BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani (2007: 1.4)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research Wardhani, dkk.( 2007: 1.3). Dalam setiap siklus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

Prosedur penelitian dilaksanakan dengan menggunakan siklus-siklus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan classroom action research, yaitu satu action research yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, Wardhani, dkk., (2007: 1.3), selain itu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action

METODE PENELITIAN. Daryanto ( 2012: 1). Bagi mahasiswa terutama mereka yang mengambil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian tindakan ( classroom action research) yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

BAB III METODE PENELITIAN. yang dalam bahasa asing dikenal sebagai Classroom Action Research.

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dirancang dengan menggunakan metode penelitian tindakan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran yang dilakukan dikelas. PTK berfokus pada kelas atau pada. Sesuai dengan metode penelitian tindakan kelas,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan, dihitung dari

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. (2011: 4) penelitian tindakan kelas istilah dalam bahasa

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan

BAB III METODE PENELITIAN. pada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research.

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau lazimnya dikenal dengan classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu. pada metode yang digunakan oleh penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yaitu suatu Action Research yang dilakukan di

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan kepada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. pada situasi kelas, atau disebut dengan Classroom Action Research (CAR).

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research). Menurut Wardhani (2007: 1.4), penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan dengan dibantu oleh guru mitra yang bertugas sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas, atau dikenal dengan classroom action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research (CAR). Menurut Tarigan (2011: 103), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK),

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal classroom action research.

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digambarkan sebagai berikut : Perencanaan I

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang lebih

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)

BAB III METODE PENELITIAN. diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil. saling terkait dan berkesinambungan, yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal Classroom Action Research (Wardhani dkk, 2007: 13).

BAB III METODE PENELITIAN. yang layak untuk melakukan PTK adalah guru di kelasnya sendiri. Lebih rinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal

METODE PENELITIAN. kolaboratif. Menurut Wardhani (2009: 1.4) penelitian tindakan kelas adalah. aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah

III. METODE PENELITIAN. atau sering juga disebut dengan Classroom Action Research. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan classroom action research atau sering disebut

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research (Asrori, 2009: 4). Dalam setiap siklus terdiri dari 4 kegiatan pokok yang dirangkai menjadi satu kesatuan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect). Menurut Hopkins (dalam Muslich, 2009: 8), mengatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam praktik pembelajaran. Siklus penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Perencanaan I Refleksi I SIKLUS I Pelaksanaan I Pengamatan I Refleksi II Perencanaan II SIKLUS II Pelaksanaan II Refleksi III Pengamatan II Perencanaan III SIKLUS III Pelaksanaan III Pengamatan III

Gambar 1. Siklus Tindakan dalam Penelitian Modifikasi dari Asrori, 2009: 4 3.2 Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 08 Metro Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan jumlah 1 orang guru dan 30 orang siswa, dengan komposisi 16 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. 3.3 Setting Penelitian 3.3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas IV SDN 08 Metro Selatan Jl. Gembira No. 47 Kelurahan Sumbersari Bantul Kecamatan Metro Selatan Kota Metro. 3.3.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012 dan dilaksanakan selama kurang lebih enam bulan, dimulai dari bulan Desember tahun 2011 sampai bulan Mei tahun 2012. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan seluruh data yang terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi kinerja guru dan aktivitas siswa selama berlangsungnya Penelitian Tindakan Kelas dalam pembelajaran PKn

menggunakan model pembelajaran induktif dengan media gambar. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari pre test dan post test. 3.5 Alat Pengumpulan Data 1. Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari lembar panduan observasi. Instrumen ini dirancang oleh peneliti yang berkolaborasi dengan guru kelas IV. Lembar panduan observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kinerja guru dan aktivitas belajar siswa selama berlangsungnya Penelitian Tindakan Kelas dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model induktif dengan media gambar. 2. Data Kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari tes hasil belajar. Instrumen ini digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa khususnya materi yang sudah dipelajari dengan menggunakan model induktif dengan media gambar. 3.6 Teknik Analisis Data Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. 3.6.1 Kualitatif Analisis kualitatif akan digunakan untuk menganalisis data persentase aktivitas siswa dan kinerja guru dalam proses pembelajaran. Persentase aktivitas siswa dan kinerja guru diperoleh dengan rumus sebagai berikut: NP = R SM x 100 Keterangan:

