PASKIBRA. Karya Reza Jaenara, kelas VIII.C. Kini, masanya telah tiba. Majulah secepat angin, Tembuslah garis perang. Dan injaklah medan latihan

dokumen-dokumen yang mirip
Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Yang Mencinta dalam Diam

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

Karena Kita Adalah Hujan

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

TATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

PERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Oleh: Windra Yuniarsih

László Hankó: Kebahagiaan Marina

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

Lampiran 1 Lirik lagu

KU INGIN GAPAI CINTAKU

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

SAMPLE NOVEL SILENT MELODY (HOPE FAITH LIFE LOVE)

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

Mengapakah Tuhan Tidak Menjawab Doa Saya? Adakah anda bercakap dengan Tuhan?

Berlari. Nurlaeli Umar

NILAI- NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM HAFALAN SHALAT DELISA KARYA SONY GAOKASAK

Th A Hari Minggu Adven III

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

Suratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]

LITURGI BULAN LINGKUNGAN GMIT JEMAAT BET EL OESAPA TENGAH

TATA IBADAH HARI MINGGU III PRAPASKAH

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Februari Kritik Sosial

C.I.N.T.A. Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI. Sebuah kumpulan puisi penghilang penat

Sepasang Sayap Malaikat

Cinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.

IBADAH KEBANGSAAN MINGGU, 21 Mei 2017 TERUSLAH BERBUAT BAIK, JANGAN GENTAR!

Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

TRILOGI NOVEL MARITO

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

PENDADARAN. HOSANA : berilah kiranya keselamatan! PERJAMUAN KUDUS PASKAH. Minggu, 5 April 2015 GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO

1. Aku Ingin ke Bandung

Lebih dekat dengan Mu

YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

CHARLES KUMAR. Fakir Sang Pencari

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

AWAL PERTEMUAN SANG MIMPI

mata sembab nan berat,, ditimpal idingin sisa hujan tadi sore sungguh pas jika menarik selimut taulah kau jika sudah dalam selimut,, he he he

TATA IBADAH Minggu Adven I

KASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada

Namun.. ingatlah sobat.. Kau tidak sendiri Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

BAB III ANALISIS DATA

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

.satu. yang selalu mengirim surat

Rima Perjalanan Cinta

Kumpulan Prosa Vyna,

2 Untuk Jiwa Yang Merindu TUHAN-NYA

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Tata Ibadah Minggu Adven I Minggu, 27 Nopember 2016 TATA IBADAH. Minggu Adven I

Written by Administrator Wednesday, 09 February :45 - Last Updated Thursday, 10 February :12

MINGGU, 08 APRIL 2018 PK , 08.00, & WIB

Tentang Mencintaimu. Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta. Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

Hanya Ingin Kau Tahu

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Mula Kata, Bismillah

Janji YESUS KRISTUS. 2. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan TUHAN dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

1. Istriku tercinta Vivi, serta anak-anakku Danny dan Frinsi. 2. Keluarga besar kami. 3. Rekan-rekan sepelayanan dan rekan-rekan seiman di penjara

Aku tau apa yang kau rasakan, John. Rumah ini adalah hasil jerih payah kita selama ini. Tapi aku tak mau John, jika harus tinggal disini lagi.

Transkripsi:

PASKIBRA Karya Reza Jaenara, kelas VIII.C Kini, masanya telah tiba. Majulah secepat angin, Tembuslah garis perang. Dan injaklah medan latihan Di bawah pengorbanan sang panji, Sang merah putih menanti Bergerak seirama serempak Kibarkan sang saka yang suci Pasukan pengibar bendera... Derap langkahnya serempak Cucuran keringat warnai peluh perjuangan Terlihat perkasa dimanapun dipijakan. Bandung, 10 September 2018 Generasi Muda Karya Reza Jaenara, kelas VIII.C Tetesan keringat dan darah bersatu Jatuh ke atas bumi pertiwi Teriakan para pejuang Warnai kisah negeri kami. Suara para penerus bangsa yang tak gentar. Suara tangisan bayi di atas pangkuan Terhenti karena mereka! Ya...mereka para pengkhianat bangsa Namun itu masa lalu Kini, sang bumi pertiwi telah bebas Karena sang panji berikrar Untuk membela keutuhan sang saka suci Dengarlah wahai insan muda Dengarlah generasi penerus bangsa Dengarlah wahai generasi emas Lihatlah masa lalu dan rangkai masa depan Capailah bintang impianmu Selagi mentari iringi langkahmu Teruskanlah cita-cita pejuang bangsa ini Yang tak takut hadapi cucuran darah sekalipun ombak kesengsaraan.

