5) Pusat Pelaporan Dan

dokumen-dokumen yang mirip
2015, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85,

PAGU RKAKL/DIPA DAN REALISASI TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

Menteri Keuangan RI KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TABEL 2 RINGKASAN APBN, (miliar rupiah)

: s /PB/2014 : Penting/Segera : 1 (satu) Berkas : Perubahan Akun Belanja Barang Persediaan

REKAPITULASI TARGET PNBP KEMENTERIAN/LEMBAGA TA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

JADWAL PENAJAMAN INPRES NO. 10 TAHUN 2016

NOTA DINAS Nomor : ND 6/D4/1/2017 Tanggal : 16 Januari 2017

ffi SALINAN Dalam rangka melanjutkan pengendalian dan pengamanan pelaksanaan Untuk bphn.go.id

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI KEDEPUTIAN BADAN PENGAW

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-2- Operasional, (v) Laporan Arus Kas, (vi) Laporan Perubahan Ekuitas, dan (vii) Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Realisasi APBN menggambarkan p

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

TABEL 4 * JUMLAH TENAGA PENGADAAN BERSERTIFIKAT DI PUSAT

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum, Wr. Wb.

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2015 tentang

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN

PEMAPARAN HASIL STUDY DAN DISKUSI PUBLIK RKA-DIPA, Masihkan Rahasia?

DATA POKOK APBN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN R I

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Yth. Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Provinsi di tempat

contoh : contoh :

MONITORING REALISASI BELANJA (PER SATKER) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI =3-4

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

No Pemerintahan (SAP) berbasis akrual dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis ak

DATA POKOK APBN

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. UMUM. Saldo...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KONFIGURASI KEANGGOTAAN DPR 560 ANGGOTA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 02B/DPR RI/II/ TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN-P 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN

DATA POKOK APBN-P 2006 DAN APBN 2007 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG

MEMUTUSKAN : : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB I

Klasifikasi LNS Berdasarkan K/L Terkait Jumat, 09 Juni 2017

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA


Peran ORI dalam penyelesaian laporan/pengaduan dan pengawasan implementasi UU Pelayanan Publik

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2001 TENTANG DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2016, No Tahun 2010 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5164); 3. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2012 tentang Komite

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN PENETAPAN NIP PER INSTANSI

DAFTAR LEMBAGA DIKLAT PEMERINTAH TERAKREDITASI DALAM MENYELENGGARAKAN DIKLAT PRAJABATAN DAN DIKLAT KEPEMIMPINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Laporan Pengiriman sertifikat Penyelenggaraan Ujian Bulan Juli 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE KOORDINASI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGEL

JALAN MAYJEN DI PANJAITAN NO. 10 BANJARMASIN TELEPON (0511) , , FAKSIMILI (0511) SITUS

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

LAPORAN PENGIRIMAN SERTIFIKAT PENYELENGGARAAN UJIAN BULAN MEI 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SISTEM AKUNTANSI KAS UMUM NEGARA LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PER BAGIAN ANGGARAN, SATKER UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 JANUARI 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR KEP- 653 /PB/2018 TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR KEP-494/PB/2017 TENTANG PELAKSANAAN UJI COBA PEMBAYARAN DENGAN KARTU KREDIT DALAM RANGKA PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN, Menimbang a. bahwa pelaksanaan uji coba pembayaran dengan kartu kredit dalam rangka penggunaan Uang Persediaan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Direktur J enderal Perbendaharaan N omor KEP-494 /PB/ 2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-542/PB/2018, terbagi atas 6 (enam) tahapan; b. bahwa pelaksanaan uji coba pembayaran dengan kartu kredit dalam rangka penggunaan Uang Persediaan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018; c. bahwa masih terdapat Satuan Kerja pada Kementerian Negara/Lembaga yang menyampaikan permohonan menjadi Satuan Kerja peserta uji coba pelaksanaan pembayaran dengan kartu kredit dalam rangka penggunaan Uang Persediaan; d. bahwa jangka waktu pelaksanaan uji coba pembayaran dengan kartu kredit sebagaimana dimaksud huruf b dipandang perlu untuk dilakukan perpanjangan waktu pelaksanaan uji coba dalam rangka persiapan implementasi secara menyeluruh pada tahun 2019; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal /_

