DIKSI DAN GAYA BAHASA WACANA IKLAN PADA MAJALAH CITA CINTA EDISI BULAN DESEMBER 2009 FEBRUARI 2010

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kata merupakan bentuk atau unit yang paling kecil dalam bahasa yang

DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR

PEMAKAIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA PADA IKLAN DALAM TABLOID NYATA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

Bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus. dipelajari dan diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

I. PENDAHULUAN. produk atau jasa yang tentunya menjadikan bahasa sebagai sarananya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi sekaligus menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS TEKS INFORMASI LALU LINTAS DI WILAYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis semakin ketat sehingga produsen menciptakan produk

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

VARIASI MAJAS DALAM IKLAN ROKOK DI INTENET.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia karena dengan bahasa manusia dapat

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Astri Rahmayanti, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan

MUHAMMAD ARIFIN A

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh Keraf (2000:1) bahwa retorika adalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

PENGUNGKAPAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM TABLOID AGROBIS EDISI NOPEMBER 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi

ERIZA MUTAQIN A

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KUMPULAN CERPEN INSOMNIA KARYA ANTON KURNIA SKRIPSI

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam perkembangannya. masyarakat adalah dengan cara memasang iklan.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat untuk

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

JENIS KALIMAT DAN VARIASI DIKSI DALAM KARTU UCAPAN ULANG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan luar. Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan

BAB I PENDAHULUAN. C. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan suatu produk periklanan yang mencakup segala macam

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan

BAB I PENDAHULUAN. arbitrer yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama,

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara

BAB I PENDAHULUAN. negara, pembinaan bahasa Indonesia menjadi hal yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Sebuah karya sastra tidak lepas dari bahasa. dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

03Teknik RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA. Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku

BAB I PENDAHULUAN. memperhitungkan efek yang ditimbulkan oleh perkataan tersebut, karena nilai

BAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan sebagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. memustahilkan adanya keterpaduan atau asimilasi bunyi. Keraf (2001: 118)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam kehidupan bermasyarakat orang membutuhkan alat

BAB I PENDAHULUAN. bahasa oleh berbagai media, baik itu media cetak maupun media non-cetak.

KAJIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN EUFEMISME PADA KEPALA BERITA HARIAN SOLO POS. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

KARAKTERISTIK DIKSI DAN GAYA BAHASA IKLAN DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2012: 32),

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam

RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA

ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM WACANA CERPEN REMAJA DI TABLOID GAUL EDISI BULAN JANUARI-FEBRUARI 2009 SKRIPSI

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO POP FM SRAGEN DALAM ACARA SCHOOL HOPPERS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Hari-hari di Rainnesthood..., Adhe Mila Herdiyanti, FIB UI, Universitas Indonesia

PENGGUNAAN VARIASI BAHASA REMAJA DALAM RUBRIK MISS GAUL PADA MAJALAH GADIS

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Sistem pada

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

K BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat berperan bagi kehidupan manusia. Terbukti dari

Transkripsi:

DIKSI DAN GAYA BAHASA WACANA IKLAN PADA MAJALAH CITA CINTA EDISI BULAN DESEMBER 2009 FEBRUARI 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Disusun oleh: FAJAR EKO YULIANTO A 310 050 190 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 1

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai alat komunikasi, baik komunikasi secara antarindividu yang satu dengan yang lain maupun antarkelompok yang satu dengan yang lain. Interaksi dan segala macam kegiatan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat dapat terjadi melalui proses berbahasa. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Komunikasi ini dapat terjadi apabila ada proses interaksi antarmanusia dalam kehidupan bermasyarakat. Manusia memerlukan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan ide, pikiran, dan gagasan kepada pihak lain dalam suatu masyarakat. Bahasa juga merupakan alat pengungkapan yang baik, yang dapat memberikan efek tertentu yang bukan saja menggambarkan objek itu semirip mungkin, tetapi juga dapat melahirkan setepat-tepatnya apa yang dimaksudkan oleh penutur. Berdasarkan hal tersebut, fungsi bahasa yang paling utama adalah sebagai sarana komunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas selalu terlibat dalam komunikasi bahasa, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau penulis) maupun sebagai komunikan (mitrabicara, penyimak, pendengar, atau pembaca). 1

