BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam. mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam. mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, maka penelitian ini. diperoleh berupa kata-kata dan gambar. 42 Pendekatan deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui secara mendalam bagaimana proses staffing yang diterapkan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikarenakan metode deskriptif lebih spesifik dan terpusat pada aspek-aspek

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm.60. Setia, 2002), hlm.

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi, motivasi dan tindakan secara holistik dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Artinya, data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka,

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif. Data

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. Implementasi Strategi Nine P s Of Marketing Mix dalam pemasaran biro

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian Metode, berasal dari kata methods (Yunani) Yang di. yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan keguanaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat kata. penemuan, pembuktian, dan pengembangan.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian Media Dakwah KH.

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengkaji studi deskriptif tentang pola penerapan penilaian berbasis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri Palangka Raya yang terletak di Jl. G. Obos Komplek Islamic

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. data-data yang diperlukan dan dapat dipertanggung jawabkan, dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengkaji kondisi ril objek penelitian berdasarkan data-data otentik yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian kualitatif dan metode kuantitatif, akan tetapi metode tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengolahan datanya peneliti mengolah dengan mendeskripsikan data-data

kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi penelitian kualitatif tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB: III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi. 1 Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Data yang diperoleh dari penelitian adalah data empiris (teramati), sedangkan tujuan dan kegunaan dari penelitian sendiri terdapat tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 2 Dapat difahami bahwa metode penelitian adalah suatu pendekatan ilmiah dan sistematis yang dilakukan untuk mengetahui kemudian menyelidiki suatu fenomena terkait dengan penelitian. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari atau alat untuk penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lainlain. 3 Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang hanya menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, situasi atau berbagai variabel. 4 Oleh karena itu, penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita empiric dengan teori yang berlaku 46 dengan menggunakan metode deskiptif analisis. Jenis penelitian deskriptif ini 1 Arif Furhan, 1982, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya. Hal.30 2 Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Administrasi, Bandung, Alfabeta, Hal.1-3 3 Lexy J. Moleong, 2007, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung. hal.6. 4 Burhan Bungin, 2001, Metodologi Penelitian Sosial, Airlangga University Press, Surabaya, hal. 33.

diigunakan untuk menemukan pengetahuan seluas luasnya tentang obyek penelitian pada masa atau saat tertentu sehingga lebih mudah menyajikan dan menganalisis secara sistematis dan akhirnya dapat dipahami dan disimpulkan. 5 Dengan menggunakan pendekatan kualitatif ini lebih menekankan analisanya terhadap fenomena yang diamati dengan menggunakan cara berfikir formal dan argumentatif. Pengertian tentang jenis penelitian berupa deskriptif kualitatif adalah suatu penelitian sosial yang sekedar untuk melukiskan atau menggambarkan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti tanpa mempersoalkan hubungan antar variabel, penelitian kualitatif berusaha menampilkan secara holistic (utuh) yang membutuhkan kecermatan dalam pengamatan, sehingga kita dapat memahami secara menyeluruh hasil penelitian. 6 Disamping itu, dalam penelitian kualitatif ini peneliti harus terjun langsung ke lapangan guna memperoleh data yang peneliti butuhkan. Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan dan mengklarifikasikan fakta atau karakteristik fenomena yang ada secara faktual, cermat, tidak mengandalkan bukti logika matematis, prinsip angka atau metode statistik sehingga dapat digambarkan kondisi dan keadaan yang sebenar benarnya dengan isyarat atau tindakan sosial. B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini, yakni KBIH Bryan Makkah Surabaya yang berlokasi di Jl. Jemursari Utara III/9 Surabaya. Secara geografis KBIH Bryan Makkah pondok pesantresn Al-jihad Surabaya berlokasi di Jalan Jemursari Utara III/9 Kelurahan Jemurwonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya, lokasi KBIH Bryan Makkah ini sangat strategis dan mudah dijangkau karena posisinya 5 M.Manulang, 1999, Dasar-Dasar Manajemen, Balai Aksara, Jakarta, hal.137 6 Burhan Bungin, 2001, Metodologi Penelitian Sosial, Airlangga University Press, Surabaya. hal. 10

