BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Kata celebrity menggambarkan suatu kegembiraan, dan hiburan. Mereka selalu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya, oleh karena itu manusia membutuhkan komunikasi dimana

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan keadaan perekonomian secara global memberikan dampak

BAB 1 PENDAHULUAN. mungkin kompetensi yang mereka miliki. Agar dapat memenangkan persaingan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini banyak. perusahaan yang menggunakan iklan untuk mengenalkan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam memilih produk yang akan mereka konsumsi. Hal ini menyebabkan. munculnya banyak pesaing di dalam dunia usaha.

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang dikenal sekaligus paling

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini persaingan dalam dunia bisnis dirasakan semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, salah satunya adalah strategi pemasaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang paling dikenal

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan lajunya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, serta

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. membandingkan produk yang satu dengan produk sejenis yang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. dampak dari krisis global yang terjadi. JAKARTA - Krisis yang terjadi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat ini, konsumen untuk mengkonsumsi produk mereka (Lasty, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dewasa ini dalam kegiatan promosinya dituntut untuk lebih dari sekedar

BAB I PENDAHULUAN. mengalami ketertinggalan dalam perkembangan produk-produk fashionnya. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah Indonesia sejak tahun

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.

II. LANDASAN TEORI. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, dalam Kotler, dan Keller ( 2009: 6):

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perusahaan mulai memperkenalkan merek yang dimiliki sampai ke

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan sekarang ini telah berlomba untuk memasarkan

I. PENDAHULUAN. Setiap wanita menganggap rambut sebagai mahkotanya, karena itu rambut

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era gobalisasi dewasa ini, komunikasi merupakan hal yang sangat esensial

BAB I PENDAHULUAN. Di saat keadaaan perekonomian dunia yang sedang mengalami resesi sejak September

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada dunia industri memaksa banyak produsen bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, perusahaan dituntut agar semakin gencar mengembangkan strategi pemasarannya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan perdagangan global, telah membuat semakin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dengan baik maka dibutuhkan media yang tepat. Oleh karena itu, tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka terhadap aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berbagai upaya

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa, yang menyebabkan persaingan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. promosi dalam marketing mix. Pesan iklan adalah segala bentuk presentasi nonpribadi

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah bagaimana memperkenalkan suatu produk atau jasa,

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis semakin pesat. Perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menarik konsumen, perusahaan dituntut untuk dapat mendesain dan. Komunikasi pemasaran (Marketing Communication) dapat didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. cukup pesat adalah kartu perdana (Starterpark). Banyak produk kartu perdana

BAB I PENDAHULUAN. cepat mendorong timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha, sehingga masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang. menjalankan kegiatan usahanya. Ini ditandai dengan semakin

ABSTRACT. Attractiveness, Trustworthiness, and Expertise to buying interest. This data collection

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Menurut

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan. Banyak tantangan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kunci penting bagi perusahaan untuk menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. membentuk brand image yang baik untuk dapat berkompetisi di pasar.

BAB I PENDAHULUAN. mereka supaya hidup sehat. Salah satunya dengan cara mengatur asupan gizi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh perusahaan - perusahaan untuk selalu mendapatkan cara terbaik guna

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin ketat akibat perubahan teknologi, ekonomi, dan kondisi situasi

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan industri makanan ringan di Indonesia saat ini tengah bersaing ketat,

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dan calon konsumen, dan mereka menonjolkan image bahwa merek mereka

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kegiatan usahanya. Era ini ditandai dengan semakin berkembangnya

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK SELEBRITAS SEBAGAI MODEL IKLAN (CELEBRITY ENDORSER) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini telah menyebabkan

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kebutuhannya. Pengambilan keputusan konsumen itu sendiri adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. bidangnya masing-masing (McCracken 1989). Penggunaan athlete endorser (atlet

ABSTRACT. Keyword: Celebrity Endorser, (Attractiveness, Trustwortiness, and Expertise), Purchase Intention, Sarimi Soto Koya.

