KATA PENGANTAR. Pedoman Skripsi

dokumen-dokumen yang mirip
PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Penyusunan Skripsi dengan Tata Cara Penulisannya

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

Petunjuk Penulisan Tesis

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA


Naskah dibuat pada kertas HVS 80 gr dan tidak di print bolak-balik.

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing.

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

BAB I PEDOMAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK (KP)

BUKU PANDUAN PROSES DALAM PENULISAN SKRIPSI

PETUNJUK PENULISAN LAPORAN SKRIPSI. disusun oleh : Winarno Sugeng

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

BAB I PENDAHULUAN Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir

PETUNJUK PENYUSUNAN PENULISAN

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 2011 / 2012

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

Tutorial Penyusunan Skripsi

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KERJA PRAKTEK

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu

TATA CARA PENULISAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

PERATURAN TUGAS AKHIR

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

KETENTUAN PENULISAN LKTI

FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PKL PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III / IV JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL

KERJA PRAKTEK. Untuk mahasiswa S-1 Program Studi Fisika

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

TATA CARA PENULISAN LAPORAN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: -

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

KERJA PRAKTEK (D3 dan S1) TUGAS AKHIR (D3) SKRIPSI (S1)

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 12/IT3/TU/2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN)

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN

LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 (Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH USULAN PENELTIAN DAN SKRIPSI) 4 cm

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi

Tata Tulis. 1. Pengetikan

UNSUR POKOK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Puji syukur kita panjatkan karena berkat rahmat-nya, Buku Pedoman Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM), Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana dapat disusun dengan baik. Sebagaimana diketahui bahwa pendidikan di PSKM FK Unud baik melalui jalur reguler (S.KM 4 tahun) maupun reguler ber-sks (S.KM 2 tahun) diselesaikan dengan melalui tugas akhir berupa penyusunan karya tulis dalam bentuk skripsi. Dalam menyusun skripsi diperlukan rambu-rambu yang dapat dijadikan tuntunan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing sehingga kaidah-kaidah ilmiah dapat dipergunakan dalam mengembangkan mutu pendidikan. Buku pedoman ini memuat langkah-langkah yang diikuti dalam menyusun skripsi dimulai dari penunjukan dosen pembimbing, mekanisme bimbingan, seminar proposal, ujian skripsi, dan cara-cara penulisan atau format yang dipergunakan. Diharapkan Buku Pedoman Skripsi ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing dalam memperoleh kesepakatan menyelesaikan tugas akhir mahasiswa. Mahasiswa diharapkan lebih proaktif untuk membaca buku ini dengan cermat dan membahas atau mendiskusikan materimateri yang berkaitan dengan skripsi, sehingga tugas-tugas dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan. Buku ini telah mengalami revisi sesuai dengan masukanmasukan dari dosen pembimbing, mahasiswa dan berbagai pihak yang tujuannya adalah untuk mengembangkan serta lebih memudahkan dalam penerapannya. Untuk masukan dan saran dari berbagai pihak, kami mengucapkan terimakasih yang tulus. Demikian pula kami sampaikan Pedoman Skripsi 2018 1

terimakasih kepada tim penyusun yang telah bekerja keras mengumpulkan masukan sehingga buku ini dapat diterbitkan. Sebagai akhir kata, kami mohon maaf apabila ada kekurangan yang tidak berkenan dalam penampilan dan isi buku pedoman skripsi ini. Untuk penyempurnaan lebih lanjut, kami mohon masukan dan kritik membangun sehingga buku ini akan menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Selamat Membaca! Om Shanti, Shanti, Shanti, Om Denpasar, Pebruari 2018 Koordinator PSKM FK Unud dr. I Md. Ady Wirawan, S.Ked., MPH, Ph.D NIP. 197712282005011001 Pedoman Skripsi 2018 2

Pedoman Skripsi 2018 3

Pedoman Skripsi 2018 4

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 5 BAB 1 PENDAHULUAN... 7 1.1 Pengertian Skripsi... 7 1.2 Bobot Skripsi... 8 1.3 Pembimbing... 8 BAB 2 TATA CARA PENYUSUNAN SKRIPSI... 12 2.1 Mekanisme Bimbingan... 12 2.2 Seminar dan Ujian Skripsi... 13 2.3 Penilaian Ujian... 18 2.4 Penilaian Oleh Pembimbing Skripsi... 21 2.5 Kelulusan dan Nilai Akhir... 22 2.6 Penyerahan Skripsi... 25 BAB 3 FORMAT DAN PENATAAN SKRIPSI... 26 3.1 Kertas dan Pengetikan... 26 3.2 Penataan Skripsi... 31 3.3 Deskripsi Bagian Pendahuluan... 36 3.4 Deskripsi Bagian Utama... 40 3.5 Deskripsi Bagian Akhir... 45 BAB 4 CARA MENGACU DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA... 47 4.1 Kutipan dalam Naskah Skripsi... 47 4.2 Daftar Pustaka... 48 BAB 5 PEDOMAN PENULISAN MAKALAH PUBLIKASI... 55 5.1 Penulisan Makalah... 55 5.2 Halaman judul... 55 5.3 Abstrak dan kata kunci... 55 5.4 Teks Makalah... 56 Pedoman Skripsi 2018 5

5.5 Tabel... 56 5.6 Gambar... 56 5.7 Metode statistik... 57 5.8 Ucapan terimakasih... 57 5.9 Rujukan... 57 LAMPIRAN... 59 Pedoman Skripsi 2018 6

BAB 1 PENDAHULUAN Pendidikan di perguruan tinggi mensyaratkan satu karya ilmiah sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studi. Di dunia perguruan tinggi terdapat tiga kategori karya ilmiah yaitu skripsi, tesis, dan disertasi yang masing-masing berhubungan dengan program pendidikan jenjang sarjana, magister, dan doktor. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (PSKM FK Unud) pada jenjang pendidikan sarjana juga mensyaratkan skripsi sebagai karya ilmiah bagi mahasiswa. Bab ini menjelaskan pengertian, bobot skripsi, dan peranan pembimbing di PSKM FK UNUD. 1.1 Pengertian Skripsi Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa pada akhir masa studinya sebagai salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) di PSKM FK Unud. Karya ilmiah tersebut menunjukkan kemampuan mahasiswa dari segi metodologi maupun substansi kesehatan masyarakat, dalam memahami suatu fenomena kesehatan atau dalam upaya mengatasi suatu masalah kesehatan. Apabila karya ilmiah tersebut bertujuan memahami suatu fenomena dari salah satu peminatan dalam bidang kesehatan masyarakat, maka skripsi tersebut akan menunjukkan penguasaan penulis tentang substansi dan metodologi penelitian baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Untuk beberapa peminatan, karya ilmiah ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam penelitian dasar atau terapan baik di laboratorium atau di masyarakat. Skripsi Pedoman Skripsi 2018 7

