ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERKAIT PERATURAN DAERAH ATAS TINGKAT REALISASI PAJAK HOTEL KATEGORI RUMAH KOS TAHUN 2011-2015 (STUDI KASUS PEMERINTAH DAERAH DKI JAKARTA) Disusun Oleh: Susi Febrina 28213713
1. Perlakuan Era Otonomi Daerah Sejak Januari 21. 2. Peraturan Daerah Tentang Pemungutan Pajak Hotel di Provinsi DKI Jakarta. 3. Potensi Pajak Hotel Kategori Rumah Kos Di Provinsi DKI Jakarta.
RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana analisis kinerja keuangan pemerintah daerah dan realisasi pemungutan pajak hotel atas rumah kos pada tahun 2011-2015 setelah diberlakukannya kebijakan Peraturan Daerah Jakarta Nomor 11 Tahun 2010? 2. Berapa besar kontribusi penerimaan pajak hotel atas rumah kos terhadap penerimaan pajak daerah dan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta setelah diberlakukannya kebijakan tersebut? TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui bagaimana analisis kinerja keuangan pemerintah daerah dan realisasi pemungutan pajak hotel atas rumah kos setelah diberlakukannya kebijakan Peraturan Daerah Jakarta Nomor 11 Tahun 2010. 2. Untuk mengetahui berapa besar kontribusi penerimaan pajak hotel atas rumah kos terkait penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di DKI Jakarta setelah diberlakukannya kebijakan tersebut.
Alat Analisis Yang Digunakan: Teknik Pengumpulan Data: Metode Studi Pustaka Jenis Data: Data Sekunder a. 5 Rasio Untuk mengukur kemampuan Daerah b. 1 Rasio Efektifitas Pajak Daerah c. 1 Rasio Kontribusi Pajak Hotel METODOLOGI PENELITIAN Teknik Analisis Data: Analisis Deskriptif Sumber Data: data berupa laporan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) atas pajak hotel DKI Jakarta yang diperoleh melalui www.jakarta.go.id dan www.pajak.go.id Penelitian Kuantitatif
Tabel 4.5 Rasio Kemandirian Provinsi DKI Jakarta Pendapatan Asli Sumber Pendapatan dari Daerah Pihak Ekstern Rasio No TA (PAD) Keman -dirian (%) (Rp) Perkembangabangan (Rp) Perkem- (%) (%) 1 2011 17.825.987.294.43 0,82 2 2012 22.040.801.447.92 4,03 3 2013 26.852.192.452.63 6 4 2014 39.544.214.990. 0 5 2015 40.355.853.087.97 8 Keterangan - 10.462.963.410.649-170,38 Delegatif 1,24 13.334.647.270.804, (dalam rupiah) 2,87 165,29 Delegatif 1,22 11.517.024.305.153-1,82 233,15 Delegatif 1,47 17.770.0.0.0 6,25 222,53 Delegatif 1,02 12.760.465.925.0-5,01 316,26 Delegatif Rata-Rata Keseluruhan 221,61 Delegatif
Tabel 4.6 Kontribusi PAD terhadap TPD Provinsi DKI Jakarta (dalam rupiah) Tahun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Total Penerimaan Daerah (TPD) Hasil Kemampuan (%) Keuangan 2011 17.825.987.294.430,82 28.297.361.482.869,82 63, Sangat Baik 2012 22.040.801.447.924,03 35.379.180.051.989,03 62,30 Sangat Baik 2013 26.852.192.452.636 39.517.544.011.690 67,95 Sangat Baik 2014 39.544.214.990.0 64.7.534.940.0 61,12 Sangat Baik 2015 40.355.853.087.978 60.442.738.783.978 66,77 Sangat Baik Rata-rata Keseluruhan Tahun 64,23 Sangat Baik
Tahun Tabel 4.7 PAD Terhadap Total Pengeluaran Rutin Provinsi DKI Jakarta Pendapatan Asli Daerah (PAD) Total Pengeluaran Rutin Hasil (%) (dalam rupiah) Kemampuan Keuangan 2011 17.825.987.294.430,82 9.627.347.326.824, 185,16 Sangat Baik 2012 22.040.801.447.924,03 11.673.114.293.318, 188,81 Sangat Baik 2013 26.852.192.452.636 13.148.602.085.826, 204,23 Sangat Baik 2014 39.544.214.990.0 15.876.621.734.882, 249,08 Sangat Baik 2015 40.355.853.087.978 24.780.911.188.368, 162,85 Sangat Baik Rata-Rata Keseluruhan Tahun 198,03 Sangat Baik
