PENGARUH MEDIA CELEMEK ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA KELOMPOK A DI TK TRIBUANA SOOKO MOJOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENERAPAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK

PENGARUH MEDIA GELAS ANGKA 1-10 TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN KELOMPOK A

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK

PENGARUH MEDIA DADU HURUF TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN HURUF PADA TK KELOMPOK A

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B

Pengaruh Metode Bercerita Berbasis Gambar Seri Terhadap Kemampuan Menyimak Anak Kelompok A

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGARUH DONGENG TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK KELOMPOK B

PENGARUH METODE RESITASI BERMEDIA KOKORU TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BENTUK GEOMETRI ANAK KELOMPOK B

PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B RA MUSLIMAT NU 079 TARBIYATUS SHIBYAN PETUNG PANCENG GRESIK

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH MEDIA BUBUR KORAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA WADUK KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENGARUH PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A. HAIRANISA AL AMANAH DEWI KOMALASARI

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A

Pengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A

PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

Pengaruh Metode Bercakap-cakap Berbasis Media Pop Up Book Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Kelompok A

PENGARUH KEGIATAN MELUKIS BERMEDIA KAPAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

Rizkha Novitasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

PENGARUH METODE BERCAKAP-CAKAP BERBASIS MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENGARUH METODE EKSPERIMEN BERBAHAN ALAM TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK A

Enok Dwi Mahmudi. Sri Joeda Andajani

PENGARUH MEDIA PAPAN FLANEL TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL POLA AB-AB BERBENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KERETA BERNOMOR TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA PERSATUAN KEBOMAS GRESIK

PENGARUH BERMAIN PASIR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP GEOMETRI KELOMPOK A

PENGARUH PERMAINAN PIPA BOCOR TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL DALAM BEKERJASAMA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN. Amilia Anom Sari Dewi Komalasari

Elisabeth Christiana PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

Wahyu Surya Kusumawati. Dra. Hj. Mas udah M., M.Pd

Amalia Tri Rachmawati Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. M., M.Pd.

KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B

PENGARUH BERMAIN TANAH LIAT TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL GEOMETRI ANAK. Made Ayu Anggraeni Universitas PGRI AdiBuana Surabaya

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DOMINO ALFABET TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK KELOMPOK A DI TK TUNAS BANGSA KECAMATAN NGORO MOJOKERTO

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sangat menentukan bagi anak untuk mengembangkan seluruh. potensinya. Berdasarkan kajian dalam Ernawulan Syaodih dan Mubiar

PENGARUH BERMAIN TANAH LIAT TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL GEOMETRIANAK

PENGARUH PERMAINAN MAZE ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH PERMAINAN BOWLLING TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MEDIA PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL BENTUK GEOMETRI KELOMPOK A DI TK ANEKA RIA

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

PENGARUH MEDIA NUMBER SENSE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

PENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL. Oleh REVINA RIZQIYANI ( )

PENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK B

Pengaruh Media Flashcard Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGKLASIFIKASIKAN BENDA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG DUPLEKS KOMUNIKASI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B. Priska Anindita Titisari Putriningtyas Sri Setyowati

PENGARUH MODEL PELATIHAN DASAR MENGGAMBAR TIRUAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH PENGGUNAAN BALOK ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK

Pengaruh Penggunaan Permainan Dakon Modifikasi Terhadap Kemampuan Membilang Anak Kelompok A

PENGARUH PENCAMPURAN WARNA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PEMECAHAN MASALAH SAINS ANAK KELOMPOK B

K A 2012/2013. Disusun Oleh: YULIANA DEWI A FAKULTA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh:

PENGARUH MEDIA PUZZLE MODIFIKASI SEPATUKU TESIKU TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL POLA AB-AB ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENGARUH MEDIA KAWAT BLUDRU TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

SKRIPSI OLEH : WELLA OKTAVIANTI NIM. A1F113056

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TABLE MANNERS TERHADAP KARAKTER ANAK KELOMPOK B

Retno Ayu Wulandari Rachma Hasibuan

Pengaruh Permainan Dadu Kain Halus Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan

PENGGUNAAN MEDIA BALOK CUISENAIRE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL WARNA DAN UKURAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK R.