2 Secara garis besar sarana komunikasi verbal dibedakan menjadi dua macam, yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan sarana komunikasi yang berupa bahasa tulis. Begitu pula wacana atau tuturan pun dibagi menjadi dua macam, yaitu wacana lisan dan wacana tulis. Kedua macam bentuk wacana itu masing-masing memerlukan model (metode dan teknik) kajian yang berbeda. Di dalam penelitian/ pengkajian wacana, kedua bentuk wacana itu pun terdapat pada sumber data yang berbeda. Keraf (2004: 24) mengungkapkan bahwa kata merupakan bentuk atau unit yang paling kecil dalam bahasa yang mengandung konsep atau gagasan tertentu. Dalam kegiatan komunikasi, kata-kata dijalinsatukan dalam suatu konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis yang ada dalam suatu bahasa. Untuk menyatakan kata-kata mana yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, seorang penutur harus memperhatikan ketepatan kata yang akan digunakan. Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang akan dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, akan tetapi pilihan kata tidak hanya mempersoalkan ketepatan pemakaian kata, namun juga mempersoalkan apakah kata yang dipilih itu dapat diterima atau tidak merusak suasana yang ada. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi. Salah satunya sebagai alat komunikasi penyampaian iklan. Iklan produk adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Iklan bukanlah suatu hal yang asing dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Bahkan iklan memegang peranan penting untuk menyampaikan pesan-pesan

3 penjualan dan sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen terhadap suatu produk yang dihasilkan oleh produsen perusahaan barang atau jasa secara persuasif dalam berbagai bentuk dan disampaikan lewat berbagai media. Iklan dapat dijumpai dimana saja, di pasar, terminal, jalan, warung atau di rumah ketika menonton televisi atau mendengarkan radio, membaca koran, majalah atau tabloid. Setiap hari dan dalam aktivitas sehari-hari pembaca selalu disuguhi berbagai macam iklan yang mendampingi seraya merayu agar pembaca tertarik atau sekedar melirik sehingga terbujuk untuk membeli suatu produk atau beralih kepada suatu produk lain yang diiklankan. Bahasa iklan merupakan salah satu wujud dari ragam bahasa jurnalistik sehingga mempunyai sebuah bentuk komunikasi yang khas. Bahasa iklan merupakan bahasa yang dipakai untuk menyampaikan segala bentuk pesan tentang suatu produk di media, baik media elektronik maupun media cetak, yang ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Sebagai sebuah bentuk komunikasi atau pesan suatu produk, iklan bisa menjadi alat untuk menarik perhatian. Warna, ilustrasi, judul, teks, logo suatu iklan (dalam hal ini adalah iklan di media cetak) bisa dipakai sebagai sarana bagi biro jasa periklanan untuk memberikan kesan kepada target pembaca, baik dalam jangka panjang maupun pendek. Bahasa iklan juga bisa dipakai oleh para insan kreatif untuk mengekspresikan gagasan atau sebagai sarana persuasif. Iklan diharapkan dapat memberikan informasi dan petunjuk tentang barang atau jasa yang bermanfaat bagi calon konsumen yang hendak mengadakan pembelian suatu barang atau jasa. Konsumen sebagai calon

4 pembeli dapat mengetahui karakteristik barang atau jasa setelah menikmati iklan. Iklan harus dibuat semenarik mungkin agar menarik calon pembeli. Bahasa yang digunakan dalam iklan dibuat dengan mengandung daya persuasif yang komunikatif. Bahasa iklan merupakan salah satu wujud ragam bahasa jurnalistik, yaitu ragam bahasa yang digunakan oleh insan kreatif, dalam hal ini wartawan, untuk penerbitan pers. Ragam bahasa tersebut mengandung daya informatif persuasif yang secara consensus harus memilih kata-kata yang dimengerti oleh khalayak pembaca. Di samping memiliki daya informatif persuasif, ragam bahasa jurnalistik juga mempunyai sifat khas yang menjadi karakteristiknya, yakni singkat, padat, sederhana, lugas, netral, dan menarik. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh pembuat iklan adalah media iklan. Media yang dimanfaatkan oleh pembuat iklan antara lain media cetak, radio, televisi, multi media, dan lain-lain. Sampai saat ini sebagian besar pembuat iklan masih tertarik untuk memasang iklan di media cetak, salah satunya yakni majalah. Salah satu dari sekian majalah yang beredar di Indonesia adalah majalah Cita Cinta, yang terbit setiap dua minggu sekali. Sasaran utama pembuatan majalah ini adalah kalangan remaja, meskipun tidak menutup kemungkinan majalah ini juga dinikmati dari kalangan dewasa maupun anak-anak. Informasi yang ditawarkan dalam majalah Cita Cinta adalah informasi-informasi ringan seputar masalah selebriti dan gaya hidup anak muda Indonesia. Untuk saat ini majalah Cita Cinta menjadi salah satu bacaan yang menjadi idola remaja. Selain memuat