jenis ini pada dasarnya merupakan laporan penelitian yang lengkap, rinci, dan jelas. Apabila karya ilmiah tersebut bertujuan mengajukan gagasan untuk mengatasi suatu masalah kesehatan, maka skripsi ini akan menunjukkan pemahaman penulis tentang substansi yang dipilih dan kemampuan penalaran yang sistematis dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah serta memilih, menyusun, dan menjelaskan langkah-langkah dari pemecahan masalah secara rinci dan jelas. Model pemecahan masalah dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan kuantitatif atau kualitatif maupun keduanya secara bersama-sama. 1.2 Bobot Skripsi Bobot skripsi dihitung berdasarkan nilai kredit semester yang setara dengan 4 SKS atau kira-kira bobot kerja selama 2 bulan (48 hari), 6-8 jam sehari, baik di lapangan, di laboratorium maupun di perpustakaan. Bobot 4 SKS terbagi menjadi 3 kategori, yaitu: a) 1 SKS untuk beban kerja sampai dengan dilakukan seminar proposal b) 3 SKS untuk beban kerja sampai dengan dilakukan ujian skripsi. 1.3 Pembimbing Setiap mahasiswa dibimbing oleh Pembimbing Skripsi. Pembimbing Skripsi adalah staf pengajar dengan bidang keahlian yang sesuai dengan peminatan atau topik skripsi mahasiswa. Kriteria pembimbing antara lain; (1) Dosen di lingkungan PSKM dengan berpendidikan minimal Magister (S2) dan/atau jabatan akademik sekurang-kurangnya Asisten Ahli, dan (2) Bersedia bertindak sebagai pembimbing Pedoman Skripsi 2018 8

mahasiswa dengan tugas dan tanggungjawab sebagaimana yang tercantum dalam uraian tugas pembimbing. 1.3.1 Proses penunjukan pembimbing Mahasiswa mengajukan konsep paper rencana skripsi kepada panitia penyelenggaraan skripsi. Format konsep paper rencana skripsi bisa dilihat pada Lampiran 1. Konsep paper tersebut berisikan bidang peminatan, topik penelitian, latar belakang permasalahan, pertanyaan penelitian (perumusan masalah), tujuan penelitian, kerangka konsep dan uraian singkat metode penelitian yang akan dipakai, maksimum tiga halaman diketik dengan 1,5 spasi. Selanjutnya panitia penyelenggaraan skripsi menilai dan membahas konsep paper tersebut dan hasil bahasan disampaikan kepada mahasiswa. Panitia skripsi menunjuk pembimbing serta mengisi form pengajuan Surat Keputusan (SK) pembimbing, selanjutnya diserahkan kepada koordinator program studi untuk ditindaklanjuti (Lampiran 2). Jumlah mahasiswa bimbingan skripsi untuk setiap dosen pembimbing dibatasi sampai 8 orang mahasiswa bimbingan. 1.3.2 Tugas pembimbing Secara umum, tugas pembimbing dalam penulisan karya ilmiah adalah mengarahkan mahasiswa dalam mempersiapkan proposal, menentukan waktu untuk melakukan seminar proposal dan ujian skripsi. Secara rinci tugas pembimbing meliputi hal-hal sebagai berikut: a) Membantu mahasiswa dalam memilih topik dan membuat proposal sesuai dengan minat mahasiswa sejak penunjukan pembimbing ditetapkan. Jangkauan topik hendaknya disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa, sumberdaya dan jangka waktu yang tersedia. Pedoman Skripsi 2018 9

b) Membantu mahasiswa dalam melihat alternatif-alternatif pendekatan masalah sehingga dapat menentukan kerangka konsep dan atau mengembangkan model teoritis sebelum ia memulai model penulisan/penelitian. c) Membantu mahasiswa dalam melihat alternatif-alternatif metode pengupasan analitik untuk menguji kerangka konsep, pemecahan masalah, dan atau model teoritis yang dikembangkan. d) Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan pustaka dan/atau pengumpulan data sekunder. e) Membantu mahasiswa dalam kelancaran pelaksanaan penelitian/penulisan. Bila dianggap perlu pembimbing dapat meminta bantuan ahli lain sebagai nara sumber. f) Membantu proses bimbingan skripsi terkait analisis statistik, penulisan ilmiah, konsistensi, kesinambungan, sistematika, tatabahasa, dan penulisan kepustakaan. Dalam memonitor tugas dan bimbingan digunakan Buku Kontrol Akademik. Buku ini selalu dibawa mahasiswa pada saat berkonsultasi dengan pembimbing dan pembimbing harus menandatangani dan menulis catatan yang penting di dalam Catatan Konsultasi Skripsi di Buku Kontrol Akademik tersebut. Proses bimbingan skripsi dilakukan minimal 4 kali sebelum mengikuti ujian proposal, 1 kali bimbingan setelah ujian proposal (perbaikan proposal) dan 1 kali bimbingan sebelum, saat, dan sesudah proses pengumpulan data. Selanjutnya bimbingan minimal dilakukan 1 kali setelah ujian skripsi. Pedoman Skripsi 2018 10

1.3.3 Pergantian pembimbing Pergantian pembimbing dimungkinkan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut: a) Apabila pada saat mahasiswa sedang menjalani skripsinya, pembimbing mendapat tugas institusi sehingga meninggalkan PSKM FK Unud berturut-turut selama 3 bulan sehingga selama waktu tersebut proses bimbingan tidak dapat dilaksanakan. b) Proses bimbingan tidak berjalan efektif atau tidak terdapat kesesuaian pendapat antara mahasiswa dengan pembimbing setelah dilakukan evaluasi melalui rapat antara panitia skripsi dan koordinator program studi dengan memperhatikan pendapat dosen pembimbing dan mahasiswa. c) Permintaan pergantian pembimbing dilakukan oleh mahasiswa melalui surat permohonan kepada Koordinator PSKM FK Unud. Berdasarkan permohonan tersebut akan dilakukan pertemuan antara Koordinator PSKM dengan panitia skripsi dan mahasiswa. Pergantian tersebut dikukuhkan dengan surat keputusan Dekan FK Unud. Pedoman Skripsi 2018 11

BAB 2 TATA CARA PENYUSUNAN SKRIPSI Penyusunan skripsi akan berjalan baik bila terjalin kerjasama yang harmonis antara pembimbing dengan mahasiswa. Agar keharmonisan tersebut terlaksana maka disusun tata cara seperti di bawah ini. 2.1 Mekanisme Bimbingan Buku Kontol Akademik adalah alat komunikasi antara mahasiswa dengan pembimbing, disamping sebagai alat monitoring bagi manajemen program studi dalam memantau kemajuan proses penulisan karya ilmiah akhir mahasiswa. Proses bimbingan meliputi bimbingan dalam penyusunan proposal, pengumpulan data, analisis data, penulisan laporan serta penyusunan manuskrip. Diharapkan pada akhir semester 3 untuk Program Reguler ber-sks dan akhir semester 7 untuk Program Reguler, setiap mahasiswa telah bertemu dan melaksanakan bimbingan dengan pembimbing minimal 4 kali sebelum proposal diseminarkan, 1 kali bimbingan setelah ujian proposal (perbaikan proposal) dan 1 kali bimbingan sebelum, saat, dan sesudah proses pengumpulan data. Setelah ujian skripsi, bimbingan dilakukan minimal sebanyak 1 kali. Selanjutnya pada semester berikutnya, proses bimbingan harus lebih intensif, pada saat proposal sudah dilaksanakan (diimplementasikan). Untuk karya tulis berupa penelitian maka pada semester 4 untuk program SKM 2 tahun dan semester 8 untuk program SKM 4 tahun, pengumpulan data, analisis data serta penulisan hasil sudah dilakukan. Hasil penelitian dinilai melalui ujian skripsi oleh pembimbing dan penguji. Untuk timeline proses pelaksanaan skripsi dapat dilihat pada Lampiran 3. Pedoman Skripsi 2018 12

