DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
MEMUTUSKAN: 1. Ketentuan pasal 5 ayat (1) huruf f dan huruf i diubah, sehingga pasal 5 berbunyi sebagai berikut: Pasal 5

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG

5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017.

: PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA RUMAH KOS

4. WAKIL KETUA bertugas: Membantu tugas ketua apabila berhalangan. 5. SEKRETARIS bertugas: a) Mengerjakan secara administrasi pelaksanaan kegiatan;

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 188/121/KEP/ /2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/168/KEP/ /2018 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BANYUWANGI. Ttd.

Nomor 9 Tahun 2015; 5. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 Tentang

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 36 TAHUN 2014

- 1 - BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/213/KEP/ /2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH Pasal 2 Kemampuan keuangan daerah terdiri atas 3 (tiga) kelompok, yaitu: a. Tinggi; b. Sedang; c. Rendah.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN KEPALA DESA OLEHSARI KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

! PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2007 TENTANG PENGGUNAAN PAKAIAN SERAGAM KHUSUS PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PERIZINAN KABUPATEN PACITAN

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/79/KEP/ /2017 TENTANG

BUPATI MAGETAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGETAN,

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 11 TAHUN 2013

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PROGRAM SISWA ASUH SEBAYA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG INSENTIF PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 01 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU BUPATI MADIUN,

2017, No Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tah

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 4 SERI C

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MAMUJU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG

2016, No Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan secara Simultan bagi Perusahaan Perdagangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun

2 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Le

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN KAWASAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak Tanggal 4 April Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 17 Juni 2014

KEPALA DESA GRAJAGAN KECAMATAN PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DESA GRAJAGAN NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG PENGELOLAAN DAN PENANDATANGANAN PERIZINAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 37 SERI E

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150 Tambahan Lembaran Negara

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOLAKA,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

Transkripsi:

1 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang : bahwa dalam rangka efektivitas dan kelancaran pelaksanaan ketentuan pelaksanaan Pasal 5 (lima) Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi, perlu mengatur kembali Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.

2 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penerbitan Surat Keterangan Penelitian 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 Nomor 13). 7. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 59 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUWANGI Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 59 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 10 ayat (2) huruf d dan ayat (3) huruf e diubah, setelah ayat (3) huruf l ditambah dua huruf baru yakni huruf m dan n, sehingga pasal 10 berbunyi; Pasal 10 (1) Bidang Pelayanan Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perizinan dan non perizinan (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Bidang Pelayanan Penanaman Modal mempunyai fungsi: a. perumusan dan penyusunan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan b. pengelolaan pelayanan perizinan dan non perizinan

3 c. pemberian pertimbangan teknis dan administrasi pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang penanaman modal dan Berita Acara Pemeriksaan; d. penetapan retribusi atau dokumen lain yang dipersamakan; e. pembinaan, pengaturan dan pengendalian pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang penanaman modal; f. pengkoordinasian saran dan masukan terhadap pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu satu pintu di bidang penanaman modal; g. pengkoordinasian dan pengklasifikasian kendala teknis antara pemohon dengan instansi teknis terkait dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan; h. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu satu pintu di bidang penanaman modal; i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Bidang Pelayanan Penanaman Modal mempunyai tugas : a. menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Bidang Pelayanan Penanaman Modal sesuai dengan rencana kerja dinas; b. mengkaji, merumuskan dan menyusun kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan c. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu satu pintu di bidang penanaman modal; d. memberikan pertimbangan teknis dan administrasi pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang penanaman modal dan Berita Acara Pemeriksaan; e. menetapkan retribusi atau dokumen lain yang dipersamakan; f. melaksanakan pembinaan, pengaturan dan pengendalian pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang penanaman modal; g. memberikan saran dan masukan terhadap pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu satu pintu di bidang penanaman modal; h. pengkoordinasian dan penklasifikasian kendala teknis antara pemohon dengan instansi teknis terkait dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan;