Perbendaharaan tentang Perubahan Keenam Atas Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-494/PB/2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan; Mengingat 1. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-17 /PB/2017 tentang Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan; 2. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-494/PB/2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan U ang Persediaan se bagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-542/PB/2018 tentang Perubahan Kelima Atas Keputusan Direktur J enderal Perbendaharaan N omor KEP-494 /PB/ 2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan; MEMUTUSKAN: Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR KEP- 494/PB/2017 TENTANG PELAKSANAAN UJI COBA PEMBAYARAN DENGAN KARTU KREDIT DALAM RANGKA PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-494/PB/2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan, diubah sebagai berikut: - 2 -

1. Ketentuan Diktum PERTAMA diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: PERTAMA: Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan dibagi atas 7 (tujuh) tahapan, yaitu: a. Tahap I yang dilaksanakan pada Satker: 1) Istana Kepresidenan Jakarta, Kementerian Sekretariat Negara; 2) Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan; 3) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Per bendaharaan, Keuangan; 4) Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan; 5) Pusat Pelaporan Dan Transaksi Keuangan, Analisis Pusat Pelaporan Keuangan; Dan Analisis Transaksi 6) Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi; b. Tahap II yang dilaksanakan pada seluruh Satker Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; c. Tahap III yang dilaksanakan pada Satker: 1) Sekretariat Jenderal, Majelis Permusyawaratan Rakyat; 2) Majelis, Majelis Permusyawaratan Rakyat; 3) Dewan, Dewan Perwakilan Rakyat; 4) Sekretariat Jenderal, Badan Pemeriksa Keuangan; 5) Badan Pemeriksa Keuangan Pusat, Badan Pemeriksa Keuangan; - 3 -

6) Badan Urusan Adrninistrasi, Mahkarnah Agung; 7) Badan Penelitian dan Pengernbangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukurn dan Peradilan, Mahkarnah Agung; 8) Badan Agung Pengawasan Republik Mahkamah Indonesia, Mahkarnah Agung; 9) Kepaniteraan, Mahkarnah Agung; 10) Sekretariat Negara, Kernenterian Sekretariat Negara; 11) Sekretariat Wakil Presiden, Kernenterian Sekretariat Negara; 12) Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kernenterian Dalarn Negeri; 13) Direktorat Jenderal Bina Pernbangunan Daerah, Kernenterian Dalarn Negeri; 14) Direktorat J enderal Otonorni Daerah, Kernenterian Dalarn Negeri; 15) Direktorat Jenderal Politik dan Pernerintahan Urnurn, Kernenterian Dalarn Negeri; 16) Direktorat Jenderal Bina Adrninistrasi Kewilayahan, Kernenterian Dalarn Negeri; 17) Direktorat J enderal Bina Pernerintahan Desa, Kernenterian Dalarn Negeri; 18) Kantor Pusat Sekretariat Jenderal Luar Negeri, Kernenterian Luar Negeri; 19) Kornando Resor Militer 132/TDL DAM XIII/MDK, Pertahanan; - 4 -

20) Inspektorat Jenderal, Keuangan; 21) Inspektorat Jenderal, Pertanian; 22) Sekretariat Jenderal, Perindustrian; 23) Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kernenterian Energi dan Surnber Daya Mineral; 24) Biro Kepegawaian, Pendidikan dan Kebudayaan; 25) Badan Penelitian Dan Pengern bangan Pendidikan Dan Kebudayaan, Pendidikan dan Kebudayaan; 26) Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kebudayaan; Pendidikan dan 27) Direktorat Pernbinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kernenterian Pendidikan dan Kebudayaan; 28) Direktorat Pernbinaan Sekolah Menengah Pertarna, Kernenterian Pendidikan dan Kebudayaan; 29) Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan, Pendidikan dan Kebudayaan; 30) Pusat Pengernbangan Perfilrnan, Kebudayaan; Pendidikan dan 31) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Kernenterian Pendidikan dan Kebudayaan; - 5 -

32) Pusat Penilaian Pendidikan, Pendidikan Dan Kebudayaan; 33) Kantor Pusat Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Kementerian Agama; 34) Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Kementerian Agama; 35) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama; 36) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama; 37) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama; 38) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian Agama; 39) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Kementerian Agama; 40) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Kementerian Agama; 41) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Agama; 42) Badan Penelitian, Pengembangan dan Pendidikan Latihan Kementerian Agama, Kementerian Agama; 43) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kementerian Agama; - 6 -

