MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) PERENCANAAN TANGGA Data-data perancangan : Perletakan sendi dan rol pada bagian bordes Mutu beton (f c ) = 40 Mpa Mutu baja (f y ) = 400 Mpa Tinggi antar lantai = 350 cm Panjang bordes = 240 cm Panjang tangga = 300 cm Lebar tangga = 300 ( 2 x 150 ) cm Tebal pelat miring = 15 cm Tebal pelat bordes = 15 cm Diameter tulangan lentur = 12 dan 10 mm Tebal selimut beton = 20 mm Jumlah tanjakan = 20
PERENCANAAN TANGGA
PENULANGAN TANGGA Bearing Pad Ø8-200 Ø12-100 Ø8-200 Bearing Pad Ø12-100 Ø8-200 Ø8-200 2Ø12-100
MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) PERENCANAAN BALOK LIFT Untuk lift pada bangunan ini menggunakan lift penumpang dengan data data sebagai berikut : Tipe Lift :P100017S-CO Merk : Passenger C300 Kapasitas : 1000 kg Kecepatan : 1,75 m/s Lebar pintu ( opening width ) : 800 mm Dimensi sangkar ( car size ) - Outside : 2100 1520 mm 2 - Inside : 2000 1350 mm 2 Dimensi ruang luncur ( Hoistway ) - Duplex : 5200 2130 mm 2 Dimensi ruang mesin ( Duplex ) : 5250 3800 mm 2 Beban reaksi ruang mesin R 3 = 5800 kg R 4 = 4600 kg
PERENCANAAN LIFT R1 R1 SHEARWALL balok pemisah sangkar OP R2 OP R2 30/45 30/45 balok penumpu depan control panel 40/55 control panel
PERENCANAAN BALOK LIFT Pelat Pracetak Sengkang Ø10-150 Tulangan Utama D22 TUMPUAN B6 skala 1:20 Topping Beton Pelat Pracetak PEMISAH SANGKAR Cor di tempat skala 1:20 Tulangan Utama D22 Sengkang Ø10-225 Tulangan Utama D22 LAPANGAN B6 skala 1:20
MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) ANALISA STRUKTUR PRIMER 1. KONTROL SISTEM GANDA DALAM PROPORSI MENAHAN GEMPA STATIK EKIVALEN 2. KONTROL SIMPANGAN TERHADAP KINERJA BATAS LAYAN DAN KINERJA BATAS ULTIMATE
MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) KONTROL SISTEM GANDA No Jenis Kombinasi Persentase Dalam Menahan Gempa (%) SRPM Fx Shear Wall SRPM Fy Shear Wall 1 COMB3 1,2D + 1,0L + 1E.X 29,38 70,62 38,01 61,99 2 COMB4 1,2D + 1,0L - 1E.X 29,33 70,67 40,94 59,06 3 COMB5 1,2D + 1,0L + 1E.Y 29,48 70,52 36,97 63,03 4 COMB6 1,2D + 1,0L - 1E.Y 29,31 70,69 37,84 62,16 5 COMB7 0,9D + 1E.X 29,38 70,62 38,50 61,50 6 COMB8 0,9D - 1E.X 29,34 70,66 40,45 59,55 7 COMB9 0,9D + 1E.Y 29,46 70,54 37,11 62,89 8 COMB10 0,9D - 1E.Y 29,32 70,68 37,70 62,30
MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) KONTROL KINERJA BATAS LAYAN DAN ULTIMATE ARAH X (U-S) Tgkt Zi s Drift ( s) Syarat drift s m Drift ( m) Syara t drift m (m) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) 10 35 29,72 2,13 16,1538 135,226 9,69 70 OK 9 31,5 27,59 2,65 16,1538 125,5345 12,06 70 OK 8 28 24,94 3,02 16,1538 113,477 13,74 70 OK 7 24,5 21,92 3,34 16,1538 99,736 15,20 70 OK 6 21 18,58 3,57 16,1538 84,539 16,24 70 OK 5 17,5 15,01 3,66 16,1538 68,2955 16,65 70 OK 4 14 11,35 3,57 16,1538 51,6425 16,24 70 OK 3 10,5 7,78 3,30 16,1538 35,399 15,02 70 OK 2 7 4,48 2,79 16,1538 20,384 12,69 70 OK 1 3,5 1,69 1,69 16,1538 7,6895 7,69 70 OK Ket
MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) KONTROL KINERJA BATAS LAYAN DAN ULTIMATE ARAH Y (B-T) Tgkt Zi s Drift ( s) Syarat drift s m Drift ( m) Syara t drift m (m) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) 10 35 50,97 3,78 16,1538 231,9135 17,20 70 OK 9 31,5 47,19 4,54 16,1538 214,7145 20,66 70 OK 8 28 42,65 5,19 16,1538 194,0575 23,61 70 OK 7 24,5 37,46 5,78 16,1538 170,443 26,30 70 OK 6 21 31,68 6,21 16,1538 144,144 28,26 70 OK 5 17,5 25,47 6,40 16,1538 115,8885 29,12 70 OK 4 14 19,07 6,25 16,1538 86,7685 28,44 70 OK 3 10,5 12,82 5,69 16,1538 58,331 25,89 70 OK 2 7 7,13 4,61 16,1538 32,4415 20,98 70 OK 1 3,5 2,52 2,52 16,1538 11,466 11,47 70 OK Ket
MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) PERENCANAAN STRUKTUR PRIMER 1. PERENCANAAN BALOK INDUK 2. PERENCANAAN KOLOM 3. PERENCANAAN DINDING GESER
MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) PERENCANAAN STRUKTUR PRIMER Data-data perencanaan untuk penulangan yaitu : Dimensi balok ( 40/55 ) Panjang 5,4 ; 4,5 ; 4,2 ; 3 m Tinggi balok induk pracetak sebelum komposit = 420 mm Tinggi balok induk pracetak setelah komposit = 550 mm Tebal decking 40 mm Diameter tulangan rencana balok induk 22 mm Tinggi efektif untuk Sebelum komposit : 420 40 10 ½.22 = 359 mm Tinggi efektif untuk Sesudah Komposit : 550 40 10 ½.22 = 489 mm
PENULANGAN TIPE BALOK TYPE BALOK B1 B2 B3 B4 B5 B6 TUMPUAN LOKASI Interior As A-J Ujung As A-J Dekat Shearwall As A-J Interior As 1-9 Ujung As 1-9 Dekat Shearwall As 1-9 Tulangan Atas 7 D 22 7 D 22 10 D 22 6 D 22 7 D 22 8 D 22 Tulangan Bawah 4 D 22 4 D 22 5 D 22 3 D 22 3 D 22 4 D 22 Sengkang D10-150 D10-150 D10-150 D10-150 D10-150 D10-150 LAPANGAN B1 B2 B3 B4 B5 B5 Tulangan Atas 2 D 22 2 D 22 4 D 19 2 D 22 2 D 22 2 D 22 Tulangan Bawah 6 D 22 5 D 22 8 D 19 5 D 22 4 D 22 6 D 22 Sengkang D10-225 D10-225 D10-225 D10-225 D10-225 D10-225 Bentang Balok 4,5 m 3 m 4,5 m dan 3 m 5,4 m dan 4,2 m 5,4 m dan 4,2 m 5,4 m dan 4,2 m
DETAIL PENULANGAN BALOK
MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) PERENCANAAN KOLOM Data : Mutu beton (f c ) : 40 MPa Mutu baja (f y ) : 400 MPa Dimensi kolom : Lebar (B) : 750 mm Tinggi (H) : 750 mm Diameter tulangan utama : 22 mm Diameter sengkang : 12 mm Pendesainan kolom menggunakan program bantu PCACOL v 3.64
DETAIL PENULANGAN KOLOM
PERENCANAAN DINDING GESER Data-data perancangan : Tinggi tiap lantai = 3,5 m Tinggi total dinding = 3700 cm Tebal Dinding = 40 cm Mutu Beton (fc ) = 40 Mpa Mutu Baja (fy) = 400 Mpa Beugel Ø10 Tulangan Longitudinal D16-200 Tulangan Vertikal D16-200 Konsol Tangga Beugel Ø10 Konsol Tangga Tulangan Konsol Untuk Tangga Beugel Ø10 Tulangan Vertikal D16-200 Tulangan Longitudinal D16-200
MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) PERENCANAAN SAMBUNGAN Sambungan yang dipakai pada perencanaan gedung ini menggunakan sambungan basah. Sambungan basah mengandalkan panjang penyaluran dari masing-masing tulangan elemen pracetak. Jenis Sambungan : a.sambungan balok dan kolom b.sambungan kolom dan kolom c.sambungan pelat dengan balok d. Sambungan shearwall dengan pelat e. Sambungan kolom dengan poer f. Sambungan balok dengan shearwall
SAMBUNGAN BALOK KOLOM Tul. Utama D Sengkang Ø 10-1 0 Pelat C Tul. Utama 4 D Tul. Utama 16 D 6
SAMBUNGAN KOLOM DENGAN KOLOM
SAMBUNGAN BALOK DENGAN PELAT
SAMBUNGAN SHEARWALL DENGAN PELAT Pelat Pracetak Shearwall
SAMBUNGAN BALOK DENGAN SHEARWALL D16-200 Shearwall D D Ø -1 0 Balok
SAMBUNGAN TANGGA DENGAN SHEARWALL D25 Sengkang 4Ø8 Shearwall
PERENCANAAN PONDASI Dipakai tiang pancang beton prategang (prestresst concrete pile) dengan bentuk penampang bulat. Mutu beton tiang pancang K-600 (concrete cube compressive strength is 600 kg/cm 2 at 28 days). Tiang pancang yang direncanakan adalah menggunakan alternatif tiang sesuai buku Daya dukung pondasi dalam (Wahyudi, H, 1999). Untuk tiang pancang beton pracetak, panjang tiang maksimum sekitar 30 m dengan beban yang mampu diterima sekitar 30 t sampai 300t. Berikut spesifikasi tiang pancang yang digunakan. Pile Diameter Thick PC Wire Area of Steel Area of Concrete Section Modulus Effective Prestress Allowable Bending Moment (cm 2 ) (mm) (cm 2 ) (cm 2 ) (kg/cm 2 ) (mm) D Nu.mb Axial (T) Crack (tm) (mm) UM (tm) Class 500 90 C 9 24 15,27 1159,2 10583,74 104,56 155,6 17 34 600 100 A2 7 24 9,24 1570,8 17303,38 54,13 232 19 28,5 600 100 C 9 32 20,36 1570,8 17648,44 102,89 211,6 29 58
PERENCANAAN PONDASI
DETAIL PENULANGAN PONDASI 16D22 D25-120 A A Ø19-150 D25-120 TIANG PANCANG Diameter 60 Ø16-200 Ø19-150 D29-150 D29-150 B B TIANG PANCANG Diameter 60
MODIFIKASI RUSUNAWA (APARTEMEN) TERIMA KASIH