Bila sampai akhir semester 4 untuk program SKM 2 tahun dan akhir semester 8 untuk program SKM 4 tahun, mahasiswa belum melaksanakan seminar proposal, maka akan dilakukan evaluasi terhadap mahasiswa dan proses bimbingan yang telah dilaksanakan. 2.2 Seminar dan Ujian Skripsi Seminar dilakukan 1 (satu) kali selama penulisan skripsi, yaitu seminar proposal. Seminar proposal bersifat terbuka bagi setiap staf pengajar maupun mahasiswa PSKM FK Unud yang berminat, sedangkan ujian skripsi bersifat tertutup yang hanya dihadiri mahasiswa, pembimbing dan penguji skripsi. 2.2.1 Seminar Proposal Mahasiswa menyusun proposal penelitian dengan arahan dan bimbingan pembimbing. Format proposal pada dasarnya sama dengan format skripsi disertai jadwal pelaksanaan penelitian pada bagian akhir naskah usulan. Proposal yang telah disetujui oleh pembimbing harus dipresentasikan dalam seminar proposal. Seminar proposal bersifat terbuka sehingga dapat dihadiri oleh mahasiswa dan akademisi lain yang berminat dengan tetap mentaati peraturan tata tertib akademik. Syarat untuk mengajukan seminar proposal adalah: (1) mahasiswa menyelesaikan sekurang-kurangnya 70% mata ajaran, yaitu mata kuliah minimal 50 SKS untuk program SKM 2 tahun dan 100 SKS untuk program SKM 4 tahun. (2) telah dinyatakan lulus mata kuliah metodologi penelitian dengan nilai minimal C, (3) sekurang-kurangnya telah menghadiri 3 (tiga) kali seminar proposal yang dibuktikan dengan penyerahan Pedoman Skripsi 2018 13

formulir bukti menghadiri seminar proposal (ada di buku kontrol akademik). Selain itu mahasiswa harus mengisi formulir usulan seminar proposal (Lampiran 24), atas persetujuan pembimbing. Form ini ditandatangani oleh pembimbing, penyaji (mahasiswa), dan ketua panitia skripsi. Mahasiswa menyerahkan naskah proposal sejumlah minimal 4 (empat) eksemplar tanpa dijilid. Usulan penelitian ini dilengkapi dengan halaman persetujuan untuk seminar proposal yang ditandatangani oleh pembimbing (Lampiran 5). Usulan ini harus diajukan dan diterima panitia skripsi selambatlambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal usulan seminar proposal. Seminar proposal sebaiknya telah dilaksanakan sebelum akhir semester 3 untuk program SKM 2 tahun dan akhir semester 7 untuk program SKM 4 tahun. Koordinator PSKM dibantu panitia skripsi menetapkan waktu penyelenggaraan seminar, menunjuk 2 (dua) orang dosen sebagai penyanggah. Penilaian seminar proposal ditetapkan atas dasar mutu, penguasaan materi, dan cara pemaparan. Kategori yang digunakan adalah diterima, diterima dengan perbaikan, dan ditolak. Saran dan masukan pada waktu seminar dicatat dan digunakan untuk menyempurnakan proposal sehingga layak untuk dilaksanakan. Setelah pembimbing menyatakan proposal layak dilaksanakan, barulah penelitian dapat dilaksanakan. Pada saat menyerahkan perbaikan proposal, mahasiswa diwajibkan mengisi lembar bukti penyerahan perbaikan proposal (Lampiran 29) yang ditandatangani oleh pembimbing dan panitia skripsi. Ada beberapa persyaratan Pedoman Skripsi 2018 14

yang harus diperhatikan berkaitan dengan pengumpulan perbaikan proposal, yaitu: Pengumpulan perbaikan proposal selambatlambatnya dilaksanakan 2 minggu setelah seminar proposal Bila belum mengumpulkan perbaikan proposal lebih dari dari 2 minggu setelah seminar proposal maka akan diberikan peringatan oleh panitia skripsi dan bila sampai 1 bulan setelah waktu ujian belum juga mengumpulkan perbaikan proposal maka akan dilakukan peninjauan terhadap isi proposal oleh tim yang terdiri dari pembimbing, penyanggah proposal, dan panitia skripsi. Apabila isi proposal dinilai sudah tidak relevan dengan keadaan saat ini, maka mahasiswa harus mengganti proposal dan jika diperlukan melakukan seminar proposal. Proposal yang sudah diperbaiki dan disetujui, dilengkapi dengan halaman pernyataan persetujuan yang ditandatangani oleh pembimbing dan koordinator program studi (Lampiran 6). 2.2.2 Ujian Skripsi Setelah pengumpulan data atau penyusunan model/prototipe dilaksanakan, maka hasilnya akan disajikan dalam ujian skripsi. Jarak waktu antara seminar proposal dan ujian skripsi sekurang-kurangnya 8 (delapan) minggu. Apabila dalam waktu 6 bulan atau lebih setelah pengumpulan perbaikan proposal mahasiswa tidak mengumpulkan skripsi, maka akan dilakukan peninjauan terhadap isi penelitian mahasiswa oleh tim yang terdiri dari pembimbing, penyanggah proposal dan panitia skripsi. Apabila isi penelitian dinilai sudah tidak relevan dengan situasi terkini maka mahasiswa harus mengganti proposal dan mengikuti seminar proposal. Persiapan dan pelaksanaan ujian skripsi Pedoman Skripsi 2018 15

diatur dengan prosedur dan tatacara yang sama dengan seminar proposal dengan tambahan pengusulan tim penguji ujian skripsi oleh Koordinator PSKM FK Unud. Adapun contoh formulir usulan tim penguji ujian skripsi dapat dilihat pada Lampiran 26. 2.2.3 Syarat ujian skripsi Mahasiswa diperkenankan untuk mengikuti ujian skripsi apabila telah: (1) sudah lulus seminar proposal dan telah mengumpulkan perbaikan proposal (2) disetujui oleh pembimbing untuk mengikuti ujian skripsi (Lampiran 10), (3) berlangsung minimal 8 minggu setelah penyerahan perbaikan hasil seminar proposal. 2.2.4 Permohonan ujian Dengan persetujuan pembimbing, mahasiswa mengajukan usulan ujian skripsi secara tertulis, dengan mengisi formulir (Lampiran 25). Ujian skripsi dilaksanakan minimal 7 (tujuh) hari kerja, terhitung dari saat penyerahan formulir usulan ujian skripsi. Bersama usulan tersebut mahasiswa harus melampirkan naskah skripsi yang telah ditandatangani oleh pembimbing sebanyak 5 (lima) eksemplar tanpa dijilid. Undangan ujian skripsi (Lampiran 27) dibuat oleh Koordinator PSKM, dikirim kepada semua penguji disertai masing-masing dengan satu eksemplar naskah skripsi. Waktu ujian ditetapkan oleh panitia skripsi, setelah berkonsultasi dengan ketua dan anggota tim penguji. Pedoman Skripsi 2018 16

Ujian skripsi (sidang ujian) tidak dapat dilaksanakan bila tidak dihadiri oleh pembimbing. Namun dalam keadaankeadaan tertentu, khususnya yang mendesak, tugas pembimbing ini dapat diambil alih oleh dosen lain dengan persetujuan Koordinator PSKM. Penguji skripsi terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 2 (dua) orang dosen diingkungan Universitas Udayana yang juga menjadi penyanggah saat seminar proposal, dan 1 (satu) orang penguji dari luar Universitas Udayana, diutamakan praktisi yang memiliki kompetensi terkait dengan topik skripsi. Ujian skripsi dianggap sah bila terdapat sekurang-kurangnya 2 (dua) orang penguji dan dihadiri oleh pembimbing skripsi. 2.2.5 Pelaksanaan ujian Sebelum ujian berlangsung, para penguji (tanpa dihadiri oleh mahasiswa) bersidang untuk merundingkan apakah skripsi tersebut sudah layak untuk diuji. Ketua sidang ujian skripsi adalah penguji I (penyanggah I sewaktu seminar proposal). Ketua sidang menanyakan kepada masing-masing penguji apakah skripsi tersebut sudah layak untuk diuji saat itu. Dalam kesempatan tersebut pembimbing dapat menjelaskan hal-hal tertentu mengenai skripsi tersebut atau hal-hal lainnya yang dialami mahasiswa dalam melakukan penelitian dan penulisan skripsi atau selama pendidikan secara umum. Lama ujian berkisar antara 90 sampai 120 menit dengan pembagian sebagai berikut: 1. Pembukaan oleh pemimpin sidang ujian (5 menit) 2. Penyajian oleh mahasiswa (20 menit) 3. Tanya jawab (60-90 menit) 4. Penutup (5 menit) Pedoman Skripsi 2018 17