44) Kantor Wilayah Kernenterian Agarna Daerah Istirnewa Y ogyakarta, Agarna; 45) Balai Besar Pengernbangan Latihan Kerja Bekasi, Kernenterian Ketenagakerj aan; 46) Direktorat Penernpatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri, Kernenterian Ketenagakerj aan; 47) Sekretariat Jenderal, Kernenterian Sosial; 48) Biro Urnurn Sekretariat Jenderal Kernenterian Kelau tan dan Perikanan, Kernenterian Kelautan dan Perikanan; 49) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukurn Dan Kearnanan, Kernenterian Koordinator Bidang Politik, Hukurn Dan Kearnanan; 50) Menko Bidang Perekonornian, Kernenterian Koordinator Bidang Perekonornian; 51) Sekretariat, Kernenterian Pariwisata; 52) Direktorat Jenderal Surnber Daya Ilrnu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; 53) Universitas Larnbung Mangkurat, Kernenterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; 54) Badan Intelijen Negara, Badan Intelijen Negara; 55) Kantor Menteri Negara PPN/ Bappenas, - 7 -

Perencanaan Pembangunan Nasional; 56) Perpustakaan Nasional RI Jakarta, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia; 57) Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Informatika; Komunikasi dan 58) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika; 59) Komisi Penyiaran Indonesia, Informatika; Komunikasi Dan 60) Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 61) Kepolisian Resor Banyuwangi, Kepolisian Negara Republik 62) Indonesia; Kepolisian Resor Minahasa, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 63) Kepolisian Resor Ambon, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 64) Badan Narkotika Nasional Provinsi Gorontalo, Badan Narkotika Nasional; 65) Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pem bangunan Permukiman Transmigrasi, Desa, Pem bangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; 66) Sekretariat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional - 8 -

Provinsi Aceh, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 67) Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Mahkamah Konstitusi; 68) Sekretariat Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 69) Sekretariat Utama Badan Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial; 70) Lembaga Administrasi Negara Jakarta, Lembaga Administrasi Negara; 71) Kantor Pusat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 72) Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan, Perdagangan; 73) Kantor Dagang Dan Ekonomi Indonesia Di Taipei, Kementerian Perdagangan; 74) Sekretariat Jenderal DPD RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD); 75) Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Daerah (DPD); 76) Komisi Yudisial Republik Indonesia, Komisi Yudisial Republik Indonesia; 77) Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 78) Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan; 79) Sekretariat Kabinet, Sekretariat Kabinet; - 9 -

80) Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku Utara; Badan Pengawas Pemilihan Umum; 81) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Goron talo, Badan Pengawas Pemilihan Umum; 82) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh, Badan Pengawas Pemilihan Umum; 83) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan U saha Hulu Min yak Dan Gas Bumi, Bendahara Um um Negara. d. Tahap IV yang dilaksanakan pada Satker: 1) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri; 2) Sekretariat Jenderal, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI; 3) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Keuangan; 4) Biro Umum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 5) Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kebudayaan; Pendidikan dan 6) Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 7) Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak U sia Dini-Pendidikan - 10 -

Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 8) Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 9) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 10) Pu sat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, Kebudayaan; Pendidikan dan 11) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Kesehatan; 12) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Kementerian Agama; 13) Inspektorat Jenderal, Kementerian Kelautan dan Perikanan; 14) Sekretariat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 15) Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 16) Universitas Syiah Kuala, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 17) Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan lnformasi; 18) Sekretariat Utama, Badan Narkotika Nasional; 19) Deputi Bidang Pemberantasan, Badan Narkotika Nasional; - 11 -

20) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 21) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia; 22) Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum; 23) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan, Badan Pengawas Pemilihan Umum; 24) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Utara, Badan Pengawas Pemilihan Umum; 25) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jatim, Badan Pengawas Pemilihan Umum. e. Tahap V yang dilaksanakan pada Satker: 1) Pengadilan Agama Wamena, Mahkamah Agung; 2) Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri; 3) Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri; 4) Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri; 5) Direktorat Jenderal Multilateral, Kementerian Luar Negeri; 6) Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri; - 12 -

7) Direktorat Jenderal Hukurn dan Perjanjian Internasional, Kernenterian Luar Negeri; 8) Kantor Pusat Inspektorat Jenderal, Kernenterian Luar Negeri; 9) Badan Pengkajian Pengernbangan Kernenterian Luar Negeri; dan Kebijakan, 10) Pu sat Pendidikan dan Pelatihan, Kernenterian Luar Negeri; 11) Pusat Kornunikasi, Kernenterian Luar Negeri; 12) Pusat Pernbinaan Jabatan Fungsional, Negeri; Luar 13) Perutusan Tetap Republik Indonesia Untuk ASEAN di Jakarta, Kernenterian Luar Negeri; 14) Sistern Perbendaharaan dan Anggaran Negara, Keuangan; 15) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara, Kernenterian Keuangan; 16) Kan tor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado, Kernenterian Keuangan; 17) Gedung Keuangan Negara Manado, Kernenterian Keuangan; 18) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I, Kernenterian Keuangan; 19) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, Kernenterian Pertanian; - 13 -