Realisasi Tahun Total Belanja Belanja Pembangunan 2011 26.423.599.893.297, 16.796.252.566.473, Tabel 4.8 Belanja Rutin, Pembangunan dan Total APBD Provinsi DKI Jakarta Perkembangan Realiasi Belanja Rutin Perkem bangan Rasio Belanja Pembangunan (dalam rupiah) Rasio Belanja Rutin (%) (%) (%) (%) - 9.627.347.326.824, - 63,57 36,43 2012 31.558.706.898.925, 2013 38.301.502.396.759, 19.885.592.605.607, 25.152.9.310.933, 1,18 11.673.114.293.318, 1,21 63,01 36,99 1,26 13.148.602.085.826, 1,13 65,67 34,33 2014 64.982.747.143.0, 49.6.125.408.118,0 0 1,95 15.876.621.734.882, 1,21 75,41 24,43 2015 63.670.105.1.8, 38.889.183.813.632, -0,79 24.780.911.189.368, 1,56 61,08 38,92 Rata-Rata Keseluruhan Tahun 1,04 1,02 65,75 34,25
Tabel 4.9 Rasio Pertumbuhan APBD Provinsi DKI Jakarta No. Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 Rata- Rata 1 PAD 17.825.987.294.430, 22.040.801.447.924, 26.852.192.452.6 39.544.214.990.0 40.355.853.087.978-82 03 36 2 Pertumbuhan - 1,24 1,22 1,47 1,02 1,24 PAD (%) 3 Total Pendapatan 4 Pertumbuhan Pendapatan (%) 5 Belanja Pembangunan 28.297.361.482.869, 35.379.180.051.989, 39.517.544.011.6 64.7.534.940.0 60.442.738.783.978-82 03 90-1,25 1,17 1,63-0,93 1,25 16.796.252.566.473, 19.885.592.605.607, 25.152.9.310.9 33, 49.6.125.408.118, 38.889.183.813.632, 6 Pertumbuhan Pembangunan (%) - 1,17 1,26 1,95-0,79 1,29 7 Belanja Rutin 9.627.347.326.824,0 11.673.114.293.318, 13.148.602.085.8 15.876.621.734.882, 24.780.911.189.368, - 8 Pertumbuhan Belanja Rutin (%) 0 26, - 1,21 1,13 1,21 1,56 1,27 -
Tabel 4.10 Realisasi Pajak Terhadap Target Pajak Daerah Provinsi DKI Jakarta (dalam rupiah) Tahun Realisasi Pajak Target Pajak Hasil Kriteria Daerah Daerah (%) 2011 15.221.249.152.689,46 13.965.0.0.0 108,99 Sangat Efektif 2012 17.721.493.016.509,23 16.525.0.0.0 107,23 Sangat Efektif 2013 23.370.213.237.450 22.618.0.0.0 103,32 Sangat Efektif 2014 26.852.202.223.881 32.5.0.0.0 82,62 Cukup Efektif 2015 29.174.246.725.527 32.581.650.0.0 89,54 Cukup Efektif Rata-rata Keseluruhan Tahun 98,34 Efektif
Tabel 4.12 Kontribusi Pajak Hotel Terhadap PAD Provinsi DKI Jakarta Tahun Realisasi Pajak Pendapatan Asli Kontribusi Hotel Daerah (%) (dalam rupiah) Kriteria 2011 858.337.282.672,60 28.297.361.482.869,82 3,03 Kecil 2012 1.028.521.564.463 35.379.180.051.989,03 2,91 Kecil 2013 1.173.799.319.199 39.517.544.011.690 2,97 Kecil 2014 1.367.205.394.338 64.7.534.940.0 2,11 Kecil 2015 1.411.498.368.523 60.442.738.783.978 2,33 Kecil Rata-rata Keseluruhan Tahun 2,67 Kecil
No. Rasio 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-Rata Keterangan 1 Rasio Kemandirian 170,38 165,29 233,15 222,53 316,26 221,61 Delegatif Keuangan Daerah 2 Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal 63, 62,30 67,95 61,12 66,77 64,23 Sangat Baik 3 Rasio Indeks 185,16 188,81 204,23 249,08 162,85 198,03 Sangat Baik Kemampuan Rutin 4 Rasio Keserasian a. Belanja Rutin 36,43 36,99 34,33 24,43 38,92 34,25 - b. Belanja Pembangunan 63,57 63,01 65,67 75,41 61,08 65,75 Lebih Di Prioritaskan 5 Rasio Pertumbuhan Negatif a. PAD - 1,24 1,22 1,47 1,02 1,24 - b. TPD - 1,25 1,17 1,63 0,93 1,25 - c. Belanja - 1,17 1,26 1,95 0,79 1,29 - Pembangunan d. Belanja Rutin - 1,21 1,13 1,21 1,56 1,27-6 Rasio Efektifitas Pajak 108,99 107,23 103,32 82,62 89,54 98,34 Efektif Daerah 7 Kontribusi Pajak Hotel 3,03 2,91 2,97 2,11 2,33 2,67 Kecil
KESIMPULAN 1. Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2011-2015 adalah sangat baik, dan realisasi pemungutan pajak daerah berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 29 terhadap APBD, dapat dibuktikan pada Pendapatan Asli Daerah yang diterima selama tahun 2011 sampai dengan 2015 yang terus mengalami peningkatan. 2. Pelaksanaan pemungutan pajak hotel di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah telah sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku yaitu Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakara Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pajak Hotel. SARAN 1. Pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta perlu meningkatkan pengawasan. 2. Perlu adanya penyederhanaan prosedur administrasi dan peningkatan prosedur pengendalian. 3. Melakukan perbaikan sistem perpajakan daerah.