2.3 Penilaian Ujian Penilaian ujian skripsi dilakukan dengan memperhatikan lima (5) materi penilaian. Masing-masing materi penilaian memiliki item penilaian dan diberikan bobot antara 0,25-1,5. Berikut ini materi penilaian ujian skripsi beserta bobotnya: 1. Penyajian lisan a. Kemampuan mahasiswa dalam batas waktu yang diberikan, untukmenyajikanintisari penulisan dengan jelas dan ringkas (bobot 0,5). b. Efektifitas penggunaan alat bantu komunikasi (bobot 0,5). 2. Sistematika penulisan a. Kesinambungan antar alinea, antar bab dalam susunan atau urutan tulisan (bobot 0,25), b. Tidak adanya pengulangan yang tidak perlu (bobot 0,25), c. Susunan bahasa, penggunaan istilah asing dan keajegan istilah (bobot 0,25). d. Penulisan daftar pustaka dan rujukanserta konsistensinya (bobot 0,25). 3. Isi tulisan a. Kejelasan dan kepadatan pengungkapan isi (bobot 1) b. Relevansi teori, konsep dan bahan terhadap permasalahan yang dikemukakan, ketepatan penggunaan cara pengumpulan data, analisis dan pembahasan permasalahan yang dihadapi, penarikan kesimpulan serta ketepatan saran-saran yang diajukan (bobot 1). c. Cara penyajian tabel, gambar dan data pada umumnya (bobot 1). Pedoman Skripsi 2018 18

4. Simpulan dan saran a. Kesimpulan yang diajukan harus berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian atau hasil dari pembuatan model maupun prototipe (bobot 1). b. Saran yang dibuat harus spesifik dan dapat dilaksanakan (bobot 1). 5. Tanya jawab a. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas dan masuk akal dalam kaitannya dengan pertanyaan yang diajukan (bobot 1,5) b. Penguasaan mahasiswa dalam pengetahuan yang ada kaitannya dengan skripsinya (bobot 1,5) Masing-masing item penilaian diberikan nilai antara 0-100 dan mutu diperoleh sebagai hasil perkalian antara nilai dengan bobot. Contoh cara penilaian ujian skripsi dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini. Tabel. 1 Contoh nilai peserta ujian dengan memperhatikan materi penilaian Materi penilaian 1.Penyajian lisan Item Penilaian 1. Kemampuan peserta dalam batas waktu yang diberikan, untuk menyajikan intisari penulisan dengan jelas dan ringkas. 2. Efektifitas penggunaan alat bantu komunikasi. Nilai 0.00-100 Bobot Mutu (nilai x bobot) 80 0,5 40 80 0,5 40 Pedoman Skripsi 2018 19

2.Sistematika penulisan 1. Kesinambungan antara alinea, antar bab dalam 80 0,25 20 susunan atau urutan tulisan. 2. Terjadi atau tidaknya pengulangan yang tidak 80 0,25 20 perlu. 3. Susunan bahasa, penggunaan istilah asing 80 0,25 20 dan keajegan istilah. 5. Cara penulisan daftar pustaka dan rujukan. 80 0,25 20 3. Isi tulisan 1. Kejelasan dan kepadatan pengungkapan isi. 2. Relevansi teori, konsep dan bahan terhadap permasalahan yang dikemukakan, ketepatan penggunaan cara pengumpulan data, analisis dan pembahasan permasalahan yang dihadapi, penarikan kesimpulan serta ketepatan saran-saran yang diajukan. 3. Cara penyajian tabel, gambar dan data pada umumnya. 4.Kesimpulan dan harus berdasarkan hasil 1. Kesimpulan yang diajukan saran yang didapat dari penelitian atau hasil dari pembuatan model maupun prototipe. 80 1 80 80 1 80 80 1 80 80 1 80 Pedoman Skripsi 2018 20

5. Tanya jawab 2. Saran yang dibuat harus cukup spesifik dan dapat dilaksanakan. 80 1 80 1. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas dan masuk akal dalam 80 1,5 120 kaitannya dengan pertanyaan yang diajukan. 2. Penguasaan peserta dalam pengetahuan yang 80 1,5 120 ada kaitannya dengan skripsi Total mutu 10 800 Nilai Akhir: 800/10 = 80 Seorang penguji memberi nilai kepada mahasiswa seperti yang terlihat di dalam Tabel 1 di atas. Nilai akhir dari penguji adalah 800/10 = 80,00. Setelah nilai dari masingmasing penguji terkumpul, ketua tim penguji menghitung nilai rata-rata. Angka rata-rata ditulis dengan dua desimal di belakang koma. Selanjutnya angka rata-rata ini yang dilaporkan ke Sekretariat PSKM. 2.4 Penilaian Oleh Pembimbing Skripsi Nilai Skripsi diberikan oleh Pembimbing Skripsi dengan memperhatikan 2 (dua) materi penilaian. Masingmasing materi penilaian memiliki item penilaian dan diberikan bobot antara 0,5-1,0. Berikut ini materi penilaian skripsi beserta bobotnya: 1. Proses pembuatan laporan skripsi Pedoman Skripsi 2018 21

a. Kehadiran serta keaktifan mahasiswa saat berkonsultasi dengan pembimbing skripsi (bobot 0,5). b. Ketepatan waktu mahasiswa menyelesaikan laporan akhir skripsi (bobot 0,5). c. Kualitas bimbingan yaitu seberapa besar mahasiswa mampu mengikuti petunjuk dan melakukan perbaikan yang disarankan yang diberikan oleh pembimbing skripsi (bobot 1,0). 2. Laporan Skripsi a. Kemampuan identifikasi masalah (bobot 0,5), a. Kemampuan analisis dan pembahasan hasil penelitian (bobot 1,0), b. Kemampuan membuat kesimpulan dan saran (bobot 1,0). c. Tata bahasa dan kerapihan penulisan (bobot 0,5). 2.5 Kelulusan dan Nilai Akhir Segera setelah pemimpin sidang menyatakan ujian selesai, mahasiswa ujian dipersilahkan untuk keluar ruang sidang sejenak. Hal ini dimaksudkan untuk memberi waktu kepada para penguji untuk menentukan apakah mahasiswa lulus atau tidak. Nilai lulus adalah gabungan dari nilai yang diberikan oleh para penguji dengan batas nilai untuk lulus adalah 65. Pemimpin sidang akan membacakan nilai-nilai yang masuk tanpa menyebut nama penguji. Jika terdapat perbedaan nilai yang sangat besar kira-kira 6,0 atau lebih maka tim penguji akan membahas nilai-nilai tersebut, sampai didapatkan nilai yang wajar dan disepakati bersama. Sedangkan nilai akhir merupakan gabungan nilai dari pembimbing skripsi (50%) dan nilai ujian (50%). Pedoman Skripsi 2018 22

