BUPATI BELITUNG TIMUR PIDATO DO A DAN DZIKIR BERSAMA DALAM RANGKA GEMPA BUMI DI PALU DAN DONGGALA SERTA BENCANA ALAM LAINNYA DI INDONESIA Rabu, 10 Oktober 2018 Pukul 08.00 WIB MASJID AGUNG DARUSSALAM Desa Baru - Manggar
1 Bismillahirrahmanirrohiim Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang Saya hormati, Wakil Bupati Belitung Timur; Yang Saya hormati, FORKOMINDA Belitung Timur; Yang Saya hormati, Kepala OPD Kabupaten Belitung Timur Yang Saya hormati, Para Alim Ulama, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta hadirin yang berbahagia
2 Pertama tama marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata ala yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-nya, sehingga pada hari ini kita dapat berhimpun dan bersilaturahmi di Masjid ini dalam keadaan sehat Wal afiat, guna mengikuti DOA DAN DZIKIR BERSAMA DALAM RANGKA GEMPA BUMI DI PALU DAN DONGGALA SERTA BENCANA ALAM LAINNYA DI INDONESIA. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan pengikut setianya. Semoga di akhirat kelak, kita termasuk ke dalam golongan orang orang yang mendapatkan syafa at dan pertolongan beliau. Amin Ya Robbal Alamiin. Kaum Muslimin dan Muslimah rohimakumullah Sebagaimana yang kita ketahui bersama, berita duka baru-baru ini menimpa Indonesia. Belum lama
3 Sumbawa dan Lombok yang masih menata hati dan kondisi akibat gempa yang dialaminya. Dan sekarang terjadi lagi gempa dan tsunami di Palu, Donggala Sulawesi Tengah yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa lebih dari seribu jiwa yang meninggal dunia, banyak juga warga yang mengalami luka parah maupun ringan. Kerugian Materiil sarana prasarana seperti bangunan, rumah warga, infrastruktur dan lain sebagainya banyak yang mengalami kerusakan. Sudah begitu banyak dinamika yang dialami oleh Indonesia. Namun dalam menghadapi dan menyikapi setiap dinamika yang terjadi, Bangsa Indonesia harus senantiasa menjunjung tinggi semangat kebersamaan, sehingga betapa pun beratnya cobaan yang dialami, selalu dapat diselesaikan dengan baik. Betapa pun beratnya tantangan yang dihadapi, selalu dapat dilalui dengan penuh percaya diri.
4 Para Jama ah yang dimuliakan Allah Subhanahu Wata ala Kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia, ber-bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pengikat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak memandang agama, suku dan ras. Namun, duka Lombok, Palu, Donggala, Sumbawa adalah duka kita bersama duka Bangsa Indonesia. Untuk itu, tepatlah kiranya apabila pada hari ini, kita bermunajat berdo a dan berdzikir bersama, sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan bagi saudara-saudara kita yang sedang menghadapi kesususahan pasca bencana. Segala sesuatunya mari kita pasrahkan kepada Allah Subhanahu Wata ala semoga saudarasaudara kita di sana diberikan ketabahan, keikhlasan dalam menghadapinya. Kepada korban yang meninggal dunia semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahu Wata ala.
5 Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wata ala Saudara-saudara kita di sana tentu memerlukan batuan dari kita semua, kesedihan mereka yang ditinggalkan orang tua, sanak saudara dan kerabat menjadi kesedihan dan duka kita semua. Mari bersama kita panjatkan do a agar situasi dan kondisi pasca gempa segera kondusif dan mengurangi sedikit beban penderitaan korban bencana alam. Demikian yang dapat Saya sampaikan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua selalu mendekatkan diri kepada-nya. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh BUPATI BELITUNG TIMUR YUSLIH IHZA, SE