BAB IV PENUTUP. berdurasi kurang lebih 23 menit. Karya tari Violin s Feel yang berlatar belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Penciptaan karya tari ini merupakan penuangan ide serta kreativitas penata

BAB V PENUTUP. Karya tari Kicak Shrogol merupakan sebuah karya tari yang terinspirasi dari

BAB V PENUTUP. kemandirian dan kreatifitas penata tari dalam berkarya. Proses penciptaan yang

BAB V KESIMPULAN. atau gangguan jiwa, dalam karya ini kegilaan tersebut di kemas dengan lebih

BAB V PENUTUP. Institut Seni Indonesia Yogyakarta. terpendam dalam diri masyarakat Baduy Dalam, mereka tetap selalu ingat

BAB V PENUTUP. agar dapat menggambarkan isi garapan. Kata Mucak Pendak berasal dari

BAB IV PENUTUP. Gerak miwir, cangkah, sagah, ongkrok, dan liukan badan merupakan fokus gerak

BAB V PENUTUP. orang penari putri, dua orang penari putra untuk menarikan tari Gendang Beleq

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Bagong Kussudiardja adalah seniman besar Indonesia yang mengabdikan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV KESIMPULAN. Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif

BAB V PENUTUP. perawan tua dan divisualisasikan melalui gerak ketubuhannya menurut apa

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Niat, kerja keras, kerjasama dan kesabaran adalah kunci utama

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Kekuatan pada diri wanita tidak diwujudkan lewat bentuk tubuh atau fisik

PROSES PENCIPTAAN TARI SILONGOR DI SMP NEGERI 2 SIMEULUE TIMUR KABUPATEN SIMEULUE ABSTRAK

BAB IV KESIMPULAN. putri menggunakan properti dhodhog. Tari Reog Dhodhog mulai dikenal oleh

BAB V PENUTUP. dengan tanah kelahiran Minangkabau-Sumatera Barat. Gagasan disampaikan melalui

BAB IV PENUTUP. ide gagasan pengkombinasian antara prajurit berkuda. kesenian rakyat Jathilan dan prajurit Kavaleri TNI AD, dengan mengilhami

Kata kunci : Tari Srimpi Guitar, koreografi

SEKARTAJI. Kata Kunci: Karakter, Tokoh, dan Sekartaji

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya tari Leto Manyam Kalong merupakan karya yang digarap sebagai

PENYAJIAN VISUAL KOREOGRAFI PENDIDIKAN MBLEKOK NULOG SHEOCIANA RAMELIAH

diikutsertakan dalam parade tari nasional mewakili Provinsi Jambi di Taman Layang Pekasih terinspirasi dari proses upacara besaleh Suku Anak Dalam

TARI SELOKA KUSUMAYUDA

BAB IV PENUTUP. suatu biara atau tempat ibadah. 1 Biarawati memilih untuk hidup selibat

Desain Estetik Dalam Komposisi Tari Berpasangan Oleh: Lilin Candrawati.S.

VISUALISASI ADEGAN KEPRAJURITAN DALAM PERTUNJUKAN WAYANG TOPENG JATIDUWUR JOMBANG DALAM KARYA TARI NAYAKA

BAB V PENUTUP. Tari Taru Tari Tara adalah sebuah karya baru yang merupakan hasil

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya tari Nduk Berenei ini terinspirasi dari kekuatan dan keberanian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Kreativitas merupakan satu proses pemikiran yang memunculkan

TRAVESTI (VISUALISASI PERJUANGAN HIDUP TANDAK LUDRUK DALAM KARYA TARI)

S I L A B U S MATA KULIAH SENI ANAK USIA DINI II. Oleh : INDRA YENI, S.Pd., M.Pd. NIP

TEKNIK GERAK BODY CONTACT PADA KARYA TARI GREGET NYALAMI

PROSES KREATIF TARI LUYUNG KARYA TEJO SULISTYO

TARI ANGSA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN DIKLAT SENI BUDAYA SEKOLAH DASAR

Menguak Nilai Seni Tradisi Sebagai Inspirasi Penciptaan Seni Pertunjukan Pada Era Global

Kata kunci: Wayang Topeng, pelatihan gerak, pelatihan musik, eksistensi.