Hasil ujian akan diberitahukan kepada mahasiswa setelah penguji selesai bersidang dengan cara memanggil kembali mahasiswa ke ruang sidang. Pemimpin sidang akan memberitahukan hasil ujian tersebut dan selanjutnya langsung menutup sidang ujian. Sidang ujian skripsi didokumentasikan dalam bentuk berita acara yang ditandatangani oleh pemimpin sidang, penguji dan mahasiswa. Terdapat tiga kategori hasil ujian skripsi yaitu lulus tanpa syarat, lulus dengan syarat, dan tidak lulus: 1. Lulus tanpa syarat Mahasiswa dengan hasil ujian skripsi lulus dapat secara langsung mencetak dan menjilid skripsi untuk diserahkan kepada para penguji dan perpustakaan. 2. Lulus dengan syarat memperbaiki skripsi Apabila tim penguji memutuskan hasil ujian memerlukan perbaikan maka pemimpin sidang meminta mahasiswa memperbaiki skripsinya. Mahasiswa wajib memperbaiki skripsinya sesuai dengan saran dan kritik yang diberikan pada saat ujian. Pembimbing akan memberikan catatan perbaikan skripsi, yang sebelumnya sudah disepakati oleh tim penguji. Ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan pada saat memperbaiki, mencetak, menjilid skripsi hingga menyerahkannya ke perpustakaan, yaitu: Pengumpulan perbaikan skripsi dilakukan selambat-lambatnya 2 minggu setelah ujian skripsi Bila belum mengumpulkan perbaikan lebih dari 2 minggu, maka akan diberikan peringatan oleh panitia skripsi dan bila sampai 1 bulan setelah ujian skripsi belum mengumpulkan perbaikan, maka akan dievaluasi oleh panitia skripsi dan Pedoman Skripsi 2018 23

Koordinator PSKM, dan jika diperlukan harus melakukan ujian skripsi ulang. Bila pengumpulannya lebih dari 6 bulan, maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengambil ulang proses skripsi dari awal (mulai dari pembuatan proposal baru), dengan pengecualian adanya force majeur (kecelakaan, sakit parah, dan alasan lain yang bisa dipertimbangkan). 3. Tidak lulus Bila mahasiswa dinyatakan tidak lulus, maka kepadanya akan diberikan kesempatan sekali lagi untuk mengulang ujian skripsi, yang selambat-lambatnya dilaksanakan 4 (empat) minggu setelah ujian pertama. Jika tidak lulus dalam ujian ulang ini mahasiswa masih diberikan kesempatan untuk menempuh ujian ulangan kedua pada semester berikutnya. Apabila tidak lulus pada ujian ulang kedua, maka mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyusun skripsi baru, sepanjang masa studi masih memungkinkan. Nilai Angka Tabel 2. Standar Nilai Akhir Skripsi Huruf Mutu Angka Mutu Gabungan Kemampuan 80-100 A 4,0 Istimewa 71 79 B+ 3,5 Sangat Baik 65 70 B 3,0 Baik 60 64* C+ 2,5 Cukup Baik Keterangan: * = tidak lulus Pedoman Skripsi 2018 24

2.6 Penyerahan Skripsi Skripsi yang sudah diperbaiki sebelum diserahkan ke Perpustakaan Unud harus mendapat pengesahan terlebih dahulu dari Pembimbing, Koordinator PSKM, dan Dekan FK Unud (Lampiran 12). Mahasiswa juga membuat lembar bukti penyerahan perbaikan skripsi yang ditandatangani pembimbing dan panitia skripsi (Lampiran 29). Jarak waktu antara ujian skripsi dengan penyerahan ke perpustakaan paling lama 2 (dua) bulan atau berdasarkan ketentuan saat itu. Jumlah skripsi yang harus diserahkan oleh mahasiswa PSKM adalah: 1. Untuk masing-masing pembimbing dan penguji, diserahkan dalam bentuk soft copy (pdf file) serta scan Halaman Pernyataan Ujian Skripsi (Lampiran 11) dan Halaman Pengesahan (Lampiran 12) (pdf, maksimal 1MB) yang sudah ditandatangani. 2. Untuk tempat penelitian (apabila diminta), dalam bentuk hard copy. 3. Untuk Perpustakaan Unud, dalam bentuk soft copy. 4. Untuk arsip di PSKM, 1 (satu) buah dalam bentuk hard copy. Pedoman Skripsi 2018 25

BAB 3 FORMAT DAN PENATAAN SKRIPSI 3.1 Kertas dan Pengetikan 3.1.1 Kertas Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih tanpa garis minimum 70 gr, dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm). 3.1.2 Pengetikan Skripsi diketik memakai komputer dengan menggunakan program pengolah kata (misal: microsoft word atau word perfect) dengan pilihan huruf Times New Roman berukuran (font) : 1) naskah : 12 2) judul bab : 14 3) judul skripsi : 14-16 (tergantung pada panjang pendeknya judul) 4) judul bab dan judul skripsi diketik tebal (bold) Pengetikan naskah dilakukan pada satu sisi halaman saja (tidak bolak balik). Jarak ketikan adalah 2 spasi (kecuali untuk abstrak jarak pengetikan 1 spasi), dengan batas pengetikan 4 cm dari tepi kiri, 2,5 cm dari tepi kanan, 2,5 cm dari tepi bawah dan 3 cm dari tepi atas. Pengisian ruang pengetikan sedapat mungkin diisi penuh (rata kiri rata kanan atau justified alignment), artinya pengetikan dimulai dari sembir kiri sampai sembir kanan tanpa ada ruang yang terbuang, kecuali jika akan memulai alinea baru, persamaan, daftar, rincian ke bawah, gambar, judul/subjudul, dan hal-hal yang bersifat khusus. Pedoman Skripsi 2018 26

Setiap bab dimulai pada halaman baru. Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris menggunakan huruf besar, tanpa penggarisbawahan atau pembubuhan titik di akhir kalimat. Kalimat pertama dimulai 2 spasi di bawah judul bab. Judul sub-bab didahului dengan 2 angka Arab yang dipisahkan oleh titik dan tidak ada titik setelah angka kedua. Setiap kata pada judul sub-bab diawali dengan huruf besar kecuali kata sambung. Judul sub-bab tidak diakhiri dengan titik. Judul anak sub-bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan menggunakan tiga angka Arab dan diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kalimat yang diketik dengan huruf besar serta tidak diakhiri dengan titik. Awal alinea diketik 1 tab dari batas kiri bidang pengetikan. Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah, maka sebagai tanda urut rincian dipakai angka sesuai dengan derajat rinciannya, diikuti dengan tanda titik. Huruf atau angka tanda urut rinciannya diketik tepat dibawah huruf pertama baris yang berada di atasnya. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam satu baris, maka baris berikutnya ditata rata di bawah huruf pertama baris pertama. Penggunaan tanda hubung (-) sebagai tanda rincian tidak dibenarkan. 3.1.3 Jarak baris Jarak antara judul bab dan awal naskah adalah 2 spasi. Jarak antara akhir naskah dengan judul sub-bab maupun antara judul sub-bab dan judul anak sub-bab adalah 2 spasi. Sedangkan jarak antara judul sub-bab dan awal naskah berikutnya, serta jarak antar alinea sama dengan jarak antar baris, yaitu 2 spasi. Pedoman Skripsi 2018 27

