BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis, maka dari itu para pelaku bisnis harus membuat gagasan yang. ditawarkan sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini persaingan dunia bisnis semakin ketat dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kurun waktu belakangan ini, sektor jasa di Indonesia telah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu atau

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis baik

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia bisnis dan usaha di Indonesia saat ini sangatlah berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. dan mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar S1 Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: Paramita Putri Kusuma

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang ini sedang menghadapi persaingan yang semakin tajam dan keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan zaman pada saat ini berkembang sangat pesat. Bisnis. Perubahan pola konsumsi makanan merupakan gaya hidup masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pasar produk dari perusahaan Indonesia. Di sisi lain, keadaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan yang dinamis ditandai dengan semakin kompetetifnya

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan semakin banyak tekanan persaingan, banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari merek yang tertera pada produk tersebut. penjual dan untuk mendiferensikannya dari barang atau jasa pesaing.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH SERVICE EXCELLENT, MEREK DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA PT. JNE CABANG SUNGAILIAT BANGKA

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB I PENDAHULUAN. pasar, produsen semakin lebih kreatif terhadap jasa dan produk yang ditawarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. produk lain, sehingga konsumen tertarik terhadap produk tersebut. Niat beli dapat

BAB I PENDAHULUAN. adanya kenaikan peringkat dari laporan survei Logistics Performance Index (LPI)

BAB I PENDAHULUAN. sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produkproduk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan image dimata pelanggan (Lintang Ayu Setyani, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini perkembangan perekonomian dan kemajuan teknologi telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sumber : http//. Gambar 1.1Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN. mana yang dapat dipercaya, sehingga masing-masing perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. harus dilakukan secara cepat. Agar orang dapat melakukan pekerjaan secara cepat,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui secara cepat. Informasi global, pengiriman berita dan data

BAB 1 PENDAHULUAN. Mengamati fenomena global saat ini dimana setiap individu cenderung menyukai halhal

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas & Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. penampilan menjadi menarik, perawatan wajah juga penting untuk kesehatan kulit

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan yang pesat di bidang teknologi komunikasi saat

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam zaman moderenisasi sekarang ini dunia bisnis terus berjalan,

BAB I PENDAHULUAN. sedang pesat. Hal ini dilihat dari jumlah pengguna kartu kredit yang terus meningkat

BAB I PENDAHULUAN. yang sejenis dan merupakan suatu proses psikologis.

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan banyak bisnis online yang bermunculan. Seseorang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis jasa pengiriman yang ada di Indonesia saat ini maju dengan pesat dan memaksa para pelaku bisnis memutar otak untuk membuat gagasan atau ide baru dalam jasa pengiriman. Jasa pengiriman dibutuhkan oleh masyarakat luas untuk mengirimkan barangnya ke tempat tujuan yang mereka inginkan. Para pelaku bisnis harus membuat produk atau inovasi baru yang dapat ditawarkan ke masyarakat untuk mencapai apa yang mereka ingin tawarkan ke dalam dunia bisnis, maka dari itu para pelaku bisnis harus membuat gagasan yang dimana jasa pengiriman ini dibuat untuk memenuhi hasyrat masyarakat yang ingin mengirimkan barangnya lebih cepat sampai ketujuan yang diinginkan dan yang ditawarkan sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Banyaknya bisnis yang sejenis dengan kualitas yang beragam dan selera konsumen yang mudah berganti serta munculnya pesaing-pesaing baru, mengakibatkan tingkat persaingan menjadi semakin tajam. Perusahaan harus dapat mempertahankan pangsa pasar yang dimiliki bahkan memperluas pangsa pasar tersebut agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya. Upaya perusahaan dalam meningkatkan penjualan pada akhirnya akan berhubungan dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Penjualan sebagai salah satu fungsi pemasaran memegang peranan penting dalam menentukan sukses tidaknya kehidupan suatu perusahaan. Menurut Daryanto (2011 : 237) 1

