BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2018 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 89 TAHUN 2016

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA.

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 30.N Tahuii 2008

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 68 Tahun : 2016

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 57 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SRAGEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 20 TAHUN 1999 SERI D NO. 10

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 50 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-T TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 20 TAHUN

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 88 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

1. Daerah adalah Kabupaten Bireuen.

29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN /D

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2018 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Peraturan Daerah kabupaten Sidoarjo Nomor 11 Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo, perlu menetapkan kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo dengan Peraturan Bupati; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 6. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo (Lembaran Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 Nomor 1 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 70); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SIDOARJO. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. 2. Bupati adalah Bupati Sidoarjo. 3. Perangkat Daerah Kabupaten adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah, Inspektorat, Dinas Daerah, Badan daerah dan Kecamatan. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo. 5. Dinas adalah Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo. BAB II KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 2 (1) Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo adalah unsur pelaksana urusan pemerintahan daerah.

(2) Dinas Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Perikanan terdiri dari : a. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas b. Unsur Staf : Sekretariat terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan. c. unsur pelaksana terdiri dari : 1. Bidang Perikanan Tangkap : a) Seksi Pemberdayaan Nelayan Tangkap; b) Seksi Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan Sarana Prasarana Perikanan Tangkap. 2. Bidang Produksi Budidaya : a) Seksi Pemberdayaan Pembudidaya; b) Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya; c) Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan. 3. Bidang Bina Usaha Perikanan : a) Seksi Pembinaan Usaha, Mutu dan Diversifikasi Produk; b) Seksi Pelayanan Usaha, Promosi dan Logistik; c) Seksi Depo Ikan. d. Unit Pelaksana Teknis e. Kelompok Jabatan Fungsional (2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Perikanan tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB III TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Umum Pasal 4 Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang kelautan dan perikanan serta tugas pembantuan yang diberikan kepada kabupaten. Pasal 5 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Dinas Perikanan menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan bidang kelautan dan perikanan; b. pelaksanaan kebijakan bidang kelautan dan perikanan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kelautan dan perikanan; d. pelaksanaan administrasi Dinas Perikanan; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya. Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 6 Kepala Dinas Perikanan mempunyai tugas memimpin, koordinasi dan pengawasan, evaluasi dan penyelenggaraan kegiatan Dinas Perikanan. Pasal 7 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Kepala Dinas Perikanan mempunyai fungsi : a. perencanaan program bidang kelautan dan perikanan serta kesekretariatan; b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas; c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas dinas; d. pembinaan pelaksanaan tugas bawahan; e. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Bupati; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 8 Kepala Dinas berwenang menandatangani izin bidang kelautan dan perikanan yang tidak ditangani oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Bagian Ketiga Sekretariat Pasal 9 Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pelaporan, umum, kepegawaian dan keuangan. Pasal 10 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Sekretariat mempunyai fungsi : a. pengkoordinasian penyusunan perencanaan program dan pelaporan; b. pelayanan administrasi umum dan kepegawaian;

c. pengelolaan administrasi keuangan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugasnya. Pasal 11 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas : a. melaksanakan pelayanan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan dan dokumentasi; b. melaksanakan pengelolaan barang; c. menerima dan mengkoordinasikan tindak lanjut pelayanan permohonan perizinan dan pengaduan masyarakat; d. melaksanakan pembinaan dan administrasi kepegawaian; e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya. Pasal 12 Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas : a. mengumpulkan dan mengelola data dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan program; b. menyusun laporan kinerja dinas; c. menyusun rencana kebutuhan anggaran; d. melaksanakan administrasi keuangan; e. melaksanakan laporan pengelolaan keuangan; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya. Bagian Keempat Bidang Perikanan Tangkap Pasal 13 Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam bidang perikanan tangkap. Pasal 14 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Bidang Perikanan Tangkap mempunyai fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis perikanan tangkap; b. pelaksanaan kegiatan perikanan tangkap, meliputi pemberdayaan nelayan tangkap, pengelolaan sumber daya ikan dan sarana dan prasarana perikanan tangkap; c. pelaporan pelaksanaan kegiatan perikanan tangkap; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugasnya. Pasal 15 Seksi Pemberdayaan Nelayan Tangkap mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pemberdayaan nelayan tangkap;

b. menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pemberdayaan nelayan tangkap, meliputi : 1. pelatihan dan bimbingan teknis sarana dan prasarana penangkapan ikan, penanganan ikan di atas kapal dan keselamatan nelayan di laut; 2. sosialisasi undang undang dan kebijakan pemerintah di bidang perikanan tangkap; 3. pembinaan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan; 4. melaksanakan kebijakan penggunaan alat tangkap dan alat bantu penangkapan ikan yang ramah lingkungan; 5. melaksanakan bantuan/ hibah kepada nelayan dan masyarakat pesisir untuk peningkatan pendapatan. 6. pemberdayaan dan perlindungan nelayan kecil; 7. penguatan kelembagaan nelayan dan masyarakat pesisir; 8. pengembangan ekonomi masyarakat pesisir; 9. pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan petambak garam; 10. pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). c. melaksanakan pengelolaan data dan informasi statistik perikanan tangkap; d. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pemberdayaan nelayan tangkap; e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidangnya. Pasal 16 Seksi Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan Sarana Prasarana Perikanan Tangkap, mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap dan sarana prasarana perikanan tangkap; b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis sarana prasarana perikanan tangkap; c. menyiapkan bahan pemulihan sumber daya ikan dan daya dukung produktifitas sumberdaya perairan ; d. menyiapkan bahan pelaksanaan teknis sarana prasarana tangkap, meliputi: 1. menyusun dan menganalisa rencana pembangunan dan pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI); 2. menyusun dan menganalisa rencana pembangunan dan pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI); 3. melaksanakan pembangunan sarana prasarana perikanan tangkap; 4. melaksanakan pemeliharaan sarana prasarana perikanan tangkap kelompok nelayan.

e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian penggunaan alat maupun bahan bahan yang merusak dan berbahaya pada kegiatan penangkapan ikan di perairan; f. melaksanakan pengawasan pemanfaatan dan pengelolaan ekosistem dan lingkungan pesisir; g. pelaksanaan pendampingan pelaksanaan proses penyidikan dan pelanggaran kasus perikanan dan kelautan h. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pengelolaan sumber daya ikan dan sarana prasarana perikanan tangkap; i. melaksanakan tugas ketatausahaan bidang; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugasnya. Bagian Kelima Bidang Produksi Budidaya Pasal 17 Bidang Produksi Budidaya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam bidang produksi budidaya. Pasal 18 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, Bidang Produksi Budidaya mempunyai fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis produksi budidaya; b. pelaksanaan kegiatan produksi budidaya, meliputi pemberdayaan pembudidaya, sarana prasarana budidaya dan kesehatan ikan serta lingkungannya; c. pelaporan pelaksanaan kegiatan produksi budidaya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugasnya. Pasal 19 Seksi Pemberdayaan Pembudidaya mempunyai tugas : 1. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pemberdayaan pembudidaya; 2. menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pemberdayaan pembudidaya, meliputi: a. pelatihan dan pembinaan budidaya air payau dan budidaya air tawar; b. pengembangan inovasi teknologi budidaya air payau dan budidaya air tawar; c. identifikasi dan verifikasi usaha perikanan budidaya serta dokumen Surat Tanda Daftar Usaha Perikanan Budidaya; d. fasilitasi sertifikasi hak atas tanah pembudidaya; e. identifikasi dan memfasilitasi kebutuhan pupuk dan pakan ikan untuk budidaya perikanan; f. fasilitasi pengajuan Cara budidaya Ikan Yang Baik (CBIB); g. pengawasan, pengamatan dan menganalisa mutu benih;

h. identifikasi pembudidaya air payau dan air tawar; i. evaluasi dan penilaian Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) air payau dan air tawar; j. fasilitasi pengadaan BBM untuk pembudidaya ikan air payau dan air tawar; k. hibah untuk pembudidaya ikan air payau dan air tawar; l. melaksanakan operasional tambak dinas dan BBI; m. pendampingan pada pembudidaya ikan air payau dan air tawar; 3. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pemberdayaan pembudidaya; 4. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. Pasal 20 Seksi Sarana Prasarana Budidaya mempunyai tugas : 1. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis sarana prasarana pembudidaya. 2. menyiapkan bahan pelaksanaan teknis sarana prasarana budidaya, meliputi : a. identifikasi, inventarisasi prasarana budidaya. b. pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana budidaya. c. pengelolaan sarana tambak dinas dan Balai Benih ikan ( BBI ). 3. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis sarana prasarana budidaya. 4. melaksanakan tugas ketatausahaan bidang. 5. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. Pasal 21 Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai tugas : 1. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis kesehatan ikan dan lingkungan. 2. menyiapkan bahan pelaksanaan teknis kesehatan ikan dan lingkungan, meliputi : a. sosialisasi obat ikan, kimia, bahan biologi dan residu; b. pengawasan peredaran obat ikan ke toko obat dan pembudidaya; c. pengambilan sampel ikan untuk uji residu, mikrobiologi ke Laboratorium level II; d. pengambilan sampel air di lahan budidaya dan perairan umum untuk pengujian kualitas air dan mikrobiologi ke laboratorium level II; e. monitoring di lapangan tentang kualitas air, hama dan penyakit ikan; f. melaksanakan Pengujian Kualitas Air dan Penyakit; g. pencegahan pencemaran dan kerusakan sumber daya air serta melakukan pemulihan; 3. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis kesehatan ikan dan lingkungan budidaya;

4. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.. Bagian Keenam Bidang Bina Usaha Perikanan Pasal 22 Bidang Bina Usaha Perikanan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam bidang bina usaha perikanan. Pasal 23 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Bidang Bina Usaha Perikanan mempunyai fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis bina usaha perikanan; b. pelaksanaan kegiatan bina usaha perikanan meliputi pembinaan usaha, mutu dan diversifikasi produk, pelayanan usaha, promosi dan logistic serta depo ikan; c. pelaporan pelaksanaan kegiatan bina usaha perikanan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugasnya. Pasal 24 Seksi Pembinaan Usaha, Mutu dan Diversifikasi Produk, mempunyai tugas: 1. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan usaha, mutu dan diversifikasi produk; 2. menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pembinaan usaha, mutu dan diversifikasi produk, meliputi : a. melaksanakan identifikasi pelaku usaha perikanan skala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM); b. melaksanakan fasilitasi akses permodalan bagi pelaku usaha perikanan skala usaha mikro dan kecil; c. melaksanakan analisis kebutuhan dan pengembangan sarana prasarana pengolahan produksi perikanan; d. melaksanakan diversifikasi teknologi hasil perikanan; e. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis penerapan jaminan mutu serta keamanan pangan produk hasil perikanan; f. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis diversifikasi produk hasil perikanan; g. melaksanakan pembinaan dan pengembangan produk perikanan non konsumsi; h. melaksanakan identifikasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi terhadap pengembangan usaha perikanan. 3. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pembinaan usaha, mutu dan diversifikasi produk. 4. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Pasal 25 Seksi Pelayanan Usaha, Promosi dan Logistik mempunyai tugas : 1. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan usaha, promosi dan logistik. 2. menyiapkan bahan pelaksanaan teknis pelayanan usaha, promosi dan logistik, meliputi : a. melaksanakam monitoring dan evaluasi pelayanan usaha; b. menyiapkan rekomendasi Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan menerbitkan Surat Keterangan Asal Ikan (SKAI); c. melaksanakan pendataan dibidang pelayanan usaha perikanan; d. melaksanakan analisis kebutuhan dan pengembangan sarana dan prasarana pemasaran produk perikanan; e. melaksanakan fasilitasi akses pasar dan promosi produk perikanan; f. melaksanakan pengelolaan informasi harga produk perikanan; g. melaksanakan pendataan distribusi produk hasil perikanan dan peningkatan konsumsi ikan daerah. 3. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis pelayanan usaha, promosi dan logistik. 4. melaksanakan ketata usahaan bidang. 5. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Pasal 26 Seksi Depo Ikan mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis depo ikan b. menyiapkan bahan pelaksanaan teknis depo ikan c. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan teknis depo ikan d. pengelolaan sarana dan prasarana depo pasar ikan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. Bagian Ketujuh Unit Pelaksana Teknis Pasal 27 (1) Unit Pelaksana Teknis adalah unsur pelaksana teknis Dinas, yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perikanan yang bersifat teknis operasional dan atau penunjang tertentu. (2) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang Kepala, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan pembinaan teknis dilaksanakan oleh Kepala Bidang sesuai tugasnya.

Bagian Kedelapan Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 28 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perikanan sesuai dengan keahlian. Pasal 29 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang dapat dibagi dalam berbagai kelompok sesuai sifat dan keahliannya Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (2) Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional serta Rincian Tugas Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan peraturan perundangundangan. (3) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinir oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris/ Kepala Bidang. BAB IV TATA KERJA Pasal 30 (1) Dalam menyelenggarakan tugasnya, setiap pimpinan pada Dinas Perikanan wajib menerapkan prinsip koordinasi integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan unit kerja masing-masing maupun antar satuan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta dengan instansi vertikal sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Setiap pimpinan bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing memberikan petunjuk dan bimbingan dalam pelaksanaan tugas bawahan. (3) Setiap pimpinan wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangundangan. (4) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masingmasing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (5) Masing-masing Sub Bagian di Sekretariat dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris dan masing-masing Seksi pada Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang masing-masing. (6) Setiap pimpinan wajib menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan masing-masing.

Diundangkan di Sidoarjo pada tanggal 1 Agustus 2018 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SIDOARJO, ttd BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 31 Pada saat Peraturan Bupati Ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 85 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo (Berita Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 85 Tahun 2016) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 32 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sidoarjo. Ditetapkan di Sidoarjo pada tanggal 1 Agustus 2018 BUPATI SIDOARJO, ttd SAIFUL ILAH ACHMAD ZAINI BERITA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018 NOMOR 70 NOREG PERBUP : 70 TAHUN 2018

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 70 TAHUN 2018 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI,SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SIDOARJO. BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERIKANAN KABUPATEN SIDOARJO KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAG PERENCANAAN DAN KEUANGAN BIDANG PERIKANAN TANGKAP BIDANG PRODUKSI BUDIDAYA BIDANG BINA USAHA PERIKANAN SEKSI PEMBERDAYAAN NELAYAN TANGKAP SEKSI PEMBERDAYAAN PEMBUDIDAYA SEKSI PEMBINAAN USAHA MUTU DAN DIVERSIFIKASI PRODUK SEKSI PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA IKAN DAN SARANA PRASARANA PERIKANAN TANGKAP SEKSI SARANA PRASARAN BUDIDAYA SEKSI PELAYANAN USAHA PROMOSI DAN LOGISTIK SEKSI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN SEKSI DEPO IKAN UPTD BUPATISIDOARJO ttd SAIFUL ILAH