NP R = Nilai persen yang dicari atau diharapkan = Skor mentah yang diperoleh siswa SM = Skor maksimum ideal dari tes yang ditentukan 100 = Bilangan tetap Diadopsi dari Purwanto (2008: 102) Persentase aktivitas belajar siswa dan kinerja guru memiliki kriteria keberhasilan sebagai berikut. Tabel 1. Kriteria Keberhasilan Aktivitas Siswa dan Guru dalam (%). 3 No Tingkat Keberhasilan Keterangan 1 > 80 % Sangat Tinggi 2 60-79 % Tinggi 2 40 59 % Sedang 4 20 39 % Rendah 5 < 20 % Sangat Rendah (Sumber: Aqib, 2009: 41) 3.6.2 Kuantitatif Analisis kuantitatif akan digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan belajar siswa dalam hubungannya dengan penguasaan materi yang diajarkan guru. Nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: x = Σx N Keterangan: x x N = Nilai rata-rata yang dicari = Jumlah nilai = Banyak siswa Diadopsi dari Arikunto (2004: 264)

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa digunakan rumus sebagai berikut: siswa yang tuntas belajar p = x 100 % siswa Diadopsi Aqib (2009: 41) 3.7 Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah apabila adanya peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa setiap siklusnya. 3.8 Urutan Penelitian Tindakan Kelas 3.8.1 Siklus I 1. Perencanaan (Planning) a) Pada tahap ini, diawali dengan pembuatan rencana perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran induktif dengan media gambar pada materi Globalisasi. b) Persiapan dan pemilihan media gambar yang akan digunakan pada pembelajaran. c) Menyiapkan lembar panduan observasi untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. d) Menyusun soal-soal tes (pre test dan post test). 2. Pelaksanaan (Action) Pada tahap ini rencana kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada materi Globalisasi untuk pertemuan pertama dan kedua, dengan menggunakan model induktif dengan media gambar meliputi beberapa tahap antara lain: A. Kegiatan Pendahuluan

a) Guru mengecek kesiapan siswa dalam memulai pembelajaran. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa melalui pelemparan isu dan permasalahan yang berhubungan dengan materi yang akan disajikan. c) Guru mengadakan apersepsi mengenai materi yang akan disampaikan. B. Kegiatan Inti Eksplorasi a) Diawal siklus siswa mengerjakan soal pre test untuk mengukur kemampuan awal belajar siswa. b) Guru menggali pengetahuan awal dan pengalaman siswa mengenai globalisasi dan bukti globalisasi terjadi dalam kehidupan masyarakat. Elaborasi a) Guru menunjukkan berbagai macam gambar bukti adanya globalisasi. b) Guru bertanya kepada siswa bukti adanya globalisasi berdasarkan gambargambar yang ditunjukkan. c) Kemudian guru menugaskan siswa untuk berdiskusi secara berkelompok, yang diawali dengan pembentukan kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang siswa. d) Kelompok dibagikan lembar tugas kelompok (LTK) yang telah dirancang oleh guru. Sebelum memulai diskusi, siswa diberi kesempatan bertanya tentang pelaksanaan diskusi (pelaksanaan, pelaporan, penilaian dan lainlain). e) Kemudian setiap kelompok diminta untuk memberikan label (nama) pada gambar-gambar yang termasuk bukti adanya globalisasi pada LTK.

f) Berdasarkan gambar di LTK, kelompok berdiskusi untuk merumuskan bukti adanya globalisasi serta menyusun suatu generalisasi. g) Kemudian setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya. h) Setelah semua kelompok maju, siswa bersama dengan guru menarik kesimpulan lanjut dari apa yang telah dipelajari. Konfirmasi a) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa mengenai materi yang kurang dipahami. b) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. C. Kegiatan Penutup a) Guru memberikan soal post test yang dikerjakan secara individu. b) Guru melaksanakan tindak lanjut yaitu memberikan tugas rumah untuk menuliskan bukti globalisasi yang terjadi di sekitar lingkungan siswa dan merangkum. 3. Observasi (Observe) Observer mengobservasi kinerja guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar panduan observasi yang telah disiapkan. 4. Refleksi (Reflect) Pada akhir siklus dilakukan refleksi oleh tim peneliti untuk melihat kembali kelemahan dan kebaikan dalam proses pembelajaran oleh guru dan menganalisis