20) Kantor Unit Pelaksana Bandar Udara Nop Goliat Dekai, Kementerian Perhubungan; 21) Bandar U dara Wamena di W amena, Kementerian Perhubungan; 22) Kantor Wilayah Kementerian Agama D.K.I Jakarta Raya, Kementerian Agama; 23) Kantor Kementerian Agama Kab. Bolaang Mongondow, Kementerian Agama; 24) Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotamobagu, Kementerian Agama; 25) Kantor Kementerian Agama Kab. Yalimo, Kementerian Agama; 26) Kantor Kementerian Agama Kab. Lanny Jaya, Kementerian Agama; 27) Kantor Kementerian Agama Kab. Tolikara, Kementerian Agama; 28) Kantor Kementerian Agama Kab. Puncak Jaya, Kementerian Agama; 29) Kantor Kementerian Agama Kab. Jayawijaya Wamena, Kementerian Agama; 30) Balai Latihan Kerja Padang, Ketenagakerj aan; 31) Sekretariat Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluh Sosial, Kementerian Sosial; 32) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Propinsi Papua (Puncak J aya), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 33) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Propinsi Papua (Jayawijaya), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; - 14 -

34) Inspektorat Jenderal, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 35) Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 36) Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 37) Badan Pusat Statistik Kab. Bolaang Mongondow, Badan Pusat Statistik; 38) Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 39) Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Narkotika Nasional; 40) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kepulauan Riau, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 41) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran, Komisi Pemilihan Umum; 42) Komisi Pemilihan Umum Kab. Yalimo, Komisi Pemilihan Umum; 43) Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Prop. Bengkulu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 44) Komisi Pengawas Persaingan U saha, Komisi Pengawas Persaingan Usaha; 45) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Banten, Badan Pengawas Pemilihan Umum; - 15 -

46) Radio Republik Indonesia Wamena, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia. f. Tahap VI yang dilaksanakan pada Satker: 1) Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Bali, Badan Pemeriksa Keuangan; 2) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Indonesia; Kejaksaan Republik 3) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Hukum dan Hak Asasi Manusia; 4) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Timur dan Utara, Kementerian Keuangan; 5) Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar, Kementerian Keuangan; 6) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Ngurah Rai, Kementerian Keuangan; 7) Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Batam, Keuangan; 8) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali, Kementerian Keuangan; 9) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Bali-Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur, Kementerian Keuangan; 10) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Denpasar, Kementerian Keuangan; 11) Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian; - 16 -

12) Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Bali, Kementerian Pertanian; 13) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Benoa, Kementerian Perhubungan; 14) Distrik Navigasi Benoa, Kementerian Perhubungan; 15) Balai Pengembangan Pendidikan Anak U sia Dini dan Pendidikan Masyarakat Bali, Pendidikan dan Kebudayaan; 16) Biro Keuangan dan Barang Milik Negara, Kementerian Kesehatan; 17) Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan; 18) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Kementerian Agama; 19) Panti Sosial Bina Netra "Mahatmiya" Tabanan, Kementerian Sosial; 20) Biro Umum, Lingkungan Hidup Dan Kehutanan; 21) Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan; 22) Inspektorat Jenderal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 23) Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Benoa, Kementerian Kelautan dan Perikanan; 24) Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 25) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Bali, Kementerian - 17 -

Pekerjaan Urnurn dan Perurnahan Rakyat; 26) Pengernbangan Sistern Penyediaan Air Min urn Provinsi Bali, Kernenterian Pekerjaan Urnurn dan Perurnahan Rakyat; 27) Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Bali, Kernenterian Pekerjaan Urnurn dan Perurnahan Rakyat; 28) Balai Penelitian dan Pengernbangan Perurnahan Wilayah II Denpasar, Kernenterian Pekerjaan Urnurn dan Perurnahan Rakyat; 29) Menteri Koordinator Bidang Pernbangunan Manusia Dan Kebudayaan, Koordinator Bidang Pernbangunan Manusia Dan Kebudayaan; 30) Kernenterian Badan Usaha Milik Negara, Kernenterian Badan Usaha Milik Negara; 31) Kan tor Koperasi dan U saha Kecil Dan Menengah, Kernenterian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah; 32) Kelernbagaan Koperasi, Kernenterian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah; 33) Pernbiayaan, Kernenterian Koperasi Dan U saha Kecil Dan Menengah; 34) Produksi dan Pernasaran, Kernenterian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah; 35) Restrukturisasi Usaha, Kernenterian Koperasi Dan U saha Kecil Dan Menengah; - 18 -