berdekatan dengan jalan raya. Untuk lebih jelasnya letak geografis KBIH Bryan Makkah pondok pesantren Al-jihad Surabaya adalah : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Wonocolo b. Sebelah Timu berbatasan dengan Jalan raya Jemursari c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan raya Ngawinan d. Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Jemurwonosari. Alasan peneliti memilih lokasi KBIH Bryan Makkah karena terkenal baik dan banyak jamaah yang mendaftar tiap tahun dari berbagai kalangan, baik itu dari jawa timur maupun luar jawa timur. Karena itulah, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di lokasi tersebut. C. Jenis dan Sumber Data Jika dilihat dari sumbernya, artinya asal diperolehnya data. Menurut Loflan yang dikutip oleh Idrus menyatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah, kata-kata dan tindakan, selebihnya data pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. 7 a. Data Primer Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, atau data yang di peroleh langsung dari sumbernya, diamati, dan dicatat untuk pertama kalinya. Dalam hal ini data yang yang dihimpun adalah tentang bagaimana manajemen pelatihan bimbingan yang dipakai KBIH Bryan Makkah Surabaya dalam melaksanakan manasik calon jamaah haji. 7 Muhammad Idrus, 2009, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta, Erlangga, Hal. 86

Data ini diperoleh dari pihak pengurus KBIH Bryan Makkah Surabaya yakni, Bapak KH. M. Sukron Djazilan Badri, M. Ag. Selaku ketua KBIH Bryan Makkah dan Bpk. Ali Zainal selaku staf. b. Data Skunder Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. 8 Misalnya dari majalah, brosur, keteranganketerangan lainnya. Dalam data skunder ini data yang diperoleh adalah data tentang visi dan misinya, sejarah, struktur organisasi, motto, jumlah pembimbing dan jamaah haji, perkembangan dan kemajuan, harga yang ditawarkan, prosedur pendaftaran haji yang ada pada KBIH yakni KBIH Bryan Makkah Surabaya. D. Tahap Tahap Penelitian 1. Tahap Pra Lapangan Ada enam kegiatan yang dilakukan peneliti dalam tahap ini, kegiatan tersebut adalah : a. Menyusun Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang dimaksud adalah proposal penelitian. Dalam penelitian ini ditempatkan pada bab I yang berisi tentang konteks penelitian, fokus penelitian, tujuan penelitian, definisi konsep, telaah kepustakaan dan teori. b. Memilih Lapangan Penelitian Dalam hal ini peneliti memilih lapangan penelitian khususnya pada manajamen pelatihan bimbingan ibadah haji dalam melaksanakan manasik haji pada KBIH Bryan Makkah Surabaya. c. Mengurus Perizinan 8 Lexy J. Moleong, 2008, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, hal. 86