PENGARUH KEGIATAN OUTBOUND TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )

PENGARUH PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A. Hairanisa Al Amanah Dewi Komalasari

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TARI TAKTETAH MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK A

Pengaruh Bermain Puzzle Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Kelompok A

Strategi Pembelajaran Model Pelatihan Menempel Kain Perca Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh. anak perlu diberi stimulasi yang optimal melalui pendidikan.

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH SERI MENGGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGGAMBAR PERMULAAN ANAK. Nosha Putri Sekar Arum Nurhenti Dorlina Simatupang

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain

PENERAPAN METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN NATURALIST INTELLIGENCE ANAK USIA 5-6 TAHUN

I. PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak usia

Pengaruh Permainan Engklek Modifikasi Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

PENGARUH MIND MAPPING BOARD TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B

METODE EKSPERIMEN BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH MEDIA FLIPCHART MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK A

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERMEDIA KARTU

PENGARUH KEGIATAN MOZAIK TERHADAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 3 SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kebutuhan anak usia dini terlayani sesuai dengan masa. perkembangannya. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

PENGARUH METODE BERCAKAP-CAKAP TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMIRI 03 KEMIRI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada

BAB I PENDAHULUAN. adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap/prilaku,

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KORAN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERCERITA ANAK KELOMPOK B

Transkripsi:

Pengaruh Media Celemek Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Kelompok A PENGARUH MEDIA CELEMEK ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA KELOMPOK A DI TK TRIBUANA SOOKO MOJOKERTO Sari Tri Noviyanti PG PAUD, Fakultas Imu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email: saritri2808@gmail.com Rachma Hasibuan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email: rachmahasibuan@unesa.ac.id Abstrak Penelitian Pre Eksperimental Design ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media celemek angka terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada kelompok A di TK Tribuana Sooko Mojokerto. Subjek penelitian adalah anak kelompok A usia 4-5 tahun di TK Tribuana Sooko Mojokerto yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan menggunakan tabel penolong wilcoxson match pairs test dan hasilnya T hitung = 0, sedangkan T tabel = 52, yang berarti T hitung <T tabel (0<52). Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media celemek angka terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada kelompok A di TK Tribuana Sooko Mojokerto. Kata kunci : Kemampuan mengenal konsep bilangan, media celemek angka. Abstract Research Pre Experimental Design aims to determine the influence of media apron numbers on the ability to recognize the concept of numbers in group A in TK Tribuana Sooko Mojokerto. The subjects were children aged 4-5 years in Tribuana Sooko Mojokerto kindergarten, amounting to 20 children. Data collection techniques use observation and documentation. The data analysis technique used using help table wilcoxson match pairs test and the result Thitung = 0, while Ttable = 52, which means Thitung <Ttabel (0 <52). So Ho is rejected and Ha accepted. Based on these data can be concluded that there is influence of media apron numbers on the ability to recognize the concept of numbers in group A in TK Tribuana Sooko Mojokerto.Keywords: The ability of recognizing geometric forms, playdough playing method. Keywords: The ability to recognize the concept of numbers, media apron numbers. PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diselenggarakan dalam jenjang usia 0-6 tahun yang mana pada usia tersebut merupakan tahap pertumbuhan serta perkembangan terjadi sangat pesat baik fisik maupun mentalnya. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat dilaksanakan melalui jalur formal, nonformal, dan informal. Hal ini dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 28 bahwa PAUD dapat diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudatul Atfhal (RA) dan bentuk lain yang sederajat, sedangkan pada jalur nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA) dan bentuk lain yang sederajat. Taman kanak-kanak merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal. Pada masa ini anak usia dini disebut sebagai masa keemasan (golden age) sehingga usia tersebut sangat penting untuk menggali potensi yang ada didalam diri anak dan mengembangkan kemampuannya dengan maksimal. Pembelajaran yang diberikan pada saat masa tersebut akan berdampak pada kehidupan dimasa mendatang sehingga perlunya berbagai stimulasi agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Pada anak usia dini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek meliputi moral agama, kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial 1

