JNPH Volume 6 No. 2 (Oktober 2018) The Author(s) 2018

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

UNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

Endah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA DI KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2010 SKRIPSI.

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Di Ruang Siti Walidah RSU Muhammadiyah Ponorogo

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.

JNPH Volume 4 No. 1 (Juli 2016) The Author(s) 2016

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ANANG RIASMOKO J

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

ABSTRAK. Ika Dewi Wiyanti, 2016; Pembimbing I : dr. Dani, M.kes Pembimbing II : dr.frecillia Regina,Sp.A

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

ANALISIS PENGARUH ASPEK HUKUM, PERAN BIDAN DAN HAK ANAK TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KLATEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

OLEH: S. HINDU MATHI NIM

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI,

PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG KMS DENGAN SIKAP IBU DALAM MENINGKATKAN NUTRISI BALITA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

PENDAHULUAN. Ridha Hidayat

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEBERHASILAN MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF DI PUSKESMAS NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Hamil Menyusui secara Eksklusif di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

UNIVERSITAS UDAYANA LUH GD. DWI KARTIKA PUTRI

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-3 TAHUN (Survei pada ibu balita usia 2 3 tahun di puskesmas Baregbeg Ciamis)

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI SAAT ANTENATAL DAN INTRANATAL DENGAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU POST PARTUM DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

PENELITIAN. MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PRIMIPARA Di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis, Ponorogo. Oleh: NIA TRI HIDAYANA NIM:

Galoeh Putri Eka PJ 1. Rachmanida N 2. Laras Sitoayu 3 ABSTRAK


FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP STATUS IMUNISASI DASAR BALITA DI PUSKESMAS KARANGAMPEL KOTA INDRAMAYU

UNIVERSITAS UDAYANA PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6 12 BULAN DI PUSKESMAS KUTA SELATAN TAHUN 2012

HUBUNGAN PERILAKU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POLONIA MEDAN TAHUN 2016 SKRIPSI.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA BALITA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

Hubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban)

SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

Transkripsi:

JNPH Volume 6 No. 2 (Oktober 2018) The Author(s) 2018 HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN SELF EFFICACY MENYUSUI DALAM MEMBERIKAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI RUMAH SAKIT DR. SOBIRIN KAB. MUSI RAWAS TAHUN 2018 THE RELATIONSHIP BETWEEN HUSBAND'S CHARACTERISTICS AND SUPPORT WITH BREASTFEEDING SELF-EFFICACY IN DELIVERING EXCLUSIVE BREASTFEEDING TO INFANTS AT DR. SOBIRIN HOSPITAL IN MUSI RAWAS REGENCY IN 2018 SITI AMINAH, IDA SAMIDAH, MIRAWATI, DELTA APRIANTI JL, MERAPI RAYA NO. 43 KEBUN TEBENG BENGKULU TELP. (036) 219 ABSTRAK Secara statistik sekitar 3% balita tidak dapat mencapai perkembangan motorik mereka tepat waktu. Namun dari jumlah itu, hanya sekitar 15-20% anak-anak mengalami perkembangan abnormal, sedangkan sisanya masih bisa berkembang normal meski sedikit lebih lambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh dengan perkembangan anak usia 4-6 tahun di Puskesmas Muara Kulam di Kecamatan Ulu Rawas tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 4-6 tahun di Puskesmas Muara Kulam di Kecamatan Ulu Rawas pada tahun 2018 yang berjumlah 135 anak, dengan total sampel sebanyak 58 responden diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian kecil responden (%), memiliki perkembangan yang tidak dapat diuji, hampir separuh dari responden (39,%), tidak memiliki pola asuh dan analisis bivariat yang baik menunjukkan bahwa ada hubungan asuh dengan perkembangan anak usia 4-6 tahun di Puskesmas Muara Kulam di Ulu Rawas Tahun 2018 (p = 0,001. Kepada pihak Puskesmas diharapkan berperan dalam mendeteksi perkembangan anak usia dini secara optimal dan memberikan pemahaman kepada orang tua dalam perkembangan anak-anaknya. Kata kunci: Pengasuhan, Pengembangan Anak ABSTRACT Statistically around 3% of toddlers cannot reach their motoric development on time. But from that number, only about 15-20% of children have abnormal development, while the rest can still develop normally even though a little slower. The aim of this study is to determine the relationship between parenting with the development of children aged 4-6 years at Muara Kulam health centre in Ulu Rawas sub-district in 2018. This research is an analytic research using cross-sectional design. The population in this study were all children aged 4-6 years in Muara Kulam Public Health Centre in Ulu Rawas Sub-district in 2018 which amounted to 135 children, with a total sample of 58 respondents taken by accidental sampling technique. The results of univariate analysis showed that a small proportion of respondents (24.1%), had untestable development, almost half of the respondents (39.%), had not a good parenting and 89

