 12

c. menerapkan disiplin keilmuan yang telah diperoleh demi kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan. BAB X JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Pasal 17 (1) Jangka waktu pelaksanaan tugas belajar: a. Program Diploma I (D.I) : 1 (satu) tahun; b. Program Diploma II (D.II) : 2 (dua) tahun; c. Program Diploma III (D.III) : 3 (tiga) tahun; d. Program Strata 1 (S.1) atau setara dari SLTA : 4 (empat) tahun; e. Program Strata 1 (S.1) atau setara dari D.II : 3 (tiga) tahun; f. Program Strata 1 (S.1) atau setara dari D.III : 2 (dua) tahun; g. Program Strata II (S.2) atau setara : 2 (dua) tahun; h. Program Strata III (S.3) atau setara : 4 (empat) tahun; i. Program Pendidikan Spesialis disesuaikan dengan Kartu Rencana Studi dari Universitas yang bersangkutan. (2) Jangka waktu pelaksanaan tugas belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun atau 2 (dua) semester atas persetujuan Pemerintah Kota Bekasi dan/atau penanggung biaya pendidikan. Pasal 18 Jangka waktu pelaksanaan izin belajar sesuai dengan jangka waktu pendidikan pada instansi pendidikan PNS izin belajar. BAB XI PEMANTAUAN DAN EVALUASI Pasal 19 Untuk mengetahui perkembangan kemajuan PNS yang melaksanakan peningkatan jenjang pendidikan melalui tugas belajar dan Program bantuan Pendidikan dilakukan pemantauan dan evaluasi melalui supervisi langsung atau tidak langsung ke lembaga pendidikan yang bersangkutan oleh BKPPD. BAB XII PENEMPATAN KEMBALI Pasal 20 PNS yang telah menyelesaikan pengembangan kompetensi bentuk pendidikan akan ditempatkan kembali berdasarkan kompetensi dan formasi yang dibutuhkan Pemerintah Kota Bekasi. 13

BAB XIII PENGEMBALIAN DAN PENGHENTIAN BIAYA PENDIDIKAN Pasal 21 (1) PNS peserta tugas belajar dengan biaya APBD wajib mengembalikan seluruh biaya pendidikan yang diterima apabila tidak dapat menyelesaikan pendidikan sesuai jangka waktu pendidikan ditambah 1 (satu) tahun jangka waktu pendidikan. (2) Pengembalian seluruh biaya yang berasal dari APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan bagi PNS peserta tugas belajar dengan biaya APBD yang sakit jasmani dan/atau rohani yang mengakibatkan tidak mungkin lagi meneruskan program tugas belajar berdasarkan surat keterangan Tim Penguji Kesehatan. (3) Mekanisme pengembalian seluruh biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Tim yang diberi kewenangan untuk menyelesaikan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi dan barang daerah. (4) Pemberian beasiswa tugas belajar dapat dihentikan apabila PNS yang bersangkutan: a. tidak dapat menyelesaikan pendidikan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan pendidikan; b. sakit jasmani dan/atau rohani yang mengakibatkan tidak mungkin lagi meneruskan Tugas Belajar, yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter pemerintah; c. dinyatakan terbukti bersalah melakukan perbuatan hukum berdasarkan putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap; d. dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; e. meninggal dunia. (5) Pemberhentian tugas belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan dengan surat keputusan pemberhentian status tugas belajar yang ditandatangani Wali Kota. BAB XIV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 22 (1) Keputusan tugas belajar yang diterbitkan sebelum berlakunya Peraturan Wali Kota ini dinyatakan tetap berlaku sampai dengan pelaksanaan tugas belajar selesai. 14

(2) Surat izin belajar yang telah diterbitkan sebelum berlakunya Peraturan Wali Kota ini dinyatakan tetap berlaku. BAB XV KETENTUAN PENUTUP Pasal 23 Dengan diberlakukannya Peraturan Wali Kota ini, maka Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 43 Tahun 2017 tentang Pedoman Penugasan Status Tugas Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi (Berita Daerah Kota Bekasi Tahun 2017 Nomor 43 Seri E) dan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 68 Tahun 2017 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pemberian Izin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi (Berita Daerah Kota Bekasi Tahun 2017 Nomor 68 Seri E) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 24 Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Wali Kota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bekasi. Ditetapkan di Bekasi pada tanggal 09 Januari 2019il WALI KOTA BEKASI, Ttd/Cap RAHMAT EFFENDI Diundangkan di Bekasi pada tanggal 09 Januari 2019il 18 April 2016 Pj. SEKRETARIS DAERAH KOTA BEKASI, Ttd/Cap WIDODO INDRIJANTORO BERITA DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2019 NOMOR 29 SERI EE 15

16