2 yang dimaksud dengan pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Perusahaan harus dapat menyalurkan barang atau jasa yang dihasilkan dengan sebaik mungkin, sehingga konsumen dengan mudah memperoleh barang atau jasa yang dihasilkan. Jasa pengiriman sangatlah berperan dalam perekonomian, terutama dengan menjamurnya bisnis online di Indonesia yang memerlukan jasa pengiriman yang cepat dan mudah untuk melancarkan bisnis mereka yang menyebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Jasa pengiriman ini memudahkan masyarakat yang ingin melakukan pengiriman antar kota atau antar propinsi untuk kebutuhan pribadi maupun kebutuhan bisnis. Dalam pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan oleh produsen berlaku prinsip pemuasan kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen. (Kotler dan Keller, 2008 : 282). Tentu saja ini memberikan keleluasaan untuk memilih jasa pengiriman mana menurut mereka yang dapat memberikan layanan sesuai atau lebih tinggi dari kebutuhan. Dalam memenangkan persaingan tersebut, perusahaan-perusahaan ini harus mampu menempatkan posisi produknya yaitu membedakan produknya dengan produk para pesaing dengan memberikan keunggulan pada produknya untuk meraih pasar sasaran. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan manajemen untuk membentuk posisi produk dalam benak konsumen. PT. Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman yang dikenal baik oleh masyarakat sejak tahun 1965

3 hingga sekarang. Namun, kini persaingan antar perusahaan jasa pengiriman semakin sengit, karena banyaknya pemain baru yang berdatangan. Dari beberapa perusahaan jasa pengiriman yang dikenal oleh masyrakat PT. JNE merupakan salah satu penyedia jasa yang cukup terkenal dimana pada tahun 2011 PT. JNE berhasil mendapatkan penghargaan The Most Popular Logistic and The Best Logistic ( Yawendra dan Rucira 2011 : 1). PT. JNE telah menjadi salah satu merek yang dipercaya oleh masyarakat untuk digunakan dalam kegiatan pengiriman barang. PT. JNE harus dapat menjaga kualitas pelayanannya serta menciptakan kepuasan bagi pelanggan agar pelanggan memberikan nilai atau kesan yang baik terhadap PT. JNE dibandingkan kompetitor-kompetitor yang ada. Untuk memaksimalkan keunggulan pelayanan prima (service excellent) dalam menjalankan tugas atau memaksimalkan kinerja perusahaan dapat diukur melalui indikator : Ketepatan waktu, kesopanan/melayani pelanggan, harga pengiriman lebih terjangkau, adanya asuransi yang menjamin jika kehilangan barang dan dengan adanya ketepatan waktu dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator dalam service excellent dapat memberikan pengaruh tinggi dan rendahnya terhadap keunggulan bersaing. Menurut Kotler dan Keller (2008 : 372), kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan merupakan perasaan senang atau kecewa seseoarang yang timbul karena membadingkan kinerja yang dipersepsikan produk atau hasil terhadap ekspektasi mereka. Nilai tersebut akan memberikan dampak bagi pelanggan untuk melakukan perbandingan terhadap kompetitor dari produk atau jasa yang pernah dirasakannya.

4 Menurut Kotler (2006 : 325) citra merek adalah penglihatan dan kepercayaan yang terpendam dibenak konsumen, sebagai cerminan asosiasi yang tertahan diingatan kosumen. Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu perusahaan, akan menciptakan kepuasan bagi para konsumennya. Setelah konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang diterimanya, maka konsumen akan membandingkan pelayanan yang diberikan dari PT. JNE. Apabila konsumen merasa benar-benar puas, mereka akan kembali menggunakan jasa yang mereka gunakan serta memberi rekomendasi kepada orang lain untuk mengunakan jasa di tempat yang sama. Syarat yang harus dipenuhi oleh para pelaku usaha agar dapat mencapai keunggulan bersaing adalah setiap pelaku usaha harus berupaya menciptakan dan mempertahankan barang dan jasa yang diinginkan konsumen. Para pengusaha harus mampu mengenali secara dini apa yang menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat ini maupun masa yang akan datang. Seorang pengusaha harus mampu mempunyai pengetahuan yang seksama tentang perilaku konsumen agar dapat memberikan definisi pasar yang baik untuk mengikuti perubahan yang terus-menerus ini, serta untuk merancang bauran pemasaran yang tepat. ( Menurut Kotler dan Keller 2007 : 19). Setiap perusahaan jasa berupaya memberikan yang terbaik kepada konsumennya. Untuk itu dibutuhkan identifikasi indikator pelayanan prima dari sudut pandang konsumen. Oleh karena itu perlu dilakukan riset untuk mengidentifikasi indikator pelayanan prima yang paling penting bagi pasar dan memperkirakan penilaian yang diberikan pasar terhadap perusahaan dan pesaing