3.1.4 Penomoran halaman Bagian pendahuluan/persiapan skripsi (preliminaries) diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil, sedangkan bagian naskah/isi dan bagian akhir skripsi dengan angka Arab. Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas (1 cm di atas sembir atas), kecuali untuk halaman bab baru di bagian tengah bawah naskah (1 cm di bawah sembir bawah). 3.1.5 Pemberian tanda bagian skripsi Penomoran atau pemberian tanda pada judul sub-bab atau anak sub-bab harus tetap konsisten. Gunakan angka Arab seperti petunjuk pengetikan pada poin 3.1.2 di atas. Tabel dan gambar diberi tanda urut menggunakan angka Arab. 3.1.6 Tabel Judul tabel diketik diawali oleh tulisan tabel yang diikuti oleh nomor urutnya. Keseluruhan judul ini ditempatkan rata dengan tabel, 1 spasi di atas tabel dan 1,5 spasi di bawah baris terakhir paragraf di atasnya. Bila judul lebih dari satu baris, baris ke dua dan seterusnya ditata rata di bawah huruf pertama judul dengan jarak antar baris sebesar 1 spasi. Judul diketik tidak melebihi lebar tabel. Tabel diberi nomor dengan angka Arab, sesuai dengan nomor Bab tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor tabel: Tabel 2.1 (Tabel ini berada di Bab 2 dan merupakan tabel pertama). Tabel diketik dalam satu halaman; jika tidak cukup, maka pada halaman berikutnya ditulis kata: Lanjutan Tabel dan nomor tabel, tanpa disertai judul tabel. Pada tabel Pedoman Skripsi 2018 28

lanjutan diketik kembali judul-judul kolom tabel; bila judul tersebut diberi nomor, cukup diketik nomornya saja. Tabel dibuat tanpa pembatas baris, kecuali untuk judul kolom, judul baris, dan jumlah (kalau ada). Tidak dianjurkan membuat garis vertikal. Paragraf dalam tabel diketik dengan satu spasi dan perataan paragraf diatur sesuai keperluan. Tinggi baris/lajur diatur sesuai keperluan, sehingga paragraf dalam baris/lajur tidak terlalu rapat atau renggang. Jika lebar tabel melebihi ukuran lebar naskah, tabel dapat dibuat memanjang (landscape) dan bagian atas tabel diletakkan disebelah kiri. Bila dengan pengetikan memanjang masih melebihi ukuran naskah, tabel dapat dilipat. Tabel semacam itu sebaiknya dibuat dalam bentuk lampiran. Bila dikutip dari sumber lain, sumber tabel harus dicantumkan di bawah tabel dengan pengetikan: rata dengan tabel, diawali dengan tulisan Sumber: dengan jarak 1 spasi dari tabel; bila lebih dari satu baris, baris berikutnya ditata rata dengan huruf pertama setelah tulisan Sumber. Format sumber tabel sesuai dengan format penulisan daftar pustaka. 3.1.7 Gambar Bagian skripsi yang diatur sama dengan gambar adalah bagan, peta, foto, konfigurasi, dan langkah-langkah reaksi kimia. Gambar dibuat dengan fasilitas komputer, sebagian ataupun keseluruhan di atas kertas putih. Judul gambar diketik simetris dari tepi kiri dan kanan, dua spasi di bawah gambar diawali dengan tulisan: Gambar disertai nomor dilanjutkan dengan judul gambar dengan huruf kapital pada awal kalimat. Gambar diberi nomor urut dengan Pedoman Skripsi 2018 29

angka Arab, sesuai dengan nomor urut gambar tersebut pada setiap bab. Nomor bab ditulis di depan nomor urut gambar dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor gambar: Gambar 2.1 (Gambar ini berada di Bab 2 dan merupakan gambar pertama). Bila judul gambar lebih dari satu baris, baris kedua dan berikutnya diatur rata dengan huruf awal judul gambar dan jarak antar baris sebesar satu spasi. Gambar tidak boleh dipenggal; jika ukuran gambar melebihi ukuran naskah, gambar dapat dilipat yang rapi. Bila gambar dibuat memanjang, bagian atas gambar diletakkan disebelah kiri yaitu di sisi yang dijilid. Keterangan gambar diketik pada tempat-tempat yang kosong dalam gambar dan tidak pada halaman lain yang berbeda. Skala pada grafik dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan intrainterval dan ekstrapolasi. Tidak dibenarkan membuat gambar di atas kertas grafik, demikian pula jika kemudian kertas grafik ini ditempelkan pada naskah. Untuk kurva linier, skala pada sumbu X dan Y ditetapkan sedemikian rupa sehingga ada kesesuaian dengan persamaannya. Untuk memuat foto hitam-putih atau berwarna ke dalam naskah harus di-scan terlebih dahulu lalu dimasukkan ke dalam naskah dengan menggunakan fasilitas komputer. Gambar diletakkan simetris terhadap sembir kiri dan kanan, tiga spasi di bawah baris terakhir paragraf di atasnya. Gambar yang dikutip dari sumber lain, harus dinyatakan sumbernya seperti halnya menulis sumber pustaka dalam uraian. 3.1.8 Bahasa Bahasa tulis yang dipakai untuk skripsi adalah Bahasa Indonesia ragam baku dengan gaya bahasa keilmuan yang bernada formal, nalar, dan objektif. Gagasan atau paham Pedoman Skripsi 2018 30

dikomunikasikan secara lugas, jelas, ringkas, dan tepat. Istilah atau ungkapan yang dipakai tidak bermakna ganda. Lazim dipakai titik pandang nara ketiga dengan kalimat berbentuk pasif. Oleh karena itu, tidak digunakan kata ganti orang pertama atau kedua seperti saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-sebagainya. Pada penyajian ucapan terima kasih dalam prakata, saya diganti dengan penulis. Dihindari penggunaan ungkapan-ungkapan yang berlebihan, mubazir, dan emosional. Kalimat dibuat dalam bentuk prosa dengan corak pemaparan (eksposisi). Kalimat dan paragraf tidak terlalu panjang. Demikian pula format dan tatacara penulisan harus konsisten. 3.1.9 Istilah Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia. Peng- Indonesiaan istilah asing berpedoman pada Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka istilah itu ditulis dengan huruf miring (italic). Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan secara konsisten. Pada penggunaannya yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing dengan menggunakan huruf miring dan diketik dalam kurung. Jika istilah baru ini cukup banyak jumlahnya, sebaiknya dibuatkan daftar istilah dalam lampiran. 3.2 Penataan Skripsi Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat terdiri dari 3 bagian utama, yaitu Bagian Pendahuluan, Bagian Utama, dan Bagian Akhir. Pedoman Skripsi 2018 31

3.2.1 Bagian Pendahuluan Bagian ini mencakup: a. Halaman sampul dengan judul skripsi, sampul dengan bahan karton (hard cover) b. Halaman judul d. Halaman judul dengan spesifikasi e. Halaman pernyataan ujian skripsi f. Lembar pengesahan f. Pernyataan bebas plagiarisme g. Kata pengantar h. Abstrak: 1) Bahasa Indonesia 2) Bahasa Inggris i. Daftar isi j. Daftar tabel, daftar gambar/skema, daftar lampiran, dan daftar istilah/singkatan yang dipakai di dalam skripsi. 3.2.2 Bagian utama Bagian ini merupakan inti dari suatu skripsi yang dapat disampaikan dalam beberapa bentuk yang berbeda, tergantung dari jenis skripsinya. Secara garis besar skripsi dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu 1) skripsi yang pada dasarnya merupakan laporan penelitian; dan 2) skripsi yang pada dasarnya merupakan laporan kegiatan ilmiah untuk mengembangkan suatu model atau prototipe mengenai suatu hal tertentu. Apabila skripsi tersebut merupakan laporan penelitian, maka bagian ini harus menjelaskan berbagai hal yang penting dari suatu penelitian, yaitu penjelasan kenapa penelitian itu dilaksanakan dan apa tujuannya, uraian kepustakaan yang relevan dengan topik penelitian, pemikiran dasar penelitian dan bagaimana penelitian dilakukan, hasil penelitian dan pembahasannya, serta kesimpulan dan saran yang diajukan peneliti berdasarkan kesimpulan. Pedoman Skripsi 2018 32