5 informasi-informasi ringan, majalah Cita Cinta juga memuat berbagai macam iklan dengan warna dan desain yang tidak kalah menarik dengan iklan di media elektronik televisi atau multi media yang lain. Wacana iklan pada majalah Cita Cinta sangat beraneka ragam baik diksi atau pilihan kata maupun gaya bahasa dalam penyampaiannya. Iklan satu dengan yang lain dalam menawarkan jasa maupun produknya menggunakan diksi dan gaya bahasa yang menarik dan berbeda-beda. Gaya bahasa menurut Sekawan (2007: 146) ialah penggunaan kata kiasan dan perbandingan yang tepat untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan maksud tertentu. Gaya bahasa berguna untuk menimbulkan keindahan dalam karya sastra atau dalam berbicara. Setiap orang atau pengarang memiliki cara tersendiri dalam memilih dan menggunakan gaya bahasa. Gaya bahasa juga disebut juga majas. Sedangkan menurut Keraf (2004: 113) gaya bahasa dapat dibatasi sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa). Gaya bahasa memungkinkan kita dapat menilai pribadi, watak, dan kemampuan seseorang yang mempergunakan bahasa itu. Semakin baik gaya bahasanya, semakin baik pula penilaian orang terhadapnya; semakin buruk gaya bahasa seseorang, semakin buruk pula penilaian diberikan padanya. Pengertian pilihan kata atau diksi jauh lebih luas dari apa yang dipantulkan oleh jalinan kata-kata itu. Istilah ini bukan saja dipergunakan untuk menyatakan kata-kata mana yang dipakai untuk mengungkapkan suatu

6 ide atau gagasan, tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa. Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, kemampuan untuk menemukan yang sesuai (cocok) dengan situasi, serta hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata (Keraf, 2004: 22-23). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menyebutkan bahwa pelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia (BSNP, 2007: 260). Diksi dan gaya bahasa wacana iklan merupakan salah satu bahan yang dapat dijadikan sebagai materi untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa. Dengan memahami ketepatan penggunaan diksi maupun gaya bahasa dapat membantu siswa dalam kegiatan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, misalnya dalam hal menyusun karangan ataupun dalam membuat puisi. Jika siswa dapat menggunakan diksi dan gaya bahasa secara tepat, maka siswa akan menghasilkan sebuah karangan yang bagus dan puisi yang indah.

7 Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk mengkaji mengenai pemakaian diksi dan gaya bahasa wacana iklan yang terdapat pada majalah Cita Cinta. B. Pembatasan Masalah Untuk mencapai tujuan yang jelas dalam suatu penelitian perlu dilakukan pembatasan masalah. Dalam hal ini penulis mengemukakan dua hal pokok. 1. Bentuk pemakaian diksi wacana iklan pada majalah Cita Cinta edisi bulan Desember 2009 Januari 2010. 2. Bentuk pemakaian gaya bahasa wacana iklan pada majalah Cita Cinta edisi bulan Desember 2009 Januari 2010. C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah tersebut di atas. Ada dua masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini. 1. Bagaimana bentuk pemakaian diksi wacana iklan pada majalah Cita Cinta edisi bulan Desember 2009 Januari 2010? 2. Bagaimana bentuk pemakaian gaya bahasa wacana iklan pada majalah Cita Cinta edisi bulan Desember 2009 Januari 2010?

8 D. Tujuan Penelitian Dalam suatu penelitian yang dilakukan pasti selalu terdapat tujuan yang ingin dicapai oleh penulisnya. Penulis mengemukakan dua tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini. 1. Untuk mendeskripsikan bentuk pemakaian diksi wacana iklan pada majalah Cita Cinta edisi bulan Desember 2009 Januari 2010. 2. Untuk mendeskripsikan bentuk pemakaian gaya bahasa wacana iklan pada majalah Cita Cinta edisi bulan Desember 2009 Januari 2010. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya, baik secara teoritis maupun praktis. 1. Manfaat Teoritis a. Menambah kekayaan penelitian dibidang bahasa, khususnya mengenai diksi dan gaya bahasa wacana iklan di media cetak. b. Dapat menambah pengetahuan mengenai karakteristik wacana iklan di media cetak. 2. Manfaat Praktis a. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pemakaian bahasa, khususnya dalam wacana iklan di media cetak. b. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk referensi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan hal yang sama.

9 c. Bagi pembuat iklan, hasil penelitian ini dapat memberikan masukan supaya para pembuat iklan lebih kreatif dan inovatif dalam memproduksi iklan, sehingga iklan terlihat lebih menarik.