5 berdasarkan indikator-indikator tersebut. Dengan menganalisa tanggapan konsumen terhadap variabel-variabel tersebut maka perusahaan jasa dapat menilai variabel mana yang belum sesuai dengan harapan konsumen. Sehingga dengan demikian dapat diketahui posisi relatif perusahaan dimata konsumen. Selanjutnya perusahaan dapat memfokuskan upaya peningkatan kualitasnya pada indikatorindikator tersebut sepanjang waktu karena sangat mungkin terjadi prioritas pasar mengalami perubahan. Pada dasarnya kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat pelayanan yang diterima (perceived services) dengan tingkat pelayanan yang diharapkan (expected services). Bagi perusahaan kuncinya adalah menyesuaikan atau melebihi harapan mutu jasa yang diinginkan konsumen. Kepuasan konsumen akan terpenuhi apabila proses penyampaian jasa dari pemberi jasa kepada konsumen sesuai dengan apa yang dipersepsikan konsumen. Berbagai faktor seperti : subyektivitas si pemberi jasa, keadaan psikologis (konsumen maupun pemberi jasa), kondisi lingkungan eksternal dan sebagainya tidak jarang turut mempengaruhi sehingga jasa sering disampaikan dengan cara yang berbeda dengan yang dipersepsikan oleh konsumen. PT. JNE terus bertumbuh dan membuktikan kinerjanya dikalangan dunia bisnis dan masyarakat Indonesia. Perusahaan jasa ini mempunyai beberapa unit gerai dan sub agen di Kota/Kabupaten di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Melihat potensi Kabupaten Bangka, khususnya daerah Sungailiat yang saat ini sedang berkembang dari segi ekonomi maupun destinasi wisata, meningkatkan

6 minat konsumen dalam melakukan pengiriman barang. Dengan adanya gerai atau sub agen yang ada di Sungailiat membuat masyarakat Sungailiat lebih mudah untukn melakukan transaksi karena PT. JNE banyak melakukan kerja sama dengan tempat perbelanjaan atau tempat penjualan oleh-oleh sehingga PT. JNE lebih mudah ditemui. Melihat perkembangan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada PT. JNE cabang Sungailiat. Berikut adalah data yang telah dikumpulkan oleh peneliti untuk mengetahui bagaimana respon dari responden terhadap penggunaan jasa pengiriman di PT. JNE yang disebarkan melalui pengisian kuesioner sebanyak 30 responden. Tabel 1.1 Pra-Penelitian NO PERNYATAAN SS S R TS STS 1. Apakah ketepatan waktu dan menjadi alasan anda untuk menggunakan jasa pengiriman JNE? 20% 6 R 63.33% 19 R 16.67% 5 R 2. Apakah pelayanan yang diberikan oleh pihak JNE sesuai dengan apa yang anda harapkan? 23.33 % 7 R 66.67% 20 R 16.67% 5 R 3. Ketepatan waktu adalah suatu yang diharapkan oleh pelanggan, apakah ketepatan waktu yang di harapkan oleh pelanggan sesuai dengan apa yang diberikan oleh pihak JNE? 33.33 % 10 R 50% 15 R 16.67% 5 R 4. Menurut anda, apakah keluhan dan saran konsumen ditanggapi dengan baik oleh pihak JNE? 10% 3 R 63.33% 19 R 26.67% 8 R 5. Apakah anda selalu menggunakan jasa pengiriman JNE? 63.33 % 19 R 16.67% 5 R 20% 6 R