bivariate analysis showed that there was a relationship parenting with the development of children aged 4-6 years at Muara Kulam health centre in Ulu Rawas 2018 (p = 0.001. To the health centre is expected to play a role in detecting early child development optimally and providing understanding to parents in the development of their children. Keywords: Parenting, Child Development PENDAHULUAN Untuk meningkatkan angka pencapaian pemberian ASI ekslusif diperlukan dukungan suami dan self efficacy yang tinggi dari ibu menyusui itu sendiri, karena suami adalah orang terdekat ibu yang banyak berperan selama kehamilan, persalinan dan setelah bayi lahir, termasuk pemberian ASI. Dukungan suami yang diberikan dalam bentuk apapun, dapat mempengaruhi kondisi emosional ibu yang berdampak terhadap produksi ASI (Ramadani dan Hadi, 2010). Rasa percaya diri ibu untuk menyusui adalah bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang cukup untuk bayi. Self efficacy menyusui menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemberian ASI (Mulyati S &Waluyanti FT, 2013). Hasil wawancara yang peneliti lakukan pada orang pasien di RS Dr. Sobirin, diketahui 5 orang memiliki tingkat pengetahuan baik, 2 orang memiliki tingkat pengetahuan kurang, sedangkan 3 orang mengatakan mendapat dukungan suami dalam menyusui, 4 orang mengatakan tidak mendapat dukungan suami, dan 5 orang mempunyai tingkat self efficacy tinggi, 2 orang mempunyai tingkat self efficacy rendah. METODE PENELITIAN Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan dengan membagikan kuisioner langsung pada responden, Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari laporan tahunan RS Dr. Sobirin Kab. Musi Rawas. HASIL PENELITIAN Analisis univariat pada penelitian ini untuk melihat distribusi frekuensi karakteristik ibu menyusui dan dukungan suami, serta variabel dependen yaitu self efficacy ibu. Analsis bivariate pada peneltian ini untuk melihat hubungan karakteristik ibu menyusui dan dukungan suami dengan self efficacy ibu. Selengkapnya hasil analisis univariat dan bivariate disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 1. Distribusi Frekwensi Berdasarkan Karakteristik Ibu Menyusui (Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Parietas dan Pengetahuan) di RS Dr. Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018 Karakteristik Ibu n % Umur <20 20-30 31-45 3 63,8 Pendidikan Dasar (SD) Menengah (SLTP, SLTA) Tinggi (S1) 46 5 9,3 8,6 Pekerjaan IRT PNS Swasta 23 10 25 3,9 1,2 43,1 Parietas Parietas 1 Parietas 2 Parietas 3 33 11 56,9 19,0 Pengetahuan 46 12 9,3 20, 90 Journal of Nursing and Public Health