Kata Kunci : In Control, Keseimbangan, Liris

BAB IV KESIMPULAN. Seorang seniman yang berkecimpung di dunia seni tari, pada dasarnya

BAB III PENUTUP. menempatkan karya seni sebagai peluang emas, manusia masuk pada era

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN KOMPETITIF PENERAPAN HASIL IPTEKS

MATERI PENYUSUNAN KOMPOSISI

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya tari Laut Bak Ghindu terinspirasi dari kerinduan yang dalam terhadap

PENGUNGKAPAN MAKNA TANDA KOMA (,) MELALUI TARI STUDI PADA KARYA TARI PAUSE

WATAK-WATEK. Kata Kunci: Karakter, Anak Kembar, dan Watak-Watek

NASKAH PUBLIKASI Kendang Juwita

MANAJEMEN SENI PERTUNJUKAN Edis 2, oleh M. Jazuli Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; Fax:

ANALISIS KOREOGRAFI TARI REOG DHODHOG KASMARAN DI DUSUN PEDES ARGOMULYO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA. Oleh: Siti Yuniana Kusumaningsih NIM:

ARTIKEL PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 2011

SUMMARY WETAN NOK! The Power Of A Women Expression

WAKUL PINCUK. Elly Juniantik

KENDANG JUWITA. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta DISUSUN OLEH : Ranias Putri Rensibaya

BAB IV KESIMPULAN. Kota Tasikmalaya. Kesenian Angklung Badud adalah suatu pertunjukan berbentuk

WUJUD UNGKAP PENEMUAN JATI DIRI DALAM KARYA TARI SEKAR GENDHUK

TAYUB NINTHING: TARI KREASI BARU YANG BERSUMBER PADA KESENIAN TAYUB

FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN. : Pendd. Seni Tari dan Drama : Dasar-dasar produksi pementasan drama tari

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

BAB V KESIMPULAN. Keberadaan kesenian tradisional sangat besar pengaruhya bagi

BENTUK PENYAJIAN TARI RAMPHAK DI SANGGAR RAMPOE BANDA ACEH ABSTRAK

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta MRAYUNG. Skripsi

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN. : Pendd. Seni Tari dan Drama

KONTRAK PERKULIAHAN 1. Manfaat Matakuliah 2. Deskripsi Perkuliahan 3. Tujuan Instruksional

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2 )

SILABUS PERKULIAHAN 1. Identitas Mata Kuliah 2. Tujuan 3. Deskripsi Inti Mata Kuliah 4. Pendekatan Pembelajaran 5. Evaluasi

PROSES PENCIPTAAN TARI DENOK KARYA BINTANG HANGGORO PUTRA

SENI BUDAYA. : X (sepuluh) Kompetensi Inti

RENCANA PEMBELAJARAN. Written by Checked by Approved by valid date. Muhammad Azhari, M.Pd. Tim Verifikasi Prof. Waspodo, Ph.D.

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN SENI TARI DRAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MENGUNGKAP NILAI PERJUANGAN MELALUI KETERBATASAN RUANG GERAK DALAM KARYA STRUGGLE

PENDIDIKAN SENI TARI ANAK USIA DINI MELALUI STIMULUS BERKREASI TARI NUSANTARA

TARI KURDHA WANENGYUDA

FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN. : Pendd. Seni Tari dan Drama

BAB I PENDAHULUAN. dalam sekelompok masyarakat, masyarakat terbentuk oleh individu dengan

TRANSFORMASI TEKS SEJARAH PERTEMPURAN KOTABARU KE DALAM TEKS BEKSAN BEDHAYA NGADILAGA KOTABARU

ARTIKEL METODE PENCIPTAAN TARI BAGI GURU

BAB III PENUTUP. Karya ini memiliki rangsangan dari konsep tiga yang berada di sekitar

TARZAN. Kata Kunci: langen carita, Persahabatan, dan Tarzan. Abstract

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan teknik yang berkaitan dengan komposisinya (analisis bentuk at au penataan