7 6. Apakah produk jasa yang ditawarkan oleh PT.JNE sesuai dengan yang anda harapkan? 60% 18 R 33.33% 10 R 6.67% 2 R 7. Apakah setiap anda ingin menggunakan jasa pengiriman anda selalu menggunakan jasa JNE? 16.67 % 5 R 63.33% 19 R 20% 6 R 8. Apakah citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan penggunaan jasa pengiriman yang anda ingin gunakan? 26.67 % 8 R 50% 15 R 13.33% 4 R 10% 3 R - 9 Desain logo (merek) yang digunakan oleh pihak JNE sekarang ini, apakah dapat dengan mudah anda ketahui dan mudah untuk diingat? 50% 15 R 50% 15 R - 10. Apakah penggunaan yang berulang-ulang merupakan 40% akibat dari kepuasan yang 12 R anda rasakan terhadap suatu produk? Sumber: Survei Nasabah PT. JNE Tahun 2015 60% 18 R *R= Responden Dengan melihat variabel hasil survei yang ingin menggunakan jasa pengiriman tersebut, maka saya tertarik untuk meneliti apakah service excellent (pelayanan prima), merek dan brand image (citra merek) yang ditawarkan oleh PT. JNE mempengaruhi keinginan konsumen untuk menggunakan jasa pengiriman ini. Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka peneliti mencoba untuk meneliti hal tersebut dengan mengambil judul PENGARUH SERVICE EXCELLENT, MEREK, DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA PT. JNE CABANG SUNGAILIAT BANGKA.

8 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka masalah pokok dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana gambaran Service Excellent, Merek, Brand Image dan Keunggulan Bersaing? 2. Apakah Service Excelllent yang diberikan PT. JNE berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing? 3. Apakah Merek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing? 4. Apakah Brand Image berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing? 5. Apakah Service Excellent, Merek, dan Brand Image berpengaruh terhadap keunggulan bersaing? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini adalah meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilih produk jasa pengiriman yang dibatasi oleh merek dan brand image. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

9 1. Untuk mengetahui gambaran mengenai service excellent, merek, brand image dan keunggulan bersaing jasa pengiriman di PT. JNE Cabang Sungailiat. 2. Untuk mengetahui secara empiris pengaruh service excellent terhadap keunggulan bersaing jasa pengiriman di PT. JNE Cabang Sungailiat. 3. Untuk mengetahui secara empiris pengaruh merek terhadap keungulan bersaing untuk menggunakan jasa pengiriman pada PT. JNE Cabang Sungailiat. 4. Untuk mengetahui secara empiris pengaruh brand image terhadap keunggulan bersaing untuk menggunakan jasa pengiriman pada PT. JNE Cabang Sungailiat. 5. Untuk mengetahui secara empiris pengaruh service excellent, merek dan brand image terhadap keunggulan bersaing pada PT. JNE Cabang Sungailiat. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: a. Manfaat Praktis Diharapkan dari penelitian ini akan menghasilkan suatu masukan pemikiran dan input yang bermanfaat bagi PT. JNE Cabang Sungailiat dalam menyusun strategi pamasaran, juga memberikan kontribusi kepada PT. JNE Cabang Sungailiat mengenai service excellent, merek, dan brand

10 image terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pengiriman. b. Manfaat Teoritis Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang penulis peroleh selama mengikuti perkuliahan dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang manajemen pemasaran khususnya dalam bidang riset pemasaran. c. Manfaat Kebijakan Bermanfaat bagi kalangan pendidikan dan akademisi untuk menambah referensi, informasi, dan wawasan teoritis untuk menstimulan pihak lain yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut. Juga penulis harapkan bisa bermanfaat bagi penambahan perbendaharaan kajian ilmiah. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan penelitian ini, sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan diuraikan mengenai latar belakang masalah penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan karya ilmiah.

11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab tinjauan pustaka berisi mengenai landasan teori penelitian yang terdiri dari teori service excellent, teori merek, dan teori brand image. Selain mengenai landasan teori penelitian, tinjauan pustaka juga mencakup kerangka pemikiran, penelitian terdahulu, dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. BAB III METODE PENELITIAN Bab Metode Penelitian berisi variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian, definisi operasional, penentuan sampel, jenis dan sumber data penelitian, metode pengumpulan data dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi tentang hasil penelitian secara sistematika kemudian dianalisis dengan menggunakan metodologi penelitian yang telah ditetapkan untuk selanjutnya interpretasi hasil diadakan pembahasan. BAB V PENUTUP Bab Penutup berisi kesimpulan dan saran yang diberikan berkaitan dengan hasil penelitian bagi pihak yang berkepentingan.