Pertama yang perlu diketahui oleh peneliti adalah siapa saja yang memiliki kuasa dan wewenang memberikan izin bagi pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti cukup mengurus perizinan pada Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya, kemudian diteruskan ke KBIH Bryan Makkah Surabaya untuk mendapatkan data yang diperlukan peneliti. Yaitu data tentang manajemen pelatihan bimbingan ibadah haji dalam menjalankan manasik haji pada KBIH Bryan Makkah Surabaya. d. Menjajaki dan Memilih Lapangan Tahap ini belum sampai pada titik yang menyingkap bagaimana peneliti masuk lapangan, namun telah menilai keadaan lapangan dalam hal-hal tertentu. Pada tahap ini baru orientasi lapangan, peneliti langsung meninjau keadaan lapangan dengan datang langsung ke KBIH Bryan Makkah Surabaya untuk berbincang bincang dengan pengurus KBIH serta mempelajari kebiasaan kebiasaan yang terjadi dari lapangan penelitian. e. Memilih dan Memanfaatkan Informasi Informasi merupakan orang dalam latar penelitian. Dalam hal ini peneliti memilih informan yang akan memberikan data atau informasi yang memberikan data atau informasi mengenai permasalahan yang akan dibahas. Informan yang mengetahui informasi tentang KBIH yakni dari pihak pengurus KBIH Bryan Makkah Surabaya yakni, Bapak KH. M. Sukron Djazilan Badri, M. Ag. Selaku ketua KBIH Bryan Makkah dan Bapak Ali Zainal selaku Staf. f. Menyiapkan Peralatan Penelitian Peneliti tidak hanya memepersiapkan peralatan tetapi juga alat-alat untuk penelitian yaitu seperangkat alat tulis, dan kamera.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan Pada tahap pekerjaan ini terdiri dari 3 hal : a. Memahami Latar Penelitian dan Persiapan Diri Untuk memasuki lapangan, peneliti perlu memahami latar penelitian di KBIH Bryan Makkah Surabaya. Untuk mencari data atau informasi yang berkaitan dengan masalah-masalah yang dijadikan fokus penelitian. Disamping itu peneliti perlu mempersiapkan diri baik mental maupun fisik agar dilapangan penelitian dapat berjalan dengan baik dan lancar. b. Memasuki Lapangan Untuk memasuki lapangan, peneliti mencari data atau informasi yang berkaitan dengan masalah-masalah yang dijadikan fokus penelitian. Untuk memahami tahap ini, peneliti perlu memahami kondisi lapangan yang menjadi objek penelitian terdahulu, baru setelah itu peneliti mempersiapkan diri untuk terjun secara langsung ke lokasi penelitian dan peneliti berusaha membina hubungan akrab dengan orang-orang yang berhubungan dengan kegiatan peneliti. c. Berperan serta mengumpulkan data Sebagaimana telah dijelaskan, peran peneliti pada lokasi penelitian memang harus dibatasi, namun tidak menutup kemungkinan apabila ada waktu luang dan peneliti bisa melakukannya, maka penelitian terlibat langsung dalam kegiatan yang sedang terjadi dalam lokasi penelitian serta mengumpulkan dan mencatat data yang diperlukan dan kemudian dianalisa secara intensif. 9 E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa 9 Lexy J. Moleong, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Bandung, hal 102-103.

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yakni : 1. Observasi Yang dimaksud observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit. 10 Teknik ini digunakan untuk mengetahui dan mencatat secara langsung tentang : a. Letak geografis KBIH Bryan Makkah Surabaya. b. Kondisi atau situasi KBIH Bryan Makkah Surabaya. c. Fasilitas yang dimiliki KBIH Bryan Makkah Surabaya. d. Berbagai pengamatan lainnya yang berfungsi sebagai penyempurnaan hasil penelitian ini. 2. Wawancara Wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau menggunakan pedoman (guide) wawancara. 11 Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang : a. Perencanaan pelatihan KBIH Bryan Makkah Surabaya. b. Pengorganisasian pelatihan KBIH Bryan Makkah Surabaya. c. Pelaksanaan pelatihan KBIH Bryan Makkah Surabaya. d. Lokasi pelaksanaan pelatihan KBIH Bryan Makkah Surabaya. 10 Burhan Bungin, 2005, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Kencana, Jakarta, hal.143. 11 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik serta Ilmuilmu Sosial Lainnya, Kencana, Jakarta, hal.136.