36) Pengernbangan Surnber Daya Manusia, Kernenterian Koperasi Dan U saha Kecil Dan Menengah; 37) Pengawasan, Kernenterian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah; 38) Lernbaga Layanan Pernasaran Koperasi dan U saha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM), Kernenterian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah; 39) Menteri Negara Pernberdayaan Perernpuan, Pernberdayaan Perernpuan Dan Perlindungan Anak; 40) Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Pernberdayaan Perernpuan Dan Perlindungan Anak; 41) Deputi Bidang Perlindungan Hak Perernpuan, Pernberdayaan Perernpuan Dan Perlindungan Anak; 42) Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Pernberdayaan Perernpuan Dan Perlindungan Anak; 43) Deputi Bidang Perlindungan Anak, Pernberdayaan Perernpuan Dan Perlindungan Anak; 44) Deputi Bidang Turnbuh Kernbang Anak, Kernenterian Pernberdayaan Perernpuan Dan Perlindungan Anak; 45) Kornisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Pern berdayaan Perernpuan Dan Perlindungan Anak; 46) Badan Siber dan Sandi Negara, Lernbaga Sandi Negara; - 19 -

47) Sekretariat Ketahanan Jenderal Nasional, Dewan Dewan Ketahanan Nasional; 48) Badan Pusat Statistik Kabupaten Gianyar, Badan Pusat Statistik; 49) Kantor Pusat Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; 50) Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar, Badan Pengawas Obat dan Makanan; 51) Lembaga Republik Ketahanan Indonesia, Nasional Lembaga Ketahanan Nasional; 52) Sekretariat Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal; 53) Stasiun Meteorologi Syukuran Aminudin Amir Banggai, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika; 54) Sekretariat Utama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika; 55) Kantor Pusat Badan Tenaga Nuklir Nasional, Badan Tenaga Nuklir Nasional; 56) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi; 57) Biro Perencanaan dan Keuangan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional; - 20

58) Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional, Badan Standardisasi Nasional; 59) Sekretariat Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Badan Pengawas Tenaga Nuklir; 60) Arsip Nasional Republik Indonesia Jakarta, Arsip Nasional Republik Indonesia; 61) Badan Kepegawaian Negara Kantor Pusat Jakarta, Badan Kepegawaian Negara; 62) Kesekretariatan Pemuda clan Olah Raga, Raga; Pemuda dan Olah 63) Sekretariat Utama Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 64) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 65) Badan Pengembangan Wilayah Suramadu, Badan Pengembangan Wilayah Suramadu; 66) Ombudsman Republik Indonesia, Ombudsman Republik Indonesia; 67) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ; 68) Kantor Pusat Televisi Republik Indonesia, Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia; - 21 -

69) Badan Keamanan Laut, Badan Keamanan Laut; 70) Kementerian Koordinator Bidang Kemari ti man, Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia; 71) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Badan SAR Nasional; 72) Sekretariat Badan Ekonomi Kreatif, Badan Ekonomi Kreatif. g. Tahap VII yang dilaksanakan pada Satker: 1) Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 2) Biro Keuangan Sekretariat Jenderal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 3) Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 4) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Bali, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN; 5) Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 6) TVRI Stasiun Bali, Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia. 2. Ketentuan Diktum KEDUA diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: KEDUA : Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut: - 22

a. Tahap I dilaksanakan paling lambat bulan Oktober 2017 sampa1 dengan 31 Desember 2019; b. Tahap II dilaksanakan -paling lambat bulan November 2017 sampa1 dengan 31 Desember 2019; C. Tahap III dilaksanakan paling lambat bulan Februari 2018 sampai dengan 31 Desember 2019; d. Tahap IV dilaksanakan paling lambat bulan Mei 2018 sampai dengan 31 Desember 2019; e. Tahap V dilaksanakan paling lambat bulan Juli 2018 sampai dengan 31 Desember 2019; f. Tahap VI dilaksanakan paling lambat bulan November 2018 sampai dengan 31 Desember 2019; dan g. Tahap VII dilaksanakan paling lambat bulan Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019. Pasal II Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan Keputusan Direktur Jenderal m1 disampaikan kepada: 1. Menteri Keuangan; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan; 3. Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat; 4. Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat; 5. Sekretaris J enderal Bad an Pemeriksa Keuangan 6. Sekretaris Mahkamah Agung; 7. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara; 8. Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung Republik Indonesia; - 23 -