Jurnal Teratai Volume 7 Nomor 02 Tahun 2018 emosional, dan seni. Kemampuan kognitif ialah sesuatu yang fundamental dan membimbing tingkah laku anak yang terletak pada pemahaman bagaimana suatu proses berpikir anak dalam menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu peristiwa. Aspek perkembangan kognitif meliputi akal dan pikiran manusia yang harus dikembangkan beriringan dengan kemampuan lainnya sebagaimana yang dikemukakan oleh (Susanto, 2011: 30), bahwa aspekaspek perkembangan anak secara intelektual, emosional, sosial dan fisik satu sama lain saling terkait secara erat. Maka dari itu setiap kegiatan yang diberikan bertujuan meningkatkan salah satu kemampuan dasar anak juga dapat mengembangkan kemampuan dasar lainnya. Salah satu aspek perkembangan yang perlu stimulasi sejak dini ialah kemampuan kognitif dalam mengenal konsep bilangan. Menurut (Fadillah, 2012: 14) perkembangan kognitif merupakan perkembangan yang terkait dengan kemampuan berfikir seseorang, perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana pikiran anak berkembang dan berfungsi sehingga dapat berfikir. Mengenal konsep bilangan juga melalui proses berfikir anak dalam menghitung dan mengklasifikasikan benda sesuai dengan angka. tahap perkembangan kognitif yang lebih tinggi anak-anak menaruh perhatian pada simbol-simbil disekitarnya. Kemampuan simbolik berarti kemampuan yang bersifat kongkrit yang dapat dilihat dengan panca indera. Anak dapat mengeksplorasi dengan melihat, memgang, meraba, dan mneghitung benda. Masa awal anak untuk membangun kemampuannya dalam menyusun pikirannya termasuk dalam kemampuan mengenal konsep bilangan. Pembelajaran dalam mengenal konsep bilangan dapat dikemas menggunakan media yang menarik untuk anak sehingga anak dapat menangkap pembelajaran dengan mudah. Namun, pada hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2017, anak kelompok A TK Tribuana Sooko Mojokerto kemampuan mengenal konsep bilangan Masih banyak anak yang belum mampu mengurutkan benda sesuai dengan angka, ketika anak menghitung benda yang jumlahnya ada 5 namun anak salah menarik garis pada angka 6, anak belum dapat mengklasifikasikan benda sesuai dengan jumlah angka, dan anak belum mampu berhitung secara abstrak misalnya guru bertanya ada jeruk sebanyak 2 kemudian ditambah 2 buah apel anak masih ragu untuk menjawab dan hanya sebagian saja yang bisa menjawab dengan benar. Guru hanya memberikan metode pemberian tugas kepada anak sehingga anak merasa bosan dengan pembelajaran yang diberikan oleh guru dan berpengaruh terhadap kurangnya ketertarikan dalam belajar mengenal konsep bilangan. Berdasarkan permasalahan diatas supaya kemampuan anak mengenal konsep bilangan dapat berkembang maksimal maka diperlukan inovasi dalam proses pembelajaran. Penggunaan media merupakan salah satu hal yang tepat untuk memudahkan proses pembelajaran pada anak yang kemudian dikembangakan menggunakan inovasi yang tepat. Inovasi tersebut dengan menggunakan kegiatan playdough. Media menurut (Musfiqon, 2011: 28) media pembelajaran merupakan alat bantu yang berfungsi menjelaskan sebagian dari keseluruhan pembelajaran yang dijelaskan secara verbal. Menurut (Arsyad, 2013: 3), media adalah perantara atau pembawa pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media celemek angka Menurut (Zaman dan Hermawan, 2008:12) merupakan media pembelajaran anak yang dibuat dari kain perca. Media ini dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan informasi, materi atau bahan pengembangan kepada anak secara dinamis dalam arti dapat digunakan guru dengan membawa dan menunjukkan kepada anak sambil berkeliling di sekitar anak. Media tersebut dipilih karena dapat memudahkan anak dalam mengenal konsep bilangan dengan menggunakan benda kongkrit. Berdasarkan uraian tersebut maka pemberian media celemek angka dapat dilakukan dengan berhitung dengan menggunakan benda sesuai urutan lambang bilangan 1-10 kemudia benda tersebut dimasukkan ke dalam celemek angka. Sehubungan dengan permasalahan yang dijelaskan diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh media celemek angka terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada kelompok A di TK Tribuana Sooko Mojokerto. 2