aktivitas serta hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung, sebagai acuan dalam membuat rencana tindakan pembelajaran baru pada siklus berikutnya. 3.8.2 Siklus II Pada akhir siklus I telah dilakukan refleksi oleh observer dan guru kemudian pada siklus ke II akan dilakukan perbaikan dari kekurangan-kekurangan yang dialami pada siklus ke I. Adapun pelaksanaan pada siklus II yaitu: 1. Perencanaan (Planning) a) Pada tahap ini, diawali dengan pembuatan rencana perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran induktif dengan media gambar pada materi Dampak Globalisasi. b) Persiapan dan pemilihan media gambar yang akan digunakan pada pembelajaran. c) Menyiapkan lembar panduan observasi untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. d) Menyusun soal-soal tes (pre test dan post test). 2. Pelaksanaan (Action) Pelaksanaan siklus ke II sama dengan siklus I disesuaikan dengan RPP yang telah dibuat, dan materi pembelajaran adalah Dampak Globalisasi. 3. Observasi (Observe) Observer mengobservasi kinerja guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar panduan observasi yang telah disiapkan. 4. Refleksi (reflect) Pada akhir siklus dilakukan refleksi oleh tim peneliti untuk melihat kembali kelemahan dan kebaikan dalam proses pembelajaran oleh guru dan menganalisis aktivitas serta hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung, sebagai

pedoman untuk membuat rencana tindakan pembelajaran baru pada siklus berikutnya. 3.8.3 Siklus III Pada akhir siklus II telah dilakukan refleksi oleh observer dan guru kemudian pada siklus ke III akan dilakukan perbaikan dari kekurangan-kekurangan yang dialami pada siklus ke II. Adapun pelaksanaan pada siklus III yaitu: 1. Perencanaan (Planning) a) Pada tahap ini, diawali dengan pembuatan rencana perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran induktif dengan media gambar pada materi Menyikapi Pengaruh Globalisasi. b) Persiapan dan pemilihan media gambar yang akan digunakan pada pembelajaran. c) Menyiapkan lembar panduan observasi untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. d) Menyusun soal-soal tes (pretest dan post test). 2. Pelaksanaan (Action) Pelaksanaan siklus ke III sama dengan siklus II disesuaikan dengan RPP yang telah dibuat, dan materi pembelajaran adalah Menyikapi Pengaruh Globalisasi. 3. Observasi (Observe) Observer mengobservasi kinerja guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar panduan observasi yang telah disiapkan. 4. Refleksi (Reflect) Pada akhir siklus dilakukan refleksi oleh tim peneliti untuk melihat kembali kelemahan dan kebaikan dalam proses pembelajaran oleh guru dan menganalisis

aktivitas serta hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung dan apakah masih perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. 3.9 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Jadwal pelaksanaan penelitian dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran induktif dengan media gambar di kelas IV SDN 08 Metro Selatan adalah sebagai berikut: Bulan No Jenis Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan a. Seminar Proposal X b. Perbaikan X 2. Pelaksanaan Siklus 1 a. Perencanaan tindakan b. Pelaksanaan tindakan dan observasi c. Analisis dan refleksi 3. Pelaksanaan siklus 2 a. Perencanaan tindakan b. Pelaksanaan tindakan dan

observasi c. Analisis dan refleksi 4. Pelaksanaan siklus 3 a. Perencanaan tindakan b. Pelaksanaan tindakan dan observasi c. Analisis dan refleksi 5. Penyusunan laporan hasil penelitian a. Menyusun draf hasil X penelitian b. Menyelenggarakan seminar daftar hasil penelitian c. Perbaikan 6. Ujian Skripsi X a. Menyelenggarakan X ujian skripsi b. Perbaikan X 7. Penggandaan dan Pendistribusian X Keterangan : Tanda (X) adalah waktu yang ditetapkan