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki warisan budaya yang beranekaragam. Keanekarangaman warisan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tidak baik dan menimbulkan konflik. Dan sahabat juga harus berani

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

UPAYA PENINGKATKAN KUALITAS GARAP KOREOGRAFI ANAK MELALUI METODE INDIVIDUAL MAHASISWA JURDIK SENI TARI FBS UNY

LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING

Jubaidah Monayanti Fathan Jurusan : Pendidikan Seni Drama,Tari dan Musik Anggota Penulis : 1. Riana Diah Sitharesmi 2. Zulkifli S.Pd, M.Sn.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diana Susi, 2013

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN

RESUME MEDIA PETUNJUKAN PRIYATIN NIM.


PEWUJUDAN FENOMENA CINTA SEGI TIGA KEN DEDES DALAM KARYA TARI SANG NARESWARI. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan beraneka ragam seni dan budaya, hampir setiap suku

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta RERAHSA OLEH: TRI ANGGORO NIM:

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Koentjaranigrat (seniman). Majalah Versus Vol 2 edisi Februari 2009

BAB I PENDAHULUAN. permainan modern seperti game on line dan play station. Dongeng dapat

PUTREFACTION. Oleh : Violeta Wosi Permata. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

ANALISIS KOREOGRAFI TARI SIRIH LAYANG PEKASIH KARYA ERI ARGAWAN

ANALISIS BENTUK GERAK TARI KREASI GEUNTA PADA SANGGAR SEULAWEUET

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP Proses kreatif selama kurang lebih 2 bulan menghasilkan sebuah karya tari yang berdurasi kurang lebih 23 menit. Karya tari Violin s Feel yang berlatar belakang cerita empiris dalam menghasilkan karya tari yang berbasis non tradisi. Penciptaan karya tari yang berjudul Violin s Feel merupakan wujud pengungkapan perasaan dalam perjuangan ketika melawan sakit keras. Dapat diinterpretasikan bahwa sesungguhnya karakter dalam karya Violin s Feel ini lebih memilih kesakitan, keterpurukan, ketegaran, dan kekuatan. Karya tari ini mengungkapkan bagaimana perjuangan melawan sakit itu diwujudkan dalam bentuk koreografi yang mengambil esensi gerak memainkan Biola. Biola tersebut di ekspresikan melalui empat penari (satu penari putri, tiga penari putra), satu properti kursi roda dan satu instrumen Biola. Masing-masing penari memiliki sifat dan karakter yang dapat mengekspresikan berbagai permasalahan, sebagai contoh mengekspresikan kesakitan yang begitu luarbiasa sakitnya, sesak nafas, adapun ekspresi yang menyenangkan meskipun keadaan masih sangat lemah. Karakter ibu dalam karya tari ini sangatlah berperan penting, dalam pemilihan penari yang sesuai dengan karakter yang diinginkannyapun begitu kuat. Karya tari ini dapat disebut karya yang sangat baru dan unik, karena bukan dari ceritanya akan tetapi dari segi koreografinya yang menggunakan kursi roda dan memainkan Biola serta olah Vokal yang begitu hikmatnya. Pemilihan geraknyapun sangat sederhana dan unik, hanya dari cara menggesek Biola dan melalui pengamatan permainan Biola saja sudah bisa menjadi sebuah koreografi yang sangat unik. Dengan permainan yang staccato 63

atau patah-patah, dengan gerakan legatto atau mengalir dan masih banyak gerakangerakan yang meniru gaya memainkan Biola. Karya tari ini hadir sebagai sebuah bentuk ekspresi dari koreografer untuk mengupas cerita empiris. Sebuah cerita yang mengambil dari kehidupan kisah nyata dari Koreografer sendiri. Menceritakan bagaimana melawan penyakit kerasnya serta memperjuangkan hidupnya untuk kembali menjadi sehat. Karya Violin s Feel sudah terlaksana dan diselesaikan dengan baik tentunya masih memiliki banyak kekurangan dalam penyajian maupun penyampaiannya. Koreografer tidak menutup diri untuk menerima masukan, saran untuk karya ini. Dengan proses yang sudah dilalui, koreografer menjadi tau betapa berharganya tubuh ini, betapa mahalnya tubuh ini untuk selalu terjaga kesehatannya. Koreografer bersyukur atas nikmat yang diberikan ini. Tiada kata indah selain Alhamdulillah dan sujud syukur selalu dipanjatkan oleh koreografer dan koreografer selalu melihat masamasa itu adalah kenikmatan yang luar biasa, yang orang lain tidak miliki dan belum tentu merasakannya. 64