Pengaruh Media Celemek Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak Kelompok A METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Pre Eksperimental Design dengan jenis One-Group Pretest-Posttest Design. Di dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen Sugiyono (2015:109). Pada desain penelitian ini ada 2 penilaian yaitu pre-test (tahap pengukuran awal) dan post-tes (tahap pengukuran akhir) sehingga dapat membandingkan hasil yang diperoleh sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Pre-test Treatmen Post-test O1 X O2 Bagan 1 Rancangan Penelitian Dari bagan diatas dapat dijelaskan prosedur penelitian ini sebagai berikut : O1 : Pre-test untuk mengukur kemampuan mengenal bentuk geometri sebelum diberi treatmen X : Pemberian treatmen O2 : Post-test untuk mengukur kemampuan mengenal bentuk geometri sesudah diberi treatmen Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik, yaitu menggunakan uji jenjang bertanda Wilcoxon. Tabel 1 Tabel Penolong untuk uji Wilcoxon Nama XA1 XA2 Jumlah Beda XB1- XA1 Tanda Jenjang Jenjang + - Penelitian yang berjudul pengaruh media celemek angka teerhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada kelompok A di TK Tribuana Sooko Mojokerto dilakukan selama 5 hari. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 1 21 Mei 2018. Pretest dilakukan tanggal 7 Mei 2018, kemudian pada saat treatmen berlangsung tanggal 9-17 Mei 2018, sedangkan post-test dilakukan tanggal 21 Mei 2018. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi yang berupa lembar observasi dan foto-media celemek angka. Untuk mengetahui hasil dari penelitian, maka berikut adalah tabel penolong Wilcoxon yang bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis. Tabel 2. Hasil Analisis dalam Tabel Penolong Wilcoxon Matched Match Pair Test No Nama (XA 1 ) (XB 1 ) Beda (XB 1 - XA 1 ) Tanda jenjang Jenjang + - 1. HYL 5 12 7 19 +19-2. AIM 6 12 6 14 +14-3. ASH 5 12 7 19 +19-4. GFR 8 12 4 2,5 +2,5-5. AMU 5 12 7 19 +19-6. SSA 7 10 3 0,5 +0,5-7. RYN 6 12 6 14 +14-8. AA 7 12 5 7 +7-9. HAD 6 11 5 7 +7-10. YSA 7 12 5 7 +7-11. MAH 6 12 6 14 +14-12. MR 6 11 6 14 +14-13. AC 7 11 5 7 +7-14. AL 7 12 5 7 +7-15. RN 5 11 6 14 +14-16. FZW 8 12 5 7 +7-17. TAZ 6 10 4 2,5 2,5-18. MFA 6 12 6 14 +14 19. NL 6 12 6 14 +14 20. NI 7 12 5 7 +7 209,5 Berdasarkan tabel hasil perhitungan dengan menggunakan tabel penolong Wilcoxon, diketahui bahwa nilai T hitung yang diperoleh yaitu 0, karena jumlah jenjang terkecil (positif atau negatif) dinyatakan sebagai nilai T hitung. Penelitian ini memilih taraf signifikan 5% untuk memperoleh hasil yang besar atau signifikan dan mendapatkan yang kecil. Karena dalam penelitian ini berjumlah 20 anak, makan N=20. Jadi untuk mendapatkan nilai T tabel, dapat dilihat pada tabel kritis dalam uji jenjang wilcoxson yang terlampir (lampiran T- 0 3