3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen dan cenderung menjadi data skunder. Pemakaian dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. 12 Data yang diperoleh dalam teknik ini adalah a. Arsip program pelaksanaan KBIH Bryan Makkah Surabaya. b. Dokumen KBIH Bryan Makkah Surabaya. c. Data jamaah haji yang mendaftar pada KBIH Bryan Makkah Surabaya. F. Teknik Validitas Data Teknik validitas atau keabsahan data dalam penelitian kualitatif haruslah ilmiah. Untuk menjaga keilmiahan tersebut dapat dilihat dari data yang ada karena kesalahan mungkin terjadi pada peneliti sendiri atau informan. Untuk mengurangi kesalahpahaman tersebut peneliti mengecek kembali sebelum proses dalam bentuk laporan yang disajikan agar tidak terjadi kesalahan, maka dilakukan teknik validitas data sebagai berikut: 1. Memperpanjang keikutsertaan Hal ini dilakukan untuk memperkuat pengumpulan data dengan kata lain supaya data yang terkumpul benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Ketekunan pengamatan Ketekunan pengamatan bertujuan meneliti objek secara cermat dan terperinci untuk memperoleh kedalaman serta terhindar dari kesalahan 12 Suharsini Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta, hal.231.

interpretasi terhadap data yang ada. Ketekunan pengamatan yang dilakukan peneliti dengan cara sebagai berikut : a. Menanyakan kembali data hasil wawancara dengan informan guna keabsahan data. b. Mengoreksi kembali hasil catatan dokumen penelitian dengan yang ada di lapangan. 3. Triangulasi Triangulasi yang artinya pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan / sebagian pembanding terhadap data itu. 13 maksud dari triangulasi disini adalah data wawancara diperiksa dalam keabsahan data, kemudian dibandingkan dengan hasil pengumpulan data yang lain, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam tahap triangulasi data adalah : a. Peneliti melakukan pengecekan tentang hasil dari pengamatan wawancara, maupun hasil data yang diperoleh dengan cara lain (observasi dan dokumentasi). b. Penulis meneliti apa yang dikatakan orang tentang KBIH Bryan Makkah Surabaya, secara umum dengan mengecek data yang sudah ada apakah sesuai atau tidak. c. Membandingkan pendapat, perspektif seseorang dengan berbagai pendapat atau pandangan orang lain. d. Membandingkan wawancara dengan isi dokumen 13 Lexy J. Moleong, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Bandung, hal. 178.

Maka dengan demikian peneliti ini tidak cukup mengandalkan data dari hasil penelitian lapangan tetapi juga dari sumber lain penelitian. 14 G. Teknik Analisis Data Analisa data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 15 Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, konsep analisis data kualitatif yang diberikan Miles dan Huberman yang dikutip oleh Sugiono yaitu suatu aktifitas yang meliputi data reduction, data display, dan conclussions drawing/ verification. Untuk lebih memahami teknik tersebut, maka akan di jelaskan sebagai berikut : 16 a. Data reduction Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dalam hal ini, ketika peneliti memperoleh data dari lapangan dengan jumlah yang cukup banyak. Maka perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Adapun hasil dari mereduksi data, peneliti telah memfokuskan pada manajemen pelatihan bimbingan KBIH Bryan Makkah Surabaya. Hal ini dilakukan peneliti dengan mengamati serta meninjau kembali hasil wawancara yang akan di lakukan dengan pengurus KBIH Bryan Makkah Surabaya yang bersangkutan. b. Data display 14 Ali Mahfudin, 2012. Strategi Promosi Peningkatan Donator Yayasan Al-Jihad Surabaya Melalui Acara Bengkel Hati di Radio El Viktor, Skripsi, jurusan manajemen dakwah fakultas dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya, hal. 45-46 15 Lexy j. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, hal. 248 16 Sugiono, 2007, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung, Hal. 89.

Setelah data di reduksi, selanjutnya peneliti menyajikan data yang berarti mengorganisir data, menyusun data dalam suatu pola hubungan sehingga semakin mudah di pahami. Dalam hal ini, peneliti memfokuskan bagaimana manajemen pelatihan bimbingan KBIH Bryan Makkah Surabaya.Dengan demikian hasil dari data display ini mampu memudahkan peneliti dalam upaya pemaparan dan penegasan kesimpulan. c. Conclusions Drawing/ Verification Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan. Diharapkan, penarikan kesimpulan yang dilakukan oleh peneliti mampu menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan yakni manajemen pelatihan bimbingan KBIH Bryan Makkah Surabaya.