9. Sekretaris Jenderal Kernenterian Dalarn Negeri; 10. Sekretaris Jenderal Kernenterian Luar Negeri; 11. Sekretaris Jenderal Kernenterian Pertahanan; 12. Sekretaris Jenderal Kernenterian Hukurn dan Hak Asasi Manusia; 13. Sekretaris Jenderal Kernenterian Pertanian; 14. Sekretaris Jenderal Kernenterian Perindustrian; 15. Sekretaris Jenderal Kernenterian Energi dan Surnber Daya Mineral; 16. Sekretaris Jenderal Kernenterian Perhubungan; 17. Sekretaris J enderal Pendidikan dan Kebudayaan; 18. Sekretaris Jenderal Kernenterian Kesehatan; 19. Sekretaris J enderal Agarna; 20. Sekretaris Jenderal Kernenterian Ketenagakerjaan; 21. Sekretaris Jenderal Kernenterian Sosial; 22. Sekretaris Jenderal Kernenterian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan; 23. Sekretaris Jenderal Kernenterian Kelautan dan Perikanan; 24. Sekretaris Jenderal Kernenterian Pekerjaan Urnurn dan Perurnahan Rakyat; 25. Sekretaris Kernenterian Koordinator Bidang Politik, Hukurn Dan Kearnanan; 26. Sekretaris Kernenterian Koordinator Bidang Perekonornian; 27. Sekretaris Kernenterian Koordinator Bidang Pernbangunan Manusia Dan Kebudayaan; 28. Sekretaris Kernenterian Pariwisata; 29. Sekretaris Kernenterian Badan Usaha Milik Negara; 30. Sekretaris Jenderal Kernenterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; 31. Sekretaris Koperasi Dan U saha Kecil Dan Menengah; 32. Sekretaris Kernenterian Pernberdayaan Perernpuan Dan Perlindungan Anak; - 24

33. Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi; 34. Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara; 35. Sekretaris Utama Lembaga Sandi Negara; 36. Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional; 37. Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik; 38. Sekretaris Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional; 39. Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; 40. Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia; 41. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika; 42. Kepala Pusat Keuangan,. Kepolisian Negara Republik Indonesia; 43. Sekretaris Utama Badan Pengawas Obat Dan Makanan; 44. Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional; 45. Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal; 46. Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional; 47. Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; 48. Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 49. Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia; 50. Sekretaris Utama Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika; 51. Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum; 52. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi; 53. Sekretaris Utama Pusat Pelaporan Dan Analisis TransaksiKeuangan; 54. Sekretaris Utama, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 55. Sekretaris Utama Badan Tenaga Nuklir Nasional; 56. Sekretaris Utama Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi; - 25 -

, 57. Sekretaris Utama Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional; 58. Sekretaris Utama, Badan Informasi Geospasial; 59. Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional; 60. Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir; 61. Sekretaris Utama, Lembaga Administrasi Negara; 62. Sekretaris Utama Arsip Nasional Republik Indonesia; 63. Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara; 64. Sekretaris Utama, Badan Pengawasan Keuangan Dan Pem bangunan; 65. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan; 66. Sekretaris Kementerian Pemuda Dan Olah Raga; 67. Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD); 68. Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi; 69. Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial RI; 70. Sekretaris Utama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 71. Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia; 72. Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 73. Sekretaris Jenderal Komisi Pengawas Persaingan Usaha; 74. Sekretaris Badan Pengembangan Wilayah Suramadu; 75. Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia; 76. Sekretaris Perbatasan; Utama, Badan Nasional Pengelola 77. Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme; 78. Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Kabinet; 79. Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum; 80. Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia; 81. Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia; 82. Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut; 83. Sekretaris Kemaritiman; Kementerian Koordinator Bidang - 26 -

84. Sekretaris Utama Badan SAR Nasional; 85. Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif; dan 86. Para Kepala Satker terkait untuk diketahui dan dilaksanakan se bagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 21 Desember 2018-27 -