Jurnal teratai volume 7 Nomor 02 Tahun 2018 4 ) dengan melihat taraf signifikan sebesar 5% dan N=20. Sehingga diperoleh nilai T tabel sebesar 52. Dari jumlah angka yang di peroleh pada T tabel berarti T hitung < T tabel (0<52). Hal ini menunjukkan bahwa nilai T tabel lebih besar daripada nilai T hitung. Pada hasil perhitungan data yang diperoleh, maka pengambilan keputusannya yaitu Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa media celemek angka berpengaruh terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada kelompok A di TK Tribuana Sooko Mojokerto. Media celemek angka bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan kognitif terutama dalam kemampuan mengenal konsep bilangan. Saat pelaksanaan kegiatan anak dapat melakukan kegiatan dengan menyenangkan. Kemudian anak dapat menghitung lambang bilangan 1-10 dengan menggunakan benda kongkrit. Anak dapat menempel gambar lambang bilangan 1-10 dengan urut dengan menyebutkannya secara urut. Kemudia anak menghitung benda kongkrit kemudia memasukkan ke dalam kantong celemek angka sesuai dengan lambang bilangan. Hal ini sejalan dengan (Sujiono, 2009: 6-8) bahwa manfaat media pembelajaran untuk merangsang anak melakukan kegiatan, pikiran, perasaan, perhatian, dan minat. Sebagai media untuk berkeskperimen, mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak dan melatih kepekaan anak. Hasil penelitian pada anak kelompok A di TK Tribuana Sooko Mojokerto sejalan dengan pendapat Susanto (2011:100) bahwa tahap-tahap kemampuan mengenal konsep bilangan seperti tahap konsep, tahap transisi, dan tahap lambang. Pada penelitian ini telah ditunjukkan bahwa dalam mengenal konsep bilangan anak menyebutkan lambang bilangan 1-10, anak mengurutkan lambang bilangan 1-10, anak membilang benda sesuai lambang bilangan 1-10. Dalam pelaksanaan anak dengan senang melakukan tahapan mengenal konsep bilangan dengan menggunakan media celemek angka. Pada penelitian ini hasil total skor yang diperoleh mengalami perubahan. Sehingga dapat dinyatakan bahwa kemampuan anak mengenal konsep bilangan dengan dibuktikan total skor pre-test berjumlah 126 dengan rata-rata 6,3 kemudian mengalami peningkatan dengan total skor post-test berjumlah 232 dengan rata-rata 11,6. PENUTUP Simpulan Berdasarkan data dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka diperoleh nilai saat pre-test total skor yang didapat ialah sebanyak 126 dengan rata-rata 6,3. Setelah diberi treatmen sebanyak tiga kali menggunakan media celemek angka dengan total skor post-test yang didapat ialah sebanyak 232 dengan rata-rata 11,6. Hasil analisis data menunjukkan T hitung = 0 lebih kecil dari T tabel dengan taraf signifikan 5% = 52, berarti T hitung < T tabel (0<35). Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Berdasarkan analisis data tersebut dapat dinyatakan bahwa media celemek angka berpengaruh terhadap kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan pada kelompok A di TK Tribuana Sooko Mojokerto. Saran Sehubungan dengan hasil simpulan diatas, maka peneliti dapat mengemukakan saran sebagai berikut. 1. Sebaiknya guru dapat lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran yang menarik untuk anak 2. Sebaiknya guru dapat menggunakan media celemek angka sebagai media alternatif dalam mengenalkan konsep bilangan dengan menggunakan benda kongkrit. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Fadillah, Muhammad, 2012. Desain Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Musfiqon. 2012. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. Sujiono, Yuliani Rurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks. Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana. 4

Pengaruh Media Celemek Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak Kelompok A Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Zaman, Badru dkk. 2008. Media dan Sumber Belajar PAUD. Jakarta: Universitas Terbuka. 5