Waktuku Karya Nadhirah Widia Agustin, kelas VIII.C Bunga yang bersinar, Kuncup akan kekuatan, Semua waktu di dunia Tolong kembalikan waktuku. Seiring jalan di perempatan Untuk songsong kehidupan baru Entah sampai kapan waktu berjalan Kumohon kembalikan waktuku. Kini semua tinggal kenangan Setiap derap detik waktu Dan hembusan angin Hanya waktu yang terkenang. Bimbang Karya Nadhirah Widia Agustin, kelas VIII.C Aku malu terhadap bulan Mampu bertahan sendiri tiap saat Aku malu terhadap bintang Selalu bersama dengan yang lainnya Rasa ini membuatku merana Entah hanya aku yang merasakan Atau apakah dirimu yang begitu Apa hanya aku yang terlalu berharap Dilema dalam keseharianku Selalu saja seperti itu Entah itu rasa kecewa Atau memang aku yang bimbang. IBU Karya Nafiisah Nuurul Aliifiya Kelas VIII C Bandung, 13 September 2018 Ibu. Aku ingin melihatmu tersenyum Kaulah wanita terhebat dalam hidupku Kaulah yang mengandungku Kaulah yang melahirkanku Cucuran darah yang kau keluarkan hanya untuk mengeluarkanku

Apapun kau lakukan demi kebahagian anak mu Ibu. Terimakasih telah menjagaku dari aku kecil sampai besar Tak terbayang hidupku tanpamu Sungguh mulianya engkau Engkaulah yang menjadikan inspirasi dalam hidupku Tak terbalas semua pengorbanan mu Terimakasih ibu. Bandung,25 November 2018 "Malam Berharga" (Karya Sabrina Febriyanti ) Aku ingin menjadi angin Angin yang dapat menyaksikan kebahagiaan pada malam itu Malam dimana dipertemukannya dua hati Dua hati yang saling mencinta Dua hati yang saling bertukar cerita Dan dua hati yang sedang bercanda ria Duduk saling berhadapan Duduk saling bertatapan Terlihat seperti tidak ada kesedihan Bintang dan bulan menjadi saksi bisu Saat dua insan saling memberi hati dan kebahagiaan --Bandung, 25 November 2018--

Penantian Karya NisrinaNA Aku ingin menantimu dengan tabah Setabah menanti hujan ditengah gurun gersang Yang membuat apapun disana menjadi abu Menantimu membuatku merindukanmu Rindumu menggumpal seperti ampas kopi di dasar cangkir Sebab dirimu adalah sisa nikmat yang dulu kuresapi Bisikkan angin tek semerdu dulu lagi Dan romansa yang dulu kita perankan di panggung nostalgia Mulai hambar karena waktu telah muak menontonnya Yang tertingal hanyalah tatapan lesu Padahal dahulu selalu ada hasrat yang menggebu Aku ingin tetap menantimu dengan rasa yang bertambah Hingga musim dingin berganti musim kemarau Karena aku takut, dengan mundurnya diriku, Hanya akan berakhir dengan sebuah penyesalan HUJAN Karya Desti Meirisa Putri Aku ingin menjadi hujan Yang membawa kesejukan dan keberkahan Semua makhluk yang menungguku Selalu berdo'a kepada Tuhan, agar aku cepat turun dari langit Karenaku, disini tak kekeringan Karenaku, sumur-sumur terisi kembali Semua makhluk yang terkena rintikku Selalu bersyukur atas kedatanganku Bandung, 25 November 2018 Masa kecilku Karya Intan Aku ingin kembali ke masa kecilku Masa dimana hanya kebahagiaan yang ada Masa dimana hanya kepolosan yang ada Tanpa harus memikirkan dunia dan cinta Masa kini tak seindah masa kecil