Apabila skripsi tersebut merupakan laporan kegiatan ilmiah untuk menghasilkan suatu model atau prototipe, maka bagian ini harus menjelaskan berbagai hal penting dari kegiatan ilmiah tersebut, yang meliputi penjelasan kenapa kegiatan tersebut dilaksanakan dan apa tujuannya, uraian kepustakaan yang relevan dengan topik kegiatan, pemikiran dasar kegiatan dan bagaimana kegiatan tersebut dilaksanakan, hasil kegiatan dan pembahasannya, serta kesimpulan dan saran yang diajukan peneliti berdasarkan kesimpulan. Secara rinci, untuk skripsi yang berdasarkan penelitian, bagian ini terdiri atas: a. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah (mengacu pada latar belakang yang telah diuraikan) 1.3 Pertanyaan Penelitian 1.4 Tujuan 1.5 Manfaat Penelitian (untuk skripsi berdasarkan laporan kegiatan ilmiah atau pengembangan suatu model disesuaikan) 1.6 Ruang lingkup penelitian b. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Sesuai dengan namanya yang berati meninjau kembali pustaka pustaka terkait, maka uraian yang perlu disampaikan dalam bab ini adalah: 1. Hasil-hasil penelitian serupa dengan penelitian yang akan dilakukan 2. Gambaran dan telaah mengenai metode atau teknik yang dipakai dalam penelitianpenelitian serupa dengan penelitian yang akan dilakukan Pedoman Skripsi 2018 33

3. Data-data yang mendukung argumentasi penulis dalam merumuskan masalah c. BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep 3.2 Hipotesis (bila ada) 3.3 Variabel dan Definisi Operasional Dalam bab ini dapat pula disampaikan Kerangka Teori, kalau penulis menganggap perlu, sehingga Bab ini menjadi Kerangka Teori, Kerangka Konsep, dan Definisi Operasional. Untuk penelitian kualitatif; kerangka konsep, hipotesis, serta definisi operasional variabel dapat dicantumkan atau ditiadakan tergantung pada teori dan strategi penelitian kualitatif yang dianut oleh peneliti. d. BAB 4 METODE PENELITIAN Uraian yang perlu disampaikan dalam bab ini agak berbeda antara skripsi yang berdasarkan penelitian kuantitatif dengan skripsi yang berdasarkan penelitian kualitatif, walaupun pada dasarnya sama, yaitu uraian tentang desain penelitian, sumber dan cara mendapatkan data/informasi, serta bagaimana data/informasi tersebut diolah/dianalisis. Secara rinci yang perlu diuraikan pada bab ini untuk penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut: 4.1 Desain Penelitian 4.2 Populasi dan Sampel 4.3 Pengumpulan Data 4.4 Teknik Analisis Data Pedoman Skripsi 2018 34

Untuk penelitian kualitatif, maka dalam bagian ini perlu diuraikan hal-hal sebagai berikut: 4.1 Karakteristik Penelitian 4.2 Peran Peneliti 4.3 Strategi Pengumpulan Data 4.4 Analisis Data 4.5 Strategi Validasi Data Sedangkan bagian yang perlu diuraikan dalam penelitian laboratorium adalah sebagai berikut: 4.1 Desain Penelitian 4.2 Populasi dan Sampel 4.3 Bahan dan Peralatan Penelitian 4.4. Metode Analisis Laboratorium 4.5 Teknik Analisis Data Untuk skripsi yang pada dasarnya melaporkan kegiatan pengembangan model atau prototipe, maka dalam bagian ini perlu diuraikan hal-hal sebagai berikut: 4.1 Kerangka Dasar Pengembangan Model 4.2 Langkah-langkah Kegiatan 4.3 Pengumpulan Data/Informasi 4.4 Teknik Analisis Data/Informasi e. BAB 5 HASIL Hasil penelitian dapat disampaikan dalam bab tersendiri (Bab 5) atau digabungkan dengan Pembahasan (Bab 6). Apabila digabungkan, maka Bab 5 menjadi HASIL DAN PEMBAHASAN. f. BAB 6 PEMBAHASAN g. BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN Uraian yang perlu disampaikan dalam SARAN antara lain: Pedoman Skripsi 2018 35

1. Saran bagi pemegang kebijakan program kesehatan masyarakat terkait dengan hasil penelitian 2. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat memperbaiki kelemahan dalam metodologi penelitian yang telah dilakukan. 3.2.3 Bagian akhir Bagian ini mencakup: a. Daftar Pustaka b. Lampiran-lampiran c. Ralat (bila ada) Catatan Untuk proposal (usulan penelitian) sistematikanya terdiri dari: Bab 1: Pendahuluan, Bab 2: Tinjauan Pustaka, Bab 3: Kerangka Konsep dan Definisi Operasional, Bab 4: Metode Penelitian dan Bagian akhir yang mencangkup daftar pustaka, lampiranlampiran, dan ralat (bila ada). 3.3 Deskripsi Bagian Pendahuluan 3.3.1 Sampul skripsi Warna sampul skripsi adalah biru muda dengan bahan karton tebal dilapisi kertas bufalo dan selubung plastik transparan. Huruf-huruf pada sampul dicetak dengan tinta cetak warna hitam, menyebutkan judul skripsi secara lengkap, nama penulis didahului kata oleh dan nomor induk mahasiswa. Lambang Universitas Udayana (ukuran 4,5x4,5 cm) diikuti keterangan (ditulis di bawah lambang tersebut dengan ukuran huruf 12) Universitas Udayana. Sedangkan tulisan Program Studi Kesehatan Masyarakat dan tahun Pedoman Skripsi 2018 36

pembuatannya diletakkan di bawah. Semua huruf dicetak dengan huruf besar, dengan huruf judul utama yang dicetak tebal (bold). Komposisi huruf dan letak masing-masing bagian diatur agar simetris, serasi dan rapi diatur sedemikian rupa sehingga berbentuk trapesium terbalik. 3.3.2 Halaman judul Halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada kertas HVS putih dengan tinta cetak warna hitam. 3.3.3 Halaman judul dengan spesifikasi Halaman judul dengan spesifikasi mempunyai perbedaan sedikit dengan halaman judul biasa. Perbedaan terletak pada kalimat di bawah judul yang berbunyi: Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Seperti halnya halaman judul dan sampul, halaman ini juga dicetak dengan komposisi huruf dan letak masing-masing bagian secara simetris. 3.3.4 Halaman persetujuan Terdapat dua halaman persetujuan. a Pernyataan telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji (Lampiran 11). Pedoman Skripsi 2018 37

b Lembar pengesahan yang ditandatangani oleh Pembimbing, Koordinator Program Studi, dan Dekan (Lampiran 12). 3.3.5 Halaman pernyataan bebas plagiarisme Halaman ini memuat pernyataan mahasiswa bahwa karya tulis yang dihasilkan merupakan hasil karya original yang bisa dipertanggungjawabkan keasliannya dan tidak mengandung unsure plagiarisme. Surat pernyataan bebas plagiarisme ditandatangani oleh mahasiswa diatas materai 6000 rupiah (Lampiran 13) 3.3.6 Halaman kata pengantar Halaman ini memuat uraian singkat tentang maksud penyusunan skripsi, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih penulis kepada pihak-pihak tertentu yang telah membantunya selama penulisan ataupun pendidikan. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah. Judul KATA PENGANTAR diketik simetris tanpa garis bawah dan titik di akhir kalimat. Pada akhir teks di sebelah kanan bawah dicantumkan tempat dan tanggal penulisan dan kata Penulis diikuti Nama Mahasiswa dibawahnya. 3.3.7 Abstrak Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat isi skripsi, tanpa tambahan penafsiran, kritik maupun tanggapan penulisannya. Setiap skripsi harus mempunyai abstrak yang membekali pembaca dengan inti tulisan yang bersangkutan, yang mencakup: (a) Latar belakang; (b) metode yang digunakan; (c) hasil yang diperoleh; dan (d) kesimpulan utama dan saran yang diajukan. Pedoman Skripsi 2018 38