4 i. melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu satu pintu di bidang penanaman modal j. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier; k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya; l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan; m. Menetapkan Surat Keterangan Penelitian (SKP) yang lokasi penelitiannya di Kabupaten Banyuwangi kecuali penelitian yang dilakukan dalam rangka tugas ahir pendidikan/sekolah dari tempat pendidikan/sekolah di dalam negeri dan penelitian yang dilakukan instansi pemerintah yang sumber pendanaan penelitiannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; n. Menetapkan penerbitan surat ijin usaha perdagangan minuman beralkohol (SIUP-MB) golongan B dan golongan C. 2. Ketentuan Pasal 11 ayat (1) setelah huruf k ditambah dua huruf baru yakni huruf l dan huruf m, ayat (2) huruf b diubah dan setelah huruf h ditambah dua huruf baru yakni huruf i dan huruf j, sehingga pasal 11 berbunyi; Pasal 11 (1) Seksi Pelayanan mempunyai tugas : a. menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Seksi Pelayanan sesuai dengan rencana kerja dinas; b. menyusun perencanaan pelayanan perijinan dan non perijinan; c. melaksanakan pelayanan perizinan dan non perizinan d. memberikankan pelayanan informasi umum baik administrasi maupun teknis setiap jenis pengajuan perizinan dan non perizinan; e. melakukan penelitian, pencatatan, pendaftaran dan pengaturan terhadap pengajuan perizinan dan non perizinan; f. mengkoordinasikan Tim Pertimbangan administrasi dan teknis pelayanan perizinan dan non perizinan, melaksanakan tinjau lokasi serta membuat Berita Acara Pemeriksaan; g. mencatat dan mengklasifikasikan kendala teknis antara pemohon dengan instansi atau satuan kerja teknis; h. melaksanakan evaluasi dan survey kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan;

5 i. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier; j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. l. Melakukan penelitian pengajuan Surat Keterangan Penelitian (SKP) yang lokasi penelitiannya di Kabupaten Banyuwangi kecuali penelitian yang dilakukan dalam rangka tugas ahir pendidikan/sekolah dari tempat pendidikan/sekolah di dalam negeri dan penelitian yang dilakukan instansi pemerintah yang sumber pendanaan penelitiannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; m. Melakukan penelitian pengajuan penerbitan surat ijin usaha perdagangan minuman beralkohol (SIUP-MB) golongan B dan golongan C. (2) Seksi Penetapan mempunyai tugas : a. menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Seksi Penetapan sesuai dengan rencana kerja dinas; b. melaksanakan penelitian dan perhitungan penetapan besarnya retribusi dan dokumen lain yang dipersamakan; c. melaksanakan proses penerbitan persetujuan Perizinan dan Non perizinan; d. melaksanakan koordinasi dengan instasi terkait dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan; e. mengevaluasi dan menyusun Standar Pelayanan maupun Standar Operasional Prosedur pelayanan Perizinan dan Non Perizinan; f. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier; g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. i. Melaksanakan proses penerbitan Surat Keterangan Penelitian (SKP) yang lokasi penelitiannya di Kabupaten Banyuwangi kecuali penelitian yang dilakukan dalam rangka tugas ahir pendidikan/sekolah dari tempat pendidikan/sekolah di dalam negeri dan penelitian yang dilakukan instansi pemerintah yang sumber pendanaan penelitiannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; j. Melaksanakan proses penerbitan surat ijin usaha perdagangan minuman beralkohol (SIUP-MB) golongan B dan golongan C.

6 Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banyuwangi. Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 25 Januari 2019 BUPATI BANYUWANGI Ttd. Diundangkan di Banyuwangi Pada Tanggal 25 Januari 2019 H. ABDULLAH AZWAR ANAS SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI Ttd. DJADJAT SUDRADJAT BERITA DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2018 NOMOR 6

1