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa : 1) Sebagian kecil dari responden (%) berumur <20 tahun, lebih dari sebagian responden (63,8%) berumur 20-30 tahun, sebagian kecil responden (%) berumur 31-45 tahun. 2) Sebagian kecil dari responden (%) berpendidikan Dasar (SD), lebih dari sebagian responden (9,3%) berpendidikan Menengah (SLTP, SLTA), sebagian kecil responden (8,6%) berpendidikan Tinggi (S1). 3) Sebagian kecil dari responden (3,9%) dengan pekerjaan IRT, sebagian kecil dariresponden (1,2%) dengan pekerjaan PNS, Sebagian kecil dari responden (%) dengan pekerjaan Swasta. 4) Sebagian kecil dari responden (%) dengan parietas 1, lebih dari sebagian responden (56,9%) dengan parietas 2, sebagian kecil dari responden (19%) dengan parietas 3. 5) Sebagian besar dari responden (9,3%) memiliki tingkat pengetahuan baik, sebagian kecil dari responden (20,%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Tabel 2. Distribusi Frekwensi Berdasarkan Dukungan Suami Ibu Menyusui di RS Dr. Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018 Dukungan Suami N % 41 1 0, 29,3 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa lebih dari sebagian responden (0,%) memiliki dukungan suami baik dan sebagian kecil dari responden (29,3%) memiliki dukungan suami kurang. Tabel 3. Distribusi Frekwensi Berdasarkan Self Efficacy Ibu Menyusui Dalam Memberikan ASI Eksklusif di RS Sobirin Tahun 2018 Self Efficacy N % 51 8,9 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari responden (8,9%) memiliki self efficacy baik dan sebagian kecil dari responden (%) memiliki self efficacy kurang. Tabel 4. Hasil Uji Hubungan Antara Variabel Karakteristik Ibu Dengan Self Efficacy Ibu Menyusui Dalam Memberikan ASI Eksklusif Pada Bayi di RS Sobirin Tahun 2018 Karakteristik Ibu Umur <20 20-30 31-45 Self Efficacy Jumlah n % n % N % 4 35 12,8 68,6 23,5 3 2 2 3 63,8 Total 51 100 100 58 100 Pendidikan Dasar (SD) Menengah (SLTP, SLTA) Tinggi (S1) 5 42 4 9,8 82,4,8 2 4 1 5,1,4 46 5 9,3 8,6 Total 51 100 100 58 100 Pekerjaan IRT PNS Swasta 22 8 21 43,1 1 15, 2 41,2 4 4,3 5,1 23 10 25 39, 1,2 43,1 Total 15 100 100 58 100 Parietas Parietas 1 Parietas 2 Parietas 3 13 30 8 25,5 58,8 15, 1 3 3 33 11 56,9 19 P 0,20 0,24 0,325 0,224 Total 51 100 100 58 100 Pengetahuan 42 9 82,4 4 1,6 3 5,1 46 9,3 12 20, 0, Total 51 100 100 58 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa : 1) Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 91

responden umur <20 tahun, 4 responden (,8%) mempunyai self efficacy baik dan 3 responden (%) mempunyai self efficacy kurang. Dari 3 responden umur 20-30 tahun, 35 responden (68,6%) mempunyai self efficacy baik dan 2 responden (%) mempunyai self efficacy kurang. Dari responden umur 31-45 tahun, 12 responden (23,5%) mempunyai self efficacy baik dan 2 responden (%) mempunyai self efficacy kurang. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p = 0,20> α 0,05 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan self efficacy ibu menyusui dalam memberikan ASI ekslusif pada bayi di RS Dr.Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. 2) Hasil analisis menunjukkan bahwa dari responden yang berpendidikan dasar (SD), 5 responden (9,8%) memiliki self efficacy baik dan 2 responden (%) memiliki self efficacy kurang. Dari 46 responden yang berpendidikan menengah (SLTP,SLTA), 42 responden (82,4%) memiliki self efficacy baik dan 4 responden (,8%) memiliki self efficacy kurang. Dari 5 responden yang berpendidikan tinggi (S1), 4 responden (,8%) memiliki self efficacy baik dan 1 responden (,4%) memiliki self efficacy kurang. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p = 0,24> α 0,05 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan self efficacy ibu menyusui dalam memberikan ASI ekslusif pada bayi di RS Dr.Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. 3) Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 23 responden dengan pekerjaan IRT, 22 responden (43,1%) memiliki self efficacy baik dan 1 responden (4,3) memiliki self efficacy kurang. Dari 10 responden dengan pekerjaan PNS, 8 responden (15,%) memiliki self efficacy baik dan 2 responden (%) memiliki self efficacy kurang. Dari 25 responden dengan pekerjaan swasta, 21 responden (41,2%) memiliki self efficacy baik dan 4 responden (5,1%) memiliki self efficacy kurang. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p = 0,325> α 0,05 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan self efficacy ibu menyusui dalam memberikan ASI ekslusif pada bayi di RS Dr.Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. 4) Hasil analisis menunjukkan bahwa dari responden dengan pareitas 1, 13 responden (25,5%) memiliki self efficacy baik dan 1 responden (%) memiliki self efficacy kurang. Dari 33 responden dengan parietas 2, 30 responden (58,8%) memiliki self efficacy baik dan 3 responden (%) memiliki self efficacy kurang. Dari 11 responden dengan parietas 3, 8 responden (15,%) memiliki self efficacy baik dan 3 responden (%) memiliki self efficacy kurang. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p = 0,224> α 0,05 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara parietas ibu dengan self efficacy ibu menyusui dalam memberikan ASI ekslusif pada bayi di RS Dr.Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. 5) Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 46 responden dengan pengetahuan baik, 42 responden (82,4%) memiliki self efficacy baik dan 4 responden (5,1%) memiliki self efficacy kurang. Dari 12 responden dengan pengetahuan kurang, 9 responden (1,6%) memiliki self efficacy baik dan 3 responden (%) memiliki self efficacy kurang. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p = 0,> α 0,05 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan self efficacy ibu pada bayi di RS Dr.Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. Tabel 5. Hasil Uji Hubungan Antara Variabel Dukungan Suami Dengan Self Efficacy 92 Journal of Nursing and Public Health