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris masing-masing tidak lebih dari 350 kata. Abstrak ditempatkan pada halaman setelah Kata Pengantar. Kalimat pasif sedapat mungkin digunakan, baik abstrak berbahasa Indonesia maupun Inggris. Abstrak ditulis dengan sistem terstruktur atau sistem alinea. Contoh abstrak dapat dilihat pada lampiran 15 dan 16. Cara pengetikan adalah, di sebelah kiri atas halaman disebutkan: Nama Program Studi (huruf besar) Peminatan (huruf besar) Bulan dan tahun ujian skripsi Dengan masing-masing berjarak satu spasi Baris di bawahnya dimulai dengan menuliskan nama penulis dengan jarak 2 spasi dari tulisan di atasnya, setelah itu dituliskan judul skripsi (baris dalam judul jaraknya 1 spasi). Kata ABSTRAK di tengah berjarak 2 spasi dari tulisan di atasnya. Teks pada abstrak diketik dengan jarak 1 spasi. Pada akhir abstrak dicantumkan kata kunci dengan jarak 2 spasi dari teks yang terakhir. Kata kunci sebanyak 5 kata. 3.3.8 Halaman daftar isi Semua judul bab, judul sub-bab disusun secara vertikal dalam suatu daftar. Semua judul bab diketik dengan huruf besar, setiap kata dalam judul sub-bab diawali dengan huruf besar kecuali kata sambung, sedangkan anak sub-bab dan rinciannya hanya huruf awal kata pertama yang diketik dengan huruf besar. Pada Daftar Isi dimasukkan halaman-halaman KATA PENGANTAR, ABSTRAK, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN, Pedoman Skripsi 2018 39

DAFTAR LAMPIRAN, dalam angka Romawi kecil, diikuti dengan rincian bab-bab bagian utama skripsi, dan diakhiri dengan DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN. 3.3.9 Halaman daftar tabel, daftar gambar, daftar istilah/singkatan, dan daftar lampiran Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat mengetahui tabel, gambar, singkatan serta lampiran apa saja yang terdapat dalam skripsi tersebut berikut letak halamannya. Daftar tabel disusun secara berurut sesuai dengan nomor tabel dan nomor halamannya. Tulisan: DAFTAR TABEL ditulis dengan huruf kapital, rata tengah, dan ditempatkan rata sembir atas. Tulisan: Nomor ditulis rata dengan sembir kiri, dan tulisan Halaman diketik rata dengan sembir kanan dengan jarak dua spasi di bawah tulisan DAFTAR TABEL. Contoh format daftar tabel tercantum pada Lampiran 18. Format daftar gambar, daftar istilah dan daftar lampiran sama dengan daftar tabel. Daftar gambar berisi judul gambar dan nomor halaman, daftar lampiran berisi judul lampiran dan nomor halaman, sedangkan daftar istilah berisi istilah/singkatan dan penjelasannya. Urutan yang lazim ialah daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan terakhir daftar istilah/singkatan (Lampiran 19, 20, dan 21). 3.4 Deskripsi Bagian Utama Bagian utama mencakup teks yang secara ilmiah memaparkan penelitian, pengembangan model atau prototipe yang dilakukan serta hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penyajiannya lugas dan sistematis, menggunakan Bahasa Indonesia sesuai kaidah tata bahasa yang berlaku. Pedoman Skripsi 2018 40

Peng-Indonesiaan istilah mengikuti Pedoman Umum Pembentukan Istilah, sedangkan ragam bahasa baku mengikuti Kamus Umum Bahasa Indonesia. 3.4.1 Pendahuluan Bab PENDAHULUAN merupakan BAB 1 skripsi, dikemukakan dengan singkat dan jelas: (a) latar belakang masalah yang akan dibahas; (b) pertanyaan penelitian, rumusan masalah; (c) tujuan penelitian yang memuat tujuan umum, dan tujuan khusus yang bersifat dapat diukur; (d) alasan-alasan mengapa penelitian model/prototipe tersebut perlu dilakukan, harapan dan manfaat yang diharapkan dapat diperoleh setelah penelitian/analisis dilakukan; (e) ruang lingkup bahasan yang meliputi area, substansi, wilayah geografis/topografi/administrasi, pendekatan penelitian, subjek dan level pembahasan (makro atau mikro). 3.4.2 Tinjauan pustaka BAB 2 skripsi adalah TINJAUAN PUSTAKA diulas berbagai publikasi resmi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti atau direncanakan modelnya, mencakup antara lain: aspek masalah yang diteliti, pendekatan pemecahan masalah yang digunakan dan/atau model kerangka konsep yang dipakai, metode penelitian termasuk lokasi penelitian dilakukan, kondisi-kondisi penelitian, dan hasil yang diperoleh sebagaimana dipaparkan dalam sumber bersangkutan. Pada umumnya untuk suatu masalah tertentu, berbagai pendekatan dan/atau model kerangka konsep dapat digunakan, yang kadangkala bertentangan baik model kerangka konsep maupun hasil penelitiannya. Pada bab ini diulas secara analitik kelebihan dan kekurangan setiap pendekatan dan desain penelitian, serta kendala yang Pedoman Skripsi 2018 41

dihadapi sehingga membatasi keleluasaan hasil dan manfaat penelitian tersebut. Pengulasan berbagai publikasi yang dapat mengarah kepada analisis seperti di atas dapat dilakukan bila minimal diulas (sebagai suatu perkiraan kasar) 5 buku utama (text book) dan 10 artikel dari jurnal-jurnal yang terkait dengan topik penelitian, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Setelah menjelaskan berbagai pendekatan dengan kelebihan masing-masing, bagian akhir bab ini menjelaskan pendekatan mana yang akan dipakai untuk penelitian ini beserta alasan-alasannya. Pendekatan yang akan dipakai tersebut kemudian akan dijelaskan secara rinci dalam bab selanjutnya, yaitu bab KERANGKA KONSEP. 3.4.3 Kerangka konsep Bab KERANGKA KONSEP merupakan BAB 3, dijelaskan secara rinci pendekatan pemecahan masalah dan/atau model yang digunakan dalam penelitian ini. Bab ini terdiri dari: (a) visualisasi hubungan berbagai konsep dan/atau model matematis dengan penjelasannya; (b) penjelasan secara terinci konsep dan/atau variabel serta definisi operasional setiap konsep/variabel; dan (c) hubungan antara berbagai konsep dan/atau variabel dalam model pemecahan masalah yang juga dijelaskan secara rinci. 3.4.4 Metode Penelitian Untuk skripsi yang berdasarkan penelitian dalam bab METODE PENELITIAN, yang merupakan BAB 4, dijelaskan beberapa hal pokok, yaitu: (a) desain penelitian yang digunakan; (b) populasi, sampel dan unit analisis, serta cara pengambilan dan perlakuan sampel; (c) pengukuran dan cara pengamatan variabel dan/atau konsep yang diukur; (d) Pedoman Skripsi 2018 42