SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM Pemateri Yuliandre
KOMPETENSI DASAR 3.8 Menganalisis kedudukan al-qur an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam 1. Memahami Q.S. al-isrā /17:9 dan Q.S. an- Nisā/4:59, 105 tentang al-qur ān, hadis dan ijtihād sebagai sumber hukum Islam, dengan menggunakan ICT 2. Menganalisis kedudukan al-qur an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam 3. Menjelaskan makna isi al-qur ān, hadis dan ijtihād sebagai sumber hukum Islam 4.8 Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam 1. Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam
DALIL AL-QUR AN TENTANG SUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAM Al Qur an Al Hadis Al Ijtihad
PEMBAHASAN DI DALAM AL QUR AN Filosofis Politik Sosial Al-Qur an Ekonomi Moral
HUKUM YANG TERDAPAT DI DALAM AL QUR AN Menurut Abdul Wahab al Khollaf : I tiqodiyah Akhlak Amaliyah
Sunnah??
BAGIAN SUNNAH Qouliyah Sunnah Taqrir Fi liyah
DALIL TENTANG HADIS و م ا آ ت م كم الر مسو مل ف مخ مذو مه و م ا ن ا م ك ع ن مه ف ان ت موا و ات مقوا ا لل ان ا لل ش د ي مد ال ع ق اب Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.(q.s Al Hasyr [59]:7) م ن ك ذ ب ع ل ممت ع م د ا ف ل ي ت ب و آ الن ا ر م ن م ق عد مه Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw bersabda Siapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka tempatnya adalah neraka. (H.R Bukhari, Muslim)
JENIS JENIS HADIS Mutawattir > 3 Sahabat Masyhur > 2 Sahabat Ahad 1 Sahabat
Maudu Hadis yang bukan bersumber kepada Rasulullah Saw atau hadis Palsu. Tidak dapat dijadikan landasan hukum, dan tertolak Shahih Shahih Diriwayatkan oleh perawi yang adil, kuat hafalannya, tajam penelitiannya, sanadnya bersambung kepada Rasul Saw, tidak tercela, dan tidak bertentangan dengan riwayat yang lebih terpercaya Da if Tidak memenuhi kualitas hadis shahih dan hadis hasan. Tidak dapat dijadikan sebagai landasan hokum, tetapi dapat dijadikan sebagai motivasi dalam beribadah Maudu Ahad Da if Hasan Hasan Diriwayatkan oleh perawi yang adil, tetapi kurang kuat hafalannya, sanadnya bersambung, tidak cacat, dan tidak bertentangan
FUNGSI HADIS TERHADAP AL QUR AN Menjelaskan ayat yang bersifat umum Memperkuat ayat Menjelaskan maksud dan tujuan Menetapkan Hukum Baru
IJTIHAD Ijtihad berasal dari Bahasa Arab ijithadayajtahidu-ijtihadan yang berarti mengerahkan segala kemampuan dengan bersungguh-sungguh atau optimal.
DALIL IJTIHAD آ ن ر مسول ا لل ص ل ا لل م ع ل ي ه و س ل ب ع ث ممع اذ ا ال الي م ن ف ق ا ل:»ك ي ف ت ق ض «ف ق ال : آ ق ض ب م ا ف ك ت ا ب ا لل ق ال :»ف ان ل م ي مكن ف ك ت اب ا لل «ق ال : ف ب مسن ة ر مسول ا لل ص ل ا لل م ع ل ي ه و س ل ق ا ل:»ف ان ل م ي مكن ف مسن ة ر مسول ا لل ص ل ا لل م ع ل ي ه و س ل «ق ال : آ ج ت مد ر آ ي ق ا ل:»احل م مد لل ا ل ي و ف ق ر مسول ر مسو ل ا لل Nabi mengutus Muaz ke Yaman. Maka Nabi bertanya kepadanya: Bagaimana kamu akan memutuskan hukum apabila dibawa kepada kamu sesuatu permasalahan? Muaz menjawab: Saya akan memutuskan hukum berdasarkan kitab Allah Nabi bertanya lagi: Sekiranya kamu tidak mendapati didalam kitab Allah? Jawab Muaz: Saya akan memutuskan berdasarkan Sunnah. Tanya Nabi lagi: Sekiranya kamu tidak menemui di dalam Sunnah? Muaz menjawab, Saya akan berijtihad dengan pandanganku. Nabi pun bersabda: Segala puji bagi Allah yang telah member taufiq kepada utusan Rasulullah. Riwayat Ahmad dalam Musnad (22007) (22061) (22100), Abu Daud (3592), al-termizi (1327) dan lain-lain.
SYARAT MUJTAHID Pengetahua n Luas dan Mendalam Memahami cara merumuska n hukum (Istinbat) Mujtahid Pemahaman Mendalam (Bahasa Arab, Fikih, Tafisr Memiliki Akhlak Mulia
JENIS-JENIS IJTIHAD Ijma kesepakatan ulama ahli ijtihad dalam memutuskan suatu hukum, seperti membukukan al Qur an Qiyas yaitu menganalogikan masalah baru yang tidak terdapat di dalam al Qur an or Hadis dengan yang sudah ada di dalam al-qur an or Hadis, seperti Narkoba dengan Khamar Maslahah Mursalah yaitu penetapan hukum yang menitikberatkan pada kemanfaatan suatu perbuatan dan tujuan hakiki terhadap syariat Islam, seperti membayar ganti rugi barang yang rusak
JENIS HUKUM ISLAM Hukum Taklifi adalah hukum Allah dan Rasulullah Saw terkait perintah dan larangan. Hukum Wad I adalah perintah Allah yang merupakan sebab, syarat, atau penghalang bagi adanya sesuatu.
JENIS JENIS HUKUM TAKLIFI
JENIS HUKUM WAD I Sabab Al Hablu (Tali) menjadi tanda akan datangnya suatu hukum. Syarat Syarat terjadinya suatu hukum, jika tidak ada syarat itu, maka tidak ada hukum tersebut Mani (Pencegah) Karena suatu hal, seorang tercegah dari suatu hukum di dalam Islam Sah dan Batal -- Sah terlepas dari kewajiban dan mendapat pahala begitujuga sebaliknya Aziman dan Rukhsah Hukum sejak semula ditetapkan sedangkan rukhsah disebabkan karena suatu alasan syar i
CONTOH HUKUM WAD I Contoh Sebab: Sebab shalat, seorang wajibkan berwudhu
CONTOH SYARAT Contoh syarat: Kemampuan menjadi syarat seorang berhaji