ABSTRACT. Keywords: Celebrity Endorser, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise, Interest. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN UKDW. memberikan perhatian lebih kepada usaha untuk menciptakan kepuasan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN UKDW. model bintang iklan untuk mengiklankan produknya. Celebrity Endorser adalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. minat konsumen terhadap pembelian kosmetik. Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), omset industri kosmetik tahun

LANDASAN TEORI. banyak ahli mengemukakan definisi tentang pemasaran yang terlihat memiliki sedikit

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini lebih menekankan pada perbedaan kredibilitas endorser serta

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang semakin ketat di zaman modern sekarang ini, pemasaran

Setelah mempelajari Bab ini

B A B I P E N D A H U L U A N

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Apabila kita melihat sebuah iklan, kita sering melihat orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi yang membaik memicu timbulnya persaingan

ABSTRACT. Key Words: Celebrity Endorsers, Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness, purchase interest. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB I PENDAHULUAN. serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kata celebrity menggambarkan suatu kegembiraan, dan hiburan. Mereka selalu menjadi pusat perhatian dari ribuan orang. Orang selalu ingin tahu tentang gaya hidup, kepribadian mereka, dan bahkan ingin mengetahui produk-produk yang digunakan para celebrity. Bagi para pemasar, itu memberikan suatu potensi untuk mendapatkan keuntungan (Unitar e-journal, 2007:2). Di samping persaingan yang ketat, terjadi perubahan dalam bidang pemasaran khususnya dalam bidang promosi yaitu dalam cara mengkomunikasikan produk-produk yang dikeluarkan oleh para produsen untuk mempertahankan kualitas produknya dan menarik perhatian konsumen. Setiap perusahaan mempunyai metode dan standar yang berbeda untuk mengkomunikasikan produk unggulannya. Komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk melihat keseluruhan proses pemasaran dari sudut pandang penerima. Terjadinya persaingan ini membuat perusahaan-perusahaan harus menyiapkan strategistrategi yang lebih efektif dan efisien guna memasarkan dan mempertahankan eksistensi dari produk mereka (Unitar e-journal, 2007:2). Untuk itu perusahaan perlu mengerti tentang pemasaran agar dapat memasarkan (mengkomunikasikan) produk unggulan mereka karena pemasaran merupakan proses sosial yaitu suatu proses dimana individu dan kelompok

BAB I PENDAHULUAN 2 mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2005:10) Salah satu alat komunikasi yang sering digunakan dengan menggunakan bauran pemasaran yaitu advertising (iklan). Iklan ini digunakan perusahaan untuk mempromosikan produknya di berbagai macam media, baik itu media cetak atau media elektronik. Periklanan merupakan segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar yang mengarahkan pesannya kepada masyarakat sasaran. Dalam melakukan periklananyang efektif, suatu perusahaan harus dapat menentukan tujuan iklan tersebut dibuat, memutuskan anggaran iklan, memilih pesan iklan, mengajukan gagasan, mengevaluasi dan memilih pesan. Karena jika hal ini tercapai, suatu perusahaan akan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya dan dapat menjadi perusahaan yang mampu bertahan di pasaran (Kotler, 2003:277). Para ahli pemasaran meyakini dan telah meneliti bahwa seseorang yang terkenal dan berpengaruh di masyarakat mempunyai dampak yang positif bagi suatu produk. Hal tersebut membuat perusahaan-perusahaan memakai penelitian tersebut sebagai strategi yaitu dengan menggunakan orang-orang yang terkenal dan berpengaruh untuk mengkomunikasikan produknya, baik itu aktor atau aktris, atlet, pembawa acara (host), tokoh penting dan sebagainya. Strategi pemasaran yang menggunakan orang-orang terkenal dan berpengaruh disebut Celebrity Endosers.

BAB I PENDAHULUAN 3 Praktik-praktik semacam ini banyak digunakan oleh perusahaanperusahaan baik itu perusahaan dalam negeri atapun luar negeri. Kendati demikian, pemilihan orang terkenal atau berpengaruh untuk produk atau jasa tertentu tidaklah mudah. Beberapa penelitian menghipotesiskan bahwa pendukung selebriti dapat mendatangkan rasa kepercayaan yang tinggi terhadap minat beli, suatu evaluasi yang lebih menguntungkan tentang keunggulan produk dan maksud yang secara signifikannya lebih tinggi untuk membeli (Friedman, 1979). Dalam studi yang dilakukan Ohanian (1990) mengemukakan skala pengukuran untuk mengukur persepsi terhadap expertise (keahlian), trustworthiness (kejujuran), dan attractiveness (daya tarik) Celebrity Endorsers. Ketiga dimensi ini dimaksudkan sebagai ukuran kredibilitas sumber (Source Credibility) yang didefinisikan sebagai karakteristik positif komunikator yang mempengaruhi akseptansi penerima pesan (Tjiptono, Chandra, Diana, 2004:303). Untuk itu kita akan membahas tentang celebrity endorser dalam penggunaannya di bidang pemasaran Shampo Sunsilk, brand perawatan rambut dari PT Unilever Indonesia Tbk., melakukan perubahan besar di awal tahun dengan meluncurkan logo dan kemasan baru, memperkenalkan kampanye global Sebab Hidup Tak Bisa Menunggu dan menunjuk Madonna, Marylin Monroe sebagai global brand ambassador dan Krisdayanti sebagai local brand ambassador untuk memperkenalkan semangat perubahan besar ini. Sunsilk mengerti bahwa rambut tidak hanya sebagai simbol bagi seorang perempuan dalam mengekspresikan identitas dirinya, namun juga mempunyai sebuah kekuatan emosional yang ada dalam diri setiap perempuan untuk menjalani hidupnya. Oleh