Dukungan Suami Self Efficacy Jumlah n % n % n % 35 68,6 6 85, 41 0, 16 31,4 1,3 1 29,3 0,661 Total 51 100 100 58 100 Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 41 responden dengan dukungan suami baik, 35 responden (68,6%) memiliki self efficacy baik dan 6 responden (85,%) mempunyai self efficacy kurang. Dari 1 responden (31,4%) dengan dukungan suami kurang, 16 responden (31,4%) memiliki self efficacy baik dan 1 responden (,3%) memiliki self efficacy kurang. Hasil uji chisquare menunjukkan nilai p = 0,661> α 0,05 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan self efficacy ibu menyusui dalam memberikan ASI ekslusif pada bayi di RS Dr.Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square hubungan antara umur dengan self efficacy didapat p = 0,20. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu dengan self efficacy ibu menyusui. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fadhilah (2016) tentang analisis faktor yang berhubungan dengan self efficacy Ibu nifas dalam memberikan ASI ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya dengan nilai p=0,33. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square hubungan antara pendidikan dengan self efficacy didapat p = 0,24. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan self efficacy ibu menyusui. Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fadhilah (2016) tentang analisis faktor yang berhubungan dengan self efficacy Ibu nifas dalam memberikan ASI ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kalikedinding P Surabaya dengan nilai p=0,013. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square hubungan antara pekerjaan dengan self efficacy didapat p = 0,325. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan self efficacy ibu menyusui. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fadhilah (2016) tentang analisis faktor yang berhubungan dengan self efficacy Ibu nifas dalam memberikan ASI ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya dengan nilai p=0,226. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan karakteristik, tingkat pengetahuan dan dukungan suami dengan self efficacy pada bayi di Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2018 dapat disimpulkan : 1. Lebih dari sebagian responden berumur 20-30 tahun, lebih dari sebagian responden berpendidikan menengah (SLTP,SLTA), sebagian kecil dari responden dengan pekerjaan IRT, lebih dari sebagian responden dengan parietas 2 dan sebagian besar dari responden memiliki tingkat pengetahuan baik di Rumah Sakit Dr. Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. 2. Lebih dari sebagian responden dengan dukungan suami baik di Rumah Sakit Dr. Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. 3. Sebagian besar dari responden memiliki self efficacy baik di Rumah Sakit Dr. Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. 4. Tidak ada hubungan antara umur ibu dengan self efficacy menyusui, tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan self efficacy menyusui, tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan self efficacy menyusui, tidak ada hubungan antara parietas ibu dengan self efficacy menyusui, tidak ada hubungan 93

antara tingkat pengetahuan ibu dengan self efficacy menyusui di Rumah Sakit Dr. Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. 5. Tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan self efficacy menyusui di Rumah Sakit Dr. Sobirin Kab. Musi Rawas Tahun 2018. SARAN 1. RS Dr. Sobirin Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Rumah Sakit dalam meningkatkan gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi (RSSIB), sehingga program Inisiasi Menyusui Dini dapat terlaksana dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 20. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta Budiharto, 2006. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: EGC Mulyati, S & Waluyanti, FT. 2013. Gambaran Self Efficacy Menyusui Pada Ibu Postpartum Dalam Memberikan ASI Ekslusif Pada Bayi di RS Medistra, Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan UI 2. Bagi Universitas Dehasen Program Studi Ilmu Keperawatan (S1) Sebagai pedoman, bahan bacaan dan menambah khasanah bagi mahasiswa sehingga dapat memahami tentang Self Efficacy menyusui dalam memberikan ASI ekslusif. Serta dapat dijadikan sebagai bahan kepustakaan untuk penelitian selanjutnya yang terkait dengan penelitian tentang hubungan karakteristik, tingkat pengetahuan dan dukungan suami dengan self efficacy pada bayi 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan desain yang berbeda yang lebih tepat untuk mengetahui hubungan karakteristik, tingkat pengetahuan dan dukungan suami dengan self efficacy dengan menambah jumlah sampel dan menggunakan beberapa rumah sakit sebagai tempat penelitian agar dapat menunjukkan hasil yang lebih baik. Peneliti dapat meneliti faktor-faktor lain yang berhubungan dengan self efficacy seperti motivasi, pengalaman menyusui sebelumnya dan lain-lain. 94 Journal of Nursing and Public Health