DAFTAR SUMBER ACUAN A. Sumber Tertulis Hadi, Y. Sumandiyo. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Manthili. 1996.. 2003. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok Yogyakarta: Elkaphi.. 2014. Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media bekerjasama dengan ISI Yogyakarta.. Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media. Cetakan kelima, 2017.. Koreografi: Ruang Prosenium. Yogyakarta: Cipta Media. Cetakan pertama, 2017. Martono, Hendro. Mengenal Tata Cahaya Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Cipta Media. 2010.. Koreografi Lingkungan, Revitalisasi Gaya Pemanggungan dan Gaya Penciptaan Seniman Nusantara. Yogyakarta: Cipta Media. 2012.. Ruang Pertunjukan dan Berkesenian. Yogyakarta: Multi Grafindo. 2012.. 2015. Ruang Pertunjukan dan Berkesenian. Yogyakarta: Cipta Media. Murgiyanto, Sal. Koreografi: Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. 1983. Nuraini, Indah. Tata Rias dan Busana Wayang Orang Gaya Surakarta. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta. 2011. Smith, Jacqueline. Dance Composition: A Practical Guide for Teachers. London: Lepus Books. 1976. Terjemahan Ben Suharto. Komposisi Tari: Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru. Yogyakarta: IKALISTI Yogyakarta. 1985. Turner, Margery terjemahan Y. Sumandyo Hadi.1976. New Dance pendekatan Koreografri Nonliteral Jakarta: University of Pittsburgh Press Yudiaryani, Bambang Pudjasworo, dkk. 2017. Karya Cipta Seni Pertunjukan. Yogyakarta: JB PUBLISHER bekerjasama dengan FSP ISI Yogyakarta. 65

Hawkins, Alma M. 1988. Creating Through Dance terjemahan Y. Sumandiyo Hadi. Mencipta Lewat Tari (1990). Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Humphrey, Doris diterjemahkan oleh SalMurgiyanto. 1983. Seni Menata Tari (The Art of Making Dance). Jakarta:Dewan Kesenian Jakarta Jazuli, Muhammad. 2014. Manajemen Seni Pertunjukan Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu. Soedarsono.R.M. 1976. Tari-tarian Indonesia I, Jakarta: Direktorat Jendral Kebudayaan.. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia Di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.. 2003. Seni Pertunjukan Dari Perspektif Politik, Sosial, dan Ekonomi. Yogyakarta: Direktorat Jendral Kebudayaan. B. Sumber Lisan Wawancara dengan Widi Dharma Suprayitno (orang tua Koreografer) pada hari Rabu, 23 Januari 2016 di rumah kediaman Suryowijayan MJ1/340 RW05 RT18 Wawancara dengan Setyastuti (dosen tetap Jurusan Tari ISI Yogyakarta) di ruang dosen Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Wawancara dengan Erlina Pantja (dosen tetap Jurusan Tari ISI Yogyakarta) di ruang dosen Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Wawancara dengan Suster Maria (perawat Rumah Sakit Panti Rapih) di ruang konsultasi pribadi. Wawancara dengan Agatha Irena (sahabat koreografer) mengenai alur cerita dan tata lampu di Auditorium Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 66

C. Lain-lain Pengamatan Videografi melalui Youtube yang berjudul TOP 5 The Voice Kids ARAB. Pengamatan kembali karya Violin s Feel melalui Video hasil rekaman pementasan Koreografi Mandiri. Pengamatan Videografi melalui Youtube yang berjudul Niccolo Paganini Caprice 24. Yang diunduh pada 29 April 2014. 67