BAB I PENDAHULUAN 4 karena itu Sunsilk perlu menyuarakan semangat perubahan besar ini pada perempuan di berbagai negara tidak terkecuali Indonesia untuk meyakini kekuatan dirinya dan tidak menunda sebuah keputusan. Semangat ini tercermin dalam perubahan logo juga kemasan produk Sunsilk. Tanda seru di kemasan Sunsilk yang baru mengkomunikasikan semangat hidup tak bisa menunggu, yang sesuai dengan semangat hidup wanita usia 20-an. Hal ini diperkuat oleh hasil riset Sunsilk yang menyimpulkan bahwa bila seorang perempuan merasa bahagia dengan rambutnya, bahkan mampu mengatakan karakter dirinya, maka akan melahirkan energi positif untuk menjalani hidup. Setengah perempuan dari berbagai sudut dunia, memilih bersembunyi di dalam rumah karena tidak percaya diri saat mereka merasa tidak bahagia dengan rambutnya. Riset yang Sunsilk lakukan di Indonesia menemukan fakta bahwa 97% perempuan berpendapat rambut memiliki peran penting dalam penampilan, yang membuatnya lebih bahagia dan tampil percaya diri. Bahkan lebih dari 50%, perempuan di Surabaya dan Makassar mengatakan bahwa rambut lebih penting dibanding pakaian. Yang menarik, 94% perempuan di Indonesia menyatakan bahwa rambut dapat mengubah penampilan dalam seketika yang melahirkan rasa bahagia, percaya diri dan yakin dalam menjalani hidup saat ini dan meraih cita-citanya. Karena rambut tidak hanya sebagai simbol identitas diri seorang perempuan. Namun lebih dari itu, rambut memainkan peran penting dalam fase kehidupan selanjutnya yang harus diputuskan (Putri Paramita, 2008, google.com).

BAB I PENDAHULUAN 5 Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas secara umum mengenai Celebrity Endorsers, yang hasilnya dituangkan dalam skripsi dengan judul PENGARUH CELEBRITY ENDORSERS (KRISDAYANTI) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK SHAMPO SUNSILK DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan, diantaranya adalah: 1. Apakah attractiveness berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk Shampo Sunsilk di kalangan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung? 2. Apakah trustworthiness berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk Shampo Sunsilk di kalangan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung? 3. Apakah expertise berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk Shampo Sunsilk di kalangan mahasiswa Bandung? 4. Apakah celebrity endorser berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk Shampo Sunsilk di kalangan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung?

BAB I PENDAHULUAN 6 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1. Untuk mengetahui apakah attractiveness berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk Shampo Sunsilk di Bandung. 2. Untuk mengetahui apakah trustworthiness berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk Shampo Sunsilk di Universitas Kristen Maranatha Bandung. 3. Untuk mengetahui apakah expertise berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk Shampo Sunsilk di Bandung. 4. Untuk mengetahui apakah celebrity endorser berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk Shampo Sunsilk di Universitas Kristen Maranatha Bandung. 1.4 Kegunaan Penelitian Dengan melakukan pengamatan tersebut, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat berguna bagi: Penulis : Dapat meningkatkan wawasan penulis dalam manajemen pemasaran terutama dalam hal periklanan, perilaku konsumen dan keputusan pembelian.