Entah apa yang aku pikirkan saat ini Yang pasti hatiku tertuju pada masa itu Aku rindu masa masa itu Kenangan yang takkan terlupakan Selamat tinggal masa kecilku Karena sekarang aku sudah dewasa Tak mungkin memutar waktu untuk kembali Karena aku harus tetap mengikuti waktu Cita cita Karya Reza Jaenara Aku ingin permata itu menjadi milikku Setelah senjata ku ayunkan Seluruh tenaga ku keluarkan Hingga tetesan darah ikut serta dalam sebuah perjuangan Tujuan yang didambakan Keinginan yang diharapkan Kujadikan penghias hidup Dimana penghargaan menjadi senyuman yang berharga Bintangmu kau raihlah sebisamu Melangkah lah dengan kekuatan Jangan dustakan masa depan Dan jangan tinggalkan masa lalu dengan keburukan Setelah semua rasa, pikiran dan tenaga kau kerahkan Setelah air laut berganti awan Dan setelah hujan menjadi pelangi Kau lah yang akan menjadi rajanya Bahagiakan dirimu Dengan perhiasan dalam hidupmu Cita cita yang telah kau jadikan sebagai rajamu akan berbalik dan kaulah penguasanya Harapan Karya Gemintang Alifanti Aku ingin menggapai harapan Harapan yang selalu di impikan Aku ingin harapan Yang menjadi kenyataan Kenyataan menjadi siswi teladan

Aku ingin membanggakan orang tua dan guru Pertanda bakti ku kepada orang tua dan guru Aku ingin harapan yang menggantung di tekadku Ibu Karya R.Adinda Aku ingin sekali membalasnya Membalas rasa lelah dan rasa letihnya Namun, sebanyak apapun harta Itu takkan cukup. Ibu... Andaikan kau tahu, kaulah penguasa hati Yang mampu meluluhkan siapapun Hanya dengan sorotan mata Tanda kaulah permata dunia Ibu... Kaulah penghias hari Kaulah pengendali jiwa Akankah aku bisa menjadi kebanggaan utamamu Tenaga dan pikiran kan kucurahkan Demi kau, Sang ratu kehidupan Waktu Karya Carissa Eka Nurkholifah Hari ke hari Bulan ke bulan Tahun ke tahun Terang benderang hingga gelap gulita Asam, manis dan pahitnya hidup Telah kulewati satu persatu Aku ingin hidupku seperti dulu Tapi Aku tak bisa memutar balikkanmu Waktu... Sangat cepatnya kau berganti Cepatnya bagaikan kilat di langit

Lambatnya seperti siput berjalan Dan tidak terasa... Zaman ke zaman telah berubah Kini dunia miliki banyak cerita Termasuk cerita tentang diriku Susah dan senang... Waktu tidak akan bisa kembali Walaupun Aku memohonnya Dan tak ada yang bisa memutarnya Kecuali Sang Penguasa waktu Waktu bagaikan air yang mengalir... Terus menerus tanpa henti Hingga Tuhan menghentikannya Bandung, 25 Nopember 2018 IBU Karya: Rega Ayu Fasya Setiawan Ibu... Aku ingin membalas jasamu Aku ingin bahagiakanmu Terimakasih Kau telah merawatku Dari kecil hingga kini Kau ajariku segala hal Terimakasih Ibu Jasamu tak kan terbalas oleh apapun Kau adalah pahlawan terbaikku Hujan Karya aldira aprilia jp Aku ingin merasakan kembali hujan itu Dimana kebahagianku dimulai Saat kenangan indah mulai merasuki hati Dan saat seorang pria mengetuk pintu asmara Di bawah hujan itu... Aku berhasil menemukan seseorang yang amat peduli padaku.. Seseorang yang dengan mudah merenggut dukaku Dab seseorang yang bisa membuatku tertawa bebas