BAB I PENDAHULUAN 7 Dapat membantu penulis dalam menyelesaikan tugas skripsi, sebagai salah satu syarat dalam menempuh program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Perusahaan : Dapat membantu perusahaan memecahkan masalah terkait dengan informasi yang dihasilkan dalam penelitian ini. Dapat memberikan saran-saran serta masukkan-masukkan dalam melaksanakan kegiatan periklanan yang berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Pihak lain : Dapat memberikan informasi maupun wawasan yang lebih luas kepada orang lain. Dapat membantu orang lain untuk memahami kegiatan periklanan yang dilakukan perusahaan dan membantu peneliti yang berkeinginan untuk melakukan penelitian. 1.5 Pembatasan Masalah Keterbatasan dalam waktu, dana dan tenaga menjadi kekurangan dalam melakukan penelitian ini, maka batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Lingkup penelitian hanya dilakukan di lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung.

BAB I PENDAHULUAN 8 Responden yang menjadi objek penelitian adalah semua mahasiswa S1 yang pernah menonton iklan Shampo Sunsilk yang dibintangi oleh Krisdayanti. 1.6 Rerangka Pemikiran Gambar 1.1 Rerangka Pemikiran MARKETING MIX PRODUCT PROMOTION PRICE PLACE PUBLIC RELATION ADVERTISING PERSONAL SELLING SALES PROMOTION DIRECT SELLING CELEBRITY ENDORSER TRUSTWORTHINES EXPERTISE ATTRACTIVENES SOURCE CREDIBILITY SOURCE ATTRACTIVENES

BAB I PENDAHULUAN 9 Strategi pemasaran memainkan peran yang sangat penting dalam membantu kesuksesan suatu perusahaan dalam berbagai kegiatan industri di seluruh dunia. Meningkatnya kepentingan tentang kepuasan konsumen, perbedaan dunia bisnis, perubahan teknologi yang cepat, dan tantangan persaingan global menuntut efektifitas strategi pemasaran untuk mempertahankan dan mengembangkan keunggulan bersaing suatu perusahaan. Bauran pemasaran terdiri atas empat unsur utama, yaitu: produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Dan bauran promosi itu sendiri dibagai lagi atas: periklanan (advertising), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation), penjualan pribadi (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), dan pemasaran langsung (direct marketing). Di sini penulis melihat salah satu strategi pemasaran yang sedang berkembang akhirakhir ini, yaitu berupa penggunaan Celebrity Endorsers untuk mengkomunikasikan sebuah produk. Suatu strategi periklanan yang populer digunakan adalah dengan memanfaatkan para selebriti untuk ikut menjamin suatu produk tertentu, yaitu dengan pemakaian Celebrity Endorsements, baik itu aktor atau aktris, atlet, penyiar TV, pembawa acara, maupun selebritis lainnya untuk mengiklankan produknya dengan tujuan dapat memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan perusahaan. Celebrity Endorsers ini dapat diukur melalui tiga skala pengukuran yang disebut sebagai kredibilitas sumber (source credibility) yaitu: Trustworthiness, Expertise, Attractiveness.

BAB I PENDAHULUAN 10 Oleh karena itu penulis ingin membahas mengenai pengaruh Celebrity Endorsers (Krisdayanti) terhadap minat beli konsumen yang akan dijelaskan di dalam suatu perusahaan Shampo Sunsilk sebagai promosi periklanan. 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner di Universitas Kristen Maranatha. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2008. 1.8 Sistematika Penulisan Dalam penelitian ini, penulis melaporkan penulisan yang dilakukan, antara lain: BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kontribusi penelitian, pembatasan masalah, rerangka pemikiran, waktu dan tempat penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Landasan teori dan pengembangan hipotesis berisi tentang gambaran mengenai pengertian pemasaran, bauran pemasaran, pengertian periklanan, pengertian perilaku konsumen, pengertian minat beli konsumen dan hipotesis. BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berisi tentang desain penelitian, pengukuran dan operasionalisasi variabel, jenis dan sumber data, metode pengambilan data,

BAB I PENDAHULUAN 11 penentuan kuesioner, penyebaran kuesioner, kriteria pemilihan sampel, metode pengambilan sampel, jumlah sampel minimum dan teknik dalam pengumpulan data, validitas dan reliabilitas dan metode analisis data. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan berisi tentang laporan mengenai hasil-hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan oleh penulis. BAB V SARAN DAN KESIMPULAN Kesimpulan dan saran berisi tentang bagian dimana penulis memberikan kesimpulan akhir dari penelitian yang telah dilakukan, dan juga berisi tentang saran untuk perusahaan.